Cathodic Protection System

(Sistem Proteksi Katodik)

Luthfi Ardiansyah
2710100063

M. Nurus Shobah
2710100072

-Materials and Metallurgical Engineering Department-

Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui terlebih
dahulu
KONSEP DASAR dari sistem
PROTEKSI KATODIK

• Diagram Pourbaix
• Elektrokimia (Reaksi Redoks)
 Menjadi Prinsip
Proteksi ANODIK
Selalu berada
pada kondisi
korosif

Kemungkinan pasif (bila

struktur homogen, kedap air,
dan tidak konduktif
Menjadi Prinsip
Proteksi KATODIK

Gambar 1. Diagram Pourbaix Fe-H2O

“Diagram Pourbaix Fe-H2O menjadi dasar dari perancangan proteksi

korosi pada suatu struktur (logam)”
Cathodic Protection
(Proteksi Katodik)

“Prinsip dari proteksi katodik adalah dengan menghubungkan

anoda eksternal dengan struktur yang akan diproteksi dan
dengan melewatkan arus listrik DC, dan membuat seluruh
area struktur yang terproteksi akan menjadi katodik dan
tidak terkorosi”
-Basic:
Ketika ada dua logam
yang berbeda terhubung secara
listrik pada sebuah larutan
elektrolit, arus mengalir di antara
kedua logam tersebut karena
adanya perbedaan potensial
elektrokimia.

- Prinsip Kerja:
Bekerja berdasarkan prinsip perbedaan nilai potensial (prinsip sel
galvanik)
Potensial rendah Anoda Terkorosi
Potensial tinggi Katoda Terproteksi
- Efek proteksi tergantung beda potensial antara Anoda dan Katoda
- Kecil = efek proteksi kecil
- Besar = Anoda cepat habis
Mekanisme Reaksi dan Aliran Elektron
Reaksi anoda yang terjadi :
M  M+ + ne- Oksidasi

reaksi pada katoda yang mungkin terjadi :

1. 2H+ + 2e-  H2 (evolusi hidrogen)

2. O2 + 2H+ + 4e-  2H2O (reduksi

e oksigen/asam)
i
3. O2 + 2H2O + 4e-  4OH- (reduksi
oksigen/basa)

4. M+ + e-  M (reaksi pengendapan)

Gambar 2. Mekanisme Aliran Elektron pada

Sacrificial Anode
• Pada anoda, reaksi oksidasi adalah :
2Fe → 2Fe2+ + 4e-
Elektron tersebut bermigrasi ke katoda dimana mereka
berkombinasi dengan oksigen dan air membentuk ion hidroksil.
Adapun reaksi reduksinya adalah :
• 4e- + 2H2O + O2 → 4OH-
Ion hidroksil dengan ion ferrous membentuk ferous
hydroxide
• 2Fe2+ +4OH- → 2Fe(OH)2
Dengan hadirnya air dan oksigen, ferrous hydroxide
teroksidasi membentuk Fe2O3 yang merupakan produk korosi
2Fe(OH)2 + O2 + H2O → 2Fe(OH)3
2Fe(OH)3 → Fe2O3 . 2H2O
 ICCP (Impress current catodhic
Protection)
Definisi
Metode Proteksi dengan menggunakan
sumber arus yang berasal dari luar, biasanya dari arus
AC yang dilengkapi dengan penyearah arus (rectifier)
sehingga menjadi arus DC, dimana:
-kutub negatif dihubungkan ke struktur yang dilindungi
-kutub positif dihubungkan ke anoda.

Komponen yang disyaratkan dalam sistem ICCP :

1. Sumber listrik DC (Rectifier)
2. Anoda
3. Elektrolit
4. Katoda (Pipeline)
5. Kabel
 Aliran Elektron pada ICCP

Aliran Elektron e
Elektron mengalir dari rectifier
menuju anoda, lalu dari anoda i i e
melalui elektrolit ke permukaan
struktur, kemudian mengalir e i
sepanjang struktur dan kembali
e
ke rectifier melalui konduktor
elektrik. Karena struktur
menerima elektron, maka
struktur menjadi terproteksi. i
Ketentuan dalam
pemasangan kabel untuk
ICCP adalah sebagai
berikut :
• Pipeline dihubungkan
ke terminal (-) rectifier
dari sirkuit
• Anoda dihubungkan ke
terminal (+) rectifier
dari sirkuit.

Gambar 2.8. Prinsip ICCP (Pierre, 2000)

Click
Perbedaan Sacrificial Anode (SACP) dan Impressed
Current (ICCP)

Lingkup proteksi terbatas

Dapat memproteksi struktur
yang lebih luas

Menggunakan Inert Anode (non-

Menggunakan consumable anode
consumable)

Tanpa menggunakan instalasi perangkat Melibatkan penggunaan perangkat listrik

listrik (rectifier, voltmeter, sumber arus DC)

Potensial dijadikan sebagai dasar

Arus dijadikan sebagai dasar perhitungan
perhitungan
Kelebihan Sistem ICCP

Kebutuhan arus dapat diatur dengan baik (flexible)

Cocok untuk semua nilai resistivitas.

Sistem dapat didesain unutk masa guna lebih dari 20 tahun

Biaya awal lebih murah.

Jangkauan proteksi yang besar

Kekurangan Sistem ICCP

Biaya Instalasi peralatan listrik lebih besar

Pengaruh pasokan energi sangat vital, kerusakan

sedikit saja akan berakibat fatal pada kinerja
sistem proteksi

Ada kemungkinan dapat menimbulkan masalah

efek interferensi arus terhadap struktur di
sekitarnya