Anda di halaman 1dari 12

ANATOMI SISTEM SARAF DAN ORGAN INDRA KHUSUS (MATA, TELINGA)

Laporan Praktikum
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Struktur Perkembangan Hewan I
Yang dibina Oleh Dra. Nursasi Handayani, M.Si. dan Ajeng Daniarsih, S.Si., M.Si.

Disusun oleh:
Kelompok 4 Offering I Tahun 2019
1. Anggi Listiya Nursuci R. 190342621257
2. Fanya Masrufah 190342621218
3. Fath Ril Aulia 190342621214
4. Leni Samara 190342621276
5. Luthfi Angely Pinandhita R. 190342621238
6. Yulia Dewi Wulandari 190342621201

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PRODI S1 BIOLOGI
April 2020
A. Topik
Topik pada praktikum kali ini adalah histologi sistem saraf

B. Tujuan
 Mendeskripsikan susunan anatomi SSP
 Mendeskripsikan susunan anatomi SST
 Mendeskripsikan susunan anatomi mata dari kelima kelas vertebrata
 Mendeskripsikan susunan anatomi pendengar dari kelima kelas vertebrata

C. Diskusi Anatomi Sistem Saraf


1. Bagaimana perbedaan bulbus olfaktorius dari kelima kelas vertebrata
2. Bagaimana perbedaan otak depannya?
3. Bagaimana perbedaan otak tengahnya?
Jawab:
Pisces Mesencephalon atau otak tengah ikan
mempunyai ukuran relative besar.
Mesencephalon terdiri dari tectum RSAL
optic, pada dorsal terdapat dua lobus
optic, dan pada ventral terdapat
tegmentum. Tectum terdiri dari zona sel-
sel saraf atau neuron. Sebagian besar
serat-serat saraf optic berakhir di tectum.
Amphibi Otak tengah terletak di depan otak kecil.
Di depan otak tengah terdapat thalamus
dan kelenjar hipofisis. Thalamus amphibi
terletak di bagian dorsal otak dan
merupakan jembatan anatara serebrum
dan mesencephalon. Pada bagian dorsal
juga terdapat lobus optikus dan sepasang
nervus optikus yang bersilangan.
Pertemuan atau persilangan ini disebut
chiasma.
Reptil Otak tengah pada reptile mengalami
perubahan pada cerebrum yang
diakibatkan perkembangan ukuran dari
belahan-belahan otak karena adanya
invasi pallium oleh beberapa sel saraf
sehingga menjadi bentuk neopallium.
Aves Otak tengah terletak di depan otak kecil
dan jembatan varol. Di depan otak tengah
terdapat thalamus dan kelenjar hipofisis
yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar
endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah
merupakan lobus optikus yang mengatur
reflex mata seperti penyempitan pupil
mata, dan juga merupakan pusat
pendengaran.
Mamalia Berikut ini struktur otak tengah (midbrain)
tersusun beberapa bagian meliputi.

 Tektum : bagian punggung


dibatasi oleh lamina kuadrigemina dan
akuaduktus sylvius. lamina kuadrigemina
terdiri dari kolikulus inferior dan superior.
Kolikulus inferior berfungsi aktivasi
korteks dan kolikulus superior berfungsi
koordinasi gerakan bola mata dan kepala.
 Tegmentum : anyaman sel saraf
yang membentuk jalinan serabut terletak
di kornu posterior segmen servikal atas
sampai rostral pada diensefalon.
 Substansia nigra : terletak di
tegmentum dan pedunkulus serebri.
Berfungsi pada sistem motorik
ekstrapiramidal.
 Pedunkulus serebri : jaras-jaras
desenden yang terdiri dari traktus
kortikospinal, traktus kortikonuklearis dan
traktus kortikopontin.

4. Bagaimana perbedaan otak belakangnya?


Jawab:
Pisces Pada otak belakang ikan terdapat bagian
menonjol yang disebut cerebellum,
memiliki fungsi utama yaitu mengatur
kesetimbangan tubuh dalam air, mengatur
tegangan otot dan daya orientasi terhadap
ruang. Pada ikan bertulang sejati
cerebellum terbagi atas dua bagian besar,
yaitu valvula membrane dan corpus
membrane yang besarnya tergantung
spesiesnya.
Amphibi Terdiri dari cerebellum yang mempunyai
fungsi sebagai koordinasi gerakan otot
yang terjadi secaar sadar, keseimbangan,
dan posisi tubuh. Cerebellum pada
amphibi mereduksi, karena aktivitas otot
relative berkurang. Dan terdiri dari
medulla oblongata yang berfungsi
menghantar impuls yang datang dari
medulla spinalis menuju ke otak.
Reptil Terdiri dari cerebellum dan medulla
oblongata. Cerebellum pada ular berupa
lembaran.
Aves Terdiri dari otak kecil dan medulla
oblongata. Di permukaan otak keil
terdaoat lipatan-lipatan yang mampu
menampung sel-sel saraf lebih banyak. Sel
saraf yang makin banyak pada otak kecil
menunjukkan keseimbangan burung
ketika terbang berkembang dengan baik.
Sedangkan medulla oblongata berfungsi
sebagai penghantar impuls yang datang
dari medulla spinalis menuju otak.
Mamalia Serebelum atau otak kecil

dikenal dengan pusat koordinasi motor tak


sadar dari otak. Serebelum memiliki
fungsi untuk menanggapi gerak refleks
dan gerakan yang direncanakan oleh otak.
Selain itu, serebelum juga memiliki fungsi
untuk mengontrol sikap dan
keseimbangan tubuh.

Pons

merupakan suatu bagian dari batang otak


berupa gembungan yang ada di atas
medula oblongata. Pons dalam bahasa
latin memiliki arti yaitu jembatan.

Penamaan tersebut sesuai dengan fungsi


pons yaitu bertindak sebagai jembatan
saraf yang menghubungkan dua belahan
otak kecil, otak depan atau serebrum
dengan otak belakang atau serebelum, dan
otak depan dengan sumsum tulang
belakang.

Medula oblongata

merupakan suatu bagian dari batang otak


pada pangkal otak yang menghubungkan
otak dengan sumsum tulang belakang.
Medula memiliki ukuran yang sangat
kecil, panjang medula kira- kira yaitu 2,5
cm dan tebal 1 cm.

Medula memiliki fungsi untuk mengontrol


pernapasan, mengatur denyut jantung, dan
menyebabkan pembuluh darah mengecil
dan melebar. Selain itu, medula juga
memiliki fungsi untuk mengontrol fungsi
organ – organ dalam, termasuk batuk,
muntah, bersin, tersedak, dan penelanan
makanan.

5. Adakah perbedaan saraf kranial dari kelima kelas vertebrata?


6. Di mana terjadinya pleksus- pleksus pada saraf spinal dari kelima kelas vertebrata?
Jawab:
Di dekat tempat persatuan antara akar ventral dan akar dorsal timbul tiga percabangan
saraf spinal, yaitu: 1) ramus dorsal, memasok persarafan kulit dan oto bagian dorsal
tubuh, 2) ramus ventral, memasok persarafan otot dan struktur lain dari anggota dan
utbuh bagian lateral dan ventral, 3) ramus penghubung (ramus visceral) yang terdiri
atas ramus putih dan ramus kelabu, menghubungkan saraf spinal dengan ganglion
dari rantai saraf simpatis. Ramus ventral saraf spinal (kecuali toraks 2-11)
membentuk anyaman dengan ramus ventral saraf- saraf spinal yang berdekatan
sebelum memasuki bagian tubuh yang disarafinya. Anyaman ramus ventral tersebut
disebut pleksus. Pada manusia terdapat 4 pleksus saraf spinal, yaitu: 1) pleksus
servikal, 2) pleksus brachial, 3) pleksus lumbar, dan 4) pleksus sacral.

D. Diskusi Anatomi Organ Khusus (Mata dan Telinga)


1. Sebutkan otot- otot penggerak mata
Jawab:
Otot penggerak bola mata atau otot ekstrinsik mata yang terdiri dari musculus rectus
superior, musculus rectus lateralis, musculus rectus medialis, musculus obliquus
superior, dan musculus obliquus inferior. Otot-otot tersebut berinsertio pada sclera.
Musculus rectus lateralis mata kanan bersama musculus rectus medialis mata kiri
memutar bola mata kearah kanan. Musculus obliquus superior dan musculus obliquus
inferior mempunyai semacam katrol sebelum berinsertio. Dengan demikian, kontraksi
musculus obliquus superior akan memutar bola mata ke inferior dan lateral. Musculus
rectus lateralis dipersarafi oleh nervus abducens, musculus obliquus superior oleh
nervus trochlearis dan otot-otot lain oleh komponen motoris nervus oculomotorius.
Saraf-saraf tersebut mencapai cavitas orbitalis melalui fissura orbitalis superior. Otot
intrinsik mata terdiri dari (1) musculus ciliriaris, (2) musculus sphincter papillae dan
(3) musculus dilator papillae. Kedua otot pertama dipersarafi komponen parasimpatis
nervus oculomotorius, yang ketiga terutama oleh saraf simpatis

2. Bagaimana bentuk lensa dari kelima kelas vertebrata?


3. Apa yang Anda ketahui tentang lagena dari pisces, reptilia, dan mamalia?
Jawab:
Seperti diketahui secara umum ada dua otolith endorgans, utriculus, dan sacculus di
bagian dalam telinga mamalia. Pada saat yang sama, ototlith ketiga endorgan yang
disebut lagena ada di sebagian besar vertebrata. Lagena, mirip dengan endorgan
lainnya yang merupakan sekelompok sel rambut sensorik yang terlokalisasi di telinga
bagian dalam dan ditutup dengan membrane yang mengandung otoconia. Seperti
yang seharusnya, penerimaan akselerasi mekanis (termasuk percepatan gravitasi)
adalah fungsi utama endorgans telinga bagian dalam. Lagena hadir di labirin
membrane dari telinga bagian dalam dari semua vertebrata non- mamalia.
 Pisces
Pada ikan, labirin pertama kali dipisahkan menjadi superior dan bagian yang
lebih rendah, pada sebagian besar spesies, lagena dibedakan berdasarkan
macula. Struktur dari bagian superior labirin, termasuk tiga kanal setengah
lingkaran dan utriculus, agak stabil di semua spesies dan vertebrata lain.
Labirin yang lebih rendah terdiri dari sacculus dan lagena ditandai dengan
variabilitas yang cukup besar. Pada ikan bertulang rawan berdasarkan aspek
tertentu dapat dianggap sebagai kelompok menengah antara Cyclostomata dan
tulang ikan ditandai oleh organisasi yang lebih tinggi, sacculus sebagai
sebagai pusat organisasi labirin, sedangkan utriculus dan lagena sangat
bervariasi dalam bentuknya. Pola koneksi labirin tersebut dengan lingkungan
eksternal memiliki fitur istimewa. Di Chimaerae , perwakilan khusus dari ikan
bertulang rawan , macula lagenar tidak dipisahkan dari macula sacular, dan
utriculus terlihat seperti tonjolan bagian anterior dari sacculus. Pada
Elasmobranchs (hiu), terdapat tiga macula (utricular, sakular, dan lagenar)
yang terakhir biasanya terlokalisasi dalam tikungan dari dinding posterior
sacculus. Secara umum, medulla dan pusat proyeksi saraf VIII pada ikan
memiliki pola struktrural seragam, yang berlaku untuk semua vertebrata pada
tingkatan evolusi. Kompartemen pendengaran dilokalisasi lebih dorsal
sedangkakn kompartemen vestibular berada di bagian ventral. Proyeksi sentral
dari lagena pada ikan di daerah dorsocaudal oktavolateral, dekat terminal
aferen dari endorgans otolith lainnya dan di otak kecil. Neuron eferen dari
wilayah yang disebutkan di atas mendapat input kedua sisi dan diproyeksikan
ipsilateral ke endorgans telinga bagian dalam. Dengan demikian, lagena
dibedakan sebagai endorgans telinga bagian dalam pada beberapa spesies ikan
bertulang. Pada spesies lain dari ikan bertulang dan pada ikan bertulang rawan
(hiu) lagena terlokalisasi di dinding posterior sacculus dan menunjukkan
tingkat pemisahan yang berbeda dari yang terakhir. Fungsi lagena pada
beberapa spesies berbeda. Lagena dalam skate dianggap sebagai organ
keseimbangan. Secara umum ikan tidak memiliki organ pendengaran khusus
dan pada sebagian banyak spesies sacculus dan sebagian lagena serta utriculus
diyakini sebagai struktur yang terlibat dalam persepsi osilasi akustik. Pusat
proyeksi lagena pada ikan ditemukan di daerah dorsocaudal dari daerah
okavolateral, dekat daerah terminasi endorgans otolith lainnya dan juga otak
kecil. Lagena berfungsi melengkapi fungsi pendengaran dari sacculus, lagena
juga dapat berfungsi dalam deteksi gaya gravitasi dan orientasi pada realisasi
gerakan dalam bidang vertical.

 Amphibians
Sacculus pada amphibi mirip dengan apa yang diamati pada ikan, lebih besar
dari utriculu, tulang hipoglosal mandibula diubah menjadi columella telinga.
Elemen dari sistem pendengaran di amphibi berekor (Anura) yang perilakunya
lebih “dasar” lebih berkembang disbanding yang ada pada Urodela dan
Apoda. Lagena pada amfibi terlokalisasi di lagenar diverticulus terletak
medial di posteroventral dinding sacculus. Pada katak dan kodok, lagena lebih
berkembang baik dibandingkan salamander dan gymnasium. Di katak rumput
(Rana temporaria), lagena terlihat seperti kerucut dengan satu lingkaran
kepala dan dinding medial yang rata tanpa bergerak menempel pada kapsul
tulang. Macula lagenar seperti lengkung ( panjang sekitar 400 mikrometer)
terletak di dinding medial. Macula pada organ otolith dilapisi oleh membrane
gelatinous yang mengandung kristal kalsium karbonat. Otoconia utricular
dibangun oleh kristal berbentuk silinder khas kalsit sedangkan otoconia di
sacculus dan lagena mengandung aragonite. Papilla amphibi terlokalisasi di
dekat lagena, di bagian ventral dan ujung yang berhubungan dengan papilla.
Kedekatan adanya papilla basilar dan lagena juga diamati pada kelas
vertebrata yang lain. Pada katak (Rana catesbiana) jumlah sel sensorik dalam
papilla amfibi lebih besar dari pada basilla papilla (masing- masing 600 dan
60 unit). Papilla amphibi dan basillar menunjukkan adanya reseptor frekuensi
rendah dan tinggi osilasi.

 Reptilia
Reptile (kura- kura, ular, kadal, dan buaya) menunjukkan variabilitas yang
cukup besar di kedua dimensi dari seluruh tubuh dan dimensi relative orgaan
berbeda, termasuk telinga dalam. Panjangnya basilar papilla sama dengan 1%
dari rostro-caudal panjang tubuh dalam reptile besar dan sampai 2% dalam
ukuran kecil. Pada saat yang sama massa otoconia menunjukkan korelasi
tertentu dengan panjang tubuh dari hewan- hewan ini. Modifikasi evolusioner
telinga bagian dalam labirin sebagian besar dipengaruhi bagian perutnya,
sedangkan bagian bagian punggung atau dorsal pola khas semua vertebrata.
Utriculus seperti lengkung lebih kecil dari sacculus, dimensi setengah
lingkaran kanal sedikit meningkat. Di bagian perut labirin struktur novel
ditemukan (kanal koklea) yang mirip dengan sacculus dalam bentuk dan
dimensi. Kala koklea menempel di dinding posterior sacculus dan terhubung
dengan bagian akhir yaitu kanal-sakular koklea atau reuni ductus. Lagena
terlokalisasi di bagian distal dari kanal koklea. Bagian proksimal dari yang
terakhir mengandung basillar papilla dan juga periotic jaringan ikat yang
membentuk membran basillar dan pendukung tungkai. Macula lagenar
seperti-U terlihat seperti perlintasan pita dinding anterior, medial, dan lateral
lagena. Dua jenis sel sensorik ditenukan di otolith endorgans reptile, sel- sel
ini identic dengan rambut sel- sel tipe I dan II di endorgans mamalia. Macula
lagenar dan utricular tertutup oleh membrane otoconial yang mengandung
kalsit, sementara aragonite mendominasi dalam otoconia sakular. Dalam
reptile yang lebih tua (tuatra, kura- kura) lagena dan basillar papilla
dipisahkan oleh penyempitan dari kanal koklea, sementara pada kadal dan
buaya kanal koklea terdiri dari lagenar dan limbik yang terhubung.

 Aves
Kapsul tulang telinga bagian dalam yang pada umumnya sesuai dengan labirin
membrane yang terlokalisasi di kapsul menunjukkan pemanjangan relative
dalam arah dorso-ventral. Di bagian inferior labirin,kanal koklea
mendominasi, di arah antroventral, bentuknya seperti pisang dan diperluas di
bagian distal, di sinilah letak lagena. Sacculus lebih kecil dari utriculus dan
terlokalisasi ventromedially pada bagian anterior sebelum akhir dan secara
rostally ke kanal koklea. Di wilayah posterior dinding, sacculus terhubung
dengan kanal koklea oleh reuniens ductus luas. Labirin telinga bagian dalam
burung menarik perhatian karena kemampuan navigasi mereka (misalnya
Kemampuan menemukan tempat bersarang dengan akurat setelah transmisi
panjang) terkait dengan sensitivitas organ telinga bagian dalam terhadap
pengaruh medan magnet bumi. Kandungan zat besi dan senyawa mangan di
lagena burung terbukti jauh lebih besar dari utriculus dan sacculus. Ketika
saraf lagenar merpati terganggu mengakibatkan hilangnya jemampuan mereka
untuk kembali ke sarang.

 Mamalia
Pada mamalia, lagena hanya ditemukan di Infrackass Monotremata, satu-
satunya perwakilan mamalia bertelur (beberapa spesies echidnas dan platypus
yang hidup di Australia, Tasmania, dan New Guinea). Utriculus yang besar
khusus untuk telinga bagian dalam echidna Tachyglossus aculeatus , memiliki
endorgan terbesar di antara semua vertebrata dan mengandung sebanyak >
50.000 sel-sel sensorik. Dalam hal lain, labirin membrane monotremata mirip
dengan pada burung. Lagena mengandung reseptor sel rambut tipe I dan II
yang merupakan ciri khas organ vestibular semua mniotes. Polarisasi dari sel-
sel rambut rambut pada mamalia ini mirip dengan yang ada pada aves. Di
utriculus, sel- sel berorientasi dari tepi menuju pusat, sementara lagena
berorientasi perangkat. Sel rambut memiliki kinocilia dan 40-60 sereociliae
diisi dengan mikrofilamen dan tidak memiliki mikrotubulus. Sel- sel ini
dipersarafi oleh terminal dari dua jenis. Tidak ada striola di sacculus dan
lagena, serta distribusi yang relative homogen terminal saraf seperti cangkir di
macula adalah kekhasan struktur otolith si echidna. Organ corti dalam
monotremes dan mamalia menunjukkan kesamaan yang jelas.

4. Di mana letak membrana timpani dari amphibia


Jawab:
Pada katak dan katak, tympanum adalah membran bentuk oval eksternal besar yang
terbuat dari kulit nonglandular. Letaknya persis di belakang mata. Itu tidak
memproses gelombang suara ; itu hanya mentransmisikannya ke bagian dalam telinga
amfibi, yang dilindungi dari masuknya air dan benda asing lainnya.
Gendang telinga katak bekerja sangat mirip dengan gendang telinga manusia. Ini
adalah selaput yang direntangkan melintasi cincin tulang rawan seperti jerat drum
yang bergetar. Melintasi ruang telinga tengah ada ossicle yang disebut columella yang
terhubung ke tympanum, dan ossicle lain, operculum, yang menghubungkan ini ke
membran oval. Ini memisahkan telinga tengah dari telinga dalam; dan gerakannya
tercermin dalam getaran cairan di telinga bagian dalam ; getaran ini menyebabkan
rambut mikroskopis bergerak, yang mengirimkan sinyal ke otak katak. Paru-paru
katak juga terlibat dalam penerimaan suara, meskipun mereka kurang sensitif
daripada drum telinga katak.

E. Daftar Rujukan

Tenser, Amy.dkk. 2014. Struktur Perkembangan Hewan (SPH 1) Bagian 2. Jurusan


Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Malang.

Khorevin, V.I. 2008. The Lagena (the Third Otolith Endogran in Vertebratates).
Neurophysiology, Vol.40. No. 2.

Kardong, K. V. 1976. Vertebrate Evolution Comparative Anatomy, Function, Evolution.


McGraw Hill.

Anda mungkin juga menyukai