Bersatu Melawan Corona

Pada saat ini, dunia dikejutkan dengan adanya serangan dari Covid-19. Virus
Corona atau Covid-19 ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Awal
kemunculan virus Corona ini berasal dari hewan yaitu kelelawar. Banyak dari
penduduk China yang mengonsumsi hewan tersebut secara mentah. Virus ini telah
dideklarasikan oleh WHO sebagai pandemi berbahaya. Orang yang terinfeksi virus
ini ditandai dengan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas. Virus Corona
dapat menyebar ketika orang yang terinfeksi melakukan kontak fisik dengan orang
lain. Puluhan hingga ratusan orang meninggal akibat terinfeksi virus ini. Di
Indonesia sendiri, pada tanggal 10 April 2020 jumlah pasien yang terinfeksi
Corona mencapai 3.512 orang dengan 306 orang meninggal dan 282 orang
dinyatakan sembuh.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh berbagai negara untuk mencegah

penyebaran virus ini. Salah satunya adalah lockdown. Lockdown merupakan
kebijakan suatu negara kepada warganya agar menutup diri dan tidak
meninggalkan tempat tinggal sama sekali. Upaya ini sangat efektif untuk memutus
rantai penyebaran virus Corona. Akan tetapi, di Indonesia sendiri masih
menerapkan physical distancing atau jaga jarak. Pemerintah mengimbau kepada
seluruh masyarakat untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah serta melalui
kebijakan Work From Home (WFH). Menghindari kerumunan, mengurangi berada
ditempat-tempat umum, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari
rumah merupakan bentuk dari physical distancing. Namun, masih ada saja
masyarakat yang tidak mematuhi kebijakan tersebut sehingga kebijakan tersebut
masih kurang efektif.
 Saya berharap agar pemerintah menerapkan sistem lockdown yang terbukti
mampu memutus rantai penyebaran virus Corona di China. Kebijakan tersebut
harus dibarengi dengan persiapan yang matang dan kesiagaan pemerintah dalam
memfasilitasi kebutuhan warga. Dalam hal ini, pemerintah pusat dan daerah wajib
berbagi peran, yakni menyediakan bahan makanan, memastikan call center dan
petugas kesehatan dalam kondisi siaga, mobil ambulans dengan jumlah yang
memadai, rumah sakit cukup untuk menampung pasien, dan lain sebagainya.

Pekerja harian yang tidak memiliki penghasilan rutin seperti ojek online
harus menjadi perhatian khusus. Bagaimanapun, kebijakan lockdown akan
memukul mereka. Oleh karena itu, pemerintah wajib menjamin keberlangsungan
hidup mereka sampai situasi kembali normal. Misalnya menggerakkan RT hingga
RW bergiliran menyumbang sembako kepada warga yang kehilangan mata
pencaharian. Inilah saatnya jiwa gotong royong kita diuji.

Lupakan sejenak pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi,

perpindahan ibu kota negara, apalagi kontestasi politik! Kita sedang berada di
pusaran bencana. Maka kita harus fokus pada penyelamatan jiwa. Waktu semakin
terbatas, sementara penyebaran virus semakin tidak terkendali. Untuk itu
masyarakat perlu informasi dan arahan yang jelas. Pemimpin harus bertindak
cepat, agar publik tidak panik tetapi juga tidak abai pada bahaya di depan mata.
Jika lockdown adalah solusi terbaik dari yang terburuk saat ini, maka laksanakan
saja jangan ragu.

Pro dan kontra adalah hal yang lazim dalam sebuah kebijakan. Jangan
sampai menyesal seperti Italia, yang merasa terlambat menangani Covid-19 hingga
harus menewaskan ribuan orang warganya dalam waktu yang relatif singkat.
Sejalan dengan langkah yang nantinya akan diambil pemerintah, edukasi kepada
masyarakat harus terus dijalankan secara masif. Media massa diharapkan dapat
mengambil peran ini. Menampilkan infografis yang mudah dipahami awam,
misalnya mengenai sifat virus Corona, media penularan, metode penanganan yang
dapat dilakukan secara mandiri, rumah sakit yang dapat dituju, biaya pengobatan,
yang perlu dilakukan ketika wilayah melakukan lockdown, dan lain sebagainya.
Ketersediaan informasi dengan sumber terpercaya akan mempersempit ruang bagi
penyebaran hoax.

Jadi, kita sebagai warga negara Indonesia harus mentaati setiap kebijakan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mari kita menjaga diri agar tidak tertular
virus Corona dengan cara tetap di rumah saja, rajin mencuci tangan, dan menjaga
pola hidup sehat. Ini adalah saat yang tepat untuk kita semakin dekat dengan
keluarga. Kita bisa berkumpul, bercanda, dan berbincang dengan keluarga. Tidak
lupa kita harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa diberikan
kesehatan dan semoga wabah ini cepat menghilang.