GML PUPR - 02 GML Kebon Kopi HO
GML PUPR - 02 GML Kebon Kopi HO
GML PUPR - 02 GML Kebon Kopi HO
Pendahuluan
Inventarisasi Lereng
Identifikasi Potensi Longsoran
Analisis Kestabilan Lereng
Batuan – Metode Empiris
Catatan Penutup
EngGeo Laboratory
1
Tawaeli – Kebon Kopi – Toboli
EngGeo Laboratory
2
Mandala litotektonik Pulau Sulawesi (dari Hamilton, 1979; Sukamto dan Simanjuntak, 1983)
EngGeo Laboratory
B
A
EngGeo Laboratory Peta Geologi Palu – Donggala dan sekitarnya (Sukamto dkk., 1973).
3
• Aluvium dan Endapan Pantai (Qap): Holosen (sejak 10.000 Ya)
• Molasa Celebes (QTms): Miosen (23.03-5.33 Ma)
• Kompleks Batuan Metamorf (Km): Pra-Tersier (lebih tua dari 66 Ma)
EngGeo Laboratory
Highly fractured
metamorphic rocks
4
Sekis Mika (Mica Schist) Sekis Amfibol (Amphibolitic Schist)
Weakly consolidated
molasse sediments
5
Faults indications in metamorphic rocks
6
SSI (Slope Survey Inventory)
EngGeo Laboratory
EngGeo Laboratory Draft Pedoman Survey Stabilitas Lereng Jalan (Pusjatan, 2015)
7
EngGeo Laboratory Draft Pedoman Survey Stabilitas Lereng Jalan (Pusjatan, 2015)
8
EngGeo Laboratory Peta Titik-Titik Observasi pada Ruas Jalan Tawaeli - Toboli
9
EngGeo Laboratory Komposisi Tinggi Lereng Alam/Galian dan Lereng Longsoran
EngGeo Laboratory Komposisi Material Pembentuk Lereng dan Tata Guna Lahan
10
EngGeo Laboratory Komposisi Jenis Vegetasi dan Kondisi Hidrologi
11
EngGeo Laboratory Sebanyak 359 data lereng dalam 1379 halaman
EngGeo Laboratory
12
Kinematic analysis - Identification of
modes of rock slope instability
EngGeo Laboratory
EngGeo Laboratory
13
Scanline Survey and Cell Mapping
EngGeo Laboratory
14
EngGeo Laboratory Data hasil analisis massa bantuan dalam 1390 halaman
15
EngGeo Laboratory Komposisi Jenis-Jenis Diskontinuitas
16
Slope
Slope
17
Slope
Slope
18
EngGeo Laboratory Identifikasi Potensi Longsoran
19
Landslides
occur when the
slope changes
from a stable to
an unstable
condition.
EngGeo Laboratory
EngGeo Laboratory Penentuan Nilai Klasifikasi Massa Batuan dengan Metode RMR
20
EngGeo Laboratory Komposisi Jenis Massa Batuan berdasarkan Metode RMR
34 (55.74%) 27 (44.26%)
21
EngGeo Laboratory
Completely
Stable Partially Stable Unstable Unstable
EngGeo Laboratory Komposisi Nilai Slope Mass Rating (SMR)
22
EngGeo Laboratory Various Stability Classes as per SMR Values at Kebon Kopi
2 (3.3%)
4 (6.6%)
16 (26.1%)
14 (23.0%)
7 (11.5%)
16 (26.2%)
2 (3.3%)
EngGeo Laboratory Suggested Supports for Various SMR Classes at Kebon Kopi
23
Keterangan:
Kelas A: Ketika terjadi longsoran dapat diduga bahwa sebagian besar hingga
seluruh material longsoran pasti menutupi badan jalan.
Kelas B: Ketika terjadi longsoran sedikit hingga sebagian besar material
longsoran dapat mencapai badan jalan.
Kelas C: Ketika terjadi longsoran kemungkinan material mencapai badan jalan
kecil atau bahkan tidak ada kemungkinan untuk terjadinya longsoran.
79
24%)
risiko menengah sampai tinggi
195 risiko rendah sampai menengah
(54%) tidak berisiko sampai risiko rendah
85
(22%)
24
Rockfall Hazard Rating System (RHRS)
merupakan metode semi-kuantitatif
untuk memberikan penilaian potensi
bahaya longsoran berbagai ruas jalan
Elemen yang dinilai meliputi profil
lereng, karakteristik geologi,
iklim/keberadaan air, sejarah kejadian
longsoran, area tangkapan air, dan
aspek risiko yang ditimbulkan
EngGeo Laboratory
EngGeo Laboratory Modified Rockfall Hazard Rating System (P. Budetta, 2004)
25
Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan
Tinggi lereng 30 m, sudut lereng 30˚ , tinggi gawir 10 (Potensi/Teridentifikasi):
m, sudut gawir 75˚, sudut longsoran 30˚, panjang 50 m. Wedge and planar failure
26
Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan
Tinggi lereng 25 m, sudut gawir 70˚, sudut longsoran (Potensi/Teridentifikasi):
53˚, panjang 50 m. Wedge failure
27
Kondisi Lereng: Jenis Keruntuhan
Tinggi lereng 10 m, sudut longsoran 40˚, sudut gawir (Potensi/Teridentifikasi):
75˚,panjang 48 m. Semi-circular
EngGeo Laboratory
28
Kategori yang
memberikan kontribusi
paling besar terhadap
nilai bahaya (hazard)
pada ruas jalan Kebon
Kopi adalah kestabilan
lereng yang
direpresentasikan dengan
kategori kemiringan
lereng dan SMR.
EngGeo Laboratory
sadisun@gmail.com
EngGeo Laboratory
29