Anda di halaman 1dari 2

Apakah Marah Itu??

Apa Faktor predisposisinya???


Marah adalah perasaan jengkel 1. Psikologis Kelemahan fisik, keputusasaan,
sebagai respons terhadap  Kegagalan yang dialami ketidakberdayaan, percaya diri yang
kecemasan/kebutuhan yang tidak  Masa kanak tidak menyenangkan kurang,
terpenuhi yang dirasakan sebagai yaitu: perasaan ditolak, dihina,  Lingkungan ribut
ancaman. dianiaya atau sanksi  Kritikan yang mengarah pada
Perasaan marah merupakan hal yang penganiayaan. penghinaan
normal bagi tiap individu. 2. Perilaku, sering melihat  Kehilangan orang yang
perilaku kekerasan dirumah atau dicintai/pekerjaan
Uh..Uuhh…! diluar rumah.  Interaksi sosial yang provokatif
Pokoknya aku 3. Budaya tertutup dan  Konflik
marah!!!! membalas secara diam dan kontrol
sosial yang tidak pasti terhadap
perilaku kekerasan. Bagaimana Tanda dan Gejalanya??
4. Bioneurologis, kerusakan  Tampak muka merah
sistem limbik otak.
Apakah Perilaku Kekerasan???  Pandangan tajam
 Otot tegang
Perilaku kekerasan adalah  Nada suara tinggi
keadaan seseorang melakukan tindakan  Berdebat
yang dapat membahayakan secara fisik  Tampak memaksakan kehendak
kepada diri sendiri, orang lain maupun  Merampas makanan
lingkungan yang ditujukan  Memukul jika tidak senang
mengungkapkan perasaan kesal atau
marah yang tidak konstruktif.
dan latihan manajemen perilaku
Bagaimana Cara mengatasinya ?? kekerasan dalam kelompok.
1. Anjurkan klien untuk 8. Bantu klien untuk minum obat sesuai
mengungkapkan perasaannya saat dengan yang diprogramkan oleh
jengkel atau marah dokter.
2. Bantu klien mengidentifikasi 9. Anjurkan klien beribadah/berdoa:
penyebab marah/jengkel meminta diberi kesabaran oleh
3. Bicarakan dengan klien tuhan, dan mengadu kepada tuhan
akibat/kerugian dari cara yang tentang kejengkelan yang dialami.
dilakukan.
4. Bantu klien untuk memilih cara yang
paling tepat dan bantu klien
mengidentifikasi manfaat cara yang
dipilh.
5. Anjurkan klien untuk menarik nafas
dalam, jika sedang kesal/memukul
bantal/kasur atau olah raga atau
melakukan pekerjaan yang
memerlukan tenaga
6. Anjurkan klien untuk mengatakan
bahwa dirinya sedang
kesal/tersinggung/jengkel (“saya
kesal anda bicara seperti itu”, “saya OLEH:
marah karena mama tidak memenuhi DIAH KURNIA SARI
keinginan saya”). 1602009
7. Bantu klien melakukan cara-cara
marah yang sehat, latihan asertif DIII KEPERAWATAN 3A
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN AJARAN 2018

Anda mungkin juga menyukai