Anda di halaman 1dari 6

Menulis Karya Ilmiah

(judul, abstrak, kata kunci, pembahasan, kesimpulan)


Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah atau biasa disingkat kaya ilmiah (scientific paper) merupakan suatu gagasan faktual
yang didukung dengan bukti empiris yang berasal dari hasil peneltian ilmiah atau kajian pustaka
secara tertulis dan menggunakan ragam bahasa ilmiah Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang
objektif berdasarkan data yang jelas serta berlandaskan kerangka teori tertentu. Karya tulis ilmiah
dapat berupa hasil penelitian (mis. Penelitian Lapangan); hasil pengamatan (mis. Pengamatan
tentang pelaksanaan kebijakan di perpustakaan nasional, dll.); hasil pemikiran/gagasan hasil studi
pustaka Karya berupa essay, artikel di media mass, dsb

Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah


Tulisan yang disusun dengan struktur tertentu Format penulisannya juga harus memenuhi standar
yang telah ditentukan dan memenuhi kaidah ilmiah. Pada prinsipnya menggunakan metodologi
tertentu dalam penyusunannya untuk menganalisis data-data hasil penelitian sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan Termasuk kategori tulisan non fiksi.

Ketentuan Karya Tulis Ilmiah


Logis berarti keterangan yang disampaikan dapat ditelusuri dan masuk akal. Sistematis berarti
satuan-satuan disusun secara berurutan dan saling berhubungan. Lugas berarti bahasa harus
langsung menunjukkan persoalan, tidak berbunga-bunga. Karya Tulis ilmiah memiliki aturan main
(tertentu), misal cara pengutipan (gaya selingkung /aturan yang dibuat oleh panitia seminar);

Langkah Menulis Karya Ilmiah


Pemilihan Topik/Masalah untuk Karya Ilmiah : merumuskan tujuan, menentukan topik
Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah Melakukan
Pengumpulan informasi untuk penulisan Karya Ilmiah, bisa lewat perpustakaan (buku), wawancara,
atau media online seperti internet. Melakukan proses penulisan karya ilmiah berdasarkan
data/informasi yang sudah dikumpulkan.

Tahapan Penulisan Artikel Ilmiah


(1) Tahap Pra-Penulisan
1. Pemilihan dan pembatasan topik
2. Merumuskan tujuan
3. Mempertimbangkan bentuk karangan
4. Mempertimbangkan pembaca
5. Mengumpulkan data pendukung
6. Merumuskan judul
7. Merumuskan tesis
8. Penyusunan ide dalam bentuk karangan atau outline

(2) Pemilihan Topik Apa yang akan kita tulis?


Topik dapat diperoleh dari berbagai sumber. Empat syarat: keterkuasaian, ketersediaan
bahan, kemenarikan, kemanfaatan. Agar lebih fokus, topik perlu dibatasi.

(3) Tahap Penulisan Draf


Mengekspresikan ide-ide ke dalam tulisan kasar. Pengembangan ide masih bersifat tentatif.
Pada tahap ini, konsentrasikan perhatian pada ekspresi/gagasan, bukan pada aspek-aspek
mekanik.
(4) Tahap Revisi
Memperbaiki ide-ide dalam karangan, berfokus pada penambahan, pengurangan,
penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan pembaca. Kegiatan: (a) membaca ulang
seluruh draf, (b) sharing atau berbagi pengalaman tentang draf kasar karangan dengan
teman, (c) merevisi dengan memperhatikan reaksi, komentar/masukan.

(5) Tahap Penyuntingan


Memperbaiki perubahan-perubahan aspek mekanik karangan. Memperbaiki karangan pada
aspek kebahasaan dan kesalahan mekanik yang lain. Aspek mekanik antara lain: huruf
kapital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format karangan.

(6) Tahap Publikasi


Tulisan akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain. Sesuaikan tulisan dengan
publikasi yang akan kita tuju.

Struktur Artikel Judul Nama Penulis Abstrak dan kata kunci


Pendahuluan (LB, masalah, tujuan) Isi : mendalam, tuntas, sistematis (bahan: teoritis, empiris,
penelitian) Penutup (simpulan, rangkuan, saran)

Komponen Karya/Naskah Ilmiah


1. JUDUL KARANGAN ( Title )
2. NAMA & LEMBAGA PENGARANG ( Authors & Institutions )
3. ABSTRAK ( Abstract )
4. ISI NASKAH ( Text ), terdiri atas : * PENDAHULUAN ( Introduction ) * METODE ( Methods ) * HASIL
(Results ) * DISKUSI ( Discussion )
5. UCAPAN TERIMA KASIH ( Acknowledgments )
6. DAFTAR PUSTAKA ( References

Menulis Judul FUNGSI : Sebagai kunci pembuka minat baca


Bagian inti naskah ilmah Gabungan kata kunci Bersifat positif, jelas & spesifik FUNGSI : Sebagai kunci
pembuka minat baca * Pemilihan kata harus tepat * Mengandung unsur utama * Jelas MENARIK
PERHATIAN PEMBACA Menelaah keseluruhan isi naskah : * mencari informasi terbitan baru *
menelusur bahan pustaka

Judul yang baik : Paling ringkas Menggambarkan isi naskah


Faktor subyektif berperan SESINGKAT MUNGKIN : harus tepat, jelas, bernas dan sesuai aturan
penelitian Jangan TERLALU PENDEK / TERLALU PANJANG Tidak lebih dari 12 kata  sub judul

Masukkan KATA KUNCI DALAM JUDUL( key words )


Hindari NAMA DAGANG & SINGKATAN yang tak lazim Hindari kata : PENELITIAN PENDAHULUAN
STUDI PENELAAHAN PENGARUH LUGAS MENARIK PERHATIAN Vs

Pengarang (authors) Nama ditulis lengkap (tidak disingkat)


Urutan tanggung jawab : Penulis pertama : penulis utama, paling banyak memberi kontribusi dalam
perancangan & pelaksanaan penelitian Penulis kedua dst : peneliti pembantu, sesuai kontribusinya
Gelar akademik, pangkat, jabatan tidak dicantumkan
Institusi Nama institusi, alamat (jalan, nomor, kota, kode pos, telp/fax) Alamat penulis
korespondensi Fungsi : Membantu pembaca bila ingin mengetahui / menghubungi alamat author
ABSTRAK Abstrak ( Abstract ) : inti sari karangan
Paling sering dibaca setelah judul Sebagai alat screening Miniatur suatu naskah Penyusunan abstrak
yang baik sangat membantu dalam mengenali isi naskah Informasi naskah dapat secara cepat &
tepat diketahui pembaca Dibuat setelah karangan lengkap selesai

Apa itu Abstrak Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu
makalah atau artikel jurnal ilmiah. Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan dalam format yang
sangat singkat ataudengan kata lain penyajian atau gambaran ringkas yang benar, tepat dan jelas
mengenai isisuatu dokumen Inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal
tersebut. Abstrak adalah bagian yang menjelaskan pokok masalah secara singkat dalam pembahasan
suatu karya ilmiah, biasanya juga disertakan alasan utama dilakukannya suatu penelitian seperti
yang dijelaskan pada bagian pendahuluan (namun tetap dipaparkan menjadi lebih ringkas).

Ciri-Ciri Abstrak :
(1) abstrak harus jelas,singkat, padat dan mudah dipahami
(2) abstrak harus; ringkas, jelas, tepat, berdiri sendiri, dan objektif
(3) Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yangterkandung pada
abstrak tersebut harus berdasarkan fakta;
(4) tidak diperkenankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas dalam
isiartikel pada suatu abstrak,
(5) Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah
(6) Abstrak mensyaratkan jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak, termasuk jumlah kata
dalam judul dan kata kunci makalah atau artikel ilmiah kita lainnya ( kata)
(7) Identitas penulis: nama lengkap (biasanya tanpa gelar), nama institusi asal, alamat
(8) Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menggunakan font Times New
Roman ukuran 10 dan spasi 1.

FUNGSI Menentukan kaitan dengan minat pembaca


Isi naskah dapat dikenal secara tepat & cepat Perlu tidaknya membaca isi naskah secara keseluruhan
Membuat pembaca ingin mempelajari lebih lanjut tentang penelitian Anda, membaca makalah
Anda, atau menghadiri presentasi Anda Menghindari pembacaan dokumen yang tidak ada
kepentingan langsung dengan minat pembaca diperoleh cukup informasi tentang topik sampingan,
tanpa membaca naskah lengkap Memudahkan menelusuri teks dengan komputer Abstrak berfungsi
“menjual” karya kita. Jadi abstrak itu wajib menarik dan baik Mempermudah beberapa pembaca
untuk memperoleh info paling baru mengenai satu bagian yang disukai, tanpa mesti membaca
semua isi dokumen

Tujuan Abstrak Adapun tujuan pembuatan abstrak adalah (Santoso, 2009):


1. Untuk melengkapi tulisan ilmiah seseorang.
2. Untuk membantu pengguna informasi memperpendek waktu pemilihan informasi.
3. Untuk mengatasi kendala bahasa

FORMAT ABSTRAK Ringkasan isi naskah yang komprehensif, lengkap & jelas
Dua Format Abstrak : Abstrak satu paragraf Abstrak terstruktur Berdasarkan isinya NASKAH HASIL
PENELITIAN Latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan
NASKAH KONSEPTUAL (NON PENELITIAN) Ringkasan isi naskah yang komprehensif, lengkap & jelas

BENTUK PENYAJIAN ABSTRAK


Abstrak Indikatif: Penyajian secara kualitatif, hanya memberikan indikasi sasaran / cakupan
naskahnya Abstrak Informatif: Penyajian secara kuantitatif, biasanya memuat tujuan, metodologi,
hasil & kesimpulan Abstrak indikatif-informatif: Perpaduan antara abstrak indikatif & informatif
Jenis Abstrak

(1) Abstrak Deskriptif


Abstrak hanya menyajikan uraian yang sangat singkat tentang isi tulisan tanpa menyatakan
apa yang dibahas dalam aspek-aspek yang tercakup pada tulisan itu sendiri. Fungsinya untuk
menjelaskan gagasan utama yang terdapat pada tulisan, Abstrak cukup disusun dalam
kalimat tunggal, yang tidak memerlukan perincian yang bersifat detil ataupun contoh-contoh
yang bersifat ilustratif. Pandangan penulis tentang karyanya pun tidak akan tampak dalam
Abstrak. Pendek kata, pada Abstrak penulis hanya menyajikan hal-hal yang bertalian dengan
topik atau menyajikan semata-mata tentang problematika yang terdapat dalam tulisannya.

(2) Abstrak Informatif: Ringkasan (Precise)


Ringkasan merupakan penyajian singkat tentang isi tulisan dengan memperlihatkan urutan
dari isi atau bab-bab yang terdapat dalam tulisan. Urutan tentang isi atau bab-bab tulisan
disajikan secara proporsional. Pada prinsipnya di dalam ringkasan, gagasan dan pendekatan
penulis telah tampak dan problematika berikut upaya pemecahan yang ada dalam tulisan
disajikan berurutan sesuai bab- bab yang ada. Adakalanya ilustrasi juga disertakan dalam
ringkasan.

(3) Abstrak Informatif: Ikhtisar (Summary)


Abstrak yang berbentuk ikhtisar sebenarnya sering digunakan para penulis dalam
menyimpulkan suatu uraian. Sebagai salah satu bentuk abstrak, ikhtisar juga merupakan
penyajian singkat tentang isi tulisan namun tidak mempertahankan urutan bab-bab yang ada
seperti halnya pada ringkasan. Problematika dan upaya pemecahan yang tersaji dalam
tulisan dijelaskan secara ringkas dan bebas tanpa memberikan penjelasan mengenai isi dari
seluruh tulisan secara proporsional. Ilustrasi pun kadang juga diperlukan dalam sebuah
ikhtisar.

SYARAT ABSTRAK : Ringkas, lengkap, jelas


Menyeluruh (intisari seluruh tulisan) Tidak mengandung singkatan Mencakup : Latar Belakang
Tujuan penelitian Metode Hasil Kesimpulan Informatif Tidak lebih dari 250 kata

Komponen/Bagian dalam Abstrak


(1)Latar Belakang
Latar belakang adalah motivasi untuk membuat karya tulis. Mengapa kita peduli tentang
masalah ini? Apa arti perbedaan praktis, teoritis, ilmiah, dari penelitian Anda? Metode Apa
yang lakukan untuk mendapatkan hasil dari karya tulis Anda? Bagaimana anda mendapatkan
hasil dari karya tulis Anda? Apakah Anda menggunakan kerangka teori tertentu, prosedur
teknis, atau metodologi? Hasil Sebagai hasil dari metode atau pendekatan yang anda
gunakan, hal apa yang Anda dapat, pelajari, buat, atau ciptakan? Implikasi/Kesimpulan: Apa
dampak yang lebih besar dari temuan Anda?

(2) Rumusan masalah


yang memuat alasan atau motivasi kenapa kita mengangkat dan menulis tentang topik
karya kita, juga alas an mengapa topik tersebut sangat penting atau urgen untuk
dikemukakan 2. rumusan masalah apa yang akan dicari atau fokus dari karya kita 3.
pendekatan atau metode: dengan cara apa kita menemukan jawaban dari masalah yang
telah dirumuskan 4. hasil: apa jawaban yang kita dapatkan dari rumusan masalah tadi 5.
kesimpulan implikasi apa yang bisa kita dapat dari jawaban atau hasil yang telah kita peroleh
Kata kunci (keywords): kata atau istilah yang menggambarkan area masalah yang diteliti,
berupa kata tunggal atau gabungan kata
(3) Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur:
(1) argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah,
(2) pendekatanyang digunakan untuk memecahkan masalah (metode),
(3) hasil yang dicapai dalam penelitian, serta
(4) kesimpulan Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yangsingkat dan jelas, dengan
demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang. Abstrak memuat masalah dan
tujuan penelitian, prosedur penelitian (untuk penelitian kualitatif termasuk deskripsi
tentang subjek yang diteliti) dan ringkasan hasil penelitian (bila dianggap perlu, juga
simpulan dan implikasi). Tekanan diberikan pada hasil penelitian.

Komponen abstrak
1. Judul: Apa?
2. Latar belakang: Mengapa?
3. Gambaran: Kapan? Di mana? Bagaimana? Berapa?
4. Kesimpulan: Solusi/Pelajaran

Tips Menulis Abstrak Dibutuhkan banyak revisi untuk menulis abstrak yang baik Temukan pokok
bahasan utama dari karya tulis atau penelitian Anda. Kemudian jelaskan hal tersebut secara mudah
sehigga kalangan non- akademik bisa membaca karya tulis Anda. Ingatlah untuk selalu menggunakan
kata kunci penting yang sesuai dengan bidang penelitian atau menggunakan kata-kata yang
menunjukkan bidang Anda (contoh: rekayasa biokimia, sejarah seni Bizantium, tanaman C3). Abstrak
Anda tidak boleh terlalu rinci sehingga memerlukan kutipan atau catatan kaki.

KATA KUNCI ( Key words ) Sebagai ‘subject-index’


Memudahkan penelusuran di internet Memudahkan menemukan judul naskah beserta abstraknya
Adalah kata pokok / istilah yang mewakili masalah yang diteliti atau ide / konsep dasar yang dibahas
Dapat diambil dari judul, abstrak, atau isi teks Bisa berupa kata tunggal atau frase Dari kata yang
bersifat general ke kata yang lebih spesifik Diletakkan setelah abstrak : 3 sampai 5 kata

Perlu diperhatikan!! hal-hal yang tidak diperbolehkan ada dalam abstrak yaitu sumber acuan,
informasi lain yang tidak berhubungan dengan penelitian dan gambar atau tabel; Formatpenulisan
abstrak adalah sebagai berikut; Awal kalimat merupakan kata benda. Terdiri dari maksimal kata,
diluar kata depan dan kata sambung, Dalam bentuk satu paragraf, Menggunakan spasi 1 atau 1.5
spasi, Menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12. Terdapat kata kunci yang terdiri dari
maksimal 5 kata dan disusun secara alfabet, Ditulis sebelum bab pendahuluan, Rata kiri-kanan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Menggambarkan ciri-ciri subjek, unit analisis dan variabel yang diteliti serta memaparkan dan
menganalisis data secara statistik, yang mencakup:

Hasil Penelitian Uraian hasil analisis data dan unit analisis yang telah disistematikan yang diarahkan
untuk mengungkapkan bagaimana masalah itu terjadi

Pembahasan/Interpretasi
Mengungkapkan, menjelaskan dan membahas hasil penelitian. Menganalisis hasil penelitian dengan
menggunakan pendekatan yang telah ditentukan. Membahas hasil pengujian hipotesis dan
mengungkapkan temuan yang mengacu pada tujuan penelitian. Membahas apa, bagaimana dan
mengapa masalah terjadi. Pembahasan juga termasuk membahas langkah-langkah pemecahan
masalah berdasarkan temuan penelitian dan mengemukakan alternatif solusi.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Sub bab dalam bab IV Uraian hasil penelitian, pembahasan dan pemecahan masalah dalam Bab IV

KESIMPULAN DAN SARAN


Menyatakan temuan- temuan penelitian sebagai jawaban atas pertanyaan penelitianyang terkait
dengan tujuan penelitian baik untuk temuan pengembangan ilmu maupun pemecahan masalah
praktis berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. Pernyataan saran teoritis tentang apa yang
perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan bidang ilmu yang dikaji, serta
saran praktis berdasarkan temuan dari pembahasan pemecahan masalah.

Anda mungkin juga menyukai