Nim : 131913143010
Asuhan Keperawatan Kasus pada Tn. S dengan Diagnosa Medis Primer Oculus Dextra
Panuveitis dibuktikan dengan Endophthalmitis dan Sekunder Oculus Dextra Katarak
Matur Oculus Sinistra Katarak Imatur
I. Identitas Pasien
Nama pasien : Tn. S
Umur : 81 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S2
Alamat : Surabaya
Sumber biaya : BPJS
Tanggal MRS : 22 September 2019 jam 21.00 WIB
Tanggal pengkajian : 25 September 2019 jam 14.30 WIB
No. RM : 10554xxx
Diagnosa masuk : primer = OD panuveitis dibuktikan dengan endophthalmitis
sekunder = OD katarak matur dan OS katarak imatur
II. Pengkajian
a. Tanda-tanda vital
S: 36,50C N: 68x/menit TD: 142/75mmHg RR: 20x/menit SaO2=98%
b. Sistem penglihatan
OD OS
Kabur, light perception Visus Normal
Bengkak Palpebra Normal
Hiperemi Conjunctiva Ananemis
Jernih Kornea Jernih
Tidak terkaji BMD Tidak terkaji
Bulat, isokor: 3 Pupil Bulat, isokor: 3
Radier Iris Radier
Keruh seluruhnya Lensa Keruh sebagian
14,3 mmHg TIO Normal
Tidak terkaji Fundus Tidak terkaji
c. Keluhan nyeri
P: akibat peradangan pada mata
Q: cekot-cekot
R: mata sebelah kanan
S: 2
T: hilang timbul
d. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
HB = 14,4 (L = 13,3-16,6)
RBC = 4,88 (3,69-5,46)
HCT = 43,8 (L = 41,3-52,1)
WBC = 15,89 (3,37-10)
GDA = 107 (100-126)
SGOT = 26,0 (L = 0-50)
SGPT = 28,0 (L = 0-50)
Albumin = 3,3 (3,4-5,0)
BUN = 28,0 (7-18)
Kreatinin = 1,33 (0,6-1,3)
2. USG OD
Inflamasi segmen anterior dan posterior