Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO ROLEPLAY

Mata Kuliah : Komunikasidalam Keperawatan

DosenPembimbing: Hj. NaniAviantiSkp,. MSI

Disusunoleh:

Kelas : 1C Ners

Kelompok 3

DemeliaKhalisa N (P17320119408)
FaniaNurAnggraeny (P17320119411)
Fanny Rachmawati(P17320119412)
NisrinaLutfiyah D P (P17320119421)
RemaRahayu N (P17320119422)
RifdahNur’aini R (P17320119427)
ShafiraDwina L (P17320119429)
ShylaSalsabila (P17320119430)
SyifaIndriani (P17320119433)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI NERS


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
1. Fase Pra Interaksi
Sebelum bertemu dengan pasien, perawat akan melakukan kegiatan berikut yaitu
Mengumpulkan data pasien/klien, dengan cara melihat atau mempelajari status pasien,
melihat operan atau buku laporan perawat.
2. Tahap orientasi
Perawat : “AssalaamuAlaikum. Selamatpagi/siang/sore/ malam.”
Pasien/klien : “WaalaikumussalaamWr. Wb.”
Perawat : “Perkenalkan nama saya (nama perawat) biasanya dipanggil (nama
panggilan). Saya adalah perawat yang bertugas pada pagi hari ini. Diruangan ini. Saya
datang jam 07.00 Kalau boleh tahu, nama tuan/ibusiapa? “ (Pertanyaan terbuka)
Pasien : “(nama pasien)”
Perawat : “Biasanya dipanggil dengan nama panggilan siapa?” (Pertanyaan
terbuka)
Pasien/klien : “Biasanya saya dipanggil (nama panggilan)”
Perawat : “Baik, (namapanggilan). Bagaimana perasaan (namapanggilan) pagi
ini?” (Pertanyaan terbuka, Eksplorasi)
Pasien/klien : “Rasanya agak pusing dan panas, Sus.”
Perawat : “Begitu ya, (nama panggilan). Pagi ini saya akan memeriksa tekanan
darah, nadi, pernafasan, suhu, dan memberikan obat kepada (nama panggilan). Kegiatan
ini akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Nanti, kalau (nama panggilan) ingin
menyampaikan sesuatu yang bersifat rahasia, saya akan merahasiakannya dan hanya akan
menggunakannya untuk proses perawatan demi kesembuhan (namapanggilan).
(Menunjukkan Penerimaan)

3. TahapKerja
Perawat : (Memasang sampiran untuk menjaga privacy pasien/klien) “sebelum
saya mulai mengukur tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, dan suhu tubuh
(namapanggilan) apa ada pertanyaan mengenai kegiatan ini?” (Pertanyaan terbuka)
Pasien/klien : “Tidak, Sus.”
Perawat : “Kalau begitu, apa (nama panggilan) bersedia” (tidak mendominasi)
Pasien/klien : “Bersedia, Sus.”
Perawat : “Kalau(nama panggilan) punya keluhan lain yang perlu saya bantu
mengatasinya dulu sebelum saya mulai mengukur tekanan darah, denyut nadi,pernafasan,
dan suhu tubuhnya.” (eksplorasi)
Pasien/klien : “Keluhan lain rasanya tidak ada suster, silahkan mengukur suster!”
Perawat : “Baik, kalau begitu kita mulai saja ya. (namapanggilan) cukup berbaring
terlentang atau rileks.” (Mulai mengukur TTV)
Perawat : “(namapanggilan) saya sudah selesai mengukur. Tekanan darah hasilnya
120/80 mmHg, denyut nadi 70 kali permenit, pernafasan 20 kali permenit dan suhu
tubuhnya 38o C, semuanya masih dalam batas normal, kecuali suhu tubuh lebih tinggi
dari normal. Karena hasil pengukuran tekanan darah tersebut diketahui sudah cukup
stabil maka pengukuran tekanan darah akan dilakukan setiap 4 jam sekali kecuali ibu
merasa pusing, beritahukan kami segera tanpa menunggu setiap 4 jam, ya.” (Memberi
informasi)
Pasien/Klien : “Begitu ya, Sus.”
4. FaseTerminasi
Perawat : “Bagaimana perasaan (namapanggilan) sekarang?” (Pertanyaan terbuka)
Pasien/Klien : “Sudah merasa lebih tenang, Sus. Ternyata selain suhu tubuh, yang
lainnya ada pada batas normal.”
Perawat : “Syukurlah. (namapanggilan) bagus sekali telah bekerjasama dengan
saya sehingga kegiatan tadi berjalan lancar.Apakah ada yang bias saya bantu sekarang?”
(memberi penghargaan)
Pasien/Klien : “Tidak ada, Sus.”
Perawat : “Baiklah. Kalau begitu, apa ibu bias mengulang apa yang saya
beritahukan tadi?” (Restating)
Pasien/Klien : “Suster bilang hasil pengukurannya sudah stabil dan pengukurannya
akan dilakukan setiap 4 jam sekali. Tetapi kalau saya merasa pusing maka saya harus
segera bilang tanpa menunggu setiap 4 jam.”
Perawat : “Iya (namapanggilan) benar sekali. Segera hubungi perawat kalau
(namapanggilan) merasa pusing atau ada keluhan lainnya ya. Tidak perlu menunggu
selama 4 jam.”
Pasien/klien : “Baik, Sus.”
Perawat : “Kalau begitu, saya izin kembali keruangan saya, ya. Nanti saya akan
kesini lagi nanti jam 12 untuk memberikan obat pada (namapanggilan).”
Pasien/klien : “Baik, Sus.”
Perawat : “Kalau begitu sampai ketemu nanti.”
Pasien/klien : “Iya, Sus.”

Anda mungkin juga menyukai