Anda di halaman 1dari 16

Diagram Fasa I

Kimia Fisika
Teknik Geologi (TKG 1108)

By Nugroho Imam Setiawan, Ph.D


Edited by Anastasia Dewi Titisari
Dept. of Geological Engineering, Universitas Gadjah Mada
Definisi
• Fasa / Fase adalah keadaan suatu zat yang homogen dalam
komposisi kimia dan bentuk fisiknya.
• Fasa merupakan besaran zat yang memiliki struktur fisika dan
komposisi kimia yang seragam. Struktur fisika dikatakan
seragam apabila zat terdiri dari gas saja, cair saja ataupun
padat saja.
• Dalam sistem yang terdiri dari es dan air dalam gelas kaca, es
batu adalah satu fasa, air adalah fase kedua, dan udara lembap
di atas air adalah fase ketiga. Gelas adalah fase terpisah
lainnya.
Definisi
• Perubahan Fasa adalah proses perubahan bentuk suatu
zat menjadi bentuk lain, salah satu faktor penyebab
perubahan fase tersebut adalah kalor
• Perubahan Fasa merupakan efek dari adanya salah
satu sifat fisika zat, yaitu wujud.
• Sifat fisika zat ialah sifat yang dapat diamati
secara langsung tanpa mengubah susunan zat,
misalnya wujud, warna, kelarutan, daya hantar
listrik, dan kemagnetan, titik lebur dan titik didih.
Definisi
• Diagram fasa adalah grafik yang
merepresentasikan beberapa fasa yang dapat
hadir dalam suatu material pada variasi
temperatur, tekanan, dan komposisi.
• Diagram fasa dibangun pada keadaan yang
setimbang yang berfungsi untuk memprediksi
aspek mengenai sifat mineral.
Diagram Fasa

Diagram fase khas untuk materi komponen tunggal, menunjukkan fase padat, cair dan gas. Garis hijau
menunjukkan bentuk garis umum fase cair-padat. Garis hijau putus-putus menunjukkan perilaku
anomali air saat tekanan meningkat. Titik tripel dan titik kritis ditunjukkan sebagai titik merah.
Diagram Fasa
a) Pure Substance b) Two systems

• Garis liquidus: menunjukkan temperatur terendah dimana suatu material dalam


keadaan cair atau temperatur dimana awal terjadinya pembekuan dari kondisi cair
akibat proses pendinginan.
• Garis solidus: menunjukkan temperatur tertinggi suatu material dalam keadaan
padat atau temperatur terendah dimana masih terdapat fasa cair.
Gibbs Phase Rule
• Gibbs Phase Rule memberikan informasi
termodinamika karakteristik kimiawi dari
sudut pandang geologi untuk memprediksi
kesetimbangan dari tiap fase (padat, cair, gas,
dll).
• Formula:

P + F = C + 2 atau F = C – P + 2
Gibbs Phase Rule
• Formula: P + F = C + 2 atau F = C – P + 2
• P: jumlah fasa dalam suatu sistem.
• F: derajat kebebasan (degree of freedom) → jumlah
variabel (suhu – tekanan) yang dapat berubah tanpa
mempengaruhi sistem.
• C: jumlah minimum dari komponen kimia yang
membentuk fasa pada suatu sistem
• 2: adalah jumlah parameter intensif. Yang umum
digunakan di geologi yaitu parameter suhu dan
tekanan = 2.
Contoh diagram fasa 1 komponen
C
SiO2

Al2SiO5
Contoh diagram fasa 2 komponen
Solid solution

NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8
(Albite) (Anorthite) Incongruent Melting
Al2SiO5
Congruent Melting
Contoh diagram fasa 3 komponen
Sistem 2 komponen → Solid-solution
• Solid-solution terbentuk pada satu sistem kristal (larutan
homogen) yang dapat mempunyai variasi komposisi tanpa
kehadiran fasa tambahan.
• Perubahan komposisi yang terjadi secara menerus →
Bowen reaction series.

NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8
(Albite) (Anorthite)
Solid-solution
An50Ab50 X
• Jika x = w0; L = wl,
dan S = ws,
L S
• Maka % fasa cair
dan padat:
ws − wo
L= x100%
ws − wl
wo − wl
S= x100%
ws − wl
NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8
(Albite) (Anorthite)
ws − wo
L= x100%
ws − wl
Solid-solution S=
wo − wl
x100%
ws − wl
An50Ab50 X • Pada 1550 oC, komposisi X
adalah cair: 50 wt% An (w0).
• Pada 1400 oC hadir dua
buah fasa cair (L) dan
padat(S). Komposisi:
L S – L = 32 wt% An (wl)
– S = 72 wt% An (ws)
• Maka persentase fase cair
dan padat pada 1400 oC:

72 − 50
L= x100% = 55%
72 − 32
50 − 32
S= x100% = 45%
72 − 32
NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8
(Albite) (Anorthite)
Solid-solution → Slow cooling rate
A • w0 = An50Ab50
An50
• wl = An50 → An30 →
An50B An15
L C S An80 • ws = An80 → An70 →
An30 An52 → An50
An70
An15 D • Pada proses
An52 pendinginan yang
lambat akan mencapai
E kesetimbangan dan
An50 memberikan waktu
yang cukup untuk
penyesuaian komposisi
CaAl2Si2O8
akhir – awal.
NaAlSi3O8
(Albite) (Anorthite)
Solid-solution → Fast cooling rate
L0

L1
P1
L2
P2

L3 P3

L4
P4

NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8
(Albite) (Anorthite)

Anda mungkin juga menyukai