Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andricko Williams

NIM : 21160600009

UTS Bahasa Indonesia

- Jelaskan arti kata dan pengertian ejaan serta jelaskan sejarah ejaan bahasa Indonesia!

Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dengan kaidah tulis-menulis yang


distandardisasikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan, ejaan adalah kaidah-
kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat) di dalam bentuk tulisan (huruf-
huruf) serta penggunaan tanda-tanda baca.

Sampai saat ini dalam bahasa Indonesia telah dikenal empat nama ejaan yang pernah
berlaku. Yang pertama adalah Ejaan Van Ophuysen, Ejaan ini ditetapkan pada tahun 1901
yaitu ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Van Ophuijsen merancang ejaan itu yang
dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Kemudian pada tanggal 19 Maret 1947, Mr. Soewandi yang pada saat itu menjabat sebagai
Menteri Pengadjaran, Pendidikan, dan Kebudajaan Republik Indonesia melalui sebuah
Putusan Menteri Pengadjaran Pendidikan dan Kebudajaan, 15 April 1947, tentang perubahan
ejaan baru, meresmikan ejaan baru yang dikenal dengan nama Ejaan Republik, yang
menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia), Ejaan ini dikenal pada
akhir tahun 1959. Sidang perutusan Indonesia dan Melayu (Slamet Mulyana-Syeh Nasir bin
Ismail) menghasilkan konsep ejaan bersama yang kemudian dikenal dengan nama Ejaan
Melindo (Melayu-Indonesia). Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya
maka diurungkan peresmian ejaan tersebut. Dan yang terakhir Ejaan yang Disempurnakan
(EyD), Ejaan ini berlaku sejak 23 Mei 1972 hingga 2015, atas kerja sama dua negara yakni
Malaysia dan Indonesia yang masing-masing diwakili oleh para menteri pendidikan kedua
negara tersebut. EyD mengalami dua kali revisi, yakni pada tahun 1987 dan 2009.

Anda mungkin juga menyukai