GML PUPR - 02 GML Kebon Kopi HO

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 29

Imam A. Sadisun, Dr. Eng.

Kelompok Keilmuan Geologi Terapan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian


Institut Teknologi Bandung (sadisun@gmail.com)

 Pendahuluan
 Inventarisasi Lereng
 Identifikasi Potensi Longsoran
 Analisis Kestabilan Lereng
Batuan – Metode Empiris
 Catatan Penutup

EngGeo Laboratory

1
Tawaeli – Kebon Kopi – Toboli
EngGeo Laboratory

EngGeo Laboratory Peta Topografi Ruas Kebon Kopi

2
Mandala litotektonik Pulau Sulawesi (dari Hamilton, 1979; Sukamto dan Simanjuntak, 1983)
EngGeo Laboratory

B
A

EngGeo Laboratory Peta Geologi Palu – Donggala dan sekitarnya (Sukamto dkk., 1973).

3
• Aluvium dan Endapan Pantai (Qap): Holosen (sejak 10.000 Ya)
• Molasa Celebes (QTms): Miosen (23.03-5.33 Ma)
• Kompleks Batuan Metamorf (Km): Pra-Tersier (lebih tua dari 66 Ma)

EngGeo Laboratory

Highly fractured
metamorphic rocks

Batuan metamorf atau malihan yang sangat terkekarkan


EngGeo Laboratory

4
Sekis Mika (Mica Schist) Sekis Amfibol (Amphibolitic Schist)

Gneis (Gneiss) Filit (Phyllite)


EngGeo Laboratory Jenis-Jenis Batuan Metamorfik di Ruas Kebon Kopi

Weakly consolidated
molasse sediments

Endapan molasa yang terkonsolidasi lemah


EngGeo Laboratory

5
Faults indications in metamorphic rocks

EngGeo Laboratory Indikasi-indikasi sesar atau patahan pada batuan metamorf

A fault indication in molasse deposits

Indikasi sesar atau patahan pada endapan molas


EngGeo Laboratory

6
SSI (Slope Survey Inventory)

EngGeo Laboratory

 Metodologi survey stabilitas lereng


jalan dilaksanakan dengan
menggunakan Formulir SSI (Slope
Survey Inventory)
 Formulir SSI terbagi atas 4 lembar
isian, yaitu:
 Lembar 1 untuk Definisi Tapak secara
umum (359)
 Lembar 2 untuk Lereng Alam (132)
 Lembar 3 untuk Lereng Galian atau
Timbunan (152)
 Lembar 4 untuk Lereng Longsor,
termasuk isian mengenai upaya
penanganan yang telah dilakukan (66)

EngGeo Laboratory Draft Pedoman Survey Stabilitas Lereng Jalan (Pusjatan, 2015)

7
EngGeo Laboratory Draft Pedoman Survey Stabilitas Lereng Jalan (Pusjatan, 2015)

EngGeo Laboratory Alur Pengisian Formulir SSI (Pusjatan, 2015)

8
EngGeo Laboratory Peta Titik-Titik Observasi pada Ruas Jalan Tawaeli - Toboli

EngGeo Laboratory Komposisi Kategori Jenis Lereng dan Sudut Lereng

9
EngGeo Laboratory Komposisi Tinggi Lereng Alam/Galian dan Lereng Longsoran

EngGeo Laboratory Komposisi Material Pembentuk Lereng dan Tata Guna Lahan

10
EngGeo Laboratory Komposisi Jenis Vegetasi dan Kondisi Hidrologi

EngGeo Laboratory Komposisi Jenis Longsoran dan Besarannya

11
EngGeo Laboratory Sebanyak 359 data lereng dalam 1379 halaman

EngGeo Laboratory

12
Kinematic analysis - Identification of
modes of rock slope instability

EngGeo Laboratory

 Kompilasi data hasil


inventarisasi lereng
(slope inventory)
 Identifikasi potensi
dan jenis keruntuhan
lereng, antara lain
metode klasifikasi
massa batuan dan
analisis kinematik
(proyeksi stereografi)

EngGeo Laboratory

13
Scanline Survey and Cell Mapping

EngGeo Laboratory

EngGeo Laboratory Sebanyak 59 Lokasi Survei Scanline dan 2 Cell Mapping

14
EngGeo Laboratory Data hasil analisis massa bantuan dalam 1390 halaman

EngGeo Laboratory Dokumentasi Foto dan Sketsa Survei Scanline

15
EngGeo Laboratory Komposisi Jenis-Jenis Diskontinuitas

EngGeo Laboratory Analisis Kinematik untuk Mengetahui Tipe Keruntuhan

16
Slope

EngGeo Laboratory Planar Sliding Mode GT185

Slope

EngGeo Laboratory Wedge Sliding Mode GT182

17
Slope

EngGeo Laboratory Direct Toppling Mode GT231

Slope

EngGeo Laboratory Flexural Toppling Mode GT 182

18
EngGeo Laboratory Identifikasi Potensi Longsoran

EngGeo Laboratory Identifikasi Potensi Longsoran

19
Landslides
occur when the
slope changes
from a stable to
an unstable
condition.

EngGeo Laboratory

EngGeo Laboratory Penentuan Nilai Klasifikasi Massa Batuan dengan Metode RMR

20
EngGeo Laboratory Komposisi Jenis Massa Batuan berdasarkan Metode RMR

34 (55.74%) 27 (44.26%)

EngGeo Laboratory Parameter desain dan sifat-sifat keteknikan massa batuan

21
EngGeo Laboratory

Completely
Stable Partially Stable Unstable Unstable
EngGeo Laboratory Komposisi Nilai Slope Mass Rating (SMR)

22
EngGeo Laboratory Various Stability Classes as per SMR Values at Kebon Kopi

2 (3.3%)

4 (6.6%)

16 (26.1%)

14 (23.0%)

7 (11.5%)

16 (26.2%)

2 (3.3%)

EngGeo Laboratory Suggested Supports for Various SMR Classes at Kebon Kopi

23
Keterangan:
Kelas A: Ketika terjadi longsoran dapat diduga bahwa sebagian besar hingga
seluruh material longsoran pasti menutupi badan jalan.
Kelas B: Ketika terjadi longsoran sedikit hingga sebagian besar material
longsoran dapat mencapai badan jalan.
Kelas C: Ketika terjadi longsoran kemungkinan material mencapai badan jalan
kecil atau bahkan tidak ada kemungkinan untuk terjadinya longsoran.

EngGeo Laboratory Preliminary Rating System (Pierson et al., 2005)

79
24%)
risiko menengah sampai tinggi
195 risiko rendah sampai menengah
(54%) tidak berisiko sampai risiko rendah
85
(22%)

EngGeo Laboratory Results of Preliminary Rating System at Kebon Kopi

24
 Rockfall Hazard Rating System (RHRS)
merupakan metode semi-kuantitatif
untuk memberikan penilaian potensi
bahaya longsoran berbagai ruas jalan
 Elemen yang dinilai meliputi profil
lereng, karakteristik geologi,
iklim/keberadaan air, sejarah kejadian
longsoran, area tangkapan air, dan
aspek risiko yang ditimbulkan

EngGeo Laboratory

EngGeo Laboratory Modified Rockfall Hazard Rating System (P. Budetta, 2004)

25
Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan
Tinggi lereng 30 m, sudut lereng 30˚ , tinggi gawir 10 (Potensi/Teridentifikasi):
m, sudut gawir 75˚, sudut longsoran 30˚, panjang 50 m. Wedge and planar failure

Material Penyusun: Metode Penanganan Konseptual:


Sekis amfibol dan tanah Safe cut slope 650, Systematic reinforced shotcrete,
toe wall, and/or concrete, re-excavation, deep
drainage

EngGeo Laboratory Prioritas 1: GT264 (KM 54,0), RHRS 453

Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan


Tinggi lereng 29 m, sudut gawir 65˚, sudut longsoran (Potensi/Teridentifikasi):
50˚, panjang 50 m. Toppling failure, minor wedge failure

Material Penyusun: Metode Penanganan Konseptual:


Sekis Safe cut slope 650, Anchors, systematic shotcrete,
toe wall and/or conrete or re-excavation, drainage.

EngGeo Laboratory Prioritas 2: GT159 (KM 41,9), RHRS 433

26
Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan
Tinggi lereng 25 m, sudut gawir 70˚, sudut longsoran (Potensi/Teridentifikasi):
53˚, panjang 50 m. Wedge failure

Material Penyusun: Metode Penanganan Konseptual:


Batuan lapuk dan tanah dari gneis berwarna coklat dan Safe cut slope 550, Toe ditch and/or nets, systematic
berukuran kerakal. bolting/anchors, systematic shotcrete, toe wall
and/or dental concrete.

EngGeo Laboratory Prioritas 3: GT285 (KM 56,4), RHRS 380

Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan


Tinggi lereng 16 m, sudut lereng 58˚, panjang 20 m. (Potensi/Teridentifikasi):
Toppling failure, minor wedge and planar failure
Material Penyusun:
Sekis Metode Penanganan Konseptual:
Safe cut slope 550, Anchors, systematic shotcrete,
toe wall and/or conrete or re-excavation, drainage.

EngGeo Laboratory Prioritas 4: GT164 (KM 42,4), RHRS 370

27
Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan
Tinggi lereng 10 m, sudut longsoran 40˚, sudut gawir (Potensi/Teridentifikasi):
75˚,panjang 48 m. Semi-circular

Material Penyusun: Metode Penanganan Konseptual:


Molasa Safe cut slope <400,Re-excavation/resloping,
anchored/retaining wall, drainage.

EngGeo Laboratory Prioritas 4: GT053 (KM 31,3), RHRS 369

Berdasarkan observasi dan


inventarisasi lereng yang
diamati sepanjang 38 KM
ruas jalan Kebon Kopi,
terdapat 359 lokasi yang
dikategorikan sebagai lereng
longsor sebanyak 66 lokasi,
lereng galian sebanyak 152
lokasi, lereng alami sebanyak
132 lokasi, dan 9 lokasi
sebagai daerah yang relatif
datar.

EngGeo Laboratory

28
Kategori yang
memberikan kontribusi
paling besar terhadap
nilai bahaya (hazard)
pada ruas jalan Kebon
Kopi adalah kestabilan
lereng yang
direpresentasikan dengan
kategori kemiringan
lereng dan SMR.

EngGeo Laboratory

sadisun@gmail.com

EngGeo Laboratory

29

Anda mungkin juga menyukai