Anda di halaman 1dari 5

Kecelakaan Fisika

Friday evening, April 8, should have been routine for the chemistry graduate students
finishing up a day’s work in professor Robert S. Coleman’s lab at Ohio State University’s
(OSU) Newman–Wolfrom Laboratory building. Some students were at the bench: others
were helping to unload a shipment of hexane into a solvent storage cabinet.
No one could have predicted that, by nightfall, a tremendous explosion and fire would
render the lab a smoldering ruin and that only quick – thinking action by the students would
mean that they escaped the lab with their lives.
The lab was, in fack, completely destroyed, including all of the research, lab notes,
and other work by Coleman and his students. The Coleman group studies antitumor agents,
including the bacterial agents azinomycins A and B.
An adjacent lab was also damaged, and the three-alarm blaze took firefighters from
several Columbus, Ohio, area fire stations more than an hour to extinguish.

Deskripsi
Kecelakaan yang terjadi adalah ledakan lab yang menyebabkan lab tersebut hancur
dan lab-lab yang berada di dekatnya pun terkena dampak. Lab yang hancur tersebut adalah
lab yang mempelajari agen antitumor, termasuk agen bakteri azinomisin A dan B.

Identifikasi
Dalam kasus tersebut belum diketahui apa penyebab sebenarnya. Karena kecelakaan tersebut
terjadi malam hari saat lab tidak digunakan, namun sebelumnya memang telah digunakan.
Dapat diperkirakan kecelakaan tersebut terjadi karena adanya kelalaian dari yang telah
menggunakan lab sebelumnya. Kalau ditinjau dari kondisi dan keadaannya, hal tersebut bisa
saja terjadi karena ada masalah konsleting listrik yang terjadi di lab, berhubung di lab banyak
senyawa-senyawa yang sensitif/gampang bereaksi maka hal tersebut dapat saja terjadi.

Solusi
Lebih memperhatikan hal-hal kecil yang dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan misalnya
saja mematikan arus listrik setelah lab digunakan, membuang semua limbah ke tempat yang
sesuai dengan zat-zatnya. Lebih bersih, teliti, dan cermat ketka menggunakan lab. Apabila
sudah terjadi, maka panggil bantuan yang bersangkutan. Dalam kasus ini adalah pemadam
kebakaran.
Kecelakaan Kimia

After practice in the applied chemistry lab a student experiences heat symptoms in the
eye, throat and nose areas, the student has practiced in a lab that use Formaldehyde, wich
occurs because the student is exposed or infected by the compound.

Deskripsi
Kecelakaan tersebut terjadi karena senyawa Formaldehida. Formaldehida adalah bahan kimia
yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan memiliki aroma yang tajam. Formaldehid biasanya
terkandung dalam Formalin sebanyak 31 – 40 % Formaldehid.

Identifikasi
Jika disekitar kita terdapat Formaldehid yang pastinya terpapar di udara lalu tercium dalam
kadar yang tinggi melebihi 0,1 ppm, maka hal yang dapat dirasakan salah satunya adalah
panas di mata, hidung, dan tenggorokan. Ada yang langsung bereaksi ataupun yang tidak
langsung. Kecelakaan ini dapat terjadi karena kurang hati-hati, kurang memperhatikan hal-hal
kecil, tidak menjalankan pekerjaan sesuai prosedur, dan tidak lengkap menggunakan APD.

Solusi
Lebih memperhatikan APD, prosedur kerja, hati-hati, dan lebih teliti. Apabila sudah terpapar
sebaiknya langsung ditangani oleh pihak medis, sebagai tindakan pertama coba basuh dengan
air untuk mata dan hidung.
Kecelakaan Spikis

Five student were injured, including two seriously. In a science laboratory classroom
fire this morning at W.T. Woodson High in Fairfox, Virginia, autorities said today.
“A big fireball shot like, sideways, out of the class” sophomore Daniel Dorlester said today.
Dorlester, who was in the lab at the time, said the teacher had been conducting an experiment
on an open flame. He said that one girl’s hair caught fire as shocked students watched. This
incident left a bad memory and trauma for students.

Deskripsi
Ini adalah kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah saat melakukan percobaan pada ap.
Di kejadian ini 2 siswa terluka parah, dan ada beberapa siswa yang terluka ringan. Selain
meninggalkan kenangan buruk dan bekas luka bakar, kejadian ini membuat trauma tersendiri
bagi para siswa.

Identifikasi
Kecelakaan ini terjadi saat melakukan percobaan pada api, ini bisa terjadi karena kesalahan
prosedur dalam pengerjaan percobaan, bisa juga karena ada kelalaian yang menyebabkan
kecelakaan akibat ketidaksengajaan.

Solusi
 Lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan, terutama saat praktikum di lab.
 APD harus lengkap
 Harus memahami prosedur yang akan dikerjakan, fokus, dan mengerti cara
penggunaan dan bahaya dari bahan yang digunakan.
Kecelakaan Emergency

On 18 December, a fire broke out at a lab at Tsinghua’s chemistry department. Fire


fighters investigating the incident found Meng Xiangjian, 32, who just joined Tsinghua for a
postdoc in June 2014, dead. Six days later, Tsinghua published the results of its investigation.
The accident was caused by the explosion of a hydrogen tank in the lab, wich seriously
injured Meng’s leg and eventually led to his death in the fire. He was the only person
working in the lab.

Deskripsi
Kecelakaan tersebut terjadi karena ledakan sebuah tangki hidrogen di lab. Dari kecelakaan
tersebut terdapat korban jiwa yang saat itu berada di lab seorang diri sedang melakukan
pekerjaannya, bernama Meng Xiangjian.

Identifikasi
 Peristiwa ini bisa saja disebabkan oleh pengelolaan keamanan lab yang buruk. Bisa
jadi fasilitas yang terdapat di lab belum sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja
dalam hal air keran untuk pembersih peralatan, sebagian besar laboratorium di negara-
negara seperti Amerika memiliki keran yang dapat diarahkan sesuai kebutuhan untuk
membersihkan barang pecah belah, namun kebanyakan laboratorium di China
kerannya serupa dengan yang ditemukan di rumah. Ketidaknyamanan sesuatu yang
kecil seperti ini bisa mengakibatkan peneliti melepas sarung tangan dan peralatan
pelindung lainnya, disini hal-hal yang tidak diinginkan mungkin saja dapat terjadi dan
dapat membuat diri sendiri dalam situasi berbahaya tanpa disadari.
 Selain itu, fakta bahwa korban bekerja sendiri merupakan suatu kesalahan, setidaknya
ada 2 orang yang bekerja di laboratorium.
 Hidrogen merupakan salahsatu zat yang mudah terbakar. Tangki hidrogen yang
meledak diduga mengalami kebocoran. Campuran gas hidrogen dan oksigen itu
sangat eksplosif.

Solusi
 Pemeriksaan peralatan lebih sering.
 Harus benar-benar mengerti dan mengikuti prosedur.
 Selalu memperhatikan APD dan benar-benar paham akan bahaya dari bahan-bahan /
material yang digunakan maupun yang disekitar.

Anda mungkin juga menyukai