Anda di halaman 1dari 3

Nama :Diniyatil Ulya

NIM :18063035

Jurusan:Pendidikan Teknik Elektro

Prinsip Bimbingan Konseling

A. Prinsip-Prinsip Umum Bimbingan Konseling


1. Dalam hal melayani,Pelayan Bimbingan Konseling melayani semua individu
tanpa memandang ras,suku,gender,agama dan status social.
2. Dalam hal pribadi individu,Pelayanan Bimbingan Konseling perlu memahami
atau menjangkau keunikan yang dimiliki oleh individu agar tidak terjadi kesalahan
3. Memahami prilaku individu secara mendalam hingga mengetahui kelemahan dan
kelebihannya yang lebih memudahkan
4. Memperhatikan bagaimana perkembangan individu tersebut dalam berbagai aspek
karena setiap pola kepribadian yang dimiliki individu memiliki potensial
5. Dalam hal keserupaan sesama individu,perbedaan yang sekecil apapun mesti
dipertimbangkan baik anak-anak maupun dewasa
B. Prinsip-Prinsip Khusus
1. Pelayanan Bimbingan Konseling harus diberikan kepada semua peserta didik
2. Terdapat kriteria dalam mengatur keprioritasan dalam pelayanan bimbingan
konseling di sekolah
3. Pemberian layanan Bimbingan Konseling ini,benar-benar berpusat ke mahasiswa
4. Kebutuhan para peserta didik harus tercapai oleh pelayanan bimbingan konseling
di sekolah
5. Keputusan akhir dari sebuah masalah peserta didik diputuskan oleh peserta didik
sendiri
C. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Umum
Menurut Langeveld tujuan pendidikan nasional adalah membnetuk manusia
dewas baik secara jasmani ataupun rohani.Sedangkan tujuan pendidikan nasional
Indonesia adalah membangun manusia yang bertaqwa kepada Tuhan,berbudi
pekerti luhur,berpribadian kuat serta memiliki semngat pantang menyerah,cerdas
serta memiliki hubungn yang baik antar sesame manusia.
2. Tujuan Institusioanal
Tujuan Institusioanal adalah tujuan pendidikan yang dicapai oleh lembaga
pendidikan tertentu dalam rangka menciptakan lulusan dengan keterampilan dan
kemampuan yang berkualitas

D. Permasalahan Bimbingan Konseling


1. Masalah Belajar
Masalah yang dialami oleh peserta didik yang menunjukkan adanya gejala kesulitan
dalam belajar dan semua itu bisa terkait karena motivasi belajar yang kurang atau
daya tangkap yang dimiliki
2. Masalah Pribadi
Masalah yang dialami oleh peserta didik yang menyebabkan berubahnya sikap atau
prilaku peserta didik terkait mental dan moral yang dimilikinya
3. Masalah Sosial
Masalah yang berkaitan dengan social terkait pertemanan,status serta riwayat penyakit
dkk yang menyebankan terjadinya pergolakan dalam diri peserta didik
E. Pengorganisasian Bimbingan Konseling
1. Struktur
a. Sederhana
b. Meyeluruh
c. Luwes
d. Penagawasan
2. Personal
a. Kepala Sekolah
b. Wakil Kepala Sekolah
c. Koordinator Guru Pembimbing
d. Guru Pembimbing
F. Referensi
Kartini,Kartono.(1985).Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaanya;Jakarta.CV
Rajawali
Prayitno,Amti Erman.2004.Bimbingan dan Konseling di Sekolah;Jakrta.PT
Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai