Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limbah merupakan hasil buangan sebuah industri besar maupun kecil yang tidak
dipakai lagi. Limbah yang tidak dapat dipakai lagi untuk mendapat hasil yang lebih
baik dari pada tidak dimanfaatkan atau dibuang bahkan dibakar. pembakaran sisa
limbah menyebabka masalah baru yaitu pencemaran udara. Di desa Gamping
kecamatan campur darat, kabupaten Tulungagung terdapat limbah batu Onyx sisa dari
hasil industry yang banyak.
limbah ini memiliki beberapa sifat yang dimiliki oleh agregat kasar. Maka demikian,
penelitian ini dilaksanakan memanfaatkan limbah sisa batu Onyx sebagai agregat kasar
campuran beton dengan melihat kuat tekannya dan nanti dibandingkan dengan beton
normal. Setelah menemukan hasil dari kuat tekan dengan FAS (Faktor Air Semen)
yaitu 0,4, 0,5 dan 0,6 serta variasi umur beton yang beragam yaitu umur 7hari,14,21,28
hari perbandingan yang didapatkan tidak terlalu jauh jaraknya berkisar diantara 2-21%.
Dengan hasil rata-rata kuat tekan paling tinggi berasa di FAS 0,4 dan terendah 0,6,
dengan hasil tersebut dapat disimpulkan penggunaan batu Onyx sebagai campuran
agregat kasar atau pengganti batu pecah dapat digunakan sebagai beton struktur.

1
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. untuk mengetahui pengaruh FAS yang beragam (yaitu : 0.4, 0.5 dan 0.6) didalam
limbah batu onyx.

b. Untuk memberikan bukti bahwa limbah batu onyx sebagai pengganti agregat kasar
yang bagus.
c. Mengetahui perbandingan kuat tekan beton dengan campuran limbah batu onyx
dibandingkan beton normal.

1.3 Manfaat Penelitian


a. Manfaat yang didapat dari penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi
pengguna bidang struktur.
b. Memberikan informasi pada masyarakat tentang manfaat limbah batu onyx
c. Memberikan temuan baru pada bidang Teknik sipil. .

1.4 Rumusan Masalah


a. Bagaimana pada kuat tekan beton menggunakan limbah batu Onyx?
b. Apakah limbah batu onyx dapat digunakan sebagai pengganti agregat yang bagus?
c. Bagaimana pebandingan kuat tekan beton normal dengan beton menggunakan
limbah batu Onyx?

2
1.5 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini dibatsai oleh :

1. untuk mengetahui pengaruh FAS yang beragam (yaitu : 0.4, 0.5 dan 0,6) didalam
beton limbah batu onyx
2. Kuaat tekan dilihat K200
3. Digunakan semen portland.
4. Menggunakan air di PDAM di Malang.
5. Menggunakan pasir warna hitam
6. Uji kuat tekan beton dilakukan saat umur 4 minggu
7. Benda uji silinder dengan ukuran 15cm x 30cm

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan proposal penelitian ini yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan
penelitian, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika
penelitian.

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berusaha menguraikan dan membahas bahan bacaan yang relevan dengan
pokok bahasan study, sebagai dasar untuk mengkaji permasalahan yang ada dan
menyiapkan landasan teori.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini menguraikan tentang tahapan penalitian, pelaksanaan penelitian, teknik
pengumpulan data, peralatan penelitian, jenis data yang diperlukan, pengambilan
data, dan analisis data.

BAB IV ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH


Bab ini berusaha menguraikan analisis perhitungan dan pemecahan permasalahan
yang ada dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Dalam bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang telah
dilakukan berikut saran-saran dari penulis.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Batu Onyx

Batu onyx merupakan batuan kapur dadi pegunungan Tulungagung yang memeiliki
kandungan kimia CaCO3.

yang telah berubah berawal dari gas pada magma sehingga menjadi batu onyx yang
bening. Mineral kimia yang ada pada batu onyx membuuat batu ini bisa berbentuk jadi
berbagai bentuk. Batu onyx dimasukan ke dalam batuan metamorf yang memiliki
banyak keunggulan. batu ini memiliki corak yang bagus untuk kerajinan berwarna
bening kecoklatan, batu onyx tidak dikelilingi oleh lempung maupun lumpur dan batu
onyx mempunyai permukaan yang tajam.

Kadar Unsur Batu Onyx

Berikut adalah hasil dari uji XRF pada limbah batu onyx yang dimanfaatkan sebagai
alternatif agregat kasar pada beton

5
Tabel 1. Unsur yang terkandung pada batu onyx

No. UNSUR (%)


1 Ca 98.39 +/- 0.29
2 Fe 0.13 +/- 0.009
3 Co 0.11 +/- 0.0008
4 Cu 0.045 +/- 0.001
5 Mu 0.32 +/- 0.03
6 Sm 0.32 +/- 0.03
7 Er 0.10 +/- 0.009
8 Yb 0.76 +/- 0.03
Sumber: Hasil pengujian XRF

2.2 Semen

semen merupakan bahan penting dalam kegiatan konstruksi karena jika


tidak menggunakan semen kita tidak dapat melaksanakan pembangunan,
semen portland yaitu semen hidrolis yang didapat dari penggilingan clinker
portland yang dicampur dengan berbagai bahan kimia lainya.

berikut jenis yang ada di semen portland :

1. Jenis I : Semen untuk dijual umum


2.Jenis II : Semen untuk beton tahan zat sulfat dan memiliki panas rendah

6
3.Jenis III : Semen untuk beton dengan mutu tinggi bisa
4.Jenis IV : Semen untuk beton yang membutuhkan panas minimal
5.Jenis V: Semen untuk beton yang bisa bertahan pada zat sulfat

2.3 Air

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan di bumi. Salah satunya adalah dalam hal pembuatan beton. Pada
pembuatan beton air diperlukan dalam proses pengadukan untuk melarutkan
semen sehingga membentuk pasta (bereaksi dengan semen) yang kemudian
mengikat semua agregat dari yang paling besar sampai paling halus dan
menjadi bahan pelumas antara butir-butir agregat agar dapat mudah dikerjakan
dalam proses pengadukan, penuangan, maupun pemadatan. Pasta semen
merupakan hasil reaksi kimia antara air dan semen maka bukan perbandingan
jumlah air terhadap total berat campuran yang penting, tetapi justru
perbandingan air dengan semen atau yang biasa disebut Faktor Air Semen
(FAS). Air yang berlebihan akan menyebabkan banyaknya gelembung air
setelah proses hidrasi selesai, sedangkan air yang terlalu sedikit akan
menyebabkan proses hidrasi tidak tercapai seluruhnya, sehingga akan
mempengaruhi penguatan beton. Untuk air yang tidak memenuhi syarat mutu
kekuatan beton pada umur 7 hari/28 hari tidak boleh kurang dari 90% jika
dibandingkan dengan kekuatan beton yang menggunakan air standar/suling.

Menurut SK SNI S-04-1989 F, persyaratan dari air yang digunakan


sebagai campuran bahan bangunan adalah sebagai berikut :

1. Air tidak mengandung lumpur lebih dari 2 gram/liter karena dapat


mengurangi daya lekat atau bisa juga mengembang (pada saat pengecoran

7
karena bercampur dengan air) dan menyusut (pada saat beton mengeras
karena air yang terserap lumpur menjadi berkurang).

2. Air tidak mengandung garam lebih dari 15 gram karena resiko terhadap
korosi semakin besar.

3. Air tidak mengandung khlorida lebih dari 0,5 gram/liter karena bisa
menyebabkan korosi pada tulangan.

4. Air tidak mengandung senyawa sulfat lebih dari 1 gram/liter karena dapat
menurunkan mutu beton sehingga akan rapuh dan lemah.

5. Air tidak mengandung minyak lebih dari 2 % dari berat semen karena akan
mengurangi kuat tekan beton sebesar 20 %.

6. Air tidak mengandung gula lebih dari 2 % dari berat semen karena akan
mengurangi kuat tekan beton pada umur 28 hari.

7. Air tidak mengandung bahan organik seperti rumput/lumut yang terkadang


terbawa air Karena akan mengakibatkan berkurangnya daya lekat dan
menimbulkan rongga pada beton.

2.4 Kuat Tekan


Yang disebut kuat tekan yaitu kemampuan beton utuk menerima gaya tekan persatuan luas.

8
Keterangan :

fc’ = Kuat Tekan


P = Gaya
A = Luas
S = Standart deviasi
xi = Kuat tekan masing-masing benda uji
x = Kuat tekan beton rata-rata
n = jumlah nilai hasil uji
Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia), kuat tekan harus memenuhi 0.85 f’c untuk
kuat tekan rata-rata dua silinder dan memenuhi f’c + 0.82 s untuk rata-rata empat buah
benda uji yang berpasangan.

Gambar.1 Alat uji kuat tekan Beton

9
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dimana untuk
mendapatkan data-data dan hasil penelitian dengan melakukan pengujian dan
penelitian di laboratorium.

3.2 Variabel Penelitian


 Variabel terikat adalah penggunaan limbah batu Onyx sebagai bahan uji.
 Variabel bebas adalah kuat tekan beton

3.3 Desain Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian direncanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi , dan
Laboratorium Perencanaan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Brawijaya Malang, jalan Mayjen Haryono no. 167 Malang.

3.3.2 Metodelogi Penelitian


Didalam melakukan penelitian penggunaan limbah Batu Onyx penggantii
agregat kasar sebagai sempeling melakukan penelitian-penelitian serta
pengumpulan data dari beberapa sumber.

10
3.3.3 Persiapan Benda Uji
Pengambilan benda uji didapat pada lokasi yang sudah ditentukan, benda dibuat
sebanyak 2 buah dari 1 lokasi pengujian, silinder 15cm x 30cm pengujian
dilakukan pada saat umur benda uji sudah berumur 7,14,21,28 hari

3.3.4 Pengujian Benda Uji

Pada penelitian ini menggunakan alat :

a. Analisis Variansi (ANOVA)


b. Compression Machine (alat kuat tekan beton)

3.3.5 Analisa Data Hasil Penelitian


Analisa data pengujian dilakukan dengan cara :

a. Data hasil pengujian kuat tekan beton menggunakan limbah batu onyx
b. Dibuat grafik perbandingan kuat tekan antara beton dengan menggunakan
limbah batu onyx dan beton normal

11
3.3.6 Tahapan Penelitian
hasil penelitian dapat disusun berdasarkan Flowchart berikut ini

Mulai

Studi Literatur

Landasan teori

Penentuan bahan

Pembuatan benda uji


dengan variasi FAS

Pengujian kuat tekan

Analisis data(perbandingan antara beton


dengan menggunakan batu onyx dan beton
normal

Selesai

Gambar 3.1 Bagan alur Proses Penelitian

12
3.3.7

JADWAL PENELITIAN

November Desember Januari


No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan                        

  a. Menyiapkan bahan dan alat                      

  b. Mengajukan ijin penggunaan LAB                        

2 pelaksanaan                        

  a. Pengambilan data                        

  b. Analisis data                        

3 Pelaporan                        

13
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Candra. 2012. Pengaruh Penggunaan limbah Pasir Onix sebagai Substitusi
Pasir Terhadap Kuat Tekan,
Penyerapan Air, dan Kaetahanan Aus Paving Block. Malang: Widya Teknika.
Anonim. Apa Itu Batu Onyx?.http://www.baweanonyx.com/about. php?module=batu
_onyx.
Ansyari, Isya.2013.Batuan: Beku, Sedimen, Metamorf. http: //learnmine. blogspot. co.
id

14

Anda mungkin juga menyukai