DM Ribet Krim Sheet 3
DM Ribet Krim Sheet 3
memicu perubahan
antigenetik sel Bata
pada pankreas
pembentukan antobodi
kegagalan produksi
DM I
insulin
KELETIHAN/ INTOLERANSI
sel kekurangan glukosa AKTIVITAS
POLIFAGIA
kelapran sel tubuh / sel
kekurangan energi
hiperventilasi
GANGGUAN NUTRISI
GANGGUAN NUTRISI
merusak endotel
ke intertitial
terjadi pembekuan
trombus
angiopati diabetik
mikroangiopati
perubahan patologis
↓ mekanisme
pertahanan tubuh
Alveoli
proses inflamasi
tuberkel
perkejuan
Fibrosis Kalsifikasi
GANGGUAN
PERTUKARAN GAS
sesak
Usia, Nafsu makan yang tinggi,
Riwayat keluarga.
Defisiensi insulin
penurunan pemkaian
kadar glukosa
glukoneogenesis
protein lemak
HIPERGLIKEMIA
gangguan metabolisme
hiperglikolisis protein
pertumbuhan jaringan
terhambat
pengambilan protein
lukas sukar sembuh mielin
RESIKO INFEKSI
diemilinasi saraf perifer
gangguan hantaran
listrik
RESIKO CIDERA
kulit
mikrovaskuler
renopati
jantung
ginjal
gagal ginjal
rentan terhadap
↑ respon serangan
mikrobakterium
infkesi
tuberkulosis
bakteri Mycobacterium
tuberkuli
TBC
mengeluarkan mediator
kimia
Histamin, Bradikinin,
Serotonin,
Prostaglandin
Histamin, Bradikinin,
Serotonin, hipotalamus
Prostaglandin
merangsang
rangsangan diterima sel melanocortin
saraf
↑ sputum
anoreksia
hipotalamus
reflek batuk
asupan nutrisi ↓
termoregulator
KETIDAKSEIMBANGAN
Hipertermi NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN
Usia, Nafsu makan yang tinggi,
Riwayat keluarga.
DM II
penurunan pemkaian
kadar glukosa
glikosuria
Tubulus renalis tidak dapat
menyerap kembali semua glukosa
penebalan membran
basal
gangguan
lesi sklerotik nodular keseimbangan elektrolit
dan glukosa bersama
urin
menghambat aliran
darah
Mikroaneurisma hemoragik
tekanan ontra okuler
meningkat
terbentuknya jaringan
parut
makrovaskuler
ekstremitas
serebral
kekurangan nutrisi
merangsang
melanocortin
anoreksia
asupan nutrisi ↓
↓ BB
KETIDAKSEIMBANGAN
NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN
perpindahan air secara osmosis
keluar dari sel
stimulasi pengeluaran
ADH
Polidipsi
kebutaan
Lingkungan
↓
↓ VIRUS
Individu yang memiliki antigen HLA ↓
(Human Leukosit Antigen) Infeksi pada Tubuh
Kromosom 6 ↓
↓
Inflamasi pankreas
Reaksi Autoimun
⅟↓ ↓
islet autoantibodi
Destruksi Sel beta/Kerusakan Sel beta
↓ ↓
Jantung Aterosklerosis
pembuluh darah perifer
↓
Glukosa menarik air
Arteri Koroner ↓
↓ ↓
Suplai nutrisi, O2, dan
Glukosa Pekat & leukosit terganggu
Osmotik diuretik
mengendap
↓
↓ Luka ↓
Suplai nutrisi & O2 ↓ Poliuria
terganggu ↓
Tidak mendapat suplai
↓ nutrisi dan leukosit cairan tubuh banyak
Kerja otot jantung↑ yang cukup hilang via urine
↓ ↓ ↓
tekanan darah ↑ Iskemik jaringan dan Merangsang rasa haus
↓ infeksi ↓
Disritmia / Aritmia ↓
Minum terus menerus
↓ Kematian jaringan
Infark miokard perifer ↓
↓ Peningkatan asupan
Gangren cairan
↓ ↓
Ulkus DM → Resiko Tinggi Polidipsi
↓ Infeksi
Amputasi
↓
Mobilitas, citra diri
Lipolisis
↓
Asam lemak
Kematian
Koma
Usia Obesitas
↓ ↓
Fungsi pankreas ↓ LDL dan Gula darah ↑
↓ ↓
Fungsi Sel ᵦ↓ Insulin di block
↓ ↓
Sekresi Insulin ↓ Insulin Resisten
↓ ↓
Kadar gula darah ↑
Gula darah tidak dapat
↓
diserap tubuh
Viskositas darah ↑
↓
Kadar gula darah ↑
↓
Hiperglikemia
Sistem Perkemihan
↓
Mata
Ginjal
Kehilangan kalori
↓
Sel ke(-) bahan u/ metabolisme
Ketoasidosis diabetik
↓
Koma Ketonemia Ketonuria
↓
Sistem Respirasi
↓
Paru-paru
↓
Keton + Hb
↓
Masuk ke arteri karotis & arteri
vertebra
↓
↓
Merangsang N.Vagus
↓
Merangsang otot-otot napas
↓
Hiperventilasi
↓
Kussmaul
→ Ketidakseimbangan
kadar gula darah
Sistem Neurologi
Sistem Serebrovaskular
↓
↓
Mata Disertai dgn agregasi
tromosit
Glukosa dalam darah ↓
Aterosklerosis pada kapiler mata
(sorbitol ↑ ) Trombosis
↓ ↓ ↓
Tertimbun di lensa Suplai nutrisi & O2↓ Stroke
mata
↓ ↓
Hiperosmotik Iskemik pada mata
↓ ↓
Retinopati
Pembentukan Katarak
↓
↓
Kebutaan
Gangguan Persepsi
Sensori
Resiko Defisit
Tinggi Perawatan
Cedera Diri
DM tipe 1
Dekstrusi sel β
↓
Penurunan sekresi insulin
↓ ↓
Jantung Aterosklerosis
pembuluh darah perifer
↓
Glukosa menarik air
Arteri Koroner ↓
↓ Suplai O2 dan nutrisi ↓
Glukosa Pekat & jaringan terganggu
Osmotik diuretik
mengendap ↓
↓ Luka ↓
Suplai nutrisi & O2 ↓ Poliuria
terganggu ↓
02 dan nutrisi jaringan
↓ cairan tubuh banyak
↓, port de entry
Kerja otot jantung↑ hilang via urine
↓ ↓ ↓
tekanan darah ↑ Iskemik jaringan dan Merangsang rasa haus
↓ infeksi ↓
Disritmia / Aritmia ↓
Minum terus menerus
↓ Kematian jaringan
perifer
Kematian jaringan
Infark miokard perifer ↓
↓ Peningkatan asupan
Gangren cairan
↓ ↓
Ulkus DM Polidipsi
↓
Amputasi
↓
Mobilitas, citra diri
Lipolisis
↓
Asam lemak
Kematian
Koma
DM tipe 2
ekstrusi sel β
↓
nan sekresi insulin
HIPERGLIKEMIA
Sistem Neurologi
Sistem Perkemihan
↓
↓
Mata
Ginjal
Kehilangan kalori
↓
Metabolisme sel ↓
Pemecahan protein
↓
Keton → Ureum
Ketoasidosis diabetik
↓
Ketonemia Ketonuria
↓
Sistem Respirasi
↓
Paru-paru
↓
Keton + Hb
↓
Masuk ke arteri karotis & arteri
vertebra
↓
↓
Merangsang N.Vagus
↓
Merangsang otot-otot napas
↓
Hiperventilasi
↓
Kussmaul breathing
↓
Pola nafas tidak efektif
eptin, ↑ IL-6, ↑ TNF-α
em Neurologi
Sistem Serebrovaskular
↓
Mata Disertai dgn agregasi
tromosit
↓
Aterosklerosis pada kapiler mata
Trombosis
↓ ↓
Suplai nutrisi & O2↓ Stroke
↓
Iskemik pada mata
↓
Retinopati
↓
Kebutaan
Resiko Defisit
Tinggi Perawatan
Cedera Diri