Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/322157001

MEMBRAN KOMPOSIT LAPISAN TIPIS BERBASIS GRAFIN OKSIDA UNTUK


PROSES REVERSE OSMOSIS

Article · December 2017


DOI: 10.5281/zenodo.1134287

CITATIONS READS

0 384

1 author:

Emmanuel Fanejevon
Bandung Institute of Technology
2 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Emmanuel Fanejevon on 31 December 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MEMBRAN KOMPOSIT LAPISAN TIPIS BERBASIS GRAFIN OKSIDA
UNTUK PROSES REVERSE OSMOSIS
Emmanuel Fanejevon

ABSTRAK
Membran reverse osmosis yang penyusunnya berupa gabungan (komposit) film tipis poliamida (PA-TFC RO) telah
mendominasi industri membran untuk proses desalinasi karena strukturnya yang stabil dan komponen atau kandungan
separasi yang tinggi. Modifikasi terhadap lapisan dilakukan pada kedua sisi baik sisi aktif maupun sub sisi dari membran
guna meningkatkan kemampuan permeasi, komponen antifouling¸ dan ketahanan terhadap klorinasi. Sementara itu,
Grafena Oksida (GO) diteliti dan dianggap sebagai material yang menjanjikan dalam proses desalinasi karena
beberapa sebab yaitu kandungannya yang unik, hidrofilisitas yang sangat baik, dan kemampuan untuk mengalirkan
air dengan cepat. Integrasi dari GO akhirnya membuka suatu jalan untuk pembuatan membran PA-TFC RO dengan
GO sebagai materi utamanya. Dalam paper berikut dijelaskan pengembangan GO sebagai materi utama dalam
membran PA-TFC serta perbandingannya dengan materi lain yang. Lebih lagi, pengetahuan untuk penelitian ke
depannya akan disajikan dengan komentar dan perspektif ilmiah. Melalui data dan informasi yang didiskusikan dalam
paper ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk pengembangan membran PA-TFC RO dengan GO sebagai
materi utamanya.

Kata kunci: Desalinasi, Grafena Oksida, Membran PA-TFC RO

1

1. Pendahuluan ini memiliki ketebalan kurang lebih 120 nm. Ketiga
Populasi manusia berkembang dengan pesat struktur lapisan komposit ini menyokong membran
dan industrialisasi telah menetapkan bahwa krisis reverse osmosis dengan kemampuan separasi
air menjadi salah satu masalah utama yang yang baik (rejeksi garam dan permeasi air yang
mengancam kesehatan manusia. Dari data tinggi) serta kekuatan mekanikal yang dapat
penelitian dihasilkan bahwa sekarang ini hampir 1 menghasilkan variasi kondisi operasi lebih banyak
juta orang yang menderita kekurangan air bersih (seperti tekanan dan suhu).
dan angka ini akan menyentuh 1.8 juta pada Walaupun memiliki kestabilan struktur dan
tahun 2020 jika tidak diatasi. Fakta yang komponen separasi yang baik, membran PA-TFC
menunjukan bahwa 97% sumber air global total RO tetap dihadapkan dengan berbagai
berasal dari air laut menyebabkan desalinasi tantangan. Fluks air yang melewati membran dan
(pengubahan air laut menjadi air layak pakai rejeksi garam menjadi faktor utama yang
dengan mengurangi kadar garam air laut) menghalangi pengembangan membran PA-TFC
menjadi langkah tepat untuk mengatasi krisis air. RO khususnya dalam penurunan konsumsi energi.
Sekarang ini 17 ribu plant desalinasi telah Biasanya, sulit untuk menghasilkan permeasi
dipasang di lebih dari 150 negara di dunia membran dan rejeksi garam hanya dengan
dengan kapasitas total harian lbih dari 80 juta mengatur struktur-struktur lapisan poliamida.
meter kubik air bersih yang menguntungkan 300 Peningkatan permeasi air yang melewati
juta orrang di seluruh dunia. Pada tahun 2016, membran selalu diikuti dengan penurunan rejeksi
desalinasi ditargetkan untuk menambahkan lebih garam ataupun sebaliknya. Sementara itu,
dari 38 juta meter kubik air bersih per tahun. meningkatkan fluks air setinggi mungkin saat
Mayoritas teknologi desalinasi yang merejeksi garam sangat baik untuk lebih jauh
digunakan sekarang adalah berbasis membran, menurunkan penggunaan energi dari membran
khususnya teknologi reverse osmosis (RO) dan PA-TFC. Sebagai contoh, telah dievaluasi bahwa
distilasi termal. Dibandingkan dengan distilasi membran dengan 3 lapisan yang
termal, reverse osmosis memiliki beberapa permeabilitasnya tinggi akan menurunkan
kelebihan dalam hal efisiensi energi, ramah konsumsi energi membran reverse osmosis hingga
lingkungan, dan pengoperasian yang lebih 15-46 %. Jadi, untuk sistem reverse osmosis yang
mudah. Setelah beberapa dekade dan ideal kedepannya harus lebih produktif dan lebih
mengalami pengembangan yang pesat, efisien dalam penggunaan energi.
teknologi reverse osmosis telah melampaui distilasi Dalam hal lain, pencemaran atau
termal dan menjadi teknologi dominan dalam pengotoran membran (fouling) terinduksi akibat
desalinasi. Reverse osmosis semakin berperan kurangnya hidrofilisitas, dan juga kekasaran
dalam desalinasi, terlebih lagi dengan merupakan beberapa masalah yang merintangi
ditambahnya fakta bahwa energi spesifik dari aplikasi membran PA-TFC dalam reverse osmosis.
desalinasi menggunakan reverse osmosis telah Fouling terinduksi akibat adanya adsorpsi dan
direduksi, yang awalnya lebih dari 10 kW h/m3 desorpsi dari materi penyebab fouling (seperti
menjadi 4 kW h/m3 pada tahun 1980 an. Pada koloid, mineral, mikroorganisme, dan bakteri)
kasus yang lebih spesifik, komposit film tipis pada permukaan membran dan atau didalam
poliamida (PA-TFC) sebagai material membran pori dan dinding pori saat filtrasi yang dapat
reverse osmosis telah mendominasi sejak menyebabkan penurunan fluks permeat dan
diciptakan oleh Caddote karena sifatnya yang perubahan dalam selektivitas serta separabilitas.
lebih unggul. Dibandingkan dengan material Tantangan terakhir ialah klorinasi membran.
membran reverse osmosis yang lain seperti Terkait pengurangan biofouling dalam membran
selulosa asetat (yang banyak digunakan reverse osmosis PA-TFC, disinfeksi selalu dibawa
sebelumnya), PA-TFC dapat bertahan pada suhu sebagai langkah awal untuk mempersiapkan
yang lebih tinggi. PA-TFC juga dapat dioperasikan desalinasi. Klorin yang umumnya digunakan
pada rentang variasi pH yang lebih besar, dalam bentuk natrium hipoklorit karena biaya
ditambah lagi bahwa materi ini lebih stabil yang digunakan murah serta lebih efektif
terhadap serangan mikroorganisme dan tekanan mengatasi biofouling ternyata berdampak pada
tinggi. PA-TFC secara umum terdiri atas tiga lapis. lapisan poliamida dalam membran. Golongan
Permukaan aktif poliamida memiliki ketebalan amida yang digunakan ternyata sangat sensitif
kurang lebih 200 nm dan memainkan peran terhadap spesies klorin sehingga menyebabkan
penting dalam separasi. Sublapisan yang terdiri klorinasi dan degradasi dari struktur membran.
atas polisulfon atau polietersulfon dengan Klorinasi dari lapisan poliamida dapat terjadi
ketebalan kurang lebih 40 nm, menyediakan melalui 3 cara. Pertama N-klorinasi terjadi ketika
platform bagi polimerisasi antarmuka untuk hidrogen dari grup amida tersubstitusi dengan
membangun lapisan poliamida. Lapisan atom klorin. Kedua, klorinasi langsung terjadi saat
pendukung non-woven fabric (suatu benda yang cincin aromatic dari m-fenilendiamin (MPD)
terstruktur seperti jaring atau kertas dan tersusun diserang. Ketiga, klorinasi secara tidak langsung
atas benang fiber atau lelehan plastik) terjadi saat klorin pertama berpindah ke cincin
menyediakan kekuatan secara mekanik. Lapisan aromatic dari MPD lalu tersusun ulang secara
2

Orton. Adanya dampak ini menyebabkan air 2. Potensi Nanomaterial Berbasis Grafena
yang diumpankan ke dalam membran hanya dalam Desalinasi
boleh memiliki kadar klorin kurang dari 0.1 ppm. Grafena dalam desalinasi pertama kali
Keunikan dari struktur membran PA-TFC RO dievaluasi secara molekular. Hasilnnya
memungkinkan untuk dilakukannya berbagai dibandingkan dengan membran PA-TFC RO
macam strategi seperti mengatur sisi aktif dan sub sebelumnya menunjukan beberapa potensi
sisi membran dengan mengontrol parameter keuntungan seperti ketebalan yang dapat
produksi di pabrik atau bisa juga dengan diabaikan, serta kekuatan mekanikal yang tinggi.
mengatur komposisi monomer pembentuk Hal ini memungkinkan terciptanya membran
poliamida agar tantangan yang telah disebut di grafena dengan transfer air yang cepat dan
paragraf-paragraf sebelumnya (permeasi dan kebutuhan tekanan yang rendah. Penelitian
rejeksi, fouling, klorinasi) dapat teratasi. sebelumnya menunjukan bahwa air murni dapat
Struktur nanomembran telah mengundang mengalir melalui membran grafena dengan
ketertarikan tersendiri bagi proses desalinasi. Zeolit diameter pori dibawah 1 nanommeter sementara
sebagai contohnya, suatu senyawa zat kimia ion garam direjeksi karena permeabilitas
alumina-silikat berhidrat dengan kation natrium, membran serta gaya tolak menolak elektrostatis.
kalium, dan barium yang memiliki potensial dalam Ukuran pori yang dapat diatur guna
desalinasi sebagai materi penyusun meningkatkan rejeksi garam kemudian diteliti oleh
nanomembran reverse osmosis. Namun, senyawa Grossman pada tahun 2012 menggunakan
ini terbatasi dengan rendahnya permeasi dan simulasi klasik dinamik molekular, yang kemudian
penemuan yang lebih sukses pada permukaan berhasil membuktikan bahwa pori berskala nano
aktif lapisan poliamida. dengan fungsi kimia (terhidrogenasi dan
Grafena, suatu struktur dua dimensi satu terhidroksilasi) pada satu lapisan membran
lapisan yang merupakan hibridisasi sp2 atom grafena dapat menghasilkan alat desalinasi yang
karbon dalam suatu bentukan seperti kisi-kisi secara efektif merejeksi garam sementara
sarang lebah beberapa waktu telah berkembang mengalirkan air bersih ke sisi satunya.
dan menjadi sorotan dalam dunia material. Kemampuan desalinasi dari membran berbasis
Grafena sebagai nanomaterial terbagi menjadi grafena bergantung terhadap ukuran pori,
grafena, grafena oksida, dan grafena oksida fungsionalisasi secara kimia, dan tekanan operasi
tereduksi. Grafena menjadi sorotan karena yang diberikan.
memiliki sifat-sifat luar biasa secara mekanikal, Untuk permeabilitas air, membran grafena
termal, dan elektrikal. Grafena secara luas dengan pori yang terhidroksilasi menghasilkan
digunakan untuk maksud konversi dan fluks yang lebih besar dibanding pori yang
penyimpanan energi seperti elektrokimia, terhidrogenasi. Pada rejeksi garam, membran
fotokatalisis, dan sensor. Lebih lagi grafena oksida grafena dengan pori yang terhidrogenasi
menyediakan platform untuk pembuatan menunjukan nilai yang lebih besar dibanding pori
membran berbasis ukuran, melihat ketebalannya yang terhidrogenasi karena grup hidroksil dapat
secara atomik serta kekuatan mekanikal yang berikatan hidrogen dengan ion garam sehingga
tinggi. Membran berbasis grafena oksida dengan menghasilkan garam yang berhasil lewat lebih
berbagai karateristik yang disebutkan banyak. Melalui fungsionalisasi kimia yang sama
menunjukan potensi dalam desalinasi. Penelitian dengan sifat permeabilitas air, rejeksi garam
dan investigasi telah dilakukan dan terlihat menurun ketika ukuran pori tekanan operasi
bahwa topik ini menjadi panas di dunia sebagai dinaikkan. Melalui hal ini, dapat dengan mudah
material desalinasi yang baru. dimengerti bahwa ukuran pori yang besar untuk
Beberapa waktu yang lalu, Manawi dkk, dilewati ion garam. Bagaimanapun juga,
melakukan aplikasi terhadap nanotubes karbon, menaikkan tekanan operasi akan lebih
grafena, grafena oksida, dan nanofiber karbon meningkatkan fluks air dibanding garam. Melalui
pada produksi dan modifikasi pengolahan air dan kondisi ini, makin banyak ion garam yang
membran desalinasi. Dari aplikasi ini dihasilkan terhalangi dan rejeksi garam seharusnya lebih
bahwa desalinasi menggunakan grafena oksida tinggi. Dengan mengatur struktur pori,
(GO) memiliki karateristik paling baik dibanding fungsionalisasi kimia, dan tekanan hidrolik dapat
nanomaterial berbasis karbon yang lainnya dari menghasilkan fluks air 10-100 L/cm2/day/MPa
segi pembuatan dan biaya. Sampai sekarang, dimana hasil ini lebih tinggi dibanding membran
tidak ada artikel lebih lanjut mengenai aplikasi reverse osmosis PA-TFC tradisional.
dari GO sebagai material komposit dalam Melalui hal-hal yang telah disebutkan diatas,
membran reverse osmosis PA-TFC. Melihat dapat disimpulkan bahwa masih terlampau
kepentingan tersebut, dalam artikel ini akan panjang untuk menyadari aplikasi sebenarnya
dibahas fungsionalisasi dari membran reverse dari membran berbasis grafena dalam desalinasi.
osmosis PA-TFC berbasis grafena oksida serta Mempertimbangkan karateristiknya yang super
beberapa pengetahuan untuk lebih lanjut dan telah melampaui dibandingkan yang lain,
mengembangkan struktur dan performa separasi. GO juga dapat diproduksi secara besar-besaran
melalui oksidasi dan eksfoliasi dari grafit. GO yang
3

merupakan lapisan tunggal dari grafena karboksil kelompok. lapisan GO dirakit memiliki
terfungsionalisasi dengan grup yang kaya oksigen keuntungan lebih lapisan modifikasi fungsional
seperti karboksil, hidroksil, eter, dan epoksi lainnya. Pertama, lapisan modifikasi GOsurface
menyokong GO dalam bentuk nano sehingga dapat dengan mudah dibuat dari metode
memungkinkan untuk mengatur membran lain. serbaguna GO nanosheetsthrough, seperti
Maka dari itu, GO berperan baik dalam membran vacuumfiltration, lapis demi lapis (LBL) deposisi
desalinasi, khususnya membran reverse osmosis perakitan, drop casting, dan spin coating. kedua,
PA-TFC. hidroksil dan karboksil kelompok memberkati GO
lapisan dengan hidrofilisitas super, yang
3. Aplikasi grafena oksida dalam membran mendukung peningkatan komponen. Di samping
reverse osmosis PA-TFC antifouling, GO sendiri memiliki keunggulan
Superioritas dari GO yang disebutkan ada antibakteri dengan menginduksi degradasi
bagian sebelumnya mendukung benda ini dalam membran sel dalam dan luar interaksi bacterial
penyusunan membran reverse osmosis PA-TFC. viaspe-cial, yang telah diverifikasi oleh banyak
Muatan negatif grup fungsional dari GO penelitian, dapat lebih jauh untuk meningkatkan
memungkinkan mereka untuk secara mudah resistensi biofoulants. Ketiga, bagian dalam dari
digabungkan pada permukaan membran untuk nanosheets GO berlapis dapat dibagi menjadi
mengemban modifikasi dari permukaan dua wilayah. Daerah sapi-idized yang ditandai
membran reverse osmosis PA-TFC. dengan grup hidroksil dan epoksi sebagai ruang
Modifikasi permukaan merupakan metode kosong untuk memisahkan GO nanosheets dan
efektif untuk menyesuaikan pembentukkan berinteraksi dengan molekul. Daerah murni
membran reverse osmosis PA-TFC dalam hal membentuk jaringan kapilaris. Dan ultrathin dan
karateristik permukaan seperti hidrofilisitas, dikenakan GO dari kristal ditumpuk di atas satu
kekasaran, dan densitas muatan, dengan tujuan sama lain yang bisa menyediakan transport air
meningkatkan resistansi fouling dan klorinasi. sangat cepat tanpa gesekan karena efek kapiler
Berbagai metode modifikasi permukaan seperti (Gambar 1). Dilaporkan bahwa air dapat
pelapisan permukaan dan pencangkokan mengalir di GO membran pada kecepatan lebih
permukaan dan beberapa tipe bahan fungsional cepat dari yang terjadi melalui difusi, yang mirip
termasuk polimer zwiterionik, polydopamin tothat transportasi air melalui nanotube karbon.
polyvinilamin, poli (etilena glikol) (PEG), polivinil Mekanisme untuk transportasi air yang tinggi
alkohol telah banyak digunakan. Hal itu melalui nanocapillaries dari GO nano-lembar dan
dibuktikan bahwa modifikasi permukaan dapat nanochannels hidrofobik CNT. Namun, dispekulasi
berperan efektif dalam mengurangi fouling dan bahwa panjang secarik air berkaitan dengan
klorinasi membran PA-TFCRO melalui dua cara. Di panjang GO.
satu sisi, lapisan yang dimodifikasi umumnya bisa
meningkatkan hidrofilisitas permukaan dan
kehalusan permukaan membran, yang baik
sebagai komponen antifouling. Di sisi lain, lapisan
modifikasi bekerja sebagai pelindung dan
sebagai ‘korban’ untuk mencegah lapisan yang
mendasari poliamida terklorinasi. Namun, lapisan
permukaan yang dimodifikasi juga banyak
digunakan saat menghadapi tantangan besar,
seperti menurunnya permeasi yang terinduksi oleh
tekanan hidrolik ekstra akibat modifikasi. Baru-
baru ini, peneliti telah mencoba untuk mengubah
metode modifikasi permukaan untuk
memecahkan masalah fluks air yang disebabkan
oleh lapisan ekstra hidrolik. Misalnya, tidak seperti
proses pelapisan permukaan tradisional, PVA itu
Gambar 1. Membran GO yang ditumpuk (sumber:
kovalen pada permukaan membran PA-TFC RO. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S235
Proses lampiran kovalen dapat secara efektif 2940715000037)
mengontrol thethickness lapisan PVA di tingkat
molekuler. Hasil penelitian setelah PVA modifikasi, Membran nanokomposit yang dibuat
sifat antifouling dari PA-TFC membran RO dengan menggabungkan nanomaterial
ditingkatkan sementara fluks air dan garam fungsional ke dalam matriks polimer yang dalam
secara bersamaan meningkat. Jenis permukaan beberapa tahun terakhir spotlightin karena efek
menjadi sangat menjanjikan. Untungnya, seperti sinergis mereka dari kedua bahan polimer dan
disebutkan di atas, GO dapat dengan mudah anorganik. Juga, membran nanokomposit
berlabuh di permukaan matriks polimer oleh poliamida yang dibuat dengan menggabungkan
proses penggabungan karena adanya kelompok nanomaterial anorganik ke dalam poliamida
kimia fungsional berlimpah, seperti hidroksil dan
4

lapisan aktif telah membuka jalur baru untuk dimanfaatkan. Penelitian ini dilaporkan telah
meningkatkan sifat perpisahan mereka dan mengidentifikasi efektivitas dalam meningkatkan
selanjutnya mengurangi konsumsi energi. Karya sifat antifouling dari PA-TFC RO membran tanpa
perintis dieksekusi oleh Hoek dkk pada tahun 2007 harus mengorbankan permeasi. Berdasarkan
menggunakan NaA zeolit nanopartikel fungsional. perkembangan penelitian, penelitian masa
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa depan diharapkan akan difokuskan pada aplikasi
penggabungan nanopartikel NaAzeolite ke GO dirakit lapisan pada membran SWRO, di
dalam lapisan poliamida secara signifikan mana tekanan operasi yang lebih tinggi (~ 5,5
meningkatkan permeasi membran PA-TFC MPa atau lebih tinggi) dan garam concen-
sementara merejeksi garam. Fungsi khusus NaA trations (N32.000 mg / L) dibutuhkan. Dan daya
zeolit berasal hidrofilisitas tinggi dan struktur tahan dan stabilitas lapisan GO dirakit mungkin
berpori khusus. Ukuran pori NaA zeolit (0.42 nm) poin-poin penting yang perlu mendalam diselidiki.
adalah antara diameter ion natrium terhidrasi (Na Selain itu, selain tekanan operasi dan konsentrasi
+ (aq): 0,72 nm) dan molekul air (0,27 nm), yang pakan, faktor lainnya yang mungkin
dapat memberikan jalur khusus bagi molekul air mempengaruhi stabilitas GO lapisan, seperti pH
sementara efektif menolak ion garam. Selain itu, dan permukaan membran kecepatan, akan
hidrofilisitas tinggi zeolit lebih lanjut bisa sangat diselidiki. Hubungan antara daya tahan
meningkatkan permeations air. Khususnya, inovasi dan stabilitas lapisan GO dirakit dan keadaan
ini telah industri berhasil. Dan instalasi komersial operasi bervariasi dapat dipelajari. Dan
sekarang menggunakan modul membran TFN berdasarkan penyelidikan tersebut, strategi
merek RO (QuantumFlux) berafiliasi dengan LG perakitan lebih maju mungkin lebih dieksplorasi
NanoH2O Inc Sejak saat itu, berbagai dan memperluas strategi ini dari desalinasi air
Nanomaterials anorganik telah dimasukkan ke payau untuk desalinasi air laut.
dalam lapisan poliamida membran PA-TFC RO (2) Lapisan Poliamida yang tersusun oleh GO.
untuk meningkatkan kinerja mereka, seperti zeolit Ini adalah fakta tak diragukan lagi bahwa
(NaY, NaX) silika, alumina, titania, dan karbon penggabungan GO ke dalam lapisan poliamida
nanotube (CNT). GO lebih unggul Nanomaterials membran PA-TFC RO akan meningkatkan
anorganik lainnya ketika sedang digunakan untuk hidrofilisitas permukaan, kehalusan, dan sifat
membuat membran PA-TFC RO hybrid anorganik- bermuatan negatif, yang kemudian
organik karena struktur nano yang unik, fisik dan meningkatkan permeasi membran dan
sifat mekanik. Pertama, kelompok fungsional yang kapabilitas antifouling. Penelitian lebih lanjut
mengandung oksigen memberkati GO dengan diduga akan difokuskan pada pemahaman lebih
dispersi yang lebih baik dalam air atau pelarut untuk mekanisme di penggabungan GO untuk
polar. Kedua, ketika GO tertanam ke dalam lapisan poliamida permukaan. Di satu sisi, seperti
lapisan poliamida, hidrofilisitas permukaan akan disebutkan di atas, perbedaan antara
ditingkatkan, yang menguntungkan untuk penggabungan GO ke dalam lapisan poliamida
komponen permeabilitas dan antifouling. Selain, melalui penyebaran ke fase larutan dan organik
ditingkatkan, ikatan hidrogen antarmolekul harus dipelajari, untuk menemukan strategi
antara kelompok amida dari PA dan kelompok optimal. Di sisi lain, efek penggabungan GO
fungsional GO bisa melindungi ikatan amida dari secara menyilang dan kepadatan lapisan
serangan klorin. Ketiga, komponen mekanik PA- poliamida harus diselidiki lebih dalam. Mengingat
TFC membran RO dapat secara efektif meningkat fakta bahwa karboksilat dan gugus hidroksil dari
dengan penggabungan GO. GO cenderung berinteraksi dengan MPD dan
TMC selama proses IP, efeknya pada struktur
4. Kesimpulan bersih poliamida lapisan aktif melalui berdampak
Tidak diragukan lagi, GO nanomaterial, yang pada proses polimerisasi antar muka ini
menawarkan derajat kebebasan baru dalam diharapkan akan diselidiki dalam waktu dekat.
desain membran, telah terbukti menjadi bahan Lalu, mungkin efek dari keadaan GO juga harus
yang efektif dan fungsional dalam menyesuaikan dipelajari. Sebagai contoh, GO ditumpuk dapat
membran PA-TFC RO melalui berbagai rute, memberikan saluran air cepat di lapisan
seperti modifikasi permukaan untuk lapisan poliamida sementara nanosheets GO baik
poliamida serta untuk sublapisan. Meskipun dikelupas (misalnya, satu GO berlapis) bisa
diimbangi kemajuan dan prestasi besar , diyakini membuat dispersi yang lebih baik. Oleh karena
bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan. itu, optimisasi keadaan dari GO mungkin
perhatian khusus harus diberikan pada aspek- dieksploitasi. Selain itu, penggabungan GO
aspek berikut dalam penelitian masa depan adalah strategi yang mungkin dengan potensi
untuk memajukan kemajuan di daerah ini. (1) terbesar untuk mewujudkan industrialisasi dan
Modifikasi permukaan dengan menggabungkan komersialisasi. Dan dapat dipercaya bahwa
lapisan GO. Mempertimbangkan sifat yang perhatian khusus harus dibayar pada titik ini
sangat baik dari nanosheets GO yang bertumpuk, dalam studi masa depan.
GO lapisan dirakit (terutama LBL dirakit lapisan (3) Penyesuaian sub-lapisan oleh GO. Seperti
GO) di modifikasi permukaan harus lebih disebutkan di atas, sub-lapisan menyediakan
5

platform untuk polimerisasi antarmuka dan 10. Sianipar, M., Kim, S. H., Iskandar, F., & Wenten, I. G.
langsung berinteraksi dengan lapisan poliamida. (2017). Functionalized carbon nanotube (CNT)
Pemahaman yang lebih dalam untuk efek dari membrane: progress and challenges. RSC
Advances, 7(81), 51175-51198
sub-lapisan pada polimerisasi antarmuka dan
11. D. Cohen-Tanugi, R.K. Mcgovern, S.H. Dave, J.H.
selanjutnya pada struktur lapisan poliamida harus
Lienhard, J.C. Grossman, Quantifying the potential
diperhatikan untuk penyesuaian GO pada sub- of ultra-permeable membranes for water
lapisan. Misalnya, diferensial dalam MPD difusi desalination, Energy Environ. Sci. 7 (2014) 1134–
pada permukaan sub-lapisan diinduksi dengan 1141.
menggabungkan GO, yang menentukan proses 12. J.H. Jhaveri, Z.V.P. Murthy, A comprehensive
IP, mungkin akan lebih diteliti. Selain itu, review on anti-fouling nanocomposite membranes
hubungan antara perubahan sub-lapisan dan for pressure driven membrane separation
lapisan permukaan yang disebabkan oleh processes, Desalination 379 (2016) 137-154.
13. V.T. Do, C.Y. Tang, M. Reinhard, J.O. Leckie,
membuat GO di sub-lapisan harus diselidiki.
Degradation of polyamide nano filtration and
Semua hasil penelitian telah sangat menyarankan
reverse osmosis membranes by hypochlorite,
bahwa GO menghasilkan perbaikan yang Environ. Sci. Technol. 46 (2012) 852–859.
signifikan atas bahan fungsional lainnya. Selain 14. G.R. Xu, J.N. Wang, C.J. Li, Strategies for improving
itu, perlu dicatat bahwa pembuatan membran the performance of the polyamide thin film
PA-TFC RO oleh GO adalah bidang multi disiplin composite (PA-TFC) reverse osmosis (RO)
yang melibatkan fisika, kimia, ilmu material, dan membranes: surface modifications and
lainnya. Komprehensif dan upaya dengan nanoparticles incorporations, Desalination 328
bantuan berbagai teori dan metode harus (2013) 83–100.
15. J. Powell, J. Luh, O. Coronell, Bulk chlorine uptake
dikombinasikan bersama-sama. Dan diyakini
by polyamide active layers of thin film composite
bahwa pada perkembangan penelitian lanjutan, membranes upon exposure to free chlorine-
itu tidak akan menjadi hanya sebuah teori untuk kinetics, mechanisms, and modeling, Environ. Sci.
mewujudkan industrialisasi dan komersialisasi GO Technol. 48 (2014) 2741–2749.
di membran PA-TFC RO. 16. H.B. Park, B.D. Freeman, Z.B. Zhang, M. Sankir, J.E.
McGrath, Highly chlorine-tolerant polymers for
Daftar Pustaka desalination, Angew. Chem. Int. Ed. 47 (2008)
Reference 6019–6024.
1. M.A. Shannon, P.W. Bohn, M. Elimelech, J.G. 17. V.T. Do, C.Y. Tang, M. Reinhard, J.O. Leckie, Effects
Georgiadis, B.J. Marinas, A.M. Mayes, Science and of hypochlorous acid exposure on the rejection of
technology for water purification in the coming salt, polyethylene glycols, boron and arsenic(V) by
decades, Nature 452 (2008) 301–310. nano filtration and reverse osmosis membranes,
2. G.R. Xu, S.H. Wang, H.L. Zhao, S.B. Wu, J.M. Xu, L. Li, Water Res. 46 (2012) 5217–5223.
X.Y. Liu, Layer-by-layer (LBL) assembly technology 18. E. Alayemieka, S. Lee, Modification of polyamide
as promising strategy for tailoring pressure-driven membrane surface with chlorine dioxide solutions
desalination membranes, J. Membr. Sci. 493 (2015) of differing pH, Desalin. Water Treat. 45 (2012) 84–
428–443. 90.
3. M.A.P. Elimelech, A. William, The future of seawater 19. B.C. Donose, S. Sukumar, M. Pidou, Y. Poussade, J.
desalination: energy, technology, and the Keller, W. Gernjak, Effect of pH on the ageing of
environment, Science 333 (2011) 712–717. reverse osmosis membranes upon exposure to
4. S.A. Avlonitis, K. Kouroumbas, N. Vlachakis, Energy hypochlorite, Desalination 309 (2013) 97–105.
consumption and membrane replacement cost 20. A. Ettori, E. Gaudichet-Maurin, J.C. Schrotter, P.
for seawater RO desalination plants, Desalination Aimar, C. Causserand, Permeability and chemical
157 (2003) 151–158. analysis of aromatic polyamide based membranes
5. J. E. Cadotte, M. Minn, Interfacially synthesized exposed to sodium hypochlorite, J. Membr. Sci.
reverse osmosis membrane, US Patent US4277344A, 375 (2011) 220
1981-7-7. 21. L. Valentino, T. Renkens, T. Maugin, J.P. Croué, B.J.
6. J.R. Ray, S. Tadepalli, S.Z. Nergiz, K.K. Liu, L. You, Y. Mariñas, Changes in physicochemical and
Tang, S. Singamaneni, Y.S. Jun, Hydrophilic transport properties of a reverse osmosis
bactericidal nanoheater-enabled reverse osmosis membrane exposed to chloraminated seawater,
membranes to improve fouling resistance, ACS Environ. Sci. Technol. 49 (2015) 2301–2309.
Appl. Mater. Interfaces 7 (2015) 11117–11126. 22. J. Powell, J. Luh, O. Coronell, Amide link scission in
7. G.M. Geise, H.B. Park, A.C. Sagle, B.D. Freeman, the polyamide active layers of thin film composite
J.E. McGrath, Water permeability and water/salt membranes upon exposure to free chlorine:
selectivity tradeoff in polymers for desalination, J. kinetics and mechanisms, Environ. Sci. Technol. 49
Membr. Sci. 369 (2011) 130–138. (2015) 12136–12144.
8. Khoiruddin, Ariono, D., Subagjo, & Wenten, I.G. 23. S. Hong, I.C. Kim, T. Tak, Y.N. Kwon, Interfacially
2017. Surface modification of ion-exchange synthesized chlorine-resistant polyimide thin film
membranes: Methods, characteristics, and composite (TFC) reverse osmosis (RO) membranes,
performance. Journal of Applied Polymer Science. Desalination 309 (2013) 18–26.
DOI:10.1002/app.45540. 24. Aryanti, P. T. P., Sianipar, M., Zunita, M., & Wenten,
9. Wenten, I. G., Khoiruddin, K., Hakim, A. N., & I. G. (2017). Modified membrane with antibacterial
Himma, N. F. (2017). The Bubble Gas Transport properties. Membrane Water Treatment, 8(5), 463-
Method. Membrane Characterization, 199. 481

6

25. Ariono, D., Purwasasmita, M., & Wenten, I. G.
(2016). Brine Effluents: Characteristics,
Environmental Impacts, and Their
Handling. Journal of Engineering and
Technological Sciences, 48(4), 367-387.
26. S.H. Son, J. Jegal, Preparation and
characterization of polyamide reverse-osmosis
membranes with good chlorine tolerance, J. Appl.
Polym. Sci. 120 (2011) 1245–1252.
27. L.F. Liu, Z.B. Cai, J.N. Shen, L.X. Wu, E.M.V. Hoek,
C.J. Gao, Fabrication and characterization of a
novel poly(amide-urethane@imide) TFC reverse
osmosis membrane with chlorine-tolerant property,
J. Membr. Sci. 469 (2014) 397–409.
28. P.S. Goh, T. Matsuura, A.F. Ismail, N. Hilal, Recent
trends in membranes and membrane processes for
desalination, Desalination 391 (2016) 43–60.
29. A.K. Ghosh, B.H. Jeong, X. Huang, E.M.V. Hoek,
Impacts of reaction and curing conditions on
polyamide composite reverse osmosis membrane
properties, J. Membr. Sci. 311 (2008) 34–45.
30. M. Fathizadeh, A. Aroujalian, A. Raisi, Preparation
and characterization of thin film composite
reverses osmosis membranes with wet and dry
support layer, Desalin. Water Treat. 56 (2015) 1–12.
31. A. Sabir, A. Islam, M. Shafiq, A. Shafeeq, M.T.Z. Butt,
N.M. Ahmad, K. Sanaullah, T. Jamil, Novel polymer
matrix composite membrane doped with fumed
silica particles for reverse osmosis desalination,
Desalination 368 (2015) 159–170.
32. H.J. Kim, M.Y. Lim, K.H. Jung, D.G. Kim, J.C. Lee,
High-performance reverse osmosis nanocomposite
membranes containing the mixture of carbon
nanotubes and graphene oxides, J. Mater. Chem.
A 3 (2015) 6798–6809.
33. J. Duan, Y. Pan, F. Pacheco, E. Litwiller, Z. Lai, I.
Pinnau, High-performance polyamide thin film
nanocomposite reverse osmosis membranes
containing hydrophobic zeolitic imidazolate
framework-8, J. Membr. Sci. 476 (2015) 303–310.
34. [M. Son, H.G. Choi, L. Liu, E. Celik, H. Park, H. Choi,
Efficacy of carbon nanotube positioning in the
polyethersulfone support layer on the
performance of thin-film composite membrane for
desalination, Chem. Eng. J. 266 (2015) 376–384.

7

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai