telusuri
JUN
7
Management Reporting System
Tugas Makalah Mata Kuliah SIM
DISUSUN OLEH :
Kelompok 1- TI A Malam
1. Agung Anugrokho (14429007)
2. Aulia Nurlaila (14429020)
3. Ahmad Zainuddin (14429009)
4. Wulandari (14429094)
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah makalah ini, maka kami bertujuan untu menjawab rumusan
masalah, sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian Sistem Pelaporan Manajemen.
2. Menjelaskan fungsi Sistem Pelaporan Manajemen.
3. Memahami Prinsip-prinsip Sistem Pelaporan Manajemen.
6. Akuntansi Pertanggungjawaban
Sebagian besar pelaporan manajemen melibatkan akuntansi pertanggungjawaban. Konsep ini
menyatakan bahwa setiap peristiwa ekonomi yang memengaruhi perusahaan adalah
tanggungjwab manajer, dan dapat dilacak ke masing-masing manajer. Prinsip yang
mendasar dari konsep ini adalah bahwa tanggung jawab para manajer area dapat
dipertanggungjawabkan hanya untuk item-item yang mereka kendalikan (biaya,
pendapatan, dan investasi), Dua tahap akuntansi pertanggung jawaban yaitu :
1. Menciptakan serangkaian tujuan kinerja keuangan atau anggaran yang berkaitan
dengan tanggung jawab manajer.
2. Melaporkan dan mengukur kinerja actual ketika dibandingkan dengan tujuan-tujuan
yang ingin dicapai.
Untuk mencapai akuntabilitas, aktivitas bisnis secara teratur mengorganisasikan kegiatan
operasi kedalam unit-unit yang disebut sebagai pusat pertanggung jawaban, dengan
bentuk yang paling umumya itu pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi.
7. Pertimbangan Perilaku
2. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah organisasi dimana tenaga ahli diberi wewenang dalam
bidangnya untuk keseluruhan organisasi.
a. Keuntungan organisasi fungsional :
· Memperoleh keuntungan dalam hal spesialisasi.
· Wewenang pimpinan bagian fungsional tidak dibatasi oleh pengelompokan dalam
bagian-bagian hingga dapat merencanakan untuk seluruh organisasi dengan lebih
baik.
· Karena bagian fungsional berhubungan dengan semua bagian organisasi maka dapat
mengadakan koordinasi yang lebih baik.
b. Kerugian-kerugiannya :
· Dari pihak karyawan, banyak orang yang memeberikan perintah hingga dapat
menimbulkan kebingungan.
· Banyak organisasi besar menyadari bahwa dengan adanya banyak ahli pengambilan
keputusan menjadi bertambah.
· Kalau terjadi kesalahan sukar menentukan penanggung jawabnya karena akan saling
melemparkan kesalahan pada pihak lain.
3. Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf merupakan penggabungan antara organisasi lini dan organisasi
fungsional, dimana bawahan mendapat wewenang dari atasan yang bertanggung
jawab kepada seorang atasan saja, tetapi pimpinan juga menggunakan tenaga ahli
yang tidak mempunyai wewenang untuk memerintah bawahan, hanya memberikan
Figur 8-14 mengilustrasi struktur masalah dan tingkat organisasi. Tingkat manajemen yang
lebih rendah lebih banyak menghadapi masalah-masalah yang sepenuhnya
terstruktur, sementara tingkat manajemen atas menghadapi masalah tidak terstruktur.
Manajer tingkat menengah cenderung bekerja dengan masalah yang sebagian tidak
terstruktur. Ingat bahwa klasifikasi struktural ini adalah generalisasi. Manajer tingkat
atas juga menghadapi beberapa masalah terstruktur, dan manajer tingkat lebih rendah
kadang-kadang menghadapi masalah yang kurang terstruktur.
Figur 8-14 juga menunjukan penggunaan sistem informasi oleh berbagai tingkat manajemen
yang berbeda. Sistem informasi tradisional paling efektif untuk menghadapi
masalah-masalah terstruktur. Oleh karena itu, manajemen operasional dan
manajemen taktis menerima manfaat paling besar dari sistem ini. Karena
pengendalian manajemen dan keputusan perencanaan strategis kurang terstruktur,
manajer yang melakukan keputusan ini tidak menerima dukungan yang mencukupi
dari sistem tradisional saja.
1. Istilah-istilah atribut laporan berikut ini:
• Relevan setiap elemen informasi dalam suatu laporan harus mendukung keputusan
manajer, hal-hal yang tidak relevan memboroskan sumberdaya dan bahkan dapat
menjadi dis fungsional dengan mengganggu manajer dari kandungan informasi
dalam laporan.
• Ringkasan adalah laporan yang harus di ringkas sesuai dengan tingkat manajer dalam
hirarki perusahaan. Secara umum, tingkat keringkasan semakin tinggi ketika
informasi mengalir dari manajemen tingkat lebih rendah kemanajemen tingkat atas.
• Berorientasi pengecualin adalah laporan-laporan pengendalian harus mengidentivikasi
aktivitas yang beresiko keluar dari pengendalian dan harus mengabaykan aktivitas
yang dibawah pengendalian.
• Akurat adalah informasi dalam laporan harus bebas dari kesalahan yang mengganggu,
suatu kesalahan yang sifatnya mengganggu akan membuat pengguan mengambil
keputusan yang salah.
3.1 KESIMPULAN
Pelaporan manajemen sering disebut pelaporan diskresioner karena tidak dimandatkan seperti
pelaporan keuangan. Orang bisa mengambil masalah dengan kebijaksanaan panjang,
bagaimanapun, dan berpendapat bahwa sistem pelaporan manajemen yang efektif
(MRS) yang diamanatkan oleh undang-undang SOX, yang mensyaratkan bahwa
semua perusahaan publik memantau dan melaporkan efektivitas pengendalian
internal atas pelaporan keuangan.
0 Tambahkan komentar
Memuat
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian manajemen pendidikan................................ !&. Pengertian manajemen
pendidikan menurut para ahli......... *(. Komponen-komponen manajemen
pendidikan............ +). Prinsip-prinsip manajemen pendidikan.......................... +E.
ungsi manajemen pendidikan........................................ . Administrasi
manajemen pendidikan.............................. #*
BAB III PENUTUP
Latar belakan
Manajemen sebagai ilmu yang dibutuhkan oleh manusia sebagai tatanan di dalam kehidupan
baik secara indi0idu maupun kelompok,Manajemen sebagai kolekti1itas orang-orang
yangmelakukan akti1itas manajemen yang merupakan ilmu
perencanaan,pengorganisasian dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan.&.
R!m!"an ma"ala#
Adapun pokok-pokok permasalahan didalam makalah ini diantaranya sebagai berikut 2-
Apakah de1inisi dari manajemen pendidikan 3- Apa sajakah komponen-komponen
dalam manajemen pendidikan3- Apa sajakah prinsip-prinsip dalam manajemen
pendidikan 3- &agaimanakah administrasi manajemen pendidikan itu 3- Apakah
1ungsi manajemen pendidikan itu 3(.
T!$!an
R!an Link!%
'uang lingkup dari makalah ini diantaranya2Konsep )asar Manajemen mengenai de1inisi
Manajemen, komponen-komponen manajemen pendidikan, 1ungsi, prinsip dan
administrasi manajemen pendidikan.
BAB IIPEMBAHASAN
A.
Pengertian lain dari 4manajemen5 berasal dari bahasa 7nggris 4administration5sebagai 4the
management o1 e=ecuti0e a11airs5. )engan batasan pengertian seperti ini
makamanajemen disinonimkan dengan 4management5 suatu pengertian dalam
lingkup yang lebihluas 8Encyclopedia Americana, #9/, p. #/#;. )alam pengertian
Manajemen Pendidikan ini,manajemen bukan hanya pengaturan yang terkait dengan
pekerjaan tulis-menulis, tetapi pengaturan dalam arti luas.&.
diarahkan kepada tujuan pendidikan. %ebih luas lagi, apabila ditinjau dari de1inisi-
de1inisiyang lain, pengertian manajemen tersebut masih dapat diartikan untuk semua
jenis kegiatan,yang dapat diambil suatu kesimpulan de1inisi yaitu :Manajemen
adalah rangkaian segala kegiatan yang menunjuk kepada usaha kerjasama antaradua
orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.)e1inisi lain dari
manajemen yang lebih lengkap sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani A. @urhadi
adalah sebagai berikut :Manajemen adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan
DOWNLOAD FILE
Find new research papers in:
Physics
Chemistry
Biology
Health Sciences
Ecology