Anda di halaman 1dari 5

Analisis Penentuan HPP dan Harga Jual Produk Dengan Metode ABC

(Studi Kasus pada Perusahaan)

Dosen Pengampu : DR. Bambang Haryadi.,SE.,Msi.,Ak.,CA.,CfrA.,ACPA.,CSRS

PROPOSAL PENELITIAN

Disususn Oleh:

Eva Dwi Sunariyanti

170221100194

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Trunojoyo Madura

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu perusahan pasti memiliki sebuah tujuan, dimana tujuan tersebut digunakan
untuk melihat pertumbuhan yang terjadi di perusahaan, serta dapat melihat peningkatan
profitabilitas perusahaan dari tahun ketahun. Karena di dalam dunia bisnis yang semakin
berkembang ini banyak perusahaan sebagai pendatang baru untuk membuat persingan antar
perusahaan dalam menawarkan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Maka dari
itu perusahaan harus menciptakan suatu produk yang memiliki kualitas tinggi, dan untuk
manajemen perusahaan harus memiliki kemampuan untuk melakukan adaptasi dan melakukan
suatu perubahan dalam kebijakan-kebijakan untuk perkembangan perusahaannya. Sedangkan
khusus untuk produksinya manajemen perusahaan juga harus benar-benar memperhatikan
keefektifan dan keefisiensian dalam memproduksi suatu produknya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu yang semakin maju
dalam bidang informasi ini telah memberikan dampak yang sangat sulit bagi suatu perusahaan.
Dimana dampak tersebut menuntut setiap perusahaan untuk dapat mempertahankan
perkembangan perusahaan tersebut dalam persaingan gelobal. Dan dalam kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi ini mengakibatkan perusahaan harus siap dengan
konsekuensi yang akan dihadapi, dimana perkembangan informasi yang cepat dan persaingan
yang begitu ketat dalam dunia bisnis perusahaan harus menyikapinya dengan menerapkan suatu
strategi yang tempat untuk menghadapi persaingan tersebut.

Salah satu strategi yang tepat adalah mengubah suatu sistem akuntansi biaya yang
digunakan dengan suatu sistem akuntansi biaya yang tepat dalam peggunaannya, sehingga dapat
memberikan atau menghasilkan sebuah informasi biaya yang lebi akurat, tepat, dan relevan
dalam penggunaannya.

Suatau metode dan konsep akuntasi biaya yang dikembangkan dimasa lalu merupakan
sistem yang lemah untuk dibebankan dalam biaya penjualan pada produk apabila metode dan
kosep tersebut digunakan dalam lingkungan bisnis saat ini yang dimana banyak mengalami
perubahan. Untuk konsep yang lebih tepat digunakan pada saat ini sangat diharapkan untuk
dapat mencatat biaya pendukung atau biaya penjualan produk yang lebih tepat dan juga dapat
meotivasi manajemen perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa dengan biaya yang lebih
efektif. Untuk menghasilkan produk dengan cara biaya yang lebih efektif dan mendapat laba
yang maksimal tentunya perusahaan harus memiliki tolak ukur yang dapat digunakan, salah satu
adalah harga pokok produksi dan haraga jual produk.

Harga pokok produksi adalah suatu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memberi nilai tambah untuk produk,sehingga tidak terjadi pemborosan dalam biaya produksi.
Tidak adanya pemborosan biaya makan akan timbul sebuah efisiensi biaya. Dimana efisiensi
tersebut bisa dikatakan memiliki arti penting untuk perusahaan dalam dunia bisnisnya. Selain itu
haraga jual produk adalah suatu harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatakan
barang yang di inginkan, harga produk tersebut ditentukan oleh perusahan berdasarkan harga
produksi yang ditambaha dengan keuntungan. Tujuannya agar produk tersebut laku terjual
sehingga perusahaan akan memperoleh laba yang maksimal. Sehingga perusahaan dapat
menyikapi persaingan gelobal secara dinamis. Salah satu cara yang dapat digunakan perusahan
untuk mencapai itu semua adalah melalui pengunaan metode System Activity Based Costing
(ABC system).

“Activity Based Costing(ABC) adalah perhitungan biaya pada aktivitas dan


pengalokasikan suatu biaya keobjek pada produk barang atau jasa berdasarkan biaya yang
dibutuhkan saat memproduksi”. (Horngren, Datar, dan Foster 2005:170). ABC System
merupakan metode perbaikan dari sistem tradisional. ABC system ini adalah suatu metode
perhitungan biaya yang mengalokasi biaya agar lebih akurat dan relevan. Selain itu juga harus
memahami apa saja aktivitas-aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya suatu biaya

Dengan adanya konsep dasar ABC sistem dapat memberikan suatu aktivitas atas estimasi
terbaik perusahaan terhadap biaya-biaya yang menghasilkan dan menambah nilai produk. ABC
system ini akan mengasilkan biaya yang memungkinkan akan terjadinya identifikasi perubahan
kebijakan,dan sistem atau proses manajemen yang menimbulkan aktivitas nantinya.

Perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan perhitungan akuntansi biaya


tradisional mempunyai banyak perbedaan jika dibandingkan dengan perhitungan metode ABC
system. Misalnya perhitungan biaya tradisional menunjukan laba pada suatu produk. Namun,
ketika dilakukan perhitungan dengan menggunakan system ABC ternyata produk-produk
tersebut tidak menambah nilai produk. Disampaing itu, menerapkan ABC system dalam
pembebanan biaya berarti akan memberikan peluang untuk perusahaan dalam menetapkan harga
jual produk atau jasa yang kompetitif untuk bisa memenangkan persaingan pasar gelobal
ini.untuk itu penggunaan system Activity Based Costing (ABC) ini dirasa cukup akurat dalam
menghitung biaya produksi dan untuk menentukan harga jual suatu produk.

PT Dasa Windu Agung merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri, manufaktur, perusahaan ini sangat membutuhkan perhitungan untuk menghitung harga
pokok dari produk yang di hasilkan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu komponen
otomotif,seperti headlining,insulator dan lain sebagainya. Dari penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya oleh Dwi Urip Wardoyo tentang Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dan
Penentuan Harga Jual Atas Produk. Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang membentuk
harga pokok produksi pada PT Dasa Windu Agung adalah biaya bahan baku,biaya buruh, dan
biaya tidak langsung yang berupa biaya tenaga unit produksi tidak langsung, dan biaya overhead
pabrik. Untuk perhitungan harga poko produksi dihitung dengan menggabungkan seluruh elemen
biaya produksi baik tetap maupun variable. Hal ini memudahkan perusahaan dalam menghitung
penentuan nilai jual produk perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan akuntasi biaya dalam menentukan
harga pokok produksi dan harga jual suatu produk. Selain itu penelitian ini juga menjelaskan
penerapan tentang perhitungan dengan menggunakan metode Activity Based Costing System
(ABC system) dalam menetukan harga pokok produksi dan harga jual produk untuk memperoleh
laba yang maksimal untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis, Dan juga menjelaskan
tentang perbedaan yang didapat dalam perhitungan antara harga pokok produksi yang telah
dihitung oleh perusahaan berdasarkan akuntasi biaya yang diketahui oleh perusahaan tersebut
dengan perhitungan Activity Based Costing System (ABC system).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam uraian ini
dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan system


Activity Based Costing (ABC) dengan benar untuk perusahaan?
2. Bagaimana cara menentukan harga jual produk dengan menggunakan system Activity
Based Costing (ABC) pada perusahaan untuk mendapatkan profit yang lebih
maksimal?
3. Bagaimana perbandingan perhitungan harga pokok produksi yang telah diterapkan oleh
perusahaan dengan system Activity Based Costing (ABC)?
4. Bagaimana perbandingan profit sebelum menggunakan system Activity Based Costing
(ABC) dengan sesudah menggunakan sistem tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan system


Activity Based Costing (ABC) yang benar pada perusahaan.
2. Untuk mengetahui cara penghitungan harga jual produk dengan menggunakan system
Activity Based Costing (ABC).
3. Untuk menganalisis perbedaan hasil penghitungan antara harga pokok produksi yang
telah diterapkan oleh perusahaan dengan system Activity Based Costing (ABC).
4. Untuk membandingkan profit yang diperoleh perusahaan sebelum menggunakan
system Activity Based Costing (ABC) dan sesudah menggunakan sistem tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian

Untuk penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:

1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau menambah wawasan
mengenai perhitungan harga pokok produksi dan harga jual produk dengan
menggunakan system Activity Based Costing (ABC) pada perusahaan manufaktur
lainnya.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi tentang
perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan system Activity Based
Costing (ABC) untuk bahan pertimbangaan dalam pengambilan sebuah keputusan dan
penetuan terhadap harga jual produk secara akurat,tepat dan relevan.
3. Bagi Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah refrensi bagi
peneliti selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai