Permasalahan GML Prov. Sulut
Permasalahan GML Prov. Sulut
Penyusun satuan tanah dan batuan yang ada terdiri dari endapan
volkanik muda (berumur kuarter) yang terdiri dari satuan kerikil, kerakal,
pasir konglomerat, lanau, lempung, breksi, tufa dan batu pasir tufaan.
Endapan sedimen terdiri dari dari batu gamping, batu pasir dan batu
lempung serpih. Sedangkan batuan malihan berupa sekis, amfibol,
genes, kuarsit dan filit.
Ruas jalan Interchange Manado Bypass melintasi Formasi Gunung Api Muda
dalam skala waktu geologi memiliki umur Pleistosen – Holosen atau lebih
muda dari 1.8 Juta tahun yang lalu.
Formasi Gunung api muda ini terdiri dari lava, bomb (blok batuan beku
vulkanik besar) dan lapili. Di lapangan dijumpai lava andesit di Jembatan
Tambulinas sedangkan di lokasi Interchange Manado Bypass dijumpai pasir
sedimen vulkanik. Dikategorikan sedimen bukan batuan sedimen karena
memang belum mengalami lithifikasi (pembatuan), sehingga mudah lepas
atau mudah dilakukan penggalian. Bomb atau blok batuan beku vulkanik
dengan ukuran yang besar yang dikatakan dalam peta geologi regional
memang tidak dijumpai di lokasi yang diamati, namun terlihat disekitar lereng
ketika melakukan perjalanan di sekitar lokasi Interchange Manado Bypass.
Dari data bor DB1 diperoleh informasi kondisi tanah sampai dengan
kedalaman -30 meter hanya terdiri dari 1 (satu) lapisan jenis tanah yaitu tanah
lanau (silt) coklat muda non plastic dengan konsistensi padat sampai sangat
padat, nilai N-SPT antara 14 – 56.
Contoh UDS 1 diambil pada lapisan lanau dengan nilai N-SPT = 16, sedangkan
UDS 2 diambil pada lapisan lanau dengan nilai N-SPT = 20. Ke dua sampel ini
diambil pada tanah dengan konsistensi medium (N = 10–30), sehingga
diperkirakan sampel sudah mengalami perubahan konsistensi akibat
pengambilan sampel yang memerlukan tumbukan sehingga menjadi contoh
terganggu (DS). Akibat dari sampel yang sudah terganggu, maka nilai
parameter kuat geser (shear strength) tanah tidak menggambarkan kondisi
yang sebenarnya.
Data Tanah (dari Politeknik Negeri Manado)
Data Hasil Uji Laboratorium
Jenis Uji Sampel Sampel UDS 1 UDS 2
1 2 DB DB
(DS) (DS) 4.00-6.00 12.00-14.00
Kadar Air (%) 13,01 13,01 15,566 18,473
Berat Jenis 2,20 2,20 2,73 2,75
Batas Cair (%) 33,11 - 4,90 5,06
Batas Plastis (%) 20,64 - - -
Indeks Plastisitas (%) 12,47 - 4,90 5,06
Susut Linier (%) 5,98 - - -
CBR (%) 12 11 - -
Indeks Kompresi - - 0,048405 0,170320
Kohesi (psi) - - 0,67 1,10
Sudut Geser Dalam (°) - - 23,21 22,30
HYDROSEEDING
KASUS 2
LONGSORAN TEBING BATUAN
RUAS JALAN NASIONAL MANADO – TOMOHON
KM.13+600 (Jembatan Tambulinas)
Kondisi Lapangan
Batuan penyusun lereng di lokasi longsoran tebing jalan nasional
Manado - Tomohon Km. 13+600 (sekitar jembatan Tambulinas) adalah
batuan beku lava andesit yang sangat keras dan memiliki berat jenis yang
tinggi. Batuan beku disini adalah lava andesit yang terbentuk dari
pembekuan magma vulkanik di permukaan.
Masih merupakan bagian dari Formasi Gunung Api Muda, batuan
penyusun lereng disini menampakan adanya intervensi tektonik yang
mempengaruhi kestabilannya. Lava andesit disini memiliki struktur
primer (yang terbentuk saat pembekuan magma) berupa sheeting
joint yang kemudian di potong oleh kekar- kekar yang terbentuk akibat
adanya gaya tektonik setelahnya.
ltulah sebabnya batuan disini terlihat pecah - pecah bahkan beberapa
diantaranya sudah tinggal menunggu wa ktu jatuhnya. Kondisi tersebut
mempengaruhi kestabilan lereng batuan di lokasi Jembatan Tambulinas.
Jenis longsoran yang telah terjadi dan yang berpotensi terjadi adalah jenis
Runtuhan Batuan (Rock Fall).
RUNTUHAN BATUAN KM. 13+600
Kondisi Lapangan (lanjutan)
Berdasarkan informasi di lapangan, pada saat hujan terlihat pancuran
air keluar dari celah-celah batuan tersebut. Bersamaan dengan kondisi
tersebut, lereng atas yang sangat tegak (hampir 90°) dan hanya berjarak
kurang dari 3 meter terhadap badan jalan tersebut sering sekali runtuh
ke arah jalan. Runtuhan batu berukuran bongkah-bongkah dengan
diameter hingga mencapai 1 meter tersebut sangat membahayakan
pengguna jalan.
gjw.fernandez160254@gmail.com
0813 2075 1676