Jika anda terkena HIV, apakah anda ingin mengetahuinya? Iya saya ingin mengetahuinya karna semakin cepat kita mengetahui bahwa kita mengidap penyakit HIV maka makin cepat juga di tangani Apa yang mendorong anda untuk mengetahui status HIV anda? Mungkin keingintahuan karena jika tidak di lakukan tes HIV sedini mungkin bisa berdampak bahaya bagi diri sendiri keluarga bahkan temn-teman dekat. Bagai mana yang anda rasakan jika seseorang melakukan tes HIV pada anda tanpa anda ketahui atau tanpa persetujuan anda? Mungkin awalnya saya akan marah karerna mungkin itu termasuk privasi, tapi jika orang itu menjelaskan kepada saya kenapa dia melakukan tes Hiv kepada saya secara diam-diam dan menjelaskan tujuan tes tersebut bisa mengetaui apakah saya terkena HIV atau tiak jika iya makan bisa di lakukan penanganan segera. Seandainya anda divonis mengidap HIV, apa sisi kehidupan anda yang akan berubh? Mungkin lebih suka menyendiri 2. Bagai mana jika anda mengidap HIV/AIDS Mungkin jika saya di vonis terkena HIV orang pertama yang akan saya beri tahu adlah kedua orang tua saya. Cara saya memberitahunya ya mungkin dengan berbisaca kepada orang tua saya bahwa saya ternyata di vonis ternena HIV Mungkin saya akan merahasiakan bawa saya di vonis HIV kepada teman-teman saya, karena saya takut jika mereka mengetahui bawa saya ternyata di vonis HIV mereka akan menjahui saya. Saya akan marah dan kecewa jika ada orang lain menyebarkan bahwa saya terkena HIV tanpa sepengetahuan saya, karena menurut saya lebih baik saya sendiri yang memberi tahu kepada orang-orang bawa saya terkena Hiv daripada orang-orang tersebut mendapat informasi dari orang lain. Mungkin jika bos saya bersetigma bawa HIV itu berbahaya mungkin saya langsung di kluarkan dari pekerjaan tersebut. Bahkan sebaliknya jika bos saya berstigma bawa HIV itu tidak berbahaya mungkin bos saya tersebut akan memberikan memberi dukungan yang positif untuk menghadapi penyakit HIV tersebut. Saya ingin di perlakukan sebagai mana orang-orang yang tidak terkena Hiv, selalu di perlakukan dengan baik, tidak di jauhi bahkan tidak di kucilkan. Saya ingin di perlakukan seperti pasien pada umumnya, tidak ada membeda- bedakan pasien yang satu dengan pasien yang lain. 3. Pengalaman propesional dengan HIV Perasaan pertama ketika memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien HIV mungkin cemas, mungkin perlakuan terhadap pasien HIV dengan pasien lainnya mungkin sedikitberbeda hanya di sini sebagi seorang tenaga medis yang memberikan pelayanan terhadap pasien HIV harus menggunakan APD seprti masker dan handscon. Seharusnya di perlakukan sama dengan pasien lainnya , karena ketika kita memprakukan pasien kita dapat melakukan pendampingan dan mempertahankan hubungan yang sering dengan si pasien sehingga pasien tersebut tidak merasa sendiri dan di telantarkan. Dan sebagi seorang yang memberikan pelayanan kita harus menunjukan rasa menghargai dan menerima orang yang terkena HIV tersebut. Karna hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri orang tersebut. Ketakuan saat memberikan pelayanan terhadap orang-orang yang terkena HIV mungkin takut tertular oleh sipasien tersebut. Tapi sebagi tenaga medis kita bisa menggunakan APD sebagi perlindungan diri supaya tidak tertular. 4. Prinsip etik Self-determination Sebuah pendekatan motivasi dengan keperibadian manusia yang menggunakan metode empiris tradisional dengan menggunakan metateori organismic yang menyoroti pentingnya sumber daya manusia untuk pengembangan keperibadian dan prilaku regulasi diri. Contoh nya pada pasien dengan HIV adalah pendekatan untuk memberikan motivasi terhadap paisen tersebut Privacy kondisi dimana seseorang tidak ingin diganggu oleh orang lain. Keadaan semacam ini menggambarkan, keinginan pribadi untuk menjaga dan melindungi urusan diri sendiri agar tidak diketahui oleh publik. Kata tersebut juga mengandung makna adanya keleluasaan pribadi atau kebebasan untuk mengatur kehidupan diri sendiri. Contoh nya pada pasien dengan HIV adalah pasien Hiv tidak ingin diganggu melindungi diri agar penyakit pasien tersebut tidak di ketahui orang lain Anonymity & confidentiality Anonymity adalah proses menyembunyikan identitas seseorang yang sebenarnya. usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih ke arah data-data yang sifatnya privat, sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pedaftaran sebuah sevice) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh nya pada pasien dengan HIV adalah menyembunyikan penyakit HIV berusaha menyembunyikan penyakit HIV dari orang-orang. Fair treatmen Perlakuan adil Contoh nya pada pasien dengan HIV adalah biasanya pasien Hiv selalu ingin di perlakukan dengan adil di kalangan masyarakat Protection from discomfort & harm Perlindungan dari ketidaknyamanan dan bahaya Contoh nya pada pasien dengan HIV adalah pasien dengan HIV biasanya membutuhkan perindungan dari lingkungan sekitar, seperti orang-orang yang selalu berstigma negative terhadap mereka Informant conset Peroses penyampaian informasi terkait tindakan medis yang ditawarkan dokter atau peraway pada pasien sebelum pasien menyetujui tindakan medis tersebut. Informant conset menjadi bentuk komunikasi dokter dan petugas medis serta memberi waktu untuk pasien bertanya menyetujui atau menolak penanganan tersebut.