Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI’MATUL KHOIRIYAH

PROGDI : TEKNIK INDUSTRI (A)


SEMESTER : 1
NIM : 1750200047
PENGANTAR REKAYASA DAN DESAIN

Soal :

Carilah Contoh 1 Produk Yang Menerapkan Blue Ocean Strategy


2-4 Halaman
Jelaskan Inovasi Nilai Yang Dimiliki Produk Tersebut

Jawab : GOJEK
Sebuah aplikasi android yang menghubungkan antara pelanggan ojek dan driver ojek. Aplikasi
ini dengan cepat merebut hati para pengguna jasa ojek dan pengemudi ojek.Gojek baru didirikan
di tahun 2011, sampai dengan Agustus 2015, aplikasi Gojek sudah diunduh sebanyak 2 juta kali
sedangkan pengemudi ojek yang sudah bergabung adalah sekitar 10.000 orang.

banyak ditemui ojek modern seperti Gojek dan Grab Bike. Kemunculan ojek modern sebenarnya
terjadi sebelum Gojek mulai populer. Beberapa tahun yang lalu dikenal Taksi Motor. Taksi motor
ini mencoba mengemas ulang jasa ojek dengan memperbaiki layanannya. Taksi motor ini adalah
layanan semacam ojek namun dengan menggunakan armada yang lebih bagus, pengemudi atau
driver-nya bersih, rapi, dan wangi, konsumen dibekali dengan alat pelindung diri seperti helm,
kemudian cara pemesanan menggunakan telepon. Sesuai namanya, penghitungan tarifnya-pun
menggunakan argo.
Selain mencoba memperbaiki hal-hal yang memang menjadi perhatian pengguna moda
trasnportasi umum seperti disebutkan di atas, yaitu armada yang lebih bagus, pengemudi atau
driver-nya bersih, rapi, dan wangi, konsumen dibekali dengan alat pelindung diri seperti helm,
Taksi motor sebenarnya sudah mencoba mengemas ulang persaingan seperti dalam konsep Blue
Ocean Strategy. Taksi Motor juga menawarkan cara order yang lebih mudah bagi pengguna jasa
Taksi Motor, yaitu pemesanan menggunakan telepon. Apabila dilihat dari kacamata Blue Ocean
Strategy, apa yang dilakukan oleh Taksi motor dan Go-Jek ada kesamaan, Taksi Motor mencoba
melakukan inovasi dengan memperbaiki yaitu kemudahan order, hanya saja Taksi Motor
sepertinya lebih fokus pada peningkatan kualitas armadanya.kepopuleran Taksi Motor tidak
beranjak naik seperti Go-Jek pada saat kemunculannya dan kesuksesan bisnisnya juga tidak
cukup fantastis. Taksi Motor sepertinya lupa untuk membangun call center-nya, sehingga ketika
ada kompetitor yang menggunakan teknologi yang bisa menggantikan call center tersebut, Taksi
Motor harus rela kehilangan pasarnya.
Inovasi sering diasosiasikan oleh pelaku bisnis dengan inovasi pada produk atau layanan, tetapi
sebenarnya inovasi bisa dilakukan pada banyak kategori lain seperti proses (process), penawaran
(offering), delivery, dan keuangan (finance). Di samping pengkategorian tersebut, banyak
pengkategorian lain termasuk business model innovation seperti yang dilakukan Gojek. Business
Model adalah model yang mendeskripsikan bagaimana sebuah organisasi menciptakan,
mengantarkan, dan menangkap value / nilai kepada stakeholder-nya (atau konsumennya dalam
konteks organisasi bisnis).
Pesatnya perkembangan teknologi membuat value proposition Taksi Motor menjadi cepat usang.
Call center konvensional untuk melakukan pemesanan layanan ojek digantikan oleh aplikasi di
telepon seluler yang memungkinkan pengguna memesan dari mana saja dan kapan saja dengan
cara yang lebih mudah serta tarif yang sudah diketahui sebelum konsumen menggunakan
layanan ojek. Ini yang dilakukan oleh Gojek. Aplikasi Gojek tersebut menjadi platform untuk
business model Gojek. Apabila Taksi Motor menerapkan business model yang konvensional,
dengan memiliki kendaraan bermotor dan karyawan sendiri sebagai driver, Gojek mengajak
masyarakat untuk berpartisipasi baik sebagai pengguna layanan ojek maupun sebagai driver.
Dalam istilah business model, ini disebut multisided platform. Business model seperti ini
mempunyai beberapa sisi pengguna, dan biasanya meraup untung apabila terdapat basis
pengguna dari sisi yang berbeda dengan jumah banyak. Contoh bisnis konvensional yang
menggunakan multisided business model adalah koran. Sebagian besar revenue yang diperoleh
penerbit koran biasanya diperoleh dari iklan, namun pemasang iklan (sisi 1) baru akan
memasang iklan apabila basis pembaca koran tersebut banyak (sisi 2).
Konsep yang digunakan Gojek mirip dengan crowdsourcing. Crowdsourcing adalah konsep yang
digunakan untuk memperoleh sumber daya yang berupa ide, dana, produk dari pihak lain untuk
kepentingaan si pencari. Sebaliknya crowdsourcing juga dapat digunakan untuk menawarkan
memperoleh sumber daya yang berupa ide, dana, produk ke pihak lain. Pada dasarnya itu adalah
platform, seperti marketplace. Situs crowdsourcing yang didirikan pada awal kepopuleran-nya
adalah innocentive.com. Innocentive menawarkan berjuta ide yang bisa kita ambil dan kita
aplikasikan untuk kebutuhan kita, sudah barang tentu dengan biaya tertentu. Sebaliknya kita juga
dapat menawarkan ide kita untuk digunakan oleh pihak lain. Pada saat pihak lain menggunakan
ide kita, kita akan mendapatkan sejumlah ide tertentu. Demikian halnya dengan Gojek, pengguna
jasa mencari layanan ojek dan sebaliknya pemilik motor atau pengemudi ojek menawarkan
layanannya pada aplikasi Gojek. Gojek akan laku apabila terdapat basis penguna aplikasi yang
yang berlaku sebagai driver atau pengemudi ojek dan sebaliknya sebagai pengguna. Berbeda
dengan Taksi motor atau ojek konvesional. Gojek tidak memiliki armada sendiri, Gojek
memanfaatkan sumber daya atau kapabilitas yang dimiliki oleh driver yang menjadi pengguna
aplikasi mereka untuk melayani pelanggan yang juga merupakan pengguna aplikasi mereka.
Inovasi pada business model bisa menjadi salah satu cara untuk memenangkan persaingan yang
sangat ketat pada lingkungan bisnis saat ini. Salah satu penyebab kenapa business model ini
menjadi kunci kesuksesan Gojek adalah karena Gojek tidak memiliki aset yang berupa armada
kendaraan bermotor sendiri sehingga fixed cost dan modal mereka relatif lebih rendah
dibandingkan denan taksi motor dengan business model yang konvensional, yaitu motor
memiliki kendaraan bermotor dan karyawan sendiri sehingga fixed cost tinggi, butuh modal
besar untuk ekspansi dan pada akhirnya menjadi kurang kompetitif ketika pasar mendekati
mature. Inilah kunci kesuksesan Go-Jek dalam memenangkan persaingan sehingga wajar kalau
Nilai dari Go-Jek sekarang di atas 10 Triliun rupiah .

Anda mungkin juga menyukai