(PTP 1515)
Oleh :
BANDAR LAMPUNG
2020
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
I. PENDAHULUAN
II. METODOLOGI
III. PEMBAHASAN
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................... 10
4.2 Saran................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
1
I. PENDAHULUAN
efek dan bahayanya akan sangat terasa. Baik efek pada alam, pada kesehatan
petani itu sendiri dan para konsumen hasil produksi pertanian.
II. METODOLOGI
III. PEMBAHASAN
Suhu yang paling ideal untuk perkecambahan benih tomat adalah 25- 30
derajat Celsius.Sementara itu idealnya untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah
24- 28 derajat Celsius.Jika suhu terlalu rendah maka pertumbuhan tanaman akan
terhambat. Demikian juga nanti yang akan berdapmak pada bunga dan buahnya.
produksi buah. Okigen disekitar akar bisa juga meningkatkan penyerapan unsur
hara fosfat , kalium, dan besi (Redaksi Agromedia, 2007).
Hal ini perlu dilakukan karena sangat penting dan bertujuan untuk
menambah daya kemampuan tanah dalam menampung unsur hara dalam jumlah
yang cukup dan seimbang, serta memberikan hasil yang maksimal. Untuk
persiapan dan menjaga kesuburan tanah perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut
1. Mebersihan lahan
3. Pembuatan Bedengan
Pupuk dasar yang diberikan yaitu pupuk kandang berupa kotoran ayam
dan sapi yang suah dipermentasi dengan campuran merang padi dan rumput-
rumput sisa makan ternak yang berbentuk pupuk kompos.Dalam pembuatan
pupuk dasar ini , membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.Ukuranya 1:3:2 , 1 karung
kotran ayam, tambah 3 karung merang, tambah 2 karung kotoran sapi. Untuk
kotoran sapi bisa diganti sama kotoran kambing jika tidak ada.
Dalam pemberian pupuk dasar ini bisa kita langsung kita lakukan jika
bedengan sudah siap. Caranya , pertama atas bedengan dibuat lubang dengan
kedalaman 10 cm, lebar 100 cm dan panjang sesuai ukuran bedengan. Kedua jika
lubang diatas bedengan sudah dibut, maka kita tinggal memasukan pupuk kompos
kedalam lubang tadi, lalu tutup kembali dengan tanah. Untuk ukuran pupuk
kompos yang dibutuhkan untuk setiap bedengan itu sekitar 30 kg.
7
3.3 Persiapan Benih Persemaian
1. Persiapan Lahan Untuk Penyemaian Benih Tomat
Dalam persiapan lahan untuk persemain ini sangant mudah kita hanya
mencampur kan tanah dengan pupuk kompos organik dan ditambah pupuk
batre(kotoran ayam yang sudah keing).Lalu masukan campuran tanah dan pupuk
kandang kedalam plastik polibek satu persatu.
2. Penyemaian Benih
3.5 Perawatan Tanaman
1. Penyiraman
2. Pemupukan(pengecoran)
3. Penjarangan
4. Penyulaman
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam konsep pertanian organik yang saya tulis dalam makalah ini adalah
tentang budidaya tanaman tomat.Tomat merupakan sayuran buah yang sangat
banyak digemari dan dibutuhkan setiap hari oleh kita.Maka tanaman tomat ini
mempunyai prosfek yang bagus untuk kita budidayakan dan kita kembangkan
dengan metode pertanian organik ini. Selain itu perawatan tanaman ini tidak
terlalu susah jadi sangat cocok untuk para petani pemula membudidayakan tomat
ini.
4.2 Saran
Jadi, kalau kita lihat lagi dari isi laporan ini maka saran saya adalah kenapa
saya berpikir untuk mengembangkan pertanian organik ini. Saya ingin kita
sebagai kaum muda , kaum intelektual dan kaum yang peduli akan nasib petani .
Sadar untuk membuka mata, membuka telinga dan membuka pola pikir kita
terhadab metode pertanian yang selama ini nyatanya telah membuat petani kita,
membuat bangsa kita menjadi petani yang miskin, dodoh dan tertindas. Sebab
dengan metode yang dikembangkan sejak zaman orde baru tahun 1976, yang
disebut revolusi hijau , nyatanya telah merubah metode pertanian kita menjadi
pertanian yang monoculture (pertanian tanaman satu jenis). Selain itu akibat dari
revolusi hijau petani tidak lagi mengenal bibit-bibit lokal, karena semua bibit
ataupun pukupuk dan pestisida.itu kita dipaksa untuk membeli dengan kebijakan –
kebijakan pemerintah yang memaksa. Dari situ muncul-muncul pabrik pupuk
11
Dewasa ini kita mulai merasakan dampak pertanian yang dikembangkan dengan
metode pertanian secara kimia. Dengan berkurangnya hasil panen petani, semakin
berkembangnya hama penyakit tanaman, gejala alam yang timbul seperti tanah
longsor, tandus dan tidak produktif dan juga merebaknya gejala- gejala penyakit
yang dialami oleh petani dan konsumen.
Untuk itu marilah kita merubah pola pertanian kita menjadi pertanian yang ramah
lingkungan yang nantinya tidak berdampak buruk bagi kesehatan dan kelestarian
alam kita.Kita mulai dari hal kecil dari sekarang. “Go Green – Back To Nature”
12
DAFAR PUSTAKA