Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUR AZIZAH

NIM : 186410177

KELAS : 2E MANAJEMEN

SAMPLING ATAU PENGAMBILAN CONTOH

1. PENDAHULUAN

Kita tahu bahwa statistik terbagi atas dua fase ialah statistika deskritif dan statistika induktif. Fase
pertama dikerjakan untuk melakukan fase kedua. Fase kedua, ialah statistika induktif, berusaha
menyimpulkan tentang karakteristik populasi, yang pada umumnya dilakukan berdasarkan pada data
sampel yang yang diambil dari populasi yang bersangkutan, populasi adalah totalitas semua nilai yang
mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran, kuantittif maupun kualitatif, dari pada
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas. Sampel adalah sebagian yang
diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu.

2. ALASAN SAMPLING

Untuk melakukan analisis statistika diperlukan data, karena data perlu dikumpulkan. Bergantung pada
berbagai faktor, untuk ini dilakukan kadang-kadang dilakukan sensus, kadang-kadang dilakukan
sampling. Sensus terjadi apabila setiap anggota yang ada di dalam populasi dikenai penelitian.

a). Ukuran populasi.

Dalam populasi takhingga, ialah di mana populasi berisikan tidak terhingga banyak obyek, sudah jelas
sensus tak mungkin dilakukan. Juga mengingat populasi takhingga pada dasarnya hanya konseptual
sukarlah untuk melakukan sensus terhadapnya.

b). Masalah biaya.

Adalah wajar bahwa makin banyak obyek yang diteliti makin pula biaya yang diperlukan. Bagaimanapun
juga, jika hanya tersedia biaya terbatas, sampling satu-satunya pilihan, terkecuali jika ukuran populasi
sedikit sekali sehingga dengan biaya tersebut sensus bisa dilaksanakan.

c). Masalah waktu.

Sensus memerlukan waktu lebih lama bila dibandingkan dengan sampling. Dengan demikian sampling
dapat memberikan data lebih cepat. Dalam hal diinginkan kesimpulan yang segera, maka sampling
benar-benar terasa faedahnya.

d). Percobaan yang sifatnya merusak.


Jika penyelidikan terhadap obyek sifatnya merusak. Maka jelas sampling harus dilakukan. Tidak mungkin
sensus dilakukan untuk mengetahui : kekuatan daya ledak granat yang dihasilkan, kemanjuran obat yang
baru dihasilkan, kekuatan ban mobil yang dihasilkan, keadaan darah seorang pasen dan masih banyak
lagi.

e). Masalah ketelitian.

Salah satu segi agar kesimpulan cukup dapat dipertanggung jawabkan ialah masalah ketelitian.data
harus benar dan pengumpulannya harus dilakukan dengan benar dan teliti. Demikian pula pencatatan
dan penganalisisannya.

f). Faktor ekonomis.

Dengan faktor ekonomis diartikan : apakah kegunaan dari hasil penelitian sepadan dengan biaya, waktu
dan tenaga yang telah dikeluarkan untuk itu ataukah tidak.

Faktor ekonomis sering dilupakan, karenanya perlu mendapat perhatian sewajarnya.

Anda mungkin juga menyukai