Morfologi dan
Horizon 1 Horizon 2 Horizon 3 Horizon 4
Fisik Tanah
Solum
Ket: Dangkal : 30 – 60 cm Sedang : 60 – 90 cm Dalam : 90 –150 cm Sangat dalam : > 150 cm
Batas
Ket: Tegas (abrupt): < 1.0 cm Jelas (clear) : 1 – 2.5 inc Lambat laun (gradual) : 2.5 – 5 inc Baur (diffuse) : > 5 inc
Topografi
Ket: Datar (smooth) Berombak (wavy) Tak teratur (irregular) Patah (broken)
Warna
Artefak
Ukuran Perakaran
Jumlah Perakaran
Ket ukuran : akar sangat halus : diameter < 1 mm akar halus : diameter 1 – 2 mm akar sedang : diameter 2 – 5 mm akar
besar : diameter > 5 mm.
Ket Jumlah : banyak sekali: jika hampir seluruh horison dipenuhi akar banyak : jika banyaknya akar lebih dari ½ luas
horison sedang : jika akar menjalar disana-sini dan masih nampak nyata sedikit : jika akarnya hanya ada
sedikit tak ada : tidak dijumpai akar.
Tekstur
Ket: Pasiran: tidak dapat membentuk bola jika dikepal
Pasir Geluhan :bisa membentuk bola tapi tidak dapat membentuk pita ketika ditekan & didorong dengan ibu jari &
dialasi jari telunjuk sampai ujung pita tanah melampaui ujung jari telunjuk.
Geluh Pasiran : Jika diukur panjang pita berkisar 0,5-2,5 cm dan ketika di buburkan terasa dominan kasar.
Geluh Lempung Pasiran : Jika diukur panjang pita berkisar 2,5-5 cm dan ketika di buburkan terasa dominan kasar.
Lempung Pasiran : Jika diukur panjang pita berkisar >5cm dan ketika di buburkan terasa dominan kasar.
Geluh Debuan : Jika diukur panjang pita berkisar 0,5-2,5 cm dan ketika di buburkan terasa dominan Halus.
Geluh Lempung Debuan : Jika diukur panjang pita berkisar 2,5-5 cm dan ketika di buburkan terasa dominan Halus.
Lempung Debuan : Jika diukur panjang pita berkisar >5 cm dan ketika di buburkan terasa dominan lengket dan halus
Geluh : Tanah dapat dengan mudah dibuat sosis dengan panjang 15cm, dan akan retak atau patah jika dibengkokkan
Geluh Lempungan : tanah dapat dibentuk sosis dan dapat dibengkokkan seperti huruf U.
Lempung : Tanah dapat dibentuk seperti cacing kemudian dibuat cincin.
Debu : Dominan halus dan licin ketika dibuburkan.
Struktur
Ket: Tipe lempeng (platy): ped-nya mempunyai ukuran horisontal lebih dari ukuran vertikalnya
Tipe tiang: ukuran vertikal ped lebih dari ukuran horisontalnya,bentuk masih dibedakan lagi atas tipe prismatik yang
ujungnya persegi dan tipe kolumner yang ujungnya membulat.
Tipe gumpal (blocky): ukuran vertikal dan horisontalnya sama besar, berdasarkan ujungnya dapat dibedakan lagi atas
gumpal bersudut dan gumpal membulat.
Tipe remah (crumb): berbentuk butir-butir tanah yang saling mengikat seperti irisan roti tawar.
Tipe kersai (granulair): berbentuk butir-butir lepas
Tipe berbutir tunggal yang tidak membentuk agregate tanah.
Tipe pejal (massif): yang merupakan kesatuan ikatan partikel tanah yang mampat.
Konsistensi
Kelekatan : Tidak lekat : tidak ada tanah yang melekat pada ibu jari maupun telunjuk Agak lekat : sebagian tanah masih
melekat pada ibu jari dan telunjuk, tetapi satu jari tampak lebih bersih Lekat : tanah melekat di kedua jari, cenderung lekat
pada salah satu jari Sangat lekat : tanah melekat kuat pada kedua jari.
Plastisitas: Tidak plastis, tanah tidak dapat dibentuk seperti sosis panjang Agak plastis, tanah dapat dibentuk seperti sosis
panjang, tetapi mudah pecah/patah Plastis, tanah dapat dibentuk seperti sosis dan diperlukan tekanan lebih untuk mengubah
massa Sangat plastis, tanah dapat dibentuk seperti sosis dan diperlukan lebih banyak tekanan untuk mengubah massa.
Konsistensi lembab: Lepas-lepas (loose), tak ada adhesi butir-butir tanah Sangat gembur (very friable) jika dipijit mudah
hancur Gembur (friable) jika dipijit kuat baru hancur Teguh (firm) dipijit sukar hancur Sangat teguh (very firm) jika
ditekan kuat yang menyakitkan baru bisa hancur Luar biasa teguh (extremely firm) pijitan yang sangat kuat baru
menghancurkan.
Karatan
Padas