Anda di halaman 1dari 2

Banyak sekali sediaan obat yang beredar di pasaran seperti kapsul tablet emulsi suspensi dan

lain-lain salah satu sediaan obat yang perlu diperhatikan mengenai stabilitas nya adalah
suspensi. Sediaan suspensi merupakan salah satu sediaan cair dimana zat padat yang
terdispersi dalam pembawaannya ada dua macam bentuk suspensi yang beredar di pasaran
yaitu suspensi siap pakai dan suspensi terlebih dahulu dilarutkan ke dalam pembawaannya
suatu obat diformulasikan ke dalam sediaan suspensi karena obat tersebut mempunyai
kelarutan rendah dalam air namun suspensi ini yaitu suspensi dapat mengurangi penguraian
zat aktif yang tidak stabil dalam air [1]
Suspensi dapat dikatakan stabil jika komponen dipertahankan setidaknya 90% dari
konsentrasi label.[2]Formulasi obat dalam sediaan suspensi memiliki keuntungan yaitu
rasanya yang lebih enak juga dapat meningkatkan absorpsi obat sehingga dapat
meningkatkan bioavailabilitas dari obat [3]
Kelemahan utama berupa hambatan dalam memformulasikan suspensi adalah kestabilan
fisiknya. Obat yang tidak larut dapat memisah dari fase pembawa dan mengendap didasar
wadah. Sangat diharapkan bahwa sediaan mudah tersuspensi dengan pengocokan ringan.
Pengendapan dan agregasi dapat menyebabkan pembentukan caking yang sulit untuk
terdispersi kembali, ini adalah ciri dari sistem deflokulasi, dimana partikel tidak mudah
mengendap tetapi sulit terdispersi kembali. Oleh karena itu, redispersi pada formulasi zat
tidak larut dalam pembawa adalah persyaratan penting dalam evaluasi suspensi, juga
merupakan persyaratan penting bahwa obat tetap homogen dan stabil secara fisik selama
penyimpanan. Oleh karena itu diperlukan penggunaan suspending agent untuk meningkatkan
kestabilan fisik suspensi [4] Pada salah satu penelitian dengan obat sediaan Suspensi yang
telah dibuat kemudian dievaluasi untuk mengetahui kestabilan fisik dari suatu sediaan
suspensi dalam jangka waktu penyimpanan 8 minggu.Pada evaluasi organoleptis dilakukan
pengamatan berupa warna, bau, dan rasa selama 8 minggu. Pengamatan warna, bau dan rasa
tidak mengalami perubahan selama 8 minggu penyimpanan [5]
Salah satu obat yang memiliki sediaan dalam Suspensi adalah metronidazole benzoat yang
telah berhasildikembangkan. . Dengan expolartion keseluruhan Studi itu membuktikan bahwa
suspensi metronidazole benzoat stabil pada 25 ºC ± 2ºC / RH 75% ± 5% RH dan 30ºC ± 2ºC /
RH 65% ± 5% RH tetapi ada efek suhu pada stabilitas suspensis: etronidazole umumnya
digunakan sebagai agen antiprotozoal dalam pengobatan infeksi bakteri dan protozoa anaerob
seperti divertikulitis, infeksi intra-abdomen, trikomoniasis, dan kolitis pseudo-membranous.
Salah satu tantangan dalam merumuskan suspensi yang enak adalah menutupi rasa pahit
metronidazole. Keuntungan nya saat ini pada beberapa agen penyedap yang berhasil
digunakan termasuk cokelat-ceri, ceri, dan nanas didalam suspensi sehingga mengurangi rasa
ketidak nyamanan dan bisa dikonsumsi oleh orang yang sulit dengan tablet.1 [6].
DAFTAR PUSTAKA
Singh, V.J., Mishra. V.K., Maurya. J.K., 2014. Formulation And Evaluation Of Cephalexin
Monohydrate Reconstitutional Oral Suspension With Piperine And Their
Antibacterialactivity.
World Journal of Pharmaceutical Research. Vol 3. No 5 : 821-831.
Peace, N., Olobukola. O., Moshood. A. 2012. Stability of Reconstitued amoxcillin
Clavulanate Pottasium Under Simulated in Home Storage Condition. Journal of Applied
Pharmaceutical Science. Vol 2. No 1 : 28-31.
Hussein, W., Waqar, S., Khalid, S., & Naveed, S. (2009). Importance of bioavailability of
drug with reference to dosage form and formulation. Journal of Pharmaceutics and
Cosmetology. 2
(7), 39-44.
Nep, E.I., dan Conway, B.R. (2011). Evaluation of Grewia polysaccharide gum as a
suspending agent. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutics Sciences. 3 (2), 168-
152.

Patil P. D*, Desai S. R, Disouza J. I. Stability analysis and quantitative evaluation of


metronidazole suspension Indian J. Pharm. Biol. Res.2016; 4(3):5-14.

Ronald F. Donnelly, MSc (Chem), BScPhm James Ying, BScPhm ( 2015 ). Stability of
Metronidazole Suspensions. International journall of pharmacentical compounding . Vol 19 No 3

Anda mungkin juga menyukai