Gambaran Umum dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan serta Mata
Pelajaran IPS dan Mata Pelajaran Lainnya di SD
A. Gambaran Umum, Hakikat, dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan
1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu bidang kajian (Undang- undang Sistem Pendidikan No. 20 tahun 2003) dan program studi yang fungsi dan perannya, antara lain sebagai pendidikan hukum, pendidikan politik dan kewarganegaraan sendiri. Pendidikan sebagaimana diketahui sejak diberlakukannya kurikulum sekolah tahun 1975 adalah mata kuliah yang berdiri sendiri yang tujuan umumnya adalah membentuk warga negara yang baik. Kemudian, dalam perkembangannya menjadi bidang studi Pendidikan Moral Pancasila (Pendidikan Kewarganegaraan), yang lebih menekankan pada penanaman nilai-nilai moral Pancasila yang selama ini telah dikenal lewat pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4) dan BP7 untuk masyarakat. Perubahan orientasi tidak hanya sampai di situ, sebab nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tersebut berubah lagi menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Pendidikan Kewarganegaraan) didasarkan pada Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang isinya didominasi oleh materi P4 tersebut di atas dan melalui Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, nama Pendidikan Kewarganegaraan diubah lagi menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan mata pelajaran Kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan sebagai berikut : a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia serta langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
B. Hakikat dan Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Hakikat Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
2. Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru, yaitu bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi pendidikan demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan melalui berikut ini : a. Civic Intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi spiritual, rasional, emosional, maupun sosial. b. Civic Responsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab. c. Civic Participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggung jawabnya, baik secara individual, sosial, maupun sebagai pemimpin hari depan.
C. Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum S1 PGSD
Fungsi dan peran serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah sebagai berikut : 1. Sebagai Pendidikan Nilai dan Moral Pancasila
2. Sebagai Pendidikan Politik
3. Sebagai Pendidikan Kewarganegaraan 4. Sebagai Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan