Anda di halaman 1dari 8

Jurnal

Jurnal Metris, 17 (2016): 81 – 88 Metris


ISSN: 1411 - 3287

Analisis SWOT Terhadap Strategi Pemasaran Layanan


SAP Express pada PT. SAP

Reca Elyarni, Hermanto


Program Studi Teknik Industri FTMIPA Universitas Indraprasta PGRI
Email: Recha.elyarni@gmail.com

Received 1 August 2016; Accepted 3 October 2016

Abstract
The purpose of the study is to determine the internal factors (IFAS) and external factors (EFAS) and a
marketing strategy by using SWOT method. The observation and interviews are applied to solve the existing
problems and to improve marketing strategies in PT SAP. In order to determine a marketing strategy, the
company: (a) put through questionnaires with the statement that has been made from observations and
interviews and get 24 statements to all factors, (b) calculate the results of SWOT analysis in order to get score
on a quantitative strategy planning matrix combination. The results show that the marketing strategy should
be implemented at the company are: to take advantage of its strategic location, has its own building to get
potential customers, providing an affordable price, to establish good relations with partners, as well as adding
branches.
Keywords: Marketing Strategy, Internal Factors Weight, Weight External Factors, SWOT Matrix

I. PENDAHULUAN meningkatkan penjualan, faktor-faktor internal dan


eksternal menjadi langkah-langkah awal untuk
PT. Satria Antaran Prima (SAP) merupakan melakukan strategi-strategi guna mengoptimalkan
perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman usaha untuk meraih kesuksesan. Dalam analisis
baik pengiriman dokumen, ataupun pengiriman faktor-faktor internal dan eksternal dan
barang. PT. Satria Antaran Prima (SAP) memiliki memperhitungkan seluruh aspek-aspek yang ada di
banyak layanan pengiriman, salah satu adalah dalam istilah S.W.O.T yaitu (Strenght) kekuatan,
layanan SAP Express. Penerapan strategi pemasaran (Weakness) kelemahan ,(Opportunities) kesempatan
dapat membantu PT. SAP dalam menentukan tujuan atau peluang, (Threats) ancaman.
jangka pendek maupun jangka panjang dan
membantu ber adaptasi dengan perkembangan PT. Satria Antaran Prima (SAP) untuk layanan
jaman yaitu perubahan-perubahan lingkungan SAP Express. Strategi yang diterapkan harus
internal dan lingkungan eksternal. Masalah-masalah meliputi dua hal yaitu sisi internal dan sisi eksternal.
yang di alami PT. SAP dapat terpecahkan. Agar Sehingga proses manajemen strategis yang meliputi
dapat terpecahkan perlu dilakukan penelitian dari internal dan eksternal dapat berjalan lancer sehingga
dalam dan dari luar perusahaan yaitu perusahaan mempunyai nilai lebih dengan
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari kompetitor yang lain. Data pendapatan PT. Satria
dalam perusahaan, maupun mengidentifikasi faktor- Antaran Prima (SAP) per kilogram layanan express
faktor peluang dan ancaman di luar perusahaan. untuk periode September 2014 sampai februari 2015
disajikan pada Tabel 1. Sebagai perbandingan, pada
Untuk menghadapi persaingan pasar, terutama Tabel 1 ini juga ditampilkan data layanan ekpres
dalam menghadapi pasar global, suatu perusahaan dari perusahaan sejenis yaitu dari PT. POS
harus bisa menetapkan metode SWOT sebagai Indonesia dan PT. JNE. Data yang didapat
landasan dasar perumusan strategi pemasaran untuk merupakan data-data yang di ambil langsung ke
meningkatkan nilai daya saing bagi produknya, agenci, data SAP di dapat pada agenci yang berada
strategi ini perlu dilibatkan dengan menggunakan di Pancoran Timur Raya, data POS didapat pada
metode SWOT sebagai metode utama guna
82 Reca Elyarni, Hermanto

agensi yang terletak di daerah Pasar Minggu, dan 2. METODOLOGI


pada agenci JNE berada di TB.Simatupang.
2.1 Terminologi
Tabel 1. Data pendapatan per kg layanan express
Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan.
September 2014-Februari 2015
Dalam dunia persaingan yang semakin ketat,
perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan
berkembang. Oleh karena itu seorang pemasar
dituntut untuk memahami permasalahan pokok di
bidangnya dan menyusun strategi agar dapat
mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Rangkuti. F (2009:48), pemasaran
adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi
berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan
manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor
tersebut adalah masing-masing individu maupun
kelompok mendapatkan kebutuhan keinginan
Dapat dilihat dari Tabel 1 bahwa pada layanan dengan menciptakan, menawarkan, dan menentukan
express yang dimiliki perusahaan SAP lebih sedikit produk yang memiliki nilai komoditas. Menurut
dari layanan POS express ataupun JNE express. Kotler (2009:5), inti dari pemasaran (marketing)
Dibandingkan dengan competitor lain, mereka lebih adalah mengidentifikasikan dan memenuhi
unggul. Maka di sini peneliti ingin meningkatkan kebutuhan manusia dan social. Menurut Alma
strategi pemasaran pada perusahaan.Kurangnya (2013:1), istilah pemasaran dalam bahasa inggris
system promosi di bandingkan dengan pesaingnya. dikenal dengan nama Marketing. Kata marketing ini
Perusahaan harus bisa mengetahui faktor-faktor apa boleh dikata sudah diserap kedalam bahasan kita,
saja yang menjadi kunci sukses internal dan namun juga diterjemahkan dengan istilah
eksternal di dalam lingkungannya guna pemasaran. Seseorang pemasaran jarang dapat
meningkatkan nilai daya saing perusahaan. Oleh memuaskan semua orang dalam suatu pasar (Kotler,
karena itu perusahan dituntut harus bisa analisis 2009). Tidak semua orang menyukai sereal, kamar
faktor-faktor apa saja yang bisa membuat maju dan hotel, restoran, mobil, universitas, atau film yang
mundurnya perusahan. sama karenanya, pemasar memulai dengan
Penerapan strategi pemasaran dapat membantu menbagi-bagi pasar kedalam segmen-segmen.
PT. SAP dalam menentukan tujuan jangka pendek Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari
maupun jangka panjang dan membantu beradaptasi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang
dengan perkembangan jaman yaitu perubahan- mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran
perubahan lingkungan internal dan lingkungan produk dan jasa yang beragam, dengan meneliti
eksternal.Masalah-masalah yang di alami PT. SAP perbedaan demografis, psikografis, danprilaku di
dapat terpecahkan. Agar dapat terpecahkan perlu antara pembeli. Jelaslah bahwa pemasaran telah
dilakukan penelitian dari dalam dan dari luar didefinisikan berbagai cara oleh para penulis dan
perusahaan yaitu mengidentifikasi kekuatan dan definisi tersebut tidak bersifat konstan, melainkan
kelemahan dari dalam perusahaan, maupun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan
mengidentifikasi faktor-faktor peluang dan dan evolusi itu sendiri.
ancaman di luar perusahaan. Berdasarkan uraian Dari pengertian yang sudah ada penulis
latar belakang tersebut di atas yang mendorong mengandung kesimpulan, yaitu :
penulis untuk penelitian dengan mengambil judul a. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang
“Analisis SOWT Terhadap Strategi Pemasaran bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan
Layanan SAP Express Pada PT .Satria Antaran keinginan langganan melalui proses
Prima (SAP)”. Berdasarkan uraian sebelumnya, pertukaran dan pihak-pihak yang
maka peneliti mengidentifikasikan beberapa berkepentingan dengan perusahaan.
masalah sebagai berikut: (1) lemahnya kekuatan b. Pemasaran adalah kegiatan.
perusahaan dalam mencari peluang untuk kemajuan c. Perusahaan dalam membuat rencana,
perusahaan, (2) masih banyaknya ancaman dari menentukan harga, promosi serta
competitor dan (3) belum berkembangnya strategi mendistribusikan barang atau jasa.
untuk meningkatkan kemajuan perusahaan. d. Pemasaran tidak hanya bertujuan untuk
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menentukan memuaskan kepentingan langganan saja akan
faktor internal IFAS (Internal Strategic Factor tetapi juga memerhatikan semua kepentingan
Analysis Summary) dan eksternal EFAS (Eksternal pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, seperti
Strategic Factor Analysis Summary) dengan kesejahteraan sosial karyawan, kepentingan
menggunakan metode SWOT serta menentukan para pemegang saham, pencemaran
strategi pemasaran untuk perusahaan dengan lingkungan dan lain-lain.
menggunakan metode SWOT.
Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran layanan SAP Express pada PT SAP 83

e. Program pemasaran itu dimulai dengan sebuah Tabel 2. Pernyataan KuesionerFaktor Internal
ide tentang produk baru (barang, jasa, ide
pribadi atau tempat) dan tidak berhenti sampai No KEKUATAN No KELEMAHAN
keinginan konsumen benar-benar terpuaskan. Lokasi PT Satria Antaran Prima (SAP) Kurangnya SDM yang berpengalaman
S1 W1
yang strategis dibidangnya.
Definisi Manajemen menurut Supriyatna dan Kurangnya promosi atau pemberian
Gedung yang dimiliki perusahaan
Sylvana (2011:13) dapat didefinisikan sebagai S2 W2 diskon yang dilakukan perusahaan
merupakan gedung hak milik
suatu kegiatan mengawasi/mengatur orang bekerja
untuk menarik minat
Pendistribusian pelanggan.
kiriman, masih terdapat
dan mengurus/mengatur administrasi keuangan
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau
dengan baik. S3 W3 kendala apabila jadwal keberangkatan
oleh konsumen pesawat terlambat.
2.2 Tahap-tahap penelitian
Brand yang kurang dikenal oleh
Metodelogi penelitian merupakan cara untuk S4 Hubungan yang baik dengan mitra kerja W4 masyarakat
memperoleh data, keterangan-keterangan serta
faktor-faktor yang ada hubunganya dengan masalah Mempunyai banyak cabang yang telah Pelayanan yang diberikan pihak
S5 W5
penelitian. Sugiono (2011:2) Metode yang tersebar luas perusahaan kurang maksimal.
digunakan adalah metode survey dan observasi
Tabel 3. Pernyataan Kuesioner Faktor Eksternal
untuk memecahkan masalah yang ada mengenai
strategi pemasaran diperlukan teknis riset
operasi.ini langkah-langkah dalam pemecahan
masalah antara lain :
1. Merumuskan atau mengidentifikasi
persoalan strategi pemasaran yang ada
sehingga jelas tujuan yang akan dipahami.
2. Mempersiapkan segala sesuatu (antara lain:
berkas, data dan sebagainya) yang diperlukan
pada tahap persiapan.
3. Mencari data untuk pemecahan masalah yang
dibutuhkan dengan pengamatan langsung,
dan mendapatkan data yang lalu, wawancara
pada konsumen dan karyawan.
4. Melakukan pengolahan data dengan data
yang sudah dikumpulkan.
5. Melakukan metode analisis SWOT dengan
menggunakan matriks SWOT. Uji validitas dan reliabilitas instrumen
6. Dari hasil penelitian yang di dapat strategi Validitas adalah tingkat di mana suatu instrument
pemasaran yang telah dilaksanakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur menurut
lebih baik dan tepat. Sumanto (2014:78). Pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada
Untuk kuesioner, peneliti menggunakan rumus
Solvin dalam menentukan sampel dari populasi 390 karyawan dan konsumen di PT. Satria Antaran
responden. Berdasarkan rumus Slovin, diperoleh Prima (SAP). Untuk jumlah sampel 24, nilai r table
jumlah sampel sebanyak 24. sebesar 0,423. Suatu item pertanyaan dinyatakan
valid jika r hitung> r table. Hasil perhitungan
2.3 Metode Pengumpulan Data dengan SPSS menunjukkan bahwa semua
pertanyaan dinyatakan valid dengan semua r hitung
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
lebih besar daripada 0,423. Reliabilitas instrument
memperoleh data pada penelitian ini yaitu melalui
adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya.
observasi, wawancara dan kuesioner . Pengumpulan
Reliabilitas instrument diperlukan untuk
data dalam penelitian ini merupakan salah satu awal
mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran
dalam penelitian ini. Langkah awal dalam membuat
(Sujianto A.E (2009:97). Setelah dilakukan uji
analisa mengenai keadaan serta mengambil
validitas kemudian dilakukan pengujian reliabilitas
keputusan, dimana tahap pengumpulan data ini
dengan menggunakan sofware SPSS 16. Hasil uji
menggunakan pengumpulan data kuesioner
reliabilits, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha if Item
sebanyak 24 sampel, yang membentuk dari masing-
Delected sebesar 0.941, lebih besar dari 0,60
masing variabel SWOT. Sebelum masuk pada
sehingga data dikatakan reliabel.
pengolahan data langkah terlebih dulu menguji
validitas dan reabilitas. Di bawah ini merupakan 2.4 Analisis Data
indikator yang diberikan kepada responden yang
membentuk variable metode SWOT. Pertanyaan Analisis yang dilakukan di antaranya :
untuk kuesioner faktor internal dan eksternal 1. Analisis SWOT: Analisis ini berguna untuk
disajikan pada Tabel 2 dan Tabel 3. mengetahui posisi perusahaan dalam pasar
84 Reca Elyarni, Hermanto

berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan mendapatkan total nilai bobot 0,47 serta nilai
ancaman yang dimiliki oleh perusahaan. skornya 1,66. Analisis factor internal menggunakan
2. Cara analisis SWOT: Penelitian menunjukkan table EFAS digunakan untuk merumuskan faktor-
bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh faktor strategi eksternal hasil analisa dalam
kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua kerangka peluang, ancaman nilai bobot dan
faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam ratingnya yang berada dalam tabel. Dari hasil yang
analisis SWOT. di dapat pada Tabel 7 pada faktor eksternal peluang
dan ancaman mendapatkan total perhitungan dari
3. HASIL DAN PEMBAHASAN setiap indikator dengan nilai bobot peluang 0,51 dan
total nilai skor 1,93 dan pada ancaman mendapatkan
3.1 Perhitungan Bobot Internal dan Eksternal total nilai bobot 0,49 serta nilai skornya 1,75.
dan Analisis
3.2 Diagram Cartesius Analisis SWOT
Tabel 4 dan Tabel 5 hasil perhitungan bobot faktor
internal dan eksternal. Tabel 6 dan Tabel 7 Setelah di identifikasi hasil dari faktor internal dan
menyajikan Matrik Internal Faktor Analisi faktor eksternal, kemudian dibuatkan kedalam
Summary (IFAS) dan Matrik Eksternal Faktor diagram cartesius analisis SWOT pada Gambar 1
Analisi Summary (EFAS). Dari hasil yang di dapat yang di dapat dari matrik IFAS dan matrik EFAS.
pada Tabel 6 pada faktor internal kekuatan dan Data yang di masukan yaitu total dari perkalian
kelemahan mendapatkan total perhitungan dari antara (rating x bobt). Berikut gambaran dari
setiap indikator dengan nilai bobot kekuatan 0,53 tahapan pencocokan yang digunakan matriks
dan total nilai skor 2,03 dan pada kelemahan SWOT.

Tabel 4. Perhitungan bobot faktor internal


Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran layanan SAP Express pada PT SAP 85

Tabel 5. Perhitungan bobot faktor eksternal

Sumber : Pengolahan data

Tabel 6. Matrik Internal FaktorAnalisis Summary (IFAS)


86 Reca Elyarni, Hermanto

Tabel 7. Matrik Eksternal Faktor Analisi Summary (EFAS)

Gambar 1. Diagram Cartesius Analisis SWOT PT. SAP

strategi SO, ST, WO, dan WT dari lingkungan


3.3 Matriks SWOT
internal dan eksternal pada tabel di atas. Rumusan
Nilai total dari matrik IFAS dan matrik EFAS di alternatif strategi merupakan suatu alternatif yang
gambarkan pada diagram analisis SWOT serta digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnis
rumus kombinasi matrik SWOT.Setelah kedepannya.Berikut ini kombinasi strategi matrik
didapatkan hasil rumusan kombinasi alternatif yang di dapat dari indikator dan dilakukan
strategi SO, ST, WO, dan WT dari lingkungan penggabungan pada faktor internal dan eksternal
internal dan eksternal pada tabel di atas. Setelah kombinasi, hasinya bisa dilihat dari Tabel 8.
didapatkan hasil rumusan kombinasi alternatif
Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran layanan SAP Express pada PT SAP 87

Tabel 8. Kombinasi strategi matriks SWOT PT.SAP

Analisis Matriks SWOT untuk Strategi SO kekuatan yang ada sehingga perusahaan dapat
merebut peluang yang ada dan untuk meningkatkan
Setelah melihat kekuatan dan peluang yang dimiliki
strategi pemasaran pada PT SAP dengan melakukan
oleh PT SAP dapat meningkatkan strategi
pelatihan karyawan agar menghasilkan tenaga kerja
pemasaran di perusahaan dengan memaksimalkan
yang terampil, memperluas dan meningkatkan
kekuatan yang ada agar perusahaan dapat melihat
promosi yang dapat menarik minat pelanggan,
peluang yang ada untuk memanfaatkan peluang
meningkatkan pendistribusian dalam pengiriman
untuk memperluas pemasaran pada PT SAP dengan
dengan waktu yang tepat dan meningkatkan
memaksimalkan lokasi yang strategis dalam
pelayanan baik secara langsung maupun on-line.
pelayanan yang baik, memiliki gedung sendiri
menjadikan peluang pelanggan potensi, Analisis Matriks SWOT untuk Strategi ST
memberikan harga terjangkau demi meningkatnya
Dilihat dari kekuatan dan ancaman PT SAP
kegiatan bisnis, menjalin hubungan baik pada mitra
menggunakan kekuatannya untuk mengatasi
kerja dengan berkembangnya bisnis yang semakin
terjadinya ancaman yang datang dari luar dengan
meluas dan menambahkan cabang untuk memenuhi
melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,
pertumbuhan bisnis on line.
memberikan fasilitas dan harga terjangkau untuk
Analisis Matriks SWOT untuk Strategi WO para konsumen, melakukan kerja sama yang baik,
untuk memuaskan konsumen dan banyaknya cabang
Dari kelemahan dan peluang yang dimiliki oleh PT
menjadi satu alasan persaingan tarif.
SAP dapat disusun strategi dengan meminimalkan
88 Reca Elyarni, Hermanto

Tabel 9. Matriks perencana kombinasi strategi kuantitatif PT.SAP

Analisis Matriks SWOT untuk Strategi WT membuka beberapa cabang dan (3) PT SAP segera
menerapkan strategi pemasaran baru agar lebih
Pada kelemahan dan ancaman yang ada pada
efisien.
perusahaan harus bisa meminimalkan kelemahan
internal untuk menghindari ancaman dari segi DAFTAR PUSTAKA
lingkungan muncul dengan pemilihan tempat yang
1. Alma, B. 2013.Manajemen Pemasaran dan
strategis agar dapat bersaing, melakukan perbaikan
Pemasaran Jasa.Cetakan kesepuluh, penerbit
promosi yang inovatif, memberikan pelayanan
Alfabeta : Bandung.
yang maksimal dan harga yang terjangkau,
2. Anggrianto.M, Parwati indri, Sidharta. 2013.
menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan
Penerapan Metode SWOT dan BCG guna
membangun cabang yang lebih luas demi
mementukan strategi penjualan. Jurnal
persaingan yang tinggi.
Rekavasi, Vol. 1, No. 1: 2338-7750.
3.4 Usulan Strategi Pemasaran 3. Rangkuti, F.2009. Anasisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis.Cetakan EnamBelas,
Setelah melakukan Kombinasi strategi matriks
Jakarta: GramediaPustaka.
SWOT selanjutnya membuat analisis model
4. Kotler, P. 2008. Manajemen Pemasaran Jilid
kuantitatif sebagai dasar jumlah nilai skor pada
2. Cetakan kedua, Jakarta: Indeks.
tiap-tiap faktor yang ada pada masing-masing
5. Kotler, P., 2009. Manajemen Pemasaran Jilid
strategi SO, ST, WO, dan WT, berikut gambaran
1. Cetakan ketiga belas, Jakarta: Erlangga.
model kuantitatif rumusan strategi di lihat dari
6. Nugrohojati, A. S. 2013. Perencanaan Strategi
Tabel 9. Tabel 9 menunjukan bahwa PT. SAP perlu
Pemasaran Melalui Metode SWOT Guna
memanfaatkan strategi strength dan opportunities
Meningkatkan Volume Penjualan (Studi
(SO) yang mempunyai skor tertinggi 3.96,
Kasus: PT.CI Kemang No. 112 Jakarta
kemudian peringkat kedua diikuti strength dan
Selatan). Skripsi Teknik Industri. Fakultas
treaths (ST) 3.78 dan selanjutnya weakness dan
Teknik Matematika dan Ilmu Pengetahuan
opportunities (WO) 3.59, yang terakhir dan
Alam, Universitas Indraprasta PGRI.
treaths (WT) 3.41. Strategi yang mempunyai nilai
7. Rangkuti, F., 2014. Anasisis SWOT Cara
tertinggi yaitu SO dengan cara memanfaatkan
Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI.
lokasi yang strategis bisa mendapatkan peluang
Cetakan Sembilan Belas, Gramedia Pustaka :
layanan kiriman secara cepat dan akurat, memiliki
Jakarta
gedung sendiri menjadikan peluang pelanggan
8. Sumanto, 2014. Teori dan Aplikasi Metode
potensi, memberikan harga terjangkau demi
Penelitian. penerbit CAPS: Yogyakarta.
meningkatnya kegiatan bisnis, menjalin hubungan
9. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian
baik pada mitra kerjadengan berkembangnya
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan Tiga
bisnis yang semakin meluas dan menambahkan
Belas, penerbit Alfabeta : Bandung.
cabang untuk memenuhi pertumbuhan bisnis on
10. Sunyoto, D., 2012. Dasar-Dasar Manajemen
line.
Pemasaran (konsep, stategi, dan kasus).
Simpulan dan Saran Penerbit CAPS : Yogyakarta.
11. Supranto, J, 2011. Prilaku Konsumen dan
Berdasarkan hasil perhitunganyang telah Strategi Pemasaran (untuk memenangkan
dijabarkan serta penjelasan danuraian dapat
persaingan bisnis).Cetakankedua, penerbit,
disimpulkan antara lain: (1) Hasil faktor internl
Mitra Wacana Media : Jakarta
IFAS dan faktor eksternal EFAS didapatkan nilai
12. Suhartini. 2012. Analisis SWOT dalam
SO 3,96 disusul nilai ST 3,78 WO 3,59 dan WT
menentukan strategi pemasaran pada
3,41 dan (2) PT SAP ada pada kuadran 1 perusahan. Jurnal Matriks, 12(2): 1693-5128.
menunjukan situasi yang sangat menguntungkan 13. Widiastini, Ni Made Ary dan Dini A.,
perusahaan tersebut. Setelah dilakukan analisis
Nyoman, 2012. Strategi pemasaran
SWOT berikut saran yang diberikan yaitu: (1)
pariwisata di kabupaten Buleleng Bali.Jurnal
lebih memperbanyak promosi kepada para
ilmu sosial dan humaniora, Vol . 1, No. 1:
konsumen agar dikenal luas, (2) karena banyaknya
2303-2898.
permintaan pelanggan PT SAP sebaiknya

Anda mungkin juga menyukai