Aries Soelistyo
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang
E-mail/No. Hp: - /0818201879
Abstract
The principal problem of this study are associated with the Indonesian economy
which needs to be improved, therefore Government could increase through improved
and increased banks' performance by increasing the national income, where the
banking, especially commercial banks at the core of the financial system of State. The
method used in this study is multiple linear regression partial adjustment model (Partial
Adjustement Model) that is useful to observe the response of short-term and long-term
variable from one unit change in the value of independent variables. From the analysis
results obtained equation is LSt = β0 + β1LYt + β2 Lrt + β3 LSt-1 + µt. The results
showed that the model free from the classical assumption of multicollinearity,
heteroscedasticity, autocorrelation. As for all significant independent variables
simultaneously on the third party funding variables, this suggests that the third party
funding increase is influenced by many factors could be shown the results of the
regression is calculated for 679.8788 F <F table at 2.48. And partially variable interest
rate not significantly affect the third party funding.
ttabel yang diperoleh 2.262 maka Ho bunga dapat memberikan pengaruh yang
ditolak dan Ha diterima sehingga ada signifikan terhadap penghimpunan dana
pengaruh positif antara tingkat suku pihak ketiga pada bank umum di
bunga terhadap penghimpunan dana Indonesia.
masyarakat. Dan thitung pada variabel Menurut Keynes, besarnya
pendapatan perkapita (X2) sebesar tabungan yang dilakukan oleh
12.236, sedangkan ttabel yang diperoleh rumahtangga bukan tergantung kepada
2.262, berarti pendapatan perkapita tinggi rendahnya tingkat bunga. Hal ini
berpengaruh terhadap penghimpunan terutama tergantung kepada besar
dana masyarakat. Selain itu terdapat kecilnya tingkat pendapatan
Fhitung sebesar 76.44 dan Ftabel 2.70 hal ini rumahtangga itu. Makin besar jumlah
berarti ada pengaruh signifikan atau pendapatan yang diterima oleh sesuatu
serentak pada variabel bebas dan rumahtangga, makin besar tingkat bunga
variabel terikat. Jadi besar kecilnya sehingga makin banyak pula jumlah
penghimpunan dana masyarakat pada tabungan yang dilakukannya. Besarnya
bank umum di wilayah jawa timur dari pendapatan mempengaruhi besarnya
tahun ke tahun dipengaruhi oleh tingkat tingkat suku bunga. Apabila tingkat
suku bunga dan pendapatan perkapita. pendapatan nasional rendah, tabungan
Adapun peneliti terdahulu yang masyarakat negatif. Sedangkan semakin
lainnya dilakukan oleh Widowati (2006), tinggi pendapatan nasional, semakin
dengan judul Penentuan tingkat suku banyak tabungan masyarakat. Sehingga
bunga dan tingkat produk domestik hal ini akan berpengaruh positif
regional bruto (PDRB) dalam pendapatan nasional terhadap
penghimpunan dana simpanan berjangka penghimpunan dana pihak ketiga.
pada bank-bank swasta di jawa timur Hubungan Tingkat Suku Bunga
(1998-2005). Hasil penelitian Terhadap Penghimpunan Dana Pihak
menunjukkan bahwa variabel tingkat Ketiga, Pandangan kaum klasik ini dapat
suku bunga (X1) memiliki tingkat dijumpai dalam teori leonable funds.
signifikansi sebesar 0,796, dengan Dalam teori ini disebutkan bahwa tingkat
demikian dapat disimpulkan bahwa tidak bunga adalah harga yang dibayarkan atas
ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan dana untuk setiap unit
variabel suku bunga dengan jumlah waktu dan ditentukan melalui interkasi
deposito. Dan untuk tingkat PDRB (X3) permintaan dan penwaran dana
pada tingkat signifikansi sebesar 0,012 Menurut teori Klasik, tingkat
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bunga pada perekonomian yang akan
yang signifikan antara variabel PDRB mempengaruhi tabungan (saving) yang
dengan jumlah deposito (Y). Jadi dengan terjadi. Berarti keinginan masyarakat
naik turunnya PDRB berpengaruh untuk menabung sangat tergantung pada
terhadap tinggi rendahnya deposito yang tingkat bunga, semakin tinggi tingkat
dihimpun oleh bank swasta di Jawa bunga, semakin besar keinginan
Timur. masyarakat untuk menabung atau
Tingkat suku bunga dan masyarakat akan terdorong untuk
pendapatan merupakan salah satu faktor mengorbankan pengeluaran guna
yang menjadi penentu nasabah untuk menambah besarnya tabungan. Jadi
menyimpan dananya pada lembaga tingkat suku bunga menurut klasik
perbankan. Dalam penelitian ini, adalah balas jasa yang diterima
diharapkan dapat membuktikan bahwa seseorang karena menabung atau hadiah
pendapatn nasional, dan tingkat suku
elastisitas jangka pendeknya sebesar penghimpunan dana pihak ketiga. Hal ini
0.3964. dapat dijelaskan bahwa pada saat
Sedangkan elastisitas tingkat suku masyarakat atau nasabah berpendapatan
bunga jangka panjang terhadap rendah maka masyarakat tersebut belum
penghimpunan dana pihak ketiga 1.8950 mampu menyisihkan sebagian
adalah lebih besar daripada elastisitas pendapatannya untuk ditabung, Karena
jangka pendeknya sebesar 0.0099. seluruh pendapatannya meningkat atau
Untuk mengetahui variabel yang pendapatan yang diperoleh lebih besar
mempunyai pengaruh paling dominan dari kebutuhan konsumsinya artinya ada
terhadap besarnya penghimpunan dana kelebihan pendapatan yang dapat
pihak ketiga selama periode penelitian disisihkan untuk ditabung. Apabila
tahun 2004 sampai dengan 2007 dapat dalam periode berikutnya yang diterima
dilihat nilai probabilitas. Variabel bebas turun maka masyarakat akan
memiliki nilai probabilitas yang terendah menurunkan porsi tabungannnya untuk
menunjukkan bahwa variabel tersebut dapat tetap memenuhi kebutuhan
merupakan variabel yang memiliki konsumsinya.
pengaruh dominan terhadap variabel Karena itu perlu diupayakan untuk
terikat. mendorong peningkatan pendapatan
Berdasarkan hasil perhitungan nasional. Diantaranya melalui kebijakan-
diperoleh nilai probabilitas untuk kebijakan yang dapat mendongkrak
variabel pendapatan nasional, tingkat peningkatan tersebut diantaranya
suku bunga serta penghimpunan dana kebijakan ekspor sehingga penerimaan
pihak ketiga periode sebelumnya ekspor menjadi meningkat. Karena
masing-masing sebesar 0,0018; 0.8400; sektor ekspor berpengaruh positif
0,0010. Dengan membandingkan nilai terhadap pendapatan nasional. Serta
probabilitas dari masing-masing variabel perlunya menjaga stabilitas politik dalam
dapat diambil kesimpulan bahwa negeri sehingga tidak berdampak pada
variabel yang mempunyai pengaruh dunia bisnis.
paling dominan terhadap besarnya Tingkat suku bunga tidak
penghimpunan dana pihak ketiga adalah berpengaruh secara signifikan terhadap
penghimpunan dana pihak ketiga periode penghimpunan dana pihak ketiga. Hal ini
sebelumnya. Hal ini disebabkan menunjukkan bahwa faktor tingkat suku
masyarakat cenderung menganalisa bunga tidak lagi merupakan hal yang
penghimpunan dana pihak ketiga yang menarik atau mendorong nasabah untuk
dimiliki periode sebelumnya serta sesuai menyimpan dananya pada bank. Sejak
dengan model yang digunakan dalam terjadi krisis moneter tahun 1997/1998
penelitian ini yaitu model penyesuaian dimana banyak bank yang bermasalah
parsial (Partial Adjustment Model). dalam penghimpunan dana pihak ketiga
Variabel lain di luar variabel dalam artian tidak mampu
besarnya penghimpunan dana pihak menyelesaikan kewajibannya kepada
ketiga periode sebelumnya yang para deposan maka masyarakat sebagai
memiliki pengaruh dominan terhadap deposan lebih mempertimbangkan faktor
besarnya penghimpunan dana pihak keamanan dan pelayanan. Pada saat
ketiga jika dilihat nilai koefisien adalah pendapatan masyarakat tinggi, maka
pendapatan nasional. investasi juga akan naik dan nilai tingkat
Berdasarkan hasil penelitian suku bunga akan turun dan sebaliknya
tersebut bahwa pendapatan nasional apabila tingkat pendapatan masyarakat
berpengaruh secara langsung terhadap turun maka investasi juga akan turun dan
nilai tingkat suku bunga akan naik. Hal variabel pengganggu (µi) yang satu
ini disebabkan jika pendapatan dengan variabel pengganggu (µi)
masyarakat tinggi meskipun nilai tingkat observasi lainnya atau tidak terjadi
suku bunga rendah maka masyarakat autokorelasi.
akan cenderung melakukan investasi hal Uji Multikolinieritas, dari hasil
ini dikarenakan ada kelebihan dana di regresi diatas, menunjukkan bahwa
masyarakat. besarnya R2 = 0.232863, sementara r2
Dengan pendapatan yang lebih masing-masing sebesar 0.216186.
tersebut masyarakat dapat Dengan demikian, berarti apabila nilai
menyisihkannya sebagian R2 > r2 maka tidak ditemukan terjadi
penadapatannya untuk ditabung tanpa multikolinieritas, dan sebaliknya apabila
menghiraukan besar kecilnya tingkat nilai R2 < r2 maka terjadi
suku bunga bank. Karena pendapatan multikolinieritas. Penunjukkan bahwa
sangat mempengaruhi tabungan, nilai R2 = 0.232863 dan nilai r2 =
sedangkan pendapatan dan uang yang 0.216186, berarti nilai R2= 0.232863 >
beredar mempunyai hubungan negatif r2= 0.216186, berarti tidak terjadi
terhadap tingkat bunga. meningkatnya multikolinieritas secara nyata antara
uang yang diedarkan ke masyarakat akan variabel bebas atau Ho diterima dan Ha
mengakibatkan terjadinya kelebihan ditolak.
pasokan sehingga pada tingkat Uji Heteroskedastisitas, dari hasil
pendapatan tertentu tingkat suku bunga uji white menunjukkan besarnya nilai
akan menurunkan keseimbangan pasar. X2hitung (nilai Obs*R-squared) sebesar
Berikutnya model diuji dengan 20.12370 dan nilai X2tabel dengan =5%
asumsi klasik. Uji Normalitas, nilai JB dan df = 43 sebesar 66.7659 sehingga
statistik adalah 78.72365 dan nilai X2tabel nilai X2hitung (Obs*R-Squared) < dari
diperoleh dengan =5% dan df = 43 X2tabel, maka hipotesis yang menyatakan
sebesar 79.4900. Sehingga JB statistik ada masalah heteroskedastisitas dalam
lebih kecil dari X2tabel (JB statistik < model empiris yang digunakan ditolak.
X2tabel) yang dapat disimpulkan bahwa Dengan kata lain tidak lolos dari
model yang digunakan yang digunakan masalah heterokedastisitas.
mempunyai residual atau faktor
pengganngu yang berdistribusi normal PENUTUP
tidak dapat ditolak atau data yang Dari analisa data yang telah
digunakan berdistribusi dengan normal. dilakukan menunjukkan bahwa variabel
Uji Linieritas, diketahui bahwa pendapatan nasional, tingkat suku bunga,
nilai F hitung sebesar 2.234914 dan penghimpunan dana pihak ketiga
sedangkan nilai F tabel dengan periode sebelumnya ternyata secara
=5%,df1=3, df2 = 43 sebesar 2.84. simultan mempunyai pengaruh yang
Sehingga Fhitung < F tabel maka hipotesis signifikan terhadap besarnya
nol (H0) yang menyatakan bahwa penghimpunan dana pihak ketiga. Hal
spesifikasi model yang digunakan dalam tersebut dapat dilihat dari F hitung
bentuk fungsi linier adalah benar sebesar 671.8289 lebih besar dari F
diterima. tabel yaitu sebesar 2.48.
Uji Autokorelasi, Kesimpulan: du Variabel pendapatan nasional
< d < 4 – du atau 1,617 < 2.192 < 2,341, mempunyai pengaruh positif terhadap
berarti Ho diterima dan Ha ditolak besarnya penghimpunan dana pihak
sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi ketiga dalam jangka pendek. Hal ini
autokorelasi, tidak ada korelasi antara dapat dilihat dari t-hitung dari variabel