Anda di halaman 1dari 9

UJIAN TENGAH SEMESTER

POLITEKNIK NAMA : PUTRA BHAGAS


MATA KULIAH
BUMI GUNTORO
KOSTRUKSI
AKPELNI NIT : 18.54.2153
&
SEMARANG KELAS : Teknika Foxtrot (T/F)
STABILITAS KAPAL

SOAL :

1. Coba Terangkan Secara Rinci :


a. Ukuran membujur/memanjang kapal
b. Ukuran Melintang /Melebar kapal
c. Ukuran Tegak /Vertikal kapal
Beserta Gambar dan Keterangan dari masing masing Ukuran Tersebut !

2. Terangkan Tugas Tugas BKI dan :


a. Terangkan tanda tanda kelas pada lambung kapal mulai kelas tertinggi dan kelas
terendah
b. Terangkan pula beberapa BKI terkenal Dunia beserta tanda pengenalnya minimal
6

3. Untuk Mengatasi Tegangan Tegangan pada Kapal Sebaiknya Konstruksi Haluan


Harus Kuat dengan Jalan Bagaimana,coba terangkan. serta Gambarkan Penampang
Penampang beserta Keterangan Masing Masing Gambar tersebut.

4. Ada 2 macam Lunas Kapal (ship’s keel), Terangkan masing masing di sertai gambar
serta Keterangan gambar tersebut
JAWABAN :

1. a. Ukuran membujur/memanjang kapal


→ Jarak membujur sebuah kapal dalam meter pada sarat muat musim panas yang
dihitung dari bagian depan linggi haluan sampai sisi belakang poros kemudi atau
tengah – tengah cagak kemudi pada kapal yang tidak memiliki poros kemudi.
Panjang ini tidak kurang dari 96 % dan tak lebih dari 76 % panjang pada sarat musim
panas maksimum dan merupakan panjang yang ditentukan oleh biro klasifikasi di
mana kapal tersebut dikeluarkan.

Sesuai gambar diatas, Ukuran membujur/memanjang kapal mempunyai beberapa


ukuran panjang, yaitu :
1). Panjang seluruhnya (length over all = LOA)
Panjang seluruhnya ialah jarak membujur sebuah kapal dari titik terdepan linggi
haluan kapal sampai ke titik terbelakang dari buritan kapal. Diukur sejajar lunas
jarak ini merupakan jarak terpanjang dari sebuah kapal yang gunanya sangat
penting untuk memperkirakan panjang dermaga.
2). Panjang sepanjang garis tegak (length between perpendiculars)
Panjang kapal dihitung dari garis tegak depan sampai ke garis tegak belakang.
3). Garis tegak depan (forward perpendicular)
Ialah sebuah garis khayalan yang memotong tegak lurus garis muat perancang
kapal dengan linggi haluan.
4). Garis tegak belakang (after perpendicular)
Ialah sebuah garis khayalan yang biasanya terletak pada tengah – tengah cagak
kemudi atau bagian belakang dari poros kemudi. Panjang sepanjang garis tegak
diukur sejajar lunas dan merupakan panjang lambung bebas (freeboard length).
5). Panjang sepanjang garis air (length on the load water line = LOWL)
Panjang sebuah kapal diukur dari perpotongan garis air dengan linggi haluan
sampai ke titik potong garis air dengan linggi belakang diukur sejajar lunas.
6. Panjang terdaftar (registered length)
Panjang seperti yang tertera di dalam sertifikat kapal itu, yaitu dihitung dari ujung
terdepan geladak jalan terus teratas sampai garis tegak belakang diukur sejajar
lunas.

b. Ukuran Melintang /Melebar kapal


→ Ukuran Melintang /Melebar kapal adalah Lebar kulit kapal bagian dalam
terbesar yang diukur dari bagian sebelah dalam kulit kapal. Lebar ini juga
merupakan lebar menurut ketentuan biro klasifikasi di mana kapal tersebut
dikelaskan.

Sesuai gambar diatas, Ukuran Melintang /Melebar kapal mempunyai beberapa


ukuran lebar, yaitu :
1) Lebar terbesar atau ekstrim (extreme breasth) : jarak melintang dari suatu
titik terjauh di sebelah kiri sampai ke titik terjauh di sebelah kanan badan
kapal diukur pada lebar terbesar dan sejajar lunas. Dalam hal ini kulit dihitung.
Lebar ekstrim merupakan lebar kapal terbesar dan terdaftar (Registered
breadth).
2) Lebar dalam (moulded breadth) : lebar kapal dihitung dari sebelah dalam kulit
kapal lambung yang satu sampai ke sebelah dalam lambung lainnya, diukur
pada lebar kapal terbesar dan sejajar lunas. Dapat juga lebar dari bagian luar
gading – gading lambung yang satu sampai kebagian luar gading – gading
lambung lainnya, diukur pada lebar kapal yang terbesar dan sejajar lunas.
Lebar dalam merupakan lebar menurut biro klasifikasi di mana kapal tersebut
dikelaskan. Lebar dalam juga disebut rancangan dimana tebal kulit kapal
tidak dihitung.
3) Lebar terdaftar (registered breadth) : lebar seperti yang tertera didalam
sertifikat kapal itu. Panjangnya sama dengan lebar dalam (moulded breadth).
4) Lebar tonase (tonnage breadth) : lebar sebuah kapal dari bagian dalam wilah
keringat lambung yang satu sampai ke bagian dalam wilah keringat lambung
lainnya, diukur pada lebar terbesar dan sejajar lunas.

c. Ukuran Tegak /Vertikal kapal


➔ Ukuran Tegak /Vertikal kapal adalah jarak tegak yang dinyatakan dalam
meter pada pertengahan panjang kapal diukur dari bagian atas lunas sampai
bagian atas balok geladak dari geladak jalan terus teratas.
Sesuai gambar diatas, Tegak /Vertikal kapal mempunyai beberapa ukuran tegak,
yaitu :
1). Sarat kapal : jarak tegak yang diukur dari titik terendah badan kapal sampai
garis air. Jraka ini sering di istilahkan dengan sarat moulded.
2). Lambung bebas (free board) : jarak tegak dari garis air sampai geladak
lambung bebas atau garis dek (free board deck or deck line)
3). Dalam (depth) : jarak yang diukur dari titik terendahbadan kapal sampai ke
titik di geladak lambung bebas tersebut. Dengan kata lain dalam merupakan
jumlah sarat kapal dan lambung bebas. Jarak inipun merupakan dalam
menurut biro klasifikasi di mana kapal tersebut dikelaskan.
4). Dalam tonase : dalam yang dihitung mulai dari alas dasar dalam sampai
geladak lambung bebas.
5). Sarat kapal, lambung bebas dan dalam : diukur pada tengah – tengah kapal.

2. Sesuai dengan SK MenHubLa RI no. Th. 1/17/1 tertanggal 26 september 1964, tugas
BKI adalah :
1).Mengelaskan kapal – kapal yang dibangun di bawah pengawasan BKI baik selama
pembuatannya maupun setelah beroperasi.
2). Berwenang untuk menetapkan dan memberikan tanda - tanda lambung timbul
pada kapal -- kapal tersebut.
3).Mengeluarkan sertifikat garis muat pada kapal - kapal berbendera Nasional yang
dikeluarkan pada BKI
a. Tanda - tanda Kelas Pada BKI
Untuk Lambung
- Kelas Tertinggi ( A 100 1 ) & Kelas Terendah ( A 90 I )
- Maltage Cross atau Tanda Manggis berarti kapal tersebut dibangun dibawah
pengawasan BKI
- Angka 100 berarti pemeliharaan dan konstruksi lambung memenuhi persyaratan
dan ketentuan tertinggi BKI
I ; berarti mesin jangkar dan rantai jangkar dan tali muat memenuhi persyaratan BKI
II ; berarti kurang memenuhi persyaratan BKI
Untuk Mesin
- SM artinya mesin Induk dan Bantu memenuhi pesyaratan BKI.
- SM artinya Mesin Induk dan Bantu kurang memenuhi persyaratan BKI ( kelas
terendah )
- SM artinya memenuhi persyaratan kelas tertinggi.
- Untuk kapal – kapal bukan Samudra di belakang kelasnya di berikan catatan : P =
Pelayaran Pantai
L = Pelayaran Lokal
T = Pelayaran Terbatas
Di dalam pengawasan yang dilakukan Biro Klasifikasi hal – hal yang diutamakan ialah
Hull ( lambung ) dan Machinery ( permesinan ).

b. Beberapa Biro Klasifikasi Terkenal di Dunia beserta tanda penenalnya :

- Biro klasifikasi idonesia Jakarta (BKI)

- Lioyd’s Register of Shipping London (LR)

- The British Corporation Register Of Shipping and Air Craft Glasgow (BC)

- Bureau Veritas Paris (BV)

- Germanisher Lioyd Berlin (GL)

- Registro Italiano Navale Genoa (RI)

- American Bureau of Shipping New York (AB)

- Nippon Taikako Kaiji Kyokay Tokyo (NK)

- Det Norske Veritas Oslo (NV)

- Helenic register of shipping Athena (HS)


3. Haluan sebuah kapal merupakan bagian yang paling besar mendapat tekanan dan
tegangan-tegangan, sebagai akibat terjangan kapal terhadap air dan pukulan-pukulan
ombak. Untuk mengatasi tegangan-tegangan tersebut, konsentrasi haluan sebuah kapal
harus dibangun cukup kuat dengan jalan :
- Di depan sekat Pelanggaran bagian bawah, dipasang wrang-wrang terbuka yang cukup
tinggi yang diperkuat dengan perkuatan-perkuatan melintang dan balok-balok geladak.
Wrang-wrang ini membentang dari sisi yang satu ke sisi lainnya, dimana bagian atasnya
diperkuat lagi dengan sebuah flens. Pada bagian tengah-tengah wrang secara
membujur, dipasang penguat tengah (center girder) yang berhenti pada jarak beberapa
gading dari linggi depan. Pada bagian di depannya, kulit kapal menjadi sedemikian
sempitnya, sehingga tidak perlu dipasang penguat tengah lagi.

- Disamping wrang-wrang terbuka tersebut di atas, pada bagian di depan sekat


pelanggaran juga dipasang penguat-penguat tegak dan mendatar. Penguat tegak dapat
berupa tiang/ topang atau dapat juga berupa dinding membujur yang berlubang (wash-
plate). Penguat mendatar berupa susunan balok-balok geladak tambahan yang bentuk
dan konstruksinya sama dengan balok geladak biasa yang diperkuat dengan tiang atau
pelat berlubang tadi. Antara penguat tegak dan penguat melintang, maupun antara
penguat melintang dengan kulit kapal, dipasang pelat-pelat lutut yang cukup tebal dan
kuat, walaupun tidak semuanya. Susunan balok-balok geladak tambahan ini biasanya
dipasang di dalam tangki ceruk depan atau pada sebelah bawah geladak terendah.
Jarak tegak antara susunan yang satu dengan lainnya adalah 2 meter.

- Pada setiap susunan balok-balok geladak tambahan dipasang senta samping (side
stringer) yang bentuk dan konstruksinya sama dengan senta geladak (deck stringer)
biasa. Pertemuan antara senta samping dengan kulit kapal di bagian linggi, biasanya
membentuk semacam segitiga yang saling mengikat secara terpadu yang lebih dikenal
dengan nama breasthooks.

- Gading-gading pada bagian haluan, biasanya jaraknya lebih rapat satu sama lain. Pada
jarak kurang lebih 15% panjang kapal terhitung dari linggi depan, gading-gading pada
bagian bawahnya (dreep framing) diperkuat, (20% lebih kuat) kelingannya lebih rapat,
juga pelat lutut antara gading-gading dengan kulit kapal dipertebal.

- Lajur-lajur di dekat lunas, pelatnya dipertebal

Berikut gambaran penampang pada haluan :

- Penampang Membujur
- Penampang Samping depan

4. LUNAS KAPAL ( SHIP’S KEEL)


• Lunas Pelat Datar ( Flat plate keel ) Lunas Pelat Datar termasuk tipe modern
yang biasa dipakai sekarang ini. Lebar lunas ini antara 1 – 2 meter dengan tebal
pelat utuh sepanjang 3/5 panjang kapal.

Tipe Lunas Pelat Dasar Tipe Lunas Pelat Batangan

• Lunas Saluran ( duct keel ) Lunas ini menggunakan 2 buah penguat tengah
(centre girder). Lunas ini dipasang antara sekat pelanggaran dan sekat kedap air
di depan kamar mesin sebagai tempat disalurkannya pipa dari tangki – tangki.

Anda mungkin juga menyukai