TINJAUAN PUSTAKA
yang berhubungan dengan cedera fokal akut pada sistem saraf pusat (SSP)
jam atau hingga meninggal, namun tanpa adanya bukti yang cukup untuk
diklasifikasikan sebagai salah satu dari yang tersebut diatas (Sacco, 2013).
iskemik
6
7
suplai darah terganggu, maka fungsi dari otak juga menurun. Penyebab
rawan pecah, yang umumnya terjadi pada usia lanjut atau karena factor
berkembang cepat dan atau nyeri kepala oleh karena perdarahan pada
pada otak dan medulla spinalis), yang tidak disebabkan trauma (Sacco,
2013).
a) Stroke trombolitik
b) Stroke embolik
stroke yaitu wajah, tangan atau kaki yang tiba-tiba kaku atau mati rasa dan
lemah, dan biasanya terjadi pada satu sisi tubuh saja. Gejala lainnya yaitu
dengan satu mata ataupun kedua mata, sulit berjalan, sakit kepala yang
atau pingsan. Tanda dan gejala yang terjadi tergantung pada bagian otak
tanpa diduga sebelumnya. Stroke bisa terjadi ketika pasien dalam kondisi tidur
dan gejalanya baru dapat diketahui ketika bangun. Gejala yang dimiliki pasien
tergantung pada bagian otak mana yang rusak. Tanda dan gejala yang umumnya
terjadi pada stroke yaitu wajah, lengan, dan kaki dari salah satu sisi tubuh
mengalami kelemahan dan atau kaku atau mati rasa, kesulitan berbicara, masalah
pada penglihatan baik pada satu ataupun kedua mata, mengalami pusing berat
secara tiba-tiba dan kehilangan keseimbangan, sakit kepala yang sangat parah,
10
lebih arteri besar pada sirkulasi serebrum. Obstruksi dapat disebabkan oleh
melalui sistem vaskular oleh gradien tekanan, tetapi pada pembuluh yang
menyempit aliran darah yang lebih cepat melalui lumen yang lebih kecil
besar stroke iskemik tidak menimbulkan nyeri, karena jaringan otak tidak
peka terhadap nyeri. Namun, sebagian besar batang otak memiliki banyak
dengan gambaran klinis berupa nyeri kepala perlu dilakukan uji diagnostik
Stroke bisa terjadi ketika pasien dalam kondisi tidur dan gejalanya baru
dapt diketahui ketika bangun. Gejala yang dimiliki pasien tergantung pada bagian
otak mana yang rusak. Tanda dan gejala yang umumnya terjadi pada stroke atau
TIA yaitu wajah, lengan, dan kaki dari salah satu sisi tubuh mengalami
kelemahan dan atau kaku atau mati rasa, kesulitan berbicara, masalah pada
penglihatan baik pada satu ataupun kedua mata, mengalami pusing berat secara
Stenosis
pembuluh darah Hemoragik
Serebral
Stroke Iskemik
a) Umur
b) Jenis Kelamin
c) Ras
d) Riwayat Keluarga
resiko setengah atau lebih dari masa hidupnya untuk terkena stroke
b) Fibrilasi Atrium
c) Kolesterol Tinggi
d) Diabetes
stroke. Kerusakan otak akan semakin parah jika kadar gula darah
e) Merokok
f) Obesitas
stroke.
oleh dokter dirumah sakit terdekat maka dari itu golden period berperan
(Triasmara, 2015).
Golden period sangat berarti bagi penderita stroke agar terhindar dari
penanganan medis yang sigap dan cepat sangat dibutuhkan di golden period ini.
bahwa stroke sangat erat dengan waktu. Semakin cepat ditangani, akan
semakin kecil kerusakan pada otak yang terjadi dan kemungkinan dapat
mengurangi disabilitas.
intrakranial meningkat.
serta kematian pada stroke, maka dari itu pengenalan secara dini mengenai tanda
dan gejala stroke memegang peranan penting dan menjadi kunci utama dalam
utama tata laksana stroke. (Antara, Biomed, & Sp, 2013) . Menurut (Antara et
2.1.3.1 Deteksi
sakit. Hal ini penting bagi masyarakat luas (termasuk pasien dan orang
Tenaga medis atau dokter terlibat di unit gawat darurat atau pada
stroke.
dihindari dengan pengenalan keluhan dan gejala stroke bagi pasien dan
manajemen stroke akut dapat terjadi pada beberapa tingkat. Pada tingkat
populasi, hal ini dapat terjadi karena ketidaktahuan keluhan stroke dan
Arm movement, Speech, Test all three). Tes ini sangat mudah. Bila ada
bisa dilakukan secara cepat. FAST terdiri dari Facial Movement, Arm
b) Amati simetrisitas dari bibir pasien, tandai pilihan “YES” bila terlihat
ada deviasi dari sudut mulut saat diam atau saat tersenyum.
tertarik, lalu tandai apakah di sebelah kiri “L” atau sebelah kanan “R”
a) Angkat kedua lengan atas pasien bersamaan dengan sudut 90º bila
pasien duduk dan 45º bila pasien terlentang. Minta pasien untuk
lengan lainnya
c) Jika ada tandai lengan yang terjatuh tersebut sebelah kiri atau
kanan.
2.1.3.2 Transportasi/Ambulance
stroke. Fasilitas ideal yang harus ada dalam ambulans yaitu personil yang
otak. Oksigenasi yang adekuat sangat penting selama fase akut stroke
jika pada otak terjadi hipoksia maka dapat menyebabkan iskemik serebral,
19
berbagai kombinasi
konstruksi
Skala ini sudah digunakan diberbagai percobaan sebagai alat yang suah
Stroke
menurunkan morbiditas
dan menurunkan tingkat
kematian serta
menurunnya angka
kecacatan. Salah satu
upaya yang berperan
penting untuk mencapai
tujuan tersebut adalah
pengenalan gejala-gejala
stroke dan penanganan
stroke secara dini yang
dimulai dari penanganan
prahospital yang cepat
dan tepat. Salah satu cara
yang mudah digunakan
adalah metode FAST.
Dengan ini diharapkan
masyarakat cepat dan
tanggap akan adanya
gejala stroke dan cepat
membawa penderita ke
pusat rujukan terdekat
atau segera menghubungi
ambulans.
3 Antara et al, Tatalaksana Stroke Deteksi dini mengenali
2013 Pra Rumah Sakit tanda-tanda stroke
merupakan hal penting
karena kemungkinan
seseorang untuk bertahan
dari serangan stroke lebih
tinggi jika segera
ditangani oleh tenaga
kesehatan, serta
transportasi yang cepat,
penilaian atau penegakan
diagnosis serta
penanganan gawat
darurat yang memadai
dirumah sakit sehingga
tercapai jendela waktu
terapi trombolitik
(membuka aliran darah)
24