Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Rianta Mahdini

NIM : 180701051
MATA KUL : Metodelogi Studi Islam

Sejarah Perkembangan Studi Islam di Barat

Masa Renaisance (abad pertengahan : 1250-1800 M) adalah masa dimana


peradaban Barat menuai kebangkitannya sementara peradaban Islam
mengalami stagnasi. Renaisance membawa perubahan baru bagi dunia Barat
dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Ekonomi. Dan perkembangan tersebut
banyak dipengaruhi oleh peradaban Islam. Sebagaimana kita ketahui di masa
kejayaan Islam, Andalusia (Spanyol) pada masa pemerintahan Bani
Abbasiyah merupakan salah satu tempat yang mengalami kemajuan dalam
bidang pendidikan, politik, sosial, dan ekonomi. Terbukti dengan adanya
beberapa universitas Islam yang didirikan. Seperti universitas Cordova,
Seville, Malaga, Granada, dan Salamanca. Pada waktu itu beberapa tokoh-
tokoh Barat datang mengunjungi universitas-uninersitas tersebut untuk
memperdalam ilmu mereka. Selama mereka belajar, mereka melakukan
penerjemahan ilmu-ilmu karya tokoh-tokoh muslim kedalam bahasa Latin.
Hal ini didukung oleh King Frederick H (mantan Kaisar Holy Roman Empire :
1215-1250) yang dipimpin oleh Petrus Venerabilis dengan cara membayar
orang Spanyol sebagai penerjemah. Kegiatan ini berpusat di Toledo
danPalemo.

Dan ketika mereka kembali ke negaranya masing-masing, mereka


ditantang oleh Paus di Vatikan untuk mendirikan universitas-universitas
serupa. Kemudian berdirilah perguruan tinggi-perguruan tinggi
disemenanjung Italia, Padua, Florence, Milano, Venezia, disusul oleh Oxford
dan Cambridge di Inggris, Sorbone di Francis, dan Tubingen Di Jerman.
Setelah berdirinya universitas-universitas diatas, membukakan jalan bagi
Barat untuk mengembangkan dunia ilmu pengetahuannya.

Jadi jelaslah, sejarah Berkembanganya Studi Islam di Dunia Barat adalah


disebabkan para pelajar barat yang datang ke dunia timur untuk mengkaji
ilmu. Disamping itu juga mereka telah berhasil menterjemahkan karya-karya
ilmuan muslim kedalam bahasa latin. Gerakan ini pada akhirnya
menimbulkan massa pencerahan dan revolusi industri, yang menyebabkan
Eropa maju. Dengan demikian Andalusia merupakan sumber-sumber cahaya
bagi Eropa, memberikan kepada benua itu manfaat dari ilmu dan budaya
islam selama hampir tiga abad.

a. Fase Kejayaan Muslim

kontak pertama antara dunia Barat dengan dunia muslim adalah lewat kontak perguruan
tinggi, sejumlah ilmuan dan tokoh-tokoh barat datang di perguruan tinggi muslim untuk
memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dunia Islam belahan timur, perguruan tinggi
tersebut berkedudukan di Baghdad dan di Kairo, sementara di belahan barat berada di Cordova.

Bentuk lain dari kontak dunia muslim dengan dunia barat pada fase pertama adalah
penyalinan manuskrip-manuskrip ke dalam bahasa latin sejak abad ke-13 M hingga bangkitnya
zaman kebangunan (renaissance) di Eropa pada abad ke-14, berkat penyalinan karya-karya
ilmiah dari manuskrip-manuskrip Arab itu, terbukalah jalan bagi perkembangan cabang-cabang
ilmiah tersebut di Barat. Apalagi sesudah aliran empirisme yang dikumandangkan oleh Francis
Bacon menguasai alam pikiran di Barat dan berkembangnya observasi dan eksperimen.

b. Fase Renaissance / Runtuhnya Muslim

Kedatangan muslim fase kedua ke dunia barat, khususnya eropa barat dilatar belakangi oleh
dua alasan pokok, yaitu alasan politik dan alasan ekonomi.

Alasan politik adalah kesepakatan kedua negara, yang satu sebagai bekas penjajah, sementara
yang satunya sebagai bekas jajahan. Misalnya Perancis mempunyai kesepakatan dengan negara
bekas jajahannya, bahwa penduduk bekas jajahannya boleh masuk ke Perancis tanpa
pembatasan. Maka berdatanglah muslim dari Afrika Barat dan Afrika Utara, khususnya dari
Algeria ke Perancis.

Adapun alasan ekonomi adalah untuk mencukupi tenaga buruh yang dibutuhkan negara-
negara Eropa Barat. Untuk menutupi kebutuhan itu Belgia, Jerman, Belanda merekrut buruh dari
Turki, Maroko, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya, sementara Inggris mendatangkan
dari negara-negara bekas jajahannya. Adapun kategori Muslim yang ada di Eropa Barat ada dua,
yakni pendatang (migran) dan penduduk asli.

Anda mungkin juga menyukai