Anda di halaman 1dari 70

Otak dan Medulla Spinalis

(ENCEPHALON & Bone Marrow)

Laboratorium Anatomi
FKH UNDANA
Cara mengoleksi otak
• Incisi kulit secara midline
pada kepala dan dahi (os
frontale) sampai bawah
mata (orbital)
• Kulit dan jaringan tulang
dari lekuk mata sampai
foramen magnum
• Tarik kulit dan jaringan ke
lateral untuk menjamin
tidak adanya kulit, lemak
atau otot yang ada di
daerah tsb.
• Buat irisan pertama
menggunakan pisau
tulang secara
transversal di
belakang orbital
• Sisipkan dalam potongan A sebatang kayu
yang dapat digunakan untuk membuka
cranium ke arah depan dan belakang.
• Pengelupasan meninges dipotong dengan
menggunakan gunting atau scalpel sehingga
otak dapat dilepaskan.
Encephalon dan medulla spinalis terbungkus oleh
selaput yang disebut meninges
Terdiri dari :
• Duramater
• Arachnoidea
• Piamater
Fungsi :
• untuk melindungi ( proteksi )
• nutrisi pada encephalon maupun medulla spinalis
Struktur :
• Membran jaringan pengikat yg kuat
• Membran transparan (tipis)
Fungsi Otak :
1. Peran Utama Dalam Regulasi Proses
Metabolisme sel, organ, dan sistem Organ Tubuh
(homeostasis)
2. Untuk Berfikir dan Membuat keputusan
3. Menerima Sensasi suhu, rabaan, bau, rasa,
cahaya, Suara dan (Belajar Dari Sensasi Serta
Buat Respon Dan memori)
4. Otak Tetap Bekerja Sewaktu tidur → Regulasi
Fungsi organ
5. Nervi craniales: Ada 12 Pasang Untuk
Menginervasi Organ Di kepala, Sebagian leher,
Dan Viscera (parasimpatis)
Pembagian otak pada
periode awal disebut tahap
3 vesikel, yaitu :
1. Proencephalon
2. Mesencephalon
3. Rombencephalon
Dalam tahap perkembangan menjadi 5 vesikel,
yaitu :
 Proencephalon terbagi menjadi :
Telencephalon dan Diencephalon
 Mesencephalon, tidak mengalami
pembagian
 Rombencephalon terbagi menjadi
metencephalon dan myelencephalon
PEMBAGIAN OTAK
Otak anjing : 5 daerah (vesikel)
Bagian-bagian Otak

1. Caudex cerebri (brainstem/ batang otak) :


medulla oblongata, pons, dan mesencephalon
2. Cerebellum/Metencephalon (otak kecil)
3. Cerebrum/Telencephalon (otak besar):
sepasang hemispherium cerebri kiri dan kanan
Diencephalon : hypothalamus, thalamus,
metathalamus, epithalamus
1. Cerebrum
• Bagian yang terbesar dari otak
• Berpasangan
• Bentuk oval
• Sebagian besar terletak dibagian rostral dari cavum cranii.
• Berasal dari Telencephalon.
• Dipisahkan dari otak kecil oleh fissura transversa
2 . Cerebellum
• Bentuk oval, ireguler
• Letak dibagian posterior cav. Cranialis
• Di atas dari sebagian posterior dari Brain Stem.
3. Brain Stem
• Letak ventral , pars posterior encephalon
• Tempat perlekatan cerebrum dan cerebellum
CEREBRUM (OTAK BESAR)
Hemispherium kiri dan kanan
Fungsi: pada manusia fungsi otak kiri dan kanan
berbeda
Enam lobus - frontalis, parietalis, occipitalis, lobus
limbik, lobus piriformis, dan temporalis
1. cortex cerebri – ada gyrus, sulcus dan fissura
2. serabut assosiasi – dari lobus-lobus di sisi sama
3. serabut commissura – melewati corpus callosum
4. serabut proyeksi
• Fissura yang terdapat pada permukaan
hemispherium cerebri :
1. Fissura entomarginalis
2. Fissura marginalis
3. Fissura ectomarginalis
4. Fissura supra sylvia
5. Fissura presylvia
6. Fissura transversa
7. Fissura lateralis.
8. Fissura rhinalis
CEREBRUM (potongan transversal di daerah
hypophyse):
• hemispherium kiri dan kanan, ventrikel
lateralis, cortex cerebri, substansia alba,
corpus callosum, hippocampus, hypophyse,
lobus piriformis
Telencephalon (Cerebrum)
Pallium
1. Paleopallium
• fungsi pembau
2. Neopallium
• Bagian terbesar dan dominan dari
telencephalon
3 Archipallium
• Awalnya berhubungan dengan fungsi pembau,
tapi selanjutnya tidak ada lagi hubungan
The Neopallium (=cortex)
Constitutes the major part of the telencephalon.
All that is visible in the dorsal, lateral
and medial views, display ridges (gyri) and
grooves (sulci)
PETA CEREBRUM BRODMANN menunjukkan
fungsi berbagai area di otak
Area Motorik dan Sensorik
PERBANDINGAN GYRUS DAN SULCUS
OTAK MANUSIA DAN KUDA
Limbic System

Keseluruhan neuronal
yg mengatur tingkah
laku emosional dan
dorongan motivasional
The Limbic System : visceral brain
Component:
1.Cingulate gyrus
2.Fornix
3. Anterior Thalamic
Nuclei
4.Hypothalamus
5.Amygdala
6.Hippocampus
• Limbic receives: olfactory,
optic, auditory, exteroceptive
and intraceptive stimuli.
• Olfaction exhibits most
profound effects on visceral
motor activities of emotional
behaviors: eating, rage,
sexual activity, fear, drinking.
• Amygdala (nuclei) mediates
major portions of the
influences.
• It produces a wide variety of
visceral, somatic and many
behavioral reactions
(essential for preservation of
the individual or species)
DIENCEPHALON
1. Penghubung otak besar dengan mesencephalon
2. Terdiri dari - hypothalamus, thalamus,
metathalamus, epithalamus
3. Hypothalamus dan hypophyse - regulator fungsi
tubuh (regulasi proses homeostasis dan
menghasilkan berbagai hormon pengatur fungsi
tubuh)
4. Thalamus - menerima semua rangsang sensoris
kecuali indra penciuman, menerima rangsang
dari cerebellum dan ganglion basale
5. Metathalamus – corpus geniculatum laterale
et mediale
6. Epithalamus - mempunyai glandula pinealis
yang bersifat“neuroendocrine transducer”
yang merubah sinar (gelap dan terang)
menjadi signal endokrin – penghasil hormon
serotonin dan melatonin, siklus bangun-tidur
DIENCEPHALON
• hypothalamus, thalamus, metathalamus,
epithalamus
HYPOPHYSE
• kelenjar endokrin utama adenohypophyse
(anterior) dan neurohypophyse (posterior)
Fungsi:
Thalamus
• Sensor proses pergerakan
Hypothalamus
• Temperatur tubuh
• Emosi
• Rasa lapar & haus
• Circadian Rhythms
Mesencephalon = Otak tengah (mid brain)

Pembagian daerah dorso-ventral:


1. Tectum
2. Tegmentum
3.Crura/Crus cerebri
Mesencepha

Nuclei N. oculomotor

Substansia
Midbrain/otak tengah
Fungsi penglihatan, pendengaran, gerakan bola mata & gerakan
tubuh
1. Tectum
• Colliculus caudalis
pusat pengaturan jalur pendengaran
• Colliculus rostralis
pusat pengaturan jalur penglihatan
2. Tegmentum
• Bagian tengah, menghubungkan reticular formation ke
metencephalon
• Tempat pembersitan syaraf kranial III, IV, V
3.Crura/Crus cerebri
• Berisi serabut penghubung antara telencephalon & batang
otak
CEREBELLUM
• Fungsi :
1. Integrasi dan koordinasi kontraksi otot gerak
2. Menerima input sensoris dari proprioceptor &
vestibulum
• Nuclei: fastigius, globosum, emboliformis, dentatus
• Tracti aferens - menuju ke cerebellum:
dari medulla spinalis, alat keseimbangan, nucleus
sensibel n. trigeminus
• Tractus eferens - meninggalkan cerebellum:
 Tractus dentato-rubro-thalamicus
 Tractus fastigio-bulbaris
CEREBELLUM
Cerebellum dibagi atas bagian
• Tengah yang disebut vermis dan bilateral
hemispherium cerebellaris.
• Permukaan cerebellum dipisahkan oleh sulci
(sulcus = legok)
• Membentuk beberapa folia (folium = bentuk
seperti daun)
• Histologi:
 Superfisial: substansia grisea (cortex
cerebelli)
 Profundal: substansia alba
• Pusat pengaturan
gerakan tubuh/lokomosi,
kesimbangan, postur
midcaudros
• Cerebellum berhubungan
dengan otak melalui
serabut -2 yang
membentuk tiga buah
cerebellar peduncles
namanya sesuai
posisinya terhadap
batang otak yaitu:
pedunculus medial,
caudal & rostral.
Batang otak (Brainstem)
Terdiri dari :
1. Medulla Oblongata
2. Pons
3. Pedenculli cerebri
• Corpora quadrigemina
• Thalamus
• Posterior hemispherium cerebri
Fungsi Batang otak
Pengaturan saat :
• Bernafas
• Denyut jantung
• Tekanan darah
Medulla oblongata :
• Berbentuk sedikit kerucut
• Pars posterior dari brainstem
• Membentang dari foramen magnum ke caudal
melanjut sebagai medulla spinalis dan ke cranial
menjadi pons
• Pada permukaan ventral dijumpai sulcus
mediana, melanjut sebagai fissura ventralis dari
medulla spinalis dan terdapat a.Basilaris.
• Di sepanjang sulcus mediana tersebut lebih
kurang separuh anterior, dijumpai adanya corpus
yang sempit disebut pyramid
Pons cerebri
• Korpus ujung anterior dari medulla oblongata.
• Mempunyai bentuk yang konvex ditandai adanya sulcus
mediana.
• Pons memasuki hemispherium cerebelli dan membentuk
pedenculi intermedia/ bracium pontis.

Corpora quadrigemina.
• Corpus yang bulat berjumlah 4 pasangan yang anterior
lebih besar dan dipisahkan dari pasangan posterior oleh
sulcus.
• Dorsal lamina
• Asal dari n. Trochealis dibagian posterior dari corpus
posterior.
Aquaductus cerebralis
• Pipa penghubung antara ventrikel 3 dengan
ventrikel 4
• Dikenal sebagai canalis mesencephali.
• Canalis ini dibatasi dibagian dorsal oleh lamina
quadrigemina, dibagian ventral oleh pedenculi
cerebri.
Thalamus
• Corpus yang berbentuk oval
• Dorsal dari ujung anterior pedenculli cerebri
• Thalamus kanan dan kiri mempunyai
hubungan yang pendek. Hubungan tsb secara
melingkar
• dijumpai adanya ventrikel 3
• Dorsal thalamus tertutup oleh pars posterior
dari h. cerebri
• Posterior dipisankan dari cerebellum oleh
adanya tentorium cerebelli.
Lamina quadrigemina :
• Bagian dorsal pedenculi pars posterior.
• Tebal
• Pars anteriornya berhubungan dengan thalamus
• Pars posterior melanjut sebagai velum medullare
anterior.
Hipothalamus :
• Diantara thalamus dan pedenculi cerebri
• Berdekatan dengan :
 Corpus mammilaris
 Tubercinerium
 Chiasma nervi optici
Infundibulum :
• Lobus posterior dari hipophysis cerebri
• Berisi sel body (nuclei) yang berhubungan
dengan regulasi aktifitas visceralis.
• Hipothalamus dihubungkan oleh tractus/ fiber
ke hampir semua daerah dari encephalon dan
medulla spinalis
Komparasi otak berbagai hewan-manusia:
Peningkatan volume dan kompleksitas
telencephalon & metencephalon
sayatan di bidang median & bidang ventral

Otak
ANATOMI MEDULLA SPINALIS
• Intumescentia cervicalis - plexus brachialis
• Intumescentia lumbalis - plexus lumbosacralis
• Peristiwa ascensus medullae spinalis –
cauda equina, conus terminalis, filum terminalis
• Meningen medulla spinalis
• Anatomi internal medulla spinalis
 Membentang dari Foramen Magnum hingga
pertengahan sacrum.
 Mengisi canalis vertebralis dari C1 sampai
Lumbar (anjing) atau sacral (kucing).
 Pada anjing, babi, dan sapi sampai L5-7
 Pada kucing sampai S2-S3
 Pada Kuda sampai S1
 Nama bagian/ segmen dari medulla spinalis
mengikuti nama os vertebraenya.
BERBAGAI BENTUK MEDULA SPINALIS

Babi
Anjing

Sapi

Kuda
Ascensus medullae spinalis
Intumescentia cervic. et Cauda equina
caud.
MENINGEN MEDULLA SPINALIS
LAPISAN MENINGEN
• dura mater - terluar, jaringan fibrosa
• arachnoidea - halus, transparan, bentuk jala /tiang
• pia mater - terdalam, tipis, menempel medulla spinalis

RUANGAN MENINGEN
• Cavum epidurale - periosteum ~ dura mater
• Cavum subdurale - dura mater ~ arachnoidea
• Cavum subarachnoidea - arachnoidea ~ pia mater

Liquor cerebrospinalis
radix dorsalis, radix ventralis
ligamentum denticulatum
PENAMPANG
MELINTANG MEDULLA
SPINALIS IN SITU
Ruang Yang Dibentuk Meninges Medulla Spinalis

Cavum Epidurale
Cavum Subdurale
Cavum Subarachnoidea
Liquor Cerebrospinalis

Cairan jernih hasil filtrasi sel ependym


dari kapiler darah di otak yang dialirkan
ke medulla spinalis
 Diproduksi oleh plexus choroideus di
ventrikel
 Sebagai Bantalan medulla spinalis,
pertukaran nutrisi dan sisa hasil
metabolisme
 Kepentingan: Diagnosa penyakit
Anaesthesia epiduralis (arah jarum suntik) di daerah celah lumbo-sacral
1. ossa vert. lumbares, 2. sacrum, 3. vert. caudalis, 4. conus medullaris, 5.
filum terminalis, 6. ruang epidural, 7. dura mater, 8. cavum subarachnoidea
Lumbar puncture – ambil liquor cerebrospinalis di cavum
subarachnoidea antara L3-L4, posisi melengkung agar proc. spinosus
terkuak, lebih mudah ujung jarum sampai lokasi
STRUKTUR INTERNAL MEDULLA SPINALIS

canalis centralis : berisi liquor cerebrospinalis


 Substansia grisea (abu-abu) : dendrit neuron eferens,
axon un-myelinated neuron spinal, neuron sensoris,
motoris
 Substansia alba (putih): serabut syaraf bermyelin
aferens dan eferens
 Radix dorsalis – ganglion spinalis : serabut aferens
 Radix ventralis: serabut eferens (somato & viscero-
motoris)
D

E
A B 5
C
6
G
F

A. Canalis centralis B. Substansia grisea


C. Substansia alba D. Radix dorsalis
E. Ganglion spinalis F. Radix ventralis
G. Nervus spinalis Radix = akar
a
1
b 5

c
6

NUCLEUS DAN GANGLION DI MEDULLA SPINALIS


a. Cornua dorsalis : somato-sensoris
b. Cornua intermedius : viscero- motoris (simpatis)
c. Cornua ventralis : somato-motoris
1. Ganglion spinalis : neuron sensoris
Cornua = tanduk
3 4

7 5

9 1
6

10
8
2

1,2. Tractus spinothalamicus lat & ventr


3,4. Funiculus gracilis & cuneatus
5,6 Tractus spinocerebellaris dors & ventr Tracti ascendens
7,8. Tractus corticospinalis lat & ventr (aferens)
9. Tractus rubrospinalis
10. Tractus vestibulospinalis
Tractus reticulospinalis – aferens ? eferens ? Tracti descendens
Tractus spinoreticularis – aferens ? eferens ? (eferens)
SUBSTANSIA GRISEA

bagian medulla spinalis berwarna abu-abu, berisi badan


neuron dan serabut syaraf unmyelinated

• cornua dorsalis : neuron, menerima input aferens


• cornua intermedius : neuron eferens visceral simpatis
• cornua ventralis : neuron eferens somato-motoris
• comissura : serabut penghubung kiri dan
kanan (perpindahan/reflex silang)
SUBSTANSIA ALBA

bagian medulla spinalis berwarna putih berisi serabut


syaraf bermyelin

 funiculus dorsalis, lateralis, ventralis, commisura


 fasciculus (i), tractus (i)
• tracti ascendens : dari medulla spinalis ke otak
• tracti descendens: dari otak ke medulla spinalis
• tracti pendek : antar segmen medulla spinalis
ascendens = aferens descendens = eferens
TRACTI ASCENDENS DI MEDULLA SPINALIS
• tractus spinothalamicus lateralis : exteroceptif –
suhu, pain/sakit di kulit, dari cornua dorsalis ke
thalamus
• tractus spinothalamicus ventralis : exteroceptif dan
proprioceptif – light touch di kulit, tekanan di
sendi/otot/tendo/ligamentum, dari cornua dorsalis
ke thalamus
• funiculus gracilis dan cuneatus : proprioceptif –
vibrasi, two-point discrimination, posisi tubuh, dari
ganglion spinalis ke cortex cerebri
• tractus spinocerebellaris dorsalis et ventralis :
proprioceptif tanpa sadar, ke cerebellum
TRACTI DESCENDENS DI MEDULLA
SPINALIS
• Sistem pyramidalis :
a. tractus corticospinalis (pyramidalis) lateralis et
ventralis - cortex cerebri  silang di deccusatio
pyramidus  cornua ventralis  ke efektor
(otot)
• Sistem extrapyramidalis :
a. Tractus rubrospinalis – nucleus rubrum
silang  cornua ventralis, untuk posisi tubuh
b. Tractus reticulospinalis – formatio ret.  cornua
ventralis untuk koordinasi otot flexor dan extensor

Anda mungkin juga menyukai