Anda di halaman 1dari 1

Nama : Demitrius Gulo

NIM : 1706020083

Mata Kuliah : Aspek Hukum dalam Ekonomi Islam

JAWABAN :

3. Dikatakan belum syariah dikaranakan

a) gharar (ketidak jelasan) bagi peserta dalam menerima hasil dan bagi
penyelenggara dalam menerima keuntungan.
b) mukhatharah (untung-untungan), yang berdampak pada unsur maisir
(judi)

contoh nya : jika sesorang sakit dan dia bisa mendapatkan klaim dengan
nilai yang lebih besar dari pada premi yang dia bayarkan.

c) ketika klaim yang diterima peserta BPJS lebih besar dari premi yg
dibayarkan, berarti dia mendapat riba Fadhl. Contoh nya klaim asuransi

4. Penggunaan logam Dinar dan Dirham di indoneisa tidak melanggar


peraturan Bank Indonesia

Walaupun tidak ada pendapatnya yang menjelaskan tentang keharusan


menggunakan dinar dan dirham sebagai alat tukar dalam transaksi, tetapi
bahwa untuk mencetak mata koin haruslah dengan nilai sebenarnya atau
sesuai dengan nilai intrinsiknya, agar tidak terjadi kezaliman.

Dinar dan dirham merupakan alat tukar yang paling adil dan tentu saja bebas
pemalsuan. Dinar dan dirham mendongkrak perekonomian umat Islam
hingga 470 tahun sepeninggal Rasulullah, sebelum mata uang ini
ditinggalkan.

Dinar adalah uang koin dari emas 22 karat (91,7 persen) dengan berat 4,25
gram. sedangkan berat satu dirham 2,975 gram.

Anda mungkin juga menyukai