Anda di halaman 1dari 176

Laporan Tahunan

Annual Report
2013

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Daftar Isi • Table of Contents

Daftar Isi
Table of Contents

05 Ikhtisar Data Keuangan


Financial Highlights

08 Laporan Dewan Komisaris


Report of the Board of Commissioners

14 Laporan Direksi
Report of the Board of Directors

20 Profil Perusahaan
Company Profile

26 Dewan Komisaris & Direksi


Board of Commissioners & Directors

44 Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

56 Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

85 Laporan Keuangan
Financial Statements

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

Visi
Vision

Produsen plastik film yang inovatif dan The innovative and preferred plastic film
terpilih. producer.

Misi
Mission

Untuk Para Pelanggan For The Customer


Meningkatkan bisnis pelanggan dengan To enhance customer’s business through.
solusi yang inovatif.

Untuk Para Pemegang Saham For The Stakeholders


Memaksimalkan pertambahan nilai bagi To maximize shareholder value.
peme­gang saham.

Untuk Para Karyawan For Employees


Menjadi tempat pilihan untuk mengembangkan Choice of career path advancement in
karir di industri plastik film. plastic film industry.

Nilai-nilai Dasar
Core Values

Integritas Integrity
Bersikap dan bertindak secara konsisten Consistently behave and act in accordance
sesuai dengan nilai-nilai, aturan-aturan dan with values, rules and code of conducts
kode etik yang berlaku di perusahaan untuk prevailed within the company, in order to
mencapai tujuan perusahaan. achieve company’s goals.

Profesionalisme Profesionalism
Bertanggung jawab dalam memberikan Responsible to deliver the best results for
hasil kerja terbaik bagi perusahaan. the company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Ihktisar Data Keuangan Penting • Financial Highlights

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Financial Highlights
Dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in billion Rupiah, unless otherwise stated

Keterangan Dec 2013 Dec 2012 Dec 2011

Penjualan bersih, Net sales 1,663.39 1,509.19 1,505.56


Laba kotor, Gross profit 209.60 191.37 210.48
Laba usaha, Operating profit 90.84 86.59 100.18
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali,
Profit for the year attributable to owners of the parent
entity and non-controlling interests 34.62 31.12 56.78
Total pendapatan komprehensif, Total comprehensive
income 186.07 78.71 62.49
Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-
pengendali,
Total comprehensive income attributable to owners
ot the parent entity and non-controlling interests 186.07 78.71 62.49
Jumlah aset, Total assets 2,084.57 1,714.83 1,556.60
Aset lancar, Current assets 943.61 792.10 673.91
Aset tetap bersih, Net fixed assets 996.05 807.77 776.85
Aset tidak lancar lain, Other non-current assets 8.11 3.49 7.10
Jumlah investasi, investments 136.80 111.47 98.75

Kewajiban lancar, Current assets 694.27 564.00 483.17


Modal kerja bersih, Net working capital 249.34 228.10 190.74
Jumlah kewajiban, Total liabilities 1,055.23 871.57 792.04
Jumlah ekuitas, Total equity 1,029.34 843.27 764.56
Rata-rata jumlah saham yg beredar (jutaan saham),
Shares outstanding (million shares) 612 612 612
Nilai buku per saham (dalam Rupiah penuh),
Share book value (in full Rupiah amount) 1,681 1,377 1,249
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk (dalam Rupiah penuh),
Basic earnings per share attributable to owners of
the parent entity (in full Rupiah) 57 51 93

Rasio lancar, Current ratio 135.91% 140.44% 139.48%


Rasio kewajiban terhadap aset, Debt to total assets ratio 50.62% 50.83% 50.88%
Rasio kewajiban terhadap ekuitas, Debt to total equity ratio 102.52% 103.36% 103.60%
Rasio laba terhadap jumlah aset, Return on assets 1.66% 1.81% 3.65%
Rasio laba terhadap ekuitas, Return on equity 3.36% 3.69% 7.43%
Margin laba kotor, Gross profit margin 12.60% 12.68% 13.98%
Margin laba usaha, Operating profit margin 5.46% 5.74% 6.65%
Margin laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali,
Profit margin for the year attributable to owners of the parent
entity and non-controlling shareholders 2.08% 2.06% 3.77%

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

Harga Saham 2 Tahun Terakhir


Share Price for The Last 2 Years

Periode/ Volume saham (unit)/


Period Harga/ Price Shares Volume (unit) *)
Tertinggi/ Highest Terendah/ Lowest Penutupan/ Closing
Triwulan/
2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012
Quarter
I 880 1,020 730 920 850 1,000 559,500 1,704,834
II 950 1,200 730 800 830 940 1,238,000 2,009,500
III 830 1,030 810 680 810 830 1,000 40,186,000
IV 840 1,040 680 730 810 800 16,000 3,364,500

*) untuk pasar reguler dan pasar negosiasi / in regular and negotiation market

Periode/ Jumlah Saham Tercatat (Unit Saham) / Nilai Kapitalisasi Pasar (dalam Rp)/
Period Number of Listed shares (Shares Unit) Market Capitalization Amount (in IDR)

Triwulan /
2013 2012 2013 2011
Quarter
I 680,000,000 680,000,000 578,000,000,000 680,000,000,000
II 680,000,000 680,000,000 564,400,000,000 639,200,000,000
III 680,000,000 680,000,000 550,800,000,000 564,400,000,000
IV 680,000,000 680,000,000 550,800,000,000 544,000,000,000

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Ihktisar Data Keuangan Penting • Financial Highlights

Grafik Perbandingan Ikhtisar Keuangan


Infographic for Financial Highlights

2500

2000 2,084.57

1,663.39

1500 1,714.83
1,509.19

1000 1,029.34
1,556.60
1,505.56

500
843.27

0 186.07 764.56

78.71
2013

2012 62.49

2011

1 2 3 4

1. Total pendapatan komprehensif yang dapat


diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non-pengendali / Total
comprehensive income attributable to owners of the
parent entity and non-controlling interests.
2. Total Equity / Total Equity
3. Total Aset / Total Assets
4. Penjualan Bersih / Net Sales

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

Laporan Dewan Komisaris


Report of The Board of Commissioners

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Laporan Dewan Komisaris • Report of The Board of Commissioners

Pertumbuhan ekonomi global selama tahun During 2013, the global economic growth
2013 nampak berjalan lamban meskipun had not been fully recovered despite several
beberapa indikator penggerak ekonomi dari key indicators of world economy from strong
negara-negara ekonomi kuat dunia seperti economic countries such as the United States
Amerika dan Eropa baru mulai menunjukan of America and Europe had shown signs of
tanda-tanda perbaikan, meskipun belum terlalu improvement, even though they were not very
stabil dan signifikan. Sementara itu, kekuatan stable and significant. In the meantime, the
ekonomi di kawasan Asia masih mengalami economic strength of Asian region had still
tekanan dalam triwulan akhir tahun 2013, encountered much pressure in the last quarter
terutama disebabkan oleh pelemahan ekonomi of 2013, particularly due to the weakening
pada negara-negara yang menjadi katalisator economy of the countries which had served
pertumbuhan ekonomi seperti Jepang, Cina as the catalyst of economic growth such as
dan India. Defisit transaksi perdagangan, Japan, China and India. The deficit of trading
tekanan pada sektor industri, gejolak pasar transaction, pressure on industrial sector,
serta laju inflasi menjadikan proses pemulihan market turbulence as well as the inflation rate
ekonomi di kawasan tersebut semakin caused the economic recovery of the region
kompleks dan memberikan pengaruh terhadap became more complex and affected the
pertumbuhan ekonomi pada negara-negara economic growth of other countries within
kawasan Asia yang lainnya. Asian region.

Indonesia sendiri tidak luput dari pelemahan Indonesia itself was not liberated from the
ekonomi global yang terjadi. Selama tahun weakening global economy. During 2013,
2013, ekonomi nasional juga tertekan oleh the national economy also encountered
peningkatan defisit perdagangan dan transaksi pressure by the increased trading deficit
berjalan serta tingginya laju inflasi. Hal tersebut and the ongoing transaction as well as high
menjadi salah satu pemicu terjadinya depresiasi inflation rate. This was one of the factors
nilai Rupiah terhadap mata uang dunia, that triggered depreciation of Rupiah against
khususnya Dollar AS, sehingga menimbulkan the world currencies, in particular the United
kondisi instabilitas terhadap ekonomi nasional States Dollar, giving rise to instable condition
dan pertumbuhan industri secara umum. of the national economy and industrial
Sebagai dampaknya, pada tahun 2013 ini, growth in general. As a result, in 2013, the
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berada Indonesian economy was only grown around
pada kisaran 5,8% atau dibawah target yang 5.8% or below the target designated by the
telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah. government.

Gejolak pasar yang berkelanjutan telah dikaji The continuing market turbulence had thoroughly
secara seksama oleh Perseroan selama tahun been evaluated by the Company during 2013,
2013, khususnya yang menyangkut penurunan particularly with respect to the weakening buying
daya beli dari masyarakat serta pelemahan nilai power of public and weakening exchange rate
tukar mata uang Rupiah. Dalam hal ini, Direksi of Rupiah currency. In this case, the Board of

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

10

bersama dengan segenap tim manajemen Directors with the whole management team
Perseroan telah menggariskan beberapa of the Company had nominated a number
kebijakan dan rencana kerja strategis untuk of policies and strategic business plans to
mengantisipasi gejolak pasar dan menekan anticipate market turbulence and reduce the
resiko bisnis Perseroan yang mungkin terjadi Company’s business risks which might occur
selama tahun 2013 kedepan. Beberapa kondisi during 2013 ahead. A number of crucial
penting yang dicermati antara lain menyangkut conditions noted, among others, related to
kontraksi pasar akibat penurunan permintaan market contraction resulted from the weakening
barang dari pelanggan akibat keperluan efisiensi customer’s demand for goods due to the needs
biaya dan apresiasi Dollar AS terhadap Rupiah, of cost efficiency and appreciation of the US
fluktuasi harga bahan baku utama, peningkatan Dollar against Rupiah, fluctuation of the main
biaya produksi serta kompetisi industri yang raw material price, the increase in production
semakin ketat. Sebagai hasil dari penerapan costs as well as industrial competitiveness.
kebijakan dan rencana kerja tahun 2013 ini, As the result of the policies and business
Perseroan dapat meraih kinerja penjualan plans implementation in 2013, the Company
sebesar Rp 1.663,39 milyar atau tumbuh could achieve the sales performance of IDR
sebesar 10,22% dibandingkan dengan tahun 1,663.39 billion or grew by 10.22% compared
sebelumnya. Secara garis besar, kami menilai to the figure of the previous year. Generally,
bahwa Direksi dan segenap manajemen telah we considered the Board of Directors and the
mampu mengantisipasi gejolak ekonomi dan entire management had been able to anticipate
ketidakpastian yang terjadi di pasar sehingga the economic volatility and uncertainty in the
kinerja penjualan Perseroan dapat mencapai market that lead the Company to achieve the
hasil yang optimal selama tahun 2013 ini. best possible sales performance in 2013.

Dalam tahun 2014 kedepan, pertumbuhan In the upcoming 2014, it is estimated that
ekonomi dunia diperkirakan masih cenderung the world’s economic growth would be
bergerak lamban. Dari dalam negeri sendiri, relatively sluggish. The World Bank projects
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan the economic growth of Indonesia by 5.3%
ekonomi Indonesia sebesar 5,3%, atau dibawah
or below the projection from Central Bank of
proyeksi dari BI sebesar 5,5% - 5,8%. Namun,
5.5% - 5.8%. However, the economic growth
pertumbuhan ekonomi ini akan sangat dipengaruhi
oleh keberhasilan pemerintah dalam menekan will be affected by the government’s success
defisit neraca perdagangan yang terjadi dengan in reducing the balance of trading deficit, by
cara memperkokoh fundamental ekonomi dan strengthening the economic fundamentals and
melakukan upaya mitigasi resiko ketidakpastian creating some efforts to mitigate more complex
global yang semakin kompleks. Agenda and uncertain global risks. The other important
nasional penting lainnya yang perlu dicermati national agendas to be noted in the forthcoming
pada tahun 2014 mendatang yaitu kesuksesan 2014 will be the successful implementation
pelaksanaan pemilihan umum, dimana akan of public election, which will substantially
sangat mempengaruhi langkah perkembangan affect the national economic development

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Laporan Dewan Komisaris • Report of The Board of Commissioners

11


Secara garis besar, kami menilai bahwa Direksi dan segenap
manajemen telah mampu mengantisipasi gejolak ekonomi
dan ketidakpastian yang terjadi di pasar sehingga kinerja
penjualan Perseroan dapat mencapai hasil yang optimal
selama tahun 2013 ini.
Generally, we considered the Board of Directors and the entire

management had been able to anticipate the economic volatility and
uncertainty in the market that lead the Company to achieve the best
possible sales performance in 2013.

ekonomi nasional selanjutnya. Kami telah in the years to come. We have reviewed and
menelaah dan mengevaluasi setiap detil rencana evaluated for every business plan in detail and
kerja dan kebijakan strategis yang telah disusun the strategic policy prepared by the Board of
oleh Direksi untuk tahun 2014 mendatang dan Directors for the next 2014 year, and we view
kami memandang bahwa keseluruhan rencana that the entire business plan is adequate for the
kerja tersebut sudah cukup baik dan memadai Company to challenge the market turbulence
bagi Perseroan untuk menghadapi gejolak pasar
and lessen each of potential business risks. In
dan menekan setiap resiko usaha yang mungkin
this respect, we strongly support the steps and
muncul. Dalam hal ini, kami sangat mendukung
langkah-langkah dan target yang telah ditetapkan targets determined by the Board of Directors
oleh Direksi untuk membawa Perseroan dalam to lead the Company in achieving a positive
meraih kinerja yang positif di tahun mendatang. performance in the years to come.

Pada awal 2013, komposisi Dewan Komisaris In the beginning of 2013, there was a change in
telah mengalami perubahan, dimana salah satu the composition of the Board of Commissioners,
anggota Komisaris, Bapak Surya Widjaja, telah as one member of the Board of Commissioners,
tutup usia pada tanggal 7 Juni 2013. Pada Mr. Surya Widjaja had passed away on June 7,
kesempatan ini, atas nama Dewan Komisaris dan 2013. On this occasion, on behalf of the Board
Direksi serta segenap karyawan Perseroan, kami of Commissioners and the Board of Directors

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

12

menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam as well as all employees of the Company,
atas kepergian beliau. Selanjutnya, pada tanggal we expressed our deep condolence over
13 Juni 2013, Perseroan telah mengadakan his leaving. Further, on June 13, 2013, the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Company held the Annual General Meeting of
dan memutuskan untuk mengangkat anggota Shareholders and resolved the appointment of
Dewan Komisaris yang baru sehingga secara new member of the Board of Commissioners,
keseluruhan beranggotakan 6 (enam) orang. resulted in six members in number as a whole.

Pada kesempatan ini, atas nama Dewan On this occasion, on behalf of the Board of
Komisaris, kami ingin menyampaikan Commissioners, we would like to express our
terima kasih dan penghargaan kepada para appreciation and thankfulness to shareholders,
pemegang saham, pemangku kepentingan, stakeholders, the Board of Directors,
Direksi, manajemen dan segenap karyawan management and all of the employees as well
Argha serta pihak-pihak lainnya yang terkait as the other related parties for their greatest
atas dukungan, integritas dan kerjasama supports, integrity and excellent cooperation
yang baik sehingga Perseroan mampu meraih for the Company in achieving its valuable
kinerja yang optimal di tahun 2013 ini. Kami performance in 2013 year. We believe this
percaya bahwa kerjasama yang positif ini dapat positive cooperation will enable the Company
terus berlanjut di masa mendatang sehingga to achieve its greatest performance in the
Perseroan dapat senantiasa meraih kinerja future.
yang maksimal.

Andry Pribadi
Komisaris Utama
President Commissioner

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Laporan Dewan Komisaris • Report of The Board of Commissioners

13

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

14

Laporan Direksi
Report Of The Board Of Directors

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Laporan Direksi • Report of The Board of Driectors

15

Tekanan pasar yang tinggi masih mewarnai High market pressure still shadowed the year
tahun 2013 sebagai dampak dari krisis ekonomi of 2013, as a result of the continuing global
global yang masih berkelanjutan. Hal tersebut economic crisis. It was shown among others
tercermin antara lain dari lemahnya daya beli by the weakening market buying power
pasar yang memicu tingginya kompetisi antar triggered higher competitiveness among
pelaku industri dan distorsi pada harga jual industries and distortion of product selling
produk. Kondisi perekonomian nasional masih prices. The national economic condition was
belum mampu mendukung secara optimal still unable to provide optimum supports
dimana hanya mengalami pertumbuhan sekitar where it only grew for around 5.8% and
5.8%. dan diwarnai oleh instabilitas nilai tukar characterized by unstable exchange rate of
Rupiah. Meskipun tingkat pertumbuhan Rupiah currency. Although the growth rate
sektor produk konsumen nasional hanya of national consumer product sector was
mencapai 8% atau menurun dibandingkan only 8% or lower than the previous year, the
tahun sebelumnya, namun pasar domestik domestic market was still able to absorb
masih mampu untuk menyerap sekitar 70% nearly 70% of the sales portion the Company
dari porsi penjualan yang diraih Perseroan achieved in 2013. On the other hand, the
di tahun 2013 ini. Sebaliknya, pasar ekspor export market was still having a considerable
cenderung masih mengalami tekanan cukup pressure resulted in more competitive selling
besar sehingga menjadikan harga jual produk price of the products.
semakin kompetitif.

Dengan mencermati berbagai kemungkinan By observing several market potentials during


yang terjadi di pasar selama 2013 dan guna 2013 and in order to mitigate business risks,
mengurangi setiap resiko usaha yang mungkin we had set a number of strategic policies as
terjadi, kami telah menetapkan beberapa follows:
kebijakan strategis antara lain:

• Menekan biaya produksi dan operasi • To optimally reduce the production costs
secara optimal, antara lain dengan jalan and operations particularly by improving
meningkatkan efisiensi pada setiap the efficiency of product segment,
segmen produk, kuantitas produksi, serta production quantity and the production
menyempurnakan proses produksi. process.

• Melakukan pengembangan pasar dan • To develop new market and strengthen the
memperkuat basis pelanggan baru yang basis for potential new customers, among
potensial, antara lain di kawasan Amerika, others in the United States of America,
Eropa, Cina, Asia, Australia dan Afrika, Europe, China, Asia, Australia and Africa,
khususnya untuk penjualan produk yang particularly for the sales of value added
memiliki nilai tambah seperti produk products, such as packaging products for
kemasan untuk rokok serta produk kemasan cigarette, coating label and metalizing.
label coating dan metalizing.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

16

• Meningkatkan pelayanan yang dapat • To improve services that might provide


memberikan nilai tambah bisnis kepada value added of business to customers,
pelanggan, antara lain dengan penerapan among others the application of vendor
sistem persediaan yang terkelola untuk managed inventory system for potential
pelanggan domestik yang potensial. domestic customers.

• Mengelola persediaan bahan baku secara • To optimally manage the raw material
optimal, dengan memperluas jaringan inventory by expanding national and
pasokan domestik maupun internasional international supply networks to ensure
untuk mendapatkan kepastian pengiriman delivery and more competitive price.
dan harga yang lebih kompetitif.

Sebagai hasil dari pelaksanaan kebijakan- As a result of the above strategic policy
kebijakan strategis diatas, dalam tahun 2013, implementation, in 2013, the Company
Perseroan dapat membukukan penjualan bersih had successfully recorded net sales of IDR
sebesar Rp 1.663,39 milyar, sejalan dengan 1,663.39 billion, in line with the target of
kinerja penjualan yang telah ditargetkan untuk sales performance for 2013. Nevertheless,
tahun 2013. Namun demikian, jika dibandingkan compared to the previous year, the sales
dengan tahun sebelumnya, kinerja penjualan performance of 2013 had increased by
tahun 2013 telah mengalami peningkatan IDR 154.20 billion or 10.22%. In terms of
sebesar Rp 154,20 milyar atau 10,22%. profitability of 2013, the Company had
Selanjutnya dari sisi profitabilitas tahun 2013. succeeded to record the gross profit and
Perseroan berhasil membukukan laba kotor dan operating profit of IDR 209.60 billion and
laba usaha masing-masing sebesar Rp 209,60 IDR 90.84 billion respectively or increased
milyar dan Rp 90,84 milyar atau naik masing- by around 9.53% and 4.90% respectively,
masing sekitar 9,53% dan 4,90% dibandingkan compared to the previous year. The profit
dengan tahun sebelumnya. Pada laba for the year 2013 had merely increased by
tahun berjalan tahun 2013 hanya mengalami 11.26% to IDD 34.62 billion. A number of
peningkatan hampir 11,26% menjadi Rp constraints regarding with the Company’s
34,62 milyar. Beberapa kendala yang dihadapi performance achievement in 2013 were
Perseroan untuk pencapaian kinerja tahun due to weak market demands, particularly
2013 ini antara lain disebabkan oleh permintan in third and fourth quarter of 2013, affected
pasar yang lemah, khususnya di kuartal III dan the price and sales volume. Besides,
IV tahun 2013, sehingga mempengaruhi harga appreciation of the US Dollar against
dan volume penjualan. Disamping itu, apresiasi Rupiah started around the beginning of
Dollar AS terhadap Rupiah yang mulai terjadi mid 2013 were even more reducing the
sekitar awal pertengahan tahun 2013 kembali buying power of customers until the end
menurunkan daya beli pelanggan sampai of 2013 and increasing the competition in
dengan akhir tahun 2013 dan menjadikan pasar the market.
semakin kompetitif.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Laporan Direksi • Report of The Board of Driectors

17


Sektor produk konsumen akan terus tumbuh dari tahun ke
tahun seiring dengan pertambahan populasi penduduk,
sehingga memberikan peluang yang sangat besar bagi
Perseroan untuk mengembangkan usahanya.
The consumer product sector will grow continuously from year
to year in line with the population growth, providing greater

opportunity for the Company to develop its business.

Sektor produk konsumen akan terus tumbuh The consumer product sector will grow
dari tahun ke tahun seiring dengan pertambahan continuously from year to year in line with
populasi penduduk, sehingga memberikan the population growth, providing greater
peluang yang sangat besar bagi Perseroan untuk opportunity for the Company to develop its
mengembangkan usahanya. Kebutuhan akan business. The flexible packaging is still highly
kemasan fleksibel masih tetap tinggi karena required because of its economical price
fungsinya yang belum dapat tergantikan disamping and non-replaceable function. As being
harganya yang ekonomis. Berdasarkan prediksi predicted by the Indonesian Packaging
dari Federasi Pengemasan Indonesia, sektor produk Federation, the national consumer product
konsumen nasional akan meraih pertumbuhan sector will grow by around 10%. The
sekitar 10%. Dengan fasilitas produksi yang ada, existing production facilities will provide
Perseroan akan mampu untuk menjaga kualitas, many capabilities for the Company to
efisiensi dan hasil produksi yang tinggi guna maintain the quality, efficiency and high
memasok kebutuhan pasar sehingga Perseroan production yield in order to supply the
akan memiliki potensi meningkatkan penjualan dan market and thereby potentially increase the
profitabilitasnya. Untuk dapat memasok kebutuhan sales and profitability. In order to supply
pasar yang terus berkembang, maka Perseroan the developing market requirement, the
telah memiliki rencana kerja untuk menambah Company has a business plan to expand
investasi fasilitas produksi kemasan jenis BOPP for the new BOPP production facility, which

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

18

baru, yang rencananya akan mulai beroperasi dalam will start its operation within the last quarter
kuartal terakhir tahun 2015 mendatang. Dalam of 2015. In performing this expansion, the
melaksanakan ekspansi produksi ini, Perseroan Company has been supported by some
telah mendapat dukungan yang kuat dari pihak creditors and suppliers resulted from the
kreditur dan pemasok, berkat kredibilitas baik dari maintained credibility of Company during
Perseroan yang telah terjaga baik selama ini. this time.

Dalam tahun 2013, kami melanjutkan komitmen In 2013, we were continuously committed to
untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan implement the Good Corporate Governance
Yang Baik (GCG) sebagai salah satu perwujudan (GCG) as one of our responsibilities to the
tanggung jawab kepada bangsa, pemegang nation, shareholders, business partners
saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan. and stakeholders. The implementation of
Pelaksanaan GCG senantiasa menjadi bagian GCG would always become a part of the
dari budaya kerja seluruh karyawan sehingga work culture of all employees and provide
merupakan salah satu landasan yang kuat a strong foundation for the Company in
bagi Perseroan dalam menghadapi krisis facing the ongoing economic crisis. During
ekonomi yang tengah berjalan. Selama tahun 2013, each strategic policy and business
2013, setiap kebijakan strategis dan rencana plan designated by the Board of Directors
kerja yang telah dicanangkan oleh Direksi dan and management always deserved attention
manajemen senantiasa mendapat perhatian dan and intensive supervision by the Board of
pengawasan yang intensif dari Dewan Komisaris Commissioners in order to ensure that the
guna memastikan agar Perseroan tetap berada Company still remained in its corridor of vision
pada koridor visi dan misinya serta peraturan and mission and the applicable laws as well
hukum yang berlaku. Dalam melaksanakan as regulations. In performing its functions,
fungsinya, Dewan Komisaris dibantu oleh the Board of Commissioners was assisted
anggota Komite Audit dan divisi Audit Internal by members of the Audit Committee and the
secara intensif menelaah dan mengawasi Internal Audit Divisions intensively reviewed
operasi Perseroan dan melakukan perbaikan and oversaw for the Company’s operations
yang diperlukan. Disamping itu, perwujudan and made any necessary improvement.
tanggung jawab sosial tetap menjadi agenda In addition, the realization of social
utama dalam penerapan GCG Perseroan di responsibility still remained the main agenda
tahun 2013, khususnya yang menyangkut aspek of GCG implementation in 2013, particularly
lingkungan hidup, sosial kemasyarakatan, praktik related to some aspects such as the living
ketenagakerjaan dan tanggung jawab produk. environment, social public, manpower
Secara keseluruhan, kami memandang bahwa practice and product responsibility. As a
penerapan praktik-praktik GCG yang menyangkut whole, we viewed that the implementation
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, of GCG practices relating to transparency,
independensi dan kewajaran secara keseluruhan accountability, independency and fairness
dapat meningkatkan nilai Perseroan guna meraih might increase the value of Company in
kinerja yang positif. order to achieve its positive performance.

Dalam tahun 2013, salah satu anggota Direksi, In 2013, one member of the Board of Directors,
yaitu Bapak Kristianto Mangkusaputra telah Mr. Kristianto Mangkusaputra had resigned
mengundurkan diri dan digantikan oleh Bapak and subsequently replaced by Mr. Folmer Adolf
Folmer Adolf Hutapea berdasarkan keputusan Hutapea, as being resolved by the Company’s
RUPST Perseroan tanggal 13 Juni 2013. Annual General Meeting of Shareholders on June
Dengan demikian, komposisi Direksi yang baru 13, 2013. Hence, the new composition of the
memiliki anggota sebanyak 5 (lima) orang. Board of Directors was consisted of five members.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Laporan Direksi • Report of The Board of Driectors

19

Komitmen, integritas, kerja keras dan cerdas Commitment, integrity, hard work and
bersama telah membuahkan hasil yang intelligence, together had brought positive
positif terhadap perolehan kinerja Perseroan results for the Company’s performance during
di tahun 2013. Untuk itu, perkenankanlah 2013. For this outstanding achievement, we
kami untuk menyampaikan rasa terima kasih would like to express our gratitude for the best
atas dukungan penuh dari seluruh anggota support granted by the member of the Board
Dewan Komisaris, para kreditur, mitra bisnis of Commissioners, creditors, business partners
dan segenap karyawan Perseroan. Kiranya and all of the employees of the Company. May
kerjasama yang baik ini akan terus terbina this good cooperation will always be perfectly
untuk mencapai kinerja Perseroan yang positif maintained in order to achieve the Company’s
di tahun-tahun mendatang. positive performance in the upcoming years.

Wilson Pribadi
Direktur Utama
President Director

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

20

Profil Perusahaan
Company Profile

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

21

Riwayat Singkat Perseroan The Company In Brief

PT Argha Karya Prima Industry Tbk, atau lebih PT Argha Karya Prima Industry Tbk or
kenal dengan Argha, didirikan pada tahun 1980 prominently known as Argha, was established in
dan merupakan salah satu pelopor industri 1980 and became one of the leaders in flexible
kemasan fleksibel di Indonesia. Argha mulai packaging industry in Indonesia. Argha started
beroperasi secara komersial sekitar tahun 1982 its commercial operation around the year of
dengan lokasi pabrik yang terletak di kawasan 1982, with a factory located at Citeureup area,
Citeureup, Jawa Barat. West Java.

Pada tahun 1991, Argha membentuk anak In 1991, Argha established a subsidiary
perusahaan di Hongkong, yaitu International in Hong Kong, namely International
Resources (H.K.) Ltd., guna mendukung penjualan Resources (H.K.) Ltd. in order to support
ekspor, khususnya untuk wilayah Hongkong dan its export sales, particularly for Hong Kong
Cina. Pada tahun 1993, Argha melakukan perluasan and China areas. In 1993, Argha expanded
produksi film kemasan jenis BOPP (Biaxially Oriented its BOPP production by establishing a
Polypropylene) dengan mendirikan anak perusahaan subsidiary in Malaysia, namely Stenta
di Malaysia, yaitu Stenta Films (M) Sdn. Bhd. Films (M) Sdn. Bhd.

Saat ini, Argha dan anak perusahaannya memiliki Recently, with the installed production
kapasitas produksi terpasang hampir mencapai capacity of nearly 100,000 tons per
100.000 ton per tahun, sehingga menjadikan annum, Argha is considered as one of the
Argha sebagai salah satu industri kemasan leading flexible packaging industries in
fleksibel yang terkemuka di Asia Tenggara. Southeast Asia.

Kegiatan Usaha Perseroan Serta Jenis The Operation of the Company and
Produk Yang Dihasilkan Manufactured Products

Sesuai dengan Anggaran Dasar, kegiatan usaha Under its Articles of Association, the business
Perseroan antara lain menjalankan industri activities of the Company are engaged in
barang-barang plastik jenis film Polypropylene plastic goods industry of Polypropylene and
dan Polyethylene Terepthalate. Produk andalan Polyethylene Terepthalate films. The main
yang dihasilkan adalah film kemasan jenis BOPP products produced consists of packaging film
(Biaxially Oriented Polypropylene) dan BOPET of BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene)
(Biaxially Oriented Polyethylene Terepthalate) and BOPET (Biaxially Oriented Polyethylene
atau Polyester, masing-masing dipasarkan Terepthalate) or Polyester, marketed under the
dengan merek dagang ARLENE dan ARETA. trademark of ARLENE and ARETA respectively.
Produk-produk tersebut diproduksi dengan The products are produced pursuant to ISO
mengikuti standar mutu ISO 9001:2008 9001:2008 quality standard (“Certified”) and all
(“Certified”) dan seluruh bahan baku yang of the utilized raw materials fulfill the FDA (Food

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

22

digunakan memenuhi standar FDA (Food and and Drug Administration) and EU (European
Drug Administration) dan EU (European Union). Union) standards. ARLENE and ARETA
Merek dagang ARLENE dan ARETA telah trademarks have been globally recognized,
dikenal secara global, terutama untuk aplikasi mainly for the application of food packaging,
kemasan makanan, rokok ataupun laminasi cigarette, paper lamination, label and other
kertas, label dan pembungkus umum lainnya. purposes of general wraps.

Struktur Organisasi Perseroan The Company’s Organization Structure

Perseroan dikelola oleh Direksi, dibawah The Company is managed by the Board of
pengawasan Dewan Komisaris. Hasil Directors under the supervision of the Board
kegiatan dan kinerja Perseroan dilaporkan of Commissioners. The activity results and
kepada pemegang saham melalui Rapat the Company performance are reported to
Umum Pemegang Saham, yang menduduki shareholders through the General Meeting of
hirarki tertinggi dalam struktur organisasi Shareholders, occupying the top hierarchy in
Perseroan. the organization structure of the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

24

Struktur organisasi Perseroan secara pokok The organization structure of the Company is
terbagi menjadi 4 divisi utama yaitu: substantially divided into 4 major divisions, namely:

1. Divisi Komersial 1. Commercial Division


Divisi ini berfungsi untuk menangani This division serves to handle the
pemasaran dan penjualan serta marketing and sales as well as market
pengembangan pasar, baik untuk lokal development for both local and export.
maupun ekspor. Divisi ini juga juga The division also covers the product
mencakup bagian administrasi penjualan sales administration and after sales
produk dan pelayanan purna jual. services.

2. Divisi Operasi 2. Operation Division


Memiliki fungsi untuk melaksanakan This division functions to carry
proses produksi, termasuk didalamnya out production process including
bagian pemeliharaan mesin dan maintenance of the production
peralatan produksi, pengembangan dan machinery and equipment, development
penyempurnaan fasilitas dan teknologi and improvement of production facilities
produksi serta pengembangan produk and technology as well as product
dan pengawasan mutu. development and quality assurance.

3. Divisi Pelayanan Korporasi 3. Corporate Service Division


Divisi ini berperan untuk mendukung This division supports the operational
kelancaran operasional Perseroan, activities of the company, covering
meliputi bagian pengembangan sumber the human resources development,
daya manusia, akuntansi dan keuangan, accounting and finance, accounting
managemen akunting serta teknologi management and information
informasi. technology.

4. Divisi Pasokan dan Logistik 4. Supply Chain and Logistic Division


Memiliki fungsi untuk menangani seluruh This division functions to handle all of
proses pembelian barang maupun jasa, the purchasing process for goods and
pengaturan logistik serta pengontrolan services, logistic management and
persediaan dari Perseroan. inventory control of the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

25

Visi dan misi Perusahaan Vision and Mission of the Company

Visi: Vision:

• Menjadi produsen plastik film yang • The innovative and preferred plastic film
inovatif dan terpilih. producer

Misi: Missions:

• Untuk para pelanggan: Meningkatkan • For customers: to enhance customer’s


bisnis pelanggan dengan solusi yang business through innovative solution.
inovatif.

• Untuk para Pemegang Saham: • For shareholders: to maximize shareholder


Memaksimalkan pertambahan nilai bagi value.
pemegang saham.

• Untuk Para Karyawan: Menjadi tempat • For employees: the choice of career path
pilihan untuk mengembangkan karir di advancement in plastic industry.
industri plastik film.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

26

Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and the


Board of Directors
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) The Board of Commissioners of the Company
orang Komisaris Utama dan 5 (lima) orang consists of one President Commissioner
anggota Komisaris, dimana 2 (dua) orang and five Commissioner members, whereas
diantaranya menjabat sebagai Komisaris two members serve as independent
Independen. Pada tahun 2013, sesuai Commissioners. In 2013, as being
keputusan RUPST (Rapat Umum Pemegang resolved by the Annual General Meeting of
Saham Tahunan) Perseroan, susunan Dewan Shareholders, the composition of the Board of
Komisaris Perseroan mengalami perubahan, Commissioners has been changed because of
dimana salah seorang anggota Dewan one member of the Board of Commissioners,
Komisaris, yaitu Bapak Surya Widjaja, telah Mr. Surya Widjaja has passed away on June
tutup usia pada tanggal 7 Juni 2013, dan 7, 2013 and replaced by a new member of
digantikan oleh anggota Komisaris yang baru, the Board of Commissioners, Mrs. Brenna
yaitu Ibu Brenna Florence Pribadi. Florence Pribadi.

• Komisaris Utama • President Commissioner


Andry Pribadi Andry Pribadi

• Komisaris • Commissioner
Henry Liem Henry Liem

• Komisaris • Commissioner
Amirsyah Risjad Amirsyah Risjad

• Komisaris • Commissioner
Brenna Florence Pribadi Brenna Florence Pribadi

• Komisaris Independen • Independent Commissioner


Johan Paulus Yoranouw Johan Paulus Yoranouw

• Komisaris Independen • Independent Commissioner


Widjojo Budiarto Widjojo Budiarto

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

27

Direksi Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang The Board of Directors of the Company
Direktur Utama dan 4 (empat) orang anggota consists of one President Director and four
Direksi. Berdasarkan keputusan RUPST Director members. As being resolved by the
Perseroan pada tahun 2013, susunan Annual General Meeting of Shareholders of
Direksi Perseroan mengalami perubahan, the Company in 2013, the composition of
dimana salah seorang anggota Direksi, the Board of Directors has been changed
yaitu Bapak Kristianto Mangkusaputra telah whereas one Director member, Mr. Kristianto
mengundurkan diri dan digantikan oleh Mangkusaputra, has resigned and replaced by
anggota Direksi yang baru, yaitu Bapak a new member of the Board of Directors, Mr.
Folmer Adolf Hutapea. Folmer Adolf Hutapea.

• Direktur Utama • President Director


Wilson Pribadi Wilson Pribadi

• Direktur • Director
Edward Djumali Edward Djumali

• Direktur • Director
Jimmy Tjahjanto Jimmy Tjahjanto

• Direktur • Director
Jeyson Pribadi Jeyson Pribadi

• Direktur • Director
Folmer Adolf Hutapea Folmer Adolf Hutapea

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai Below is the brief description of respective
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan member of the Board of Commissioners and
Direksi Perseroan. the Board of Directors of the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

28

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Andry Pribadi, Andry Pribadi,


Komisaris Utama President Commissioner

Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun President Commissioner of the Company
2003, berdasarkan keputusan dari Rapat since 2003, based on the decision of the
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders
Perseroan pada tanggal 27 Juni 2003. Selain (AGM) held on June 27, 2003. He is
jabatan ini, beliau juga memegang jabatan concurrently the President Director of
sebagai Presiden Direktur PT Sumatra Prima PT Sumatra Prima Fibreboard and Vice
Fibreboard, dan Wakil Presiden Direktur PT President Director of PT Centralindo
Centralindo Pancasakti. Beliau adalah lulusan Pancasakti. He graduated from Stamford
dari Stamford College, Singapura. College, Singapore.

Henry Liem, Henry Liem,


Komisaris. Commissioner

Jabatan ini dipercayakan kepada beliau sejak He held the position as a Commissioner
tahun 1983, berdasarkan keputusan dari of the Company since 1983, based on the
RUPST Perseroan pada tahun 1983. Saat decision of the AGM held in 1983. He is
ini, beliau juga memegang jabatan sebagai concurrently the President Commissioner
Komisaris Utama PT Praja Puri Indah, Komisaris of PT Praja Puri Indah, Commissioner of PT
PT Sanggraha Daksamitra, dan Direktur Sanggraha Daksamitra and President Director
Utama PT Dewata Agung Wibawa. Beliau telah of PT Dewata Agung Wibawa. He pursued
menempuh pendidikan di Kilburn Polytechnic, a study at Kilburn Polytechnic, London, and
London, Inggris dan lulus pada 1972. graduated in 1972.

Amirsyah Risjad, Amirsyah Risjad,


Komisaris Commissioner

Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2013, He held the position since 2013, as being
berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan resolved by the AGM on June 13, 2013. He
pada tanggal 13 Juni 2013. Beliau telah has more than 15 years of experience in
memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di various business areas, in particular palm
berbagai bidang seperti industri minyak kelapa oil industry, plantation, finance and energy.
sawit, perkebunan, keuangan dan energi. Saat He concurrently holds some key positions in
ini, beliau juga memangku jabatan di beberapa several companies, among others, CEO of Ibris
perusahaan antara lain CEO Ibris Holdings and Holdings and Risjadson Holding & Investments,
Risjadson Holding & Investments, Komisaris Commissioner of Primarindo Finance
Primarindo Finance Corporation, Komisaris PT Corporation, Commissioner of PT Primarindo
Primarindo Argatile, Wakil Presiden Komsaris Argatile, Vice President Commissioner of PT

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

29

PT Primarindo Daya Investama, Komisaris Primarindo Daya Investama, Commissioner of


PT Intidaya Sistelindomitra, Komisaris PT PT Intidaya Sistelindomitra, Commissioner of PT
Primarindo Dana Bersama dan Komisaris PT Primarindo Dana Bersama and Commissioner
Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Dalam of PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
perjalanan karir profesionalnya, beliau pernah During his professional careers, he once
menjabat sebagai Management Trainee First served as the Management Trainee of First
Pacific Pte.Ltd, Singapore, President Director Pacific Pte. Ltd, Singapore, President Director
PT Risjadson Sejahtera Agrobusiness dan of PT Risjadson Sejahtera Agrobusiness and
Komisaris PT Bank RSI. Beliau menempuh Commissioner of PT Bank RSI. He studied at
pendidikan di Northrop University, Los Northrop University, Los Angeles, USA in 1985
Angeles, USA pada tahun 1985 dan meraih and earned a Bachelor of Science degree from
gelar Bachelor of Science dari University of University of Southern California, USA in 1989.
Southern California, USA pada tahun 1989.

Brenna Florence Pribadi, Brenna Florence Pribadi,


Komisaris Commissioner

Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2013, She held this position since 2013, as being
berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan resolved by the AGM on June 13, 2013.
pada tanggal 13 Juni 2013. Dalam perjalanan During her professional careers, she once
karir profesionalnya, beliau pernah menjabat served as the Purchasing Head of PT Argha
sebagai Purchasing Head di PT Argha Karya Prima Industry Tbk and Internship at The_
Prima Industry Tbk dan menjalani Internship di Groop and Genlux Fashion magazine, Los
The_Groop dan Genlux Fashion Magazine, Los Angeles, USA. She earned a Master of
Angeles, Amerika Serikat. Beliau meraih gelar Business of Administration degree in 2009
Master of Business Administration pada tahun from DeVry University, Los Angeles, USA
2009 dari DeVry University - Los Angeles, and a Bachelor of Fine Arts in 2007 from
Amerika Serikat dan Bachelor of Fine Arts Art Center College of Design, Los Angeles,
pada tahun 2007 dari Art Center College of USA.
Design - Los Angeles, Amerika Serikat.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

30

Johan Paulus Yoranouw, Johan Paulus Yoranouw,


Komisaris Independen, dan Ketua Komite Audit Independent Commissioner, and Chairman of
the Audit Committee
Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2001,
berdasarkan keputusan dari Rapat Umum Independent Commissioner of the Company
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) since 2001, based on the decision of the
Perseroan pada tanggal 20 Desember 2001. Extraordinary General Meeting of Shareholders
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai (EGM) held on December 20, 2001. Currently
National Managing Partner Kantor Akuntan he is also a National Managing Partner at Johan
Publik Johan Malonda Mustika & Rekan. Karir Malonda Mustika and Partner Public Accountant
profesional beliau, antara lain adalah sebagai Firm. His professional career includes positions
Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi as Dean of the Accounting Department, Faculty
Universitas Tarumanegara, serta Internal of Economics, Tarumanegara University, Internal
Management Consultant Salim Group, sebagai Management Consultant of Salim Group,
dosen di Universitas Airlangga, Universitas Lecturer at Airlangga University, University of
Surabaya, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Catholic University of Widya Mandala
Surabaya, Universitas Katolik Atmajaya dan Surabaya, Catholic University of Atmajaya and
Universitas Tarumanegara. Beliau juga pernah Tarumanegara University. He was also a Tax
berkarir sebagai Konsultan Pajak, Konsultan Consultant, Management Consultant at PT
Manajemen PT SGV Utomo serta Auditor Drs SGV Utomo and Auditor at Drs Utomo, Mulia
Utomo, Mulia & Co (Arthur Andersen Indonesia). & Co (Arthur Andersen Indonesia). He holds a
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Bachelor of Economic degree in Accounting
Akuntansi pada tahun 1971 dari Universitas from Airlangga University, in 1971 and Bachelor’s
Airlangga, dan Sarjana di bidang Manajemen degree in Management from the same university
pada tahun 1969 dari Universitas Airlangga. in 1969. Apart from his responsibility as an
Selain sebagai anggota Dewan Komisaris, Independent Commissioner of the Company,
beliau juga menjabat sebagai ketua Komite he is also the Chairman of the Audit Committee
Audit Perseroan sejak bulan Mei 2002. since May 2002.

Widjojo Budiarto, Widjojo Budiarto,


Komisaris Independen Independent Commissioner

Jabatan ini dipegang beliau sejak tahun Independent Commissioner of the Company
2004, berdasarkan keputusan dari RUPST since 2004, based on the decision of the AGM
Perseroan pada tanggal 25 Juni 2004. Beliau held on June 25, 2004. He has more than
telah memiliki pengalaman lebih dari 20 two decades of experience as legal advisor in
tahun sebagai penasehat hukum di berbagai various banks, corporate groups or law offices,
bank, grup perseroan maupun kantor hukum, and concurrently serves as Capital Market
dan saat ini menjabat sebagai Advokat dan Lawyer and Legal Consultant at a Law Office in
Konsultan Hukum pasar modal di sebuah Jakarta. He passed the Common Professional

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

31

kantor hukum di Jakarta. Beliau lulus dari Examination as validated by the Law Society of
Common Professional Examination yang England and Wales and from the Bar Council
divalidasi oleh the Law Society of England of England and Wales, and held a Master of
and Wales dan the Bar Council of England Science degree in Finance and Financial Law
and Wales, serta pemegang gelar Master of from the School of Oriental and African Studies,
Science di bidang Finance and Financial Law University of London, United Kingdom.
dari the School of Oriental and African Studies,
University of London, Inggris.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

32

Direksi
Board of Directors

Wilson Pribadi, Wilson Pribadi,


Direktur Utama President Director

Beliau merupakan salah seorang pendiri Argha, Founder of the Company, serves as
dimana sejak tahun 2001 telah menjabat President Director since 2001, based on
sebagai Direktur Utama, berdasarkan the decision of the AGM held on June 27,
keputusan dari RUPST Perseroan pada tanggal 2001. Previously, he served as Managing
27 Juni 2001. Sebelumnya, beliau menjabat Director until 2000. Concurrently, he is also
sebagai Direktur Pengelola Argha hingga tahun the Director of Stenta Films (M) Sdn. Bhd.,
2000. Jabatan lain yang diemban beliau adalah Malaysia, the President Commissioner of PT
Direktur Stenta Films (M) Sdn. Bhd. Malaysia, Sumatra Prima Fibreboard and President
Presiden Komisaris PT Sumatra Prima Commissioner of PT Swasthi Parama Mulya
Fibreboard, Presiden Komisaris PT Swasthi and PT Lumbung Nasional Flour Mill. He
Parama Mulya dan PT Lumbung Nasional Flour obtained a Bachelor’s degree in Business
Mill. Beliau meraih gelar Bachelor of Business Administration from Sir George William
Administration pada tahun 1977 dari Sir University, Montreal, Canada, in 1977, and
George William University, Montreal, Kanada, received a Bachelor of Computer Science
dan sebelumnya pada tahun 1974 meraih gelar degree from Technische Universität Berlin,
Bachelor of Computer Science dari Technische Germany, in 1974.
Universität Berlin, Jerman.

Edward Djumali, Edward Djumali,


Direktur Director

Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2000, Director of the Company since 2000, based on
berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan the decision of the AGM held on June 21, 2000,
pada tanggal 21 Juni 2000, dan saat ini and is currently in charge of Marketing and
membawahi bidang pemasaran dan penjualan. Sales. His previous career includes positions
Beliau pernah berkarir sebagai Direktur pada as a Director at a number of companies in the
beberapa perseroan industri grup Napan, Napan Group and as Consultant and Business
serta menjadi Consultant & Business Advisor Advisor at Drs. Hadi Sutanto Public Accountant
pada Kantor Akuntan Publik Drs Hadi Sutanto, Firm, Price Waterhouse, Indonesia. He
Price Waterhouse, Indonesia. Beliau meraih obtained a Bachelor’s degree in Management
gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi Accounting from University of Indonesia, in
Manajemen pada tahun 1989 dari Universitas 1989, and a Bachelor’s degree in Marketing
Indonesia, serta Sarjana Manajemen Marketing Management from University of Kristen Djaya,
pada tahun 1984 dari Universitas Kristen Djaya, Jakarta, in 1984.
Jakarta.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

33

Jimmy Tjahjanto, Jimmy Tjahjanto,


Direktur Director

Jabatan ini dipegang beliau sejak tahun Director of the Company since 2003, based
2003, berdasarkan keputusan dari RUPST on the decision of the AGM held on June 27,
Perseroan pada tanggal 27 Juni 2003. Saat ini, 2003. He is currently in charge of Corporate
beliau membawahi bidang Corporate Service Service, while he previously served as Finance
Perseroan dan sebelumnya pernah menjabat Controller at PT Sumatra Prima Fibreboard,
sebagai Financial Controller PT Sumatra Prima Vice President of Finance Division at Napan
Fibreboard, Vice President - Finance Division Group, Accounting Manager at Stenta Films
Grup Napan, Accounting Manager di Stenta (M) Sdn. Bhd., Malaysia and Auditor at Touche
Films (M) Sdn. Bhd., Malaysia, dan Auditor Ross International, Indonesia. He holds a
Touche Ross International, Indonesia. Beliau Master of Business Administration degree from
meraih gelar Master of Business Administration University of The East Manila, the Philippines,
pada tahun 1992 dari University of The East in 1992, and a Bachelor’s degree in Economic
Manila, Filipina, serta Sarjana Ekonomi di Accounting from Tarumanegara University,
bidang Akuntansi pada tahun 1986 dari Jakarta, in 1986.
Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Folmer Adolf Hutapea, Folmer Adolf Hutapea,


Direktur Director

Posisi ini dijabat oleh beliau pada tahun 2013, He held this position since 2013, as being
berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan resolved by the AGM held on June 13, 2013.
pada tanggal 13 Juni 2013. Beliau telah meniti He commenced his career at PT Argha Karya
karir di Argha sejak tahun 1982 dan saat ini Prima Industry Tbk in 1982 and currently he
dipercaya untuk membawahi bidang produksi, is entrusted to be in charge in production,
engineering, pengembangan produk serta engineering, product development and quality
pengawasan mutu. Beliau meraih gelar Sarjana control. He earned the Bachelor of Chemical
Teknik Kimia pada tahun 1982 dari Institut Engineering degree from Bandung Institute of
Teknologi Bandung. Technology in 1982.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

34

Jeyson Pribadi, Jeyson Pribadi,


Direktur Director

Posisi ini dijabat oleh beliau sejak tahun 2009, Director of the Company since 2009,
berdasarkan keputusan dari RUPST Perseroan based on the decision of the AGM held
pada tanggal 9 Juni 2009. Selain pada saat on June 9, 2009. While he is currently in
ini membawahi bidang Pasokan dan Logistik charge of Supply Chain and Logistic, he
Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Direktur is concurrently a Director of PT Swasthi
PT Swasthi Parama Mulya. Dalam perjalanan karir Parama Mulya. In his professional career, he
profesionalnya, beliau pernah menjalani Internship previously served as Internship at Prudential
di Prudential Financial, Inc, Los Angeles, Amerika Financial Inc., Los Angeles, USA. He holds
Serikat. Beliau meraih gelar Master of Business a Master of Business Administration degree
Administration - Management pada tahun 2006 in Management from Loyola Marymount
dari Loyola Marymount University - Los Angeles, University, Los Angeles, USA, in 2006,
Amerika Serikat dan Bachelor of Business and a Bachelor of Business Administration
Administration – Finance & Marketing pada tahun degree in Finance and Marketing also from
2004 dari Loyola Marymount University - Los Loyola Marymount University, Los Angeles,
Angeles, Amerika Serikat. USA, in 2004.

Jenis pelatihan yang telah diikuti oleh para During 2013 the members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi selama Commissioners and the Board of Directors
tahun 2013 terutama menyangkut topik have provided some training with topic related
tentang perbaikan-perbaikan di segala aspek to the improvement of operational aspects and
operasional untuk meningkatkan kinerja the performance of the Company as a whole,
Perseroan secara keseluruhan, perkembangan the development of economic and flexible
kondisi perekonomian dan pasar kemasan packaging market conditions for both domestic
fleksibel, baik lokal maupun internasional serta and international as well as the most recent
teknologi industri kemasan fleksibel yang technology in flexible packaging industry.
terkini.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

35

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi memiliki The member of The Board of Commissioners
status afiliasi sebagai berikut: and The Board of Directors have the following
affiliation status:

Nama/ Name Jabatan/ Title Status


• Andry Pribadi Komisaris Utama/ Terafiliasi/Affiliated
President Commissioner

• Henry Liem Komisaris/Commissioner Terafiliasi/Affiliated

• Amirsyah Risjad Komisaris/Commissioner Terafiliasi/Affiliated

• Brenna Florence Pribadi Komisaris/Commissioner Terafiliasi/Affiliated

• Johan Paulus Yoranouw Komisaris Independen/ Tidak Terafiliasi/


Independent Commissioner Not Affiliated

• Widjojo Budiarto Komisaris Independen/ Tidak Terafiliasi/


Independent Commissioner Not Affiliated

• Wilson Pribadi Direktur Utama/ Terafiliasi/Affiliated


President Director
Tidak Terafiliasi/
• Edward Djumali Direktur/Director Not Affiliated

• Jimmy Tjahjanto Direktur/Director Tidak Terafiliasi/


Not Affiliated

• Jeyson Pribadi Direktur/Director Terafiliasi/Affiliated

• Folmer Adolf Hutapea Direktur/Director Tidak Terafiliasi/


Not Affiliated

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

36

Sumber Daya Manusia Human Resources

Perseroan memiliki jumlah karyawan Perseroan As of December 31, 2013, the Company
per tanggal 31 Desember 2013 sebanyak 903 has 903 employees or reduced by
orang, atau mengalami penurunan sebesar 19.38% if compared to the previous year
19,38% jika dibandingkan dengan periode period.
yang sama pada tahun sebelumnya.

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang The composition of employees by positions is


jabatannya adalah sebagai berikut: as follows:

2013

708 135 55 5
Operator Supervisor Manager Direktur/
Director

2012

903 152 60 5
Operator Supervisor Manager Direktur/
Director

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa The Company fully considers for the
sumber daya manusia merupakan salah satu importance of human resources to become
pilar utama untuk mencapai kesuksesan dalam one of the main pillars to reach its operational
kinerja operasional serta visi dan misi yang performance success as well as designated
ditetapkan. Pengelolaan sumber daya manusia vision and mission. The human resources
dimulai dari proses rekruitmen yang cermat management is commenced from the
untuk mendapatkan karyawan-karyawan yang accurate recruitment process to obtain

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

37

tepat dan handal, baik yang berasal dari lulusan qualified people from the fresh graduates or
baru maupun yang telah berpengalaman kerja. experienced employees.

Tahap selanjutnya dari pengelolaan sumber Further step of the human resources
daya manusia adalah melalui pengembangan management is effected through the
kompetensi dan pendidikan para karyawan. development of competency development
Divisi Sumber Daya Manusia secara intensif and education of the employees. Human
melaksanakan sejumlah program pelatihan Resources Division intensively conducts
guna membangun potensi dan prestasi a number of training programs to build up
para karyawan sehingga dapat memberikan potency and achievement of employees and
kontribusi positif terhadap perkembangan karir thus positively contributes to the employee’s
karyawan yang bersangkutan dan kemajuan career development and performance of
bagi Perseroan. Selama tahun 2013, beberapa the Company. During 2013, several training
program pelatihan yang telah melaksanakan programs conducted by the Company are
Perseroan, antara lain: among others:

1. Peningkatan motivasi kerja untuk seluruh 1. Improvement of work motivation for all
tingkatan karyawan. levels of employees.

2. Program pengembangan kepemimpinan 2. Leadership development program


terutama untuk tingkatan manajemen. especially for management level.

3. Pemeliharaan dan perbaikan mutu, 3. Maintenance and quality improvement,


antara lain menyangkut penerapan including application of Kaizen method
metoda Kaizen di lingkungan kerja dan within the working environment and quality
standar mutu ISO 9001:2008. standard of ISO 9001:2008.

4. Pelatihan untuk meningkatkan kesadaran 4. Training to improve the awareness of


akan keselamatan kerja dan prosedur safety and procedure for emergency at
untuk keadaan darurat di tempat kerja. the work place.

5. Pelatihan-pelatihanrutinlainnyayangberkaitan 5. Other routine trainings for supporting


langsung dengan deskripsi pekerjaan job functions of employees, among
karyawan, antara lain pengembangan others engineering development,
rekayasa teknik (engineering), perbaikan business process improvement, work
proses bisnis, analisa beban kerja (work load), load analysis, quality assurance,
quality assurance, pengembangan produk, product development, environmental
keselamatan kerja dan lingkungan, standar safety, accounting standard, taxation,
Akutansi, perpajakan, pasar modal, teknologi capital market, information technology,
informasi dan sebagainya. etc.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

38

Komposisi Pemegang Saham Composition of the Shareholders

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang Based on the register of Shareholders


diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek, PT Raya issued by the Registrar office, PT Raya
Saham Registra, pada tanggal 31 Desember Saham Registra in December 31, 2013,
2013, maka komposisi pemegang saham the composition of the shareholders is as
Perseroan adalah sebagai berikut: follows:

Pemegang Saham/ Jumlah Saham/ % Kepemilikan/


Shareholders Number of Shares % Ownership

• Asia Investment Limited 117,747,275 19.23%


• Shenton Finance Corporation 115,835,001 18.92%
• PT Nawa Panduta 92,133,534 15.05%
• Morgan Stanley & Co. 73,032,133 11.93%
• Masyarakat dan Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan < =5%), Public and Others (each with ownership <= 5%) 213,500,057 34.87%

Subtotal 612,248,000
Modal saham diperoleh kembali/Treasury Stock 67,752,000 100.00%

Total 680,000,000

Berdasarkan data pemegang saham diatas, Based on the above shareholders register data,
tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi no member of the Board of Commissioners
yang tercatat sebagai pemegang saham. and the Board of Directors is recorded as a
shareholder of the Company.
Kelompok pemegang saham masyarakat
dan lain-lain per tanggal 31 Desember 2013 The public and others group of shareholders
sebagai berikut: as of December 31, 2013 are as follows:

Pemodal Nasional: National Investor


• Perorangan : 250 • Individual : 250
• Badan Usaha : 42 • Corporate Entity : 42

Pemodal Asing: Foreign Investor


• Perorangan : 18 • Individual : 18
• Badan Usaha : 64 • Corporate Entity : 64

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

39

Pemegang saham pengendali Perseroan PT Nawa Panduta serves as a controlling


adalah PT Nawa Panduta. Pemegang saham shareholder of the Company. The shareholders
PT Nawa Panduta adalah Andry Pribadi dan of PT Nawa Panduta are Andry Pribadi and
Wilson Pribadi. Wilson Pribadi.

Entitas Anak Perseroan Subsidiary of The Company


Perseroan memiliki 2 (dua) entitas anak dengan The Company has two subsidiaries with details
detil sebagai berikut: below:

Nama/ Name Alamat/ Location Bidang Usaha/Business Kepemilikan/


Ownership

• Stenta Films (M) Sdn. Bhd. Lot 10, Jl. P/10, Kawasan Industri kemasan fleksibel
Perusahaan Seksyen 10, 43650 BOPP 22,95%
Bandar Baru Bangi, Selangor / BOPP flexible packaging
Darul Ehsan, Malaysia. industry

• International Resources (H.K.) Room 2101 Hongkong Trade Pemasaran kemasan fleksibel/ 98%
Ltd. Centre, 161-167 Des Voeux Marketing of fleksibel packaging
Road Central, Hongkong

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

40

Perkembangan Struktur Permodalan The Development of Capital


Structure

Perseroan telah mencatatkan sahamnya di The Company had listed its shares at Bursa
Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) Efek Indonesia (formerly known as the Jakarta
sejak tahun 1992. Perkembangan struktur Stock Exchange) since 1992. The Company’s
permodalan Perseroan dapat dilihat pada tabel capital structure development is depicted on
berikut ini: the following table:

Jumlah Modal (Unit Saham)/


Aksi Korporasi/ Tahun Pelaksanaan/ The Amount of Capital (Share Unit) Nominal Saham (Rp)/
No
Corporate Actions Years of Implementation Nonimal Stock (IDR)
Modal Dasar/ Modal Disetor/
Authorized Capital Paid-in Capital

1. Penawaran Umum Perdana kepada


masyarakat sejumlah 16 juta
saham, Initial Public Offering of 16
million of shares 1992 125,000,000 80,000,000 1,000

2. Pembagian saham bonus sejumlah


40 juta saham, Distribution of 40
million bonus shares 1993 250,000,000 120,000,000 1,000

3. Penawaran Umum Terbatas


sebanyak 12 juta saham, Right
issue of 12 million shares 1994 250,000,000 132,000,000 1,000

4. Pembagian saham bonus sejumlah


44 juta saham dan pemecahan
nominal saham menjadi Rp 500,-
Distribution of 44 million bonus
shares and stock split into IDR 500,-
nominal share value 1997 500,000,000 352,000,000 500

5. Penawaran Umum Terbatas (tanpa


HMETD) sebanyak 328 juta saham,
Right issue of 328 shares (without
pre-emptive right) 2003 2,000,000,000 680,000,000 500

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

41

Lembaga dan Profesi Penunjang Capital Market Supporting


Pasar Modal Institution
1. Kantor Akuntan Publik 1. Public Accountant Firm
KAP Purwantono, Suherman & Surja (member KAP Purwantono, Suherman & Surja (member
dari Ernst & Young Global Ltd.) of Ernst & Young Global Ltd.)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 7 Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, 7th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 Jakarta 12190

Jasa yang diberikan adalah melakukan The services rendered are to conduct
audit atas laporan keuangan Perseroan audit process on the Company’s
untuk tahun buku yang berakhir pada financial report for the fiscal year
tanggal 31 Desember 2013 dan ending in December 31, 2013 and to
memberikan pendapat atas kewajaran provide opinion on the financial report
penyajian laporan keuangan Perseroan presentation of the Company related to
untuk segala aspek yang material, sesuai material aspects under the Indonesian
dengan Standar Akuntansi Keuangan yang Financial Accounting Standards. The
berlaku di Indonesia. Periode penugasan assignment period for KAP Purwantono,
KAP Purwantono, Suherman & Surja Suherman & Surja had been started
dimulai pada tahun buku 2010. Biaya yang since 2010 financial year. The required
dikeluarkan Perseroan untuk proses audit fee for the 2013 fiscal year audit process
atas buku tahun 2013 ini adalah sekitar reaches approximately equivalent to IDR
ekuivalen 660 juta. 660 million.

2. Biro Administrasi Efek 2. Share Registrar


PT Raya Saham Registra PT Raya Saham Registra
Gedung Plaza Sentral Lantai 2 Gedung Plaza Sentral Lantai 2
Jalan Jendral Sudirman Kav 47-48 Jl. Jendral Sudirman Kav 47-48
Jakarta 12930 Jakarta 12930

Jasa yang diberikan adalah melakukan The services rendered are to conduct the
proses administrasi efek, antara lain share administration process, particularly
menyangkut pemeliharaan dan penerbitan in respect of maintenance and issuance
data pemegang saham, kewajiban of the shareholder’s data, reporting of
pelaporan data pemegang saham kepada shareholder’s data to capital market
otoritas pasar modal dan konsultasi serta authorities and consultation as well as
dukungan pelayanan yang menyangkut services support in relation to corporate
kegiatan aksi korporasi. Periode penugasan action activities. The assignment period
PT Raya Saham Registra dilakukan oleh of PT Raya Saham Registra had been
Perseroan secara regular setiap tahun, implemented yearly by the Company since
sejak tahun 1992. Saat ini, biaya yang 1992. Currently, the required fees incurred
diberikan untuk cakupan jasa diatas adalah for these services are approximately IDR
sekitar Rp 17 juta per tahun. 17 million per annum.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

42

Penghargaan dan Sertifikasi Award and Certification

Pada bulan November 2013, tim QCC (Quality In November 2013, the QCC team (Quality
Control Circle) telah mengikuti ajang kompetensi mutu Control Circle) has joined a prestigious national
nasional bergengsi di Batam yang diselenggarakan competency in Batam conducted by the
oleh PMMI (Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia Quality Management Association
Indonesia) dan berhasil memenangkan medali emas (PMMI) and has successfully won gold medal
dengan kategori Prime Gold. for Prime Gold category.

Sampai saat ini, Perseroan telah memiliki Until now, the Company has had several
beberapa sertifikasi internasional antara lain international certifications, among others
ISO 9001:2008 dan FDA (Food and Drug ISO 9001:2008 and FDA (Food and Drug
Administration) serta keanggotaan Sedex Administration) and membership of Sedex
(Supplier Ethical Data Exchange). (Supplier Ethical Data Exchange).

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Profil Perusahaan • Company Profile

43

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

44

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN


ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Analisa dan Pembahasan Manajemen • Analysis and Management Discussion

45

Tinjauan operasi per segmen Operation Review by Segment

Perseroan memiliki fasilitas untuk memproduksi film The Company has a production facilities
kemasan fleksibel jenis BOPP (Biaxially Oriented to produce BOPP (Biaxially Oriented
Polypropylene) dan BOPET (Biaxially Oriented Polypropylene) and BOPET (Biaxially
Polyethylene Terepthalate) atau Polyester, dengan Oriented Polyethylene Terepthalate) films
kapasitas produksi terpasang masing-masing with the installed capacity of 67,000 tons
67.000 ton dan 11.000 ton. Bahan baku utama and 11,000 tons per annum respectively.
yang dipergunakan untuk proses produksi adalah The main raw materials used for
berupa resin Polypropylene dan resin Polyethylene production process are Polypropylene and
Terepthalate, yang dipadu dengan beberapa material Polyethylene resins combined by several
copolymer dan aditif. Kedua jenis film kemasan copolymers and additive materials. The
BOPP dan BOPET memilliki proses produksi yang production process for both BOPP and
hampir sama. Secara pokok, seluruh bahan baku BOPET are relatively similar. In principal, all
akan dilelehkan dengan extruder dan dicetak dalam of the raw materials are melted and mould
bentuk lembaran film untuk selanjutnya ditarik secara into a thin layers and then stretched over
memanjang dan melebar sesuai dengan ukuran two directions before finally being rolled
ketebalan yang dikehendaki. Lembaran film tersebut into a form of jumbo roll. Subsequently, the
kemudian digulung dalam bentuk gulungan besar flexible packaging rolls are slit and rolled
(jumbo roll) dan selanjutnya dipotong berdasarkan based on the length and width requested
ukuran panjang dan lebar yang dikehendaki oleh by customers.
pelanggan.

Seluruh mesin-mesin produksi utama yang dimiliki The entire main production machinery
oleh Perseroan menggunakan teknologi dari utilizes German technology, which has a
Jerman, yang selama ini telah memiliki reputasi reliable reputation for manufacturing a high
handal dalam memproduksi kemasan fleksibel quality flexible packaging. The Company
yang berkualitas. Disamping itu, Perseroan also retains supporting facilities in addition
memiliki fasilitas produksi pendukung berupa mesin to the main production machinery. These
dan peralatan metalizing serta coating film. Mesin- supporting facilities, namely metalizing and
mesin dan peralatan ini digunakan untuk proses coating film machinery, are utilized for the
lanjutan atau sekunder yang akan memberikan advanced or secondary production process
nilai tambah terhadap produk kemasan fleksibel which will enhance resistance of flexible
yang dihasilkan, misalnya dalam hal meningkatan packaging toward humidity and air as well
daya tahan terhadap uap air dan udara serta as improve the aesthetic of the packaging.
memperindah penampilan kemasan. Dengan nilai With these kind of added values, the
tambah yang diberikan, maka produk kemasan metalizing and coating products have been
jenis ini dapat memberikan kontribusi yang lebih able to contribute a higher sales margin for
baik terhadap margin penjualan Perseroan. the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

46

Analisa keuangan Financial Analysis

Dalam tahun 2013, Perseroan berhasil membukukan In 2013, the Company recorded a net sales
penjualan bersih sebesar Rp 1.663,39 milyar atau of IDR 1,663.39 billion or represented an
meningkat 10,22% dibandingkan dengan angka increase of 10.22% compared to the previous
tahun sebelumnya sebesar Rp 1.509,19 milyar. year of IDR 1,509.19 billion. This increase is
Peningkatan ini disebabkan antara lain oleh adanya attributable to the increase in sales volume
kenaikan volume penjualan dan apresiasi kurs mata and appreciation of USD against Rupiah
uang USD terhadap Rupiah. currency.

Ditinjau dari sisi profitabilitas, laba kotor dan laba In terms of profitability, the gross profit of
usaha Perseroan di tahun 2013 mencapai masing- the Company in 2013 reached IDR 209.60
masing Rp 209,60 milyar dan Rp 90,84 milyar billion and IDR 90.84 billion respectively or
atau meningkat masing-masing sekitar 9,53% dan represented an increase of around 9.53%
4,90% dibandingkan dengan tahun sebelumnya and 4.90% respectively compared to the
yang mencapai Rp 191,37 milyar dan Rp 86,59 previous year of IDR 191.37 billion and IDR
milyar. Peningkatan pada laba usaha terutama 86.59 billion. The increase of operating profit
disebabkan oleh adanya penurunan biaya umum was mainly attributable to the reduction of
dan administrasi sebesar Rp 5,68 milyar. Pos general and administration expenses of IDR
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan 5.68 billion. The profit for the year attributable
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan to owners of the parent entity and non-
non-pengendali tahun 2013 berhasil mencatatkan controlling interests in 2013 had successfully
peningkatan sebesar 11,26% atau mencapai recorded an increase of 11.26% or IDR 34.62
Rp 34,62 milyar jika dibandingkan dengan tahun billion compared to the previous year of IDR
sebelumnya sebesar Rp 31,12 milyar. 31.12 billion.

Aset tahun 2013 dibukukan sebesar Rp The 2013 assets logged the figure of IDR
2.084,57 milyar atau naik sekitar 21,56% 2,084.57 billion or increased by 21.56%
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp compared to 2012 year of IDR 1,714.83 billion.
1.714,83 milyar. Kenaikan tersebut terutama Such increase was mainly attributable to the
disebabkan oleh peningkatan jumlah pos aset increase in the current assets post by 19.13%
lancar 2013 sekitar 19,13% atau sebesar Rp or IDR 151.51 billion and non-current assets
151,51 milyar serta pos aset tidak lancar sekitar post of 23.65% or IDR 218.22 billion compared
23,65% atau sebesar Rp 218,22 milyar. to 2012 results.

Total liabilitas Perseroan tahun 2013 mencapai The total liabilities of the Company in
Rp. 1.055,23 milyar atau naik sekitar 21,07% 2013 reached IDR 1,055.23 billion or
dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai increased by 21.07% compared to 2012
Rp 871,57 milyar. Kenaikan ini disumbangkan figure of IDR 871.57 billion. This increase
oleh peningkatan liabilitas jangka pendek, is contributed by the increase in short-term

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Analisa dan Pembahasan Manajemen • Analysis and Management Discussion

47


Ditinjau dari sisi profitabilitas, laba kotor dan laba usaha
Perseroan di tahun 2013 mencapai masing-masing Rp 209,60
milyar dan Rp 90,84 milyar atau meningkat masing-masing
sekitar 9,53% dan 4,90% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.

In terms of profitability, the gross profit of the Company in 2013 reached



IDR 209.60 billion and IDR 90.84 billion respectively or represented an
increase of around 9.53% and 4.90% respectively compared to the
previous year.

terutama dari pos hutang bank yang meningkat liabilities, mainly from the bank loans which
sebesar Rp 215,90 milyar dibandingkan dengan increased by IDR 215.90 billion compared
tahun sebelumnya. Liabilitas jangka panjang to the previous year’s figure. The long term
tahun 2013 juga mengalami kenaikan sebesar liabilities had also increased by IDR 53.39
Rp 53,39 milyar dibandingkan dengan tahun billion compared to 2012 year, mainly
sebelumnya, terutama akibat dari kenaikan attributable to the increase of net deferred
liabilitas pajak tangguhan bersih sebesar Rp 54,66 tax liability of IDR 54.66 billion compared to
milyar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. the previous year.

Dari sisi ekuitas tahun 2013, Perseroan In terms of equity in 2013, the Company
membukukan kenaikan sebesar Rp 186,07 milyar recorded an increase of IDR 186.07 billion or
atau 22,07% dibandingkan tahun sebelumnya. represented 22.07% compared to the previous
Hal tersebut terjadi akibat peningkatan pada pos year. This was resulted from the increase in
selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan the exchange rate differences from financial
sebesar Rp 151,45 milyar dan saldo laba yang statement translation of IDR 151.45 billion and
belum ditentukan penggunaanya sebesar Rp the un-appropriated retained earnings of IDR
32,16 milyar. 32.16 billion.

Total pendapatan komprehensif yang dapat The total comprehensive income attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk to the owners of the parent entity and non-
dan kepentingan non-pengendali, jumlahnya controlling interests amount was increased

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

48

meningkat dari Rp 78,71 milyar pada 2012 menjadi from IDR 78.71 billion in 2012 to IDR 186.07
Rp 186,07 milyar di tahun 2013, sebagai dampak billion in 2013, as a result of the increase in
dari meningkatnya pendapatan komprehensif lain other comprehensive incomes after deduction
setelah dikurangi pajak sebesar Rp 103,85 milyar. of tax of IDR 103.85 billion.

Dari tinjauan arus kas tahun 2013, Perseroan In the view of 2013 cash flows, the
membukukan kenaikan kas bersih sebesar Rp Company booked the increase of net cash
16,92 milyar. Angka ini mengalami kenaikan of IDR 16.92 billion. This figure increases
sebesar Rp 66,12 milyar jika dibandingkan by IDR 66.12 billion compared to 2012
dengan tahun 2012, terutama disebabkan oleh figure, primarily due to the increase of
peningkatan arus kas dari aktivitas pendanaan cash flow from funding activities of IDR
sebesar Rp 128,58 milyar. 128.58 billion.

Kemampuan membayar hutang Debt Solvency

Untuk tahun 2013, posisi hutang Perseroan For 2013, the position of the Company’s debts
didominasi oleh hutang bank jangka pendek was dominated by the short term bank debts
dari Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank ANZ from Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank
Indonesia, Standard Chartered Bank dan Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank and
Chinatrust Indonesia, dengan saldo pokok Bank Chinatrust Indonesia with the equivalent
pinjaman per tanggal 31 Desember 2013 principal balance of IDR 474.12 billion, as of
sebesar ekuivalen Rp 474,12 milyar. Disamping December 31, 2013. In addition, the Company
itu, Perseroan juga memiliki hutang bank also had a long term bank debts from UniCredit
jangka panjang dari UniCredit Bank AG, Bank Bank AG, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank
Mega, Bank CIMB Niaga, Bank CIMB Niaga – CIMB Niaga - Sharia business unit, BCA Finance
unit usaha Syariah, BCA Finance dan Dipo Star and Dipo Star Finance with the equivalent
Finance, dengan saldo pokok pinjaman per principal balance of IDR 280.68 billion, as of
tanggal 31 Desember 2013 sebesar ekuivalen December 31, 2013. Until the end of 2013,
Rp 280,68 milyar. Hingga akhir tahun 2013, the Company had a current status in terms of
Perseroan memiliki tingkat kolektibilitas lancar principal and interest payments derived from all
atas pembayaran pokok dan bunga dari seluruh bank debts. This status was supported by the
hutang bank diatas. Hal tersebut dapat ditinjau adequate financial ratios performance during
dari kinerja rasio keuangan yang memadai 2013 defined as follows:
selama tahun 2013 antara lain:

• Rasio lancar sebesar 135,91%, yang • Current ratio of 135.91% indicates the
menunjukan bahwa Perseroan memiliki Company has good capability to fulfill
kemampuan likuiditas yang baik untuk all of its short-term obligations.
memenuhi seluruh kewajiban jangka
pendeknya.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Analisa dan Pembahasan Manajemen • Analysis and Management Discussion

49

• Rasio kewajiban terhadap modal sebesar • Debt to Equity ratio of 102.52%


102,52%, merupakan indikasi bahwa indicates the amount of credit facilities
jumlah fasilitas kredit yang diperoleh are still sufficiently low compared
masih cukup rendah jika dibandingkan to the total equity owned by the
dengan jumlah modal yang dimiliki Company.
Perseroan.

• Rasio kewajiban terhadap total aset • Debt to Total Asset ratio of 50.62%
sebesar 50,62%, sehingga Perseroan shows the Company has an
memiliki besaran nilai aset yang memadai adequate assets to cover all of its
untuk menutupi seluruh hutang yang liabilities.
dimilikinya.

Pada tahun 2013, tingkat piutang usaha In 2013, the third party trade receivables
Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp of the Company had increased by IDR
117,37 milyar dibandingkan tahun sebelumnya. 117.37 billion compared to 2012 year
Hal tersebut terutama disebabkan oleh apresiasi result. This increase was mainly attributable
nilai mata uang Dolar AS terhadap Rupiah to the appreciation of US Dollar against
disamping penundaan jadwal pembayaran Rupiah currency, which resulted in payment
oleh sebagian pelanggan. Namun secara deferment by some of the customers.
keseluruhan, tingkat kolektibilitas terhadap However, all of the trade receivables of the
hampir seluruh piutang usaha pihak ketiga Company in 2013 year were still in current
tahun 2013 berada dalam status lancar. Hal status. This condition could be evaluated
tersebut dapat ditelaah dari komposisi umur from the third party trade receivables aging
piutang usaha pihak ketiga Perseroan untuk schedule, as of 31 December 2013 as
tahun 2013 sebagai berikut: follows:

Belum jatuh tempo: Rp 250,33 milyar Not yet due: IDR 250.33 billion
Telah jatuh tempo : Past due:
* 0-30 hari Rp 88,54 milyar * 0-30 days IDR 88.54 billion
* 31-60 hari Rp 46,13 milyar * 31-60 days IDR 46.13 billion
* 61-90 hari Rp 14,76 milyar * 61-90 days IDR 14.76 billion
* > 91 hari Rp 15,46 milyar * >91 days IDR 15.46 billion

Dari data diatas terlihat bahwa hanya sekitar The data above suggested that 18.39% and
18,39% porsi piutang usaha pihak ketiga yang 7.28% of the third party trade receivables
berusia diatas 30 hari dan sekitar 7,28% berada had an overdue for more than 30 and 60
pada usia diatas 60 hari. Sedangkan porsi usia days respectively. Additionally, the trade
piutang diatas 91 hari hanya mencapai 3,72%. receivables for the above 90 days were only

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

50

Meskipun telah lewat jatuh tempo, sampai 3.72%. Although the trade receivables had
saat ini, status pembayaran atas seluruh porsi experienced an overdue, the payment status
piutang usaha tersebut masih terus berjalan were still in progress and thereby, those
sehingga tidak dikategorikan sebagai piutang portions had not been categorized as a bad
bermasalah. debt.

Berkaitan dengan struktur permodalan, selama In respect of the capital structure, during
tahun 2013, Perseroan tidak memiliki perubahan 2013, the company had a policy to maintain
atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam the purpose, policy and the process of
struktur permodalan. Perseroan memiliki capital structuring. The Company had a
kebijakan untuk memelihara rasio modal yang policy to maintain healthy capital ratio
sehat untuk mendukung usaha, mengamankan to support its operation, secure financial
akses terhadap pendanaan pada biaya yang funding access to reasonable cost and
wajar dan memaksimalkan imbal hasil bagi maximize the return for shareholders.
pemegang saham. Untuk tahun 2013, Perseroan During 2013, the Company only relied on
hanya mengandalkan pembiayaan struktur the capital structure financing from the
permodalan dari pinjaman bank di dalam maupun domestic and overseas bank loans and had
luar negeri serta tidak memiliki kewajiban surat no other debt instruments. With the debt
hutang lainnya. Dengan rasio hutang terhadap to equity ratio of 102.52% in 2013, the
modal sebesar 102,52% di tahun 2013, maka Company maintained a sufficient healthy
kondisi Perseroan masih tergolong sehat. condition.

Pada akhir tahun 2013, Perseroan telah At the end of 2013, the Company had entered
mengadakan suatu kesepakatan awal untuk into preliminary agreement to procure capital
pembelian barang modal berupa mesin dan goods of main machinery and equipment for
peralatan utama untuk keperluan perluasan the purpose of new BOPP and Metalizing Film
fasilitas produksi film BOPP dan Metalizing Film, production expansion, with the equivalent
dengan nilai proyek sekitar ekuivalen USD 54 project value of USD 54 million (assuming
juta (dengan asumsi kurs EUR/USD = 1,37). the exchange rate of EUR/USD = 1.37). The
Kontrak ini akan berlaku efektif setelah Perseroan contract will be effective after the Company
melakukan pembayaran atas seluruh uang muka has paid for the down payment, which is
pembelian, yang direncanakan pada kuartal I tahun estimated within the first quarter of 2014.
2014. Investasi barang modal ini akan dibiayai This investment will be financed by the export
melalui pinjaman bank ekspor kredit dari Jerman credit bank from Germany and commercial
dan kredit investasi komersial, dalam denominasi investment loan denominated in US Dollar
mata uang Dollar AS. Dengan mata uang Dollar currency. With this currency, the Company
AS ini, Perseroan tidak terpapar terhadap resiko will not be exposed to the currency risk since
mata uang karena pendapatan Perseroan juga it also has an income mainly dominated in
didominasi dalam mata uang yang sama, sehingga the similar currency, thus providing natural
memiliki nilai lindung secara natural. hedging condition.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Analisa dan Pembahasan Manajemen • Analysis and Management Discussion

51


Pada tahun 2013, Perseroan telah
merealisasikan penjualan sebesar Rp 1.663,39
milyar dan marjin laba kotor sebesar 12,60%,
atau sejalan dengan target yang telah ditetapkan
sebelumnya untuk tahun 2013.

In 2013, the Company has recorded sales of IDR 1.663.39
billion and 12.69% margin of gross profits or in line with the
expected target for 2013.

Setelah tanggal laporan keuangan tahun 2013, Following the date of 2013 financial report,
dapat diungkapkan bahwa Perseroan tidak it can be disclosed that the Company has
memiliki informasi maupun kejadian atau fakta no information, event or any material fact
yang bersifat material, yang mungkin dapat that may affect the business continuation
mempengaruhi kelancaran dan kelangsungan of the Company in the future. Nevertheless,
operasi Perseroan di masa mendatang. subsequent to the date of 2013 financial
Informasi penting setelah tanggal laporan report, the Company obtains credit facility
keuangan tahun 2013 yang dapat diungkapkan from Bank CIMB Niaga in the amount of
Perseroan adalah perolehan fasilitas kredit dari USD 13.50 billion. This loan will be used to
Bank CIMB Niaga sebesar USD 13,50 juta yang partially finance the machinery, equipment
akan digunakan membiayai sebagian mesin, and building required for the production
peralatan dan bangunan untuk proyek perluasan facility expansion of BOPP and Metalizing
fasilitas produksi BOPP dan Metalizing Film. Film.

Kemasan fleksibel masih akan tetap menjadi Flexible packaging will continue to become
primadona bahan kemasan dibandingkan the most desirable packaging material
dengan bahan lainnya, seperti kertas, karena compared to other materials, such as
aplikasinya yang lebih mudah serta biaya yang paper, because of its easy application and
kompetitif. Indonesia merupakan salah satu competitive cost. Indonesia will become one

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

52

negara yang memiliki pertumbuhan kebutuhan of the countries which has a strong growth of
produk konsumen yang tinggi, dimana rata-rata consumer products with the average range
berada pada kisaran 10 - 12% per tahun. Angka of 10-12% per annum. This growth rate is
pertumbuhan ini didukung oleh populasi penduduk supported by the relatively large population
Indonesia yang relatif besar, yang saat ini mencapai of Indonesia, which currently reaches 250
angka 250 juta jiwa serta pertumbuhan ekonomi million people as well as good economic
yang baik dalam beberapa tahun terakhir ini. growth in several recent years.

Dalam tahun mendatang, sesuai dengan target In the forthcoming year, as being targeted
dalam APBN 2014, pertumbuhan ekonomi by State Budget of 2014, the economic
Indonesia diprediksikan masih berada pada growth of Indonesia is still predicted to be
kisaran 6% per tahun, dimana yang sebagian in the range of 6% per year, which is largely
besar ditunjang oleh pertumbuhan sektor supported by the growth of consumer sector,
konsumtif, pertanian dan komoditas ekspor agriculture and non oil/gas commodity
non migas. Pertumbuhan domestik di sektor exports. Domestic growth in the consumer
konsumtif yang kuat akan terus mendorong sector will continue to drive a strong demand
peningkatan kebutuhan akan kemasan for flexible packaging, which is predicted
fleksibel, yang diprediksikan akan tumbuh pada to grow in the range of 8-10% per year.
kisaran 8 - 10% per tahun. Namun demikian, Nevertheless, the export market will be more
pasar ekspor akan semakin kompetitif karena competitive because of the implementation
adanya penerapan zona bebas Asean secara of the ASEAN free trade zone in 2015 and
penuh tahun 2015 dan investasi kapasitas the investment of new production facilities
produksi yang baru di kawasan Asia, terutama in Asian region, especially in China, India,
di negara Cina, India, Thailand dan Vietnam. Thailand and Vietnam.

Pada tahun 2013, Perseroan telah merealisasikan In 2013, the Company has recorded
penjualan sebesar Rp 1.663,39 milyar dan marjin sales of IDR 1.663.39 billion and 12.69%
laba kotor sebesar 12,60%, atau sejalan dengan margin of gross profits or in line with
target yang telah ditetapkan sebelumnya untuk the expected target for 2013. With due
tahun 2013. Dengan memperhatikan kondisi- observance of the most recent economic
kondisi ekonomi dan perkembangan pasar condition and market development,
terkini, maka untuk tahun 2014, Perseroan in 2014, the Company will target the
menargetkan pertumbuhan penjualan berkisar sales growth of 5%-10% from the
5-10% dari pencapaian tahun 2013. Dalam achievement in 2013. In respect of 204
hal struktur permodalan tahun 2014, selain capital structure, beside from the trade
dari hutang dagang, Perseroan tetap akan payables, the Company will still rely on
mengandalkan pinjaman bank jangka pendek the short-term bank loan to support
untuk mendukung kebutuhan modal kerja, the working capital requirements,
khususnya untuk membiayai piutang usaha particularly to finance trade receivables
dan persediaan. Porsi pinjaman bank jangka and inventories. The long term bank loan

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Analisa dan Pembahasan Manajemen • Analysis and Management Discussion

53

panjang diproyeksikan akan semakin meningkat, portion is estimated to increase in line


seiring dengan rencana Perseroan melakukan with the Company’s plan to invest for the
investasi perluasan atas fasilitas produksi BOPP production facility expansion of BOPP
dan Metalizing Film yang baru. and Metalizing Film.

Perseroan memiliki kebijakan pembagian The Company has a dividend policy determined
dividen yang besarnya ditentukan berdasarkan by the achievement of net profit by the
laba bersih yang diraih Perseroan untuk tahun Company in the related fiscal year. The amount
buku yang bersangkutan. Jumlah pembagian of dividend will be determined by the Annual
dividen sepenuhnya ditentukan oleh RUPST, General Meeting of Shareholders, with the
dengan mempertimbangkan beberapa faktor consideration of some critical factors, such as
penting, antara lain laba bersih, arus kas dan net profit, cash flow and investment plan for
rencana investasi di periode mendatang. the forthcoming period. The Annual General
Berdasarkan hasil RUPST pada tanggal Meeting of Shareholders held on June 13, 2013
13 Juni 2013, diputuskan bahwa tidak ada had resolved not to distribute dividends to the
pembagian dividen kepada para pemegang shareholders for 2012 fiscal year, whereas
saham untuk tahun buku 2012, dimana laba the Company’s profits would be used for
Perseroan digunakan untuk memperkuat strengthening the working capital structures,
struktur modal kerja, menambah cadangan adding special reserves and supporting new
khusus dan mendukung rencana investasi investment plans for the upcoming 2014
tahun 2014 mendatang. Hasil yang sama year. This result was similar to 2011 fiscal
berlaku untuk tahun buku 2011, dimana year, whereas the Annual General Meeting of
RUPST memutuskan untuk tidak membagi Shareholders had also resolved not to distribute
dividen kepada para pemegang saham, the dividends to the shareholders, while at
dimana laba Perseroan digunakan untuk that time, the Company’s profits was used for
cadangan khusus dan memperkuat struktur adding the special reserves and strengthening
modal kerja. working capital structures.

Selama tahun 2013, Perseroan tidak During 2013 year, the Company did
melakukan transaksi material maupun transaksi not perform any transaction which was
yang mengandung benturan kepentingan. categorized as a material and contained
Disamping itu, tidak ada perubahan dalam conflict of interest. In addition, no significant
peraturan perundang-undangan yang changes in the laws and regulations
berpengaruh signifikan terhadap Perseroan significantly affected the Company and had
dan memiliki dampak yang material terhadap a material impact for the Company’s financial
laporan keuangan Perseroan. statement.

Perseroan melakukan penyusunan dan The Company prepares and presents the
penyajian laporan keuangan berdasarkan financial report based on the Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Financial Accounting Standards, which consists

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

54

yang mencakup Pernyataan Standar Akutansi of the Statements of Financial Accounting


Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Standards (PSAK) and Interpretations to
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan Financial Accounting Standards (ISAK) issued
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan by the Financial Accounting Standards
(DSAK), Ikatan Akuntan Indonesia dan Board (DSAK), the Indonesian Institutes of
peraturan yang terkait dengan penyajian dan Accountant and the regulations to financial
pengungkapan laporan keuangan yang telah statement presentation and disclosures issued
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. by the Financial Service Authority (OJK). Details
Seluruh perincian dari kebijakan-kebijakan regarding the Company’s accounting policies
Akuntansi ini dapat dilihat secara terperinci for the year 2013 can be explored further in the
dalam catatan laporan keuangan Perseroan notes to the financial statement, particularly in
tahun 2013, khususnya pada butir 2. point 2.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Analisa dan Pembahasan Manajemen • Analysis and Management Discussion

55

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

56

TATA KELOLA PERUSAHAAN


CORPORATE GOVERNANCE

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

57

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Tugas pokok Dewan Komisaris tercantum The main responsibilities of the Board of
dalam Anggaran Dasar Perseroan, khususnya Commissioners are specified in the Articles of
pada pasal 15. Secara garis besar, Dewan Association, particularly in article 15. Principally,
Komisaris memiliki tugas untuk mengawasi dan the Board of Commissioners has responsibilities
to supervise and provide guidance to the Board
memberikan pengarahan kepada Direksi agar
of Directors that lead the Company’s operation
operasi Perseroan dapat mengarah menuju
toward its designated vision and mission. The
visi dan misi yang telah ditetapkan. Dewan Board of Commissioners assists in reviewing
Komisaris membantu dalam menelaah dan and approving on strategic decision and action
menyetujui keputusan serta tindakan strategis proposed by the Board of Directors, approving
yang diusulkan oleh Direksi, menyetujui dan and ensuring the implementation of annual
memastikan pelaksanaan rencana kerja business plans from the Board of Directors,
tahunan Direksi, memantau praktik manajemen monitoring risk management practices
resiko yang ditempuh Direksi, mengevaluasi pursued by the Board of Directors, evaluating
dan menindaklanjuti temuan dari Komite Audit and following up the findings by the Audit
dan Audit Internal, memonitor pelaksanaan Committee and Internal Audit, monitoring the
implementation of Good Corporate Governance,
tata kelola perusahaan yang baik, membahas
discussing the remuneration of the Board of
tentang remunerasi Direksi dan mengevaluasi
Directors and evaluating the performance of
kinerja Direksi secara periodik. the Board of Directors periodically.
Penentuan remunerasi anggota Dewan The remuneration of the member of Board
Komisaris diputuskan oleh Rapat Umum of Commissioners is resolved by the Annual
Pemegang Saham Tahunan, yang menetapkan General Meeting of Shareholders, which
jumlah maksimum atas gaji dan/atau tunjangan determines the maximum remuneration and/
bagi seluruh anggota Dewan Komisaris untuk or allowance of all members of the Board of
periode 1 tahun. Dasar penetapan remunerasi Commissioners for a period of 1 year. The
tersebut adalah berdasarkan pencapaian determination of the remuneration is based on
target kinerja dan kondisi keuangan Perseroan the achievement of performance target and
untuk tahun buku yang bersangkutan, dengan the financial condition of the Company for the
mempertimbangkan kondisi ekonomi terkini related fiscal year with the consideration of the
dan kedepan. most current and future economic conditions.
Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus The Company has no particular policy
yang mengatur tentang frekuensi rapat Dewan regulates the frequency of meeting
Komisaris. Dalam menjalankan fungsinya selama for the Board of Commissioners. In
tahun 2013, Dewan Komisaris Perseroan telah performing their duties during 2013, the
mengadakan rapat dengan frekuensi sebanyak 3 Board of Commissioners had held three
(tiga) kali, dimana dalam setiap pelaksanaan rapat times of meetings, with every meeting
dihadiri oleh sedikitnya 3 (tiga) orang anggota attended by at least three members of
the board.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

58

Direksi Board of Directors

Tugas pokok Direksi Perseroan tercantum The main responsibilities of the Board of
dalam Anggaran Dasar, khususnya pada Directors are specified in the Articles of
pasal 12. Direksi memiliki fungsi pokok untuk Association, especially article 12. The Board
mengatur dan mengurus operasi Perseroan of Directors has the main responsibilities to
sehari-hari dengan penuh tanggung jawab regulate and manage daily operation of the
dan itikad baik. Tugas pokok Direksi Company in full responsibility and good faith.
antara lain menyusun kebijakan strategis, The main duties of the Board of Directors
anggaran dan rencana kerja tahunan yang are among others, preparing strategic policy,
selanjutnya disetujui oleh Dewan Komisaris, budget and annual business plan to be
menerapkan manajemen resiko dan tata approved by the Board of Commissioners,
kelola perusahaan yang baik, memimpin implementing the risk management and Good
dan mengendalikan Perseroan menuju visi Corporate Governance, directing and leading
dan misinya, memanfaatkan, memelihara the Company toward its vision and mission,
dan mengurus kekayaan Perseroan serta utilizing, maintaining and managing the
meningkatkan efektivitas dan efisiensi Company’s asset and improving effectiveness
operasi Perseroan. and efficiency of the Company’s operation.

Direktur Utama memiliki peran untuk memimpin The President Director has the role to lead
Perseroan melalui koordinasi dan kerja sama the Company through the coordination
dengan anggota Direksi lainnya yang berjumlah with other four members of the Board
4 (empat) orang anggota dan membawahi 4 of Directors, which are responsible for
(empat) divisi utama, dengan ruang lingkup dan four main divisions with the scope and
tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities below:

1. Direktur Komersial, bertanggung jawab 1. Commercial Director, assumes


untuk menangani pemasaran dan responsibility to control marketing and
penjualan produk di pasar domestik sales of the products for domestic and
maupun ekspor, pengembangan pasar international market, the new market
yang baru serta menjamin layanan purna development and ensure high quality
jual yang baik kepada para pelanggan. after sales services to customers.

2. Direktur Operasi, bertanggung jawab 2. Operation Director, responsible for all


atas seluruh aktivitas produksi, of the production activities, including
termasuk didalamnya pemeliharaan, maintenance, development and
pengembangan dan penyempurnaan improvement of technology throughout
teknologi terhadap seluruh fasilitas the production facilities, product
produksi, pengembangan produk serta development and product quality
peningkatan kualitas produksi. enhancement.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

59

3. Direktur Pelayanan Korporasi, berperan 3. Corporate Service Director, responsible


untuk mendukung kelancaran bagi for providing support to ensure
operasi Perseroan, meliputi bagian smoothness of the Company’s
pengembangan sumber daya manusia, operation, including development
teknologi informasi, akuntansi dan in human resources, information
keuangan serta manajemen akunting. technology, accounting and finance,
management service and internal audit.

4. Direktur Pasokan dan Logistik, memiliki 4. Supply and Logistic Director,


fungsi untuk menjamin seluruh pasokan responsible for handling the entire
barang maupun jasa serta keperluan process of purchasing goods and
logistik dan persediaan barang yang services, as well as fulfilling logistical
dibutuhkan oleh operasi Perseroan requirements for the Company’s daily
sehari-hari. operation.

Penentuan remunerasi Direksi diputuskan The remuneration of the Board of Directors


melalui Rapat Umum Pemegang Saham is resolved by the Annual General Meeting
Tahunan, yang dikuasakan kepada Dewan of Shareholders authorized to the Board of
Komisaris untuk menetapkan jumlah gaji dan/ Commissioners to allocate the salary and/
atau tunjangan seluruh anggota Direksi untuk or allowance of all members of the Board
periode 1 tahun. Dasar penetapan remunerasi of Directors for the period of one year. The
adalah berdasarkan pencapaian target determination of the remuneration is based
kinerja dan kondisi keuangan Perusahaan on the achievement of performance target
yang ditetapkan untuk tahun buku yang and the financial condition of the Company for
bersangkutan, dengan mempertimbangkan the related fiscal year with the consideration
juga aspek-aspek ekonomi, baik domestik of both domestic and international economic
maupun internasional. aspects.

Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus The Company has no particular policy
yang menentukan tentang frekuensi rapat regulates the meeting frequency for the
Direksi. Selama tahun 2013, Direksi telah Board of Directors. During 2013, Directors
melaksanakan tugasnya sehari-hari bersama has performed their daily duties together
dengan seluruh karyawan Perseroan dan with all of the employees of the Company
secara rutin mengadakan rapat Direksi and held meeting in routine at least
sedikitnya 2 kali dalam sebulan dan rata-rata two times a month, with every meeting
dihadiri oleh sedikitnya 4 (empat) anggota attended by at least by four members of
Direksi pada setiap rapat. the board.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

60

Jadwal pertemuan gabungan antara Direksi The coordination meeting between the Board
dan Dewan Komisaris tidak dijadwalkan secara of Directors and the Board of Commissioners is
khusus, namun dilakukan setiap saat jika not scheduled specifically, but it is held at any
diperlukan. Selama tahun 2013, pertemuan time as being necessary. During 2013, three
antara Direksi dan Dewan Komisaris telah meetings have been held between the Board
dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali. of Directors and the Board of Commissioners.

Pada tanggal 13 Juni 2013, Perseroan telah On June 13, 2013, the Company held the
menyelenggarakan RUPST yang memutuskan Annual General Meeting of Shareholders which
hal-hal sebagai berikut: resolves as follows:

1. Persetujuan dan pengesahan Laporan 1. To approve and ratify the Company’s


Tahunan Perseroan tahun buku 2012 Annual Report of 2012 fiscal year,
termasuk didalamnya Laporan Kegiatan including therein the Company’s activity
Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan report, Supervision Report of the Board
Komisaris dan Laporan Keuangan tahun of Commissioners and the Financial
buku 2012, serta pemberian pelunasan Report of 2012 and fully release the
dan pembebasan tanggung jawab responsibilities (acquit et de charge) of
sepenuhnya (acquit et decharge) kepada the Board of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Commissioners.

2. Penetapan penggunaan Laba Bersih 2. To assign the use of Net Profits or Profit
atau Laba Tahun Berjalan Yang Dapat For The Year Attributable to Owners
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas of Parent Entity for the year 2012 od
Induk tahun buku 2012 sebesar Rp. IDR 31,135,678,000,- to be used as
31.135.678.000,- digunakan sebagai follows:
berikut:

a. Sebesar Rp. 2.500.000.000,- a. IDR 2,500,000,000 is used


disisihkan sebagai dana cadangan for a reserve fund to meet the
guna memenuhi ketentuan pasal requirements of article 70 of Law of
70 Undang-Undang Perseroan Limited Liability Company number
Terbatas nomor 40 Tahun 2007 40, year 2007 and article 25 of
dan pasal 25 Anggaran Dasar the Articles of Association of the
Perseroan. Company.

b. Sisanya dibukukan sebagai b. The remaining balance is recorded


Laba Ditahan, untuk menunjang as Retained Earnings to support the
kegiatan Perseroan. operation of the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

61

3. Pengangkatan dan penetapan 3. To appoint and determine the


susunan Dewan Komisaris dan composition of a the new Board of
Direksi Perseroan yang baru, dengan Commissioners and Board of Directors
masa jabatan sampai dengan with a service term until the closing of the
penutupan RUPST Perseroan pada Annual General Meeting of Shareholders
tahun 2018. of the Company in 2018.

a. Menetapkan gaji bagi seluruh


4. 4. a. To determine the salary to all the
anggota Dewan Komisaris Perseroan Board of Commissioners members
untuk tahun 2013 seluruhnya sebesar for 2013 of approximately IDR
kurang lebih Rp 8.500.000.000,- serta 8,500,000,000,- and other allowance
tunjangan lainnya sesuai kebijaksanaan at the Company’s discretion and
Perseroan, dan melimpahkan wewenang delegate the authority to the Board
kepada Dewan Komisaris Perseroan of Commissioners to allocate the
untuk memutuskan pengalokasian besar amount of salary and other allowance
dan jenis pemberian gaji dan tunjangan at the Company’s discretion for
lainnya sesuai kebijaksanaan Perseroan the respective member of Board of
bagi masing-masing anggota Dewan Commissioner respectively.
Komisaris tersebut.

b.
Memberikan wewenang kepada b. To authorize the Board of

Dewan Komisaris Perseroan untuk Commissioners of the Company to
menentukan pembagian tugas dan determine the responsibility and authority
wewenang serta pengalokasian besar as well as allocation for the amount of
dan jenis gaji dan tunjangan lainnya bagi salary and allowance for the member of
anggota Direksi Perseroan untuk tahun the Board of Director in 2013 year.
2013.

5. Memberikan wewenang kepada 5. To authorize the Company’s Board


Direksi Perseroan, dengan persetujuan of Directors, with the approval from
Dewan Komisaris Perseroan, untuk the Board of Commissioners, to
menunjuk Kantor Akuntan Publik yang appoint a Public Accountant Firm
akan mengaudit Laporan Keuangan to audit the Company’s Financial
Perseroan untuk tahun buku 2013 Report for 2013 fiscal year and to
dan untuk menetapkan honorarium determine the fees of the appointed
Kantor Akuntan Publik yang akan Public Accountant together with
ditunjuk tersebut berikut syarat-syarat the terms and conditions of the
penunjukannya. appointment:

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

62

Keputusan RUPST yang telah direalisasikan Resolution of the Annual General Meeting of
pada tahun buku 2013: Shareholders realized in 2013 fiscal year are as follows:

1. Melakukan perubahan susunan 1. To change the composition of the


pengurus Perseroan, sehingga jumlah Company’s management to be
anggota Dewan Komisaris menjadi 6 consisted of six members of the Board
(lima) orang dan jumlah Direksi sebanyak of Commissioner and five members of
5 (lima) orang anggota, dengan masa the Board of Directors, with the service
jabatan sampai dengan penutupan term until the closing of the Annual
RUPST tahun 2018. Selanjutnya, Direksi General Meeting of Shareholders
telah melakukan pengurusan yang in 2018. Accordingly, the Board of
diperlukan atas perubahan susunan Directors has filed this change of
pengurus tersebut kepada Kementerian composition to the Ministry of Law and
Hukum dan HAM. Human Rights.

2. Memberikan gaji dan tunjangan lainnya 2. To assign the salary and other
bagi anggota Dewan Komisaris dan allowance for the Board of
Direksi untuk tahun 2013 sebesar Commissioners and the Board of
Rp 14.030.500.000- atau secara Directors for 2013 year, with the total
total mengalami penurunan sebesar amount of IDR 14,030,500,000 or
19,34% dibandingkan dengan tahun decreased by 19.34% compared to
sebelumnya. the previous year.

3. Menunjuk KAP Purwantono, 3. To appoint Purwantono, Suherman,


Suherman dan Surja sebagai dan Surja Public Accountant Firm for
Akuntan Publik yang akan mengaudit the purpose of auditing the Company’s
buku Perseroan tahun 2013, dengan financial book for the year 2013,
persetujuan Dewan Komisaris with the approval from the Board of
Perseroan. Commissioners.

Kinerja tahunan Direksi dinilai berdasarkan The annual performance of the Board
kemampuan dalam memimpin jajaran of Directors will be assessed based
dibawahnya untuk melaksanakan fungsinya, on the capability to lead subordinates
penyusunan strategi dan rencana kerja to perform their duties, preparation
untuk jangka pendek dan panjang serta of strategy and short-term and long-
pencapaian kinerja sesuai dengan target term business plan and performance
yang ditetapkan. Selanjutnya Direksi akan achievement of the target. Furthermore,
mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja the Board of Directors will present these
tersebut dalam setiap Rapat Umum Pemegang achievements in every Annual General
Saham Tahunan. Meeting of Shareholders.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

63

Komite Audit Audit Committee


Tugas utama dari Komite Audit adalah The Audit Committee has the main roles to
membantu Dewan Komisaris dalam assist the Board of Commissioners to perform
melakukan fungsi pengawasan terhadap the supervisory function over the Company’s
operasi Perseroan. Komite Audit Perseroan operations. The Company’s Audit Committee
dibentuk sejak tahun 2002, berdasarkan has been established since 2002 with the
persetujuan dari Dewan Komisaris. Periode approval from the Board of Commissioners.
jabatan anggota Komite Audit ditetapkan The service period of the Audit Committee is
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali determined for five years and may be reelected
untuk periode selanjutnya. for the subsequent period.

Perseroan memiliki Komite Audit yang The Audit Committee of the Company is
beranggotakan 3 (tiga) orang. Seluruh comprised of three members. All members
anggota Komite Audit Perseroan tidak memiliki of the Audit Committee of the Company are
hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota not the shareholder of the Company and not
Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang affiliated with the Company, members of the
saham utama dan bukan merupakan pemegang Board of Directors or major shareholders.
saham Perseroan. Anggota dari Komite Audit The member of the Audit Committee of the
Perseroan terdiri dari: Company is consisted below:

1. Johan Paulus Yoranouw, menjabat sebagai 1. Johan Paulus Yoranouw, acts as the
Ketua Komite Audit, sekaligus merangkap Chairman of the Audit Committee and also
sebagai Komisaris Independen Perseroan holds a responsibility as the Company’s
sejak tahun 2001. Independent Commissioner since 2001.

2. Willie Tandanu, menjabat sebagai 2. Willie Tandanu has been a member of the
anggota Komite Audit sejak tahun 2004. Audit Committee since 2004. He previously
Beliau sebelumnya pernah menjabat served as Vice-President of Apex Oil & Gas
sebagai Vice President di Apex Oil & Ltd., Representative of Continental Energy
Gas Ltd., Perwakilan dari Continental Corporation, Canada, Officer at some
Energy Corporation, Kanada, pejabat multifinance companies; Orix and Crédit
di perusahaan multifinance Orix, Crédit Lyonnais and the Audit Officer at Siddharta
Lyonnais dan Audit Officer di Kantor & Siddharta, Public Accountant Firm.
Akuntan Publik Siddharta & Siddharta. He holds a Bachelor degree in Business
Beliau meraih gelar Sarjana di bidang with major in Finance from Ngee Ann
Business Studies, jurusan Keuangan dari Polytechnic, Singapore.
Ngee Ann Polytechnic, Singapura.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

64

3. Iwan Budijanto Suryadi, menjabat sebagai 3. Iwan Budijanto Suryadi has been a member
anggota Komite Audit sejak tahun 2002. of the Audit Committee since 2002. He
Beliau pernah menjabat sebagai Financial previously served as Financial Controller at
Controller di grup WIM Cycle dan Auditor the WIM Cycle Group and the Auditor at
Kantor Akuntan Publik KPMG. Beliau KPMG, Public Accountant Firm. He holds
meraih gelar Magister Manajemen dari a Master degree in Management from the
Universitas Pelita Harapan, Jakarta. University of Pelita Harapan, Jakarta.

Selama tahun 2013, Komite Audit telah During 2013, the Audit Committee has held
mengadakan pertemuan dengan frekuensi routine meetings at least once every three
sedikitnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, months and attended at least by two members
yang rata-rata dihadiri oleh sedikitnya 2 (dua) of the Audit Committee.
orang anggota Komite Audit.

Selama tahun 2013, beberapa kegiatan utama During 2013, several major activities have been
yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit done by the Audit Committee of the company,
Perseroan antara lain: among others:

1. Melakukan penelaahan atas laporan 1. To review the financial report of the


keuangan Perseroan, berdasarkan Company with reference to the accounting
kaidah-kaidah standar akuntansi dan standard principles and the applicable
peraturan pasar modal yang berlaku. capital market regulations.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan 2. To review the compliance of the Company


Perseroan terhadap peraturan with the prevailing laws and regulations in
perundang-undangan dan hukum yang respect of the Company’s operation.
berlaku, sehubungan dengan kegiatan
Perseroan.

3. Menelaah dan menindaklanjuti hasil 3. To review and follow up the audit results
pemeriksaan dari Auditor Eksternal conducted by the External Auditor of the
Perseroan. Company.

4. Melakukan diskusi dengan pihak 4. To conduct a meeting with the Company’s


manajemen Perseroan guna membahas management to discuss the most recent
kinerja keuangan Perseroan yang terkini. financial performance of the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

65

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanan 5. To review some various business risks


manajemen resiko bisnis yang dihadapi exposed to the Company and verify the
Perseroan serta memeriksa langkah- procedures taken by the management
langkah yang diambil oleh manajemen to mitigate these risks.
Perseroan dalam rangka mitigasi terhadap
resiko bisnis tersebut.

6. Melakukan kerja sama dengan bagian 6. To cooperate with the Internal Audit to
Audit Internal guna memberikan saran dan provide recommendation and feedback
masukan pada setiap aspek operasional for every operational aspects of the
Perseroan yang perlu disempurnakan Company required to be refined and
dan dikembangkan, khususnya yang developed, particularly related to system
menyangkut sistem dan prosedur kerja, and procedures of works, the Company’s
kebijakan Perseroan, aksi untuk perbaikan policies, improvement of action plans in
per departemen dan sebagainya. each department, and so forth.

7. Memberikan saran kepada Dewan 7. To give recommendation to the Board


Komisaris mengenai penunjukan of commissioners on the appointment
Kantor Akuntan Publik berdasarkan of Public accountant office by
independensi, lingkup penugasan dan independency, scope of assignment and
sebagainya. so forth.

Sekretaris Perseroan Corporate Secretary

Sekretaris Perseroan dijabat oleh Theodorus The Corporate secretary position has been
Leonardi, berdasarkan surat penunjukan held by Theodorus Leonardi since 1999, with
Direksi pada tahun 1999. Beliau saat ini reference to the appointment letter from the
juga menjabat sebagai Kepala Keuangan Board of Directors. He is concurrently served
Perseroan, dan sebelumnya pernah berkarya as Head of Financea and previously, he had
di PT Intinusa Selareksa Tbk, grup Nawa a career in PT Intinusa Selareksa Tbk, Nawa
Panduta, serta PT Bank Dagang Nasional Panduta Group and PT Bank Dagang Nasional
Indonesia Tbk. Beliau memperoleh gelar Indonesia Tbk. He earned a Master’s degree
Master of Applied Finance dari Macquarie in Applied Finance from Macquarie University,
University, Sydney, Australia, pada tahun Sydney, Australia, in 1997, and a Bachelor’s
1997, serta Sarjana Teknik dari Universitas degree in Engineering from the University of
Indonesia pada tahun 1993. Indonesia, in 1993.

Sekretaris Perseroan memiliki tanggung jawab Corporate Secretary has a main role to
utama sebagai penghubung antara Perseroan establish the liaison between the Company
dengan para pemegang saham, otoritas pasar and its shareholders, capital market

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

66

modal dan masyarakat. Sekretaris Perseroan authorities and public. The Corporate
juga berkewajiban untuk memberikan infomasi Secretary is also responsible for providing
tentang Perseroan yang diperlukan oleh the Company’s information required by
para pemodal dan masyarakat, mengatur the public and investors, organizing the
penyelenggaraan setiap aksi korporasi company’s corporate actions and ensuring
Perseroan serta menjamin agar Perseroan the Company to comply with the current
senantiasa mematuhi peraturan pasar modal capital market regulations and other related
maupun peraturan hukum terkini yang berlaku. regulations. During 2013, the Corporate
Aktivitas yang dilaksanakan oleh Sekretaris Secretary has performed some activities as
Perseroan selama tahun 2013 meliputi: follows:

1. Melakukan keterbukaan infomasi 1. Disclose the information regarding with


mengenai kinerja keuangan Perseroan the Company’s financial performance
kepada para pemodal dan masyarakat to the investors and public through the
melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Stock Exchange (BEI) and the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).

2. Menjalin komunikasi dengan otoritas 2. Establish a communication with the


pasar modal, yaitu OJK dan BEI serta capital market authorities, namely OJK,
kepada profesi penunjang modal BEI and other capital market supporting
lainnya, seperti Biro Administrasi Efek, bodies, such as the Company’s share
notaris, konsultan hukum dan penilai registrar, notary, legal consultant and the
aset Perseroan. appraiser.

3. Memandu Perseroan agar konsisten 3. Provide guidance the Company to


dalam melaksanakan peraturan hukum comply with the applicable capital
dan perundang-undangan yang berlaku market regulations and other related
di pasar modal dan peraturan hukum regulations.
lyang terkait ainnya.

4. Memelihara dan memeriksa daftar 4. Maintain and examine the list of


pemegang saham melalui PT Raya shareholders provided by PT Raya
Saham Registra selaku Biro Administrasi Saham Registra as the Company’s
Efek Perseroan. Share Registrar.

5. Melakukan koordinasi dalam 5. Coordinate the Annual General Meeting


menyelenggarakan Rapat Umum of Shareholders in June 13, 2013.
Pemegang Saham Tahunan pada
tanggal 13 Juni 2013

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

67

6. Melaksanakan paparan publik pada 6. Organize the public expose of the


tanggal 27 Desember 2013. Company in December 27, 2013.
 
Perseroan tidak memiliki ketentuan khusus The Company has no particular arrangement
yang mengatur tentang masa jabatan untuk for the service term of Corporate Secretary.
Sekretaris Perseroan.

Audit Internal Internal Audit

Divisi Audit Internal Perseroan dipimpin oleh The Company’s Internal Audit division is led
Benito Sutarna, dibantu oleh seorang anggota by Benito Sutarna, with the assistance of one
lainnya. Beliau telah berkarya di Argha sejak other member. He has been with Argha since
tahun 1990 dan menjabat sebagai ketua 1990 and appointed as the Head of Internal
divisi Audit Internal berdasarkan penunjukan Audit division by the Board of Directors in
dari Direksi pada tahun 2009. Beliau meraih 2010. He received a Bachelor of Economic
gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Degree in Accounting from Tarumanegara
Universitas Tarumanegara, Jakarta, pada tahun University, Jakarta, in 1982. Previously, he had
1982 dan pernah menjabat sebagai Senior worked as Senior Auditor in SGV Utomo, Public
Auditor di Kantor Akuntan Publik SGV Utomo Accountant Firm and Head of Accounting and
serta Kepala Akuntansi dan Keuangan di PT Finance at PT Amalgam Corporation.
Amalgam Corporation.

Perseroan telah memiliki divisi Audit Internal The Company had internal Audit division since
sejak tahun 1990. Selanjutnya, pada tahun 1990. Further in 2009, the Internal Audit Unit is
2009, pembentukan Unit Audit Internal improved based on the regulation of Bapepam
disempurnakan dengan berpedoman pada & LK No. IX.I.7, including reinforcing the
peraturan Bapepam & LK No. IX.I.7, termasuk appointment of the Head of Internal Audit Unit
mengukuhkan penunjukan Kepala Unit Audit by the President Director. The qualifications
Internal oleh Direktur Utama. Kualifikasi dan and requirements for the Company’s Internal
persyaratan yang ditentukan bagi Unit Audit Audit are among others:
Internal Perseroan antara lain:

• Memiliki integritas yang tinggi, jujur, • Having high integrity, honest, discipline
disiplin dan independen and independent.

• Memiliki latar belakang, pengetahuan, • Having background knowledge,


pendidikan dan/atau pengalaman education and/or experience
dibidang teknis audit dan disiplin ilmu/ in technical audit and relevant
bidang operasional yang relevan sesuai major/operation sector by scope
cakupan pekerjaannya. of work.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

68

• Memahami peraturan hukum, perundang- • Understanding the applicable legal,


undangan dan pasar modal yang berlaku. laws and capital market regulations.

• Memiliki pengetahuan yang baik tentang • Possessing a sound knowledge of risk


manajemen resiko dalam pengelolaan management within the Company’s
operasi Perusahaan serta praktik tata operation and Good Corporate
kelola perusahan yang baik dalam Governance practices within the
lingkungan kerja Perusahaan. Company’s working environment.

Struktur dan kedudukan unit Audit Internal berada The structure and position of the Internal
langsung dibawah Direksi. Pelaku Audit Internal akan Audit is directly below the supervision of the
memberikan laporan berdasarkan hasil temuan Board of Directors. The Internal Audit officer
di lapangan dan saran-saran perbaikan kepada provides reports based on the findings and
Direksi, untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti offer some recommendations to the Board
oleh divisi kerja yang bersangkutan. Audit Internal of Directors to be followed up by the related
kerap bekerja sama dengan Komite Audit guna work unit, as being required. Internal Audit
mendiskusikan temuan-temuan baru yang division works closely with Audit Committee
sekiranya perlu mendapat perhatian dan tindakan to discuss new findings required for an
perbaikan lebih lanjut yang secara keseluruhan immediate corrective actions to improve
berguna untuk peningkatan kinerja Perseroan. the Company’s performance.

Selama 2013, kegiatan yang telah dilakukan During 2013, some activities conducted by
oleh Audit Internal diantaranya: Internal Audit Division are as follows:

1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian 1. Verify and evaluate implementation of


atas efisiensi dan efektivitas operasional, Internal Control and Risk Management
antara lain menyangkut bidang Akutansi, System in accordance with the
Keuangan, Produksi, Pembelian, Company’s policy.
Persediaan, Sumber Daya Manusia,
Pemasaran dan kegiatan lainnya.

2. Memberikan saran perbaikan dan 2. Inspect and measure the efficiency and
informasi yang obyektif tentang kegiatan effectiveness on some aspects related
yang diperiksa pada semua tingkat to Finance, Accounting, Production,
manajemen. Purchase, Human Resource, Marketing
and so forth.

3. Mengevaluasi pelaksanaan Pengendalian 3. Provide constructive recommendation and


Intern dan Sistem Manajemen Risiko objective information regarding with inspected
sesuai dengan kebijakan perusahaan. activities for all levels of management.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

69

4. Membuat Laporan Hasil Audit dan 4. Prepare the report of audit results
menyampaikan laporan tersebut kepada and submit the report to the Board of
Direktur Utama dan Dewan Komisaris Commissioners, President Director and
serta Direktur lainnya seperti yang other Directors previously assigned by
ditugasi oleh Direktur Utama. the President Director.

5. Memantau, menganalisis dan 5. Observe, analyse, and report the


melaporkan pelaksanaan tindak lanjut implementation of the required corrective
perbaikan yang telah disarankan. actions.

6. Menyusun program untuk mengevaluasi 6. Prepare a program to evaluate the


mutu kegiatan Internal Audit yang performance of the activities from
dilakukannya. Internal Audit division.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem pengendalian internal dilaksanakan Internal control system is conducted by


oleh beberapa pihak yang melibatkan anggota several management elements, including
Direksi, divisi Akuntansi dan Keuangan, Audit member of the Directors, Accounting and
Internal dan Komite Audit. Penerapan sistem Finance division, Internal Audit and Audit
ini bertujuan untuk memberikan jaminan Committee. The application of this system
yang memadai atas tercapainya efisiensi aims to offer certain assurance in achieving
dan efektivitas operasional, kehandalan dan operational efficiency and effectiveness,
keakuratan pelaporan keuangan, pengamanan reliability and accuracy of financial reports,
terhadap aset Perseroan serta kepatuhan security of corporate assets, and compliance
terhadap kebijakan serta peraturan hukum with the Company’s policies and applicable
yang berlaku. Beberapa upaya yang telah laws. Several efforts have been performed in
dilaksanakan sehubungan dengan sistem relation to corporate internal control system,
pengendalian internal Perseroan antara lain: such as:

1. Penetapan visi dan misi secara jelas serta 1. Establishing clear vision and mission
nilai-nilai dasar yang kuat sehingga dapat along with strong core values, thus
berakar menjadi budaya bagi setiap becoming a work culture for each
karyawan dalam melakukan tugasnya. employee in performing their duties.

2. Penetapan struktur organisasi yang jelas 2. Assigning a clear organization structure


sehingga masing-masing organisasi memiliki together with its strict functional responsibility.
tanggung jawab fungsional secara tegas. The Company’s organization has been
Organisasi Perseroan secara pokok telah separated into commercial, operation,
terbagi menjadi divisi komersial, operasi, corporate service and supply chain & logistic
pelayanan korporasi serta pasokan dan logistik. divisions.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

70

3. Pendelegasian tugas dan tanggung 3. Delegating clear tasks and


jawab yang jelas dan dituangkan dalam responsibilities presented in the
bentuk deskripsi pekerjaan terperinci detailed job descriptions for
untuk setiap jenjang karyawan dalam every employee’s level within the
organisasi yang ada. organization.

4. Pemberian otorisasi atau wewenang yang 4. Granting the authority to the Director
jelas untuk melakukan transaksi kepada and management levels for conducting
jajaran manajemen dan Direksi agar necessary transactions so that
setiap pengeluaran biaya operasional dan each operational cost and capital
modal dapat dipertanggungjawabkan dari expenditure can be accounted in
sisi keabsahan, kelayakan dan nilainya, terms of validity, feasibility and value,
sesuai dengan strategi dan anggaran according to the Company’s strategy
yang telah ditetapkan. and budget.

5. Penyelenggaraan pembukuan secara 5. Organizing independent accountancy


independen, menggunakan sistem by using integrated system and
terintegrasi dan berpedoman pada ketentuan applicable accounting standard
standar Akuntansi yang berlaku, sehingga to produce reliable and accurate
dihasilkan pencatatan keuangan yang financial reports. This action will
handal dan akurat. Hal ini dapat membantu assist the management and the
manajemen dan Direksi dalam mengambil Directors to take immediate and
keputusan cepat dan strategis. strategic decisions.

6. Pemantauan secara berkala oleh divisi 6. Periodical monitoring by Internal


Audit Internal dan Komite Audit atas setiap Audit Division and Audit Committee
transaksi operasional yang telah dilakukan for each operational transactions
guna menemukan penyimpangan to find a possible deviations or
ataupun pemborosan yang terjadi serta unnecessary items and provide
memberikan masukan untuk perbaikan further recommendations for
dan pencegahan selanjutnya. subsequent preventive actions

Penerapan sistem pengendalian internal The implementation of the Company’s internal


Perseroan telah berjalan cukup baik dan efektif. control system has been running well and
Operasi Perseroan sehari-hari dapat berjalan effectively. The daily Company’s operations are
dengan lancar dan terkendali, dimana setiap run smoothly and under control, whereas any
kemungkinan kesalahan dan penyimpangan potential faults and deviations may be mitigated
dapat ditekan seminim mungkin. Hal ini tidak into a minimum level. These conditions are
terlepas penerapan kebijakan, sistem maupun achieved because of strict implementation of
prosedur secara ketat, disamping peran unit the policy, system and procedure, supported

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

71

Audit Internal, bersama dengan Komite Audit, by the role from Internal Audit and Audit
yang terus melakukan temuan dan perbaikan Committee to perform findings and continuous
secara berkesinambungan, sehingga setiap improvements for the existing policies, systems
kebijakan, sistem maupun prosedur yang ada and procedures.
dapat terus disempurnakan.

Manajemen resiko usaha Perseroan Business risk management of The


Company
Sebagai industri kemasan fleksibel, Perseroan As a flexible packaging industry, the
menghadapi sejumlah resiko usaha, baik yang Company is exposed to a number of
berasal dari dalam maupun luar. Ada beberapa internal and external business risks. Some
jenis resiko usaha yang mampu dikendalikan dan of the business risks can be mitigated and
diredam oleh Perseroan, namun beberapa resiko stemmed by the Company, while the others
tidak mampu dikendalikan, diantaranya yang cannot be controlled, among others the
berasal dari kebijakan pemerintah, kondisi moneter government policy, monetary condition,
dan ekonomi global maupun force majeur. global economy and force majeure.

Sejumlah resiko usaha yang dihadapi Perseroan A number of business risks exposed to the
dan cara pengelolaannya antara lain: Company and their management are as follows:

1. Resiko persaingan pasar 1. The risk of market competition.


Perkembangan pasar kemasan fleksibel The flexible packaging market has a
tergolong cukup pesat, seiring dengan rapid growth, in line with the economic
pertumbuhan ekonomi yang semakin growth from year to year. The
berkembang dari tahun ke tahun. needs of packaging for consumer or
Kebutuhan kemasan untuk produk- industrial products continue to thrive,
produk konsumtif maupun industry lead to the higher flexible packaging
semakin besar sehingga menjadikan demand for both local and overseas
permintaan kemasan fleksibel kian markets. This situation triggers the
meningkat, baik dari dalam maupun producers of flexible packaging to
luar negeri. Hal ini memicu para pelaku boost its production through the
industri kemasan fleksibel untuk expansion of production facilities
mendongkrak produksi melalui perluasan and product efficiencies to improve
fasilitas produksi serta efisiensi produksi their competitiveness in the market.
agar menjadi semakin kompetitif. Having learned for those issues, the
Dengan mengidentifikasi hal tersebut, Company has effectively expanded
Argha telah melakukan langkah efektif the BOPP production capacity in
untuk memperluas fasilitas produksi order to achieve optimum economic
BOPP sehingga dapat membantu dalam scale of production. Through the

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

72

pencapaian skala ekonomis produksi intensive implementation of Kaizen


yang optimal. Melalui penerapan metoda method, the Company has firmly
Kaizen yang intensif, Perseroan berhasil improved its production efficiency. In
meningkatkan efisiensi produksi secara addition, Argha also focuses on the
lebih maksimal. Pengembangan produk development and innovation of new
kemasan fleksibel terkini yang baru flexible packaging products to offer
dan inovatif dilakukan secara intensif more added value to customers’
sehingga dapat memberikan nilai lebih products. On the other side, the
kepada produk pelanggan. Penetrasi penetration to both domestic and
pasar, baik lokal maupun ekspor secara international markets has been
aktif dilakukan guna mencari peluang intensified to magnify possible
dan pelanggan-pelanggan yang baru. opportunities and new customers.

2. Resiko pasokan dan harga bahan baku. 2. The risk of supply and price of raw
Gejolak harga minyak bumi dunia dan kondisi materials.
pasokan-permintaan yang tidak berimbang The volatility of crude oil price
dapat menyebabkan mengganggu pasokan and unbalanced supply-demand
bahan baku Perseroan. Guna mengurangi conditions can distort the raw
resiko tersebut, Argha secara pro-aktif material supplies. To mitigate this
melakukan diversifikasi melalui penambahan risk, Argha has actively accumulated
jumlah pemasok serta membuka kerja the number of suppliers and
sama komersial dengan beberapa pemasok established more commercial
utama, khususnya dari pasar internasional. collaboration with several key
Hal ini dapat mengurangi ketergantungan suppliers, notably from international
Perseroan terhadap pemasok sehingga markets. This will alleviate the
dapat memberikan jaminan lebih terhadap Company’s dependency from
ketersediaan bahan baku secara suppliers and ensure continuous
berkelanjutan, disamping perolehan harga supply of raw materials with more
beli yang lebih bersaing. Selain itu, Perseroan competitive price. In addition, the
secara aktif melakukan kerjasama teknis Company is keen in establishing
dan memberikan masukan kepada para technical cooperation and provide
pemasok sehingga dapat menghasilkan response to suppliers in an effort
produk bahan baku yang semakin efisien to improve efficiency and quality of
dan berkualitas tinggi untuk Perseroan. raw materials for the Company.

3. Resiko keusangan sistem dan teknologi 3. The risk of obsolescence and


Sebagai pelopor industri kemasan technology.
fleksibel yang telah beroperasi selama Argha is one of the pioneers in flexible
lebih dari 3 (tiga) dekade, beberapa packaging industry that has been in
mesin produksi Perseroan sudah cukup operation for more than three decades.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

73

berumur dan tidak sebanding dengan Consequently, some the production


mesin-mesin produksi baru yang lebih machinery owned by the Company
efisien. Meski demikian, Perseroan secara are quite incomparable to those new
rutin melakukan program pemeliharaan machinery which have faster speed and
dan peremajaan terhadap mesin-mesin more efficient. However, Argha always
tersebut serta memanfaatkan mesin- conducts for a routine maintenance and
mesin tersebut untuk memproduksi jenis upgrading programs and also taking
kemasan fleksibel tertentu sehingga advantage of the machinery to produce
fungsi produksi dari mesin-mesin dapat a certain type of packaging films which
terjaga secara optimal. make the machinery function optimally.

4. Resiko fluktuasi mata uang asing 4. The risk of fluctuations in foreign


Dengan kewajiban Perseroan yang hampir currency.
sebagian besar di dominasi oleh mata uang Most of the Company’s liabilities are
Dolar Amerika Serikat (AS), maka fluktuasi dominated in US Dollar currency,
terhadap nilai tukar mata uang tersebut thus the fluctuation toward currency
dapat berdampak signifikan pada kinerja exchange rates may significantly
keuangan Perseroan. Guna menekan affect the Company’s financial
resiko tersebut, Argha menerapkan nilai performance. In order to diminish
lindung natural dengan cara menetapkan the risk, Argha apply a natural hedge
harga jual produknya dengan basis mata scheme by applying US Dollar as
uang Dolar Amerika Serikat. Dengan the base currency for the product
metode ini, maka kerugian yang mungkin selling price. This method helps the
terjadi dari fluktuasi mata uang asing Company to minimize the potential
tersebut ataupun selisih kurs dapat ditekan losses from foreign exchange
semaksimal mungkin. fluctuations and differences.

5. Risiko kredit. 5. The risk of credit.


Perseroan menjual produk dengan In conducting sales, the Company
memberikan kredit kepada para pelanggan provides credit to its customers,
sehingga berisiko terhadap munculnya so there is a risk of the emergence
piutang dagang yang tidak tertagih. Sebagai of doubtful accounts. As mitigation
langkah mitigasi atas risiko ini, Perseroan for this risk, the Company, through
secara ketat melakukan analisa kelayakan its Credit Control process tries
pemberian kredit kepada setiap pelanggan, to analyze the credit worthiness
antara lain dengan melakukan peninjauan ke of each customer, such as by
tempat usaha pelanggan serta pemberian conducting a survey to the
termin pembayaran dan limit kredit yang efektif customer premises and setting
sesuai dengan keperluan dan kemampuan payment terms and credit limits
membayar dari masing-masing pelanggan. for each customer. Eligibility will

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

74

Kelayakan ini akan ditinjau secara berkala be reviewed periodically so that


sehingga status kredit dan kondisi pelanggan the loan status and conditions of
dapat diketahui secara tepat, sesuai dengan customer accounts can be known
data yang terkini. precisely based on current data.

6. Risiko kenaikan suku bunga pinjaman. 6. The risk on increase of loan interest
Kenaikan tingkat suku bunga pinjaman rates.
akan memberikan pengaruh bagi The increase in lending rates would
peningkatan biaya operasional, terutama greatly affect the increase in operating
dari sisi pembiayaan modal kerja dan costs, especially the financing of
biaya modal. Untuk menekan resiko ini, working capital and capital expenditure.
maka Argha akan menjaga kebutuhan To anticipate this risk, the Company
modal kerja bersih secara optimal melalui will maintain the net working capital
pencapaian kesimbangan antara jumlah requirements, among others, by
persediaan, piutang dagang dan hutang balancing the amount of inventory, trade
kepada pemasok. receivable and trade payable.

Sejauh ini, manajemen resiko yang dilakukan Until today, the risk management of the
Perseroan telah berjalan cukup memadai. Company has been running adequately.
Pengendalian resiko dilakukan langsung oleh The risk control is directly performed by the
Direksi dan jajaran manajemen, termasuk Board of Directors and the management
diantaranya menentukan kebijakan dan level, including among others, to set
langkah-langkah strategis guna meredam policies and strategic measures in order
maupun menghindari setiap resiko yang muncul to stem or mitigate any risk arising from
pada setiap kegiatan operasional Perseroan. the Company’s operation. The Board of
Direksi dan seluruh jajaran manajemen akan Directors and all of the management levels
melakukan identifikasi, analisa dan evaluasi will conduct identification, analysis and
atas setiap kegiatan operasi Perseroan dan evaluation for each Company’s operational
menjadikan manajeman resiko sebagai bagian activities and include the risk management
dari proses pengambilan keputusan sehingga as a part of the decision-making process
resiko-resiko operasi yang mungkin muncul in order to minimize every possible the
dapat ditekan seminimal mungkin. operation risk.

Perkara penting yang dihadapi Important Case of The Company


Perseroan

Selama tahun 2013, Perusahaan, entitas During 2013, the Company, including its
anak, anggota Komisaris maupun Direksi yang subsidiaries, all members of the Board of
sedang menjabat tidak memiliki/menghadapi Commissioners and the Board of Directors
perkara atau gugatan apapun yang dapat have not dealt with any case or suit which can
mempengaruhi kondisi Perseroan. affect the condition of the Company.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

75

Informasi tentang sanksi administratif Information of Administrative Sanction

Pada tahun buku 2013, tidak ada sanksi In 2013, no administrative sanction is imposed
administratif yang dikenakan oleh otoritas by the capital market authority and the other
pasar modal dan otoritas lainnya kepada authorities to the Company and all members of
Perseroan, anggota Dewan Komisaris maupun the Board of Commissioners and the Board of
Direksi Perseroan. Directors of the Company.

Informasi mengenai kode etik dan The Code of Ethics and Culture of The
budaya Perseroan Company.

Pokok-pokok kode etik Perseroan antara lain The code of ethics of the Company provide
mengatur tentang hal-hal berikut: some principal as follows:

• Pembukuan Perseroan. • The Company’s bookkeeping.


• Pertentangan kepentingan. • Conflict of interest.
• Surat-surat berharga dan keterangan • Valuable securities and insider trading.
dari orang dalam Perusahaan. • Moral policy.
• Kebijakan susila. • Policy on health, safety and environmental
• Kebijakan kesehatan, keselamatan dan conservation.
pemeliharaan lingkungan. • Use of liquor/alcohol and drugs.
• Penggunaan minuman keras/alkohol • Use of email and internet.
dan obat-obat keras. • Use of Company’s property.
• Pemakaian email dan internet. • Intellectual property rights and
• Pemakaian barang milik Perseroan. Company’s confidential information.
• Hak Kekayaan Intelektual dan informasi
rahasia Perseroan.

Pokok budaya perusahaan adalah integritas The principle of the Company’s culture is
dan profesionalisme yang harus tertanam integrity and professionalism must be implanted
dalam dalam diri setiap karyawan, termasuk into each employee, including members
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam of the Board of Directors and the Board of
menjalankan fungsi dan tugasnya sehari-hari di Commissioners in performing daily functions
Perseroan. and responsibilities within the Company.

Sosialisasi kode etik dilakukan oleh tim Kode The Code of Ethics is introduced to every level
Etik Perusahaan bersama dengan divisi of employees by the team of Code of Ethics
Sumber Daya Manusia (SDM) kepada setiap together with Human Resources Development
tingkatan karyawan. Kode etik juga tersedia division (HRD). The Code of Ethics is also made
dalam jaringan internal SDM dan dapat diakses available on the internal network of Human

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

76

oleh karyawan. Setiap bentuk pelanggaran Resources and accessible by every employee.
terhadap kode etik akan diproses oleh Komite Any offense on the ethics code will be processed
Kode Etik dan melalui divisi SDM, selanjutnya by the Code of Ethics Committee and the HR
memberikan sanksi tegas kepada pelaku division may confer for a specific sanction
pelanggaran, sesuai ketentuan yang berlaku. according to the applicable regulations.

Dalam kode etik telah dicantumkan secara jelas The Code of Ethics has clearly stated that
bahwa kode etik berlaku untuk setiap jenjang it is applicable for every level of employees,
karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris including the Board of Directors and the Board
Perusahaan. of Commissioners of the Company.

Program kepemilikan saham oleh Share ownership program of employee


karyawan

Sampai dengan saat ini, Perseroan belum Until this time, the Company does not have
memiliki program untuk kepemilikan saham any share ownership program for the employee
bagi karyawan dan/atau manajemen. and/or management.

Sistem pelaporan pelanggaran Reporting System of Violation

Perseroan telah memiliki sistem pengaduan The Company has a reporting system for
atau pelaporan pelanggaran, termasuk juga handling complaint or violation, including
keluhan dari para karyawan, yang dapat grievance from employees can be applied
dilakukan melalui beberapa cara, antara lain through internal web network, Short
melalui jaringan web internal, nomor SMS Messaging System (SMS) number, cellular
telepon selular yang telah disosialisasikan phone disclosed to employees, Secretary
kepada karyawan, Sekretariat Serikat Pekerja of Worker Union or the Personnel Officer
ataupun kantor Personnel Officer Perseroan. office.

Dalam prosedur penanganan laporan In its procedure for handling violation and
pelanggaran dan keluhan karyawan, telah grievance of employees, The Company
dicantumkan klausul bahwa setiap bentuk will confidentially treat for every report,
pelaporan dan personil yang melaporkan akan including the reporter.
diperlakukan oleh Perusahaan secara rahasia.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

77

Penanganan laporan pelanggaran dilakukan The violation report management is performed


dengan prosedur sebagai berikut: based on the following procedure:

• Setiap hari, petugas penanganan laporan • Ever y day, the duty officer
memeriksa apakah terdapat laporan pada examines whether there is any
sarana penyampaian laporan/pengaduan report entered into available
yang tersedia. reporting system.

• Petugas menampung dan mendiskusikan • The duty office accommodates and


masalah laporan pelanggaran tersebut discusses the content of report with the
dalam divisi Hubungan Industri. Industrial Relations division.

• Apabila laporan dinilai layak dan wajar • If the report is considered to be


serta dipandang perlu ditindaklanjuti, reasonable and acceptable, it will
maka divisi Hubungan Industri be processed subsequently, and the
Perusahaan akan membicarakan laporan Industrial Relations division will discuss
tersebut kepada divisi kerja yang terkait. the report with the related division This
Laporan pelanggaran dapat dibicarakan violation report may be discussed to the
sampai ke tingkatan Direksi, tergantung Board of Directors level, depending on
jenis dan kasusnya. its type and case.

• Setelah tercapai keputusan tentang • After having the decision on the


laporan tersebut, maka divisi terkait report, the related division will
akan menindaklanjuti untuk tindakan follow up for further necessary
perbaikan selanjutnya yang diperlukan corrective actions and monitor
dan memantau perkembangan serta the progress/development and
penyelesaiannya. settlement thereof.

Pihak yang mengelola pengaduan adalah The party deals with the complaint arrangement
Divisi Hubungan Industri, dibawah naungan is the Industrial Relations division, which is
Departemen Sumber Daya Manusia. under the HRD.

Hasil dari penanganan pengaduan akan The result of complaint management will
disampaikan oleh Divisi Hubungan Industri be reported by the Industrial Relation
kepada pimpinan divisi kerja terkait division to the related work division
untuk selanjutnya dapat didiskusikan dan for further discussion and corrective
ditindaklanjuti perbaikannya. action.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

78

Tanggung jawab sosial Perseroan Corporate Social Responsibility

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi With more than three decades operation
selama lebih dari 3 (tiga) dekade, Perseroan period, the Company persists in its role to
berupaya berperan dalam memelihara sekaligus maintain and improve social and economic
memperbaiki kesejahteraan sosial dan ekonomi welfare for the surrounding communities,
bagi masyarakat sekitar, selaku salah satu as one of the stakeholders. The Company
pemangku kepentingan. Perseroan menyadari fully realizes that successful operation,
sepenuhnya bahwa keberhasilan operasi, independent economy of community
perkembangan pembangunan dan kemandirian and improved development are not
ekonomi masyarakat merupakan satu kesatuan separated from each other and must grow
secara sinergi kearah yang semakin baik. simultaneously.

Dalam tahun 2013, Perseroan telah During 2013, the Company has carried
melaksanakan beberapa program yang out several programs to realize its social
merupakan wujud tanggung jawab sosial, responsibilities, among others:
antara lain:

• Lingkungan hidup. • The living environment.


Perseroan melakukan program The company performs program of
penghijauan di dalam dan sekitar greenery inside and around the factory
lingkungan pabrik, pemeliharaan premises, maintenance of air quality
kualitas udara sesuai standar emisi yang under the applicable emission standard,
telah ditetapkan, pengelolaan limbah waste management of production
hasil produksi, pengangkutan limbah yields, waste transportation, especially
khususnya sisa batu bara oleh pihak coal residue by the certified waste
pengangkut limbah yang bersertifikat, transporter, clean water conversion
konversi air bersih dengan mendaur by implementing water recycling over
ulang air sisa produksi dan limbah rumah the disposals from production and
tangga serta pengadaan sumur resapan. household waste and construction of
Biaya yang dikeluarkan dalam aspek infiltration well. The total costs spent
lingkungan hidup dalam tahun 2013 for the living environmental aspect is
adalah total sekitar Rp 500 juta. around IDR 500 million in 2013.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance

79

• Praktik ketenagakerjaan. • Manpower Practice.


Perseroan mengikutsertakan karyawan The Company includes its
dalam program asuransi kesehatan employees in the health insurance
dan Jamsostek, sesuai peraturan yang program and workers’ social
berlaku. Total biaya yang dikeluarkan security (Jamsostek) pursuant to
dalam aspek praktik ketenagakerjaan the applicable regulations. Total
dalam tahun 2013 adalah total sekitar costs for this manpower practice is
Rp 4 milyar. approximately IDR 4 billion in 2013.

• Pengembangan sosial dan • Social and Public Development.


kemasyarakatan. The Company conducts the
Program yang dilakukan Perseroan maintenance for public prayer
antara lain pemeliharan mushola house inside the factory and
umum di pabrik dan perbaikan house of worship on the
tempat ibadah di lingkungan, surrounding area, the road repair
perbaikan jalan di lingkungan RT/ of the local district, donation of
RW setempat, sumbangan sembako the nine basic commodities and
dan hewan kurban pada hari sacrificial animals on the Feast,
raya, perayaan hari ibadah secara c e l e b r a t i o n o f w o r s h i p d a y, c l e a n
bersama, bantuan air bersih untuk water assistance for public in
masyarakat sekitar khususnya pada the vicinity especially during
musim kemarau, pekan olahraga dried season, sport and arts
dan seni, donor darah, bantuan week, blood donation, nutritious
penyediaan makanan bergizi di food for surrounding residence
posyandu setempat, pembasmian in cooperation with Posyandu,
penyakit menular seperti demam the periodic prevention and
berdarah dan chikungunya melalui control of communicable
program penyemprotan areal pabrik diseases such as dengue fever
dan lingkungan secara periodik. and Chikungunya around the
Biaya yang dikeluarkan dalam f a c t o r y. T h e a p p r o x i m a t e c o s t s
aspek pengembangan sosial dan spent for implementing the
kemasyarakatan dalam tahun 2013 social and public development
adalah total sekitar Rp 400 juta. in 2013 is IDR 400 million.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk


LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

80

• Tanggung jawab produk. • Product responsibility.


Perseroan melaksanakan beberapa The Company has a number of policies
kebijakan dan program antara lain: and programs comprising among others:

• Proses produksi kemasan • Production process of


sesuai dengan standarisasi mutu packaging in accordance with
internasional ISO 9001:2008. international quality standard
• Produk kemasan untuk makanan ISO 9001:2008.
telah mengikuti standar FDA (Food • The product for food packaging
and Drug Administration). has met FDA (Food and Drug
• Proses perlindungan tempat Administration) standard.
produksi, agar produk kemasan • The protection of production
yang dihasilkan terbebas dari facilities, which can be free
serangga dan kotoran. from insects and dirt.
• Gugus Kendali Mutu (QCC) dan • The Quality Control Circle
penerapan metoda Kaizen untuk (QCC) and application of
peningkatan dan perbaikan mutu Kaizen method for sustainable
produk secara berkesinambungan improvement of the product
di lingkungan produksi. quality within production areas.
• Praktik 5R (Ringkas, Rapih, Resik, • Five R practice (Brief, Neat,
Rawat, Rajin) di setiap unit kerja Clean, Care, Diligent) of each
Perusahaan. work unit of the Company.

Biaya yang dikeluarkan untuk aspek tanggung The total costs spent for the product
jawab produk dalam tahun 2013 adalah total responsibility in 2013 is approximately IDR 300
sekitar Rp 300 juta. million.
81
LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT
2013

82


Sebagai perusahaan yang telah beroperasi
selama lebih dari 3 (tiga) dekade, Perseroan
berupaya berperan dalam memelihara sekaligus
memperbaiki kesejahteraan sosial dan ekonomi
bagi masyarakat sekitar, selaku salah satu
pemangku kepentingan.

With more than three decades operation period, the



Company persists in its role to maintain and improve social
and economic welfare for the surrounding communities, as
one of the stakeholders.
83
Informasi Perseroan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang
Corporate Information Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions &
Professional Services

Head Office & Factory Kantor Akuntan Publik


Independent Public Accountant
Jl. Pahlawan, Karang Asem Barat
Citeureup 16810 KAP Purwantono, Suherman & Surja (member
Bogor, Indonesia of Ernst & Young Global Ltd.)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 7
Tel : (62-21) 875 2707 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Fax : (62-21) 875 0542 Jakarta 12190
E-mail : marketing@arkaprin.co.id
Website : www.arghakarya.com

Biro Administrasi Efek


Share Registrar
Representative Office
PT Raya Saham Registra
Kompleks Pergudangan Margomulyo Permai Gedung Plaza Sentral Lantai 2
Blok E No. 1. Jalan Jendral Sudirman Kav 47-48
Surabaya, Indonesia Jakarta 12930

Tel : (62-31) 748 0781


Fax : (62-31) 748 0782
E-mail : akpisby@arghakarya.com Notaris
Notary

Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi


Malaysia Subsidiary Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2
Office & Factory Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No.4-5
Jakarta 11140
STENTA FILMS (M) SDN. BHD.
Lot. 10, Jl P/10
Kawasan Perusahaan Seksyen, 10
43650 Bandar Baru Bangi
Selangor Darul Ehsan, Malaysia

Tel : (60-3) 8924 3388


Fax : (60-3) 8925 3907
Website : www.stentafilms.com.my

Hongkong Subsidiary
Marketing Office

INTERNATIONAL RESOURCES (HK) LTD


Room 2101 Hongkong Trade Centre
161-167 Des Voeux Road Central
Hongkong

Tel : (852) 2699 3286


Fax : (852) 2687 3275
E-mail : irhk@arlene.com.hk
LAPORAN KEUANGAN
PT Argha Karya Prima Industry Tbk
dan Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013


dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta
laporan auditor independen

Financial Statements
PT Argha Karya Prima Industry Tbk
and Subsidiary

Consolidated financial statements as of December 31 2013


and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN AS OF DECEMBER 31, 2013 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR THEN ENDED
PADA TANGGALTERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..............................


1-2 ………Consolidated Statement of Financial Position

Consolidated Statement of Comprehensive


Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian............................
3-4 ……………………………………………… Income

Consolidated Statement of Changes in


Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................. 5 ………………………………………………. Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6-7 ……………. Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian......... 8 - 83 ….. Notes to the Consolidated Financial Statements

******************************
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
Tanggal 31 Desember 2013 FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam ribuan rupiah, As of December 31, 2013
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan/ December 31,
2013 Notes 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 84.559.425 2c,2t,4,33 53.591.676 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi 2c,2t,5
penggunaannya 27.662.263 15,33 54.919.510 Restricted funds
Investasi jangka pendek 2.143.166 2d,2t,6,33 1.183.755 Short-term investments
Piutang usaha 2t,7,15,19 Trade receivables
Pihak berelasi - neto 202.186 2e,32,33 137.765 Related parties - net
Pihak ketiga 415.215.921 33 297.841.870 Third parties
Piutang lain-lain 789.652 2t,8,33 464.988 Other receivables
Persediaan - neto 291.431.090 2f,9,15,19 286.220.941 Inventories - net
Biaya dibayar dimuka 4.894.199 2g,10 4.143.156 Prepaid expenses
Uang muka 26.184.294 11 22.666.258 Advance payments
Pajak dibayar dimuka 90.523.973 2r,12a 70.927.804 Prepaid taxes

TOTAL ASET LANCAR 943.606.169 792.097.723 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Investasi pada entitas asosiasi 136.804.279 2h,13 111.470.090 Investment in associated company
Aset tetap - neto 996.050.515 2i,14,15,19 807.774.659 Fixed assets - net
Aset takberwujud - neto 391.833 2i 326.041 Intangible assets - net
Uang jaminan 7.714.393 2t,33 3.165.917 Guarantee deposits

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.140.961.020 922.736.707 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 2.084.567.189 1.714.834.430 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

1
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (lanjutan) POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2013 As of December 31, 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan/ December 31,
2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Pinjaman bank jangka pendek 474.115.164 2t,15,33 258.211.257 Short-term bank loans
Utang usaha 2t,16,33 Trade payables
Pihak berelasi 463.172 2e,32 114.328 Related parties
Pihak ketiga 141.940.293 250.649.982 Third parties
Utang lain-lain 5.791.178 2t,17,33 2.839.866 Other payables
Utang pajak 682.177 2r,12b 1.053.177 Taxes payable
Beban akrual 18.799.260 2t,18,33 12.131.089 Accrued expenses
Bagian pinjaman jangka panjang Current maturities of
yang jatuh tempo dalam satu tahun 52.477.910 2t,19,33 38.999.215 long-term borrowings

TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 694.269.154 563.998.914 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES


Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term borrowings - net of
tempo dalam satu tahun 213.586.511 2t,19,33 215.175.413 current maturities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 19.015.321 2k,20 18.690.899 benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan - neto 128.359.977 2r,12e 73.702.488 Deferred tax liabilities - net

TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG 360.961.809 307.568.800 TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 1.055.230.963 871.567.714 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to


kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity
Modal saham Share capital
Modal dasar - 2.000.000.000 Authorized - 2,000,000,000
saham dengan nilai nominal shares at par value of Rp500
Rp500 (angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 680.000.000 saham 340.000.000 22 340.000.000 680,000,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 303.829.224 2m,23 303.829.224 Additional paid-in capital - net
Saham treasuri (79.566.944) 2n,22 (79.566.944) Treasury stock
Selisih kurs karena penjabaran Exchange rate differences from
laporan keuangan 224.747.117 2q,24 73.296.991 financial statement translation
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 12.500.000 30 10.000.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 227.893.802 195.733.509 Unappropriated

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Net Equity Attributable to


kepada Pemilik Entitas Induk Neto 1.029.403.199 843.292.780 Owners of the Parent Entity

Kepentingan non-pengendali (66.973) 2b,21 (26.064) Non-controlling Interests

EKUITAS NETO 1.029.336.226 843.266.716 NET EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 2.084.567.189 1.714.834.430 EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

2
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT
KONSOLIDASIAN OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2013 December 31, 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember/
Year Ended December 31,

Catatan/
2013 Notes 2012

PENJUALAN NETO 1.663.385.190 2e,2p,25 1.509.185.293 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.453.786.806 2e,2p,26 1.317.817.094 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 209.598.384 191.368.199 GROSS PROFIT

Beban penjualan (54.688.833) 2p,27 (53.516.031) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (50.730.758) 2p,28 (56.407.020) General and administrative expenses
Pendapatan lain-lain 1.620.547 2p 5.219.121 Other income
Beban lain - lain (14.963.031) 2p (69.700) Other expenses

LABA USAHA 90.836.309 86.594.569 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 10.734.462 2p 2.366.195 Finance income


Beban keuangan (40.536.654) 2p,15,19 (36.457.934) Finance expense
Bagian laba neto entitas Equity in net earnings of
asosiasi 5.382.645 2h,13 5.535.270 associated company

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN 66.416.762 58.038.100 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (31.796.426) 2r,12 (26.922.345) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 34.620.336 31.115.755 PROFIT FOR THE YEAR

Pendapatan Komprehensif Lain 156.437.060 50.240.473 Other Comprehensive Income

Pajak Penghasilan Terkait (4.987.886) (2.646.029) Tax Effect

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN - SETELAH PAJAK 151.449.174 2q 47.594.444 INCOME - NET OF TAX

TOTAL LABA RUGI


KOMPREHENSIF 186.069.510 78.710.199 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 34.660.293 31.135.678 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (39.957) 2b,21 (19.923) Non-controlling interests

Neto 34.620.336 31.115.755 Net

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

3
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE
KONSOLIDASIAN (lanjutan) INCOME (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2013 December 31, 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember/
Year Ended December 31,

Catatan/
2013 Notes 2012

TOTAL LABA RUGI


KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 186.110.419 78.731.064 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali (40.909) 2b,21 (20.865) Non-controlling interests

Neto 186.069.510 78.710.199 Net

LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE


DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS
PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY
(angka penuh) 57 2o,29 51 (full amount)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UntukTahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 For the Year Ended December 31, 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah) (Expressed in thousands of rupiah)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
Modal saham keuangan/
ditempatkan Tambahan Exchange Saldo laba/
dan disetor modal rate Retained earnings Kepentingan
penuh/ disetor - neto/ Saham differences Non-
Issued and Additional treasuri/ from financial Telah ditentukan Belum ditentukan pengendali/
Catatan/ fully paid paid-in capital Treasury statement penggunaannya/ penggunaannya/ Neto/ Non-controlling Ekuitas neto/
Notes share capital – net stock translation Appropriated Unappropriated Net Interests Net equity

Balance as of
Saldo per 1 Januari 2012 340.000.000 303.829.224 (79.566.944 ) 25.701.605 7.500.000 167.097.831 764.561.716 (5.199) 764.556.517 January 1, 2012

Laba tahun berjalan - - - - - 31.135.678 31.135.678 (19.923 ) 31.115.755 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain 2b, Other comprehensive income


2q,24 - - - 47.595.386 - - 47.595.386 (942 ) 47.594.444

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - 47.595.386 - 31.135.678 78.731.064 (20.865 ) 78.710.199 for the year

Pencadangan saldo laba Appropriation of


sebagai dana cadangan retained earnings for
umum 30 - - - - 2.500.000 (2.500.000 ) - - - general reserve
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2012 340.000.000 303.829.224 (79.566.944 ) 73.296.991 10.000.000 195.733.509 843.292.780 (26.064 ) 843.266.716 December 31, 2012

Laba tahun berjalan - - - - - 34.660.293 34.660.293 (39.957 ) 34.620.336 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain 2b,2q,24 - - - 151.450.126 - - 151.450.126 (952 ) 151.449.174 Other comprehensive income

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan - - - 151.450.126 - 34.660.293 186.110.419 (40.909 ) 186.069.510 for the year

Pencadangan saldo laba Appropriation of


sebagai dana cadangan retained earnings for
umum 30 - - - - 2.500.000 (2.500.000 ) - - - general reserve
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2013 340.000.000 303.829.224 (79.566.944 ) 224.747.117 12.500.000 227.893.802 1.029.403.199 (66.973 ) 1.029.336.226 December 31, 2013

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

5
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2013 December 31, 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember/
Year Ended December 31,

Catatan/
2013 Notes 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.545.949.718 1.466.732.927 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (1.299.430.101) (1.247.069.511) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (111.659.175) (117.231.364) Payments to employees
Pembayaran untuk beban usaha Payments for operating expenses
dan lainnya (150.452.218) (71.161.549) and others
Pembayaran untuk pajak
penghasilan - neto (9.904.928) (21.485.001) Payment for income taxes - net
Penerimaan dari pendapatan
keuangan 1.234.563 2.417.922 Finance income received
Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash provided by
untuk) aktivitas operasi (24.262.141) 12.203.424 (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 506.345 14 967.043 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap (41.831.085) (23.306.180) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran untuk uang jaminan (3.742.827) (8.478) Payment for guarantee deposits
Pembayaran untuk Payment for
investasi jangka pendek (959.411) (1.083.938) short-term investments
Penerimaan dividen - 3.396.676 Dividend received
Kas neto digunakan untuk Net cash used in investing
aktivitas investasi (46.026.978) (20.034.877) activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank Proceeds of short-term
jangka pendek 644.349.820 214.399.008 bank loans
Pembayaran pinjaman bank Repayments of short-term
jangka pendek (507.571.397) (129.806.408) bank loans
Penerimaan (penempatan) dana yang Proceeds (placement)
dibatasi penggunaannya 27.257.247 (24.090.365) of restricted funds
Penerimaan pinjaman Proceeds of
jangka panjang 178.150 - long-term borrowings
Pembayaran pinjaman Repayments of
jangka panjang (41.759.534) (67.428.573) long-term borrowings
Pembayaran beban keuangan (35.245.489) (34.440.128) Finance expense paid
Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash provided by
untuk) aktivitas pendanaan 87.208.797 (41.366.466) (used in) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 16.919.678 (49.197.919) CASH AND CASH EQUIVALENTS

6
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal (continued)
31 Desember 2013 For the Year Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, December 31, 2013
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of rupiah,
unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember/
Year Ended December 31,

Catatan/
2013 Notes 2012

EFFECT OF EXCHANGE RATE


PENGARUH NILAI TUKAR ATAS CHANGES ON CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 14.048.071 6.163.603 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 53.591.676 96.625.992 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 84.559.425 4 53.591.676 AT END OF YEAR

Informasi arus kas tambahan disajikan pada Catatan 37. Supplemental cash flow information is presented in
Note 37.

7
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment

PT Argha Karya Prima Industry Tbk PT Argha Karya Prima Industry Tbk (the
(“Perusahaan”) didirikan dalam kerangka “Company”) was established within the framework
Undang-undang No. 6 tahun 1968 dan No. 12 of Laws No. 6 of 1968 and No. 12 of 1970
tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam regarding Domestic Capital Investment based on
Negeri berdasarkan akta notaris No. 108 tanggal notarial deed No. 108 dated March 7, 1980 of
7 Maret 1980 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris Ridwan Suselo, S.H., notary in Jakarta. Approval
di Jakarta. Pengesahan dari Menteri Kehakiman for the Company’s establishment from the
Republik Indonesia atas pendirian Perusahaan Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
tersebut telah diperoleh pada tanggal was obtained under decree
25 September 1981 dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/406/9 dated September 25, 1981 and
No. Y.A.5/406/9 dan telah diumumkan dalam was published in Supplement No. 391 dated
Berita Negara Republik Indonesia No. 27 dan April 2, 1982 of the State Gazette No. 27 of the
Tambahan No. 391 tanggal 2 April 1982. Republic of Indonesia.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended from time to time, with the latest
notaris No. 284 tanggal 29 Juli 2008 dari DR. amendment being made by notarial deed No. 284
Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta, dated July 29, 2008 of DR. Irawan Soerodjo,
sehubungan dengan, antara lain, perubahan S.H., M.Si., notary in Jakarta, relating to, among
atau penyesuaian seluruh Anggaran Dasar others, changes in the Company’s Articles of
Perusahaan terhadap Undang-undang No. 40 Association to comply with Law No. 40 Year 2007
Tahun 2007 dan Peraturan Badan Pengawas and Regulation No. IX.J.1 of the Capital Market
Pasar Modal (“BAPEPAM-LK”) No. IX.J.1. Akta and Financial Institutions Supervisory Agency
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari (“BAPEPAM-LK”). The latest amendment was
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Ministry of Law and Human
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia under decree
No. AHU-75410.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal No. AHU-75410.AH.01.02.Year 2008 dated
20 Oktober 2008. October 20, 2008.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi The Company is engaged in the production and
dan distribusi kemasan fleksibel berupa Biaxially distribution of flexible packaging of Biaxially
Oriented Poly Propylene (“BOPP”) film, Oriented Poly Propylene (“BOPP”) film, Polyester
Polyester (“PET”) film, Cast Poly Propylene (“PET”) film, Cast Poly Propylene (“CPP”) film
(“CPP”) film dan Poly Acrylonitrile film. Pabrik and Poly Acrylonitrile film. Its manufacturing
perusahaan berlokasi di Citeureup, Bogor. facilities are located in Citeureup, Bogor. The
Perusahaan memulai produksi komersialnya Company commenced its commercial operations
pada tahun 1982. in 1982.

PT Nawa Panduta adalah entitas induk terakhir PT Nawa Panduta is the ultimate parent company
dari Perusahaan dan Entitas Anak (“Kelompok of the Company and Subsidiary (the “Group”) and
Usaha”) dan juga induk langsung dari it is also the immediate parent company of the
Perusahaan. Company.

Penerbitan laporan keuangan konsolidasian The issuance of the consolidated financial


telah disetujui dan diotorisasi untuk terbit oleh statements was approved and authorized by the
Direksi Perusahaan pada tanggal Company’s Board of Directors on
19 Maret 2014. March 19, 2014.

8
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan b. The Company’s public offering

Berdasarkan Surat Ketua BAPEPAM-LK Based on the letter No. S-1854/PM/1992 dated
No. S-1854/PM/1992 tanggal 16 Nopember November 16, 1992 of the Chairman of
1992, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan BAPEPAM-LK, the Company’s Registration
dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah Statement on its Initial Public Offering of shares
dinyatakan efektif. Pada tanggal 18 Desember was declared effective. On December 18, 1992,
1992, Perusahaan mencatatkan 80.000.000 the Company listed 80,000,000 shares (including
lembar sahamnya (termasuk 16.000.000 saham 16,000,000 shares initially offered to the public)
perdana yang ditawarkan kepada masyarakat) out of its issued and fully paid shares with
dari modal ditempatkan dan disetor penuh nominal value of Rp1,000 per share in the Jakarta
dengan nilai nominal Rp1.000 per saham di Stock Exchange.
Bursa Efek Jakarta.

Penjelasan penawaran umum efek dan aktivitas The chronology of public offerings and other
lainnya yang dapat mempengaruhi efek yang capital stock activities after the initial public
diterbitkan sejak penawaran umum perdana offering is as follows:
adalah sebagai berikut:

Akumulasi Jumlah nominal


Jumlah lembar saham/ (dalam Rupiah)/
Aksi korporasi/ saham/ Cumulative Nominal amount
Corporate action Tanggal/Date Share amount number of shares (in Rupiah)
 Penawaran Saham
18 Desember 1992/
Perdana/Initial Public
December 18, 1992 80.000.000 80.000.000 80.000.000.000
Offering
 Pembagian saham
22 Desember 1993/
bonus/Issuance of
December 22, 1993 40.000.000 120.000.000 120.000.000.000
bonus shares
 Penawaran Umum
Terbatas 1 Maret 1994/
(PUT)/Limited Public March 1, 1994 12.000.000 132.000.000 132.000.000.000
Offering
 Pembagian saham
21 April 1997/
bonus/Issuance of
April 21, 1997 44.000.000 176.000.000 176.000.000.000
bonus shares
 Pemecahan nilai
21 April 1997/
nominal saham/Stock
April 21, 1997 176.000.000 352.000.000 176.000.000.000
split
 Peningkatan Modal
tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu
9 Oktober 2003/
(HMETD)/Issuance of
October 9, 2003 328.000.000 680.000.000 340.000.000.000
Shares without Pre-
emptive Rights

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di All of the Company’s shares have been listed
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek in the Indonesia Stock Exchange (formerly
Jakarta Stock Exchange).
Jakarta).

9
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak c. Subsidiary

Rincian Entitas Anak yang dikonsolidasi pada The details of the consolidated Subsidiary as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah December 31, 2013 and 2012 are as follows:
sebagai berikut:

Tahun awal
operasi/ % kepemilikan/ Total aset/
Entitas Anak/ Domisili/ Aktivitas utama/ Year of start of % of ownership Total assets
Subsidiary Domicile Principal activity operations 2013 2012 2013 (2012)1

International Resources Hong Kong Perdagangan dan pemasaran 1991 98,00% 98,00% 783.808
(H.K.) Ltd. (“IR - HK”) film kemasan fleksibel/ (4.429.145)
Marketing and trading of
flexible packaging films

“1” Total aset sebelum eliminasi pada konsolidasi/Total assets before elimination in consolidation

Pada bulan Agustus 1991, Perusahaan In August 1991, the Company established IR-HK
mendirikan IR-HK di Hong Kong dengan in Hong Kong and had 80% ownership. In July
kepemilikan sebesar 80%. Pada bulan Juli 2006, 2006, the Company increased its share
Perusahaan meningkatkan kepemilikan ownership in IR-HK by 18% to become 98%.
sahamnya di IR-HK sebesar 18% menjadi
sebesar 98%.

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
serta karyawan Audit Committee and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
(manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors (the key
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: management) as of December 31, 2013 is as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Andry Pribadi President Commissioner
Komisaris Henry Liem Commissioners
Amirsyah Risjad
Brenna Florence Pribadi
Komisaris Independen Johan Paulus Yoranouw Independent Commissioners
Widjojo Budiarto
Direksi Board of Directors
Direktur Utama Wilson Pribadi President Director
Direktur Edward Djumali Directors
Jimmy Tjahjanto
Jeyson Pribadi
Folmer Adolf Hutapea

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
(manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors (the key
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: management) as of December 31, 2012 is as
follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Andry Pribadi President Commissioner
Komisaris Henry Liem Commissioners
Surya Widjaja
Komisaris Independen Johan Paulus Yoranouw Independent Commissioners
Widjojo Budiarto

10
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
serta karyawan (lanjutan) Audit Committee and employees (continued)

Direksi Board of Directors


Direktur Utama Wilson Pribadi President Director
Direktur Kristianto Mangkusaputra Directors
Edward Djumali
Jimmy Tjahjanto
Jeyson Pribadi

Susunan Komite Audit dan Sekretaris The composition of the Company’s Audit Committee
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 and the Corporate Secretary as of December 31,
dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 and 2012 are as follows:

Komite Audit Audit Committee


Ketua Johan Paulus Yoranouw Chairman
Anggota Iwan Budijanto Suryadi Members
Willie Tandanu
Sekretaris Perusahaan Theodorus Leonardi Corporate Secretary

Pembentukan komite audit telah dilakukan The formation of the audit committee is in
sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK accordance with the BAPEPAM-LK rule
No. IX.1.5. No. IX.1.5.

Kelompok Usaha memiliki masing-masing 903 The Group had 903 and 1,120 permanent
dan 1.120 karyawan tetap pada tanggal employees (unaudited) as of December 31, 2013
31 Desember 2013 dan 2012 (tidak diaudit). and 2012, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of consolidated financial statement


konsolidasian presentation

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), which consist of the Statements of
(”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and
Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Interpretations to Financial Acccounting
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Standards (“ISAKs”) issued by the Financial
Ikatan Akuntan Indonesia, dan peraturan yang Accounting Standards Board (“DSAK”) of the
terkait dengan penyajian dan pengungkapan Indonesian Institute of Accountants, and the
laporan keuangan yang dikeluarkan oleh regulations to financial statement presentation
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). and disclosures issued by the Otoritas Jasa
Keuangan (“OJK”).

11
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of consolidated financial statement
konsolidasian (lanjutan) presentation (continued)
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, Except for the consolidated statement of cash
laporan keuangan konsolidasian disusun flows, the consolidated financial statements have
berdasarkan konsep akrual, dan dasar been prepared using the accrual basis, and the
pengukuran dengan menggunakan konsep measurement basis used is historical cost, except
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang for certain accounts which are measured on the
diukur dengan menggunakan dasar seperti yang bases as described in the relevant notes herein.
disebutkan dalam catatan yang relevan.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, has been prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas presents cash receipts and disbursements of
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam cash and cash equivalents classified into
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional Perusahaan adalah dolar The functional currency of the Company is U.S.
A.S. dan mata uang fungsional Entitas Anak dollar and the functional currency of the
adalah dolar Hong Kong. Subsidiary is Hong Kong dollar.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah financial statements is the Indonesian rupiah
(“Rp”). (“Rp”).

b. Prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 4 The Group has adopted PSAK No. 4 (Revised
(Revisi 2009), “Laporan Keuangan 2009), “Consolidated and Separate Financial
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Statements”.
Tersendiri”.
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or losses,
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, if any, are eliminated to reflect the financial
dieliminasi untuk mencerminkan posisi position and the results of operations of the
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha Group as one business entity.
sebagai satu kesatuan usaha.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak A subsidiary is fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan its acquisition, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtains control, and continues to be
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. consolidated until the date such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through another
melalui entitas anak lainnya, lebih dari setengah subsidiary, more than half of the voting power of
kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian an entity. Control also exists when the Company
juga ada ketika entitas induk memiliki setengah owns half or less of the voting power of an entity
atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika when there is:
terdapat:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak (a) power over more than half of the voting rights
suara sesuai perjanjian dengan investor by virtue of an agreement with other
lain; investors;

(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan (b) power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas policies of the entity under a statute or an
berdasarkan anggaran dasar atau agreement;
perjanjian;

12
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti (c) power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of the
direksi atau organ tersebut; atau entity is by that board or body; or

(d) kekuasaan untuk memberikan suara (d) power to cast the majority of votes at
mayoritas pada rapat dewan direksi atau meetings of the board of directors or
organ pengatur setara dan mengendalikan equivalent governing body and control of the
entitas melalui direksi atau organ tersebut entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada Kepentingan Non- attributed to the Non-controlling Interests (NCI)
pengendali (KNP) bahkan jika hal ini even if such losses result in a deficit balance for
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Perusahaan: Company:
 menghentikan pengakuan aset (termasuk  derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of subsidiaries;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat  derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP;
 menghentikan pengakuan akumulasi selisih  derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences recorded in equity, if any;
 mengakui nilai wajar pembayaran yang  recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
 mengakui setiap sisa investasi pada nilai  recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
 mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan  recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam loss; and
laba rugi; dan
 mereklasifikasi bagian atas komponen yang  reclassifies its share of components previously
sebelumnya diakui sebagai pendapatan recognized in other comprehensive income to
komprehensif lainnya ke laba rugi, atau profit or loss or retained earnings, as
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represent the portion of the profit or loss and
dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat net assets of the subsidiary not attributable,
diatribusikan secara langsung maupun tidak directly or indirectly, to the parent entity, which
langsung pada entitas induk, yang masing- are presented in the consolidated statement of
masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and under the equity
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas section of the consolidated statement of financial
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, position, respectively, separately from the
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan corresponding portion attributable to the owners
kepada pemilik Perusahaan. of the Company.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun atas The financial statements of the Subsidiary are
periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period with the
Perusahaan. Company.

13
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Setara kas c. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months or
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan less at the time of placement, which are not
yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak restricted nor pledged as collateral, are classified
digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan as “Cash Equivalents”. Cash in banks, which are
sebagai “Setara Kas”. Kas di bank yang dibatasi restricted and used as collateral for obligations,
penggunaannya dan digunakan sebagai jaminan are classified as “Restricted Funds”.
atas utang, diklasifikasikan sebagai “Dana yang
Dibatasi Penggunaannya”.

d. Investasi jangka pendek d. Short-term investments

Investasi jangka pendek didefinisikan sebagai Short-term investments are defined as time
deposito berjangka yang jatuh temponya lebih deposits with maturities of greater than three
dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun, months but not more than one year from the time
surat utang berjangka pendek, reksadana, dan of placement, short-term notes payable, mutual
surat berharga pasar uang lainnya, yang tidak fund, and other money market securities, which
dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan are not restricted nor used as collateral for
sebagai jaminan atas utang. obligations.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The Group has transactions with certain related
pihak berelasi tertentu sebagaimana parties which have related party relationships as
didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), defined under PSAK No. 7 (Revised 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan The transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh based on terms agreed by the parties. Such
kedua belah pihak. Beberapa persyaratan terms may not be the same as those of the
tersebut mungkin tidak sama dengan transactions between unrelated parties.
persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak All transactions and balances with related parties
berelasi diungkapkan dalam catatan atas are disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Cost is determined by the
realisasi neto (the lower of cost or net realizable weighted-average method. Net realizable value is
value). Biaya perolehan ditentukan dengan the estimated selling price in the ordinary course
metode rata-rata tertimbang (weighted-average of business, less the estimated cost of completion
method). Nilai realisasi neto adalah taksiran and the estimated cost necessary to make the
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal sale.
setelah dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan taksiran biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.

Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Allowance for inventory losses is provided to
ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat reduce the carrying value of inventories to their
persediaan ke nilai realisasi neto-nya. net realizable value.

14
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Biaya dibayar dimuka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat dengan menggunakan metode garis benefited using the straight-line method.
lurus.

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investment in associated company

Investasi pada entitas asosiasi dimana Investment in associated company wherein the
Perusahaan mempunyai persentase kepemilikan Company has ownership interest of at least 20%
paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% but not exceeding 50% is accounted for under the
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas equity method, whereby the cost of such
(equity method), dimana penyertaan dinyatakan investment is increased or decreased by the
sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangi Company’s share in the net earnings (losses) of
dengan bagian Perusahaan atas laba (rugi) neto the investee since the date of acquisition; and is
entitas asosiasi sejak tanggal perolehan; dan reduced by cash dividends received by the
dikurangi dengan dividen kas yang diterima oleh Company from the investee.
Perusahaan dari entitas asosiasi.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statement of comprehensive


mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil income reflects the Company’s share of the
operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat results of operations of the associated company.
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas Where there has been a change recognized
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui directly in the equity of the associated company,
bagiannya atas perubahan tersebut dan the Company recognizes its share of any such
mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, changes and discloses this, when applicable, in
dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. the consolidated statement of changes in equity.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai Unrealized gains and losses resulting from
hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan transactions between the Company and the
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah associated company are eliminated to the extent
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam of the Company’s interest in the associated
entitas asosiasi. company.

Perusahaan menentukan apakah perlu untuk The Company determines whether it is necessary
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas to recognize an additional impairment loss on its
investasi dalam entitas asosiasi. Perusahaan investment in associated company. The Company
menentukan pada setiap tanggal pelaporan determines at each reporting date whether there
apakah terdapat bukti yang obyektif yang is any objective evidence that the investment in
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas the associated company is impaired. If this is the
asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal case, the Company calculates the amount of
ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan impairment as the difference between the
nilai berdasarkan selisih antara jumlah recoverable amount of the investment in the
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi associated company and its carrying value, and
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam recognizes the amount in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statement of comprehensive income.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associated
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok company are prepared for the same reporting
Usaha. period with the Group.

15
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Aset tetap i. Fixed assets

Kelompok Usaha menggunakan model biaya The Group uses the cost model for fixed assets
dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap measurement. Fixed assets are stated at cost
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi less accumulated depreciation and impairment
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, loss, if any. The cost of fixed assets includes: (a)
jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: purchase price, (b) any costs directly attributable
(a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat to bringing the asset to its present location and
diatribusikan secara langsung untuk membawa condition, and (c) the initial estimate of the costs
aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan of dismantling and removing the item and
(c) estimasi biaya pembongkaran dan restoring the site on which it is located (if any).
pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Each part of an item of fixed assets with a cost
Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya that is significant in relation to the total cost of the
perolehan yang signifikan terhadap total biaya item should be depreciated separately.
perolehan aset, disusutkan secara terpisah.

Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang When significant renewals and betterments are
signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke performed, their costs are recognized in the
dalam nilai tercatat (“carrying amount”) aset carrying amount of the fixed assets as a
tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi replacement if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan satisfied. All other repairs and maintenance costs
dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria that do not meet the recognition criteria are
pengakuan dibebankan langsung pada operasi charged directly to current operations.
berjalan.

Penyusutan aset tetap kepemilikan langsung Depreciation of fixed assets under direct
dihitung dengan menggunakan metode garis ownership is computed using the straight-line
lurus selama taksiran masa manfaat aset method over the estimated useful lives of the
sebagai berikut: assets, as follows:

Bangunan 15 - 50 tahun/years Buildings


Prasarana 10 tahun/years Infrastructure
Mesin dan peralatan 30 tahun/years Machinery and equipment
Instalasi listrik 10 tahun/years Electrical installations
Genset dan oil boiler 8 tahun/years Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 5 tahun/years Factory equipment
Kendaraan bermotor 5 tahun/years Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 5 - 12 tahun/years Furniture and fixtures

Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan Landrights, including the legal costs incurred at
legal yang timbul pada awal perolehan hak atas initial acquisition of landrights, is stated at cost
tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan and not amortized. Specific costs associated with
tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi the extension or renewal of land titles are
sehubungan dengan perpanjangan atau recorded and presented as “Intangible Assets” in
pembaharuan legal hak atas tanah dicatat dan the consolidated statement of financial position
disajikan sebagai “Aset Takberwujud” pada and amortized over the legal term of the
laporan posisi keuangan konsolidasian dan landrights or economic life of the land, whichever
diamortisasi selama periode hak atas tanah atau period is shorter.
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode
mana yang lebih pendek.

Mesin yang digunakan untuk memproduksi CPP Machinery used to produce CPP and metallizing
dan metallizing yang diperoleh sejak tahun 1995 products acquired since 1995 are depreciated on
disusutkan dengan metode unit produksi atas the unit-of-production basis using the estimated
dasar taksiran total produksi masing-masing total production of 75,000 metric tons and 2.4
sebesar 75.000 metrik ton dan 2,4 miliar meter billion square meters, respectively.
persegi.

16
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits are
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang expected from its use or disposal. Any gain or
diharapkan dari penggunaan atau loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of the
perbedaan antara total neto hasil pelepasan dan asset) is included in profit or loss in the year the
total tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba asset is derecognized.
rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost and is
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai presented as part of fixed assets. Cost is reduced
bagian dari aset tetap. Biaya perolehan tersebut by the amount of net revenue generated from the
dikurangi dengan pendapatan neto yang sale of finished products during the trial
diperoleh dari hasil penjualan produk selama production run less the related cost of production.
tahap uji coba produksi setelah dikurangi beban The accumulated costs are reclassified to the
produksi. Akumulasi biaya perolehan akan appropriate fixed assets account once the
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang construction is substantially completed and the
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai constructed asset is ready for its intended use.
dikerjakan dan siap digunakan.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur The fixed assets’ residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan aset tetap methods of depreciation are reviewed and
ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, adjusted prospectively, if appropriate, at each
disesuaikan secara prospektif. financial year end.

j. Penurunan nilai aset non keuangan j. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu period whether there is an indication that an asset
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat may be impaired. If such indication exists, the
indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan recoverable amount is estimated for the individual
diestimasi untuk aset individual. Jika tidak asset. If it is not possible to estimate the
mungkin untuk mengestimasi total terpulihkan recoverable amount of the individual asset, the
aset individual, maka Kelompok Usaha Group determines the recoverable amount of the
menentukan nilai terpulihkan dari unit penghasil cash-generating unit (“CGU”) to which the asset
kas (“UPK”) yang mana aset tercakup. belongs.

Total terpulihkan untuk aset (mencakup aset The recoverable amount of an asset (either
individual atau UPK) adalah total yang lebih individual asset or CGU) is the higher of the
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya asset’s fair value less costs to sell and its value in
untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai use. Where the carrying amount of the asset
tercatat aset lebih besar daripada nilai exceeds its recoverable amount, the asset is
terpulihkannya, maka aset tersebut considered impaired and is written down to its
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan recoverable amount. Impairment losses of
nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi continuing operations are recognized in profit or
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan loss as “impairment losses”. In assessing the
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada value in use, the estimated net future cash flows
laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam are discounted to their present value using a pre-
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa tax discount rate that reflects current market
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan assessments of the time value of money and the
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak risks specific to the asset.
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

17
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan) j. Impairment of non-financial assets


(continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran market transactions are taken into account, if
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat available. If no such transactions can be
transaksi tersebut, model penilaian yang sesuai identified, the Group uses an appropriate
digunakan untuk menentukan nilai wajar aset. valuation model to determine the fair value of the
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh asset. These calculations are corroborated by
penilaian berganda (valuation multiples) atau valuation multiples or other available fair value
indikator nilai wajar yang tersedia. indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada Impairment losses, if any, are recognized in profit
laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang or loss under expense categories that are
konsisten dengan fungsi dari aset yang consistent with the functions of the impaired
diturunkan nilainya. assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk aset mungkin tidak ada lagi losses for an asset may no longer exist or may
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi have decreased. If such indication exists, the
dimaksud ditemukan, maka entitas recoverable amount is estimated.
mengestimasi total terpulihkan aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for an
dalam periode sebelumnya untuk aset dibalik asset is reversed only if there has been a change
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi in the assumptions used to determine the asset’s
yang digunakan untuk menentukan total recoverable amount since the last impairment
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan loss was recognized. If that is the case, the
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, total tercatat carrying amount of the asset is increased to its
aset dinaikkan ke total terpulihkannya. recoverable amount. The reversal is limited so
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga total that the carrying amount of the asset does not
tercatat aset tidak melebihi total terpulihkannya exceed its recoverable amount, nor exceeds the
maupun total tercatat, setelah dikurangi carrying amount that would have been
penyusutan, seandainya tidak ada rugi determined, net of depreciation, had no
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset impairment loss been recognized for the asset in
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan prior periods. Reversal of an impairment loss is
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. After such a reversal,
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset the depreciation charge on the said asset is
tersebut disesuaikan di periode mendatang adjusted in future periods to allocate the asset’s
untuk mengalokasikan total tercatat aset yang revised carrying amount, less any residual value,
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar on a systematic basis over its remaining useful
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. life.

k. Liabilitas imbalan kerja k. Employee benefits liability

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan The Group recognizes short-term employee
kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh benefits liability when services are rendered and
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan the compensation for such services are to be paid
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah within twelve months after the rendering of such
jasa tersebut diberikan. services.

18
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) k. Employee benefits liability (continued)

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Kelompok Usaha memberikan imbalan pasca- The Group provides post-employment benefits to
kerja kepada karyawannya sesuai dengan its employees in conformity with the requirements
ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UUK”). (the “Labor Law”). The provision for post-
Penyisihan atas imbalan pasca-kerja dihitung employment benefits is determined using the
dengan menggunakan metode penilaian projected-unit-credit method.
projected-unit-credit.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui Actuarial gains or losses are recognized as
sebagai penghasilan atau beban apabila income or expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains or losses for each
neto yang belum diakui untuk masing-masing individual plan at the end of the previous reporting
program pada akhir periode pelaporan period exceed 10% of the present value of the
sebelumnya melebihi total 10% dari nilai kini defined benefits obligation at that date.
liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang These gains or losses in excess of the 10%
melewati 10% ini diakui selama rata-rata sisa threshold are recognized on a straight-line basis
masa kerja karyawan dengan menggunakan over the expected average remaining working
metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu lives of the employees. Further, past service
yang timbul akibat pengenalan program imbalan costs arising from the introduction of a defined
pasti atau perubahan liabilitas imbalan kerja dari benefit plan or changes in the benefits payable of
program sebelumnya harus diamortisasi sampai an existing plan are required to be amortized over
imbalan kerja tersebut telah menjadi hak the period until the benefits concerned become
karyawan. vested.

Perusahaan dan IR-HK berpartisipasi dalam The Company and IR-HK participate in national
program pensiun nasional sebagaimana pension schemes as defined by the laws of the
ditentukan oleh hukum di masing-masing negara countries in which they operate. As required by
tempat beroperasinya Perusahaan dan Entitas Indonesian law, the Company makes
Anak. Sebagaimana diwajibkan oleh hukum di contributions to the state pension scheme,
Indonesia, Perusahaan memberikan iuran Jamsostek. The Jamsostek fund is responsible
kepada Jamsostek yang merupakan program for the entire insurance claim relating to accidents
pensiun negara. Dana Jamsostek diperuntukkan involving employees at the work place and for the
bagi keseluruhan klaim asuransi terkait entire retirement benefit obligations to the related
kecelakaan kerja karyawan dan liabilitas employees.
manfaat pensiun dari setiap karyawan.

IR-HK memberikan iuran kepada program IR-HK makes contributions to the Mandatory
Mandatory Provident Fund (“MPF”) di Provident Fund (“MPF”) scheme in Hong Kong,
Hong Kong, yang merupakan program pensiun which is a defined contribution pension scheme.
iuran pasti. Iuran kepada program pensiun Contributions to the national pension schemes
nasional diakui sebagai beban dalam periode are recognized as an expense in the year when
dimana iuran yang bersangkutan dibayarkan. the related service is performed.

19
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Provisi l. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki A provision is recognized when the Group has a
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where,
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa as a result of a past event, it is probable that an
masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian outflow of resources embodying economic
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar benefits will be required to settle the obligation
sumber daya yang mengandung manfaat and a reliable estimate can be made of the
ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat amount of the obligation.
diestimasi secara andal.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan The provision is reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best estimate.
terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar If it is no longer probable that an outflow of
tidak terjadi arus keluar sumber daya yang resources embodying economic benefits will be
mengandung manfaat ekonomi untuk required to settle the obligation, the provision is
menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi reversed.
dibatalkan.

m. Biaya emisi efek ekuitas m. Share issuance costs

Biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenses incurred in connection with the public
penerbitan efek ekuitas dan hak memesan efek offerings of shares and rights issue are deducted
terlebih dahulu dikurangkan dari tambahan from the additional paid-in capital derived from
modal disetor yang diperoleh dari penawaran such offerings.
efek tersebut.

n. Saham treasuri n. Treasury stock

Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan Treasury stock is stated at acquisition cost and
dan disajikan dalam bagian ekuitas dalam presented under the equity section of the
laporan posisi keuangan konsolidasian. Selisih consolidated statement of financial position. The
lebih penerimaan dari penjualan saham treasuri excess of proceeds from sale of treasury stock
di atas biaya perolehan atau sebaliknya, diakui over the related acquisition cost, or vice-versa, is
sebagai penambah atau pengurang akun recognized in addition or deduction to additional
tambahan modal disetor. paid-in capital.

o. Laba per saham o. Earnings per share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 The Group has applied PSAK No. 56 (Revised
(Revisi 2011), “Laba per Saham”. 2011), “Earnings per Share”.

Jumlah laba per saham dihitung dengan The amount of earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan yang dapat dividing profit for the year attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity by the weighted-
dengan jumlah tertimbang saham yang average number of issued and fully paid shares
ditempatkan dan disetor penuh selama tahun outstanding during the year, after considering
yang bersangkutan, termasuk memperhitungkan treasury stock (Note 2n).
saham treasuri (Catatan 2n).

20
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to
Usaha dan totalnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran measured. Revenue is measured at the fair value
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan of the consideration received, excluding
pajak pertambahan nilai. discounts, rebates and value added tax.

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan Revenue from sales is recognized at the time the
manfaat kepemilikan barang secara signifikan significant risks and rewards of ownership of the
telah dipindahkan kepada pembeli, yang goods have passed to the buyer, which time
umumnya bersamaan waktunya dengan generally coincides with delivery and acceptance
pengiriman dan penerimaan barang. of the goods.

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan amortized cost, interest income or expense is
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”),
metode suku bunga efektif (“SBE”), yaitu suku which is the rate that exactly discounts the
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimated future cash payments or receipts
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di through the expected life of the financial
masa datang selama perkiraaan umur dari instrument or a shorter period, where appropriate,
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, to the net carrying amount of the financial asset
digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai or liability.
tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as they are incurred.

q. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing q. Transactions and balances in foreign
currencies

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 The Group has applied PSAK No. 10 (Revised
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar 2010), “The Effects of Changes in Foreign
Mata Uang Asing”. Exchange Rates”.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For consolidation purposes, the accounts of the
konsolidasian, akun-akun Perusahaan, Entitas Company, Subsidiary and associated company
Anak dan entitas asosiasi dijabarkan are translated using the following mechanism:
menggunakan mekanisme berikut:  Assets and liabilities are translated using the
 Aset dan liabilitas dijabarkan dengan exchange rate at reporting date;
menggunakan kurs pada tanggal pelaporan;  Revenues and expenses are translated at the
 Pendapatan dan beban dijabarkan dengan average rates of exchange for the period;
menggunakan kurs rata-rata periode berjalan;
 Akun ekuitas dijabarkan dengan  Equity accounts are translated at historical
menggunakan kurs historis; dan rates; and
 Laba atau rugi Selisih kurs yang terjadi  Any resulting foreign exchange gain or loss is
disajikan sebagai bagian dari komponen presented as “Exchange Rate Differences
ekuitas lainnya pada akun “Selisih Kurs from Financial Statement Translation” in the
karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada consolidated statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.

21
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing q. Transactions and balances in foreign
(lanjutan) currencies (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang dolar A.S. berdasarkan kurs tengah recorded in U.S. dollar at the middle rates of
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. exchange prevailing at the time the transactions
are made.

Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas At the end of the reporting period, monetary
moneter dalam mata uang asing dijabarkan assets and liabilities denominated in foreign
berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang currencies are adjusted to reflect the average
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal buying and selling rates of exchange quoted by
terakhir transaksi perbankan pada periode yang Bank Indonesia at the closing of the last banking
bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul day of the period. The resulting gains or losses
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun are credited or charged to current operations.
berjalan.

Kurs yang digunakan pada tanggal The exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 2013 and 2012 were as follows (in full amounts):
berikut (dalam angka penuh):

2013 2012

1 Dolar Amerika Serikat (AS$) 12.189 9.670 United States dollar (US$) 1
1 Euro Eropa (EUR) 16.821 12.809 European euro (EUR) 1
1 Ringgit Malaysia (RM) 3.707 3.159 Malaysian ringgit (RM) 1
1 Dolar Hong Kong (HK$) 1.571 1.247 Hong Kong dollar (HK$) 1

Transaksi dalam mata uang asing lainnya (jika Transactions in other foreign currencies (if any)
ada) dianggap tidak signifikan. are considered not significant.

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Pajak penghasilan kini Current income tax

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang Current income tax assets and liabilities for the
berasal dari periode berjalan dan periode lalu current and prior periods are measured at the
dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari amount expected to be recovered from or paid to
atau dibayarkan kepada kantor pajak yang the Tax Office based on the tax rates and tax
besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan laws that are enacted or substantively enacted.
peraturan perpajakan yang berlaku atau secara
substantif telah berlaku.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak untuk tahun yang estimated taxable income for the year. The tax
bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun effects for the year are allocated to current
dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali operations, except for the tax effects from
untuk pengaruh pajak dari transaksi yang transactions which are directly charged or
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. credited to equity. Management periodically
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi evaluates positions taken by the Company with
yang diambil Perusahaan sehubungan dengan respect to situations in which applicable tax
situasi dimana interpretasi diperlukan untuk regulations are subject to interpretation and
peraturan perpajakan yang terkait dan establishes provisions where appropriate.
menetapkan provisi jika diperlukan.

22
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Pajak penghasilan kini (lanjutan) Current income tax (continued)

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang The amounts of additional tax and penalty
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) imposed through Tax Assessment Letter (SKP)
diakui sebagai laba rugi dalam operasi periode are recognized as profit or loss in current
berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian operations, unless further settlement is submitted.
selanjutnya.

Pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax

Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode Unrecognized deferred tax assets are reassessed
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak at the end of each reporting period and are
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan recognized to the extent that it has become
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar probable that future taxable income will allow the
laba kena pajak mendatang akan tersedia deferred tax assets to be recovered.
sehingga aset pajak tangguhan tersebut
dipulihkan.

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred income tax is provided using the liability
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar method on temporary differences between the tax
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai bases of assets and liabilities and their carrying
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir amounts for financial reporting purposes at the
periode pelaporan. end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak taxable temporary differences. Deferred tax
tangguhan diakui untuk semua perbedaan assets are recognized for all deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal differences and carry-forward of unused tax
belum dikompensasi, sejauh terdapat losses, to the extent that it is probable that
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan taxable income will be available against which the
tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan deductible temporary differences and the carry-
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal forward of unused tax losses can be utilized.
belum dikompensasi.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period and
diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan reduced to the extent that it is no longer probable
bahwa akan terdapat laba kena pajak yang that sufficient taxable income will be available to
memungkinkan semua atau sebagian dari aset allow all or part of the deferred tax assets to be
pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. utilized.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos Deferred tax relating to items recognized outside
yang diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. of profit or loss is recognized outside of profit or
Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan loss. Deferred tax items are recognized in
transaksi yang mendasarinya baik dalam correlation to the underlying transaction either in
pendapatan komprehensif lain atau langsung ke other comprehensive income or directly in equity.
ekuitas.

Aset dan liabilitas non moneter Perusahaan The non-monetary assets and liabilities of the
diukur dalam mata uang fungsional, jika laba kena Company are measured in its functional currency.
pajak atau rugi pajak Perusahaan ditentukan If the Company’s taxable profit or tax loss is
dalam mata uang yang berbeda, maka perubahan determined in a different currency, changes in the
kurs menimbulkan perbedaan temporer yang exchange rate give rise to temporary differences
mengakibatkan aset atau liabilitas pajak that result in a recognized deferred tax liability or
tangguhan diakui. Pajak tangguhan tersebut asset. The resulting deferred tax is charged or
dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi. credited to profit or loss.

23
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) Deferred income tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan offset if a legally enforceable right exists to set off
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset current tax assets against current income tax
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak liabilities and the deferred taxes relate to the
tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena same taxable entity and the same taxation
pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang authority.
sama.

s. Informasi segmen s. Segment information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of the
dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam Group that is engaged either in providing certain
menyediakan produk-produk tertentu (segmen products (business segment), or in providing
usaha), atau dalam menyediakan produk dalam products within a particular economic
lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), environment (geographical segment), which is
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda subject to risks and rewards that are different
dari segmen lainnya. from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan Segment revenue, expenses, results, assets and
liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan secara langsung kepada suatu segment as well as those that can be allocated on
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan a reasonable basis to that segment. They are
dengan dasar yang memadai untuk segmen determined before intra-group balances and intra-
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan group transactions are eliminated.
transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi
sebagai bagian dari proses konsolidasi.

t. Instrumen keuangan t. Financial instruments

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 The Group has adopted PSAK No. 50 (Revised
(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, 2010), “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan Instruments: Recognition and Measurement”, and
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan“. Disclosures”.

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss,
melalui laba atau rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki investments and available-for-sale financial
hingga jatuh tempo dan aset keuangan assets. The Group determines the
tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan pada recognition.
saat pengakuan awal.

24
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Seluruh aset keuangan diakui pertama kali All financial assets are recognized initially at
pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya- fair value plus transaction costs, except in the
biaya transaksi, kecuali apabila aset case of financial assets which are recorded at
keuangan dicatat pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss.
laba rugi.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time frame
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh established by regulation or convention in the
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di marketplace (regular way purchases) are
pasar (pembelian secara reguler) diakui pada recognized on the trade date, i.e., the date
tanggal perdagangan, seperti tanggal dimana that the Group commits to purchase or sell
Kelompok Usaha berkomitmen untuk the assets.
membeli atau menjual aset.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
aset keuangan Kelompok Usaha mencakup Group’s financial assets include cash and
kas dan setara kas, dana yang dibatasi cash equivalents, restricted funds, short-term
penggunaannya, investasi jangka pendek - investments - mutual fund, trade receivables,
reksadana, piutang usaha, piutang lain-lain other receivables and guarantee deposits.
dan uang jaminan. Kelompok Usaha telah The Group has determined that all of these
menetapkan bahwa seluruh aset keuangan, financial assets, except short-term
kecuali investasi jangka pendek – reksadana, investments - mutual fund, are categorized as
dikategorikan sebagai pinjaman yang loans and receivables. Short-term
diberikan dan piutang. Investasi jangka investments - mutual fund is categorized as
pendek - reksadana dikategorikan sebagai financial assets at fair value through profit or
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar loss.
melalui laba rugi.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut dicatat pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan yang diamortisasi menggunakan rate method. Gains or losses are recognized
metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi in profit or loss when the loans and
diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman receivables are derecognized or impaired, as
dan piutang dihentikan pengakuannya atau well as through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.

25
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a part
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan of a financial asset or part of a group of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian similar financial assets) is derecognized
dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi when: (1) the rights to receive cash flows
bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang from the asset have expired; or (2) the Group
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; has transferred its rights to receive cash flows
atau (2) Kelompok Usaha memindahkan hak from the asset or has assumed an obligation
untuk menerima arus kas yang berasal dari to pay the received cash flows in full without
aset keuangan tersebut atau menanggung material delay to a third party under a “pass-
liabilitas untuk membayar arus kas yang through” arrangement; and either (a) the
diterima tersebut tanpa penundaan yang Group has transferred substantially all the
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu risks and rewards of the asset, or (b) the
kesepakatan penyerahan dan salah satu Group has neither transferred nor retained
diantara (a) Kelompok Usaha secara substantially all the risks and rewards of the
substansial memindahkan seluruh risiko dan asset, but has transferred control of the asset.
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara
substansial tidak memindahkan dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak When the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from an asset or has
aset keuangan atau mengadakan entered into a “pass-through” arrangement,
kesepakatan penyerahan dan tidak and has neither transferred nor retained
mentransfer maupun tidak memiliki secara substantially all the risks and rewards of the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas asset nor transferred control of the asset, the
aset keuangan tersebut dan juga tidak asset is recognized to the extent of the
mentransfer pengendalian atas aset Group’s continuing involvement in the asset.
keuangan tersebut, maka suatu aset
keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha
sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan
dengan aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar total terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari amount of the asset and the maximum
pembayaran yang diterima yang mungkin amount of consideration that the Group could
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. be required to repay.

26
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets (continued)


(lanjutan)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan total dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new assets obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan less any new liabilities assumed and (ii) any
liabilitas baru yang ditanggung; dan cumulative gain or loss which had been
(ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognized in equity, should be recognized in
telah diakui secara langsung dalam ekuitas, the consolidated statement of comprehensive
harus diakui pada laporan laba rugi income.
komprehensif konsolidasian.

2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial


liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba atau rugi, liabilitas financial liabilities measured at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya cost, or as derivatives designated as hedging
diamortisasi atau derivatif yang telah instruments in an effective hedge, as
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang appropriate. The Group determines the
efektif, jika sesuai. Kelompok Usaha classification of its financial liabilities at initial
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan recognition.
pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal fair value and, in the case of loans and
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya borrowings, include directly attributable
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2012 and 2011, the
liabilitas keuangan Kelompok Usaha Group’s financial liabilities include short-term
mencakup pinjaman bank jangka pendek, bank loans, trade payables, other payables,
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual accrued expenses, and long-term bank
dan pinjaman bank jangka panjang. borrowings. The Group has determined that
Kelompok Usaha telah menetapkan bahwa all of those financial liabilities are categorized
seluruh liabilitas keuangan dikategorikan as financial liabilities measured at amortized
sebagai liabilitas keuangan yang diukur cost.
dengan biaya diamortisasi.

27
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

2. Liabilitas keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, loans and borrowings
yang diukur dengan biaya diamortisasi are subsequently measured at amortized cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.

Keuntungan atau kerugian diakui sebagai Gains and losses are recognized in profit or
laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liability

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the


ketika liabilitas tersebut dilepaskan atau obligation under the liability is discharged or
dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan dengan liabilitas keuangan lain by another from the same lender on
dari pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms, or the terms of
ketentuan yang berbeda secara substansial, an existing liability are substantially modified,
atau terdapat modifikasi secara substansial such an exchange or modification is treated
atas persyaratan dari suatu liabilitas as a derecognition of the original liability and
keuangan yang ada, maka pertukaran atau the recognition of a new liability, and the
modifikasi tersebut dicatat sebagai difference in the respective carrying amounts
penghapusan liabilitas keuangan awal dan is recognized in the consolidated statement of
pengakuan liabilitas keuangan baru dan comprehensive income.
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

3. Saling hapus dari instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak and only if, there is a currently enforceable
yang berkekuatan hukum untuk melakukan legal right to offset the recognized amounts
saling hapus atas total yang telah diakui dan and there is an intention to settle on a net
terdapat maksud untuk menyelesaikan basis, or to realize the assets and settle the
secara neto, atau untuk merealisasikan aset liabilities simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

28
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

4. Nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in active markets is determined by
dengan mengacu pada kuotasi harga reference to quoted market bid prices at the
penawaran pasar (”bid prices”) yang berlaku close of business at the end of the reporting
pada penutupan pasar pada akhir periode period. For financial instruments where there
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang is no active market, fair value is determined
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar by using valuation techniques. Such
ditentukan dengan menggunakan teknik techniques may include using recent arm’s
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi length market transaction, reference to the
penggunaan transaksi pasar terkini yang current fair value of another instrument that is
dilakukan secara wajar (“arm’s-length market substantially the same, discounted cash flow
transactions”), referensi atas nilai wajar analysis, or other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substantial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the more
pasar yang lebih menguntungkan untuk advantageous market to reflect any
mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk
kredit pihak yang bertransaksi antara between instruments traded in that market
instrumen yang diperdagangkan di pasar and the ones being valued for financial asset
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk positions (if applicable). In determining the
posisi aset keuangan (jika memungkinkan). fair value of financial liability positions, the
Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas Group's own credit risk associated with the
keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha instrument is taken into account.
terkait dengan instrumen keuangan tersebut
ikut diperhitungkan.

5. Biaya perolehan diamortisasi dari 5. Amortized cost of financial instruments


instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate method less any
dikurangi cadangan penurunan nilai dan allowance for impairment and principal
pembayaran atau pengurangan pokok. repayment or reduction. The calculation takes
Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau into account any premium or discount on
diskonto pada saat akuisisi dan mencakup acquisition and includes transaction costs and
biaya transaksi serta fee yang merupakan fees that are an integral part of the effective
bagian tak terpisahkan dari suku bunga interest rate.
efektif.

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at each financial
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah reporting date whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.

29
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih whether objective evidence of impairment
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti exists individually for financial assets that are
obyektif mengenai penurunan nilai secara individually significant, or collectively for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are not individually
secara individual, atau secara kolektif untuk significant.
aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan evidence of impairment exists for an
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individually assessed financial asset, whether
individual, terlepas aset keuangan tersebut significant or not, the asset is included in a
signifikan atau tidak, maka aset tersebut group of financial assets with similar credit
dimasukkan ke dalam kelompok aset risk characteristics, and the group is
keuangan yang memiliki karakteristik risiko collectively assessed for impairment. Assets
kredit yang sejenis dan menilai penurunan that are individually assessed for impairment
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset and for which an impairment loss is, or
yang penurunan nilainya dinilai secara continues to be, recognized are not included
individual dan untuk itu kerugian penurunan in a collective assessment of impairment.
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, total kerugian impairment loss has occurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus between the asset’s carrying amount and the
kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi present value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa mendatang yang (excluding future expected credit losses that
belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas have not yet been incurred). The present
masa datang didiskontokan dengan value of the estimated future cash flows is
menggunakan suku bunga efektif awal dari discounted at the financial asset’s original
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang effective interest rate. If a loan has a variable
diberikan memiliki suku bunga variabel, maka interest rate, the discount rate for measuring
tingkat diskonto yang digunakan untuk impairment loss is the current effective
mengukur setiap kerugian penurunan nilai interest rate.
adalah suku bunga efektif terkini.

30
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan) t. Financial instruments (continued)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan 6. Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi (lanjutan) (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset is
melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance for
penurunan nilai dan total kerugian yang impairment account and the amount of the
terjadi diakui sebagai laba rugi. Pendapatan loss is recognized in profit or loss. Interest
bunga selanjutnya diakui sebesar nilai income continues to be accrued on the
tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan reduced carrying amount based on the
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. original effective interest rate of the financial
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta asset. Loans and receivables, together with
dengan cadangan terkait dihapuskan jika the associated allowance, are written off
tidak terdapat kemungkinan yang realistis when there is no realistic prospect of future
atas pemulihan di masa mendatang dan recovery and all collateral has been realized
seluruh agunan telah terealisasi atau or has been transferred to the Group.
dialihkan kepada Kelompok Usaha.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena peristiwa decreases because of an event occurring
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, after the impairment was recognized, the
maka kerugian penurunan nilai yang diakui previously recognized impairment loss is
sebelumnya bertambah atau berkurang increased or reduced by adjusting the
dengan menyesuaikan akun cadangan allowance for impairment account. The
penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak reversal shall not result in the carrying
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset amount of the financial asset to exceed what
keuangan melebihi biaya perolehan the amortized cost would have been had the
diamortisasi yang seharusnya jika penurunan impairment not been recognized at the date
nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan the impairment is reversed. The recovery is
dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan recognized in the consolidated statement of
diakui pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated financial
Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas reported amounts of revenues, expenses, assets and
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta liabilities, and the disclosure of contingent liabilities,
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun at the end of the reporting period. However,
pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi dan uncertainty about these assumptions and estimates
estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang could result in outcomes that require a material
memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat adjustment to the carrying amount of the asset or
aset atau liabilitas yang berdampak pada masa liability affected in future years.
mendatang.

31
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan a. Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan atas penurunan nilai aset-aset judgments on impairment of non-financial
non keuangan, yang terpisah dari estimasi dan assets, apart from those including estimations
asumsi, yang memiliki pengaruh paling and assumption, which have the most significant
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari masing-masing The functional currency of each of the entities
entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata under the Group is the currency of the primary
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana economic environment in which each entity
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah operates. It is the currency that mainly
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan influences the revenue and cost of rendering
beban dari jasa yang diberikan. services.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas The Group determines the classifications of
aset dan liabilitas tertentu sebagai aset certain assets and liabilities as financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan dengan and financial liabilities by judging if they meet the
pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan 2011). Accordingly, the financial assets and
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial liabilities are accounted for in
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accordance with the Group’s accounting policies
Kelompok Usaha seperti diungkapkan dalam disclosed in Note 2t.
Catatan 2t.

Cadangan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu The Group evaluates specific accounts where it
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas unable to meet their financial obligations. In
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok these cases, the Group uses judgment, based
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta on the best available facts and circumstances,
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan customer’s current credit status based on third
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan party credit reports and known market factors, to
faktor pasar yang telah diketahui, untuk record specific provisions for customers against
mencatat provisi spesifik atas total piutang amounts due to reduce the receivable amounts
pelanggan guna mengurangi total piutang yang that the Group expects to collect. These specific
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok provisions (if any) are re-evaluated and adjusted
Usaha. Provisi spesifik ini (jika ada) dievaluasi as additional information received affects the
kembali dan disesuaikan jika tambahan amount of the allowance for impairment of
informasi yang diterima mempengaruhi total receivables. Further details are disclosed in
penyisihan untuk piutang. Penjelasan lebih lanjut Notes 7 and 8.
diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8.

32
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber kunci lainnya untuk estimasi other key sources of estimation uncertainty at
ketidakpastian pada akhir periode pelaporan the end of the reporting period that have a
yang memiliki risiko signifikan yang significant risk of causing a material adjustment
menyebabkan penyesuaian material terhadap to the carrying amounts of assets and liabilities
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode within the next financial period are discussed
pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut: below:

Penentuan nilai wajar dari aset dan liabilitas Determination of fair values of financial assets
keuangan and liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan When the fair value of financial assets and
liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi financial liabilities recorded in the consolidated
keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari statement of financial position cannot be derived
pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan from active markets, their fair value is
dengan menggunakan teknik penilaian termasuk determined using valuation techniques including
model discounted cash flow. Masukan untuk the discounted cash flow model. The inputs to
model tersebut dapat diambil dari pasar yang these models are taken from observable
dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak markets where possible, but where this is not
dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan feasible, a degree of judgment is required in
disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. establishing fair values.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan The judgment includes consideration of inputs


masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan such as liquidity risk, credit risk and volatility.
volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai Changes in assumptions about these factors
faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai could affect the reported fair value of financial
wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. instruments.

Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas Allowance for inventory losses
persediaan

Cadangan penurunan nilai persediaan Allowance for inventory losses is estimated


diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang based on available facts and circumstances,
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada including but not limited to, the inventories’ own
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual physical conditions, their market selling prices,
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi estimated costs of completion and estimated
biaya yang diperlukan untuk menjual persediaan costs to be incurred to sell them. The provisions
tersebut. Cadangan dievaluasi kembali dan are re-evaluated and adjusted as additional
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi information received affects the amount
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. estimated. Further details are disclosed in Notes
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam 2f and 9.
Catatan 2f dan 9.

Estimasi cadangan penurunan nilai atas piutang Estimating allowance for impairment of
receivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas piutang impairment loss has been incurred on
(piutang usaha dan lainnya, dan piutang dari receivables (trade and other receivables, and
pihak-pihak berelasi), Kelompok Usaha due from related parties), the Group estimates
mengestimasi cadangan untuk penurunan nilai the allowance for impairment related to its
atas piutang yang secara khusus diidentifikasi receivables that are specifically identified as
diragukan untuk ditagih. Tingkat cadangan doubtful of collection. The level of allowance is
ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor- evaluated by management on the basis of
faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya factors that affect the collectibility of the
piutang tersebut. receivables.

33
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi cadangan penurunan nilai atas piutang Estimating allowance for impairment of
(lanjutan) receivables (continued)

Dalam kasus ini, Kelompok Usaha In these cases, the Group uses judgment based
menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta- on the best available facts and circumstances,
fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, including but not limited to, the length of the
termasuk tetapi tidak terbatas pada, jangka Group’s relationship with the customers and the
waktu hubungan Kelompok Usaha dengan customers’ credit status based on third-party
pelanggan dan status kredit pelanggan credit reports and known market factors, to
berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan record specific reserves for customers against
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk amounts due in order to reduce the Group’s
mengakui pencadangan spesifik untuk receivables to amounts that it expects to collect.
pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo These specific reserves are re-evaluated and
untuk menurunkan piutang Kelompok Usaha ke adjusted as additional information received
jumlah yang diharapkan dapat ditagih. affects the amounts estimated.
Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan
diselesaikan jika terdapat informasi tambahan
yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang
diestimasikan.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap In addition to specific allowance against


piutang yang secara individual signifikan, individually significant receivables, the Group
Kelompok Usaha juga meneliti cadangan also assesses a collective impairment allowance
penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko against credit exposure of its debtors which are
kredit debitur mereka yang dikelompokkan grouped based on common credit
berdasarkan karakteristik kredit yang sama, characteristics, which group, although not
yang meskipun tidak diidentifikasi secara specifically identified as requiring a specific
spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki allowance, has a greater risk of default than
risiko yang lebih besar tidak tertagih when the receivables were originally granted to
dibandingkan dengan piutang yang diberikan the debtors.
kepada debitur.

Cadangan secara kolektif ini (jika ada) dihitung This collective allowance (if any) is based on
berdasarkan pengalaman kerugian historis historical loss experience using various factors,
dengan menggunakan faktor yang bervariasi, such as historical performance of the debtors
seperti kinerja historis dari debitur dalam within the collective group, deterioration in the
kelompok usaha kolektif, penurunan kinerja markets in which the debtors operate, and
pasar dimana debitur beroperasi, dan identified structural weaknesses or deterioration
kelemahan struktural yang diidentifikasi atau in the cash flows of the debtors.
penurunan kinerja arus kas dari debitur.

Estimasi masa manfaat aset tetap Estimating useful lives of fixed assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of its fixed
dari aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset assets based on expected asset utilization as
yang diharapkan dapat didukung dengan anchored on business plans and strategies that
rencana dan strategi usaha yang juga also consider expected future technological
mempertimbangkan perkembangan teknologi di developments and market behavior. The
masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari estimation of the useful lives of property and
masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan equipment is based on the Group’s collective
penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif assessment of industry practice, internal
terhadap praktek industri, evaluasi teknis technical evaluation and experience with similar
internal dan pengalaman untuk aset yang assets.
setara.

34
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan) Estimating useful lives of fixed assets
(continued)

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit The estimated useful lives are reviewed at least
setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika each financial year end and are updated if
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya expectations differ from previous estimates due
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, to physical wear and tear, technical or
keusangan secara teknis atau komersial dan commercial obsolescence and legal or other
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan limitations on the use of the assets. It is
dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa possible, however, that future results of
depan dari operasi dapat dipengaruhi secara operations could be materially affected by
material oleh perubahan-perubahan dalam changes in the estimates brought about by
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan changes in the factors mentioned above. The
faktor-faktor yang disebutkan di atas. Jumlah amounts and timing of recorded expenses for
dan saat beban dicatat setiap tahun akan any year will be affected by changes in these
terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor factors and circumstances. A reduction in the
dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimated useful lives of the Group’s fixed
estimasi masa manfaat dari aset tetap Kelompok assets will increase the recorded operating
Usaha akan meningkatkan beban operasi dan expenses and decrease non-current assets.
menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets

Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas The Group reviews the carrying amounts of
nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap deferred income tax assets at the end of each
akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai reporting period and reduces these to the extent
tersebut sampai sebesar kemungkinan aset that it is no longer probable that sufficient
tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana taxable income will be available to allow all or
penghasilan kena pajak yang tersedia part of the deferred tax assets to be utilized. The
memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau Group’s assessment on the recognition of
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. deferred tax assets on deductible temporary
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan differences is based on the level and timing of
aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer forecasted taxable income of the subsequent
yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat reporting periods.
dan waktu dari penghasilan kena pajak yang
ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.

Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian The Group’s assessment on the recognition of
Kelompok Usaha di masa lalu dan ekspektasi di deferred tax assets on deductible temporary
masa depan terhadap pendapatan dan beban, differences is based on the level and timing of
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan forecasted taxable income of the subsequent
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat reporting periods. This forecast is based on the
kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat Group’s past results and future expectations on
menghasilkan penghasilan kena pajak yang revenues and expenses as well as future tax
cukup untuk memungkinkan penggunaan planning strategies. However, there is no
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak assurance that the Group will generate sufficient
tangguhan tersebut. taxable income to allow all or part of the deferred
tax assets to be utilized.

35
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat suatu An impairment exists when the carrying value of
aset atau unit penghasil kas melebihi nilai an asset or its cash-generating unit exceeds its
terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi antara recoverable amount, which is the higher of its
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual fair value less costs to sell and its value in use.
dan nilai pakainya. Nilai wajar setelah dikurangi The fair value less costs to sell calculation is
biaya untuk menjual dihitung berdasarkan data based on available data from binding sales
yang tersedia dari transaksi penjualan yang transactions in arm’s length transactions of
mengikat dan dilakukan secara arm’s length similar assets or observable market prices less
atas aset sejenis atau harga pasar yang dapat incremental costs for disposing of the asset. The
diobservasi dikurangi tambahan biaya untuk value-in-use calculation is based on a
melepaskan aset tersebut. discounted cash flow model.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The recoverable amount is most sensitive to the
arus kas yang didiskontokan. Dalam model arus discount rate used for the discounted cash flow
kas yang didiskontokan, nilai yang terpulihkan model as well as the expected future cash
sangat sensitif terhadap tarif diskonto yang inflows and the growth rate used for
digunakan, termasuk juga arus kas masuk di extrapolation purposes. Management believes
masa yang akan datang dan tarif pertumbuhan that no impairment loss is required as of
yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. December 31, 2013 and 2012.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak
diperlukan pencatatan kerugian penurunan nilai
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Imbalan kerja Employee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan The cost of defined benefit plan and the present
nilai kini dari liabilitas pensiun ditentukan dengan value of the employee benefits liability are
menggunakan metode projected-unit-credit. determined using the projected-unit-credit
Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi method. Actuarial valuation includes making
asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat various assumptions which consist of, among
diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun others, discount rates, expected rates of return
yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi on plan assets, rates of compensation increases
dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda and mortality rates. Actual results that differ from
dengan asumsi Kelompok Usaha diakui sebagai the Group’s assumptions are recognized as
pendapatan atau beban ketika akumulasi laba income or expense when the net cumulative
atau rugi aktuarial neto pada akhir masa periode unrecognized actuarial gains and losses at the
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari mana end of the previous reporting period exceed 10%
yang lebih tinggi antara nilai kini dari liabilitas of the higher of the present value of the defined
manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun benefit obligation and the fair value of plan
pada tanggal tersebut. Dikarenakan assets at that date. Due to the complexity of the
kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan valuation, the underlying assumptions and their
periode jangka panjang, liabilitas manfaat pasti long-term nature, a defined benefit obligation is
sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. highly sensitive to changes in assumptions.

Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions
mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan dalam pengalaman aktual Kelompok differences in the Group’s actual experience or
Usaha atau perubahan signifikan dalam asumsi significant changes in its assumptions may
dapat mempengaruhi secara material beban dan materially affect the costs of and obligations for
liabilitas pensiun dan imbalan kerja jangka pension and other long-term employee benefits.
panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada All assumptions are reviewed at each reporting
setiap tanggal pelaporan. date.

36
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,


ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

Ketidakpastian liabilitas perpajakan Uncertain tax exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak In certain circumstances, the Group may not be
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas able to determine the exact amount of its current
pajak mereka pada saat ini atau masa depan or future tax liabilities due to ongoing objections
karena proses keberatan, dan pemeriksaan dari and investigations by the taxation authority.
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait Uncertainties exist with respect to the
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan interpretation of complex tax regulations and the
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari amount and timing of future taxable income. In
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam determining the amount to be recognized in
menentukan jumlah yang harus diakui terkait respect of an uncertain tax liability, the Group
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, applies similar considerations as it would use in
Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan determining the amount of a provision to be
yang sama yang akan mereka gunakan dalam recognized in accordance with PSAK No. 57
menentukan jumlah cadangan yang harus diakui (Revised 2009), “Provisions, Contingent
sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), Liabilities and Contingent Assets”. The Group
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset makes an analysis of all tax positions related to
Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa income taxes to determine if a tax liability for
untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak unrecognized tax expense should be
penghasilan untuk menentukan jika liabilitas recognized.
pajak untuk beban yang belum diakui harus
diakui.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company is
menjadi subyek pemeriksaan pajak untuk tahun subject to tax audit for fiscal year 2012.
pajak 2012.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following:

31 Desember/December 31,
2013 2012
Kas Cash on hand
Rupiah 168.750 168.750 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 127.522 117.643 U.S. dollar
Dolar Hong Kong 6.362 6.241 Hong Kong dollar
Mata uang asing lainnya 61.549 51.250 Other foreign currencies

Total kas 364.183 343.884 Total cash on hand


Kas di bank Cash in banks
Rekening rupiah: Rupiah accounts:
PT Bank Mega Tbk 1.112.533 395.906 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 864.010 139.548 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 585.880 96.406 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 232.723 128.273 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 225.937 84.611 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 182.791 73.155 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 9.521 17.861 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia 9.426 - PT Bank Chinatrust Indonesia
Standard Chartered Bank 3.034 2.308 Standard Chartered Bank

3.225.855 938.068

37
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/December 31,
2013 2012

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)


Rekening dolar Amerika Serikat: U.S. dollar accounts:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 23.412.149 10.065.152 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 4.322.762 2.476.236 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mega Tbk 3.755.893 2.674.038 PT Bank Mega Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 1.068.074 16.791 PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank 999.854 2.690.440 Standard Chartered Bank
PT Bank Chinatrust Indonesia 206.395 - PT Bank Chinatrust Indonesia
Bank of China (HK) Ltd 200.286 - Bank of China (HK) Ltd
United Overseas Bank Ltd 39.493 31.490 United Overseas Bank Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.703 11.038 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

34.017.609 17.965.185
Rekening euro Eropa (EUR310.098 European euro accounts
pada tahun 2013 dan EUR106.038 (EUR310,098 in 2013 and
pada tahun 2012): EUR106,038 in 2012):
PT Bank Mega Tbk 5.088.976 148.124 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 125.125 1.207.448 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank 2.197 2.764 Standard Chartered Bank

5.216.298 1.358.336

Rekening dolar Hong Kong Hong Kong dollar accounts


(HK$340.359 pada tahun 2013 dan (HK$340,359 in 2013 and
HK$1.753.016 pada tahun 2012): HK$1,753,016 in 2012):
Bank of China (H.K.) Ltd. 535.480 2.186.853 Bank of China (H.K.) Ltd.

Total kas di bank 42.995.242 22.448.442 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits


Deposito rupiah: Rupiah deposits:
PT Bank Mega Tbk 38.000.000 21.300.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.200.000 6.550.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

41.200.000 27.850.000
Deposito dolar Amerika Serikat: U.S. dollar deposit:
PT Bank OCBC NISP Tbk - 2.949.350 PT Bank OCBC NISP Tbk

Total deposito berjangka 41.200.000 30.799.350 Total time deposits


Total kas dan setara kas 84.559.425 53.591.676 Total cash and cash equivalents

Kisaran tingkat bunga per tahun untuk Ranges of annual interest rates of
deposito berjangka: time deposits:
Rupiah 4,50% - 11,00% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,00% - 2,75% U.S. dollar
Seluruh rekening bank dan deposito berjangka All cash in banks and time deposits are placed in
tersebut ditempatkan pada bank pihak ketiga. third-party banks.

38
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS


Dana yang dibatasi penggunannya terdiri dari: Restricted funds consist of the following:
31 Desember/December 31,
2013 2012

Kas di bank - dolar Amerika Serikat Cash in banks - U.S. dollar


Standard Chartered Bank 9.141.750 7.252.500 Standard Chartered Bank
PT Bank ANZ Indonesia 6.925.767 11.503.960 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Chinatrust Indonesia 4.426.215 - PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Mega Tbk 3.943.038 4.940.896 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.225.493 31.222.154 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Total 27.662.263 54.919.510 Total

Kas di bank yang ditempatkan pada Standard The cash in bank accounts in Standard Chartered
Chartered Bank, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bank, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Chinatrust
Chinatrust Indonesia, PT Bank Mega Tbk, dan Indonesia, PT Bank Mega Tbk, and PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, dibatasi Niaga Tbk, third parties, are restricted in relation to
penggunaannya sehubungan dengan pinjaman short-term borrowings obtained from the same banks
jangka pendek yang diperoleh dari bank yang sama (Note 15).
(Catatan 15).

Kisaran tingkat bunga per tahun untuk dana yang Ranges of annual interest rates of restricted funds are
dibatasi penggunaannya adalah diantara 0,1% dan between 0.1% and 0.25%.
0,25%.

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember/December 31,
Jenis Reksadana 2013 2012 Name of Mutual Fund

Pihak ketiga Third parties


Schroder 90 Plus Equity Fund 1.100.000 600.000 Schroder 90 Plus Equity Fund
BNP Paribas Ekuitas 1.150.000 550.000 BNP Paribas Ekuitas

2.250.000 1.150.000
Kenaikan (penurunan) nilai aset neto (106.834) 33.755 Increase (decrease) in net asset value

Nilai Aset Bersih 2.143.166 1.183.755 Net Asset Value

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha - pihak berelasi (Catatan 32) Trade receivables - related parties (Note 32)
31 Desember/December 31,
2013 2012

Pelanggan lokal 315.681 371.833 Local customer


Pelanggan ekspor 117.573 - Export customer
433.254 371.833
Cadangan penurunan nilai (231.068) (234.068) Allowance for impairment
Neto 202.186 137.765 Net

39
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha - pihak berelasi: Aging analysis


: of trade receivables - related parties:

31 Desember/December 31,
2013 2012

Lancar dan tidak mengalami


penurunan nilai 202.186 137.765 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai 231.068 234.068 Past due and impaired
Total 433.254 371.833 Total

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha - Movements in the allowance for impairment of trade
pihak berelasi: receivables - related parties:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Saldo awal tahun 234.068 244.468 Balance at beginning of year


Pemulihan cadangan penurunan nilai (3.000) (10.400) Reversal of allowance for impairment

Saldo akhir tahun 231.068 234.068 Balance at end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha - pihak berelasi impairment of trade receivables - related parties is
adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian sufficient to cover possible losses arising from
atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. uncollectible trade receivables.
Rincian piutang usaha - pihak berelasi berdasarkan Details of trade receivables - related parties based on
jenis mata uang: currency:

31 Desember/December 31,
2013 2012

Piutang usaha - pihak berelasi: Trade receivables - related parties:


Rupiah 315.681 371.833 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 25.828 - U.S. dollar
Euro Eropa 91.745 - European Euro

Total 433.254 371.833 Total

Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties


31 Desember/December 31,
2013 2012

Pelanggan lokal 324.460.526 239.316.425 Local customers


Pelanggan ekspor 90.755.395 58.525.445 Export customers

Total 415.215.921 297.841.870 Total

40
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha - pihak ketiga: Aging analysis of trade receivables - third parties:
31 Desember/December 31,
2013 2012

Lancar dan tidak mengalami


penurunan nilai 250.334.748 177.563.565 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai: Past due but not impaired:
0 - 30 hari 88.536.731 76.831.314 0 - 30 days
31 - 60 hari 46.128.438 30.439.771 31 - 60 days
61 - 90 hari 14.760.609 10.770.588 61 - 90 days
> 91 hari 15.455.395 2.236.632 > 91 days
Total 415.215.921 297.841.870 Total

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh The Company’s management believes that all of
piutang usaha - pihak ketiga dapat ditagih, sehingga trade receivables - third parties are collectible in full;
tidak diperlukan adanya cadangan penurunan nilai therefore, there is no allowance for impairment for
untuk akun ini. this account.

Rincian piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan Details of trade receivables - third parties based on
jenis mata uang: currency:

31 Desember/December 31,
2013 2012

Piutang usaha - pihak ketiga: Trade receivables - third parties:


Rupiah 82.440.744 61.493.391 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 332.775.177 235.795.445 U.S. dollar
Mata uang asing lainnya - 553.034 Other foreign currencies

Total 415.215.921 297.841.870 Total

Piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman bank Trade receivables are pledged as security for short-
jangka pendek dan pinjaman jangka panjang term bank loans and long-term borrowings (Notes 15
(Catatan 15 dan 19). and 19).

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terutama merupakan piutang non-usaha This account mainly represents non-trade receivables
kepada pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember from third parties. As of December 31, 2013 and
2013 dan 2012, manajemen Kelompok Usaha 2012, the Group’s management believes that all
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat other receivables are collectible and no provision for
tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan losses is necessary.
atas piutang lain-lain tersebut.

41
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Desember/December 31,
2013 2012

Bahan baku 165.303.014 192.082.650 Raw materials


Barang jadi 84.834.283 62.489.443 Finished goods
Barang dalam proses 14.272.744 10.407.533 Work-in-process
Sparepart dan barang lainnya 27.272.857 21.441.084 Spare parts and others

291.682.898 286.420.710
Cadangan penurunan nilai (251.808) (199.769) Allowance for inventory losses

Neto 291.431.090 286.220.941 Net

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk inventory losses is sufficient to cover the possibility of
menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan. decline in value of inventories.

Persediaan dijadikan jaminan untuk pinjaman bank Inventories are pledged as security for short-term
jangka pendek dan pinjaman jangka panjang bank loans and long-term borrowings (Notes 15
(Catatan 15 dan 19). and 19).

Persediaan telah diasuransikan dengan nilai Inventories were insured for a total coverage of
pertanggungan sebesar AS$27.000.000 atau setara US$27,000,000 or equivalent to Rp329,103,000 as
dengan Rp329.103.000 pada tanggal 31 Desember of December 31, 2013, and US$28,000,000 or
2013, dan AS$28.000.000 atau setara dengan equivalent to Rp270,760,000 as of December 31,
Rp270.760.000 pada tanggal 31 Desember 2012. 2012. Management believes that the insurance
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan coverage is adequate to cover possible losses on the
asuransi tersebut telah memadai untuk menutup inventories.
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan.

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari biaya Prepaid expenses mainly consist of prepaid
dibayar dimuka atas asuransi, sewa dan lainnya ke insurance, rent and others to third parties.
berbagai pihak ketiga.

11. UANG MUKA 11. ADVANCE PAYMENTS

Uang muka terutama terdiri dari uang muka untuk Advance payments mainly consist of advances for
pembelian lokal dan impor, dan uang muka untuk local and import purchases, and advances related
keperluan operasional Kelompok Usaha. with the Group’s operations.

42
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Desember/December 31,
2013 2012

Perusahaan: Company:
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
2013 22.441.048 - 2013
2012 19.872.098 19.872.098 2012
2011 12.316.661 24.852.781 2011
2010 1.092.067 1.092.067 2010
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax (“VAT”) -
(“PPN”) - masukan - neto 34.802.099 25.110.858 input - net

Total 90.523.973 70.927.804 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

31 Desember/December 31,
2013 2012

Perusahaan: Company:
Pajak penghasilan Income taxes (PPh)
Pasal 4(2) 13.140 9.805 Article 4(2)
Pasal 21 592.084 956.827 Article 21
Pasal 23/26 76.953 86.545 Articles 23/26

Total 682.177 1.053.177 Total

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal-tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Beban pajak penghasilan Income tax expense


Kini - (10.122.060) Current
Penyesuaian atas pajak kini
untuk tahun pajak Adjustment on current tax
sebelumnya - (343.555) for prior fiscal year
Tangguhan (31.796.426) (16.456.730) Deferred

(31.796.426) (26.922.345)

43
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

d. Pajak kini d. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before income
penghasilan, seperti yang disajikan dalam tax, as shown in the consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income, and the Company’s
dengan estimasi penghasilan kena pajak (rugi estimated taxable income (tax loss) is as follows:
fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut:

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Laba sebelum pajak Profit before income tax


penghasilan per laporan laba per consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian 66.416.762 58.038.100 comprehensive income
Rugi Entitas Anak Loss of Subsidiary
sebelum pajak penghasilan dan before income tax and reversal of
dampak dari eliminasi inter-company consolidation
konsolidasi antar perusahaan 39.957 19.923 eliminations

Efek translasi atas Translation effect on


laporan keuangan (75.546.132) (18.912.687) financial statements
Laba (rugi) Perusahaan sebelum Company’s profit (loss) before
pajak penghasilan (9.089.413) 39.145.336 income tax
Ditambah (dikurangi) beda tetap: Add (deduct) permanent differences:

Beban yang tidak dapat


dikurangkan 19.749.278 19.552.819 Non-deductible expenses
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (1.302.912) (2.365.974) final tax
9.356.953 56.332.181
Ditambah (dikurangi)
beda temporer: Add (deduct) temporary differences:

Penyusutan aset tetap (8.015.555) (13.516.964) Depreciation of fixed assets


Bagian laba neto Share in net earnings of
entitas asosiasi (5.382.645) (2.138.594) associated company
Penyisihan (pembayaran) Provision (payment) for
beban imbalan kerja - neto 324.422 (177.985) employee benefits expense - net
Pemulihan cadangan penurunan Reversal of allowance for
nilai piutang (3.000) (10.400) impairment of receivables
Estimasi penghasilan kena Estimated taxable income
pajak (rugi fiskal) Perusahaan (3.719.825) 40.488.238 (tax loss) of the Company

44
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current tax (continued)

Perhitungan beban pajak kini dan taksiran The computations of the Company’s current tax
tagihan pajak penghasilan badan Perusahaan expense and its estimated corporate income tax
adalah sebagai berikut: refundable are as follows:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income


(rugi fiskal) Perusahaan (3.719.825) 40.488.238 (tax loss) of the Company
Beban pajak kini - dihitung dengan Current tax expense - calculated at
tarif pajak yang berlaku (25%) - 10.122.060 current tax rate (25%)
Pajak penghasilan dibayar dimuka: Prepayments of income taxes:
Pasal 22 22.425.676 24.354.476 Article 22
Pasal 23/26 15.372 6.856 Articles 23/26
Pasal 25 - 5.632.826 Article 25
Total 22.441.048 29.994.158 Total

Taksiran tagihan
pajak penghasilan Estimated corporate income tax
badan Perusahaan (22.441.048) (19.872.098) refundable of the Company

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan As of the date of the completion of the
konsolidasian, Perusahaan belum consolidated financial statements, the Company
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan has not yet submitted its 2013 corporate income
(SPT) atas pajak penghasilan badan tahun 2013 tax return to the Tax Office. The Company’s
kepada Kantor Pajak. Manajemen Perusahaan management has declared that the Company’s
menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan 2013 corporate income tax will be reported
badan tahun 2013 akan dilaporkan sesuai based on the computation above.
dengan perhitungan pajak di atas.

Taksiran kena pajak Perusahaan untuk tahun The Company’s taxable income for 2012, as
2012, sebagaimana disebutkan di atas, sesuai stated above, conforms with the amount
dengan jumlah yang tercantum dalam SPT pajak reported to the Tax Office in its 2012 corporate
penghasilan badan tahun 2012 yang dilaporkan income return.
ke Kantor Pajak.

Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran Pursuant to the process of refund for the
pajak penghasilan badan Perusahaan tahun overpayments of the Company’s corporate
2010 sebesar Rp11.478.833, Direktorat Jenderal income tax for 2010 amounting to
Pajak telah menyelesaikan pemeriksaan dan Rp11,478,833, the Directorate General of Taxes
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak completed its examination and issued tax
No. 00078/406/10/054/12 tanggal 26 April 2012 assessment letter No. 00078/406/10/054/12
yang menyetujui kelebihan pembayaran pajak dated April 26, 2012, which approved the above
penghasilan badan Perusahaan tahun 2010. claim for tax refunds for 2010. The Company
Pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan telah received the tax refunds for 2010 of
menerima hasil restitusi tahun 2010 sebesar Rp10,043,211 on May 31, 2012.
Rp10.043.211.

45
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current tax (continued)

Perusahaan telah mengajukan banding terhadap A part of the difference amounting to


sebagian dari jumlah restitusi yang tidak Rp1,092,067 represents the amount not
disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak sebesar approved by the Directorate General of Taxes,
Rp1.092.067. Selisih sebesar Rp343.555 yang on which the Company has submitted its appeal.
tidak dilakukan banding oleh Perusahaan dicatat The remaining difference of Rp343,555 on which
sebagai penyesuaian atas pajak kini yang the Company decided not to submit an appeal
berasal dari tahun pajak sebelumnya pada tahun was recorded as adjustment on current tax
2012. adjustment for prior fiscal year in 2012.

Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran Pursuant to the process of refund for the
pajak penghasilan badan Perusahaan tahun overpayments of the Company’s corporate
2011 sebesar Rp24.852.781, Direktorat Jenderal income tax for 2011 amounting to
Pajak telah menyelesaikan pemeriksaan dan Rp24,852,781, the Directorate General of Taxes
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak completed its examination and issued tax
No. 00054/406/11/054/13 tanggal 10 April 2013 assessment letter No. 00054/406/11/054/13
yang menyetujui kelebihan pembayaran pajak dated April 10, 2013, which approved the above
penghasilan badan Perusahaan tahun 2011. claim for tax refunds for 2011. The Company
Pada tanggal 7 Mei 2013, Perusahaan telah received the tax refunds for 2011 of
menerima hasil restitusi tahun 2011 sebesar Rp12,536,120 on May 7, 2013. A part of the
Rp12.536.120. Perusahaan telah mengajukan difference amounting to Rp12,316,661
keberatan terhadap sebagian dari jumlah represents the amount not approved by the
restitusi yang tidak disetujui oleh Direktorat Directorate General of Taxes, on which the
Jenderal Pajak sebesar Rp12.316.661. Company has submitted its objection.

IR-HK tidak mengakui beban pajak kini karena IR-HK has not recognized current income tax
mengalami rugi (komersial dan fiskal) pada since it had losses (commercial and fiscal) in
tahun 2013 dan 2012. 2013 and 2012.

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Perhitungan beban pajak tangguhan - neto The computation of the deferred income tax
adalah sebagai berikut: expense - net is as follows:

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Perusahaan Company
Manfaat (beban) pajak tangguhan: Income tax benefit (expense):
Rugi fiskal 805.876 - Tax loss
Nilai tercatat beban ditangguhkan 319.714 18.927 Carrying value of deferred charges
Liabilitas Long-term
imbalan kerja jangka panjang 81.105 (348.376) employee benefits liability
Aset tetap (14.303.659) (11.853.256) Fixed assets
Share in net earnings of
Bagian laba neto entitas asosiasi (10.999.969) (4.266.882) associated company
Persediaan (7.481.349) (658) Inventory
Uang muka (113.210) Advance payments
Biaya dibayar dimuka (87.704) - Prepaid expenses
Aset takberwujud (16.480) - Intangible assets
Cadangan penurunan Allowance for
nilai piutang (750) (6.485) impairment of receivables
Neto (31.796.426) (16.456.730) Net

46
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)


e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets (liabilities) are
sebagai berikut: as follows:

31 Desember/December 31,
2013 2012
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Investasi pada entitas asosiasi 8.566.424 14.899.971 Investment in associated company
Liabilitas imbalan kerja 4.753.830 4.672.725 Employee benefits liability
Persediaan - 49.942 Inventory
Rugi fiskal 929.956 - Tax loss
Cadangan penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang 57.767 58.517 receivables
14.307.977 19.681.155
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Aset tetap (133.841.940) (93.090.949) Fixed assets
Persediaan (8.570.297) - Inventory
Nilai tercatat beban
ditangguhkan - (292.694) Carrying value of deferred charges
Uang muka (130.640) - Advance payments
Biaya dibayar dimuka (101.208) - Prepaid expenses
Aset takberwujud (23.869) - Intangible assets
(142.667.954) (93.383.643)
Liabilitas pajak tangguhan
- neto (128.359.977) (73.702.488) Deferred tax liabilities - net

Total pajak tangguhan yang didebit pada “Selisih Total deferred tax debited to “Exchange rate
kurs karena penjabaran laporan keuangan” pada differences from financial statements translation”
ekuitas adalah sebesar Rp25.009.035 pada under equity amounted to Rp25,009,035 in 2013
tahun 2013 dan Rp3.975.042 pada tahun 2012. and Rp3,975,042 in 2012.

Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan The Company recognized deferred tax assets
hanya atas perbedaan temporer yang dapat only for the future recoverable temporary
terpulihkan di masa depan. Penggunaan aset differences. The utilization of deferred tax assets
pajak tangguhan diakui oleh Perusahaan recognized by the Company is dependent upon
tergantung atas laba kena pajak di masa future taxable income arising from the reversal
mendatang yang melebihi laba yang timbul atas of existing taxable temporary differences.
pemulihan perbedaan temporer kena pajak.

IR-HK memutuskan untuk tidak mengakui aset IR-HK did not recognize deferred tax assets as it
pajak tangguhan karena ketidakpastian adanya is uncertain that the deferred tax assets will be
penghasilan kena pajak yang memadai di masa recovered from future taxable income within the
mendatang. prescriptive period.

47
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

f. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan f. The reconciliation between the income tax
dihitung dengan mengalikan laba konsolidasian expense calculated by multiplying the
sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak consolidated income before income tax by the
yang berlaku sebesar 25% dan beban pajak applicable tax rate of 25% and the income tax
penghasilan adalah sebagai berikut: expense is as follows:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Laba sebelum pajak Profit before income tax


penghasilan per laporan laba rugi per consolidated statement of
komprehensif konsolidasian 66.416.762 58.038.100 comprehensive income
Rugi Entitas Anak Loss of Subsidiary
sebelum pajak penghasilan dan before income tax and reversal of
dampak dari eliminasi inter-company consolidation
konsolidasi antar perusahaan 39.957 19.923 eliminations

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before


pajak penghasilan 66.456.719 58.058.023 income tax
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense at the
tarif pajak yang berlaku 16.614.180 14.514.506 applicable tax rate
Perbedaan tetap neto dengan tarif Net permanent differences
pajak yang berlaku 4.611.591 4.296.711 at the applicable tax rate
Efek translasi atas Translation effect on
laporan keuangan 10.570.655 8.111.128 financial statements

Beban pajak penghasilan 31.796.426 26.922.345 Income tax expense

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN AN ASSOCIATED COMPANY

Akun ini merupakan investasi Perusahaan, yang This account represents the Company’s investment
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, which is accounted for under the equity method, with
sebagai berikut: detail as follows:
Bagian Selisih kurs
laba neto karena
Nilai tercatat entitas asosiasi/ penjabaran
Persentase 31 Desember 2012/ Equity in net Penerimaan laporan keuangan/ Nilai tercatat
kepemilikan/ Carrying amount income of dividen/ Foreign currency 31 Desember 2013/
Percentage December 31, associated Dividend translation Carrying amount
of ownership 2012 company received reserves December 31, 2013
__________________________ _____________________________________ _________________________________

STENTA Films (Malaysia)


Sdn. Bhd (”STENTA”) 22,95% 111.470.090 5.382.645 - 19.951.544 136.804.279
__________________________ _____________________________________ _________________________________

Bagian Selisih kurs


laba neto karena
Nilai tercatat entitas asosiasi/ penjabaran
Persentase 31 December 2011/ Equity in net Penerimaan laporan keuangan/ Nilai tercatat
kepemilikan/ Carrying amount income of dividen/ Foreign currency 31 Desember 2012/
Percentage December 31, associated Dividend translation Carrying amount
of ownership 2011 company received reserves December 31, 2012
__________________________ _____________________________________ _________________________________

STENTA Films (Malaysia)


Sdn. Bhd (”STENTA”) 22,95% 98.748.938 5.535.270 (3.396.676) 10.582.558 111.470.090
__________________________ _____________________________________ _________________________________

48
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENT IN AN ASSOCIATED COMPANY
(continued)

STENTA bergerak dalam bidang manufaktur BOPP STENTA is engaged in the manufacture of BOPP
film dan memulai produksi komersialnya pada awal films and commenced its commercial operations in
tahun 1993. early 1993.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that no impairment in the value
penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi pada of the investment in the associated company had
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. occurred as of December 31, 2013 and 2012.

Informasi keuangan tambahan pada tanggal Additional financial information as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang 2013 and 2012 and for the years then ended on the
berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan associated company (unaudited) is as follows:
entitas asosiasi (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

2013 2012

Total aset 751.088.409 583.093.997 Total assets


Total liabilitas 233.653.173 178.605.386 Total liabilities
Penjualan neto 430.809.714 405.286.666 Net sales
Laba neto 23.453.791 24.118.824 Net income

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
rate
differences
from financial
Mutasi 2013 1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ statement 31 Desember 2013/ 2013 Movements
January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications translation December 31, 2013

Nilai tercatat Carrying value


Tanah 49.386.557 2.095.294 - - 13.187.631 64.669.482 Land
Bangunan 207.735.885 29.664 - - 54.119.013 261.884.562 Buildings
Prasarana 9.095.088 - 108.734 - 2.352.412 11.338.766 Infrastructure
Mesin dan peralatan 1.497.096.178 15.195.214 - - 392.327.737 1.904.619.129 Machinery and equipment
Instalasi listrik 139.414.603 - - - 36.316.999 175.731.602 Electrical installations
Genset dan oil boiler 45.556.534 - - - 11.867.312 57.423.846 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 47.716.457 746.134 - - 12.544.846 61.007.437 Factory equipment
Kendaraan bermotor 15.975.684 241.484 1.573.761 - 3.956.477 18.599.884 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 34.118.377 488.345 506.173 - 8.884.834 42.985.383 Furniture and fixtures

2.046.095.363 18.796.135 2.188.668 - 535.557.261 2.598.260.091


Aset tetap dalam penyelesaian - 16.479.508 - - 2.537.343 19.016.851 Construction in progress

2.046.095.363 35.275.643 2.188.668 - 538.094.604 2.617.276.942

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation


amortisasi and amortization
Bangunan 119.996.123 8.409.638 - - 32.553.382 160.959.143 Buildings
Prasarana 5.693.960 493.038 57.992 - 1.550.207 7.679.213 Infrastructure
Mesin dan peralatan 884.777.807 32.377.673 - - 235.466.595 1.152.622.075 Machinery and equipment
Instalasi listrik 108.177.656 4.079.766 - - 28.808.048 141.065.470 Electrical installations
Genset dan oil boiler 42.857.967 1.198.256 - - 11.348.840 55.405.063 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 36.595.616 3.669.806 - - 10.098.061 50.363.483 Factory equipment
Kendaraan bermotor 9.205.168 3.070.826 1.573.761 - 2.628.416 13.330.649 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 31.016.407 1.109.470 498.204 - 8.173.658 39.801.331 Furniture and fixtures

1.238.320.704 54.408.473 2.129.957 - 330.627.207 1.621.226.427

Nilai buku neto 807.774.659 996.050.515 Net book value

49
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)


Selisih kurs
karena
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
rate
differences
from financial
Mutasi 2012 1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ statement 31 Desember 2012/ 2012 Movements
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassifications translation December 31, 2012

Nilai tercatat Carrying value


Tanah 45.638.157 - - 718.606 3.029.794 49.386.557 Land
Hak atas tanah 1.947.025 182.562 - (2.263.710 ) 134.123 - Leasehold land
Bangunan 192.622.965 2.264.848 - - 12.848.072 207.735.885 Buildings
Prasarana 8.369.194 165.648 - - 560.246 9.095.088 Infrastructure
Mesin dan peralatan 1.389.346.164 22.399.491 7.287.130 - 92.637.653 1.497.096.178 Machinery and equipment
Instalasi listrik 130.583.130 158.196 - - 8.673.277 139.414.603 Electrical installations
Genset dan oil boiler 42.514.443 213.970 - - 2.828.121 45.556.534 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 43.366.391 2.265.318 832.414 - 2.917.162 47.716.457 Factory equipment
Kendaraan bermotor 16.947.868 449.598 2.492.466 - 1.070.684 15.975.684 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 31.621.915 820.348 433.974 - 2.110.088 34.118.377 Furniture and fixtures

1.902.957.252 28.919.979 11.045.984 (1.545.104)* 126.809.220 2.046.095.363

Akumulasi penyusutan dan Accumulated depreciation


amortisasi and amortization
Hak atas tanah 1.087.913 57.396 - (1.219.063 ) 73.754 - Landrights
Bangunan 105.361.213 7.441.949 - - 7.192.961 119.996.123 Buildings
Prasarana 4.920.296 435.369 - - 338.295 5.693.960 Infrastructure
Mesin dan peralatan 808.891.493 28.897.448 7.287.130 - 54.275.996 884.777.807 Machinery and equipment
Instalasi listrik 97.949.608 3.628.739 - - 6.599.309 108.177.656 Electrical installations
Genset dan oil boiler 39.142.737 1.087.665 - - 2.627.565 42.857.967 Gensets and oil boilers
Peralatan pabrik 32.009.442 3.229.685 832.414 - 2.188.903 36.595.616 Factory equipment
Kendaraan bermotor 8.239.673 2.900.089 2.492.466 - 557.872 9.205.168 Motor vehicles
Perlengkapan dan inventaris 28.509.159 1.032.199 433.974 - 1.909.023 31.016.407 Furniture and fixtures

1.126.111.534 48.710.539 11.045.984 (1.219.063)* 75.763.678 1.238.320.704

Nilai buku neto 776.845.718 807.774.659 Net book value

* Reklasifikasi perpanjangan hak atas tanah pada aset takberwujud *Reclassification extension of landrights to intangible assets

Beban penyusutan dan amortisasi dibebankan Depreciation and amortization expense is charged to
sebagai berikut: the following:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012
Beban pokok penjualan - beban produksi 50.742.394 45.055.180 Cost of goods sold -production expenses
Beban umum dan administrasi (Catatan 28) 3.482.668 3.488.228 General and administrative expenses (Note 28)
Beban penjualan 183.411 167.131 Selling expenses

Total 54.408.473 48.710.539 Total

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of the sales of fixed assets are as follows:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012
Harga perolehan 2.188.668 11.045.984 Cost
Akumulasi penyusutan (2.129.957) (11.045.984) Accumulated depreciation

Nilai buku neto 58.711 - Net book value


Hasil penjualan aset tetap 506.345 967.043 Proceeds from sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap 447.634 967.043 Gain on sale of fixed assets

50
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap dijadikan jaminan atas pinjaman bank Fixed assets are used as collateral for short-term
jangka pendek dan pinjaman jangka panjang bank loans and long-term borrowings (Notes 15
(Catatan 15 dan 19). and 19).

Aset tetap, telah diasuransikan dengan nilai As of December 31, 2013 and 2012, fixed assets, are
pertanggungan sebesar AS$157.100.000 atau setara insured for a total coverage of US$157,100,000 or
dengan Rp1.914.892.000, dan AS$154.000.000 atau equivalent to Rp1,914,892,000, and US$154,000,000
setara dengan Rp1.489.180.000, masing-masing or equivalent to Rp1,489,180,000, respectively.
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Management believes that the insurance coverage is
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan adequate to cover the possible losses on the insured
asuransi tersebut telah memadai untuk menutup fixed assets.
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management also believes that there is no indication
indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal of impairment in value of fixed assets as of
31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 and 2012.

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

Pinjaman bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of the following:
31 Desember/December 31,
2013 2012

PT Bank CIMB Niaga Tbk 209.479.252 9.670.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 176.740.500 140.215.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 46.171.779 61.747.864 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank China Trust Indonesia 23.106.916 - PT Bank China Trust Indonesia
Standard Chartered Bank 18.616.717 46.578.393 Standard Chartered Bank

Total 474.115.164 258.211.257 Total

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

Berdasarkan perubahan dan penegasan kembali Based on an amendment and reaffirmation of


perjanjian kredit tanggal 17 September 2009 loan agreement dated September 17, 2009
yang telah mengalami beberapa kali perubahan, which has been amended several times, with the
dengan perubahan terakhir pada tanggal latest amendment being made on December 17,
17 Desember 2013, Perusahaan memperoleh 2013, the Company obtained several credit
fasilitas kredit dari CIMB Niaga sebagai berikut: facilities from CIMB Niaga as follows:
 Fasilitas L/C Impor dan/atau SKBDN dan/  Import L/C and/or SKBDN and/ or Standby
atau Standby Letter of Credit (“SBLC”)-2 Letter of Credit (“SBLC”)-2 with a maximum
dengan jumlah maksimum sebesar amount of US$35,000,000 or equivalent in
AS$35.000.000 atau jumlah yang setara other currencies, which are available until
dalam mata uang lainnya, yang tersedia September 17, 2014.
sampai dengan tanggal 17 September 2014.
 Fasilitas PTK-2 dengan sublimit dari fasilitas  PTK-2 facility sublimit SLBC-2 facility for a
SBLC-2, dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of US$28,000,000 or
AS$28.000.000, yang tersedia sampai equivalent in other currencies, which are
dengan tanggal 17 September 2014. available until September 17, 2014.

51
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)
(lanjutan) (continued)

Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan hanya In 2013 and 2012, the Company only used
menggunakan fasilitas PTK-2. Hasil penerimaan PTK-2 facility. The proceeds from this loan were
dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai used to finance the Company’s working capital
modal kerja Perusahaan untuk pembelian bahan related to the purchase of raw materials and/or
baku dan/atau pembayaran L/C sight yang jatuh to pay matured sight L/C.
tempo.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang sama The loan is secured by the same assets pledged
yang dijaminkan atas pinjaman jangka panjang as collateral for long-term borrowings obtained
yang diperoleh dari bank yang sama from the same bank (Note 19).
(Catatan 19).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 The outstanding loan as of December 31, 2013
dan 2012 masing-masing sebesar and 2012 amounted to US$17,185,926 and
AS$17.185.926 dan AS$1.000.000 atau setara US$1,000,000 or equivalent to Rp209,479,252
dengan Rp209.479.252 dan Rp9.670.000. and Rp9,670,000, respectively. The loan bore
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan interest at the annual rates ranging from 6% to
diantara 6% dan 6,5% pada tahun 2013 dan 6.5% in 2013 and at the annual rate of 6.5% in
tingkat bunga tahunan 6,5% pada tahun 2012. 2012.

b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”)

Berdasarkan perubahan dan penegasan kembali Based on an amendment and reaffirmation of


perjanjian kredit tanggal 17 September 2009 loan agreement dated September 17, 2009
yang telah mengalami beberapa kali perubahan, which has been amended several times, with the
dengan perubahan terakhir pada tanggal latest amendment being made on
11 September 2013, Perusahaan memperoleh September 11, 2013, the Company obtained
fasilitas kredit dari Mega sebagai berikut: several credit facilities from Mega as follows:
 Fasilitas non-cash loan berupa L/C sight  Non-cash loan facility in the form of L/C sight
dan/atau usance dan/atau SKBDN dan/atau and usance and/or SKBDN and/or bank
bank garansi dan/atau L/C refinancing guarantee and/or refinancing L/C facilities for
dengan jumlah maksimum sebesar a maximum amount of US$12,500,000, which
AS$12.500.000, yang tersedia sampai are available until September 17, 2014.
dengan tanggal 17 September 2014.
 Fasilitas demand loan dengan sublimit L/C  Demand loan facility sublimit L/C line and/or
line dan/atau SKBDN dan/atau bank garansi SKBDN and/or bank guarantee and/or
dan/atau L/C refinancing/UPAS dengan refinancing L/C facilities for a maximum
jumlah maksimum sebesar AS$21.500.000, amount of US$21,500,000, which are
yang tersedia sampai dengan tanggal available until September 17, 2014.
17 September 2014.
 Fasilitas pinjaman rekening koran dengan  Overdraft facility for a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 Rp10,000,000 which is available until
yang tersedia sampai dengan tanggal September 17, 2014.
17 September 2014.
 Fasilitas demand loan dengan jumlah  Demand loan facility for a maximum amount
maksimum Rp100.000.000, yang tersedia of Rp100,000,000 which is available until
sampai dengan tanggal 17 September 2014. September 17, 2014.

52
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (lanjutan) b. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (continued)

Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan hanya In 2013 and 2012, the Company only used
menggunakan fasilitas demand loan dan demand loan and overdraft facilities. The
pinjaman rekening koran. Hasil penerimaan dari proceeds from this facility were used to finance
pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal the Company’s working capital for the purchase
kerja Perusahaan untuk pembelian bahan baku of raw materials and/or finished goods and to
dan/atau barang jadi dan kegiatan operasional finance the Company’s operating activities.
Perusahaan.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang sama The loan is secured by the same assets pledged
yang dijaminkan atas pinjaman jangka panjang as collateral for long-term borrowings obtained
yang diperoleh dari bank yang sama from the same bank (Note 19).
(Catatan 19).

Saldo pinjaman demand loan pada tanggal The outstanding principal demand loan as of
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing December 31, 2013 and 2012 amounted to
sebesar AS$14.500.000 atau setara dengan US$14,500,000 or equivalent to Rp176,740,500
Rp176.740.500 dan AS$14.500.000 atau setara and US$14,500,000 or equivalent to
dengan Rp140.215.000. Pinjaman ini dikenakan Rp140,215,000, respectively. The loan bore
tingkat bunga tahunan diantara 13% dan 14% interest at the annual rates ranging from 13% to
pada tahun 2013 dan tingkat bunga tahunan 14% in 2013 and at the annual rate of 13% in
13% pada tahun 2012. 2012.

Tidak ada saldo pinjaman rekening koran pada There were no outstanding overdraft loans as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Pinjaman December 31, 2013 and 2012. The loan bore
ini dikenakan tingkat bunga tahunan 13% pada interest at the annual rate of 13% in 2013 and
tahun 2013 dan 2012. 2012.

c. PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) c. PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 2 Maret Based on the facility agreement dated March 2,
2011 yang selanjutnya telah diubah pada tanggal 2011, which was amended on July 12, 2013, the
12 Juli 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas Company obtained Multi Option Trade Facility
Perdagangan Multi Opsi (“MOTF”) dari ANZ (“MOTF”) from ANZ, for a maximum amount of
untuk jumlah maksimum sebesar US$10,000,000. The proceeds from this facility
AS$10.000.000. Hasil penerimaan dari pinjaman were used to finance the purchase of raw
ini digunakan untuk membiayai modal kerja materials. The facility is available until
Perusahaan untuk pembelian bahan baku. January 31, 2014. The loan from the facility
Fasilitas ini tersedia sampai tanggal bears interest at the annual rate of 2.75% until
31 Januari 2014. Pinjaman dari fasilitas ini 3% above ANZ’s cost of fund. The loan is
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan secured by cash representing 15% of the used
2,75% sampai dengan 3% diatas cost of fund amount of the facility (Note 5).
ANZ. Pinjaman ini dijamin dengan kas sebesar
15% dari jumlah pemakaian fasilitas (Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 The outstanding loan as of December 31, 2013
dan 2012 masing-masing sebesar AS$3.787.987 and 2012 amounted to US$3,787,987 and
dan AS$6.385.508 atau setara dengan US$6,385,508 or equivalent to Rp46,171,779
Rp46.171.779 dan Rp61.747.864. and Rp61,747,864, respectively.

53
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

d. Standard Chartered Bank (“SCB”) d. Standard Chartered Bank (“SCB”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 9 Februari Based on the facility agreement dated
2011 yang selanjutnya telah diubah pada tanggal February 9, 2011, which was amended on
14 November 2013, Perusahaan memperoleh November 14, 2013, the Company obtained
fasilitas L/C Impor dari SCB untuk jumlah Import L/C facility from SCB, for a maximum
maksimum sebesar AS$5.000.000. Hasil amount of US$5,000,000. The proceeds from
penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk this facility were used to finance the purchase of
membiayai modal kerja Perusahaan untuk raw materials. The facility is available until
pembelian bahan baku. Fasilitas ini tersedia October 30, 2014. The loan from the facility
sampai tanggal 30 Oktober 2014. Pinjaman dari bears interest at the annual rate of 3% until 3.5%
fasilitas dikenakan bunga dengan tingkat bunga above SCB’s cost of fund. The loan is secured
tahunan 3% sampai dengan 3,5% diatas cost of by cash representing 15% of the maximum
fund SCB. Pinjaman ini dijamin dengan kas amount of the facility (Note 5). The outstanding
sebesar 15% dari jumlah fasilitas maksimum loan as of December 31, 2013 and 2012
(Catatan 5). Saldo pinjaman pada tanggal amounted to US$1,527,337 or equivalent to
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing Rp18,616,717 and US$4,816,793 or equivalent
sebesar AS$1.527.337 atau setara dengan to Rp46,578,393, respectively.
Rp18.616.717 dan AS$4.816.793 atau setara
dengan Rp46.578.393.

e. PT Bank Chinatrust Indonesia (“Chinatrust”) e. PT Bank Chinatrust Indonesia (“Chinatrust”)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 2 April Based on the facility agreement dated April 2,
2013, Perusahaan memperoleh fasilitas 2013, the Company obtained Omnibus Line
Pinjaman Omnibus Line (”OL”) untuk jumlah (“OL”) facility, for a maximum amount of
maksimum sebesar AS$5.000.000. Hasil US$5,000,000. The proceeds from this facility
penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk were used to finance the purchase of raw
membiayai modal kerja Perusahaan untuk materials. The facility is available until April 2,
pembelian bahan baku. Fasilitas ini tersedia 2014. The loan from the facility bears interest at
sampai tanggal 2 April 2014. Pinjaman dari the annual rate of 5.3%. The loan is secured by
fasilitas dikenakan bunga dengan tingkat bunga cash representing 15% of the used amount of
tahunan 5,3%. Pinjaman ini dijamin dengan kas the facility (Note 5).
sebesar 15% dari jumlah pemakaian fasilitas
(Catatan 5).

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 The outstanding loan as of December 31, 2013
sebesar AS$1.895.718 atau setara dengan amounted to US$1,895,718 or equivalent to
Rp23.106.916. Rp23,106,916.

Beban bunga untuk seluruh pinjaman bank jangka Interest expense of all short-term bank loans in 2013
pendek pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing and 2012 amounted to Rp21,933,346 and
adalah sebesar Rp21.933.346 dan Rp13.700.658, Rp13,700,658, respectively, which is recorded as
dicatat sebagai bagian dari beban keuangan pada part of finance expense in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statement of comprehensive income.

54
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

31 Desember/December 31,
2013 2012

Utang usaha kepada pihak berelasi Trade payables to related parties


(Catatan 32) (Note 32)
Pemasok lokal 279.056 114.328 Local supplier
Pemasok luar negeri 184.116 - Foreign supplier

Sub-total 463.172 114.328 Sub-total

Utang usaha kepada pihak ketiga: Trade payables to third parties:


Pemasok luar negeri 114.550.918 191.688.407 Foreign suppliers
Pemasok lokal 27.389.375 58.961.575 Local suppliers

Sub-total 141.940.293 250.649.982 Sub-total

Total 142.403.465 250.764.310 Total

Rincian utang usaha berdasarkan jenis mata uang: Details of trade payables based on currency:

31 Desember/December 31,
2013 2012

Utang usaha kepada pihak berelasi: Trade payables to related parties:


Rupiah 279.056 114.328 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 184.116 - U.S. dollar

Sub-total 463.172 114.328 Sub-total


Utang usaha kepada pihak ketiga: Trade payables to third parties:
Rupiah 13.119.067 14.033.278 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 124.519.311 234.518.201 U.S. dollar
Mata uang asing lainnya 4.301.915 2.098.503 Other foreign currencies

Sub-total 141.940.293 250.649.982 Sub-total


Total 142.403.465 250.764.310 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha All of the trade payables are unsecured.
tersebut.

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain terutama merupakan utang non-usaha Other payables mainly represent non-trade payables
pada berbagai pihak ketiga. Tidak ada jaminan yang to third parties. All of the other payables are
diberikan atas utang lain-lain tersebut. unsecured.

55
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

Rincian dari beban akrual, yang seluruhnya terutang The details of accrued expenses, which are all due to
kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: third parties, are as follows:

31 Desember/December 31,
2013 2012

Sewa, listrik dan air 12.678.419 6.990.197 Rent, electricity and water
Beban bunga 2.948.022 2.383.497 Interest
Ongkos angkut 1.570.999 1.579.067 Freight charges
Komisi 69.351 63.773 Commission
Lain-lain 1.532.469 1.114.555 Others

Total 18.799.260 12.131.089 Total

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BORROWINGS

Pinjaman jangka panjang terdiri dari: Long-term borrowings consist of the following:
31 Desember/December 31,
2013 2012

Pokok pinjaman Principal


a. UniCredit Bank AG (dahulu a. UniCredit AG (formerly
Bayerische Hypo-und Bayerische Hypo-und
Vereinsbank AG) (“UniCredit”) 202.082.562 187.039.798 Vereinsbank AG (“UniCredit”)
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk 36.746.769 33.987.617 b. PT Bank CIMB Niaga Tbk
c. PT Bank Mega Tbk 31.942.419 36.667.419 c. PT Bank Mega Tbk
d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - d. PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Unit Usaha Syariah 8.113.620 9.997.139 Sharia Business Unit
e. PT BCA Finance 1.632.512 2.468.237 e. PT BCA Finance
f. PT Dipo Star Finance 160.002 - f. PT Dipo Star Finance
Total pokok pinjaman 280.677.884 270.160.210 Total principal
Biaya perolehan pinjaman yang Unamortized loan
belum diamortisasi (14.613.463) (15.985.582) arrangement costs
Neto 266.064.421 254.174.628 Net

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Portion maturing within one year
a. UniCredit (33.680.427) (26.719.971) a. UniCredit
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (8.532.300) (4.835.000) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk
c. PT Bank Mega Tbk (6.825.000) (4.725.000) c. PT Bank Mega Tbk
d. PT Bank CIMB Niaga Tbk d. PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Unit Usaha Syariah (2.463.063) (1.883.520) Sharia Business Unit
e. PT BCA Finance (920.295) (835.724) e. PT BCA Finance
f. PT Dipo Star Finance (56.825) - f. PT Dipo Star Finance
Total bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (52.477.910) (38.999.215) Total portion maturing within one year
Bagian jangka panjang 213.586.511 215.175.413 Long-term portion

56
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

a. UniCredit a. UniCredit

Berdasarkan perjanjian pinjaman standar dan Based on standard loan and framework
perjanjian kerangka kerja tanggal 25 Agustus agreement dated August 25, 2009 which has
2009, yang telah diperbaharui beberapa kali been amended several times, with the latest
dengan perubahan terakhir dilakukan pada amendment being made on July 29, 2010, the
tanggal 29 Juli 2010, Perusahaan memperoleh Company obtained export contract finance
fasilitas pembiayaan kredit ekspor dari UniCredit facility from UniCredit for a maximum amount of
dengan jumlah maksimum sebesar US$23,669,327. The proceeds from this facility
AS$23.669.327. Hasil penerimaan dari pinjaman were used to finance the purchase of BOPP
ini digunakan untuk membiayai pembelian mesin machineries from Bruckner Maschinenbau
BOPP dari Bruckner Maschinenbau GmbH & Co. GmbH & Co. KG.
KG.

Pinjaman tersebut terhutang dalam 17 kali The loan is repayable in 17 equal consecutive
angsuran semesteran mulai tanggal 8 Juni 2010 semi-annual installments starting on June 8,
sampai dengan tanggal 8 Maret 2019 dalam 2010 until March 8, 2019. The loan bears
jumlah yang sama. Pinjaman ini dikenakan interest at the annual rate of 2.25% above 6
bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar months’ US$ LIBOR.
2,25% diatas suku bunga LIBOR AS$ 6 bulanan.

Pinjaman tersebut dijamin dengan penjaminan The loan is secured by fiduciary transfer of
fidusia atas mesin dan peralatan milik ownership of the Company’s future machinery
Perusahaan yang perolehannya dibiayai dengan and equipment financed under this loan facility
pinjaman ini (Catatan 14). Pada tahun 2013 dan (Note 14). In 2013 and 2012, installment
2012, pembayaran angsuran pinjaman masing- payments amounted to US$2,763,182,
masing sebesar AS$2.763.182. Saldo pinjaman respectively. The outstanding principal as of
pokok pada tanggal 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2012 amounted to
2012 masing-masing sebesar AS$16.579.092 US$16,579,092 or equivalent to Rp202,082,562
atau setara dengan Rp202.082.562 dan and US$19,342,274 or equivalent to
AS$19.342.274 atau setara dengan Rp187,039,798, respectively.
Rp187.039.798.

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)

Berdasarkan perubahan dan penegasan Based on an amendment and reaffirmation of


kembali perjanjian kredit tanggal 17 September loan agreement dated September 17, 2009
2009 yang telah mengalami beberapa kali which has been amended several times, with the
perubahan, dengan perubahan terakhir pada latest amendment being made on December 17,
tanggal 17 Desember 2013, Perusahaan 2013, the Company obtained an investment loan
memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari facility from CIMB Niaga for a maximum amount
CIMB Niaga untuk jumlah maksimum sebesar of US$4,000,000.
AS$4.000.000.

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan The proceeds from this facility were used to
untuk membiayai pembangunan fasilitas finance the development of the new BOPP
produksi BOPP baru, termasuk didalamnya production line, including purchase of the related
pembelian mesin dan peralatan pabrik terkait. machinery and equipment and tools. The
Penarikan atas fasilitas pinjaman investasi, drawdown of this investment loan facility is
antara lain, berdasarkan perkembangan fisik based on physical progress of the development
dari pembangunan yang dibuat oleh penilai based on report from an independent appraiser
independen dan surat penawaran atau tagihan and quotation letter or invoices from suppliers
dari pemasok yang telah diverifikasi oleh CIMB which are verified by CIMB Niaga.
Niaga.

57
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”)
(lanjutan) (continued)

Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada The loan, which will mature on September 17,
tanggal 17 September 2017 dan terhutang 2017, is repayable in 24 quarterly installments.
dalam 24 kali angsuran kwartalan.

Pada tahun 2013 dan 2012, pembayaran In 2013 and 2012, installment payments
angsuran pinjaman masing-masing sebesar amounted to US$500,000 and US$300,000,
AS$500.000 dan AS$300.000. Saldo dari respectively. As of December 31, 2013 and
fasilitas pinjaman investasi pada tanggal 2012, the outstanding balance from the
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing investment loan facility amounted to
adalah sebesar AS$3.014.748 atau setara US$3,014,748 or equivalent to Rp36,746,769
dengan Rp36.746.769 dan AS$3.514.748 atau and US$3,514,748 or equivalent to
setara dengan Rp33.987.617. Rp33,987,617, respectively.

Pinjaman dari CIMB Niaga dikenakan bunga The loan from CIMB Niaga bore interest at the
dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50% annual rate of 7.50% in 2013 and 2012.
pada tahun 2013 dan 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loans are secured by:


 Pembebanan hak tanggungan atas  Registered mortgages of 14 parcels of the
14 bidang hak atas tanah (Hak Guna Company’s leasehold land with a total area of
Bangunan) dengan jumlah luas keseluruhan 160,012 square meters located in Citeureup,
160.012 meter persegi yang terletak di Bogor, including buildings thereon, with total
Citeureup, Bogor berikut bangunan di minimum pledged value of Rp91,700,000 and
atasnya dengan jumlah nilai pertanggungan US$5,250,000 (Note 14).
minimum sebesar Rp91.700.000 dan
AS$5.250.000 (Catatan 14).

 Penjaminan fidusia atas mesin dan peralatan  The Company’s machinery and equipment
milik Perusahaan (tidak termasuk mesin dan (excluding machinery and equipment financed
peralatan yang diperoleh melalui fasilitas under credit facility from UniCredit) pledged
pinjaman dari UniCredit) dengan nilai under fiduciary transfer of ownership with
penjaminan sebesar Rp605.000.000 pledged value of Rp605,000,000 (Note 14).
(Catatan 14).

 Penjaminan fidusia atas piutang usaha dan  The Company’s trade receivables and
persediaan milik Perusahaan dengan nilai inventories pledged under fiduciary transfers
penjaminan masing-masing sebesar of ownership with pledged values of
AS$32.000.000 dan AS$55.000.000 US$32,000,000 and US$55,000,000,
(Catatan 7 dan 9). respectively (Notes 7 and 9).

c. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) c. PT Bank Mega Tbk (“Mega”)

Berdasarkan perubahan dan penegasan Based on an amendment and reaffirmation of


kembali perjanjian kredit tanggal 17 September loan agreement dated September 17, 2009
2009 yang telah mengalami beberapa kali which has been amended several times, with the
perubahan, dengan perubahan terakhir pada latest amendment being made on September
tanggal 11 September 2013, Perusahaan 11, 2013, the Company obtained an investment
memperoleh fasilitas pinjaman investasi (”TL-3”) loan facility (“TL-3”) from Mega for a maximum
dari Mega untuk jumlah maksimum sebesar amount of Rp42,000,000.
Rp42.000.000.

58
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

c. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (lanjutan) c. PT Bank Mega Tbk (“Mega”) (continued)

Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan The proceeds from this facility were used to
untuk membiayai pembangunan fasilitas finance the development of the new BOPP
produksi BOPP baru, termasuk didalamnya production line, including purchase of the related
pembelian mesin dan peralatan pabrik terkait. machinery and equipment tools. The drawdown
Penarikan atas fasilitas ini, antara lain, of this term loan facility should be based on
berdasarkan perkembangan fisik dari physical progress of the development based on
pembangunan yang dibuat oleh penilai report from an independent appraiser and
independen dan surat penawaran atau tagihan quotation letter or invoice from suppliers which
dari pemasok yang telah diverifikasi oleh Mega. are verified by Mega.

Pinjaman tersebut terhutang dalam 24 kali The loan is repayable in 24 quarterly


angsuran kwartalan mulai tanggal 25 Desember installments starting on December 25, 2011 until
2011 sampai dengan tanggal 17 September September 17, 2017.
2017.

Pada tahun 2013 dan 2012, pembayaran In 2013 and 2012, installment payments of TL-3
angsuran TL-3 masing-masing sebesar amounted to Rp4,725,000 and Rp2,625,000,
Rp4.725.000 dan Rp2.625.000. Saldo pinjaman respectively. The outstanding loan from TL-3
pokok dari fasilitas TL-3 pada tanggal facility as of December 31, 2013 and 2012
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing amounted to Rp31,942,419 and Rp36,667,419,
sebesar Rp31.942.419 dan Rp36.667.419. respectively.

TL-3 dikenakan bunga dengan tingkat bunga TL-3 bore interest at the annual rates ranging
tahunan diantara 13% dan 14% pada tahun from 13% to 14% in 2013 and at annual rate of
2013 dan tingkat bunga tahunan 13% pada 13% in 2012.
tahun 2012.

Pinjaman ini dijamin, atas dasar pari passu, The loans are secured, on a pari passu basis, by
dengan aset yang sama yang dijaminkan atas the same assets pledged as collateral for loans
pinjaman yang diperoleh dari CIMB Niaga. obtained from CIMB Niaga.

d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Unit Usaha d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Business
Syariah (“CIMB Niaga Syariah”) Unit (“CIMB Niaga Syariah”)

Berdasarkan perjanjian penyediaan fasilitas Based on a financing agreement dated


pembiayaan tanggal 29 September 2010, September 29, 2010, the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah financing facility from CIMB Niaga
murabahah dari CIMB Niaga Syariah dengan Syariah for a maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000. Rp15,000,000. The proceeds of the loan from
Fasilitas pembiayaan ini digunakan untuk this financing facility were used to finance
membiayai pembayaran dalam rangka payments for purchase of machineries, mainly
pembelian mesin-mesin, khususnya mesin coating film machine and other equipment. This
coating film dan peralatan lainnya. Pembiayaan financing facility is repayable in 60 monthly
tersebut dibayar kembali melalui 60 kali installments starting on October 28, 2011 until
angsuran bulanan mulai tanggal 28 Oktober September 28, 2016. This financing facility is
2011 sampai dengan tanggal 28 September secured by a fiduciary transfer of ownership of
2016. Pembiayaan ini dijamin dengan fidusia the Company’s machineries and/or equipment
atas barang sekurang-kurangnya senilai dengan financed under this financing facility.
harga mesin dan/atau peralatan yang dibiayai
oleh CIMB Niaga Syariah.

59
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Unit Usaha d. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia Business
Syariah (“CIMB Niaga Syariah”) (lanjutan) Unit (“CIMB Niaga Syariah”) (continued)

Pada tahun 2013 dan 2012, pembayaran In 2013 and 2012, installment payments
angsuran pinjaman masing-masing sebesar amounted to Rp1,883,519 and Rp1,303,975,
Rp1.883.519 dan Rp1.303.975. respectively.

Saldo pembiayaan pokok dari pembiayaan As of December 31, 2013 and 2012, the
murabahah pada tanggal 31 Desember 2013 outstanding loan from the murabahah financing
dan 2012 masing-masing sebesar Rp8.113.620 amounted to Rp8,113,620 and Rp9,997,139,
dan Rp9.997.139. Fasilitas pembiayaan ini respectively. This financing facility is subject to
dikenakan margin keuntungan tertentu yang certain profit margin sharing between the
disepakati bersama oleh Perusahaan dan CIMB Company and CIMB Niaga Syariah, which is
Niaga Syariah, yang besarnya setara dengan equivalent to approximately 11.5% per annum in
sekitar 11,5% per tahun pada tahun 2013 dan 2013 and 2012.
2012.

e. PT BCA Finance e. PT BCA Finance

Pada bulan September 2011, Perusahaan In September 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance credit facility from PT BCA Finance amounting to
sebesar Rp1.532.000 dengan bunga tahunan Rp1,532,000 with annuity interest of 9.68% per
sebesar 9,68% per tahun. Perolehan pinjaman annum. The proceeds of the loan were used to
ini digunakan untuk membiayai pembelian finance the acquisition of vehicles. The loan is
kendaraan. Pinjaman ini dibayar dengan cicilan payable in monthly installments, with the last
bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir payment being due on August 14, 2015.
pada tanggal 14 Agustus 2015.

Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan The loan is collateralized by the vehicles
yang dimiliki melalui pinjaman tersebut acquired from the proceeds of the loan
(Catatan 14). Pada tahun 2013 dan 2012, (Note 14). In 2013 and 2012, installment
pembayaran angsuran pinjaman masing-masing payments amounted to Rp374,717 and
sebesar Rp374.717 dan Rp340.281. Pada Rp340,281, respectively. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo 2013 and 2012, the outstanding loan from this
terutang dari fasilitas kredit ini masing-masing credit facility amounted to Rp710,671 and
sebesar Rp710.671 dan Rp1.085.388. Rp1,085,388, respectively.

Pada bulan Oktober 2011, Perusahaan In October 2011, the Company obtained a credit
memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance facility from PT BCA Finance amounting to
sebesar Rp1.900.000 dengan bunga anuitas Rp1,900,000 with annuity interest of 9.68% per
sebesar 9,68% per tahun. Perolehan pinjaman annum. The proceeds of the loan were used to
ini digunakan untuk membiayai pembelian finance the acquisition of a vehicle. The loan is
kendaraan. Pinjaman ini dibayar dengan cicilan payable in monthly installments, with the last
bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir payment being due on September 6, 2015.
pada tanggal 6 September 2015.

Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan The loan is collateralized by the vehicle acquired
yang dimiliki melalui pinjaman tersebut from the proceeds of the loan (Note 14). As of
(Catatan 14). Pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, the outstanding
dan 2012 masing-masing saldo terhutang dari loan from this credit facility amounted to
fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp921.841 dan Rp921,841 and Rp1,382,849, respectively.
Rp1.382.849.

60
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BORROWINGS (continued)

f. PT Dipo Star Finance f. PT Dipo Star Finance

Pada bulan Agustus 2013, Perusahaan In August 2013, the Company obtained a credit
memperoleh fasilitas kredit dari PT Dipo Star facility from PT Dipo Star Finance amounting to
Finance sebesar Rp178.150 dengan bunga Rp178,150 with annuity interest of 6.42% per
tahunan sebesar 6,42% per tahun. Perolehan annum. The proceeds of the loan were used to
pinjaman ini digunakan untuk membiayai finance the acquisition of vehicles. The loan is
pembelian kendaraan. Pinjaman ini dibayar payable in monthly installments, with the last
dengan cicilan bulanan dengan pembayaran payment being due on August 1, 2016.
cicilan terakhir pada tanggal 1 Agustus 2016.

Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan The loan is collateralized by the vehicles
yang dimiliki melalui pinjaman tersebut acquired from the proceeds of the loan
(Catatan 14). Pada tahun 2013, pembayaran (Note 14). In 2013, installment payments
angsuran pinjaman sebesar Rp18.148. Pada amounted to Rp18,148. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2013 saldo terutang dari 2013, the outstanding loan from this credit
fasilitas kredit ini sebesar Rp160.002. facility amounted to Rp160,002.

Sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian Under the terms and conditions of the covering loan
pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi agreements, the Company is required to comply with
beberapa batasan tertentu antara lain, mendapatkan certain restrictive covenants, such as obtaining prior
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak written approval from the creditors with respect to,
kreditur, antara lain dalam hal merger, akuisisi, among others, mergers, acquisitions consolidation,
konsolidasi, pelepasan aset tetap utama, disposal of its major fixed assets, granting of
penjaminan utang pihak lain, penjaminan aset saat guarantees or indemnities, pledging of its present
ini dan masa datang kepada pihak lain, perubahan and future assets, changes in the ownership
struktur kepemilikan, perubahan aktivitas usaha, structure, changes in the scope of business activities,
pembayaran pinjaman pemegang saham dan payments of loans from shareholders, and
deklarasi dan pembayaran dividen kas. Perusahaan declaration and payment of cash dividend. The
juga diwajibkan untuk memelihara rasio-rasio Company is also required to maintain certain financial
keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2013 ratios. As of December 31, 2013 and 2012, the
dan 2012 Perusahaan memenuhi seluruh batasan Company complied all certain restrictive covenants
tertentu tersebut. above.

Beban bunga untuk seluruh pinjaman jangka panjang Interest expense of all long-term borrowings in 2013
pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah and 2012 amounted to Rp13,670,542 and
sebesar Rp13.670.542 dan Rp16.407.186, dicatat Rp16,407,186, respectively, which is recorded as
sebagai bagian dari beban keuangan pada laporan part of finance expense in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian. statement of comprehensive income.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada The Company provides benefits for its employees
karyawan yang telah mencapai usia pensiun normal who reach the retirement age of 55 years based on
55 tahun berdasarkan Undang-undang No. 13/2003. the provisions of Labor Law No. 13/2003. The
Imbalan tersebut tidak didanai. benefits are unfunded.

Komponen dari imbalan kerja neto yang diakui dalam The components of net employee benefits expense
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada recognized in the consolidated statement of
tahun dan jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui comprehensive income and the amounts recognized
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian seperti in the consolidated statement of financial position for
ditentukan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaria the employee benefits liability as determined by
independen, dalam laporannya masing-masing pada PT Bumi Dharma Aktuaria, an independent actuary,
tanggal 15 Februari 2014 dan 9 Februari 2013, in its reports dated February 15, 2014 and
adalah sebagai berikut: February 9, 2013, respectively, are as follows:

61
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(lanjutan) (continued)

a. Beban imbalan kerja neto a. Net employee benefits expense

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Biaya jasa kini 2.120.437 2.320.369 Current service cost


Biaya bunga 1.267.228 1.195.217 Interest cost
Laba aktuaria yang diakui 751.482 (323.058) Recognized actuarial gains
Amortisasi biaya jasa lalu yang belum Amortization of unvested past
menjadi hak 255.555 309.351 service cost
Pengakuan segera biaya jasa Immediate recognition of
lalu - vested 577.606 1.491.676 past service cost - vested
Beban imbalan kerja neto 4.972.308 4.993.555 Net employee benefits expense

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liability

31 Desember/December 31,
2013 2012

Present value of defined benefits


Nilai kini kewajiban imbalan pasti 21.561.890 26.123.252 obligations
Biaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -
belum menjadi hak (2.488.329) (3.321.489) unvested
Rugi aktuaria belum diakui (58.240) (4.110.864) Unrecognized actuarial losses

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee


jangka panjang 19.015.321 18.690.899 benefits liability

Perubahan liabilitas imbalan kerja jangka Movements in the long-term employee benefits
panjang adalah sebagai berikut: liability are as follows:

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Saldo pada awal tahun 18.690.899 18.868.884 Balance at beginning of year


Beban imbalan kerja - neto Net employee benefits expense
tahun berjalan 4.972.308 4.993.555 during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (4.647.886) (5.171.540) Benefits paid during the year

Saldo pada akhir tahun 19.015.321 18.690.899 Balance at end of year

62
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(lanjutan) (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liability


(lanjutan) (continued)

Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam The principal assumptions used in determining
menentukan liabilitas imbalan kerja jangka long-term employee benefits liability as of
panjang pada tanggal 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2012 adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto 9% (2012: 6%) per tahun/per annum Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/per annum Salary increment rate
Tabel mortalitas TMI 2011 (2012: CSO-1980) Mortality table
Usia pensiun (semua karyawan dianggap Retirement age (all employees are
akan pensiun pada usia pensiun) 55 tahun/years assumed to retire at their retirement age)

Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti Changes in the present value of the defined
adalah sebagai berikut: benefit obligations are as follows:

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit


pada tanggal 31 Desember 2011 23.838.662 obligations as of December 31, 2011
Biaya bunga 1.195.217 Interest cost
Biaya jasa kini 2.320.369 Current service cost
Pembayaran (5.171.540) Payments
Kerugian aktuarial 3.940.544 Actuarial losses

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit


pada tanggal 31 Desember 2012 26.123.252 obligations as of December 31, 2012

Biaya bunga 1.267.228 Interest cost


Biaya jasa kini 2.120.437 Current service cost
Pembayaran (4.647.886) Payments
Kerugian aktuarial (3.301.141) Actuarial losses

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit


pada tanggal 31 Desember 2013 21.561.890 obligations as of December 31, 2013

Rincian nilai kini kewajiban imbalan pasti pada The details of the present value of defined
tanggal 31 Desember 2013 dan periode empat benefit obligation as of December 31, 2013 and
tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: as of the end of each of the immediately
preceding prior four years are as follows:
2013 2012 2011 2010 2009

Nilai kini kewajiban Present value of defined


imbalan pasti 21.561.890 26.123.252 23.838.662 16.586.772 13.833.763 benefit obligations

Perubahan sebesar satu persentase pada One percentage point change in the assumed
tingkat diskonto pada tanggal 31 Desember discount rate as of December 31, 2013 would have
2013 berdampak sebagai berikut: had the following effects:
Kenaikan Increase
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 20.128.323 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 1.967.800 Current service cost

Penurunan Decrease
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 23.180.435 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 2.298.792 Current service cost

63
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
(lanjutan) (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liability


(lanjutan) (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas Management believes that the long-term


imbalan kerja jangka panjang telah cukup sesuai employee benefits liability is sufficient in
dengan yang disyaratkan oleh UUK. accordance with the requirements of the Labor
Law.

21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 21. NON-CONTROLING INTERESTS

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Saldo pada awal tahun (26.064) (5.199) Beginning balance


Bagian rugi neto (39.957) (19.923) Share of net loss
Selisih kurs karena penjabaran Exchange rate difference from
laporan keuangan (952) (942) financial statement translation

Saldo pada akhir tahun (66.973) (26.064) Ending balance

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada Based on the records maintained by the shares
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan registrar, PT Raya Saham Registra, the composition
pencatatan PT Raya Saham Registra, biro of the Company’s shareholders as of December 31,
administrasi efek, adalah sebagai berikut: 2013 and 2012 is as follows:
Modal ditempatkan
dan disetor penuh/
Issued and fully
Jumlah saham/ % kepemilikan/ paid share capital
Pemegang saham Number of shares % of ownership (Rupiah) Shareholders
Asia Investment Limited 117.747.275 19,23 58.873.638 Asia Investment Limited
Shenton Finance Corporation 115.835.001 18,92 57.917.501 Shenton Finance Corporation
PT Nawa Panduta 92.133.534 15,05 46.066.767 PT Nawa Panduta
Morgan Stanley & Co Intl PLC 73.032.133 11,93 36.516.067 Morgan Stanley & Co Intl PLC
Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership
kepemilikan kurang dari 5%) 213.500.057 34,87 106.750.027 of less than 5%)

Sub-total 612.248.000 100,00 306.124.000 Sub-total


Saham treasuri 67.752.000 33.876.000 Treasury stock

Total 680.000.000 340.000.000 Total

Berdasarkan pencatatan PT Raya Saham Registra, Based on the records maintained by PT Raya Saham
biro administrasi efek, tidak terdapat anggota Dewan Registra, the shares registrar, as of December 31,
Komisaris dan Direksi yang mempunyai saham 2013 and 2012, there were no Company shares held
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan by the members of the Boards of Commissioners and
2012. Directors.

64
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Pursuant to a resolution in the Extraordinary General
Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diadakan pada Meeting of Shareholders (“EGMS”) held on
tanggal 19 Februari 2010, pemegang saham February 19, 2010, the shareholders approved the
menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan Company’s plan to buy back its shares. The shares
pembelian kembali (“buyback”) sahamnya. Program buy-back program was exercised within an 18-month
buyback dilaksanakan selama periode yang tidak period from the EGMS date. Under the program, the
melebihi 18 bulan ke depan sejak tanggal Company could repurchase up to 10% of its total
pelaksanaan RUPSLB. Melalui program ini, issued and fully paid share capital. The Company
Perusahaan dapat melakukan buyback maksimum allocated funds at the maximum of Rp80,000,000
sampai dengan 10% dari modal ditempatkan dan taken from its retained earnings to support the shares
disetor penuh. Perusahaan mengalokasikan dana buy-back program.
dengan jumlah maksimum Rp80.000.000 yang
berasal dari saldo laba untuk mendukung program
buyback tersebut.

Program buyback sudah diselesaikan pada tanggal The buy-back program ended on August 19, 2011.
19 Agustus 2011 dimana jumlah saham yang telah The Company had repurchased 67,752,000 shares,
dibeli kembali adalah sebanyak 67.752.000 saham, equivalent to 9.96% of its total issued and paid-up
setara dengan 9,96% dari modal saham ditempatkan capital, for a total purchase price of Rp79,566,944.
dan disetor penuh, dengan jumlah pembelian The said repurchased shares are accounted for and
sebesar Rp79.566.944. Seluruh saham yang dibeli presented as “Treasury Stock”.
kembali tersebut dicatat dan disajikan sebagai
“Saham Treasuri”.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo akun ini pada tanggal-tanggal 31 Desember The balance of this account as of December 31, 2013
2013 dan 2012 sebagai berikut: and 2012 with details as follows:

Penawaran umum perdana 16.000.000 saham Initial public issuance of 16,000,000 shares
pada harga Rp3.800 (angka penuh) per saham 44.800.000 at Rp3,800 (full amount) per share
Penawaran umum terbatas 12.000.000 saham Limited offering of 12,000,000 shares at
pada harga Rp4.400 (angka penuh) per saham 40.800.000 Rp4,400 (full amount) per share
Pembagian saham bonus (84.000.000) Issuance of bonus shares
Biaya emisi saham (1.170.776) Share issuance costs
Peningkatan Modal tanpa Hak memesan Efek Issuance of shares without
Terlebih Dahulu (HMETD) 328.000.000 saham pre-emptive rights (HMETD) of 328,000,000
pada harga Rp1.425 (angka penuh) per saham 303.400.000 shares at Rp1,425 (full amount) per share

Neto 303.829.224 Net

65
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN 24. EXCHANGE RATE DIFFERENCES FROM
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT TRANSLATION

Akun ini merupakan selisih kurs yang timbul dari This account represents exchange rate differences
(i) penjabaran laporan keuangan Entitas Anak dari arising from (i) translation of the Subsidiary’s financial
dolar Hong Kong ke dolar A.S.; dan (ii) penjabaran statements from Hong Kong dollar to U.S. dollar; and
laporan keuangan Perusahaan dalam mata uang (ii) translation of the Company’s functional currency
fungsional ke dalam mata uang penyajian laporan into its presentation currency.
keuangannya.

25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Penjualan domestik Domestic sales


Pihak ketiga 1.155.396.255 1.015.198.511 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 32) 1.106.389 913.921 Related parties (Note 32)
1.156.502.644 1.016.112.432
Penjualan ekspor Export sales
Pihak ketiga 506.882.546 493.072.861 Third parties
Total 1.663.385.190 1.509.185.293 Total

Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan There were no sales to any single customer of more
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi than 10% of the total consolidated sales for each of
untuk tahun yang berakhir pada tanggal the years ended December 31, 2013 and 2012.
31 Desember 2013 dan 2012.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD


Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Pemakaian bahan baku 1.146.805.529 1.027.958.731 Raw materials used


Upah langsung 42.839.717 34.666.846 Direct labor
Beban produksi 277.220.601 255.805.952 Production expenses
1.466.865.847 1.318.431.529
Persediaan barang dalam proses: Work-in-process inventory:
Pada awal tahun 10.407.533 9.054.620 At beginning of year
Pada akhir tahun (14.272.744) (10.407.533) At end of year
Beban pokok produksi 1.463.000.636 1.317.078.616 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi: Finished goods inventory:


Pada awal tahun 62.489.443 51.756.163 At beginning of year
Transfer dan lain-lain 13.131.010 11.471.758 Transfers and others
Pada akhir tahun (84.834.283) (62.489.443) At end of year
(9.213.830) 738.478
Beban pokok penjualan 1.453.786.806 1.317.817.094 Cost of goods sold

66
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 26. COST OF GOODS SOLD (continued)

Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang There were no purchases from any single supplier of
melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi untuk more than 10% of the total consolidated sales for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 each of the years ended December 31, 2013 and
dan 2012. 2012.

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Ongkos angkut 21.055.245 23.894.129 Freight charges


Gaji dan kesejahteraan karyawan 15.882.855 11.542.803 Salaries and employee benefits
Komisi dan asuransi 5.433.235 4.469.590 Commissions and insurance
Transportasi dan perjalanan dinas 5.254.392 5.456.159 Travel and transportation
Jamuan dan representasi 2.541.443 2.953.841 Representation and entertainment
Beban klaim 1.396.618 2.435.420 Claim expenses
Sewa, listrik dan air 835.312 802.133 Rent, electricity and water
Pos, telepon dan teleks 664.587 516.140 Post, telephone and telex
Lain-lain 1.625.146 1.445.816 Others
Total 54.688.833 53.516.031 Total

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Gaji dan kesejahteraan karyawan 29.169.958 39.931.551 Salaries and employee benefits
Beban bank 6.135.562 3.278.788 Bank charges
Jasa profesional dan legal 4.016.726 2.351.776 Legal and professional fees
Penyusutan (Catatan 14) 3.482.668 3.488.228 Depreciation (Note 14)
Transportasi dan perjalanan dinas 1.915.251 2.147.086 Travel and transportation
Sewa, listrik dan air 1.676.352 1.235.822 Rent, electricity and water
Jamuan dan representasi 1.010.570 869.843 Representation and entertainment
Pos, telepon dan teleks 573.358 544.820 Post, telephone and telex
Asuransi 155.517 183.156 Insurance
Lain-lain 2.594.796 2.375.950 Others
Total 50.730.758 56.407.020 Total

67
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE

Jumlah laba tahun berjalan yang diatribusikan The amounts of profit for the year attributable to the
kepada pemilik entitas induk yang digunakan dalam owners of the parent entity which are used in
menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang calculating the basic earnings per share for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 ended December 31, 2013 and 2012 are
masing-masing adalah Rp 34.620.336 dan Rp34,620,336 and Rp31,115,755, respectively. The
Rp31.115.755. Rata-rata tertimbang saham beredar weighted average number of outstanding shares
(setelah memperhitungkan saham treasuri) yang (after considering treasury stock) used as the
digunakan sebagai denominator untuk menghitung denominator in computing the earnings per share for
laba per saham untuk tahun yang berakhir pada the years ended December 31, 2013 and 2012 is
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah 612,248,000 shares (Note 22). The Company does
612.248.000 saham (Catatan 22). Perusahaan tidak not have any dilutive ordinary shares in 2013 and
mempunyai efek yang bersifat dilusian pada tahun 2012.
2013 dan 2012.

30. PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH 30. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan In compliance with the Corporation Law No. 40 Year
Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang mengharuskan 2007, which requires companies to set aside, on a
perusahaan-perusahaan secara bertahap gradual basis, an amount equivalent to at least 20%
mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal of their subscribed capital as general reserve, the
yang ditempatkan sebagai dana cadangan umum, shareholders approved the partial appropriation of
para pemegang saham menyetujui pencadangan the Company’s retained earnings as general reserve
sebagian dari saldo laba Perusahaan sebagai amounting to Rp2,500,000 each year in 2013 and
cadangan dana umum sebesar Rp2.500.000 pada 2012, which was approved during the Annual
tahun 2013 dan 2012 yang masing-masing General Meetings of Shareholders (“AGMS”) held on
diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang June 13, 2013 and June 28, 2012, respectively.
Saham (“RUPS”) tanggal 13 Juni 2013 dan tanggal
28 Juni 2012.

31. DIVIDEN 31. DIVIDEND

Berdasarkan keputusan RUPS yang diadakan pada Pursuant to resolutions in the AGMS held on June
tanggal 13 Juni 2013 dan 28 Juni 2012, Perusahaan 13, 2013 and June 28, 2012, there was no dividend
telah memutuskan untuk tidak membagikan dividen declared or distributed in respect of the 2013 and
dari laba neto tahun 2013 dan 2012. 2012 net income.

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES

Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi Balances and transactions with related parties were
adalah sebagai berikut: as follows:

a. Piutang usaha a. Trade receivables


31 Desember/December 31,
2013 2012

PT Megah Jaya Tape Lestari 315.681 371.833 PT Megah Jaya Tape Lestari
STENTA 117.573 - STENTA
Total 433.254 371.833 Total
Persentase terhadap total aset Percentage to total consolidated
konsolidasian 0,02% 0,02% assets

68
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Utang usaha b. Trade payables
31 Desember/December 31,
2013 2012

PT Megah Jaya Tape Lestari 279.056 114.328 PT Megah Jaya Tape Lestari
STENTA 184.116 - STENTA
Total 463.172 114.328 Total
Persentase terhadap total Percentage to total consolidated
liabilitas konsolidasian 0,04% 0,01% liabilities

c. Penjualan neto c. Net sales


Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

PT Megah Jaya Tape Lestari 1.106.381 901.247 PT Megah Jaya Tape Lestari
STENTA - 12.674 STENTA

Total 1.106.381 913.921 Total


Persentase terhadap total Percentage to total consolidated
penjualan neto konsolidasian 0,07% 0,06% net sales

d. Gaji dan kesejahteraan manajemen kunci d. Salaries and benefits for key management

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors


Imbalan kerja jangka pendek 14.030.500 17.395.500 Short-term employee benefits
Persentase terhadap total Percentage to total consolidated
beban penjualan dan beban selling expenses and
umum dan administrasi general and administrative
konsolidasian 13,31% 15,83% expenses

Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan penjualan Transactions relating to sales to and purchases
kepada dan pembelian dari pihak-pihak berelasi from related parties were conducted under terms
dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang and conditions similar to those granted to/received
sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga. from third parties.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha - pihak berelasi impairment of trade receivables - related parties
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing- as of December 31, 2013 and 2012 amounted to
masing sebesar Rp231.068 dan Rp234.068 adalah Rp231,068 and Rp234,068, respectively, is
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas sufficient to cover possible losses arising from
tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. uncollectible trade receivables.
Tidak terdapat jaminan yang diberikan atas utang All of the trade payables - related parties are
usaha - pihak berelasi tersebut. unsecured.

69
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan The relationship and nature of account
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: balances/transactions with related parties are as
follows:

Sifat Saldo Akun/Transaksi/


Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Account Balances/
No. Related Parties Hubungan/Relationship Transactions
1. PT Megah Jaya Tape Kesamaan pemegang saham/ Piutang usaha, utang usaha dan
Lestari Common shareholders penjualan/Trade receivables, trade
payables and sales

2. STENTA Entitas asosiasi/ Penjualan/Sales of inventories


Associated company

3. Dewan Komisaris dan Manajemen kunci/ Gaji dan kesejahteraan manajemen


Direksi/ Board of Key management kunci/Salaries and benefits for key
Commissioners and management
Directors

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang The following table sets out the carrying values,
mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan which approximate the fair values, of the Group’s
Kelompok Usaha: financial instruments:

31 Desember/December 31,
2013 2012

Aset keuangan lancar Current financial assets


Kas dan setara kas 84.559.425 53.591.676 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya 27.662.263 54.919.510 Restricted funds
Investasi jangka pendek 2.143.166 1.183.755 Short-term investments
Piutang usaha 415.418.107 297.979.635 Trade receivables
Piutang lain-lain 789.652 464.988 Other receivables

Total aset keuangan lancar 530.572.613 408.139.564 Total current financial assets

Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assets


Uang jaminan 7.714.393 3.165.917 Guarantee deposits

Total aset keuangan 538.287.006 411.305.481 Total financial assets

Liabilitas keuangan lancar Current financial liabilities


Pinjaman bank jangka pendek 474.115.164 258.211.257 Short-term bank loans
Utang usaha 142.403.465 250.764.310 Trade payables
Utang lain-lain 5.791.178 2.839.866 Other payables
Beban akrual 18.799.260 12.131.089 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun 52.477.910 38.999.215 borrowings

Total liabilitas keuangan lancar 693.586.977 562.945.737 Total current financial liabilities

70
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

31 Desember/December 31,
2013 2012

Liabilitas keuangan tidak lancar Non-current financial liabilities


Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term borrowings -
dalam satu tahun 213.586.511 215.175.413 net of current maturities

Total liabilitas keuangan 907.173.488 778.121.150 Total financial liabilities

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan dan transaction between knowledgeable willing parties in
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu an arm's length transaction, other than in a forced or
transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan yang liquidation sale. Fair values are obtained from quoted
dipaksakan atau penjualan likuidasi. Nilai wajar market prices, discounted cash flow models and
didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas option pricing models, as appropriate.
diskonto dan model penentuan harga opsi yang
sewajarnya.

Kelompok Usaha menggunakan hirarki berikut ini The Group uses the following hierarchy for
untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
 Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada  Level 1: Fair values measured based on quoted
harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar prices (unadjusted) in active markets for identical
aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. assets or liabilities.
 Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-  Level 2: Fair values measured based on valuation
teknik valuasi, dimana seluruh input yang techniques for which all inputs which have a
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar significant effect on the recorded fair values are
dapat diobservasi baik secara langsung maupun observable, either directly or indirectly.
tidak langsung.
 Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-  Level 3: Fair value measured based on valuation
teknik valuasi, dimana seluruh input yang techniques for which inputs which have a
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar significant effect on the recorded fair value are
tidak dapat diobservasi baik secara langsung not based on observable market data.
maupun tidak langsung.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai statement of financial position are carried at their fair
wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah values, otherwise, they are presented at carrying
tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai values as either these are reasonable approximation
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur of fair values or their fair values cannot be reliably
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi measured. The following methods and assumptions
di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai are used to estimate the fair value of each class of
wajar untuk masing-masing kelas instrumen financial instruments:
keuangan:

71
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh Short-term financial instruments with remaining
tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan maturities of one year or less (cash and cash
setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, equivalents, restricted funds, trade receivables,
piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman bank other receivables, short-term bank loans, trade
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan payables, other payables and accrued expenses)
beban akrual) mendekati nilai tercatatnya karena approximate their carrying amounts due to their
bersifat jangka pendek. short-term nature.

Investasi pada reksadana dicatat sebesar nilai The investments in mutual funds are carried at fair
wajar yang mengacu pada harga kuotasi yang value using the quoted prices published in active
dipublikasikan pada pasar aktif. markets.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari Long-term financial instruments consist of
uang jaminan dan pinjaman jangka panjang. Uang guarantee deposits and long-term borrowings. The
jaminan dicatat sebesar biaya historis karena nilai guarantee deposits are carried at historical cost
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak because their fair value cannot be reliably
praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari uang measured. It is not practical to estimate the fair
jaminan karena tidak ada jangka waktu value of the guarantee deposits because there are
pembayaran yang pasti walaupun tidak no fixed repayment terms although they are not
diharapkan untuk dikembalikan dalam jangka expected to be settled within 12 months after the
waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi consolidated statement of financial position date.
keuangan konsolidasian. Nilai wajar dari pinjaman The fair values of long-term borrowings
jangka panjang mendekati nilai tercatat karena approximate their carrying values since the loans
memiliki suku bunga variabel yang disesuaikan have floating interest rates which are adjusted
dengan pergerakan suku bunga pasar. based on the movements of market interest rates.

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES

Risiko manajemen Risk management

Instrumen keuangan utama Kelompok Usaha terdiri The Group’s principal financial instruments consist of
dari kas dan setara kas dan pinjaman. Kelompok cash and cash equivalents and borrowings. The
Usaha mempunyai aset dan liabilitas keuangan yang Group has various other financial assets and
lainnya seperti piutang usaha dan piutang lain-lain liabilities such as trade and other receivables and
dan utang usaha dan utang lain-lain, yang muncul trade and other payables, which arise directly from its
secara langsung dari kegiatan usahanya. operations.

Tujuan utama dari instrumen keuangan utama The main purpose of these financial instruments is to
tersebut adalah untuk mengumpulkan dana untuk raise funds for the operations of the Group. It is and
kegiatan operasional Kelompok Usaha. Telah has been the policy of the Group that no trading in
menjadi kebijakan Kelompok Usaha untuk tidak financial instruments shall be undertaken.
melakukan perdagangan atas instrumen keuangan
yang dimilikinya.

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko instruments are interest rate risk, liquidity risk, credit
likuiditas, risiko kredit, risiko mata uang asing dan risk, foreign currency risk and commodity price risk.
risiko harga komoditas. Direksi menelaah dan The Board of Directors reviews and approves policies
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- for managing each of these risks, which are
masing risiko yang dijelaskan secara detail sebagai described in more detail as follows:
berikut:

72
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa Interest rate risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas dimasa depan dari future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat dari fluctuate because of changes in market interest
berubahnya suku bunga pasar. Kelompok Usaha rates. The Group’s exposure to the risk of changes
menghadapi risiko atas perubahan suku bunga in market interest rates relates primarily to its
pasar sehubungan dengan pinjaman Kelompok borrowings with floating interest rates.
Usaha yang dikenakan tingkat suku bunga
mengambang.

Kelompok Usaha melakukan evaluasi dan The Group monitors and evaluates the movements
pengawasan terhadap pergerakan suku bunga of relevant interest rates in the financial markets to
pasar untuk meminimalisasi dampak negatif minimize the negative effect to the Group.
terhadap Kelompok Usaha.

Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following schedule shows sensitivity to a
perubahan yang mungkin terjadi pada suku reasonably possible change in the interest rate,
bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap with all other variables held constant, of the
tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif Group’s consolidated statement of comprehensive
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang income for the year ended December 31, 2013:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:

Kenaikan/penurunan basis poin 25 Increase/decrease point basis

Dampak terhadap laba konsolidasian


tahun berjalan (dibulatkan) 1.400.000 Effect on consolidated profit for the year (rounded)

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan to finance its capital expenditure and service its
membayar pinjaman yang jatuh tempo dengan maturing borrowings by maintaining sufficient
menjaga kecukupan kas dan setara kas dan cash, and the availability of funding through an
ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas adequate amount of committed credit facilities.
kredit berkomitmen yang cukup.

Kelompok Usaha mengevaluasi proyeksi arus kas The Group regularly evaluates its projected and
dan arus kas aktual secara regular dan actual cash flow information and continuously
mencermati keadaaan pasar keuangan secara assesses conditions in the financial markets for
terus-menerus dalam rangka mencari kesempatan opportunities to pursue fund-raising initiatives,
untuk mengejar inisiatif penggalangan dana which may include, among others, new competitive
diantaranya dalam bentuk pinjaman baru yang borrowings.
lebih kompetitif.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan the Group’s financial liabilities based on original
pembayaran kontraktual semula yang tidak contractual undiscounted amounts to be paid:
didiskontokan:

73
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

b. Risiko likuiditas (lanjutan) b. Liquidity risk (continued)


Nilai tercatat
pada tanggal
Biaya perolehan 31 Desember 2013/
Kurang dari/ Lebih dari/ pinjaman/ Carrying value
Below Over Loan arrangement as of
1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 31, 2013

Pinjaman bank jangka pendek/


Short-term bank loans 474.115.164 - - - - - 474.115.164

Utang usaha/Trade payables 142.403.465 - - - - - 142.403.465

Utang lain-lain/Other payables 5.791.178 - - - - - 5.791.178

Beban akrual/
Accrued expenses 18.799.260 - - - - - 18.799.260

Pinjaman jangka panjang/


Long-term borrowings 52.477.910 57.390.933 59.019.972 78.108.641 33.680.427 (14.613.462) 266.064.421

Total/Total 693.586.977 57.390.933 59.019.972 78.108.641 33.680.427 (14.613.462) 907.173.488

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group is exposed to credit risk arising from
berasal dari kredit yang diberikan kepada the credit granted to its customers. To mitigate this
pelanggan. Sebagai langkah mitigasi atas risiko risk, it has policies in place to ensure that sales of
ini, terdapat kebijakan untuk memastikan products are made mainly to creditworthy
penjualan produk hanya dilakukan terutama customers with proven track record or good credit
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan history. It is the Group's policy that all customers
terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Hal who wish to trade on credit are subject to credit
ini merupakan kebijakan Kelompok Usaha dimana verification procedures.
semua pelanggan yang akan melakukan
pembelian secara kredit harus melalui prosedur
verifikasi kredit.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies that limit the amount of
memberikan batasan jumlah kredit dan credit exposure and determines the credit term
menetapkan termin pembayaran kepada setiap granted to each customer. In addition, the Group
pelanggan. Adapun untuk pelanggan baru, has policies that require new customers to make
Kelompok Usaha pada umumnya mengharuskan full payment and/or pay sales advances prior to
mereka untuk memberikan uang muka dan/atau goods shipment. Moreover, receivable balances
membayar penuh sebelum dilakukan pengiriman are monitored on an ongoing basis to reduce the
barang. Sebagai tambahan, saldo piutang exposure to bad debts.
dipantau secara terus menerus untuk mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within the
pembayaran dalam jangka waktu yang telah credit term granted, the Group contacts the
diberikan, Kelompok Usaha akan menghubungi customer to act on the overdue receivables. If the
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang customer does not settle the overdue receivables
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak within a reasonable time, The Group makes
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam negotiation with the customer through, among
jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok others, an extension of the credit term to enable
Usaha akan melakukan negosiasi dengan the customer to repay its payable. If the customer
pelanggan, diantaranya melalui perpanjangan still does not settle after the extended period, the
jangka waktu agar pelanggan dapat melunasi Group proceeds to commence legal proceedings.
seluruh liabilitasnya. Jika pelanggan masih tidak Depending on the assessment of the Group,
dapat menyelesaikan liabilitasnya setelah specific provisions may be made if the customer’s
perpanjangan jangka waktu tersebut, Kelompok debt is deemed uncollectible.
Usaha menindaklanjutinya melalui jalur hukum.

74
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari With respect to credit risk from balances with
saldo pada bank, risiko tersebut dapat muncul banks, credit risk exposure arises from default of
karena wanprestasi dari counterparty. Kelompok the counterparty. The Group has a policy to place
Usaha memiliki kebijakan untuk hanya its funds only in banks with good reputation.
menempatkan dananya pada bank dengan
reputasi yang baik.

Nilai maksimum eksposur dari instrumen The maximum exposure of the financial
keuangan saat ini adalah sebesar nilai tercatatnya instruments is equal to the carrying values as
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 33. disclosed in Note 33. As of December 31, 2013
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset and 2012, all of the Group’s financial assets are
keuangan Kelompok Usaha seluruhnya classified as neither past due nor impaired, except
diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak for trade receivables as disclosed in Note 7.
mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha
yang diungkapkan pada Catatan 7.

d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk

Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency is the U.S. dollar.
dolar Amerika Serikat. Kelompok Usaha The Group faces non-U.S. dollar exchange risk as
menghadapi risiko nilai tukar mata uang selain certain of its cash and cash equivalents,
dolar Amerika Serikat karena sebagian kas dan borrowings, sales, the costs of purchases and the
setara kas, pinjaman tertentu, penjualan tertentu, costs of operational expense are denominated in
pembelian tertentu dan biaya operasional tertentu rupiah.
dilakukan dalam rupiah.

Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran policy for non-U.S. dollar exposure. However, in
mata uang selain dolar Amerika Serikat. Akan relation to the matters discussed in the preceding
tetapi, terkait dengan hal-hal yang telah paragraph, the fluctuations in the exchange rates
didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam between the rupiah and U.S. dollar provide some
nilai tukar rupiah dan dolar Amerika Serikat degree of natural hedge for the Group’s foreign
menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai exchange exposure.
tukar Kelompok Usaha.

Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas The following table shows the Group’s
konsolidasian Kelompok Usaha dalam mata uang consolidated foreign currency-denominated assets
asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012: and liabilities as of December 31, 2013 and 2012:

31 Desember 2013/December 31, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012


Mata uang Setara dengan/ Mata uang Setara dengan/
asing/Foreign Equivalent in asing/Foreign Equivalent in
currency Dolar AS/U.S.Dollar currency Dolar AS/U.S.Dollar

ASET ASSETS
Kas dan setara kas Rp44.594.605 3.658.594 Rp28.956.818 2.994.500 Cash and cash equivalents
EUR310.098 427.951 EUR107.977 143.038
HK$344.443 44.453 HK$1.758.019 226.794
- - Lainnya/Others 2.731
Investasi jangka pendek Rp2.143.166 175.828 Rp1.183.755 122.415 Short-term investments

75
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

d. Risiko mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency risk (continued)


31 Desember 2013/December 31, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012
Mata uang Setara dengan/ Mata uang Setara dengan/
asing/Foreign Equivalent in asing/Foreign Equivalent in
currency Dolar AS/U.S.Dollar currency Dolar AS/U.S.Dollar

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)


Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak berelasi - neto Rp84.613 6.942 Rp137.765 14.247 Related party - net
EUR5.454 7.527 - -

Pihak ketiga Rp82.440.744 6.763.536 Rp61.493.391 6.359.192


- - HK$ 443.321 57.191

Piutang lain-lain Rp666.675 54.695 Rp111.002 11.479 Other receivables

Uang jaminan Rp7.699.616 631.686 Rp3.165.917 327.396 Guarantee deposits


HK$9400 1.212 - -
Total aset 11.772.424 10.258.983 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang usaha: Trade payables:


Pihak berelasi Rp279.056 22.894 Rp114.328 11.823 Related party
Pihak ketiga Rp13.119.067 1.076.304 Rp14.033.278 1.451.218 Third parties
EUR250.174 345.254 EUR133.269 176.542
Lainnya/Others 7.681 Lainnya/Others 40.470

Utang lain-lain Rp2.063.408 169.284 Rp1.701.087 175.914 Other payables


EUR144 199 EUR500 662
Lainnya/Others 1.334.288 - -

Beban akrual Rp14.211.353 1.165.916 Rp8.784.324 908.410 Accrued expenses


HK$20.043 2.585 HK$28.219 3.640
Pinjaman jangka panjang Rp41.848.553 3.433.305 Rp49.132.795 5.080.951 Long-term borrowings
Total liabilitas 7.557.710 7.849.630 Total liabilities
Aset - neto 4.214.714 2,409,353 Net assets

Jika aset dalam mata uang asing - Kelompok If the Group’s net foreign currency-denominated
Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 assets as of December 31, 2013 were translated to
dijabarkan ke dalam dolar A.S. dengan U.S. dollar using the middle exchange rate as of
menggunakan kurs tengah tanggal 19 Maret 2014 March 19, 2014 (the completion date of the
(tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements), the net foreign
konsolidasian), maka aset dalam mata uang asing currency-denominated assets will increase by
- neto akan naik sekitar AS$1.741.000. about US$1,741,000.

Skedul berikut menunjukkan, sensitivitas terhadap The following schedule demonstrates the
perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar sensitivity to a reasonably possible change in the
dolar A.S., dengan semua variabel lainnya U.S. dollar exchange rate, with all other variables
dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi held constant, of the Group’s consolidated
komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha statement of comprehensive income for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2013:
31 Desember 2013:

76
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

d. Risiko mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency risk (continued)

Perubahan dalam nilai tukar dolar A.S. 5% Changes in U.S. dollar exchange rate

Dampak terhadap laba konsolidasian Effect on consolidated profit


tahun berjalan (dibulatkan) dalam dolar A.S. 300.000 for the year (rounded) in U.S. dollar

e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi The Group’s exposure to commodity price risk
Kelompok Usaha terutama sehubungan dengan relates primarily to the purchase of major raw
pembelian bahan baku utama, yaitu bijih plastik. materials, such as plastic ore. The prices of this
Harga bahan baku tersebut secara langsung raw material are directly affected by commodity
dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta price fluctuations and the level of demand and
tingkat permintaan dan penawaran di pasar. supply in the market.

Kebijakan Kelompok Usaha untuk meminimalkan The Group’s policy is to minimize the risks arising
risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas from the fluctuations in the commodity prices by
adalah dengan menjaga tingkat persediaan bijih maintaining the optimum inventory level of plastic
plastik secara optimal untuk meyakinkan produksi ore to ensure continuous production. The Group
yang berkelanjutan. Kelompok Usaha juga continuously assesses conditions in the commodity
mencermati keadaaan pasar komoditas secara markets for opportunities to obtain the most
terus-menerus dalam rangka mencari kesempatan competitive purchase price for its benefit.
untuk mendapatkan harga pembelian yang paling
kompetitif bagi Kelompok Usaha.

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan management is to ensure that it maintains healthy
rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha capital ratios in order to support its business and
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang maximize shareholder value.
saham.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by the
Undang-undang Perseroan Terbatas efektif Corporate Law effective August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan contribute to and maintain a non-distributable
sampai dengan 20% dari modal saham reserve fund until the said reserve reaches 20% of
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana the issued and fully paid share capital. This
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. externally imposed capital requirement is
Persyaratan eksternal tersebut dipertimbangkan considered by the Company in its AGMS.
oleh Perusahaan pada RUPS.

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok capital structure, the Group may adjust the
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen dividend payment to shareholders, issue new
kepada pemegang saham, menerbitkan saham shares or raise debt financing. No changes were
baru atau mengusahakan pendanaan melalui made in the objectives, policies or processes as of
pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, December 31, 2013 and 2012.
kebijakan maupun proses pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012.

77
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko manajemen (lanjutan) Risk management (continued)

e. Risiko harga komoditas (lanjutan) e. Commodity price risk (continued)

Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to financing at
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan a reasonable cost.
pada biaya yang wajar.

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk into business units based on their products and
dan jasa dan memiliki dua segmen operasi yang services and have two reportable operating segments
dilaporkan, yaitu manufaktur dan distribusi. namely manufacturing and distribution.

78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Manufaktur/ Distribusi/
Manufacturing Distribution Eliminasi/Elimination Konsolidasian/Consolidated

2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012

PENJUALAN NETO NET SALES

Eksternal 1.639.673.949 1.453.926.686 23.711.241 54.994.595 - - 1.663.385.190 1.508.921.281 External


Antar segmen 23.098.456 53.693.982 - - (23.098.456) (53.429.970) - 264.012 Inter-segment

Total penjualan neto 1.662.772.405 1.507.620.668 23.711.241 54.994.595 (23.098.456) (53.429.970) 1.663.385.190 1.509.185.293 Total net sales

HASIL RESULTS

Laba (rugi) usaha 92.834.302 87.590.939 (1.997.993) (996.370) - - 90.836.309 86.594.569 Operating profit (loss)
Equity in net earnings of an
Bagian laba neto entitas asosiasi 3.424.769 4.559.044 - - 1.957.876 976.226 5.382.645 5.535.270 associated company
Pendapatan keuangan 10.734.302 2.365.974 160 221 - - 10.734.462 2.366.195 Finance income
Beban keuangan (40.536.654) (36.457.934) - - - - (40.536.654) (36.457.934) Finance expense
Beban pajak penghasilan - neto (31.796.426) (26.922.345) - - - - (31.796.426) (26.922.345) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 34.660.293 31.135.678 (1.997.833) (996.149) 1.957.876 976.226 34.620.336 31.115.755 Profit for the year

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Aset segmen 2.084.602.456 1.714.612.051 783.808 4.429.145 (819.075) (4.206.766) 2.084.567.189 1.714.834.430 Segment assets

Liabilitas segmen 1.055.199.458 871.319.270 5.886.910 6.658.227 (5.855.405) (6.409.783) 1.055.230.963 871.567.714 Segment liabilities

Pengeluaran modal 41.830.282 23.306.180 803 - - - 41.831.085 23.306.180 Capital expenditures

Penyusutan aset tetap dan amortisasi Depreciation of fixed assets


hak atas tanah 54.400.127 48.679.880 24.934 30.659 - - 54.425.061 48.710.539 and amortization of landrights

79
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)


Penjualan berdasarkan pasar Sales by market
Informasi berikut menunjukkan distribusi dari The following information shows the distribution of
penjualan konsolidasi Kelompok Usaha berdasarkan consolidated sales of the Group by geographical
pasar geografis: market:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2013 2012

Indonesia 1.155.892.971 1.017.284.276 Indonesia


Asia (diluar Timur Tengah) 279.842.785 291.262.578 Asia (exclude Middle East)
Afrika 94.402.212 79.651.492 Africa
Eropa 42.093.010 31.648.623 Europe
Australia dan Selandia Baru 41.141.421 31.483.514 Australia and New Zealand
Amerika 32.337.636 42.786.450 America
Timur Tengah 17.675.155 15.068.360 Middle East

Total 1.663.385.190 1.509.185.293 Total

Aset berdasarkan wilayah geografis Assets by geographical area


Informasi berikut menunjukkan nilai tercatat aset The following information shows the carrying amount
segmen berdasarkan wilayah geografis aset tersebut of segment assets by geographical area in which the
berada: assets are located:
Nilai tercatat aset segmen
31 Desember/
Carrying amount of segment assets
December 31,

2013 2012
Indonesia 2.083.783.381 1.710.405.285 Indonesia
Hong Kong 783.808 4.429.145 Hong Kong

Total 2.084.567.189 1.714.834.430 Total

36. PERJANJIAN PENTING 36. SIGNIFICANT AGREEMENT

Pada tanggal 17 Mei 2013, Perusahaan mengadakan On May 17, 2013, the Company entered into supply
perjanjian supply No. AKPI 2013-001 (kontrak contract No. AKPI 2013-001 (export contract) with
ekspor) dengan Bruckner Maschinenbau GmbH & Bruckner Maschinenbau GmbH & Co. KG
Co. KG (“Bruckner”), dimana Bruckner setuju untuk (“Bruckner”), whereby Bruckner agreed to supply and
menyediakan dan menjual dan Perusahaan setuju sell and the Company agreed to purchase BOPP
untuk membeli mesin BOPP dan peralatan machineries and other factory equipment.
pendukung lainnya.

Selanjutnya, perjanjian tersebut telah mengalami The contract was amended on


perubahan pada tanggal 25 November 2013, antara November 25, 2013 relating to, among others,
lain mengenai perubahan dalam ketentuan change in terms of payment and change in the total
pembayaran dan perubahan nilai kontrak dari contract value from being previously denominated in
sebelumnya berdenominasi dalam Euro menjadi Euro to becoming denominated in U.S. dollar.
berdenominasi dalam dolar Amerika Serikat.

80
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 37. SUPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION

Aktifitas non-kas: Non-cash activity:

Tahun yang Berakhir pada


Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,

2013 2012

Perolehan aset tetap yang dikreditkan Acquisition of fixed assets credited to


kepada uang muka - 4.126.805 advance payments

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 27 Februari 2014, Perusahaan On February 27, 2014, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan CIMB Niaga loan agreement with CIMB Niaga for an investment
untuk fasilitas pinjaman investasi dengan jumlah loan facility with total facility of US$13,500,000 which
fasilitas sebesar AS$13.500.000 yang akan will be used to fund local content (including building) of
digunakan untuk membiayai local content (termasuk investment to expand production facilities Biaxially
bangunan) dari investasi untuk memperluas fasilitas Oriented Poly Propylene (BOPP) Line 7 and
produksi Biaxially Oriented Poly Propylene (BOPP) Metalizing Film.
Line 7 dan Metalizing Film.

39. PERKEMBANGAN TERKINI YANG 39. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING


MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang The following are several accounting standards
telah disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan issued by the DSAK that are considered relevant to
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun the financial reporting of the Group but not yet
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan effective for the 2013 consolidated financial
konsolidasian tahun 2013: statements:

Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2014: January 1, 2014:

 ISAK No. 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”.  ISAK No. 27, “Transfer of Assets from
Customers”.

 ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan  ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas”. with Equity Instruments”.

Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2015: January 1, 2015:

 PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan  PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”. PSAK ini mengubah penyajian Financial Statements”. This PSAK changed the
kelompok pos-pos dalam Penghasilan grouping of items presented in Other
Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan Comprehensive Income. Items that can be
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari reclassified to profit or loss are to be presented
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba separately from items that will never be
rugi. reclassified.

81
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

39. PERKEMBANGAN TERKINI YANG 39. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING


MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI ACCOUNTING STANDARDS (continued)
(lanjutan)

Efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada Effective for financial statements starting on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2015 (lanjutan): January 1, 2015 (continued):

 PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan  PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial
Tersendiri”. PSAK ini hanya mengatur persyaratan Statements”. This PSAK prescribes only the
akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan accounting requirements when a parent entity
keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. prepares separate financial statements as
Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan additional information. Accounting for consolidated
konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. financial statements is covered in PSAK No. 65.

 PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada  PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK ini Associates and Joint Venture”. This PSAK
mengatur penerapan metode ekuitas pada describes the application of the equity method to
investasi ventura bersama dan juga entitas investments in joint ventures in addition to
asosiasi. associates.

 PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.  PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
PSAK ini, menghapus mekanisme koridor dan Benefits”. This PSAK removed the corridor
pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi mechanism and contingent liability disclosures and
untuk menyederhanakan klarifikasi dan requires only simple clarifications and disclosures.
pengungkapan.

 PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”.  PSAK No. 65, “Consolidated Financial
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang Statements”. This PSAK replaced the portion of
mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan PSAK 4 (2009) that addresses the accounting for
keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip consolidated financial statements and established
penyusunan dan penyajian laporan keuangan principles for the presentation and preparation of
konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu consolidated financial statements when an entity
atau lebih entitas lain. controls one or more other entities.

 PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam  PSAK No. 67, “Disclosures of Interest in Other
Entitas Lain”. PSAK ini mencakup semua Entities”. This PSAK includes all of the disclosures
pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam that were previously required in PSAK 4 (2009),
PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). These
(2009). Pengungkapan ini terkait dengan disclosures relate to an entity’s interests in other
kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. entities.

 PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini  PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. This
memberikan panduan tentang bagaimana PSAK provides guidance on how to measure fair
pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar value when fair value is required or permitted.
disyaratkan atau diizinkan.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum The Group is presently evaluating and has not yet
menentukan dampak dari PSAK revisi tersebut determined the effects of this revised PSAK on the
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. consolidated financial statements.

40. REKLASIFIKASI AKUN 40. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS

Berikut adalah akun-akun pada laporan keuangan Following are the accounts in the December 31, 2012
konsolidasian 31 Desember 2012 yang direklasifikasi which have been reclassified to allow their
untuk memungkinkan daya banding akun-akun comparison with the accounts in the December 31,
tersebut pada laporan keuangan konsolidasian 2013 consolidated financial statements:
31 Desember 2013:

82
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and
untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam ribuan rupiah, (Expressed in thousands of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

40. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 40. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS


(continued)

Dari/from Menjadi/to Jumlah/amount

31 Desember 2012
Aset tetap - neto Aset takberwujud - neto
Fixed assets - net Intangible assets - net 326.041

Laba pelepasan aset tetap - neto Pendapatan lain-lain


Gain on disposal of fixed assets - net Other income 967.043

Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban keuangan


Foreign exchange gain (losses) - net Finance expense 1.303.664

Laba (rugi) selisih kurs - neto Pendapatan lain-lain


Foreign exchange gain (losses) - net Other income 3.876.892

83
Jl. Pahlawan, Karang Asem Barat
Citeureup, Bogor 16810, Indonesia
T +62 21 875 2707
F +62 21 879 02109
The Innovative and Preferred Plastic Film Producer
www.arghakarya.com

Anda mungkin juga menyukai