Anda di halaman 1dari 3

SISTEM SOSIAL DAN SISTEM BUDAYA

1. Skema
a. Interaksi Sosial yang terjadi
-Mahasiswa
-Pedagang kaki lima
-Pemilik jasa fotocopy
-pemilik jasa laundry
-pemilik warung makan

2. Adaptasi
-Mahasiswa
-Pedagang kaki lima
-Pemilik jasa fotocopy
-pemilik jasa laundry
-pemilik warung makan

3. Diferensi sosial
 Sistem Sosial Masyarakat
1. Struktur Sosial
Mayoritas masyarakat di kecamatan Tamalanrea tepatnya di kawasan UNHAS
merupakan masyarakat yang berpenghasilan ekonomi menengah. Hal tersebut di
tandai dengan banyak timbul usaha perdaganga kecil (kios) dan juga kos-kosan.
Sehingga struktur sosial masyarakat di kawasan UNHAS ketika di tinjau dari
stratifikasi atau pendapatan ekonominya cenderung boleh dikatakan sama karena
pada umumnya yang berkembang di kawasan UNHAS yaitu usaha kecil.

2. Mobilitas Sosial
Kawasan UNHAS Kelurahan Tamalanrea terdapat kawasan pendidikan yaitu
Universitas Hasanuddin sejak tahun 1956 terkenal sebagai universitas negeri di
kota Makassar. Namun di era sekarang ini di kawasn UNHAS banyak muncul
usaha menengah kecil kebawah di sebabkan karena salah satu faktor yang
memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar yaitu Universitas Hasanuddin
tersebut. Lahan hunian yang dulunya berubah fungsi menjadi perdagangan dan
juga jasa kos-kosan. Sehingga terjadi mobilitas atau pergerakan perpindahan kelas
sosial dalam masyarakat yang berada di kawasan UNHAS.
3. Pranata Sosial
Pranata sosial atau norma sosial yang berlaku dalam masyarakat yang berada di
Kelurahan Tamalanrea khususnya di Kawasan UNHAS hubungan yang terjalin
antara mahasiswa saling menjaga keutuhan dan kerukukan yang berlangsung baik
akan tetapi ada beberapa hunian kos-kosan yang tidak saling mengenal
diakibatkan karena jarak hunian yang berjauhan.

4. Interaksi dan Adaptasi Sosial


Di Kawasan UNHAS kelurahan Tamalanrea mayoritas merupakan masyarakat
yang menengah yang bertempat tinggal di lokasi tersebut, sehingga sangat jarang
kita temukan tempat-tempat seperti pos siskamling, dan pos-pos keamananan
masyarakat lainnya yang sebenarnya bertujuan untuk mempererat hubungan atau
interkasi dalam masyarakat sekitar. Dengan kehadiran Universitas Hasanuddin
tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan fungsi lahan
yang awalnya hunian menjadi kawasan perdagangan dan juga jasa kos-kosan
Sehingga masyarakat di sekitar kawasan UNHAS hubungan interaksi dan adapasi
sosial mereka boleh dikatakan sangat kurang. Ini menggambarkan bahwa memang
hubungan interaksi masyarakat setempat tidak terjalin dengan baik tentunya ini
tidak terlepas dari dampak negatif globalisasi.

5. Sistem kelembagaan masyarakat


Sistem kelembagaan masyarakat tentu sangat penting dalam suatu wilayah
masyarakat. Kelembangan masyarakat selain sebagai media kontrol sosial
masyarakat juga bertujuan sebagai media untuk menjaga hubungan atau intraksi
sosial masyarakat. Namun di Kawasan UNHAS masih kurang kelembagaan-
kelembagaan yang tersedia dan kurang tingkat kesadaran masyarakat akan hal itu.
sehingga berdampak pada menurunnya hubungan interaksi sosial masyarakat di
kawasan UNHAS.
 Sistem Budaya

1. Sistem nilai masyarakat.


Dalam suatu wilayah atau daerah tentunya memiliki nilai-nilai budaya tersendiri
di dalam masyarakatnya. Seperti di kawasan UNHAS Kelurahan Tamalanrea tentu
memiliki nilai-nilai budaya dalam masyarakatnya yang di warisi oleh para
leluhurnya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pekembangan-perkembangan
budaya yang ada saat ini. Dimana masyarakat yang tidak mampu beradaptasi
dengan budaya-budaya luar akan terpengaruh dan melupakan nilai-nilai
budayanya sendiri. Di Kawasan UNHAS, terdapat salah satu fenomena dimana
sebagian besar pendatang yang bermukim di kawasan UNHAS yaitu penduduk
yang ilegal dalam hal ini imigran gelap yang berasal dari berbagai negara
sehingga nilai-nilai budaya yang di terapkan tidak lagi diperberlakukan dan mulai
terkikis karena penduduk yang bermukim di kawasan UNHAS bukan lagi
penduduk asli daerah melainkan sebagian yaitu penduduk yang ilegal dari
berbagai negara.

2. Sistem Norma
Norma merupakan suatu aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus yang
mengenai tingkah laku, sikap dan perbuatan yang boleh di lakukan dan tidak
boleh di lakukan di lingkungan kehidupannya dalam kehidupan masyarakat. Di
kawasan UNHAS ada sistem norma/aturan yang di harus terapkan akan tetapi
seiring dengan perkembangan kota terjadi mobilitas sosial dalam masyarakat yang
berada di kawasan UNHAS yang mayoritas masyarakat menengah sehingga
sebagian masyarakat yang sibuk dengan rutinitasnya masing-masing untuk
berdagang berdampak dengan kurangnya partisipasi pada kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan ditambah lagi dengan menurunnya tingkat kesadaran masyarakat
pada lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai