Fetal Surgery
Fetal Surgery
Pasien dirawat inap pada hari operasi setelah dipuasakan. Ruang operasi disiapkan
pada suhu 80oF dan dipersiapkan darah (Packed Red Cell) sesuai golongan darah ibu.
Persiapan monitor, termasuk dua pulse oxymeters, transduser tekanan arteri, dan monitor
jantung untuk pemberian oral sodium bicitrate pada ibu, pemberian metoclopramide
intravena sebagai profilaksis aspirasi. Tersedianya fasilitas perawatan intensif bagi ibu
maupun neonatus untuk post operasi. 1
Tim asuhan janin terdiri dari dokter kandungan, dokter anak, dokter bedah
yang terlibat dalam bedah janin dan anestesi. 1
Untuk prosedur dimana ekstremitas janin dapat diakses, pulse oxymeter probe
ditempatkan pada ekstremitas yang tampak dan dibungkus dengan foil untuk mengurangi
dangguan cahaya ambient. Saturasi arteri janin normal adalah 60-70% dan selama operasi
nilai saturasi dijaga agar tetap diatas 40%.1
2.6 Manajemen post op dan monitoring
Dapat dilakukan intubasi endotrakeal pada janin dengan cacat jantung berat untuk
oksigenasi yang cukup sehingga mencegah hipoksemia saat lahir. Penggunaan LMA ataupun
trakeostomi dapat dilakukan jika janin memiliki masalah saluran napas. 2
Pada periode pasca operasi, ibu dan janin dirawat pada unit perawatan intensif.
Monitor aktivitas uterus dan denyut jantung janin oleh tocodynamometry. Penggunaan kateter
epidural dapat mengurangi respon stres ibu dan persalinan prematur. 2
Monitoring status kecukupan cairan. Dalam fetal surgery sering dilakukan irigasi
uterus dengan normal saline, cairan dapat diserap sehingga dapat memasuki rongga
peritoneum melalui saluran tuba. Sehingga dapat diberika diuretik. 2
Tokolisis penting selama operasi dan setelah operasi sebagai intervensi janin yang
berhubungan dengan persalinan prematur. Gangguan aliran darah uterus atau terlepasnya
sebagian plasenta dapt terjadi karena manipulasi yang dilakukan pada uterus atau
sayatan/irisan, sehingga membahayakan aliran tali pusat ataupun aliran darah plasenta.
Intervensi minor sekalipun dapat menyebabkan kontraksi uterus sehingga dapat memberi
penekanan pada struktur lainnya. 2