Anda di halaman 1dari 2

MODUL 3

KEGIATAN BELAJAR 1

Gambaran Umum dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan serta Mata


Pelajaran IPS dan Mata Pelajaran Lainnya di SD

A. Gambaran Umum, Hakikat, dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan


1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu bidang kajian (Undang- undang
Sistem Pendidikan No. 20 tahun 2003) dan program studi yang fungsi dan perannya,
antara lain sebagai pendidikan hukum, pendidikan politik dan kewarganegaraan
sendiri. Pendidikan sebagaimana diketahui sejak diberlakukannya kurikulum sekolah
tahun 1975 adalah mata kuliah yang berdiri sendiri yang tujuan umumnya adalah
membentuk warga negara yang baik. Kemudian, dalam perkembangannya menjadi
bidang studi Pendidikan Moral Pancasila (Pendidikan Kewarganegaraan), yang lebih
menekankan pada penanaman nilai-nilai moral Pancasila yang selama ini telah
dikenal lewat pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4) dan BP7 untuk
masyarakat. Perubahan orientasi tidak hanya sampai di situ, sebab nama mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tersebut berubah lagi menjadi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (Pendidikan Kewarganegaraan) didasarkan pada
Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yang isinya didominasi oleh materi P4 tersebut di atas dan melalui
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, nama Pendidikan Kewarganegaraan diubah lagi menjadi Pendidikan
Kewarganegaraan.

2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


Tujuan mata pelajaran Kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan
kemampuan-kemampuan sebagai berikut :
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, serta bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia serta langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

B. Hakikat dan Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan


1. Hakikat Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural,
bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.

2. Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan


Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru, yaitu bahwa
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program
pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi pendidikan
demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan melalui berikut ini :
a. Civic Intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam
dimensi spiritual, rasional, emosional, maupun sosial.
b. Civic Responsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang bertanggung jawab.
c. Civic Participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar
tanggung jawabnya, baik secara individual, sosial, maupun sebagai pemimpin
hari depan.

C. Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum S1 PGSD


Fungsi dan peran serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai Pendidikan Nilai dan Moral Pancasila

2. Sebagai Pendidikan Politik


3. Sebagai Pendidikan Kewarganegaraan
4. Sebagai Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai