Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN

Kelompok 10
Nama Anggota :
1. Farahdila Zulva Maulana (P1337434119010)
2. Rinda Dini Octaviona (P1337434119019)
3. Millenia Almira Pamuliana (P1337434119021)
4. Diva Afifah Nurul Zahroh (P1337434119030)
5. Martasya Faiza Putri A.W (P1337434119040)
6. Dzakiyyatul Mufidah (P1337434119046)

A. Pendahuluan
Laboratorium Kesehatan (Labkes) adalah sarana kesehatan yang
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan
yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi
kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan atau masyarakat.
Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan,
pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan
berbagai program dan upaya kesehatan, dan dimanfaatkan untuk
keperluan penegakkan diagnosis, pemberian pengobatan dan evaluasi
hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya.

B. Pemantapan Mutu
Mutu layanan di laboratorium berkaitan dengan data hasil uji
analisa laboratorium. Laboratorium dikatakan bermutu tinggi apabila
data hasil uji lab. tersebut dapat memuaskan pelanggan dengan
memperhatikan aspek - aspek teknis seperti ketepatan dan ketelitian
yang tinggi dapat dicapai serta data tersebut harus terdokumentasi
dengan baik sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah.
Untuk mencapai mutu hasil lab. yang memiliki ketepatan dan
ketelitian tinggi maka seluruh metode dan prosedur operasional lab.
harus terpadu mulai dari perencanaan, pengambilan sampel,
penanganan, pengujian sampai pemberian laporan hasil uji lab.
kepada pelanggan.

C. Mutu Laboratorium
Mutu adalah mendapatkan hasil yang benar secara langsung
setiap saat dan tepat waktu, menggunakan sumber daya yang efektif
dan efisien. Ini penting dalam semua tahap proses, mulai dari
penerimaan sampel hingga pelaporan hasil uji.
Pemantapan mutu merupakan suatu upaya untuk meminimalkan
atau pencegahan kesalahan semaksimal mungkin mulai dari
kesalahan pra analitik, analitik, dan pasca analitik. (Depkes, 1997)

D. Manajemen Mutu (Good Laboratory Practice)


Mutu suatu output lab. bergantung dari beberapa faktor. Yang
paling mendasar adalah pelaksanaan dan pemeliharaan sistem
manajemen mutu di dalam suatu lab. Secara singkat dapat dikatakan
bahwa sistem manajemen mutu yang terdapat dalam suatu lab.
disebut sebagai Praktek Laboratorium yang Benar (GLP = Good
Laboratory Practice). GLP adalah ungkapan yang diberikan kepada
sistem mutu lab. yang mencakup proses organisasi dan kondisi -
kondisi lab. Guna menjamin agar tugas analisis direncanakan,
dilakukan, dimonitor, direkam, disimpan dan dilaporkan dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai