Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MELLYANA DIAH AGUSTINING TYAS

NIM/KELAS : 180301131/ MANAJEMEN B PAGI


TUGAS DARING (STUDI KASUS KOMUNIKASI
BISNIS) TGL 27 MARET 2020

Jawaban Kasus No.1


PT Sumber Daya Sentosa , bergerak dalam bidang otomotif, mengalami permasalahan antara
perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya
Komunikasi yang kurang baik antara karyawan dengan atasan. Karena hal ini banyak
karyawan yang melakukan mogok kerja bahkan demo, perusahaan yang tidak menerima
tindakan tersebut akhirnya melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya. Solusi
yang dapat terpikirkan oleh saya setelah membaca kasus ini adalah sebagai atasan harus lebih
mengenal bawahannya, saling menjalin hubungan yang baik agar komunikasi dapat
tersampaikan dengan baik. Saat atasan memberikan sebuah informasi dengan komunikasi
verbal maupun non verbal harus diterima oleh seluruh karyawannya tidak hanya satu atau dua
karyawan melainkan semuanya agar informasi yang diterima terbukti benar adanya bukan
informasi yang hanya katanya atau simpang siur dari pihak yang bukan pemberi informasi.
Lalu saat berkomunikasi sebaiknya saling fokus pada topik yang dibicarakan bukan
mencampuradukkan topik satu dengan yang lain agar komunikasi berjalan dengan lancar dan
tidak ada kesalahan dalam penyampaian komunikasi. Saat atasan memberikan sebuah
informasi sebaiknya karyawan mendengarkan sampai akhir agar tidak ada kata yang
dilupakan atau tidak tersampaikan karena jeda yang tiba-tiba terjadi saat komunikasi
berlangsung. Dan sebaiknya perusahaan memberikan pelatihan bagaimana cara
berkomunikasi yang benar kepada seluruh karyawan bahkan atasan sekalipun mencoba
pelatihan cara berkomunikasi yang baik itu bagaimana agar tidak akan terjadi yang namanya
miss komunikasi karena atasan maupun karyawan sudah mempelajari tentang bagaimana
berkomunikasi yang benar.

Jawaban Kasus No.2


1. Dalam kasus ini ada Anton Triadna sebagai supervisor pemeliharaan pada perusahaan
taxi “Blue Bird” yang beroperasi di Kota Jakarta. berikut analisis kegagalan dan
keberhasilan Anton. Kegagalan yang dialami oleh Anton adalah saat Anton melakukan
program pencegahan pemeliharaan mobil Taxi. Program ini sangat bergantung pada
kesediaan para sopir untuk mengisi secara detail laporan mengenai kapan mobil-mobil itu
diperkirakan akan bermasalah, namun para sopir taxi tidak melakukan hal ini. Beberapa
sopir malah meninggalkan taxi di garasi, bahkan di jalanan dalam keadaan rusak berat,
tanpa pelaporan yang jelas. Saat terjadi kerusakan tentunya akan membutuhkan perbaikan
dari montir namun untuk memanggil montir ke luar atau perbaikan di jalan bukan di
bengkel membutuhkan biaya yang mahal hal ini tentunya malah akan sangat merugikan.
Selain itu, para penumpang akan sangat kecewa bila mengalami kejadian mogok dijalan.
Jika terus menerus terjadi kerusakan mobil yang tinggi akan mengancam para sopir untuk
tidak menerima bonus akhirnya perusahaanlah yang akan merugi.
Dalam keberhasilan, adalah saat Anton mengatasi permasalahan dengan mencoba
pendekatan baru. Pendekatan tersebut adalah dengan merespon langsung setiap kali ada
laporan dari sopir mengenai masalah mesin yang potensial, dengan mengatakan bahwa
staf dari bagian pencatatan telah salah dalam mengatasi hal tersebut. Anton juga memberi
catatan tambahan yang menyatakan ”terima kasih kepada sopir karena melaporkan
masalah mereka sekarang dengan yang akan datang dari Taxi tersebut”. Akhirnya Anton
mencapai keberhasilan dengan Kurang dari satu bulan, jumlah panggilan perbaikan di
lapangan menurun setengah dari sebelumnya. Namun ada juga kegagalan yang timbul
yaitu masalah potensial yang dilaporkan meningkat tiga kali lipat.

2. Analisis komunikasi yang dilakukan oleh Anton adalah pada awalnya Anton melakukan
program pencegahan pemeliharaan mobil Taxi namun masih tidak direspon oleh para
sopir lalu Anton mengeluarkan teguran secara lisan maupun tertulis kepada para sopir
Taxi, namun para sopir tetap tidak memberi respon akhirnya saat terjadi permasalahan
terus menerus Anton mencoba pendekatan khusus yang baru dengan merespon langsung
setiap kali ada laporan sopir yang mengenai masalah mesin, respon cepat dari anton yang
membuat komunikasi berjalan dengan baik akhirnya perlahan mulai membuat sopir taxi
sadar dan selalu melaporkan kepada atasan apabila terjadi masalah akhirnya Kurang dari
satu bulan, jumlah panggilan perbaikan di lapangan menurun setengah dari sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai