PENGARUH
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN PELAKSANAAN SUPERVISI KELAS TERHADAP
KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMA SE KOTA PALU
TAHUN 2017
Oleh :
MARWAN
NIM. 12010150052
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
“saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan sepanjang pengetahuan dan kayakinan saya tidak mencantumkan tanpa
pengakuan bahan-bahan yang dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh orang
lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijazah Pada Institut
Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”
Marwan
iv
ABSTRAK
Tujuan dilakukan penelitian pada tesis ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh
pemanfaatan teknologi informasi oleh guru terhadap kinerja guru pendidikan agama
islam SMA di Kota Palu?, 2) Untuk mengetahui pengaruh supervisi kelas oleh kepala
sekolah terhadap kinerja guru pendidikan agama islam SMA di Kota Palu?, 3) Untuk
mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi oleh guru pendidikan agama
islam dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru
pendidikan agama islam di Kota Palu ? 4) Untuk mengetahui perbandingan data
kuantitatif dan data kualitatif pemanfaatan teknologi informasi pada guru pendidikan
agama islam di SMA se Kota Palu? 5) Untuk mengetahui perbandingan data
kuantitatif dan data kualitatif pelaksanaan supervisi kelas terhadap kinerja
pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu? 6)Untuk mengetahui perbandingan
data kualitatif dan data kuantitatif pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan
supervisi kelas secara bersama-sama terhadap kinerja guru pendidikan agama islam
di SMA se Kota Palu? 7) Untuk mengetahui faktor-faktor lain di luar pemanfaatan
teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas yang berpengaruh terhadap
kinerja guru pendidikan agama islam ?
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field resarch) dengan metode
kombinasi kuantitatif dan kualitatif model sequetial explanatory. Hasil penelitian ini
menunjukan 1) Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan teradap
kinerja dengan nilai sig.0.006 < 0.05 dan t hitung 3.122 > t tabel 2.019, 2)
pelaksanaan supervisi kelas berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan
nilai sig.0.000<0.05 dan t hitung 3.837 > t tabel 2.019, 3) Pemanfaatan teknologi
informasi dan pelaksanaan supervisi kelas secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru dengan nilai sig.0.000<0.05 dan f hitung 14.754 > f tabel 3.22.
4) Data kaualitatif pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja guru memperkuat,
memperdalam, dan memperluas data kuantitatif. 5) Data kaualitatif pelaskasanaan
supervisi kelas dan kinerja guru memperkuat dan memperdalam data kuantitatif.
6) Data kualitatif pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan
supervisi kelas secara simultan terhadap kinerja guru pendidikan agama islam
memperkuat data kuantitatif. 7) Variabel lain di luar penelitian yang berpengaruh
terhadap kinerja guru pendidikan agama islam adalah kedisiplinan guru, kreatifitas
guru, ketersediaan fasilitas, dan penghargaan.
Besarnya pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan
supervisi kelas terhadap kinerja guru baik secara parsial atau secara simultan sebesar
40,5%, adapun sisanya 59,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Supervisi Kelas, dan Kinerja Guru Pendidikan
Agama Islam.
iv
v
ABSTRACT
Title : Effect of Technology Utilization Iformation and Implementation of Class
Supervision on the Performance of Islamic Religious Education Teachers
in SMA Se Palu City 2017 .
The purpose of research conducted on this thesis are : 1) To know the influence of
the utilization of information technology by teachers on the performance of Islamic
high school teachers in Palu , 2). To determine the effect of classroom supervision by
the principal on the performance of teachers of Islamic high school education in
Palu, 3) To know the influence of the use of information technology by Islamic
religious education teacher and the implementation of class supervision by the
principal on the performance of Islamic religious education teacher in Palu City 4)
To know the comparison of quantitative data and qualitative data utilization of
information technology in Islamic religious education teacher in high school as Palu
City, 5) To know the comparison of quantitative data and qualitative data
implementation of class supervision on the performance of Islamic religious
education in high school in Palu City 6) To know the comparison of qualitative data
and quantitative data utilization of information technology and the implementation of
class supervision together to the performance of Islamic religious education teacher
in high school in Palu City 7) To know other factors beyond the utilization of
information technology and the implementation of class supervision that affect the
performance of Islamic religious education teachers.
This research is field research with quantitative combination method and
qualitative sequetial explanatory model . The result of this research shows that 1)
The utilization of information technology has significant effect on performance with
the value of sig. 0.006 <0.05 and t count 3.122>t table 2.019, 2) the implementation
of class supervision has a significant effect on teacher performance with sig.0.000
<0.05 and t count 3.837 > t table 2.019, 3) Utilization of information technology and
implementation of class supervision simultaneously have a significant effect on
teacher performance with value sig.0.000 <0.05 and f count 14.754> f table 3.22,
4) The qualitative data of information technology utilization and teacher performance
strengthens , deepens , and expands quantitative data . 5) The qualitative data on
classroom supervision and teacher performance strengthens and deepens the
quantitative data, 6) Qualitative data influence the use of information technology and
the implementation of classroom supervision simultaneously on the performance of
Islamic religious education teachers strengthen quantitative data, 7) Other variables
outside the study that affect the performance of Islamic religious education teachers
are teacher discipline, teacher creativity, facility availability, and rewards.
The amount of influence of the utilization of information technology and the
implementation of class supervision on teacher performance either partially or
simultaneously 40.5%, while the remaining 59.5% influenced by other variables
outside this study.
v
vi
PRAKATA
Penulis memulai dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah atas segenap
rahmat dan nikmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga
tetap teruntuk Rasulullah SAW, yang selalu penulis jadikan sebagai teladan dalam
Terhadap Kinerja Guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu merupakan syarat
akhir memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Konsentrasi Supervisi Pendidikan Agama Islam pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga. Oleh karena itu penulir menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih
kepada :
2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga
3. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberi
4. Seluruh Dosen Program Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah banyak memberi
5. Seluruh Kepala Sekolah dan Guru pendidikan agama islam di Kota Palu yang turut
ini.
6. Seluruh anggota keluarga yang telah dengan sabar mendukung dan mendoakan.
7. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya dalam tesis
ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini bukanlah karya sempurna tanpa cacar, yang
mungkin penulis tidak dapat melihat dengan keterbatasan yang dimiliki, oleh karenanya
v
vii
tegur dan sapa dari siapa saja yang lebih mengetahui tentang tulisan ini, sangat diharapkan
karya hasanah ilmiah yang semakin baik. Akhirnya penulis berdoa semoga Allah
mengampuni dosa dan kesalahan kita semua, dan semoga kita termasuk dalam kafilah
Marwan
NIM. 12010150052
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
PERNYATAAN KEASILIAN ........................................................................... ii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
vii
ix
4. Hipotesis Penelitian........................................................................... 32
F. Metode Penelitian.................................................................................... 33
1. Rancangan Penelitian ........................................................................ 33
2. Jenis dan Populasi Penelitian ............................................................ 33
3. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 34
4. Variabel Penelitian ............................................................................ 35
5. Sumber Data ...................................................................................... 36
6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 36
7. Metode Analisis Data ........................................................................ 37
G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 42
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................. 95
B. Saran ........................................................................................................ 97
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xi
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
besar terhadap kemajuan suatu bangsa dan menjadi wahana membentuk generasi
Tidak diragukan lagi bahwa setiap generasi dalam suatu negara membutuhkan
generasi unggul.
upaya harus dilakukan agar pendidikan berjalan dengan baik. Tentu saja
pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya tujuan yang matang,
jelas dan direalisasikan secara nyata, jika demkian peluang untuk melahirkan
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
1
2
tersebut harus ditunjang oleh ketersediaan sumber daya yang memadai, dalam hal
karenanya regulasi yang dibuat oleh pemerintah hanya akan dapat diterjemahkan
diberikan kepada seluruh siswa sesuai dengan agama yang dianutnya. Pendidikan
nasional pada aspek beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta
berakhlak mulia dan lebih dipertegas lagi kedudukan pendidikan agama islam
peserta didik berhak mendapatkan pendidikan agama yang sesuai dengan agama
dimana akselerasi teknologi terjadi dengan sangat cepat melintasi waktu dan
1
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, Bab
II, pasal 3, 4.
2
Andi Prastowo, Pembelajaran Konstruktivistik-Scientific Untuk Pendidikan Agama di
Sekolah/Madrasah, Cet. I Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2015, 11.
3
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional…, 3-4.
3
sebagai wujud akselerasi yang mutlak harus ditransfer kepada generasi penerus.
Hal ini untuk menghindari adanya jarak yang terlalu lebar antara pengetahuan
guru dengan pengetahuan anak didik. Guru yang pada awalnya sebagai sumber
Adanya pergeseran fungsi ini harus menjadi motivasi bagi guru untuk terus
dalam proses belajar mengajar di kelas menjadi sesuatu yang tidak lagi dianggap
mengubah mindset dan kebiasaan lama mengajar di depan kelas. Salah satu
secara terintegrasi yang dapat mengarahkan siswa berpikir kritis dan analitis. Hal
tersebut selaras dengan apa yang diharapkan dalam Science educators in Kenyan,
4
Florence Y. Odera, “Integrating Computer Science Education in Kenyan Secondary Schools”,
International Journal of Information and Communication Technology Research, Volume 1, Number
5, (September 2011), 216-220.
4
tidak selalu berjalan mulus, karena ternyata kemajuan teknologi tidak selalu
diikuti dengan kualitas sumberdaya manusia. Hal tersebut sejalan dengan apa
karena kebanyakan guru masih terbiasa dengan metode lama dalam proses
pendidikan yaitu 1) masalah teknis, hal ini terkait dengan ketersediaan listrik
dikarenakan dengan media pengajaran guru dituntut harus lebih kreatif dan
kelas, guru sudah harus mencobanya agar terbiasan dan tidak canggung, 3)
keterbatasan tenaga operasional untuk bisa memanfaatkan TIK, hal ini terkait
dengan ketersediaan tenaga khusus untuk mengelola media tersebut, karena tidak
5
Bonita Destiana, “Faktor Determinan Pemanfaatan TIK dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Guru pada SMK”, Jurnal Pendidikan Fokasi, Volume 4, Nomor 3 (November 2014), 287.
5
informasi .6
menjadi masalah yang dominan pada guru-guru pendidikan agama islam di SMA
informasi dalam proses belajar mengajar, hal ini terjadi terutama pada guru-guru
senior. Tentu saja dengan adanya perbedaan kemampuan guru dalam penggunaan
teknologi informasi , akan menciptakan satu fenomena tingkat kinerja yang tidak
tingkat kapasitas atau infrastruktur nasional (mislanya listrik dan internet) untuk
informasi yang saat ini diabaikan atau ditekankan yang sehubungan dengan
6
Chaidar Husain, “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di
SMA Muhammadiyah Tarakan”, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, Volume 2,
Nomor 2 (Juli 2014), 189.
6
dan perempuan, dan pelatihan bagi guru agar dapat menggunakan teknologi
Selain itu untuk mewujudkan kinerja mengajar yang baik bagi guru,
harus ada kegiatan supervisi sebagai upaya memberi bantuan dan layanan untuk
pelayanan supervisi.
Dari segi model, secara umum supervisi itu, terdiri dari supervisi
pelaksanaan yang berbeda dari teori-teori itu. Dari ketiga supervisi tersebut
kepala sekolah, supervisi kelas ini sebagai bagian dari pelaksanaan supervisi
akademik di sekolah.
7
UNESCO, “Institus for Statistics (UIS), Information and Communication Technology (ICT)
In Education in Asia”, Information Papars, Vol. 6 No. 22, (2014), 6.
8
Abd. Kadir Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapastas Guru;
Memberdayakan Pengawas Sebagai Gurunya Guru, Bandung: Alfabeta, 2012, 5.
7
programmes for the effective and efficient attainment of the set educational
melakukan kegiatan supervisi kelas. Salah satu teknik supervisi yang dapat
dilakukan oleh kepala sekolah adalah teknik observasi kelas, yang selanjutnya
dihadapi dalam kegaitan supervisi kelas. kendala-kendala itu bisa datang dari
dalam diri kepala sekolah berupa kompleksitas tugas menagerial kepala sekolah,
yang mana tugas supervisi tidak dapat dilakukan sendiri oleh kepala sekolah,
tugas yang tidak dapat dilakukan sendiri itu dapat diatasi dengan melakukan
guru-guru senior.
Selain itu masalah supervisi juga terjadi pada guru-guru sendiri berupa
kurang siapnya guru-guru yang disupervisi, yang berarti bahwa motivasi bagi
guru untuk disupervisi masih kurang. Hal tersebut dikarenakan masih melekatnya
anggapan dari para guru bahwa supervisi semata-mata hanyalah kegiatan untuk
mencari-cari kesalahan.
9
Sarah Eben Egwu, “Principals’ Performance in Supervision of Classroom Instruct ion in
Ebonyi State Secondary Schools”, Journal Of Education and Practice, Vol. 6, Number 15, (2015), 99.
8
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka ada beberapa masalah
pendidikan agama islam dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah
Palu?
supervisi kelas pada guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu?
C. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
pendidikan agama islam dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah
se Kota Palu.
Kota Palu.
Palu.
10
2. Manfaat Penelitian
berikut :
a. Manfaat teoritis
kinerja guru.
b. Manfaat praktis
1) Bagi Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan Kota Palu, khususnya bagi
3) Bagi guru, sebagai bahan masukan kepada guru akan nilai petingnya
yang maksimal.
D. Tinjauan Pustaka
kinerja guru menjadi suatu yang penting untuk diperhatikan, oleh karenannya
oleh guru menjadi bagian dari kompetensi guru untuk mengkatkan pengetahuan,
mengajar berbasis teknologi dengan hasil belajar. Penelitian ini adalah studi
Gunung Kidul, salah satu tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh
10
Sapto Wimartono, “Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Profesi
Guru (Studi Kasus: Kabupaten Kebumen)”, Teknik Informatika STMIK AMIKOM, Vol 3, No. 1
(November 2015-Januari 2016), 74-88.
11
Rini Risnawati S, “Hubungan Proses Belajar Mengajar Berbasis Teknologi Dengan Hasil
Belajar: Studi Metanalisis”, Jurnal Psikologi, Volume 36, Nomor 2 (Desember 2009), 164-176.
12
Bonita Destiana, “Faktor determinan pemanfaatan TIK dan pengaruhnya terhadap kinerja
guru SMK di Kabupaten Gunung Kidul”, Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol. 4, Nomor 3 (November
2014), 285-299.
13
informasi dan kemampuan awal terhadap pelacakan materi biologi di luar kelas.
Penelitian lain adalah penelitian jurnal yang dilakukan oleh Ali Idrus
hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara umum para pengelola sekolah yang
terhadap kinerja guru dan prestasi belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukan
13
Ihsanuddin, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Kemampuan Awal Terhadap Pelacakan Materi Biologi di Luar Kelas”, Tesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 201, 177.
14
Betrianis, “Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran oleh Kepala Sekolah
di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Lare Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota”,
Bahana Manajemen Pendidikan,Volume I (Nomor 1 Oktober 2013), 65-72.
14
kelas, kompetensi guru dan kinerja guru, tesis ini memusatkan kajiannya pada
kunjungan kelas, sedangkan tesisi yang akan saya teliti memusatkan kajiannya
pada onservasi kelas. Selain itu yang menjadi pembeda adalah variabel
independen.15
strategi dan kontribusi pengawas terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam.
guru, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Fokus penelitian ini
pada strategi dan kontribusi pengawas terhadap kinerja guru, tanpa memeparkan
tentang pangaruh apa yang dihasilkan dari variabel sebelumnya terhadap kinerja
keterbukaan manajemen kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja
guru. Penelitian ini adalah studi kasus guru bantu dan guru tidak tetap di SMP
simultan.16
dan kompetensi paedagogik guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan
pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Brebes. Dari hasil analisis regresi
guru. Selain itu penelitian ini juga mengugkap supervisi kepala sekolah dan
guru.17 Berbedaan penelitian saya dengan penelitian terdahulu terletak pada fokus
beberapa aktifitas supervisi, berupa supervisi kelas yang dilakukan oleh kepala
sekolah terhadap kinerja guru. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang hanya
membahas secara terpisah dari beberapa variabel yang coba saya angkat. Untuk
16
Joko Purwanto, “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah, Keterbukaan Manajemen Kepala
Sekolah, dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru”, Tesis, Universitar Muhammadiyah
Surakarta, 2005, 75.
17
Da’i Wibowo, “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Kompetensi Pedagogik Guru
Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Kec. Kersana Kab. Brebes”, Tesis, Universitas Negeri Semarang,
2009, 52-55.
16
PERBEDAAN
NO NAMA/JUDUL PENELITIAN
PENELITIAN SAYA
TERDAHULU
Analisis pengaruh Variabel terikat berupa Variabel terikat berupa
1 teknologi informasi profesi guru. kinerja guru.
terhadap profersi guru
Hubungan proses belajar - Mencari hubungan - Mencari pengaruh
mengajar berbasis - Varibel terikat hasil - Varibel terikat kinerja
2
teknologi dengan hasil belajar siswa guru
belajar
Faktor determinan Meneliti pemanfaatan Meneliti pemanfaatan
pemanfaatan TIK dan teknologi informasi dan IT dan kinerja guru di
pengaruhnya terhadap kinerja guru di SMK SMA
3
kinerja guru SMK di
Kabupaten Gunung
Kidul
Pengaruh Penggunaan - Sampel guru biologi di - Sampel guru PAI di
Media Pembelajaran SMP SMP
Berbasis Teknologi
Informasi dan
4
Kemampuan Awal
Terhadap Pelacakan
Materi Biologi di Luar
Kelas
Pemanfaatan Teknologi Responden dalam Yang menjadi
Informasi dan penelitian ini terdiri dari Responden dalam
Komunikasi dalam pengelola sekolah, mulai penelitian ini
Layanan Administrasi dari kepala sekolah, difokuskan pada guru
5
Akademik terhadap pelaksana, guru dan
Peningkatan Kinerja di siswa
SMA Negeri Kota
Jambi
Persepsi Guru Tentang - Mencakup pelaksanaan - Mencakup
Pelaksanan Supervisi supervisi kepala pelaksanaan supervisi
Pembelajaran oleh sekolah secara observasi kelas oleh
6 Kepala Sekolah di keseluruhan kepala sekolah
Sekolah Menengah - Objek penelitian guru - Objek penelitian guru
Pertama Negeri SMP SMA
Kecamatan Lareh Sago
Pengaruh Kunjungan Cakupan penelitiannya Penelitian lebih
Kelas dan Kompetensi supervisi kelas secara difokuskan pada
7
Terhadap Kinerja Guru umum, yaitu supervisi supervisi observasi
dan Prestasi Belajar kunjungan kelas kelas
17
Dari tabel di atas, maka penelitian yang saya lakukan memfokuskan pada
E. Landasan Teori
a) Pengetian
mengatakan bahwa teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu,
yang berawal dari adanya dorongan untuk lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa istilah teknologi berasal dari kata
18
techne yang berarti cara, dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi secara harfiah
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak
manusia.18
kesatuan antara manusia, mesin, ide, prosedur dan manajemen, atau dengan kata
brainware.21 Dari definisi ini, ada tiga komponen teknologi informasi adalah
18
Yusufhadi Miarso, Menemai Benih Teknologi Pendidikan, Cet. 4, Jakarta: Prenada Media
Group, 2009, 131.
19
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 1 ayat 3,
2.
20
H. Hamzah B. Uno, Nina Lamatenggo, Teknologi Kominikasi dan Informasi dalam Dunia
Pembelajaran, Cet. II, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, 21.
21
H. Hamzah B. Uno, Nina Lamatenggo, Teknologi Kominikasi dan …, 29.
19
perangkat keras (komputer, HP, televisi, dll), prangkat lunak, serta orang yang
menggunakannya.
jalur komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa data suara, dan video.22
Dari devinisi yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas maka dapat
sistematis untuk menyelesaikan tugas-tugas secara praktis dan mudah, dan kalau
ditarik dalam dunia pendidikan tentu saja teknologi berguna untuk memudahkan
kehadirannya dapat menjadi solusi atas berbagai kesulitan yang dihadapi oleh
22
Abdul Kadir & Terra CH, Pengenalan Teknologi Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, 2003,
25.
23
Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan; Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan
Pembelajaran Online, Bandung: Rosdakarya, 2014, 22.
24
H. Hamzah B. Uno, Nina Lamatenggo, Teknologi Kominikasi dan … , 27.
20
guru dalam kelas. Karenanya menurut Habibie sebagaimana dikutip oleh Ishak
menghasilkan nilai tambah adalah harus, mengandung cara khusus, dan dapat
beberapa peranan stategis teknologi informasi dalam sistem pendidikan dasar dan
7) infrastruktur pendidikan.28
25
Ishak Abdullah, Darmawan, Teknologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013,
107.
26
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Dunia Pendidikan, Jogjakarta: Diva Press, 2011, 135-138.
27
Anong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, cet. 11, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 102, 1998.
28
R. Eko Indrajit & R. Djokopranoto, Manajemen Perguruan Tinggi Modern, yogyakarta:
Andi Offset, 2007, 375.
21
cara belajar yang efektif dan efisien bagi pengajar, siswa, dan stakeholder.29
secara bebas atau terkontrol yang dimanfaatkan secara sistematis untuk tujuan
tertentu.30
ditunjang oleh kompetensi seorang guru dalam hal kemampuan membaca dan
29
Abdul Haris Subarjo, Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Pendidikan, Yogyakarta:
Jurnal Angkasa, 2007, 51.
30
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,
Jakarta: Raja Grafindo, 1993, 189.
31
Deni Darmawan, Teknologi Pembelajaran, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012, 24
22
menetapkan indikator computer skills, dan internet skills, yaitu terkait dengan
2. Supervisi Kelas.
a) Pengertian
suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan
32
SIBIS, “New Indicator Handbook”, Information Society Technologies, vol. 6 (November
2003), 6.
33
Diana Rahmawati, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terhadap Pemanfaatan
Teknologi Informasi, Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, vol. 5, No. 1 (April 2008), 109.
34
SIBIS, New Eropan Indicator …, 20.
23
dapat mengajar dengan efektif.35 Senada itu Carl Glickman sebagaimana yang
school action”.36
kualitas mengajar guru di kelas. Pelaksanaan supervisi kelas menjadi bagian yang
kegiatan supervisi akademik menjadi salah satu tugas kepala sekolah. Hal
(Permendiknas) nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah, Salah satu
guru.38
dalam kuantitas dan kualitas, serta membantu para guru agar bisa dan dapat
35
Donni Juni Priansa dan Rismi Somad, Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala
Sekolah, cet I, Bandung: Alfabeta , 2014, 84.
36
Allan A. Glatthorn, Supervisory Leadership; introduction to intructional supervision, New
York: Hiper Colins Publisher, 1990, 83.
37
Allan A. Glatthorn, Supervisory Leadership…, 83.
38
Donni Juni Priansa dan Rismi Somad, Manajemen Supervisi…, 84.
24
bekerja secara profesional sesuai dengan kondisi masyarakat tempat sekolah itu
meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan.39 Hal tersebut juga diugkapkan oleh
kelas adalah kunjungan yang dilakukan oleh pengawas atau kepala sekolah ke
sebuah kelas, baik ketika kegiatan sedang berlangsung untuk melihat atau
mengamati guru yang sedang mengajar, baik ketika kelas sedang tidak aktif
39
Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, Cet. I, Jakarta: Rineka Cipta, 2009,3.
40
Maria de Nazaré Castro Trigo Coimbra, Supervision and Evaluation: Teachers’ Perspectives,
International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 3, Number 5 (march, 2013),
65.
41
Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, Supervisi Pendidikan, cet. I, Yogyakarta: Gava Media,
2011, 102-107.
42
Luk-luk Nur Mufidah, Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Teras, 2009, 87.
25
pembelajaran
c) Variasi metode
mendapatkan data objektif di dalam kelas, maka tentunya kegiatan ini harus
a) Persiapan
43
Luk-luk Nur Mufidah, Supervisi Pendidikan…, 88.
44
Pupuh Fathurrohman & AA Suryana, Supervisi Pendidikan dalam Pengembangan Proses
Pengajaran, Bandung: PT. RefikaAditama, 2011, 22.
45
Pupuh Fathurrohman & AA Suryana, Supervisi Pendidikan dalam ..., 22.
46
Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, Supervisi Pendidikan…,104.
26
b) Pelaksanaan
c) Penutupan
proses pembelajaran.47
dalam waktu satu sesi, mulai guru menangani kelas sampai dengan kelas usai
tujuan yang jelas, adapun tujuan Pelaksanaan supervisi kelas sebagai berikut :
Ada beberapa kriteria kunjungan dan observasi kelas yang baik, antara
47
Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, Supervisi Pendidikan…,104.
48
Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, 88.
49
Jasmani Asf dan Syaful Mustofa, Supervisi Pendidikan Terobosan Baru dalam Peningkatan
Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru,cet. I, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, 72.
27
3. Kinerja Guru
a. Pengertian
pelaksanaan tugas, atau dengan kata lain kinerja mengadung makna, hasil
prestasi kerja atau pelaksanaan kerja atau pencapaian kerja atau hasil kerja.53
Kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan oleh setiap orang sebagai
52
Supardi, Kinerja Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014, 45-46.
53
LembagaAdministrasi Negara, Kinerja Aparat Pemerintah, Jakarta: LAN, 1992, 12.
54
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007
Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, 16-21.
29
untuk mencapai tujuan.55 Definisi yang lain diungkap oleh Jhon Soepriyanto
seperti dikutip Husain Umar bahwa kinerja adalah hasil kerja seseorang atau
sumber daya seperti materi pelajaran, media, buku dan sebagainya yang
atau sasaran atau kriteria yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati
55
Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: Radja Grafindo Persada,
2004, 309.
56
Husain Umar, Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan Paradigma Positivistik dan
Berbasis Pemecahan Masalah, Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2008, 209.
57
Nur Aedi, Pengawasan Pendidikan Tinjauan ..., 359.
30
b. Indikator kinerja
menilai kinerja. Menurut supardi indikator kinerja guru dapat dipantau dari
Tolok ukur yang dapat dijadikan sebagai indikator dalam menilai kinerja
Ghiselli dan Brown menulis seperti dikutip Moch Asad, bahwa kinerja
58
Supardi, Kinerja Guru…, 49.
59
Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Pengukuran,
dan Implementasi dalam Organisasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 11-19.
60
H.E. Mulyasa, Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2013, 103-129.
61
Lampiran Permendiknas Nomor 16 tahun 2007, Tentang Standar Akademik Dan Kompetensi
Guru, 16-21.
31
motivasi.63
d. Penilaian kinerja
terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
62
Moch. Asad, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri, Jakarta: Liberty, 2001, 97.
63
Gibson, Ivanevich dan Donelly, Organisation Behaviour Struktur Proses, Penerjemah
Djarkasih, Jakarta: Erlangga, 1996, 52.
64
John Soeprihanto, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Yogyakarta: BPFE,
2000, 9.
65
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009, Bab I pasal 1 ayat 8, 5.
32
gambaran kekuatan dan kelemahan guru. Profil kinerja guru juga dapat
proses pengembangan karir dan promosi guru untuk kenaikan pangkat dan
jabatan fungsionalnya.
4. Hipotesis Penelitian
Dari latar belakang masalah dan landasan teori di atas maka dapatlah
Palu.
F. METODE PENELITIAN
1. Rancangan Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu menguji pengaruh antara
guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu, baik secara parsial maupun
dan supervisi kelas sebagai variabel independen serta kinerja guru sebagai
variabel dependen.
berikut :
Pemanfaatan IT H1
(X1)
Kinerja guru
Pelaksanaan H2 (Y)
supervisi Kelas
(X2)
H3
Gambar 1.1 Rancangan Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model sequetial explanatory, dimana pada
34
tahap pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua
gejala sentral.68 Adapun tujuan pengumpulan data kualitatif dalam penelitian ini
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru pendidikan
agama islam SMA se Kota Palu. Populasi ini berjumlah 44 orang guru yang
penelitian populasi.72 Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu yaitu berjumlah
66
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung: Alfabeta, 2016, 415.
67
Emzir, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers, 2013, 3.
68
J.R. Raco, Metode Penelitian Kuantitatif, Jenis, Karakteristik dan Keunggulan, Bandung:
Grasindo, 2010, 7.
69
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method), Bandung: Alfabeta, 2016, 420.
70
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1992,
108.
71
Sugiyono, Penelitian Bisnis, Bandung: Puasat Bahasa Depdiknas, 2003, 116.
72
Suharsimi Arikunto, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, 12-14.
35
4. Variabel Penelitian
teknologi informasi (X1) dan supervisi kelas oleh kepala sekolah (X2).
a) Pengoperasian komputer
b) Software aplikasi
c) Keterampilan internet
73
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian , Bandung: Alfabeta, 2002, 3.
36
5. Sumber Data
data yang digunakan berupa data primer yaitu data yang didapat dari angket
yang dibagikan dan diisi oleh guru-guru pendidikan agama islam, dan data
Kota Palu.
dan pelaksanaan supervisi kelas, serta kinerja guru di SMA se Kota Palu. Dan
74
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian…,3.
75
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset, 2000, 9.
76
Margono, Metedologi Penelitian Pendidikan , Jakarta: Rineka Cipta, 2003, 158.
77
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,..., 257.
78
Suharsimi Arikunto , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ..., 129.
37
sekolah serta hubungannya dengan kinerja guru guru pendidikan agama islam
SMA di Kota Palu. Dalam penelitian ini juga digunakan teknik wawancara
terstruktur.
Adapun dalam analisis data ini, akan di bagi tiga tahapan, yaitu :
a. Analisis Pendahuluan
untuk menilai angket yang telah dijawab oleh responden dengan ketentuan
sebagai berikut :
79
Nasution, Metode Research…, 113.
80
Saifuddin Azwar, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
1995, 105.
38
Y = a + b 1 x 1 + b2 x 2 + e
Keterangan:
a : Konstanta
b1 : Koefisien regresi untuk variabel X1
b2 : Koefisien regresi untuk variabel X2
X1 : Pemanfaatan IT
X2 : Pelaksanaan supervisi kelas
Y : Kinerja guru
e : Error81
1) Validasi Instrumen
validasi instrumen, uji validitas dan releabilitas serta uji normalitas data.
pembimbing.
jumlah tiap skor butir.83 Validitas ini digunakan teknik analisis koralasi
81
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2008, 192.
82
Nasution, Metode Research, Jakarta, Bumi Aksara, 20017, 113.
83
Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Cet. 6, Bandung: Alfabeta, 2015,
73.
39
memiliki nilai r hitung positif dan nilai signifikan < 0,05 (𝛼 5%).
kapan oleh siapa saja sehingga akan cenderung menghasilkan data yang
kaidah pengambilan kuputusan jika jika nilai signifikansi lebih besar dari
2) Uji Statistik
sebagai berikut :
diterima.
b) Jika t hitung < t tabel /-t hitung >- t tabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
84
Imam Gozali, Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Universtas
Diponegoro, 2009, 46.
85
Imam Gozali, Aplikasi Multivariate Dengan…,56.
40
Palu.
Uji klasik dalam penelitian ini terdiri dari uji multikolonieritas, uji
86
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate, ..., 91.
87
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate, ..., 105.
42
di Kota Palu
c. Analisis Lanjut
hitung yang telah diketahui harga r tabel, dengan ketentuan, 1). Jika r
signifikan (hipotesis diterima) 2). Jika r hitung lebih kecil dari tabel 5 %,
G. SISTEMATIKA PENULISAN
dalam beberapa bab, Bab I, Pendahuluan, yang meliputi: Latar Belakang Masalah
yaitu uraian singkat apa yang melatar belakangi masalah dalam penelitian ini,
sebagai bahan untuk dicari jawabannya. Signifikansi Penelitian, yang terdiri dari
43
tujuan yang hendak dicapai dan beberapa manfaatan dari hasil penelitian.
Selanjutnya Tinjauan Pustaka, yang terdiri dari; pada sub bab ini akan diuraikan
penggunaan teknologi informasi. Pada bab ini juga, akan dibahas pelaksanaan
supervisi kelas oleh kepala sekolah, serta kinerja guru. Bab ini akan ditutup
Bab II deskripsi data penelitian, berisi lokasi dan waktu penelitian, paparan
subjek penelitian.
Bab III. Pada bab ini data kuantitatif di analisa tiap variabel secara terpisah
Bab VI. Pada bab ini akan dilakukan perbandingan data kualitatif dan data
kuantitatif masing variabel, dan juga akan dilakukan analisis kuantitatif dan
Bab IV. Penutup, pada bab ini tediri dari dua sub bab, yaitu sub bab
BAB II
Kota palu adalah ibukota Provinsi Ulawesi Tengah. Kota ini dikenal juga
dengan sebutan kota lima dimensi karena lansekap alamnya yang lengkap
Kota Palu pada saat ini telah menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) di
Indonesia bagian timur. Dilihat dari segi sejarahnya, Kota Palu yang sekarang ini
bermula dari kerjaan yang terdiri dari empat wilayah yaitu Besusu,
Palu pada tahun pada masa kepemimpinan raja Maili (Mangge Risa) setelah
mendapatkan perlawanan dari Manado pada tahun 1868. Pada tahun 1888,
Gubernur belanda bersama dengan bala tentara dan beberapa kapal tiba di tiba di
terbunuh oleh pihak Belanda. Raja yang terbunuh digantikan oleh raja Jodjokodi,
Pemerintah Belanda.
2. Letak Geografis
dengan luas wilayah 385.06 Km2. Kota palu terletak pada posisi 119,45 – 121,15
42
45
dan 0.36 – 0,56 LS. Secara geografis Kota Palu berbatasan dengan daerah
sebagai berikut :
ketinggian mencatat, 376,68 Km2 (95,34%) wilayah Kota Palu berada pada
ketinggian 100-500 mdpl dan hanya 18,38 Km2 (46,66%) terletak di dataran yang
lebih rendah. Kota Palu terletak pada bagian utara katulistiwa menjadikannya
sebagai kota tropis terkering di Indonesia dengan curah hujan kurang dari 1.000
mm per tahun.88
3. Kondisi Masyarakat
berasal dari berbagai suku bangsa seperti suku Bugis, Toraja, Mandar, Gorontalo,
Manado, Jawa, Arab, Tionghoa, dan suku kaili sebagai suku terbesar di Kota
4. Lembaga Pendidikan
Sebagai ibu kota propinsi, Kota Palu menyediakan akses pendidikan bagi
warga Sulawesi Tengah secara keseluruhan. Hal ini terbukti banyaknya berdiri
88
Melalui laman resmi kota palu, http://palukota.go.id/v2/, diambil tanggal 21 Juli 2017.
89
Melalui laman resmi kota palu, http://palukota.go.id/v2/, diambil tanggal 21 Juli 2017.
46
Tengah.
Secara umum jumlah SMA yang ada di Kota Palu berjumlah 25 sekolah,
yang terdiri dari 10 sekolah yang berstatus negeri dan 14 sekolah berstatus
yaitu 9 sekolah di Palu Barat terdiri dari 3 sekolah Negeri dan 6 sekolah swasta, 7
sekolah di Kecamatan Palu Selatan, terdiri dari 2 sekolah negeri dan 5 sekolah
swasta, 6 sekolah di Kecamatan Palu Timur terdiri dari 3 sekolah negeri dan 2
sekolah swasta, dan 3 sekolah di Kecamatan Palu Utara yang terdiri dari 3
sekolah negeri dan 1 sekolah swasta. Persebaran sekolah tersebut dapat dilihat
Status
No Nama Sekolah Kecamatan
Sekolah
1 SMA Karya Palu Swasta Palu Barat
2 SMA Alkhairaat Palu Swasta Palu Barat
3 SMA Karunadipa Swasta Palu Barat
4 SMA Katolik Santos Andreas Swasta Palu Barat
5 SMA PGRI 1 Palu Swasta Palu Barat
6 SMA PGRI 2 Palu Swasta Palu Barat
7 SMAN 4 Palu Negeri Palu Barat
8 SMAN 6 Palu Negeri Palu Barat
9 SMAN 8 Palu Negeri Palu Barat
10 SMA Advent Palu Swasta Palu Selatan
11 SMA Kristen Bala Keselamatan Palu Swasta Palu Selatan
12 SMA Kristen GKST Palu Swasta Palu Selatan
13 SMA Kristen GPID Palu Swasta Palu Selatan
47
Ada beberapa sekolah yang tidak terdapat Guru Pendidikan Agama Islam
yang mengaja r di dalamnya, yaitu SMA Katolik Santos Andreas, SMA Advent
Palu, SMA Kristen Bala Keselamatan Palu, SMA Kristen GKST Palu, SMA
Kristen GPID Palu. hal itu dikarenakan tidak adanya murid yang beragama islam
orang yang tersebar di sejumlah sekolah negeri dan swasta di Kota Palu. 90 Data
90
Data MGMP Pendidikan Agama Islam Kota Palu, Juni 2017.
48
Tabel 2.2. Tabel Guru Pendidikan Agama Islam SMA di Kota Palu
Dari data tersebut di atas, menunjukan jumlah guru yang Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Guru Tidak Tetap (GTT). Guru PNS berjumlah 35 sedangkan
3 SMAN 3 Palu 3 1
4 SMAN 4 Palu 5 -
5 SMAN 5 Palu 3 1
6 SMAN 6 Palu 1 1
7 SMAN 7 Palu 3 -
8 SMAN 8 Palu 3 -
9 SMAN 9 Palu 1 1
10 SMAN Madani Palu 1 3
11 SMA Muhammadiyah 2 -
12 SMA PGRI 1 Palu 1 -
13 SMA PGRI 2 Palu 1 -
14 SMA Al-Khairaat Palu 1 -
15 SMA Karunadipa 1 -
16 SMA KB Mamboro 1 -
-
17 SMA Al Azhar 1
JUMLAH 35 9
Sumber : MGMP Pendidikan Agama Islam Kota Palu.
Peran dan tanggung jawab guru memang tidak ringan, karena ia haru
yang besar ini menuntut guru selalu meningkatkan kinerjanya. MGMP guru
yang telah disusun diawal semester ganjil dan dilaksanakan selama satu tahun.91
Untuk tahun 2017 ini, pertemuan MGMP dilakukan satu kali setiap
bulannya, yaitu pada minggu pertama setiap hari sabtu. Pertemuan MGMP
tersebut dilakukan secara bergantian pada tiap sekolah yang ada di Kota Palu.92
a. Uji Validitas
Validitas terhadap angket dalam penelitian ini telah ditempuh dengan cara
teoritis. Kajian teoritis dilakukan penelaahan secara cermat oleh peneliti dengan
variabel kinerja (Y), masing-masing variabel terdiri dari 18 butir angket dan
sebagai berikut :
Untu mengetahui valid atau tidaknya tiap butir angket pemanfaatan teknologi
informasi yang digunakan dalam penelitian ini, maka dilakukan uji validitas.
91
Data MGMP Guru Pendidikan Agama Islam Kota Palu, diambil tanggal 19 Mei 2017 tahun
2017.
92
Data MGMP Guru Pendidikan Agama Islam Kota Palu, diambil tanggal 19 Mei 2017 tahun
2017.
52
kecuali untuk item angket nomor 1 yaitu dengan nilai 0,330, butir angket
yang tidak valid diseleksi oleh peneliti dengan cara menghapus butir tersebut,
bersama dengan satu butir angket yang memiliki hasil nilai hitung yang
paling rendah yaitu angket nomor 18 dengan nilai hitung 0,575. Dengan
korelasi item total diatas 0.30 sehingga semua item dapat digunakan sebagai
bahwa dari semua butir angket didapat nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel
(rhitung > rtabel). Dengan demikian dapat disimpulkan seluruh butir angket pada
variabel pelaksanaan supervisi kelas (X2) adalah valid. Akan tetapi untuk
butir yang dihapus, karena kedua butir angket tersebut termasuk butir yang
mendapatkan nilai yang lebih rendah dari butir angket yang lainnya.
Variabel kinerja guru, terdiri dari 18 butir angket menunjukan korelasi item
total diatas 0.374, sehingga semua item dapat digunakan sebagai alat untuk
bahwa dari semua butir angket didapat nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel
(rhitung > rtabel). Dengan demikian dapat disimpulkan seluruh butir angket pada
nomor 1 dan 3 dihapus. Dipilihnya kedua nomor angket tersebut sebagai butir
yang dihapus, karena kedua butir angket tersebut termasuk butir yang
mendapatkan nilai yang lebih rendah dari butir angket yang lainnya.
b. Uji Releabilitas
lebih dari 0,6. Dengan demikian, instrumen ini dapat dikatakan memiliki
Koefisien
No Variabel Perbandingan Kesimpulan
Alpha
Penggunaan Teknologi
1 0,967 0,967 > 0,6 Reliabel
Informasi
55
c. Uji Normalitas
informasi (X1), variabel pelaksanaan supervisi kelas (X2), dan variabel kinerja
guru PAI (Y). uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan Kolmogorov-
Smirnov dengan menggunakan program SPSS versi 24. Setelah dilakukan uji
Asymp. Sig.
Variabel Dhitung Dtabel Keterangan Keputusan
(probabilitas)
Pemanfaatan
teknologi 0,44 0,163 0,05 0,163>0,05 Normal
informasi
Supervisi
0,185 0,133 0,05 0,133>0,05 Normal
Kelas
Kinerja Guru 0,200 0,122 0,05 0,122>0,05 Normal
variabel tersebut semuanya lebih besar dari 0,05 (Dhitung > Dtabel) yaitu . Dengan
variabel pemanfaatan teknologi informasi D hitung 0,163 > D tabel 0,05, variabel
supervisi kelas D hitung 0,133 > d tabel 0,05, dan variabel kinerja D hitung 0,122
> D tabel 0,05. Demikian data penelitian dari ketiga variabel penelitian ini adalah
normal.
56
BAB III
ANALISIS DATA
1. Uji Prasyarat
a. Uji Validitas
variabel kinerja (Y), masing-masing variabel terdiri dari 16 butir angket dan
sebagai berikut :
Untu mengetahui valid atau tidaknya tiap butir angket pemanfaatan teknologi
informasi yang digunakan dalam penelitian ini, maka dilakukan uji validitas.
kecuali untuk item angket nomor 1 yaitu dengan nilai 0,284, nomor 5 dengan
nilai 0,277 dan angket butir nomor 7 dengan nilai 0,403. Butir angket yang
tidak valid diseleksi oleh peneliti dengan cara menghapus butir tersebut,
Setelah menghapus butir angket yang tidak valid tadi, maka butir angket yang
dinyatakan valid.
korelasi item total diatas 0.30 sehingga semua item dapat digunakan sebagai
bahwa dari semua butir angket didapat nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel
(rhitung > rtabel). Dengan demikian dapat disimpulkan seluruh butir angket yang
Variabel kinerja guru, terdiri dari 18 butir angket menunjukan korelasi item
total diatas 0.374, sehingga semua item dapat digunakan sebagai alat untuk
bahwa dari semua butir angket didapat nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel
(rhitung > rtabel). Dengan demikian dapat disimpulkan seluruh butir angket pada
b. Uji Releabilitas
lebih dari 0,6. Dengan demikian, instrumen ini dapat dikatakan memiliki
Koefisien
No Variabel Perbandingan Kesimpulan
Alpha
Penggunaan Teknologi
1 0,949 0,949 > 0,6 Reliabel
Informasi
Pelaksanaan Supervisi
2 0,956 0,956 > 0,6 Reliabel
Kelas
3 Kinerja Guru 0,948 0,948 > 0,6 Reliabel
c. Uji Normalitas
informasi (X1), variabel pelaksanaan supervisi kelas (X2), dan variabel kinerja
guru PAI (Y). uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan Kolmogorov-
60
Smirnov dengan menggunakan program SPSS versi 24. Setelah dilakukan uji
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi > 0,05, maka
data berdistribusi normal. Dari tabel kolmogorov smirnov di atas dapat diketahui
nilai signifikansi sebesar 0,093, dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi 0,093 > 0,05. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan data
berdistribusi normal.
2. Analisi Pendahuluan
jawaban angket yang telah diisi responden ke dalam tabel distribusi frekuensi
seperti yang termuat dalam lampiran pada tesis ini. Data pendahuluan ini akan
yaitu sangat baik, cukup baik, baik, dan kurang baik. Penentuan skor variabel
agama islam di Kota Palu adalah seperti pada tabel sebagai berikut :
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Porsentase
1 84-100 Sangat baik 18 41 %
2 68-83 Cukup Baik 16 36,36 %
3 52-67 Baik 5 11,36 % 77,24
4 36-51 Kurang 5 11,36 %
Jumlah 44 100 %
62
informasi guru pendidikan agama islam adalah sangat baik 41%, cukup baik
adalah sebesar 77,24% yang berada pada interval 68-83 dalam kategori cukup
baik.
komputer guru PAI sangat baik 42%, baik 36,64%, cukup 13,64% dan kurang
9 %. Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 40 yang berada pada interval 34-
berikut:
63
sangat baik 36,36%, baik 40,91%, cukup 18,18% dan kurang 4,55%.
Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 14 yang berada pada interval 12-16
sangat baik 31,82%, cukup baik 47,73%, baik 6,82% dan kurang 13,64%.
Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 45 yang berada pada interval 40-50
dan tindak lanjut. Adapun hasil jawaban angket tentang pemanfaatan teknologi
64
yaitu sangat baik, cukup baik, baik, dan kurang baik. Penentuan skor variabel dan
Keriteria Skor
Variabel Range Interval
Tertinggi Terendah
Supervisi Kelas 100 43 57 14
INDIKATOR
Persiapan supervisi 40 13 27 7
Kegiatan supervisi 30 8 22 6
Penutup 60 27 33 8
Tindak lanjut 30 12 18 5
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Porsentase
1 86-100 Sangat Baik 20 45,45%
2 71-85 Cukup Baik 21 47,72%
3 57-70 Baik 2 4,54% 84,69 %
4 43-56 Kurang 1 2,27%
Jumlah 44 100 %
Dari tabel 3.13 di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan supervsi kelas
terhadap guru PAI adalah sangat baik 45,45%, cukup baik 47,72%, baik 4,54,
dan kurang 2,27, secara keseluruhan persentase variabel supervisi kelas sebesar
84,69% yang berada pada interval 71-85 dalam kategori cukup baik.
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 34-40 Sangat Baik 31 70,45 %
2 27-33 Cukup Baik 10 22,73 %
3 20-26 Baik 2 4,55 % 87,44%
4 13-19 Kurang 1 2,27 %
Jumlah 44 100 %
Berdasarkan tabel 1.14 di atas dapat diketahui persiapan supervsi kelas sangat
baik 70,45%, cukup baik 22,55%, baik 4,55% dan kurang 2,27%. Sedangkan
rata-rata atau mean sebesar 34 yang berada pada interval 34-40 dalam
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 26-30 Sangat Baik 24 54,55%
2 20-25 Cukup Baik 17 38,64%
3 14-19 Baik 1 2,27 % 85,45%
4 8-13 Kurang 2 4,55%
Jumlah 44 100 %
Berdasarkan tabel 3.15 di atas dapat diketahui kegiatan supervisi kelas sangat
baik 54,55%, cukup baik 38,64%, baik 2,27% dan kurang 4,55%. Sedangkan
66
rata-rata atau mean sebesar 25 yang berada pada interval 20-25 dalam
kategori baik.
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 51-60 Sangat Baik 19 43,18%
2 43-50 Cukup Baik 20 45,45%
3 35-42 Baik 4 9,09 % 83,18%
4 27-34 Kurang 1 2,27%
Jumlah 44 100 %
Berdasarkan tabel 3.16 di atas dapat diketahui penutup supervisi kelas sangat
baik 43,18%, cukup baik 45,45%, baik 9,09% dan kurang 2,27%. Sedangkan
rata-rata atau mean sebesar 49 yang berada pada interval 43-50 dalam
kategori baik.
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 27-30 Sangat Baik 17 38,64%
2 22-26 Cukup Baik 21 47,33%
3 17-21 Baik 3 4,55% 83,56%
4 12-16 Kurang 3 4,55%
Jumlah 44 100 %
67
Berdasarkan tabel 3.17 di atas dapat diketahui tindak lanjut supervisi kelas
sangat baik 38,64%, cukup baik 47,33%, baik 4,55% dan kurang 4,55%.
Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 24 yang berada pada interval 22-26
dan tindak lanjut. Adapun hasil jawaban angket tentang pemanfaatan teknologi
yaitu sangat baik, baik, dan kurang baik. Penentuan skor variabel perindikator
sebagai berikut :
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Porsentase
1 94-100 Sangat Baik 12 27,27%
87,78%
2 87-93 Cukup Baik 14 31,81%
68
Dari tabel 3.19 di atas dapat diketahui bahwa kinerja guru pendidikan
agama islam adalah sangat baik 27,27%, cukup baik 31,81%, baik 27,27, dan
87,78% yang berada pada interval 87-93 dalam kategori cukup baik.
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 58-60 Sangat Baik 6 13,64%
2 54-57 Cukup Baik 19 43,18%
3 50-53 Baik 9 20,45% 88,75%
4 46-49 Kurang 10 22,73%
Jumlah 44 100 %
sangat baik 13,64%, cuku baik 43,18%, baik 20,45% dan kurang 22,73%.
Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 52 yang berada pada interval 50-
b) Kompetensi kepribadian
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 20 Sangat Baik 18 40,91%
2 19 Cukup Baik 3 6,82%
3 18 Baik 12 27,27% 92,27%
4 16-17 Kurang 12 27,27%
Jumlah 44 100 %
sangat baik 40,91%, cukup baik 6,82%, baik 27,27% dan kurang 27,27%.
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 36-40 Sangat Baik 18 40,91%
2 34-35 Cukup Baik 4 9,09%
3 31-33 Baik 16 36,36% 85,80%
4 27-30 Kurang 6 13,64%
Jumlah 44 100 %
baik 40,91%, cukup baik 9,09%, baik 36,36% dan kurang 13,64%.
Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 34 yang berada pada interval 34-
Rata-Rata
No Interval Kriteria Frekuensi Prosentase
Persentase
1 36-40 Sangat Baik 17 38,64 %
2 32-35 Cukup Baik 20 45,45 %
3 28-31 Baik 6 13,64 % 86,08%
4 23-27 Kurang 1 2,27 %
Jumlah 44 100 %
sangat baik 38,64%, cukup baik 45,45%, baik 13,64% dan kurang 2,27%.
Sedangkan rata-rata atau mean sebesar 34 yang berada pada interval 32-
3. Analisis Regresi
Setelah uji coba angket dilakukan, maka selanjutnya angket yang telah
diuji dibagikan pada guru pendidikan agama islam, baik yang Pegawai Negeri
Sipil (PNS) maupun Guru Tidak Tetap (GTT). Angket tersebut dibagikan
a. Uji t
uji t. Dari data kuantitatif yang diperoleh diadakan pengolahan data dengan
menggunakan program SPSS versi 24, menghasilkan analisis regresi seperti pada
keputusannya adalah apabila nilai sig. < 0.05, atau t hitung > t tabel, maka
72
terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Dan jika nilai sig > 0.05, atau
t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Nilai T tabel ditentukan dengan t tabel = t (∝/2; n-k-1) = t (0.025 ; 41) = 2.019
pada tabel 3.5 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi. Untuk pengaruh
X1 terhadap Y adalah sebesar 0.006 dan nilai t hitung sebesar 3,122, maka nilai
sig. 0.006 < 0.05 dan nilai t hitung 3.122 > t tabel 2,019 dengan demikian
teknologi informasi terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di Kota Palu.
Dari uji T yang tanpak pada tabel 3.5 di atas dapat urai, bahwa nilai
signifikansi untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0.000 dan nilai t hitung
sebesar 3,837, sedangkan nilai t tabel sebesar 2.019, sehingga dapat diketahui
nilai sig.0.000 < 0.05 dan nilai t hitung 3,837 > t tabel 2.019, dengan demikian
supervisi kelas terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di Kota Palu.
b. Uji f
informasi (X1) dan variabel pelaksanaan supervisi kelas (X2) secara simultan atau
3.22.
73
X2 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0.000 dengan nilai F hitung sebesar
14,754. maka sig. 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung 14,754 > F tabel 3.22, sehingga
c. Koefisien Determinan
supervisi kelas (X2) terhadap kinerja guru pendidikan agama islam. Untuk
mengetahui besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
74
Dari tabel 3.26 di atas telah tersedia nilai R Square dan nilai Adjusted R
Square. Karena variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,
maka nilai yang akan digunakan adalah R Squar, yaitu sebesar 0,405 atau 40,5.
teknologi informasi (X1) dan variabel pelaksanaan supervisi kelas (X2) terhadap
variabel kinerja guru pendidikan agama islam adalah 40,5% sedangkan sisanya
1. Uji Multikolonieritas
Pada tabel 3.27 di atas menujukan hasil analisis interkorelasi antara variabel
bebas yang ditandai dengan koefisien korelasi pearson, dimana hasil korelasi
pelaksanaan supervisi kelas (X2) adalah sebesar r=0,030, dan nilai R Squar
75
yang ditunjukan pada tabel 3.25 di atas sebesar 0,405. Dari hasil itu dapat
disimpulkan bahwa nilai R Squar 0,405 > regresi auxiliary 0,030, sehingga
2. Uji Heterokedastisitas
signifikansi lebih besar dari 0.05 (sig.>0.05) tidak terjadi heterokedastisitas dan
apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 (sig. < 0.05) maka telah terjadi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 14,975 5,106 2,933 ,005
Pemanfaatan -,011 ,030 -,055 -,358 ,722
Teknologi Informasi
Supervisi Kelas -,048 ,034 -,215 -1,396 ,170
a. Dependent Variable: RES2
bahwa nilai signifikansi pemanfaatan teknologi informasi (X1) sebesar 0.722 dan
tersebut menunjukan angka lebih besar dari pada 0.05. Dengan demikian variabel
pemanfaatan teknologi informasi sig. 0.722 > 0.05, dan variabel pelaksanaan
76
supervisi kelas sig. 0.170 > 0.05 sehingga kedua variabel tersebut tidak terjadi
heterokedastisitas. Keputusan tersebut juga dapat dilihat pada grafik berikut ini.
membentuk pola tertentu yang teratur, sehingga denga dengan demikian data
di Kota Palu
MGMP pendidikan agama islam Kota Palu, keberagaman kemampuan itu terjadi
karena adanya tingkat penguasaan yang berbeda dari guru senior dan guru
77
junior.93 Akan tetapi menurut kepala SMA Negeri 5 Palu guru pendidikan agama
agama islam, dari data wawancara yang peneliti lakukan. Dapat diklasifikasikan
Ambo Dalle Labennu (wakil kepala sekolah bagian kurikulum SMA Negeri 5
melakukan supervisi kelas kepada guru pendidikan agama islam lebih lanjut
sesuai dengan apa yang minta dalam format e rapor. Sementara aktivitas
bahan atau materi ajar yang akan diajarkan pada siswa siswi, dalam hal
pemanfaatan teknologi informasi dalam kelas ini, biasanya guru membuat media
93
Hasil wawancara 27 Juli 2017, bersama Drs. Amiruddin, M.Pd, ketua MGMP PAI Kota
Palu.
94
Hasil wawancara 19 Juli 2017, bersama Idris Ade, S.Pd.,M.Si, Kepala SMA Negeri 5 Palu.
95
Hasil wawancara tanggal 25 Juli 2017, bersama Drs. Ambodalle Labennu, M.Pd, Wakasek
Kurikulum sekaligus delegasi kepala sekolah dalam melakukan kegiatan supervisi kelas.
78
informasi dapat memacu daya kreatifitas anak, selain itu pemanfaatan itu juga
dinilai sangat membantu untuk terjadi audiensi antara guru dengan siswa, terlebih
Diakui oleh Nurnoven, S.Ag guru pendidikan agama islam SMA Negeri 7
materi ketika materi ajar itu disajikan dan dengan memanfaatkan media teknologi
informasi dialog antara guru dengan siswa terbangun dengan baik.97 Dengan
demikian diharapkan pada para guru Pendidikan Agama Islam, agar lebih kreatif
aplikasi.98
96
Hasil wawancara tanggal 25 Juni 2017, bersama Abd. Rasyid, S.Ag.,M.Pd.I, sekretaris
MGMP Guru Pendidikan Agama Islam Kota Palu.
97
Hasil wawancara tanggal 09 Juni 2017, bersama Nur Noven, S.Ag. salah satu guru
Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 7 Palu, tentang pengoperasian komputer.
98
Hasil wawancara tanggal 25 Juli 2017, bersama Drs. Ambodalle Labennu, M.Pd, Wakasek
Kurikulum sekaligus didelegasi kepala sekolah untuk melakukan kegiatan supervisi kelas.
79
kemampuan dalam hal berinternet, hal ini dapat dilihat dengan pemanfaatan
siswanya yang disajikan secara online. Selain guru sendiri juga mencari bahan
ajar penunjang lewat internet, guru-guru juga memberi tugas kepada siswanya
untuk mencari materi-materi tertentu lewat internet. Kendala yang dihadapi oleh
ketersediaan jaringan wifi sekolah yang tidak sebanding dengan jumlah warga
sekolah sebagai pemakai jaringan itu, oleh karenanya Dra. Aswati menyarankan
ketersediaan akses internet berupa wifi sekolah yang lebih kuat, sehingga guru
dengan kinerja guru pendidikan agama islam. Dakui oleh Abd. Rasyid,
menjadi baik, termasuk dalam masalah variasi metode mengajar guru di dalam
sendiri, melainkan tugas itu didelegasikan kepada para wakasek dan guru senior,
99
Hasil wawancara tanggal 25 Juni 2017, bersama Dra. Aswati sala satu guru Pendidikan
Agama Islam di SMA Negeri 4 Palu.
100
Hasil wawancara tanggal 25 Juni 2017, bersama Abd. Rasyid, S.Ag.,M.Pd.I, sekretaris
MGMP Guru Pendidikan Agama Islam Kota Palu, tentang persiapan pelaksanaan supervisi kelas.
80
yaitu pola supervisi dengan cara memberi tahu terlebih dahulu waktunya mulai
dari bulan, tanggal dan hari dilaksanakannya kegiatan supervisi, dan dan
announced visition dan anannounced visitation yaitu dengan cara memberi tahu
akan dilakukannya supervisi pada bulan itu, akan tetapi tidak diberi tahu secara
pasti tentang ketetapan tanggalnya dan harinya pelaksanaannya. Pola terkahir ini
mengahadapinya.101
untuk melakukan tugas itu, melakukan supervisi dalam satu sesi pelajaran
berlangsung, yaitu mulai dari sejak awal pelajaran dibuka sampai pelajaran
ditutup. Selain itu, dalam melakukan kegiatan supervisi kelas kepala sekolah juga
guru, menurut wakasek kesiswaan SMA negeri 6 Palu, penilaian yang diberikan
101
Hasil wawancara tanggal 25 Juni 2017, bersama Dra. Aswati sala satu guru Pendidikan
Agama Islam di SMA Negeri 4 Palu.
102
Hasil wawancara tanggal sabtu, 29 Juli 2017, bersama guru-guru Pendidikan Agama Islam
di SMA ketika pertamuan MGMP bulanan Kota Palu.
103
Hasil wawancara 27 Juli 2017, bersama Drs. Amiruddin, M.Pd, Wakasek kesiswaan SMA
Negeri 6 Palu.
81
sekolah juga menanyakan tentang penilaian guru terhadap dirinya serta, kepala
sekolah dan guru membuat penilain bersama tentang penampilan guru dalam
kelas. Dan yang terakhir kepala sekolah juga memberitahukan hasil yang telah
dicapai guru dalam proses kepengawasan yang telah dilakukan. Dampak yang
adalah langkah tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut dilakukan dengan cara
pengajaran.
pendidikanagama islam di sekolah mereka baik. Selain itu hasil wawancara juga
dalam mehamami potensi-potensi anak didik, hanya saja masih perlu peningkatan
belajar mengajar yang konprehensif, serta dapat menilai kemajuan peserta didik
104
Hasil wawancara tanggal 25 Juli 2017, bersama Drs. Ambodalle Labennu, M.Pd, Wakasek
Kurikulum sekaligus delegasi kepala sekolah dalam melakukan kegiatan supervisi kelas.
82
secara total. Abd. Rasyid memberi komentar tentang perlunya pembinaan lagi
komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas secara profesional. Selain itu
guru pendidikan agama islam juga memiliki rasa tanggungjawab yang kokoh
islam.106
itu guru juga memahami akan pentingnya hubungan antara sekolah dengan orang
tua berpengaruh terhadap proses pendidikan anak di sekolah, serta menguasai dan
atau isi teaching resources yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, tapi
105
Hasil wawancara tanggal 25 Juni 2017, bersama Abd. Rasyid, S.Ag.,M.Pd.I, sekretaris
MGMP Guru Pendidikan Agama Islam Kota Palu.
106
Hasil wawancara tanggal 25 Juli 2017, bersama Drs. Ambodalle Labennu, M.Pd, 19 Juli
2017 bersama Idris Ade, S.Pd.,M.Si, 25 Juni bersama bersama Abd. Rasyid, S.Ag.,M.Pd.I.
83
mengajar. Dalam hal penerapan teknologi guru pendidikan agama islam masih
beragam, sebab ada yang mampu menerapkan, dan ada yang masih perlu
BAB IV
DATA KUALITATIF
Data
Indikator
No kuantitatif Data Kualitatif kesimpulan
Instrumen
(%)
1 Pengoperasian Guru pendidikan agama Memperkuat,
islam memiliki memperdalam
Komputer
kemampuan dalam dan
mengoperasikan memperluas
komputer, terutama pada data
kemampuan dalam kuantitatif
80,26
menggunakan microsoft
office. Kreatifitas guru
membuat media dan
menggunakan metode
mengajar guru ikut
menunjang pembelajaran
2 Sofware Guru pendidikan agama Memperkuat
islam tidak mampu dan
Aplikasi
membuat sendiri aplikasi Memperdalam
73,18 penilaian, akan tetapi data
guru mampu kuantitatif
memanfaatkan atau
mengoperasikan aplikasi
85
Berdasarkan analisis data seperti yang ditunjukan pada tabel 4.1 di atas
diperlukan guru dalam penyiapan perangkat, dan penyajian materi di dalam kelas,
yang kesemuanya tersedia pada program microsoft office. Lebih lanjut dijelaskan
tentang kemampuan yang berbeda antara guru junior dan guru senior.
informasi oleh guru pendidikan agama islam dinyatakan cukup baik. Dengan
demikian data kualitatif ini mendukung data kuantitatif, karena tidak ada
guru pendidikan agama islam di Kota Palu berada dalam kategori cukup baik.
bawah ini :
Berdasarkan analisis data seperti yang ditunjukan pada tabel 4.2 di atas
aspek persiapan pelaksanaan supervisi kelas mendapat nilai 87%. Data kuantitatif
aspek perispan supervisi dilakukan dengan memadukan dua cara yaitu memberi
tahu waktunya secara spesifik, dan meberi tahu bulan akan lakukannya kegiatan
84,69% , dimana berada pada interval 71-85 dalam kategori cukup baik dan
demikian data kualitatif ini mendukung data kuantitatif, karena tidak ada
sangat baik. Para pelaksana tugas kegiatan supervisi kelas melaksanakan kegiatan
itu dengan benar mulai dari persiapan, pelaksanaan, penutup dan tindak lanjut.
dilakukan dengan cara membandingkan data kuantitatif dan data kualitatif kinerja
Data
Indikator
No kuantitatif Data Kualitatif kesimpulan
Instrumen
(%)
1 Kompetensi guru dapat memahami Data
potensi anak didik, memiliki kualitatif
Pedagogik
kemampuan dalam membuktikan
menerapkan teknologi data
informasi, dapat merancang kuantitatif
88,75 perangkat yang
komprehensif dapat menilai
kemajuan peserta didik,
serta dapat melakukan
bimbingan pada anak yang
sedang menghadapi
persoalan.
2 Kompetensi Guru agama memiliki Data
komitmen yang tinggi, dan kualitatif
Kepribadian 92,27 tanggung jawab dalam membuktikan
leksanakan tugas. data
kuantitatif
3 Kompetensi Memahami berbagai faktor Data
yang berpengaruh bagi kualitatif
Sosial
lingkungan belajar, membuktikan
mengerti berbagai faktor dan
sosial-kultural dan ekonomi memperdalam
berpengaruh bagi perseta data
didik, guru pendidikan kuantitatif
85,80 agama islam menilai
pentingnya hubungan antara
sekolah dengan orang tua,
serta memahami perubahan-
perubahan globalisasi yang
lebih banyak membarikan
pengaruh positif dari pada
pengaruh negatif.
4 Kompetensi Guru menguasai sumber Data
belajar, mampu mengolah kualitatif
Profesional 86,08 sarana belajar dan sumber membuktikan
belajar, dapat menerapkan data
teknologi, dan menguasai kuantitatif
90
bagaiman menyusun
rencana pelajaran yang
mengemas isi, media
teknologi dan values dalam
setuap proses pembelajaran
Berdasarkan analisis data seperti yang ditunjukan pada tabel 5.2 di atas
kinjer guru, misalnya pelaksanaan kinerja pada aspek kompetensi sosial mendapat
nilai 85,80%. Data kuantitatif tersebut dibuktikan dan diperdalam dengan data
keunggulan dari aspek kepribadian ini dapat terus dipertahankan oleh guru
87,78% beada pada interval 81-87 dalam kategori baik dan secara kualitatif
demikian data kualitatif ini mendukung data kuantitatif, karena tidak ada
perbedalam antara data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan data hasil
91
terhadap kinerja guru, serta pengaruh kedua variabel secara simultan atau
bersama-sama terhadap kinerja guru. Data hubungan itu sebagaimana yang tersaji
Tabel 4.4. Tabel Data Kuantitatif dan Kualitatif Hubungan Antar Variabel.
Data
Hubungan
kuantitatif Data Kualitatif Keterangan
Antar Variabel
koralasi
Hubungan Pemanfaatan teknologi Data kualitatif
pemanfaatan IT informasi berpengaruh memperkuat,
terhadap kinerja terhadap kinerja guru. memperdalam dan
guru Para guru memiliki memperluas data
kemampuan kuantitatif
mengoperasikan
3.122 komputer dan berinternet
dan rata-rata guru tidak
memiliki kemampuan
membuat software
aplikasi, akan tetapi
mampu mengoperasikan
software yang telah
92
sekolah siapkan.
Terdapat hubungaan
reciprocal/interaktif antar
variabel.
Hubungan Pelaksanaan supervisi Data kualitatif
pelaksanaan kelas berpengaruh Memperkuat dan
supervisi kelas terhadap kinerja guru memperdalam data
terhadap kinerja pendidikan agama islam. kuantitatif
guru Kegiatan supervisi kelas
yang paling tinggi ada
pada persiapan supervisi
3.837
kelas. kegiatan supervisi
kelas dilakukan sesuai
urutan pelaksanaan yang
benar. Terdapat
hubungan
reciprocal/interaktif antar
variabel.
Hubungan Pemanfaatan teknologi Data kualitatif
pemanfaatan IT informasi dan Memperkuat data
dan pelaksanaan pelaksanaan supervisi kuantitatif
supervisi kelas kelas bila dihubungkan
secara simultan akan lebih berpengaruh
14.754
terhadap kinerja terhadap kinerja guru
guru pendidikan agama islam,
bila dibandingkan
hubungan variabel secara
sendiri-sendiri.
Faktor-faktor Faktor di luar Data kualitatif
yang pemanfaatan teknologi Memperluas data
mempengaruhi informasi dan kuantitatif
kinerja guru pelaksanaan supervisi
kelas terhadap kinerja
guru variabel tersebut
adalah: kedisiplinan guru,
kreatifitas, ketersediaan
fasilitas, dan kedisiplinan
guru.
Berdasarkan tabel 4.3 tersebut terlihat bahwa, data kualitatif pengaruh
guru pendidikan agama islam yang besarnya 3.122. Data kualitatif yang
sekolah.
urutan tata pelaksanaan supervisi kelas sehingga data kualitatif memperkuat data
supervisi kelas dilaksanakan dengan baik akan lebih baik akan berpengaruh
terhadap kinerja guru pendidikan agama islam, bila dibandingkan dengan variabel
supervisi kelas secara bersama-sama nilainya lebih besar (14.754 > 3.122 dan >
supervisi kelas ada variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja guru
X1
X2
X3
Y
X4
X5
X4
Perluasan hasil penelitian kualitatif terhadap
penelitian Kuantitatif (dapat menjadi variabel
yang dapat diteliti untuk peneliti selanjutnya)
Ketarangan gambar
X1 : Kedisiplinan guru
X2 : Kreatifitas guru
X3 : Pemanfaatan teknologi informasi
X4 : Pelaksanaan supervisi kelas
X5 : Ketersediaan fasilitas
X6 : Penghargaan
95
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan pada analisis data kuantitatif dan data kualitatif seperti yang
telah disajikan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
diketahui bahwa nilai sinifikansi 0.003 < 0.05 dan t hitung 3.122 > t tabel
diketahui bahwa nilai sinifikansi 0.000 < 0.05 dan t hitung 3.837 > t tabel
guru pendidikan agama islam di Kota Palu, dengan hasil nilai signifikansi
sebesar 0.000 dan nilai f hitung sebesar 14.754, dengan demikian dapat
diketahui sinifikansi 0.000<0.05 dan f hitung 14.754 > f tabel 3.22, sehinga
95
96
agama islam yang besarnya 2.929. Data kualitatif yang memperdalam adalah
data tentang softwre aplikasi dimana guru pendidikan agama islam rata-rata
informasi terhadap kinerja guru pendidikan agama islam yang besarnya 2.929.
supervisi kelas bisa dilakukan dengan baik akan lebih akan lebih berpengaruh
kelas, ada variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja guru pendidikan
B. SARAN
dan melakukan kegiatan supervisi kelas, akan tetapi juga perlu peningkatan
lagi.
98
DAFTAR PUSTAKA
Asf, Jasmani & Mustofa, Syaful. Supervisi Pendidikan Terobosan Baru dalam
Peningkatan Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru,cet. I, Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media, 2013.
Asad, Moch. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Jakarta: Liberty,
2001.
Effendi, Uchjana Anong. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. cet. 11, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 1998.
99
Juni Priansa, Donni & Somad, Rismi. Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan
Kepala Sekolah. cet I, Bandung, Alfabeta , 2014.
Pidarta, Made. Supervisi Pendidikan Kontekstual. Cet. I, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Prasojo, Lantip Diat & Sudiyono. Supervisi Pendidikan. cet. I, Yogyakarta: Gava
Media, 2011.
100
Risnawati, Rini S., “Hubungan Proses Belajar Mengajar Berbasis Teknologi Dengan
Hasil Belajar: Studi Metanalisis”, Jurnal Psikologi (2009): 164-176
Wihanta, Edi, “Pengaruh Supervisi Kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah dan
Kompetensi Guru terhadap Kinerja Guru dan Prestasi Belajar Siswa SMA
Negeri se Kota Malang”, Tesis, Universitas Negeri Semarang, 2007.
ANGKET PENELITIAN
PENGARUH PEMANFAATAN IT DAN PELAKSANAAN SUPERVISI
KELAS TERHADAP KINERJA GURU PAI DI SMA SE KOTA PALU
1. INDENTITAS RESPONDEN
Nama : .........................................................
Sekolah : .........................................................
2. PETUNJUK PENGISIAN
a. Berilah tanda cek lis (√) pada salah satu kotak di bawah ini, angka yang
tersedia 0 s/d 10 sesuai dengan pilihan anda.
b. Apabila saudara Setuju dengan pernyataan kuesioner, maka tandailah angka
yang semakin tinggi sebelah kiri. Semakin mendekati angka 10 berarti
semakin setuju atau sangat setuju terhadap pernyataan kuesioner.
c. Apabila saudara Tidak Setuju dengan pernyataan kuesioner, maka tandailah
angka yang rendah sebelah kanan, semakin mendekati angka 0 berarti
semakin tidak setuju atau sangat tidak setuju terhadap pernyataan kuesioner.
d. Jawalah pernyataan ini sejujur-jujurnya, karena tidak mempengaruhi hasil
kinerja anda.
e. Hasil kuesioner ini dijaga kerahasiaannya dan terima kasih atas
kerjasamanya.
3. DAFTAR PERTANYAAN
3. Saya dapat memasukan rumus pada MS. Excel untuk melakukan perhitungan
terhadap hasil evaluasi belajar.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
4. Saya dapat mengoperasikan program presentasi dalam membuat media
pembelajaran.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
5. Saya dapat melakukan print out file yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
13. Saya mampu membuat, mengirim dan menerima email serta mailing list.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
16. Saya biasa berdiskusi secara online dengan siswa-siswa yang saya ajar.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
7. Pengawas berada dalam kelas sejak saya membuka pelajaran sampai dengan
menutupnya.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
11. Usai melakukan supervisi kepala sekolah menyampaikan bagian yang perlu
diperbaiki dalam proses belajar mengajar.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
12. Kepala sekolah menanyakan pendapat saya tentang penilaian diri saya sendiri.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
13. Kepala sekolah dan saya membuat penilaian bersama tentang penampilan saya
mengajar di kelas.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
14. Kepala sekolah dan saya berdiskusi tentang solusi dari permasalahan yang
ditemukan dalam proses pembelajaran.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
15. Kepala sekolah memberitahukan pada saya hasil supervisi yang telah
dilakukan.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
16. Kepala sekolah memberi pembinaan kepada saya terhadap masalah yang
ditermukan dalam pelaksanaan supervisi kelas.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
7. Saya dapat memiliki rasa kasih sayang kepada peserta didik tanpa membeda
bedakan.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
8. Saya dapat memiliki rasa tanggung jawab yang kokoh dalam melaksanakan
fungsinya sebagai guru.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
9. Saya dapat menguasai substansi atau materi atau isi teaching resources yang
diperlukan dalam proses belajar mengajar.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
15. Saya memahami pentingnya hubungan antara sekolah dengan orang tua
berpengaruh terhadap proses pendidikan anak di sekolah.
Sangat setuju 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Sangat tidak setuju
A. Pertanyaan Pemanfaatan IT
TOTAL
RESPONDEN %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 X1
R1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 130 100
R2 9 7 10 7 10 6 5 10 10 10 7 10 7 108 83
R3 8 9 8 8 8 8 7 7 8 8 8 9 8 104 80
R4 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 130 100
R5 10 10 10 5 10 10 10 10 10 5 10 10 5 115 88
R6 4 5 4 2 3 5 5 7 5 3 0 3 3 49 38
R7 10 9 10 10 10 9 10 10 10 10 8 10 5 121 93
R8 8 7 8 7 7 8 7 7 8 8 9 8 7 99 76
R9 6 6 8 6 7 9 8 6 7 6 5 8 7 89 68
R10 10 0 10 10 10 10 7 0 10 10 0 10 0 87 67
R11 10 9 9 9 9 2 6 9 4 4 9 10 10 100 77
R12 8 5 7 8 8 8 8 6 7 8 8 7 6 94 72
R13 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 5 125 96
R14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 50
R15 7 2 4 8 4 7 9 9 9 9 7 4 4 83 64
R16 9 8 8 8 8 8 8 10 10 10 7 9 7 110 85
R17 10 10 10 8 10 10 7 10 10 10 10 10 10 125 96
R18 10 0 8 7 8 0 3 7 8 8 10 8 8 85 65
R19 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 130 100
R20 9 6 9 9 7 8 6 8 8 7 8 7 8 100 77
R21 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 7 102 78
R22 7 8 7 8 5 7 0 4 4 5 0 3 2 60 46
R23 10 9 9 9 9 9 8 9 9 9 8 10 8 116 89
R24 10 9 8 9 8 7 8 7 8 9 7 8 6 104 80
R25 7 8 7 8 6 7 2 3 5 4 5 5 2 69 53
R26 7 6 6 7 5 7 4 9 9 7 7 8 3 85 65
R27 9 5 9 7 8 6 7 5 8 8 8 9 6 95 73
R28 6 2 5 5 7 5 5 6 6 5 5 6 5 68 52
R29 10 9 9 10 9 8 8 7 10 7 7 9 7 110 85
R30 6 5 7 8 7 8 7 7 7 7 6 7 6 88 68
R31 8 8 8 7 8 8 7 7 9 9 9 8 8 104 80
R32 8 8 7 8 8 7 7 7 8 7 8 7 7 97 75
R33 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 117 90
R34 9 10 10 9 10 9 9 9 10 10 9 9 10 123 95
R35 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 5 125 96
R36 10 9 10 8 10 10 10 10 10 10 5 10 5 117 90
R37 7 4 8 8 8 7 5 7 7 5 3 8 5 82 63
R38 7 7 6 7 8 6 6 8 10 3 9 9 9 95 73
R39 9 8 9 9 9 7 9 9 9 9 8 9 7 111 85
R40 10 10 10 10 10 10 7 10 10 10 9 10 10 126 97
R41 10 10 10 10 10 8 9 10 10 10 7 8 9 121 93
R42 8 0 7 7 1 1 1 6 8 3 0 8 0 50 38
R43 8 8 8 8 8 7 8 7 7 8 8 7 7 99 76
R44 8 8 9 8 7 7 8 8 8 9 8 8 9 105 81
JUMLAH 374 316 364 354 352 331 313 343 368 342 313 361 287 4418 77,24
Jumlah
1760 644 2014
Perindikator
Jumlah
2200 880 2640 5720
Maksimal
NILAI RATA-
40 15 46 100
RATA
PERSENTASE
80,00 73,18 76,29 77,24
(%) 77,24
NILAI TOTAL
RESPONDEN %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 X2
R1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R2 7 7 5 7 7 0 1 0 10 10 9 10 7 6 5 4 95 59
R3 9 8 9 9 9 8 8 7 8 8 8 8 9 9 8 8 133 83
R4 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R5 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 130 81
R6 9 9 10 10 9 9 9 9 9 9 9 2 2 9 9 9 132 83
R7 8 9 9 9 9 8 7 8 6 8 8 6 1 6 8 8 118 74
R8 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 1 1 9 9 8 126 79
R9 7 8 8 8 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 8 124 78
R10 6 6 7 5 6 2 0 8 4 7 6 8 10 8 9 7 99 62
R11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 159 99
R12 7 7 7 7 9 9 9 8 9 9 9 8 8 8 8 8 130 81
R13 10 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 5 8 10 10 10 152 95
R14 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 10 10 10 159 99
R15 10 10 9 9 10 10 10 9 10 9 9 10 9 10 10 9 153 96
R16 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 9 8 9 9 154 96
R17 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7 10 10 10 157 98
R18 7 9 10 10 10 10 8 10 9 10 8 6 8 7 9 10 141 88
R19 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R20 8 9 8 9 9 9 8 8 8 8 8 8 7 8 8 8 131 82
R21 10 10 10 9 8 8 6 9 9 9 9 9 8 9 9 9 141 88
R22 8 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 127 79
R23 8 9 10 10 10 10 10 10 9 10 10 9 9 9 10 10 153 96
R24 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8 127 79
R25 10 10 10 8 9 10 8 10 10 10 8 7 1 8 10 125 78
R26 9 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 9 9 9 9 10 144 90
R27 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 9 2 3 8 9 9 125 78
R28 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 138 86
R29 9 9 9 9 8 9 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 128 80
R30 9 8 9 9 8 9 9 8 8 8 9 8 8 8 9 9 136 85
R31 9 8 7 7 8 8 8 8 8 9 8 8 8 8 8 8 128 80
R32 8 8 8 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 122 76
R33 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 128 80
R34 3 4 3 3 5 7 5 5 6 6 6 2 2 2 6 4 69 43
R35 9 10 9 9 10 9 9 9 9 9 9 8 5 5 9 9 137 86
R36 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R37 9 10 10 10 9 9 9 8 8 9 10 9 8 9 9 9 145 91
R38 9 10 10 9 10 9 10 10 10 10 10 4 3 10 5 8 137 86
R39 9 9 9 9 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 142 89
R40 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 159 99
R41 7 9 9 9 9 8 8 8 8 9 8 8 8 8 8 9 133 83
R42 7 8 8 6 5 8 9 8 7 10 10 5 6 7 7 7 118 74
R43 8 8 9 9 8 8 9 9 8 8 8 9 8 9 8 8 134 84
R44 8 8 8 9 8 9 8 8 7 8 9 8 9 9 8 9 133 83
379 388 388 384 384 375 369 378 381 396 386 336 319 364 374 365 5962
JUMLAH 1539 1128 2196 1103 84,69
INDIKATOR
JUMLAH
1760 1320 2640 1320 7040
MAKSIMAL
NILAI RATA-RATA 35 26 50 25 136
PERSENTA
87,44 85,45 83,18 83,56
SE (%) 84,69
NILAI TOTAL
RESPONDEN %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Y
R1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R2 10 9 9 9 8 9 10 9 8 8 6 5 8 7 9 7 131 82
R3 9 8 8 9 9 8 8 8 8 8 8 9 8 8 8 9 133 83
R4 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 10 9 10 9 157 98
R5 10 9 9 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 157 98
R6 9 9 8 9 9 9 10 10 10 8 9 5 5 7 7 9 133 83
R7 8 10 8 7 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 9 7 127 79
R8 9 9 9 9 9 9 10 10 10 9 8 8 8 9 9 9 144 90
R9 7 8 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8 8 8 8 8 125 78
R10 10 9 9 9 9 10 10 8 8 7 9 7 6 6 9 7 133 83
R11 10 9 9 9 9 9 10 10 8 9 9 8 9 8 10 8 144 90
R12 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 128 80
R13 10 6 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 156 98
R14 10 8 10 10 9 10 10 10 10 10 5 5 10 10 10 10 147 92
R15 10 7 9 10 9 9 10 10 9 9 7 8 9 8 10 9 143 89
R16 9 10 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 9 142 89
R17 7 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 8 10 8 10 8 151 94
R18 9 9 9 9 10 10 10 10 9 9 8 8 8 7 10 10 145 91
R19 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R20 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 9 9 8 9 9 141 88
R21 9 7 7 8 8 9 9 9 8 8 9 8 9 8 10 7 133 83
R22 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 144 90
R23 9 9 9 10 9 8 10 9 9 8 8 8 8 8 8 8 138 86
R24 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 8 8 127 79
R25 10 8 8 9 10 9 10 9 10 9 7 7 8 9 10 9 142 89
R26 9 8 9 9 9 9 10 10 10 9 9 9 9 9 9 9 146 91
R27 9 9 9 8 9 8 9 9 9 9 9 9 9 9 9 8 141 88
R28 8 8 8 8 7 7 8 8 8 8 7 7 8 8 8 8 124 78
R29 9 9 8 8 9 9 9 9 8 9 9 7 9 9 9 8 138 86
R30 9 7 8 9 8 9 9 9 8 8 7 7 8 9 9 7 131 82
R31 8 8 7 8 7 8 8 8 8 7 7 7 7 8 8 8 122 76
R32 8 9 8 9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 130 81
R33 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 144 90
R34 9 9 8 9 9 10 9 9 9 9 9 9 8 9 8 8 141 88
R35 10 10 9 9 9 10 10 10 10 10 10 9 9 9 10 9 153 96
R36 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100
R37 9 10 9 8 9 9 10 10 9 9 9 9 10 10 10 10 150 94
R38 10 7 10 10 10 10 10 10 10 10 8 8 10 8 10 7 148 93
R39 9 8 8 8 8 8 8 9 9 8 8 8 8 8 8 8 131 82
R40 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 8 10 10 157 98
R41 8 10 9 9 9 7 9 9 9 9 10 9 9 9 9 9 143 89
R42 7 8 7 8 9 10 10 8 8 7 6 7 7 7 8 1 118 74
R43 7 7 8 8 9 9 8 9 8 8 8 8 9 8 8 8 130 81
R44 8 9 9 8 8 8 9 8 8 8 9 8 8 8 8 8 132 83
JUMLAH 395 383 384 392 393 396 409 403 394 385 371 360 378 370 397 370 6180
Jumlah
2343 812 1510 1515
Perindikator
Jumlah
2640 880 1760 1760 7040
Maksimal
NILAI RATA-
53,25 18,45 34,32 86,08
RATA
PERSENTASE
88,75 92,27 85,80 86,08
(%) 87,78
INTERVAL PERSENTASE
VARIABEL X2
SANGAT
95-100
BAIK
88-94 CUKUP BAIK
81-87 BAIK
74-80 KURANG
HASIL UJI VALIDITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Correlations
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 TOTAL
B1 Pearson ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** * **
Correlation 1 ,444 ,857 ,735 ,747 ,339 ,490 ,440 ,654 ,649 ,530 ,788 ,383 ,781
Sig. (2-
tailed) 0,003 0,000 0,000 0,000 0,024 0,001 0,003 0,000 0,000 0,000 0,000 0,010 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B2 Pearson ** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** **
Correlation ,444 1 ,557 ,424 ,593 ,605 ,539 ,600 ,322 ,389 ,562 ,417 ,568 ,742
Sig. (2-
tailed) 0,003 0,000 0,004 0,000 0,000 0,000 0,000 0,033 0,009 0,000 0,005 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B3 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,857 ,557 1 ,669 ,823 ,515 ,516 ,401 ,603 ,642 ,448 ,823 ,428 ,811
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,007 0,000 0,000 0,002 0,000 0,004 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B4 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** * ** * **
Correlation ,735 ,424 ,669 1 ,594 ,451 ,433 0,267 ,491 ,635 ,376 ,542 ,325 ,673
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,004 0,000 0,000 0,002 0,003 0,080 0,001 0,000 0,012 0,000 0,032 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B5 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,747 ,593 ,823 ,594 1 ,588 ,671 ,436 ,600 ,661 ,615 ,773 ,574 ,871
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,003 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B6 Pearson * ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,339 ,605 ,515 ,451 ,588 1 ,682 0,295 ,554 ,595 0,295 ,386 0,216 ,667
Sig. (2-
tailed) 0,024 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,052 0,000 0,000 0,052 0,010 0,159 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B7 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,490 ,539 ,516 ,433 ,671 ,682 1 ,571 ,630 ,661 ,593 ,554 ,476 ,806
Sig. (2-
tailed) 0,001 0,000 0,000 0,003 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B8 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,440 ,600 ,401 0,267 ,436 0,295 ,571 1 ,555 ,443 ,646 ,490 ,589 ,704
Sig. (2-
tailed) 0,003 0,000 0,007 0,080 0,003 0,052 0,000 0,000 0,003 0,000 0,001 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B9 Pearson ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** * **
Correlation ,654 ,322 ,603 ,491 ,600 ,554 ,630 ,555 1 ,700 ,482 ,720 ,315 ,750
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,033 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,037 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B10 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,649 ,389 ,642 ,635 ,661 ,595 ,661 ,443 ,700 1 ,490 ,539 ,401 ,778
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,009 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,003 0,000 0,001 0,000 0,007 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B11 Pearson ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,530 ,562 ,448 ,376 ,615 0,295 ,593 ,646 ,482 ,490 1 ,551 ,764 ,774
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,002 0,012 0,000 0,052 0,000 0,000 0,001 0,001 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B12 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,788 ,417 ,823 ,542 ,773 ,386 ,554 ,490 ,720 ,539 ,551 1 ,456 ,789
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,005 0,000 0,000 0,000 0,010 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
B13 Pearson * ** ** * ** ** ** * ** ** ** **
Correlation ,383 ,568 ,428 ,325 ,574 0,216 ,476 ,589 ,315 ,401 ,764 ,456 1 ,692
Sig. (2-
tailed) 0,010 0,000 0,004 0,032 0,000 0,159 0,001 0,000 0,037 0,007 0,000 0,002 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
TOTAL Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Correlation ,781 ,742 ,811 ,673 ,871 ,667 ,806 ,704 ,750 ,778 ,774 ,789 ,692 1
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
HASIL UJI VALIDITAS PELAKSANAAN SUPERVISI KELAS
Correlations
TOT
b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16
AL
b1 Pearson
Correlati 1 ,882** ,815** ,800** ,726** ,576** ,623** ,588** ,706** ,647** ,531** ,324* 0,193 ,658** ,519** ,612** ,813**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,032 0,210 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b2 Pearson
Correlati ,882** 1 ,898** ,866** ,808** ,649** ,661** ,657** ,697** ,727** ,550** 0,282 0,097 ,567** ,472** ,657** ,826**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,064 0,531 0,000 0,001 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b3 Pearson
Correlati ,815** ,898** 1 ,885** ,767** ,682** ,667** ,789** ,552** ,642** ,500** 0,184 0,137 ,641** ,552** ,747** ,834**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,232 0,375 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b4 Pearson
Correlati ,800** ,866** ,885** 1 ,864** ,642** ,671** ,590** ,648** ,618** ,535** 0,269 0,218 ,615** ,490** ,713** ,857**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,077 0,155 0,000 0,001 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b5 Pearson
Correlati ,726** ,808** ,767** ,864** 1 ,677** ,663** ,623** ,729** ,643** ,453** 0,281 0,166 ,534** ,489** ,664** ,817**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,064 0,282 0,000 0,001 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b6 Pearson
Correlati ,576** ,649** ,682** ,642** ,677** 1 ,914** ,808** ,496** ,413** ,390** 0,056 0,060 ,381* ,492** ,658** ,726**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,005 0,009 0,716 0,699 0,011 0,001 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b7 Pearson
Correlati ,623** ,661** ,667** ,671** ,663** ,914** 1 ,731** ,600** ,506** ,527** 0,088 0,108 ,470** ,399** ,619** ,769**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,570 0,487 0,001 0,007 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b8 Pearson
Correlati ,588** ,657** ,789** ,590** ,623** ,808** ,731** 1 ,358* ,415** ,300* 0,076 0,136 ,525** ,583** ,726** ,727**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,017 0,005 0,048 0,624 0,378 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b9 Pearson
Correlati ,706** ,697** ,552** ,648** ,729** ,496** ,600** ,358* 1 ,815** ,558** 0,279 0,143 ,465** 0,293 ,404** ,682**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,017 0,000 0,000 0,067 0,354 0,001 0,054 0,007 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b10 Pearson
Correlati ,647** ,727** ,642** ,618** ,643** ,413** ,506** ,415** ,815** 1 ,639** 0,233 0,142 ,481** ,335* ,473** ,670**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,005 0,000 0,005 0,000 0,000 0,128 0,359 0,001 0,026 0,001 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b11 Pearson
Correlati ,531** ,550** ,500** ,535** ,453** ,390** ,527** ,300* ,558** ,639** 1 ,329* 0,278 ,686** ,533** ,687** ,701**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,001 0,000 0,002 0,009 0,000 0,048 0,000 0,000 0,029 0,067 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b12 Pearson
Correlati ,324* 0,282 0,184 0,269 0,281 0,056 0,088 0,076 0,279 0,233 ,329* 1 ,805** ,412** ,369* ,371* ,516**
on
Sig. (2-
tailed) 0,032 0,064 0,232 0,077 0,064 0,716 0,570 0,624 0,067 0,128 0,029 0,000 0,005 0,014 0,014 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b13 Pearson
Correlati 0,193 0,097 0,137 0,218 0,166 0,060 0,108 0,136 0,143 0,142 0,278 ,805** 1 ,468** ,345* ,428** ,508**
on
Sig. (2-
tailed) 0,210 0,531 0,375 0,155 0,282 0,699 0,487 0,378 0,354 0,359 0,067 0,000 0,001 0,022 0,004 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b14 Pearson
Correlati ,658** ,567** ,641** ,615** ,534** ,381* ,470** ,525** ,465** ,481** ,686** ,412** ,468** 1 ,627** ,765** ,785**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,011 0,001 0,000 0,001 0,001 0,000 0,005 0,001 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b15 Pearson
Correlati ,519** ,472** ,552** ,490** ,489** ,492** ,399** ,583** 0,293 ,335* ,533** ,369* ,345* ,627** 1 ,861** ,686**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,001 0,000 0,001 0,001 0,001 0,007 0,000 0,054 0,026 0,000 0,014 0,022 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
b16 Pearson
Correlati ,612** ,657** ,747** ,713** ,664** ,658** ,619** ,726** ,404** ,473** ,687** ,371* ,428** ,765** ,861** 1 ,868**
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,007 0,001 0,000 0,014 0,004 0,000 0,000 0,000
N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43
TOTA Pearson
L Correlati ,813** ,826** ,834** ,857** ,817** ,726** ,769** ,727** ,682** ,670** ,701** ,516** ,508** ,785** ,686** ,868** 1
on
Sig. (2-
tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
HASIL UJI VALIDITAS KINERJA GURU
Correlations
b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16 TOTAL
b1 Pearson 1 0,110 ,552** ,652** ,505* ,522* ,632* ,611** ,537** ,541** 0,227 0,178 ,353* ,378* ,624* ,479** ,667**
Correlati * * * *
on
Sig. (2- 0,478 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,138 0,249 0,01 0,01 0,00 0,001 0,000
tailed) 0 0 0 9 1 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b2 Pearson 0,110 1 ,368* 0,151 0,27 0,12 0,23 0,195 0,268 0,292 ,500** 0,288 0,11 0,11 0,15 0,271 ,404**
Correlati 4 5 8 0 9 5
on
Sig. (2- 0,478 0,014 0,329 0,07 0,41 0,11 0,205 0,078 0,054 0,001 0,058 0,47 0,44 0,31 0,075 0,007
tailed) 1 9 9 7 3 5
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b3 Pearson ,552** ,368* 1 ,743** ,690* ,510* ,633* ,692** ,695** ,777** ,460** ,384* ,652* ,453* ,629* ,550** ,839**
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,014 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,002 0,010 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000
tailed) 0 0 0 0 2 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b4 Pearson ,652** 0,151 ,743** 1 ,720* ,610* ,697* ,695** ,718** ,668** ,303* 0,273 ,505* ,399* ,544* ,446** ,765**
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,329 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,045 0,073 0,00 0,00 0,00 0,002 0,000
tailed) 0 0 0 0 7 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b5 Pearson ,505** 0,274 ,690** ,720** 1 ,735* ,721* ,723** ,754** ,740** ,493** ,462** ,539* ,406* ,632* ,383* ,826**
Correlati * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,071 0,000 0,000 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,001 0,002 0,00 0,00 0,00 0,010 0,000
tailed) 0 0 0 6 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b6 Pearson ,522** 0,125 ,510** ,610** ,735* 1 ,730* ,650** ,577** ,557** 0,256 0,186 ,387* 0,26 ,609* 0,122 ,639**
Correlati * * * 3 *
on
Sig. (2- 0,000 0,419 0,000 0,000 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,094 0,226 0,00 0,08 0,00 0,430 0,000
tailed) 0 0 9 5 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b7 Pearson ,632** 0,238 ,633** ,697** ,721* ,730* 1 ,769** ,675** ,546** 0,239 0,059 ,328* 0,27 ,648* 0,182 ,677**
Correlati * * 5 *
on
Sig. (2- 0,000 0,119 0,000 0,000 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,118 0,704 0,03 0,07 0,00 0,236 0,000
tailed) 0 0 0 1 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b8 Pearson ,611** 0,195 ,692** ,695** ,723* ,650* ,769* 1 ,815** ,801** ,399** 0,268 ,600* ,526* ,699* ,542** ,843**
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,205 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,007 0,078 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000
tailed) 0 0 0 0 0 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b9 Pearson ,537** 0,268 ,695** ,718** ,754* ,577* ,675* ,815** 1 ,802** ,415** ,350* ,498* ,564* ,540* ,555** ,829**
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,078 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,005 0,020 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000
tailed) 0 0 0 1 0 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b10 Pearson ,541** 0,292 ,777** ,668** ,740* ,557* ,546* ,801** ,802** 1 ,483** ,495** ,806* ,720* ,730* ,617** ,914**
Correlati * * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,054 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,001 0,001 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000
tailed) 0 0 0 0 0 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b11 Pearson 0,227 ,500** ,460** ,303* ,493* 0,25 0,23 ,399** ,415** ,483** 1 ,713** ,376* ,328* ,306* ,433** ,635**
Correlati * 6 9
on
Sig. (2- 0,138 0,001 0,002 0,045 0,00 0,09 0,11 0,007 0,005 0,001 0,000 0,01 0,03 0,04 0,003 0,000
tailed) 1 4 8 2 0 3
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b12 Pearson 0,178 0,288 ,384* 0,273 ,462* 0,18 0,05 0,268 ,350* ,495** ,713** 1 ,582* ,494* ,343* ,414** ,606**
Correlati * 6 9 * *
on
Sig. (2- 0,249 0,058 0,010 0,073 0,00 0,22 0,70 0,078 0,020 0,001 0,000 0,00 0,00 0,02 0,005 0,000
tailed) 2 6 4 0 1 2
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b13 Pearson ,353* 0,110 ,652** ,505** ,539* ,387* ,328* ,600** ,498** ,806** ,376* ,582** 1 ,720* ,728* ,464** ,760**
Correlati * * * *
on
Sig. (2- 0,019 0,477 0,000 0,000 0,00 0,00 0,03 0,000 0,001 0,000 0,012 0,000 0,00 0,00 0,001 0,000
tailed) 0 9 0 0 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b14 Pearson ,378* 0,119 ,453** ,399** ,406* 0,26 0,27 ,526** ,564** ,720** ,328* ,494** ,720* 1 ,481* ,555** ,682**
Correlati * 3 5 * *
on
Sig. (2- 0,011 0,443 0,002 0,007 0,00 0,08 0,07 0,000 0,000 0,000 0,030 0,001 0,00 0,00 0,000 0,000
tailed) 6 5 1 0 1
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b15 Pearson ,624** 0,155 ,629** ,544** ,632* ,609* ,648* ,699** ,540** ,730** ,306* ,343* ,728* ,481* 1 ,389** ,768**
Correlati * * * * *
on
Sig. (2- 0,000 0,315 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,043 0,022 0,00 0,00 0,009 0,000
tailed) 0 0 0 0 1
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
b16 Pearson ,479** 0,271 ,550** ,446** ,383* 0,12 0,18 ,542** ,555** ,617** ,433** ,414** ,464* ,555* ,389* 1 ,678**
Correlati 2 2 * * *
on
Sig. (2- 0,001 0,075 0,000 0,002 0,01 0,43 0,23 0,000 0,000 0,000 0,003 0,005 0,00 0,00 0,00 0,000
tailed) 0 0 6 1 0 9
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
Pearson ,667** ,404** ,839** ,765** ,826* ,639* ,677* ,843** ,829** ,914** ,635** ,606** ,760* ,682* ,768* ,678** 1
Correlati * * * * * *
on
TOTAL
Sig. (2- 0,000 0,007 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,00 0,00 0,00 0,000
tailed) 0 0 0 0 0 0
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI RELEABILITAS PELAKSANAAN SUPERVISI KELAS (X2)
Reliability
Warnings
The determinant of the covariance matrix is zero or approximately
zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and
they are displayed as system missing values.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,764 ,956 17
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
b1 8,58 1,418 43
b2 8,79 1,264 43
b3 8,79 1,473 43
b4 8,74 1,498 43
b5 8,72 1,333 43
b6 8,49 1,944 43
b7 8,40 2,117 43
b8 8,56 1,709 43
b9 8,63 1,328 43
b10 8,98 ,988 43
b11 8,79 1,186 43
b12 7,65 2,448 43
b13 7,40 2,508 43
b14 8,28 1,681 43
b15 8,47 1,403 43
b16 8,49 1,502 43
TOTAL 135,74 18,879 43
b1 1,00 ,880 ,812 ,823 ,730 ,568 ,635 ,580 ,699 ,639 ,555 ,334 ,269 ,670 ,507 ,612 ,839
0
b2 ,880 1,000 ,897 ,889 ,812 ,643 ,672 ,651 ,690 ,721 ,573 ,291 ,162 ,577 ,459 ,657 ,851
b3 ,812 ,897 1,000 ,903 ,770 ,677 ,676 ,786 ,544 ,635 ,519 ,191 ,197 ,649 ,544 ,747 ,854
b4 ,823 ,889 ,903 1,00 ,870 ,657 ,671 ,606 ,669 ,640 ,532 ,267 ,205 ,616 ,511 ,713 ,856
0
b5 ,730 ,812 ,770 ,870 1,000 ,678 ,664 ,624 ,734 ,646 ,459 ,283 ,190 ,535 ,491 ,664 ,823
b6 ,568 ,643 ,677 ,657 ,678 1,000 ,924 ,805 ,487 ,403 ,407 ,062 ,111 ,387 ,482 ,658 ,744
b7 ,635 ,672 ,676 ,671 ,664 ,924 1,00 ,741 ,613 ,517 ,527 ,087 ,104 ,470 ,409 ,619 ,770
0
b8 ,580 ,651 ,786 ,606 ,624 ,805 ,741 1,000 ,346 ,403 ,317 ,082 ,197 ,533 ,574 ,726 ,747
b9 ,699 ,690 ,544 ,669 ,734 ,487 ,613 ,346 1,000 ,810 ,584 ,289 ,217 ,474 ,274 ,404 ,707
b10 ,639 ,721 ,635 ,640 ,646 ,403 ,517 ,403 ,810 1,000 ,666 ,243 ,215 ,492 ,317 ,473 ,694
b11 ,555 ,573 ,519 ,532 ,459 ,407 ,527 ,317 ,584 ,666 1,000 ,327 ,260 ,687 ,560 ,687 ,698
b12 ,334 ,291 ,191 ,267 ,283 ,062 ,087 ,082 ,289 ,243 ,327 1,000 ,849 ,412 ,381 ,371 ,515
b13 ,269 ,162 ,197 ,205 ,190 ,111 ,104 ,197 ,217 ,215 ,260 ,849 1,000 ,493 ,440 ,428 ,513
b14 ,670 ,577 ,649 ,616 ,535 ,387 ,470 ,533 ,474 ,492 ,687 ,412 ,493 1,000 ,640 ,765 ,786
b15 ,507 ,459 ,544 ,511 ,491 ,482 ,409 ,574 ,274 ,317 ,560 ,381 ,440 ,640 1,000 ,861 ,713
b16 ,612 ,657 ,747 ,713 ,664 ,658 ,619 ,726 ,404 ,473 ,687 ,371 ,428 ,765 ,861 1,000 ,868
TOTAL ,839 ,851 ,854 ,856 ,823 ,744 ,770 ,747 ,707 ,694 ,698 ,515 ,513 ,786 ,713 ,868 1,000
Item-Total Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
b1 262,91 1337,896 ,827 . ,749
b2 262,70 1346,121 ,841 . ,750
b3 262,70 1332,883 ,843 . ,748
b4 262,74 1331,195 ,845 . ,747
b5 262,77 1344,659 ,811 . ,750
b6 263,00 1320,238 ,720 . ,746
b7 263,09 1307,134 ,745 . ,743
b8 262,93 1332,257 ,726 . ,748
b9 262,86 1356,647 ,688 . ,753
b10 262,51 1374,922 ,680 . ,756
b11 262,70 1364,597 ,681 . ,754
b12 263,84 1336,568 ,465 . ,752
b13 264,09 1334,753 ,462 . ,751
b14 263,21 1328,836 ,768 . ,747
b15 263,02 1352,166 ,694 . ,752
b16 263,00 1329,571 ,857 . ,747
TOTAL 135,74 356,433 1,000 . ,934
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
271,49 1425,732 37,759 17
HASIL UJI RELEABILITAS
KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Y)
NEW FILE.
DATASET NAME DataSet2 WINDOW=FRONT.
DATASET ACTIVATE DataSet2.
DATASET CLOSE DataSet1.
RELIABILITY
/VARIABLES=b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 b14 b15 b16
TOTAL
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Warnings
The determinant of the covariance matrix is zero or approximately
zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and
they are displayed as system missing values.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,763 ,948 17
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
b1 8,98 ,952 44
b2 8,70 1,047 44
b3 8,73 ,872 44
b4 8,91 ,858 44
b5 8,93 ,818 44
b6 9,00 ,889 44
b7 9,30 ,823 44
b8 9,16 ,805 44
b9 8,95 ,861 44
b10 8,75 ,892 44
b11 8,43 1,228 44
b12 8,18 1,263 44
b13 8,59 1,148 44
b14 8,41 ,996 44
b15 9,02 ,902 44
b16 8,41 1,499 44
TOTAL 140,45 11,261 44
b1 1,000 ,110 ,552 ,652 ,505 ,522 ,632 ,611 ,537 ,541 ,227 ,178 ,353 ,378 ,624 ,479 ,667
b2 ,110 1,000 ,368 ,151 ,274 ,125 ,238 ,195 ,268 ,292 ,500 ,288 ,110 ,119 ,155 ,271 ,404
b3 ,552 ,368 1,000 ,743 ,690 ,510 ,633 ,692 ,695 ,777 ,460 ,384 ,652 ,453 ,629 ,550 ,839
b4 ,652 ,151 ,743 1,000 ,720 ,610 ,697 ,695 ,718 ,668 ,303 ,273 ,505 ,399 ,544 ,446 ,765
b5 ,505 ,274 ,690 ,720 1,000 ,735 ,721 ,723 ,754 ,740 ,493 ,462 ,539 ,406 ,632 ,383 ,826
b6 ,522 ,125 ,510 ,610 ,735 1,000 ,730 ,650 ,577 ,557 ,256 ,186 ,387 ,263 ,609 ,122 ,639
b7 ,632 ,238 ,633 ,697 ,721 ,730 1,000 ,769 ,675 ,546 ,239 ,059 ,328 ,275 ,648 ,182 ,677
b8 ,611 ,195 ,692 ,695 ,723 ,650 ,769 1,000 ,815 ,801 ,399 ,268 ,600 ,526 ,699 ,542 ,843
b9 ,537 ,268 ,695 ,718 ,754 ,577 ,675 ,815 1,000 ,802 ,415 ,350 ,498 ,564 ,540 ,555 ,829
b10 ,541 ,292 ,777 ,668 ,740 ,557 ,546 ,801 ,802 1,000 ,483 ,495 ,806 ,720 ,730 ,617 ,914
b11 ,227 ,500 ,460 ,303 ,493 ,256 ,239 ,399 ,415 ,483 1,000 ,713 ,376 ,328 ,306 ,433 ,635
b12 ,178 ,288 ,384 ,273 ,462 ,186 ,059 ,268 ,350 ,495 ,713 1,000 ,582 ,494 ,343 ,414 ,606
b13 ,353 ,110 ,652 ,505 ,539 ,387 ,328 ,600 ,498 ,806 ,376 ,582 1,000 ,720 ,728 ,464 ,760
b14 ,378 ,119 ,453 ,399 ,406 ,263 ,275 ,526 ,564 ,720 ,328 ,494 ,720 1,000 ,481 ,555 ,682
b15 ,624 ,155 ,629 ,544 ,632 ,609 ,648 ,699 ,540 ,730 ,306 ,343 ,728 ,481 1,000 ,389 ,768
b16 ,479 ,271 ,550 ,446 ,383 ,122 ,182 ,542 ,555 ,617 ,433 ,414 ,464 ,555 ,389 1,000 ,678
TOTAL ,667 ,404 ,839 ,765 ,826 ,639 ,677 ,843 ,829 ,914 ,635 ,606 ,760 ,682 ,768 ,678 1,000
Item-Total Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
b1 271,93 479,553 ,642 . ,750
b2 272,20 489,283 ,364 . ,757
b3 272,18 475,036 ,827 . ,747
b4 272,00 478,419 ,749 . ,749
b5 271,98 477,465 ,814 . ,748
b6 271,91 482,457 ,614 . ,752
b7 271,61 482,801 ,657 . ,752
b8 271,75 477,308 ,832 . ,748
b9 271,95 475,812 ,817 . ,748
b10 272,16 471,300 ,907 . ,745
b11 272,48 473,651 ,601 . ,748
b12 272,73 474,389 ,568 . ,748
b13 272,32 469,292 ,737 . ,744
b14 272,50 477,651 ,657 . ,749
b15 271,89 476,847 ,751 . ,748
b16 272,50 463,744 ,639 . ,743
TOTAL 140,45 126,812 1,000 . ,930
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
280,91 507,247 22,522 17
UJI NORMALITAS DATA (Kolmogorov Smirnov)
Regression
[DataSet0]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Supervisi Kelas, . Enter
Pemanfaatan
b
IT
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,647 ,419 ,390 8,794
a. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
b. Dependent Variable: Kinerja Guru
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 2282,090 2 1141,045 14,754 ,000
Residual 3170,819 41 77,337
Total 5452,909 43
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 82,699 10,855 7,618 ,000
Pemanfaatan IT ,199 ,064 ,378 3,122 ,003
Supervisi Kelas ,279 ,073 ,464 3,837 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 125,55 153,17 140,45 7,285 44
Residual -17,076 15,180 ,000 8,587 44
Std. Predicted Value -2,045 1,745 ,000 1,000 44
Std. Residual -1,942 1,726 ,000 ,976 44
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Supervisi Kelas, . Enter
Pemanfaatan
b
IT
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,647 ,419 ,390 8,794
a. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 2282,090 2 1141,045 14,754 ,000
Residual 3170,819 41 77,337
Total 5452,909 43
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 82,699 10,855 7,618 ,000
Pemanfaatan IT ,199 ,064 ,378 3,122 ,003
Supervisi Kelas ,279 ,073 ,464 3,837 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
KOEFISIEN DETERMINAN (R2)
Regression
[DataSet0]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Supervisi Kelas, . Enter
b
Penggunaan IT
a. Dependent Variable: Kinerja Guru PAI
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,636 ,405 ,376 8,897
a. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Penggunaan IT
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 2207,194 2 1103,597 13,941 ,000
Residual 3245,715 41 79,164
Total 5452,909 43
a. Dependent Variable: Kinerja Guru PAI
b. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Penggunaan IT
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 81,680 11,256 7,257 ,000
Penggunaan IT ,160 ,054 ,357 2,929 ,006
Supervisi Kelas ,287 ,073 ,477 3,919 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Guru PAI
UJI MULTIKOLONIERITAS AUXILIARY
NEW FILE.
DATASET NAME DataSet7 WINDOW=FRONT.
DATASET ACTIVATE DataSet7.
DATASET CLOSE DataSet6.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X2 X1.
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Pemanfaatan IT, . Enter
b
Supervisi Kelas
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,647 ,419 ,390 8,794
a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan IT, Supervisi Kelas
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 2282,090 2 1141,045 14,754 ,000
Residual 3170,819 41 77,337
Total 5452,909 43
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. Predictors: (Constant), Pemanfaatan IT, Supervisi Kelas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 82,699 10,855 7,618 ,000
Supervisi Kelas ,279 ,073 ,464 3,837 ,000
Pemanfaatan IT ,199 ,064 ,378 3,122 ,003
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT X1
/METHOD=ENTER X2.
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 Supervisi Kelas . Enter
a. Dependent Variable: Pemanfaatan IT
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,173 ,030 ,007 21,320
a. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 590,746 1 590,746 1,300 ,261
Residual 19089,890 42 454,521
Total 19680,636 43
a. Dependent Variable: Pemanfaatan IT
b. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 73,593 23,740 3,100 ,003
Supervisi Kelas ,198 ,174 ,173 1,140 ,261
a. Dependent Variable: Pemanfaatan IT
UJI HETEROKEDASTISITAS
Regression
[DataSet0]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Supervisi Kelas, . Enter
Pemanfaatan
b
IT
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,647 ,419 ,390 8,794
a. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
b. Dependent Variable: Kinerja Guru
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 2282,090 2 1141,045 14,754 ,000
Residual 3170,819 41 77,337
Total 5452,909 43
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
b. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 82,699 10,855 7,618 ,000
Pemanfaatan IT ,199 ,064 ,378 3,122 ,003
Supervisi Kelas ,279 ,073 ,464 3,837 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 125,55 153,17 140,45 7,285 44
Std. Predicted Value -2,045 1,745 ,000 1,000 44
Standard Error of Predicted 1,332 5,442 2,153 ,808 44
Value
Adjusted Predicted Value 117,33 152,77 140,16 7,760 44
Residual -17,076 15,180 ,000 8,587 44
Std. Residual -1,942 1,726 ,000 ,976 44
Stud. Residual -1,969 2,115 ,015 1,022 44
Deleted Residual -17,564 23,671 ,290 9,488 44
Stud. Deleted Residual -2,044 2,213 ,015 1,036 44
Mahal. Distance ,009 15,486 1,955 2,651 44
Cook's Distance ,000 ,925 ,039 ,138 44
Centered Leverage Value ,000 ,360 ,045 ,062 44
a. Dependent Variable: Kinerja Guru
Charts
COMPUTE ABRES=ABS(RES_1).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT ABRES
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Supervisi Kelas, . Enter
Pemanfaatan
b
IT
a. Dependent Variable: ABRES
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,231 ,054 ,007 4,13614
a. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
b. Dependent Variable: ABRES
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 39,675 2 19,837 1,160 ,324
Residual 701,413 41 17,108
Total 741,087 43
a. Dependent Variable: ABRES
b. Predictors: (Constant), Supervisi Kelas, Pemanfaatan IT
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 14,975 5,106 2,933 ,005
Pemanfaatan IT -,011 ,030 -,055 -,358 ,722
Supervisi Kelas -,048 ,034 -,215 -1,396 ,170
a. Dependent Variable: ABRES
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 5,9444 10,3624 7,4311 ,96056 44
Std. Predicted Value -1,548 3,052 ,000 1,000 44
Standard Error of Predicted ,626 2,559 1,012 ,380 44
Value
Adjusted Predicted Value 5,8342 10,7904 7,4216 ,99078 44
Residual -8,94699 9,32534 ,00000 4,03880 44
Std. Residual -2,163 2,255 ,000 ,976 44
Stud. Residual -2,338 2,287 ,001 1,017 44
Deleted Residual -10,45494 9,59205 ,00952 4,39767 44
Stud. Deleted Residual -2,481 2,418 ,000 1,039 44
Mahal. Distance ,009 15,486 1,955 2,651 44
Cook's Distance ,000 ,353 ,031 ,070 44
Centered Leverage Value ,000 ,360 ,045 ,062 44
a. Dependent Variable: ABRES
DOKUMENTASI
Pertemuan rutin bulanan MGMP PAI Kota Palu, Sabtu 29 Juli 2017, bertempat di
SMA Negeri 4 Palu.
Pengumpulan data responden guru PAI SMAN 1 Palu Dra. Nikmah Naukoko dan
Nurnovan, S.Pd.I
Wawancara dengan guru PAI SMA Negeri 4 Palu Dra. Aswati dan Abd Rasyid,
S.Ag.M.Pd.
Wawancara dengan Kepala Sekolah dan wakasek SMA Negeri 5 Palu Drs. Asri djalil,
M.Pd, dan Drs. Ambodalle Labennu, M.Pd.
Wawancara dan pengumpulan data dengan guru PAI SMA Negeri 7 Palu, Jum’at 9
juni 2017.
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan penulis, dimulai di desa laju, yaitu di sebuah desa kecil
yang teletak di Kabupaten Bima, penulis tamat sekolah dasar di SDN Laju pada tahun
1994, setelah tamat, penulis melajutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Dompu yang
terletak di Kabupaten Dompu, tamat tahun 1997. Di tahun yang sama penulis
melanjutkan di SMA Negeri 2 Dompu dan tamat pada tahun 2000. Pada tahun 2000,
penulis melanjutkan studi di sebuah perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Tengah
yaitu STAIN Datokarama Palu, penulis menyelesaikan studi tahun 2005.
Dua tahun setelah penulis menamatkan kuliah, penulis memulai karir dengan
mengajar di salah satu SMA Negeri di Kota Palu. Tahun 2007 s/d tahun 2011 penulis
mengajar mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 4 Palu, tahun 2009
s/d tahun 2011 penulis mengajar mata pelajaran Teknik Informatika dan Komputer
(TIK) di SMP Negeri 10 Palu. Pada tahun 2011 mengajar pendidikan agama silam di
SMA Negeri 5 Palu hingga sekarang.
SURAT PERNYATAAN
Nama : MARWAN
Nim : 12010150052
Jurusan : Tarbiyah / Pascasarjana Superisi
Demikian surat perntayaan ini saya buat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
MARWAN