NAMA KELOMPOK
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Implementasi Teknologi Informasi dalam Memberikan Pelayanan Kepada
Masyarakat dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak Andi
Chairul selaku Dosen mata kuliah Teknologi Informasi yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari
Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
PENULIS
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG............................................................................. 1
B. TUJUAN.................................................................................................. 2
C. RUMUSAN MASALAH......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BPJS............................................................................... 3
B. MANFAAT BPJS..................................................................................... 3
C. HAK DAN KEWAJIBAN BPJS.............................................................. 4
D. JENIS PELAYANAN BPJS.................................................................... 6
E. GOLONGAN PESERTAAN BPJS.......................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN........................................................................................ 9
B. SARAN.................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. RUMUSAN MASALAH
- Apa pengertian dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial?
- Apa manfaat dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial?
- Apa saja hak dan kewajiban Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial?
- Golongan apa saja yang terdaftar dalam Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial?
- Jenis pelayanan apa saja yang dilayani oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan
Sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Penjelasan Pasal 12 huruf a UU BPJS dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan
“dana operasional” adalah bagian dari akumulasi iuran jaminan sosial dan hasil
pengembangannya yang dapat digunakan BPJS untuk membiayai kegiatan operasional
penyelenggaraan program jaminan sosial.
Besaran “dana operasional” harus dihitung dengan cermat, mengunakan ratio yang wajar
sesuai dengan best practice penyelenggaraan program jaminan sosial.
Tentunya DJSN sendiri dituntut untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara objektif
dan profesional untuk menjamin terselenggaranya program jaminan sosial yang optimal
dan berkelanjutan, termasuk tingkat kesehatan keuangan BPJS.
A. KESIMPULAN
a. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan
hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS terdiri
dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan adalah badan hukum
yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
b. BPJS Kesehatan akan membayar kepada Fasilitas Kesehatan tingkat pertama dengan
Kapitasi. Untuk Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan, BPJS Kesehatan
membayar dengan sistem paket INA CBG’s
c. BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang diberikan
kepada Peserta paling lambat 15 (lima belas) hari sejak dokumen klaim diterima
lengkap. Besaran pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan ditentukan berdasarkan
kesepakatan antara BPJS Kesehatan dan asosiasi Fasilitas Kesehatan di wilayah
tersebut dengan mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
B. SARAN
a. Sustainabilitas program atau bahwa program jaminan sosial harus berkelanjutan selama
negara ini ada, oleh karena itu harus dikelola secara prudent, efisien dengan tetap
mengacu pada budaya pengelolaan korporasi
b. Kenyataannya 80% penyakit yang ditangani rumah sakit rujukan di Provinsi adalah
penyakit yang seharusnya ditangani di Puskesmas. Tingkat okupansi tempat tidur yang
tinggi di RS Rujukan Provinsi bukan indikator kesuksesan suatu Jaminan Kesehatan.
Hal ini berdampak pada beban fiskal daerah yang terlalu tinggi.Oleh karenanya
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan membutuhkan sistem rujukan berjenjang dan
terstruktur maka setiap Provinsi harap segera menyusun peraturan terkait sistem
rujukan.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 326 Tahun 2013 Tentang Penyiapan
kegiatan penyelenggaraan Jaminan kesehatan nasional.