Anda di halaman 1dari 5

Jemima Tjokrohadi

(16/397772/KU/18916)

TAKE HOME EXAM KULINER DIETETIK (Consumer Behavior)


Dosen : Ika Ratna Palupi, S.Gz., M.Sc

Artikel 1
Sikap dan Kepuasan Konsumen Terhadap Paket Menu Lele Terbang, Kaitannya
Dengan Bauran Pemasaran di Rumah Makan Sambal Lalap Bandar Lampung
Wayan Nila Sulfiana, Ktut Murniati, Yaktiworo Indriani
JIIA, Volume 6, No. 1, Februari 2018
1. Bauran pemasaran memengaruhi keputusan pembelian produk oleh konsumen
a. Produk
Dalam analisis atribut produk melalui Importance Performance Analysis (IPA),
produk yang memiliki rasa yang baik dan halal dapat meningkatkan keputusan
pembelian oleh konsumen. Selain itu produk yang memiliki nilai kepentingan
yang tinggi serta higienis juga meningkatkan keputusan pembelian oleh
konsumen. Produk dari segi rasa dan kehalalan adalah hal terpenting kedua
yang diperhatikan oleh konsumen, setelah konsumen memperhatikan tingkat
higienitas produk (hal pertama yang dipertimbangkan).
b. Harga
Harga yang dapat bersaing di pasaran, dan memiliki diskon dapat meningkatkan
keputusan pembelian oleh konsumen. Harga yg diberikan kepada konsumen
haruslah memperhatikan biaya produksi yang dikeluarkan. Harga memiliki tingkat
kepentingan yang sama di mata konsumen seperti rasa dan kehalalan.
c. Tempat
Tempat mermiliki kinerja atribut yang biasa saja dan memiliki prioritas yang
rendah. Berdasarkan pemetaan IPA kemudahan akses menuju lokasi tidak
terlalu mempengaruhi kegiatan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
d. Promosi
Promosi yang dilakukan sudah efektif melalui personnal selling dan publisitas.
Semakin meningkat kegiatan promosi yang dilakukan, maka keputusan
pembelian oleh konsumen juga meningkat.
2. Informasi menarik/relevan yang dapat didapatkan dari artikel
Dalam menjalankan bisnis kuliner pelaku usaha dituntut untuk dapat
menempatkan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama dari usaha tersebut,
termasuk dalam mempertimbangkan jumlah dan jenis makanan maupun minuman
yang akan disediakan. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
menjalankan usaha kuliner untuk meningkatkan penjualan adalah kualitas rasa,
pelayanan, kenyamanan, dan menjalankan promosi.
Jemima Tjokrohadi
(16/397772/KU/18916)

Tingkat kepuasan konsumen dalam mengonsumsi produk dari usaha kuliner


dapat diukur melalui kepuasan konsumen terhadap rasa, harga, aroma, ukuran,
higienitas, manfaat, variasi, menu, halal, lokasi, area parkir, kenyamanan tempat,
kebersihan tempat, dan fasilitas. Konsumen menilai tingkat kepentingan suatu
produk dapat dilihat dari atribut rasa, harga, halal, kebersihan, dan kenyamanan.
Atribut yang kurang dianggap penting adalah variasi menu. Konsumen menilai
tingkat kepuasan suatu produk dapat dilihat dari atribut rasa dan harga.

Artikel 2
Dampak Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Crispy Rice
Crackers
Nilam Ayu Widyaningrum
PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, Volume 1, No 6, Februari 2017
1. Bauran pemasaran memengaruhi keputusan pembelian produk oleh konsumen
a. Produk
Produk Crispy Rice Crackers (CRC) tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli
konsumen. Saat ini CRC menggunakan jenis packaging aluminium zip-lock
pouch dengan sticker, apabila CRC melakukan perubahan pada produk,
khususnya pada packagingnya, minat beli konsumen tidak akan terlalu berubah
banyak dari yang sebelumnya.
b. Harga
Harga produk CRC tidak memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen. Hal
ini terlihat ketika terdapat kenaikan harga produk sebesar Rp2.000,00 tingkat
konsumsi tidak banyak berubah. Konsumen akan tetap membeli produk CRC
meski terdapat kenaikan atau penurunan harga.
c. Promosi
Promosi pada produk CRC memiliki pengaruh terdapat minat beli konsumen.
Apabila dilakukan promosi pada produk CRC maka dapat meningkatkan nilai
produk CRC bagi konsumen. Untuk itu penting bagi pihak produsen CRC untuk
memperbaiki iklan produk dengan dibuat secara kreatif sehingga dapat
meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk CRC.
d. Lokasi
Lokasi penjualan produk CRC memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen.
Apabila produk CRC disediakan sedekat dan sestrategis mungkin terhadap
lokasi konsumen maka dapat meningkatkan penjualan produk CRC. Dengan
meningkatkan kemudahan akses produk CRC untuk dapat dicapai oleh
Jemima Tjokrohadi
(16/397772/KU/18916)

konsumen maka dapat meningkatkan volume penjualan produk. Hal ini dapat
dilakukan dengan memperluas tempat konsinyasi dan menambah reseller.
2. Informasi menarik/relevan yang dapat didapatkan dari artikel
Membuka usaha yang menjual produk-produk kebutuhan primer hingga saat
ini masih memiliki peluang yang besar di pasar. Namun hal ini tidak terlalu berlaku
pada usaha produk Crispy Rice Crackers (CRC) dimana sejak April 2015 memiliki
penurunan omzet. Maka dari itu diperlukan perbaikan faktor yang dapat
memengaruhi minat beli konsumen dimana pelanggan akan merespon positif
terhadap kualitas produk atau jasa dari suatu perusahaan dan memiliki niatan untuk
mengonsumsi kembali produk/jasa dari perusahaan tersebut. Salah satu caranya
adalah melalui analisis bauran pemasaran dan diketahui bahwa produk dan harga
tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, sedangkan promosi dan
lokasi memiliki perananan yang tinggi terhadap beli konsumen. Maka dari itu untuk
meningkatkan kembali penjualan produk CRC adalah dengan melakukan koreksi
pada faktor promosi dan lokasi.

Artikel 3
Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sayur Organik CV
Golden Leaf Farm Bali
I M. Pasek Suardika, I G A A. Ambarwati, I P Sukaatmadja
Jurnal Manajemen Agribisnis, Volume 2, No. 1, Mei 2014
1. Bauran pemasaran memengaruhi keputusan pembelian produk oleh konsumen
a. Produk
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan terhadap produk dengan
keputusan pembelian konsumen. Semakin tinggi nilai sebuah produk, maka
konsumen akan semakin tertarik untuk membeli.
b. Harga
Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan terhadap harga dengan
keputusan pembelian konsumen. Harga yang makin bersaing akan
meningkatkan tingkat pembelian konsumen, sedangkan harga yang semakin
tinggi akan menurunkan tingkat pembelian konsumen terhadap produk tersebut.
c. Promosi
Terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap promosi dengan
keputusan pembelian konsumen. Apabila dilakukan promosi terhadap produk
yang dijual maka dapat meningkatkan penjualan produk tersebut, tetapi hasilnya
tidak terlalu berarti (kurang signifikan).
Jemima Tjokrohadi
(16/397772/KU/18916)

d. Lokasi
Terdapat hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap lokasi dengan
keputusan pembelian konsumen. Apabila dilakukan pembenahan lokasi maka
dapat meningkatkan penjualan produk, tetapi hasilnya tidak teralalu berarti
(kurang signifikan).
2. Informasi menarik/relevan yang dapat didapatkan dari artikel
Selain faktor bauran pemasaran, keputusan pembelian suatu produk juga
dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Faktor psikologis konsumen
terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap konsumen. Motivasi,
pembelajaran, dan persepsi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk sayur organik GLF.
Bersama dengan faktor bauran pemasaran, faktor psikologis konsumen juga dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Artikel 4
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Masakan Jepang di
Hayashi Teppan (Survei Terhadap Konsumen Hayashi Teppan di Food Court BEC)
Harry Gunawan Sanjaya
E-Journal Graduate Unpar Part A: Economics, Volume 1, No. 2, 2014
1. Bauran pemasaran memengaruhi keputusan pembelian produk oleh konsumen
a. Lokasi
Lokasi Hayashi Teppan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini terjadi karena lokasi Hayashi Teppan berupa counter food
court dimana terdapat counter makanan lain yang saling berjajar sehingga
kurang strategis karena kurang stand out atau terlihat.
b. Promosi
Apabila Hayashi Teppan melakukan promosi, maka hasilnya terhadap keputusan
pembelian adalah meningkat dengan signifikan.
c. Harga
Harga produk Hayashi Teppan adalah pada posisi yang dominan dan
berpengaruh dengan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen
terhadap produk yang dijual. Apabila terdapat kenaikan harga, maka penjualan
produk dapat menurun.
d. Produk
Produk pada Hayashi Teppan tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada
keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan konsumen lebih memilih pada
kecepatan penyajian dan proses yang praktis, bukan pada nilai produk itu sendiri.
Jemima Tjokrohadi
(16/397772/KU/18916)

2. Informasi menarik/relevan yang dapat didapatkan dari artikel


Pada usaha kuliner fast food dalam bentuk counter lokasi dan produk tidak
memiliki pengaruh yang signifikan dikarenakan konsumen cenderung memilih tempat
yang memiliki penyajian cepat dengan proses yang praktis. Selain itu harga
menempati posisi yang dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen. Keputusan pembelian pada fast food Hayashi Teppan ditentukan oleh
faktor seperti pilihan produk, pilihan merk, pilihan penyalur, waktu pembelian, dan
kuantitas pembelian.
Bauran pemasaran pada produk barang terdiri dari 4P, yaitu product
(produk), price (harga), promotion (promosi), place (lokasi). Bauran pemasaran pada
produk jasa adalah 3P, yaitu people (orang/partisipan adalah semua pelaku yang
berperan dalam penyajian jasa dan berinteraksi langsung dengan pembeli), physical
evidence (bukti fisik atau sarana fisik yang turut mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen seperti bangunan, peralatan, perlengkapan, logo, dan desain), dan
process (proses adalah semua prosedur actual, mekanisme, dan aliran aktivitas
yang digunakan untuk menyampaikan jasa).

Anda mungkin juga menyukai