Laporan Identifikasi asal usul sukubamgsa keluarga

Laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah antopologi

TINGKAT 2A

Armelia Mira Vera W

P17320118023

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2020
Identifikasi Asal – usul Suku Bangsa Keluarga
1. Ciri – ciri Fisik
a. Bapak
Bapak saya berasal dari suku sunda, hasil perkawinan dari kakek dan nenek saya yang
sama-sama berasal dari suku sunda asli yaitu bandung . Ayah memiliki ciri-ciri
fisik seperti : bentuk tubuh gemukdan tinggi, hidung mancung, berkulit sawo matang,
rambut hitam lurus, mata bulat dan bentuk wajah lonjong.
b. Ibu
Ibu saya juga keturunan dari suku sunda. Hasil perkawinan ari kakek dan nenek saya yang
sama sama suku sunda yaitu Garut ibu memiliki ciri ciri fisik seperti : bentuk
tubuh gemuk dan pendek, hidung tidak begitu mancung, berkulit putih, rambut ikal
berwarna kecoklatan, mata sedikit sipit, dan bentuk wajah lonjong.

Pola kekerabatan
Saya dan ayahmemiliki kesamaan, yam adanya perbedaan panggilan bagi kerabat. Adapun di
dalam bahwa ada beberapa panggilan yang khas yaitu, lelaki yang mempunyai anak disebut
ayah dan perempuan yang menjadi istrinya disebut ibu, lalu orang yang kemudian muncul
ketika ayah dan ibu menikah adalah anak. Kerabat di Indonesia tidak hanya sampai ayah dan
ibu, namun ada juga saudara ayah dan ibu, mulai dari saudara kandung sampai saudara
sepupu jauh.
Saya dan keluarga saya libuan bersama sama kita selalu mendengarkan lagu kesukaan papah
Dan setiap hari saya dan keluarga selalu menyempatkan waktu untuk makan sianh berjani

Adat istiadat suka bangsa

 Adat Pernikahan Sunda, Jawa BaratPernikahan adat sunda, hampir mirip dengan adat
jawa dan daerah lainnya.Berawal dengan meminta izin kepada orang tua melalui acara
pengajian, dilanjutkan dengan acara siraman air kembang sampai prosesi
pernikahannya .

  Upacara Sepitan/Sunatan,Upacara sunatan/khitanan dilakukan dengan

maksud agar alat vital pengantin sunat menjadi bersih dari segala kotoran.
  Upacara Sepitan/Sunatan Upacara sunatan/khitanan dilakukan dengan
maksud agar alat vitalpengantin sunat menjadi bersih dari segala kotoran.