i
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, dan (3) tujuan. Berikut
ini diuraikan keduanya sebagai berikut.
1
2
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, berikut ini tujuan penulisan makalah, yaitu
untuk mengetahui dan memahami:
1. Pengertian metabolisme,
2. Hati sebagai pusat proses metabolisme tubuh,
3. Proses metabolisme karbohidrat dalam hati,
4. Proses metabolisme protein dalam hati,
5. Proses metabolisme lemak dalam hati, dan
6. Makanan yang baik untuk kesehatan organ hati.
BAB II
PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan (1) pengertian metabolisme, (2) hati sebagai pusat proses
metabolisme, (3) metabolisme karbohidrat di hati, (4) metabolisme protein di hati,
(5) metabolisme lemak di hati, dan (6) makanan yang baik untuk hati. Berikut ini
diuraikan sebagai berikut.
3
Proses mencerna dimulai ketika makanan masuk ke dalam mulut
kemudian akan dipecah dengan bantuan enzim yang ada di dalam mulut.
Lalu
4
5
makanan yang telah berubah bentuk atau telah dilumatkan akan diambil zat
gizinya kemudian akan diubah menjadi energi yang diperlukan. Sedangkan pada
metabolisme, zat gizi seperti karbohidrat akan menjadi energi untuk melakukan
kegiatan sehari-hari.
Tak hanya diartikan sebagai perubahan saja, metabolisme juga diartikan
sebagai suatu proses kimiawi yang dilakukan oleh tubuh. Proses kimiawi yang
terjadi diantaranya mengubah senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang
lebih sederhana begitu juga sebaliknya. Metabolisme memiliki fungsi atau guna
untuk mempertahankan kehidupan seorang makhluk hidup menurut buku yang
ditulis oleh Briggs 1973.
Metabolisme hati adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam hati
organisme. Ini adalah bagian dari biokimia dari semua spesies vertebrata,
6
termasuk manusia, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Hati
adalah tempat banyak proses metabolisme penting, termasuk sintesis protein,
detoksifikasi, dan produksi bahan kimia pencernaan. Metabolisme hati adalah
sumber dari banyak zat penting untuk kesehatan lanjutan dan kelangsungan hidup.
Hati atau liver merupakan pusat dari proses metabolisme yang paling aktif
di dalam tubuh. Ketika nutrisi masuk ke dalam tubuh, yang paling pertama
menerimanya adalah hati, untuk kemudian memasuki proses metabolisme, mem-
packing, menyimpan, dan mendistribusikannya ke berbagai organ tubuh lainnya.
Gaya hidup modern bisa memaksa hati untuk bekerja lebih keras.
Konsumsi alkohol, tembakau, zat pencemar dari lingkungan, zat aditif pada
makanan, pestisida dari produk pertanian, kandungan kimia bahan kosmetik,
produk-produk rumah tangga, stres, produk farmasi dan obat yang dijual bebas di
pasaran termasuk kontrasepsi oral dan kafein, serta berbagai material lainnya bisa
membunuh sel-sel liver. Ketika alkohol, obat-obatan, atau racun memasuki tubuh,
mereka juga dikirim langsung ke hati, di sini akan dilakukan proses detoksifikasi
dan mengekskresikannya ke luar tubuh.
Jika hati atau liver rusak, maka fungsinya untuk mengeluarkan racun
menjadi tidak berfungsi. Akibatnya racun akan menumpuk dalam darah dan
akhirnya ke otak. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menjalani gaya hidup
sehat. Gaya hidup sehat akan menjaga fungsi hati agar tetap optimal (Joseph,
2017).
• Menyimpan glikogen
• Mengubah galaktosa dan fluktosa menjadi glukosa
• Glukoneogenesis
• Membentuk banyak senyawa kimia penting dari hasil perantara metabolisme
karbohidrat.
Protein yang dikonsumsi oleh manusia pada umumnya berasal dari lauk
pauk dan kacang-kacangan. Protein ini masuk ke dalam tubuh akan menglami
sebuah proses pencernaan dan berubah menjadi asam amino. Pada proses
pencernaan ini dihasilkan zat sisa yang berupa feses. Yang selanjutnya
didefekasikan yang melalui anus.
CO2 dan H2O dalam bentuk gas dari set diangkut, oleh plasma darah
dalam pembuluh darah yang menuju ke paru-paru untuk diekskresikan keluar
tubuh, sedangkan H2O dalam bentuk cair akan diangkut menuju ke kulit dan
ginjal. H2O setelah sampai di kulit akan diekskresikan dalam bentuk keringat dan
H2O setelah sampai di ginjal akan diekskresikan dalam bentuk urine.
Senyawa NH3 dan NH4OH merupakan senyawa yang bersifat racun yang
sangat membahayakan sel, Oleh sebab itu sebelum dikeluarkan harus diubah
dahulu menjadi urea di dalam hati, yang sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Dalam bentuk urea, sisa metabolisme ini dipindahkan ke ginjal untuk
dieskskresikan dalam bentuk urine.
yang membentuk sebagian besar lemak makan dalam makanan seperti minyak
nabati dan produk hewani.
Trigliserida, juga dikenal sebagai lipid atau lemak, yang sangat cocok
untuk peran mereka sebagai bentuk energi yang tersimpan karena setiap gram
memasok 9 kalori (37 kilojoule), sedangkan karbohidrat hanya memasok 4 kalori
(17 kilojoule) per gram. Kalori ialah unit energi, lemak dianggap nutrisi padat
energi. Trigliserida yang terdiri dari tiga rantai asam lemak terikat pada senyawa
yang mengandung hidrogen disebut gliserol, asam lemak yang dapat dibebaskan
selam metabolisme lipid ketika tubuh membutuhkan kalori tersebut untuk energi.
2. Hati mempunyai sistem enzim yang aktif untuk sintesis serta oksidas asam
lemak dan untk sintesis triasilgliserol serta fosfilipid.
Secara garis besar, Hati (liver) berperan dalam sintesa, menyimpan dan
mengeluarkan lemak untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Hati (liver) juga
memproduksi empedu yang memungkinkan makanan berlemak dan mengandung
vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K) dapat diserap oleh usus
halus.
Dari sistem getah being trigliserida masuk ke dalam aliran darah, dimana
proses metabolisme lipid atau lemak diselesaikan dalam satu dari tiga cara, karena
mereka juga diangkut ke hati, sel-sel otot atau sel-sel lemak, yang dimana mereka
disimpan atau digunakan untuk energi. Jika mereka berakhir di sel-sel hati,
mereka diubah menjadi jenis kolestrol “jahat” yang dikenal sebagai very-low-
density lipoprotein (VLDL) dan dilepaskan ke dalam aliran darah dimana mereka
bekerja untuk mengangkut lipid lain.
1. Air
Hingga 60% dari tubuh manusia adalah air. Namun tidak seperti unta,
manusia tidak menyimpan air di kantung pada punggung. Kadar air pada
tubuh manusia adalah kadar air dalam sirkulasi, tersimpan di sel tubuh. Jika
Anda tidak memiliki air yang cukup, hati Anda tidak dapat menjadi sehat.
Racun meninggalkan tubuh Anda melalui air, seperti air seni dan keringat.
Direkomendasikan untuk meminum 3 liter air setiap hari. Namun jangan
minum air dengan berlebihan, karena tidak baik juga.
2. Sayur-sayuran cruciferous
1. brokoli,
2. kol,
3. kembang kol,
4. choy
5 daikon.
12
3. Sayur-sayuran hijau
1. kale,
4. Tanaman laut
Dikenal juga sebagai algea dan memiliki banyak jenis algea. Beberapa
contohnya adalah
1. arame,
2. nori,
3. kombu,
4. wakame,
5 hijiki,
13
6. dulse,
7. agar, dan
8. kelp.
1. bawang putih
3 telur
4 artichoke
7. Buah-buahan
1. stroberi,
2. raspberi dan
8. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti kimchi, acar, sup miso dan tofu dapat
menambahkan mikroorganisme di perut dan membantu pencernaan. Selain
itu, senyawa kimia di makanan berfermentasi sudah dipecah, sehingga mudah
dicerna orang dengan penyakit hati.
9. Lemak sehat
1. flax seeds
2. hemp seeds
15
3. minyak kelapa
4. olive oil
5. alpukat
10. Rempah-rempah
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Kita harus menjaga organ tubuh kita dengan baik dengan cara mengatur gaya
hidup kita. Sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang menyehatkan tubuh kita,
khususnya hati kita. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Dan apabila hati kita sudah terkena penyakit maka lebih baik segera periksakan ke
dokter. Agar tidak sampai parah. Untuk itu, kepada penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya pandai pandailah dalam menjaga tubuh kita. Karena
kesehatan sangat penting bagi kita.
16
DAFTAR PUSTAKA
kerja-fungsi-hati-adalah/
http://www.smallcrab.com/kesehatan/1147-hati-sebagai-pusat-proses-
metabolisme-.html
https://thegorbalsla.com/metabolisme/
https://hellosehat-com.cdn.ampproject.org/v/s/hellosehat.com/pusat-
kesehatan/penyakit-hati-penyakit-liver/12-makanan-yang-baik-untuk-hati/amp/?
usqp=mq331AQOKAGYAbn0p9eK9q2K9AE
%3D&_js_v=a2&_gsa=1#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fhellosehat.com%2Fpusat-
kesehatan%2Fpenyakit-hati-penyakit-liver%2F12-makanan-yang-baik-untuk-hati
https://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-proses-metabolisme-lemak-dalam-
tubuh/
17