02/DST180118/18-07/038/LP-04/GEC-2/180504

PT. TRITUNGGAL LESTARI

MAKMUR
Laporan Faktual Pengujian Lapangan

Proyek : BICC Tunnel

Lokasi : Bandung

Final Report
(Surat Penunjukkan Konsultan No. 234/EXT/Project/TLM/I/2018)

Juli 2018

Jl. Lembah Sukaresmi I No. 15, Bandung 40162, Indonesia

Phone : +62-22-2034072, Fax : +62-22-2060278
E-mail : teknik@gec.co.id
 BICC Tunnel - Bandung

PRAKATA

Laporan final ini merupakan hasil faktual penyelidikan tanah pada proyek BICC Tunnel yang
berlokasi di Bandung berdasarkan permintaan PT. Tritunggal Lestari.

Atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan untuk menerima pekerjaan ini,
kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Dan semoga hasil penyelidikan ini bermanfaat bagi
pihak-pihak yang bersangkutan dengan pelaksanaan proyek tersebut.

GEOTECHNICAL ENGINEERING CONSULTANT

 BICC Tunnel - Bandung

I. TUJUAN
Penyelidikan tanah dilakukan pada proyek BICC Tunnel yang berlokasi di Bandung guna
memberikan informasi tentang kondisi tanah di lokasi tersebut kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dan konsultan agar analisa yang dilakukan dapat dilakukan secara menyeluruh,
akurat dan ekonomis.

II. LINGKUP PEKERJAAN

Dalam laporan ini, pekerjaan yang telah dilakukan adalah pekerjaan geoteknik lapangan dan
pekerjaan laboratorium yaitu:
1. Pekerjaan Geoteknik Lapangan, meliputi:
 Drilling / Bor Dalam
 SPT (Standard Penetration Test)
 UDS (Undisturbed Sample)
 CPT (Sondir Mekanis)
2. Pekerjaan Laboratorium, meliputi:
 Natural Moisture Content
 Bulk Density
 Specific Gravity
 Grain Size Analysis
 Atterberg Limits
 Triaxial UU Test
 Triaxial CU Test
 One Dimensional Consolidation Test

II.1. UJI GEOTEKNIK LAPANGAN

Tabel 1. Standar Pengujian Geoteknik Lapangan

Jenis Pekerjaan Standar Tujuan

Drilling (Bor Dalam) ASTM D-1452-80 Mengetahui jenis dan struktur tanah secara visual
Mengetahui kekuatan tanah dengan menghitung
Pengujian SPT ASTM D-1586-67
jumlah tumbukan dari standar hammer
Pengambilan contoh
tanah tidak ASTM D-1587-83 Keperluan pengujian di laboratorium
terganggu (UDS)
Mengetahui tingkat perlawanan tanah terhadap
CPT (Sondir Mekanis) ASTM D-3441-79
tekanan konus dan lekatan total

II.2. UJI LABORATORIUM

Tabel 2. Standar Pengujian Laboratorium

Jenis Pengujian Standar Tujuan

Natural Water Content ASTM D-2216-90 Mengetahui kondisi kelembaban contoh tanah asli
Bulk Density ASTM C-29 Mengetahui berat satuan per satuan volume
Specific Gravity ASTM D-854-91 Mengetahui berat jenis contoh tanah (Gs)
ASTM D-422-63 (90)
Grain Size Analysis Mengetahui distribusi ukuran dan susunan butir tanah
ASTM D-1140-54 (90)

1
 BICC Tunnel - Bandung

Jenis Pengujian Standar Tujuan

Atterberg Limits Menentukan batas plastis dan batas cair, dipakai
ASTM D-4318-84
(LL & PL) untuk klasifikasi tanah berbutir halus
Mendapatkan sudut perlawanan geser dalam dan
Triaxial UU Test ASTM D-2850-87
kohesi tanah
Mendapatkan sudut geser dalam dan kohesi tanah
Triaxial CU Test ASTM D-4767-88 baik dalam kondisi tegangan total maupun
tegangan efektif
One Dimensional Mengetahui sifat dan perilaku pemampatan tanah di
ASTM D-2435-91
Consolidation Test bawah tengangan kerja

III. IKHTISAR LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan yang telah dilakukan di lapangan dan laboratorium dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :

Tabel 3. Lingkup Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah

Pekerjaan Geoteknik Lapangan :

 Drilling (bor dalam) 2 titik @ 20 meter 40 m
 SPT interval 2.0 m 20 buah
 Undisturb Sample (UDS) 2 buah
 CPT (Sondir Mekanis) 2 titik

Pekerjaan Laboratorium :
 Natural Moisture Content 2 uji
 Bulk Density 2 uji
 Specific Gravity 2 uji
 Grain Size Analysis 2 uji
 Triaxial UU Test 2 uji
 Triaxial CU Test 2 uji
 One Dimensional Consolidation 2 uji

IV. KARAKTERISTIK TANAH

Uji laboratorium dilakukan terhadap contoh tanah tidak terganggu (UDS). Tabel 4 memperlihatkan
jenis pengujian yang telah dilakukan pada contoh tanah tidak terganggu. Sedangkan resume hasil
uji di laboratorium terdapat pada lampiran.

Tabel 4. Jenis Pengujian yang Dilakukan pada Setiap Sampel

Jenis Pengujian
Kedalaman
Bor No. Index Atterberg Grain Triaxial Triaxial
(m) Consolidation
Properties Limits Size UU CU

BH-01 2.50 – 3.00 √ √ √ √ √ √

BH-02 2.00 – 2.50 √ √ √ √ √ √

2
 BICC Tunnel - Bandung

V. DRILLING (BOR DALAM)

Pemboran dilakukan pada 2 (dua) lokasi uji dengan uji SPT sebanyak 20 (dua puluh) buah.
Pemboran dilakukan dengan cara kering (coring) untuk mendapatkan inti pemboran dan
mengurangi gangguan pada tanah. Pada saat pemboran juga dilakukan uji SPT dan pengambilan
sampel. Gambaran umum profil tanah dan SPT terdapat pada Tabel 3.

STANDARD PENETRATION TEST (SPT)

Pelaksanaan SPT pertama kali dimulai pada kedalaman -1.00 m. Pendataan nilai SPT ke-2 dan
selanjutnya dilakukan setiap interval 2.0 m.

Data-data 1 (satu) unit SPT :

 Tabung SPT mempunyai ukuran OD 2 inch, ID 1 3/8 inch, panjang 24 inch split spoon sampler
type.
 Hammer yang dipakai untuk melakukan penumpukan berat 140 lbs (63.5 kg), tinggi jatuh bebas
hammer adalah 30 inch (75 cm), sesuai standard ASTM D 1586.
 Sebelum SPT dimulai, casing diturunkan sampai dasar lubang pengambilan undisturbed sample.
Lubang kemudian dibersihkan dari sisa pengeboran dan tanah yang ada di dasar lubang.
 Perhitungan dilakukan sebagai berikut:
 Tabung SPT diposisikan ke dalam dasar lubang bor.
 Untuk setiap interval 15 cm dilakukan perhitungan jumlah pukulan untuk memasukan tabung
ke dalam tanah sampai dicapai (3 × 15) cm. Nilai SPT berupa jumlah pukulan yang
diperlukan untuk penurunan 30 cm terakhir.

Tabel 5. Deskripsi tanah hasil bor dalam

Bore NSPT
Kedalaman (m) Deskripsi Tanah
Hole (blows / 30 cm)

0.00 – 3.00 Silty clay, brown, very soft consistency 2

3.00 – 5.00 Gravelly sand, greyish brown, medium consistency 8

BH-01 5.00 – 16.00 Gravelly sand, brown, dense to very dense 40 - >50

16.00 – 19.00 Sand, grey, medium consistency 17

19.00 – 20.00 Gravelly sand, brown, dense 33

0.00 – 2.00 Silty clay, brown, medium consistency 7

2.00 – 3.00 Silty clay, with some sand, yellowish brown -

BH-02
3.00 – 13.00 Gravelly sand, greyish brown, medium to very dense 21 - >50

13.00 – 20.00 Gravelly clay, greyish brown, hard consistency 45 - >50

VI. DUTCH CONE PENETRATION TEST (CPT)

Dutch Cone Penetration Test atau sondir mekanis dilakukan pada 2 (dua) titik pengujian dengan
menggunakan alat dengan kapasitas maksimum 2.5 ton. Penetrasi maksimum pada masing-
masing titik sondir tercantum pada Tabel 4.

3
 BICC Tunnel - Bandung

LAMPIRAN 1
DENAH LOKASI UJI
BICC Tunnel - Bandung
 BICC Tunnel - Bandung

LAMPIRAN 2
DRILLING LOG
 DRILLING LOG HOLE NO : BH-01

PROJECT : BICC Tunnel DEPTH : 20.00 m GWL : -3.70 m

LOCATION : Bandung COORDINATE :- Drill Master : Heri

SPT

DEPTH (M)
SOIL / ROCK
DEPTH (M)

STRENGTH TEST ATTERBERG LIMIT

SAMPEL
(Automatic Trip Hammer) γ
DATE

t Gs e0
c t/m3
SYMBOL DESCRIPTION N TYPE kg/ ф⁰ qu
0 20 40 60 cm2 0 20 40 60 80 100

0.5
1 1.00 1 1
Silty clay, 2
1.45 15 15
1.5 brown,
very soft consistency
2
28 34 40
2.5 2.50 TX UU 0.16 14.7 1.86 2.51 0.8
3.00 TX tot 0.1 29
3 3.00 3 5 CU eff 0.15 33
8
3.45 15 15
3.5
Gravelly sand,
4 greyish brown,
medium consistency
4.5
5 5.00 19 21
40
5.45 15 15
5.5
6
6.5
7 7.00 16 27
43
7.45 15 15
7.5
8
8.5
9
Mei 18 - 19, 2018

9.00 29 50
9.42 15 12
9.5 >50

10
Gravelly sand,
### brown,
dense to very dense
11 11.00 50
11.26 11
### >50

12
###
13 13.00 25 50
13.42 15 12
### >50

14
###
15 15.00 50
15.24 9
### >50

16
###
17 17.00 8 9
Sand, 17
17.45 15 15
### grey,
medium dense
18
###
19 19.00 12 21
Gravelly sand, 33
19.45 15 15
### brown,
dense
20
End of Drilling
REMARKS : 0 TO 10 % : TRACE
10 TO 20 % : LITTLE UDS DS ○ WATER CONTENT, %
20 TO 35 % : SOME ● PLASTIC LIMIT, %
35 TO 50 % : AND PMT ▲ LIQUID LIMIT, %
 DRILLING LOG HOLE NO : BH-02

PROJECT : BICC Tunnel DEPTH : 20.00 m GWL : -3.50 m

LOCATION : Bandung COORDINATE :- Drill Master : Heri

SPT

DEPTH (M)
SOIL / ROCK
DEPTH (M)

STRENGTH TEST ATTERBERG LIMIT

SAMPEL
(Automatic Trip Hammer) γ
DATE

t Gs e0
c t/m3
SYMBOL DESCRIPTION N TYPE kg/ ф⁰ qu
0 20 40 60 cm2 0 20 40 60 80 100

0.5
Silty clay,
1 brown, 1.00 3 4
medium consistency 7
1.45 15 15
1.5
2
Silty clay,
27 37 38
2.5 with some sand, 2.50 TX UU 0.06 5.5 1.81 2.5 0.87
yellowish brown 3.00 TX tot 0.15 24
3 3.00 9 12 CU eff 0.12 33
21
3.45 15 15
3.5
4
4.5
5 5.00 50
5.28 13
5.5 >50

6
6.5
7 7.00 26 50
7.43 15 13 >50
7.5
Gravelly sand,
8 greyish brown,
medium to very dense
8.5
9
Mei 21 - 22, 2018

9.00 50
9.29 14
9.5 >50

10
###
11 11.00 50
11.28 13
### >50

12
###
13 13.00 20 27
13.42 15 12
### >50

14
###
15 15.00 22 25
15.45 15 15
### 47

16
Gravelly clay,
### greyish brown,
hard consistency
17 17.00 23 27
50
17.45 15 15
###
18
###
19 19.00 19 26
19.45 15 15 45
###
20
End of Drilling
REMARKS : 0 TO 10 % : TRACE
10 TO 20 % : LITTLE UDS DS ○ WATER CONTENT, %
20 TO 35 % : SOME ● PLASTIC LIMIT, %
35 TO 50 % : AND PMT ▲ LIQUID LIMIT, %
 BICC Tunnel - Bandung

LAMPIRAN 3
HASIL UJI CPT
 DUTCH CONE PENETROMETER TEST

Project : BICC Depth of Sounding : 4.40 m

Location : Bandung Ground Surface Level : n.a.
Sounding No. : S-01 Ground Water Level : n.a.
Coord. :- Operator : GB
Date : May 17, 2018 Checked by : SS

qc [kg/cm2] TCF/10 [kg/cm'] fsx10 [kg/cm2] FRICTION RATIO (%)

0 20 40 60 80 100 120 140 160 0 1 2 3 4 5 6

0 0

1 1

2 2

3 3

4 4
DEPTH (m)
DEPTH (m)

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10
 DUTCH CONE PENETROMETER TEST

Project : BICC Depth of Sounding : 4.40 m

Location : Bandung Ground Surface Level : n.a.
Sounding No. : S-01 Ground Water Level : n.a.
Sta/Ch. (M) :- Operator : GB
Date : May 17, 2018 Checked by : SS

DEPTH Manometer Reading Total Cum. Local Friction DEPTH Manometer Reading Total Cum. Local Friction
(M) Cone Total Friction Friction Ratio (M) Cone Total Friction Friction Ratio
2 2 2 2 2 2
(kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm') (kg/cm ) (%) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm') (kg/cm ) (%)

0.20 11.20
0.40 17 25 10.67 0.53 3.14 11.40
0.60 22 35 28.00 0.87 3.94 11.60
0.80 18 30 44.00 0.80 4.44 11.80
1.00 20 35 64.00 1.00 5.00 12.00
1.20 17 23 72.00 0.40 2.35 12.20
1.40 20 26 80.00 0.40 2.00 12.40
1.60 16 22 88.00 0.40 2.50 12.60
1.80 10 15 94.67 0.33 3.33 12.80
2.00 9 13 100.00 0.27 2.96 13.00
2.20 11 15 105.33 0.27 2.42 13.20
2.40 11 15 110.67 0.27 2.42 13.40
2.60 6 10 116.00 0.27 4.44 13.60
2.80 23 27 121.33 0.27 1.16 13.80
3.00 16 21 128.00 0.33 2.08 14.00
3.20 15 27 144.00 0.80 5.33 14.20
3.40 29 40 158.67 0.73 2.53 14.40
3.60 110 130 185.33 1.33 1.21 14.60
3.80 125 147 214.67 1.47 1.17 14.80
4.00 150 170 241.33 1.33 0.89 15.00
4.20 170 200 281.33 2.00 1.18 15.20
4.40 200 15.40
4.60 15.60
4.80 15.80
5.00 16.00
5.20 16.20
5.40 16.40
5.60 16.60
5.80 16.80
6.00 17.00
6.20 17.20
6.40 17.40
6.60 17.60
6.80 17.80
7.00 18.00
7.20 18.20
7.40 18.40
7.60 18.60
7.80 18.80
8.00 19.00
8.20 19.20
8.40 19.40
8.60 19.60
8.80 19.80
9.00 20.00
9.20 20.20
9.40 20.40
9.60 20.60
9.80 20.80
10.00 21.00
10.20 21.20
10.40 21.40
10.60 21.60
10.80 21.80
11.00 22.00
 DUTCH CONE PENETROMETER TEST

Project : BICC Depth of Sounding : 5.40 m

Location : Bandung Ground Surface Level : n.a.
Sounding No. : S-02 Ground Water Level : n.a.
Coord. :- Operator : AG
Date : May 21, 2018 Checked by : SN

qc [kg/cm2] TCF/10 [kg/cm'] fsx10 [kg/cm2] FRICTION RATIO (%)

0 20 40 60 80 100 120 140 160 0 1 2 3 4 5 6

0 0

1 1

2 2

3 3

4 4
DEPTH (m)
DEPTH (m)

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10
 DUTCH CONE PENETROMETER TEST

Project : BICC Depth of Sounding : 5.40 m

Location : Bandung Ground Surface Level : n.a.
Sounding No. : S-02 Ground Water Level : n.a.
Sta/Ch. (M) :- Operator : AG
Date : May 21, 2018 Checked by : SN

DEPTH Manometer Reading Total Cum. Local Friction DEPTH Manometer Reading Total Cum. Local Friction
(M) Cone Total Friction Friction Ratio (M) Cone Total Friction Friction Ratio
2 2 2 2 2 2
(kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm') (kg/cm ) (%) (kg/cm ) (kg/cm ) (kg/cm') (kg/cm ) (%)

0.20 11.20
0.40 22 26 5.33 0.27 1.21 11.40
0.60 22 28 13.33 0.40 1.82 11.60
0.80 60 65 20.00 0.33 0.56 11.80
1.00 35 45 33.33 0.67 1.90 12.00
1.20 27 34 42.67 0.47 1.73 12.20
1.40 18 24 50.67 0.40 2.22 12.40
1.60 22 29 60.00 0.47 2.12 12.60
1.80 29 34 66.67 0.33 1.15 12.80
2.00 24 30 74.67 0.40 1.67 13.00
2.20 19 24 81.33 0.33 1.75 13.20
2.40 15 20 88.00 0.33 2.22 13.40
2.60 17 22 94.67 0.33 1.96 13.60
2.80 7 11 100.00 0.27 3.81 13.80
3.00 19 23 105.33 0.27 1.40 14.00
3.20 28 31 109.33 0.20 0.71 14.20
3.40 32 40 120.00 0.53 1.67 14.40
3.60 40 46 128.00 0.40 1.00 14.60
3.80 105 120 148.00 1.00 0.95 14.80
4.00 105 125 174.67 1.33 1.27 15.00
4.20 145 155 188.00 0.67 0.46 15.20
4.40 120 135 208.00 1.00 0.83 15.40
4.60 140 165 241.33 1.67 1.19 15.60
4.80 165 180 261.33 1.00 0.61 15.80
5.00 180 230 328.00 3.33 1.85 16.00
5.20 230 250 354.67 1.33 0.58 16.20
5.40 250 16.40
5.60 16.60
5.80 16.80
6.00 17.00
6.20 17.20
6.40 17.40
6.60 17.60
6.80 17.80
7.00 18.00
7.20 18.20
7.40 18.40
7.60 18.60
7.80 18.80
8.00 19.00
8.20 19.20
8.40 19.40
8.60 19.60
8.80 19.80
9.00 20.00
9.20 20.20
9.40 20.40
9.60 20.60
9.80 20.80
10.00 21.00
10.20 21.20
10.40 21.40
10.60 21.60
10.80 21.80
11.00 22.00
 BICC Tunnel - Bandung

LAMPIRAN 4
HASIL UJI LABORATORIUM
 RESUME HASIL UJI LABORATORIUM
BICC Tunnel

Sample No. 01 02
Borehole No. BH-01 BH-02
Sample depth, m 2.50 - 3.00 2.00 - 2.50
Specific gravity, Gs 2.51 2.50
Liquid Limit (LL) 40.17 38.17
Plastic Limit (PL) 27.82 27.37
Index Plasticity (IP) 12.35 10.80
3
Wet Density, gr/cm 1.86 1.81
3
Dry Density, gr/cm 1.39 1.34
Natural Water Content, % 33.69 36.75
Void Ratio 0.80 0.87
Unified Soil Description - USCS Classification ML ML
Silty clay with
Silty clay, some sand,
Visual soil description
brown yellowish
brown
Gravel, % 2.65 0.93
Coarse Sand, % 5.46 3.83
Medium Sand, % 12.63 10.53
Grain Size
Fine Sand, % 17.28 20.17
Silt, % 42.83 44.80
Clay, % 19.15 19.74
2
Cohesion (kg/cm ) 0.16 0.06
TX UU
Angle of Int. Friction (deg) 14.7 5.5
2
Shear Total Cohesion, kg/cm 0.10 0.15
Strength Test Total Angle of Int. Friction (deg) 29 24
TX CU
2
Effective Cohesion, kg/cm 0.15 0.12

Effective Angle of Int. Friction (deg) 33 33

Compression Index, Cc 0.141 0.259

Consolidation Preconsolidation pressure, pc' (kg/cm2) 1.60 1.80

Coefficient of rebound, Cr 0.051 0.024

 BICC Tunnel - Bandung

LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI
 BICC Tunnel - Bandung

UJI BOR

SONDIR MEKANIS

CORE BOX BH-01

 BICC Tunnel - Bandung

CORE BOX BH-02