Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AKUNTANSI PERPAJAKAN
TENTANG
“FORMAT LAPORAN LABA RUGI UNTUK TUJUAN PAJAK”

oleh kelompok 10 :

1. ORIM S. SELAN N I M. 1810020201


2. OTFINCE MANTOLAS N I M. 1810020191

KELAS IV/D (PASCA)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG – NTT

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan
rahmat-Nya dan penyertaan-Nya penyusun dapat menyelesaikan Makalah dengan
judul “Format Laporan Laba Rugi Untuk Tujuan Pajak”.

Menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari


dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada
Bapak Siprianus G. Tefa, SE., M.Si selaku Dosen Mata Kuliah Akuntansi Perpajakan
yang telah memberikan tugas pembuatan makalah ini agar dapat memperdalam
pengetahuan penyusun tentang format laporan laba rugi untuk tujuan pajak.

Dalam penyelesaian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis
harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita.

Kupang, April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................i

BAB I ............................................................................................................................1

PENDAHULUAN ........................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ....................................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH................................................................................1
C. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................1

BAB II...........................................................................................................................2

PEMBAHASAN............................................................................................................2

A. PENGERTIAN LAPORAN LABA RUGI.....................................................2


B. TUJUAN LAPORAN LABA RUGI ..............................................................2
C. FORMAT LAPORAN LABA RUGI UNTUK TUJUAN PAJAK ................3
D. FORMAT PENULISAN LAPORAN LABA RUGI ......................................7

PENUTUP 8

A. KESIMPULAN...............................................................................................8
B. 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan suatu informasi keuangan dalam sebuah perusahaan
adalah suatu hal yang sangat penting. Informasi keuangan akan memberikan
keputusan perusahaan untuk dapat melakukan tindakan atas kemajuan
perusahaan. Beberapa informasi keuangan tersebut juga akan memberikan
peluang perusahaan untuk mengantisipasi kerugian yang timbul akibat
produksi, sehingga laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan
beberapa orang yang di luar perusahaan.
Di akhir periode akuntansi perusahaan ada dua hasil yang sering terjadi,
yaitu laba atau rugi. Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan
yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari
pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu. Laba
atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi
perusahaan.
Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan
biaya. Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya, akan dapat
diperoleh hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain: laba kotor, laba
operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih. Pengukuran laba bukan saja
penting untuk menentukan prestasi perusahaan tetapi penting juga penting
sebagai informasi bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi.
Oleh karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak seperti
profesi akuntansi, pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom,
fiskus, dan sebagainya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Laporan Laba Rugi?


2. Bagaimana Tentang Tujuan Laporan Laba Rugi?
3. Bagaimana Format Laporan Laba Rugi Untuk Tujuan Pajak?

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Mengetahui pengertian laporan laba rugi;


2. Mengetahui tujuan dibuatnya laporan laba rugi;
3. Mengetahui tentang format laporan laba rugi untuk tujuan pajak.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LAPORAN LABA RUGI


Pengertian laporan laba rugi menurut Toto Sucipto (2011: 74), laporan laba rugi
(profit and loss statement) adalah laporan keuangan yang memberikan
informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu
perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya selama jangka waktu (periode)
tertentu, yang dinilai dengan jumlah satuan uang. Laporan laba rugi merupakan
laporan untuk mengukur keberhasilan operasional perusahaan selama jangka
waktu tertentu. Biasanya pengusaha menggunakan laporan ini untuk
menentukan profitabilitas dan nilai investasi. Laporan ini menyajikan informasi
untuk membantu pengusaha dalam memprediksi jumlah arus kas di masa
mendatang.

Laporan laba rugi dibuat di akhir tahun atau di akhir periode perusahaan.
Laporan laba rugi merupakan salah satu jenis laporan perusahaan yang dapat
membantu mengukur performa perusahaan dalam satu periode atau dalam satu
tahun. Sekaligus membantu perusahaan mengukur langkah perusahaan dalam
periode selanjutnya.

B. TUJUAN LAPORAN LABA RUGI

Laporan laba rugi yang dibuat oleh bagian akuntansi tentu memiliki tujuan,
karena laporan ini akan diberikan kepada pihak terkait yang membutuhkan
laporan perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari laporan laba rugi perusahaan :

1. Menginformasikan jumlah total pajak yang harus dibayarkan oleh


perusahaan.
2. Memberikan informasi dari perolehan laba atau rugi semua periode.
3. Menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk
menetapkan langkah-langkah apa saja yang harus diambil di periode yang
akan datang.
4. Memberikan informasi apakah langkah yang ditempuh menjadi efisien
atau tidak dari besaran beban atau biaya perusahaan.
C. FORMAT LAPORAN LABA RUGI UNTUK TUJUAN PAJAK

C.1 Elemen-Elemen Dalam Laporan Laba Rugi

a. Pendapatan (revenues)

Merupakan arus masuk atau peningkatan aktiva lainnya dari sebuah


perusahaan atau penyelesaian liabilitas selama periode tertentu
karena pengiriman atau produksi barang dan menyelesaikan jasa.

b. Beban (expenses)

Merupakan arus keluar atau penggunaan aktiva atau timbulnya


liabilitas selama periode tertentu karena pengiriman atau produksi
barang dan menyelesaikan jasa.

c. Keuntungan (profit)

Merupakan peningkatan ekuitas karena adanya transaksi perusahaan


yang periferal atau secara kebetulan dihasilkan dari pendapatan atau
investasi dari pemilik perusahaan.

d. Kerugian (loss)

Merupakan penurunan ekuitas karena adanya transaksi perusahaan


yang periferal atau secara kebetulan dihasilkan dari beban atau
pendistribusian ke pemilik perusahaan.

C. 2 Pembagian Laba Pada Laporan Laba Rugi

Ada beberapa jenis laba yang terdapat di dalam laporan laba rugi.
Misalnya adalah laba kotor, laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih,
dan laba dari operasi berjalan. Berikut adalah penjelasan dari beberapa
jenis laba di atas:

a. Laba Kotor

Laba kotor merupakan suatu pengukuran pendapatan langsung


perusahaan atas penjualan produknya selama satu periode
akuntansi. kotor sama dengan pendapatan dari penjualan bersih
dikurangi harga pokok penjualan. Laba kotor mengindikasikan
secara langsung seberapa jauh perusahaan mampu menutupi biaya
produknya.
b. Laba Operasi

Laba operasi merupakan selisih antara penjualan dengan seluruh


biaya dan beban operasi. Laba operasi dapat digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan perusahaan memperoleh
pendapatan dari kegiatan bisnis utamanya.

c. Laba Sebelum Pajak

Laba sebelum pajak adalah jumlah laba sebelum pajak penghasilan


yang ditentukan menurut Standar Akuntansi Keuangan. Laba ini
tidak berpengaruh pada jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya
bagi pemakai laporan keuangan dalam hal pengambilan keputusan.

d. Laba Bersih

Laba bersih mengindikasikan profitabilitas perusahaan. Laba bersih


adalah kelebihan penjualan bersih terhadap harga pokok penjualan
dipotong beban operasi dan pajak penghasilan. Faktor-faktor yang
memengaruhi laba bersih perusahaan adalah pendapatan, beban
pokok penjualan, beban operasi, dan tarif pajak penghasilan.

e. Laba dari Operasi Berjalan

Merupakan laba dari bisnis perusahaan yang sedang berjalan setelah


bunga dan pajak. Laba ini juga disebut laba sebelum pos luar biasa
dan operasi dalam penghentian.

C.3 Bentuk Laporan Laba Rugi Untuk Tujuan Pajak

Ada dua bentuk laporan laba rugi yang umumnya dipergunakan dalam
aktivitas pelaporan keuangan perusahaan, yaitu single step dan multiple
step.

Berikut adalah penjelasan dari dua bentuk laporan laba rugi tersebut:

a. Single Step

Dalam bentuk single step, semua pendapatan dan keuntungan yang


termasuk unsur operasi ditempatkan pada bagian awal laporan laba
rugi, diikuti dengan seluruh beban dan kerugian yang termasuk
kategori operasi. Selisih antara total pendapatan dan keuntungan
dan total beban dan kerugian menghasilkan laba operasi.
Berikut ialah beberapa dalam penyajian laporan single step income
statment:

1. Total pendapatan dari hasil penjualan wajin dijumlahkan dan


dibuat kelompok sendiri.
2. Total akun beban dijumlahkan dan dibuat kelompok
tersendiri.
3. Total pendapatan wajib dikurangi dengan total beban.
4. Selisih dari pendapatan dan beban ialah keuntungan atau rugi
perusahaan.

Berikut ini ialah contoh laporan single step income statement :

b. Multiple Step

Laporan ini memisahkan transaksi operasi dari transaksi non-


operasi, juga membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan
yang berhubungan. Pengungkapan laba operasional akan
memperlihatkan perbedaan antara aktivitas biasa dengan aktivitas
yang tidak biasa atau insidentil.

Berikut ini adalah peraturan dalam penyajian laporan multiple step


income statement:
1. Pada akun pendapatan harus dibedakan antara pendapatan bisnis
dan pendapatan di luar bisnis.
2. Pada akun beban harus dibedakan antara beban bisnis dan beban di
luar bisnis.
3. Akun pendapatan dan beban bisnis berada pada bagian awal
laporan, sedangkan pendapatan dan beban di luar usaha berada pada
bagian selanjutnya.
4. Inti dari laporan multiple step income statement ini adalah
pengelompokkan akun beban dan pendapatan secara terpisah.

Berikut ini adalah contoh laporan laba rugi multiple step :


D. FORMAT PENULISAN LAPORAN LABA RUGI

Untuk format penulisan hampir sama dengan penyusunan laporan lainnya yaitu
pada header dituliskan identitas perusahaan, jenis laporan keuangan yang
disajikan (laporan laba rugi), dan periode tahun laporan. Komponen utama yang
dimuat dalam laporan adalah total pendapatan, total beban, dan laba atau rugi.

Berikut adalah contoh format laporan laba rugi perusahaan dagang :

LAPORAN LABA RUGI


DAGANG
PT. / CV. ………………………..
Per 31 Desember …….

A. PEREDARAAN USAHA (OMZET)


- Penjualan Rp. ........

B. HARGA POKOK PENJUALAN


- Persediaan Awal Rp...........
- Pembelian Rp...........
- Barang Tersedia Rp...........
- Persediaan akhir Rp..........
- Barang Terjual Rp...........
- Angkutan Barang Rp...........
Jumlah Harga Pokok Penjualan Rp........... -

C. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI


- Biaya Gaji Karyawan Rp...........
- Rekening Listrik Rp...........
- Rekening Telepon Rp...........
- Transportasi Rp...........
- THR Karyawan Rp...........
- Biaya Pemeliharaan Rp...........
- Biaya Penyusutan Rp...........
- Biaya Keamanan Rp...........
- Biaya lain Rp...........
- Jumlah Biaya Umum dan Administrasi Rp.......... -

D. LABA/RUGI
- Laba (Rugi) Rp......
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Laporan Laba Rugi (profit and loss statement) adalah laporan keuangan
yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan
yang menimpa suatu perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya
selama jangka waktu (periode) tertentu, yang dinilai dengan jumlah
satuan uang.
2. Laporan laba rugi dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan jumlah
total pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan, memberikan
informasi dari perolehan laba atau rugi semua periode, menjadi referensi
evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk menetapkan langkah-langkah
apa saja yang harus diambil di periode yang akan dating, dan memberikan
informasi apakah langkah yang ditempuh menjadi efisien atau tidak dari
besaran beban atau biaya perusahaan.

B. SARAN
Untuk kepentingan public dan dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan,diharapkan dalam perhitungan laba kena pajak dan kebijakan yang
ditetapkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku umum yaitu Standar
Akuntansi Keuangan (SAK).
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/20096372/Laporan_Laba_Rugi_Dan_Informasi_Yang_Be
rhubungan.

Anda mungkin juga menyukai