A BEAUTIFULL MIND
Disusun oleh :
Faridhotul Riski
(7419012)
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn J (L/P) Tanggal pengkajian : L/14-04-2020
Umur : RM No. :
Informan : Istri Tn.J
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal
Masalah Keperawatan : -
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : N : S: P:
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram ( Lihat Petunjuk )
Jelaskan : John nash menikah dengan gadis bernama alice dan mempunyai seorang anak laki-laki
mereka tinggal serumah di sebuah kota. Sebuah keputusan diambil oleh istrinya karena john nash
kurang menyadari perannya sebagai kepala rumah tangga, komunikasi dalam keluarganya kurang
efektif karena john nash tidak jujur terhadap kondisinya kepada istrinya
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri:
a. Citra Tubuh : Paien merasa selalu ada yang kurang dalam dirinya sehingga ia merasa lebih
buruk dari orang lain
b. Identitas : dia adalah seorang doktor, dan pekerja pemerintah , berpenampilan kurang
rapi
c. Peran : dia berharap dapat membantu pemerintah mmecahkan sandi itu, dan menjadi
kepala rumah tangga yang baik bagi keluarganya
d. Ideal Diri : dia harus bekerja keras menemukan sandi-sandi itu untuk membantu
pemerintah
e. Harga Diri : harga dirinya rendah dan tidak stabil karena merasa tidak ada satupun yang
menyukainya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : pasien tidak ikut dalam organisasi
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : tidak meyukai keramaian dan selalu
merasa ada yang mengikutinya
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : Tidak ada
Jelaskan : pasien berpenampilan terkadang rapi dan terkadang kurang rapi seperti rambutnya
acak-acakan saat mengajar
2. Pembicaraan:
Jelaskan : pasien berbicara cepat dan agak susah dimengerti oleh orang sekitarnya. Pasien
sosok pendiam, lugu, sikapnya sopan tapi lebih menarik diri dan kurang suka dengan
keramaian
4. Alam perasaan
Jelaskan : pasien merasa ketakutan karena merasa diikuti oleh teman khayalannya
5. Afek
Jelaskan : pasien tidak memberikan respon ketika anaknya dipangkuannya sedang menangis
dan menjadi disfungsi seksual dengan istrinya, dan dia tidak tertawa jika tidak ada stimulus
tertawa
Masalah Keperawatan : -
Jelaskan : Tn.J merasa dr. Rosan yang membawanya ke RS adalah mata-mata dari rusia
Halusinasi:
Pengecapan Penciuman
Jelaskan : pasien merasa melihat, mendengar dan iikuti teman khayalannya dimanapun dia
berada
8. Proses Pikir
Jelaskan : Tn. J selalu mengulang-ulang kalimat tentang kode rahasia dan teman
khayalannya
9. Isi Pikir
Jelaskan : Pasien terobsesi dengan gelarnya dan percaya terhadap apa yang di katakan
temannya , sehingga dia merasa paling hebat yang bisa membantu pemerintah dengan
memcahkan kode rahasia itu, dan dia mudah dipengaruhi oleh teman khayalannya
Diorientasi :
Jelaskan : Pasien bingung dengan reaksi orang disekelilingnya karena tidak percaya dengan
yang dia katakan, dan dia juga salah menafsirkan apa yang dia lihat
Jelaskan : Pasien berbicara seolah-olah fakta tetapi kenyataannya yang ia bicarakan adalah
imajinasinya
Jelaskan : Pasien memerlukan orang lain terutama istrinya untuk mengambil sebuah
keputusan
2. BAB / BAK
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
8. Aktifitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Transportasi
Lain – lain
Lainnya Lainnya
Lainnya:
Mahasiswa,
Faridhotul riski
NIM: 7419012
2. Ds: Tn. J tidak suka keramaian dan lebih Komunikasi inafektif Isolasi Sosial
memilih sendiri
SP 3:
1. Identifikasi bersama klien cara S=
atau tindakan yang dilakukan - Saya biasanya ya menjawab
jika terjadi halusinasi (tidur, pertanyaannya dan
marah, menyibukkan diri, dll) mengobrol dengannya
“ tuan nash biasanya anda karena dia yang memahami
kalau halusinasi atau teman saya selama ini
khayalan tuan itu muncul apa - Lalu apa yang bisa saya
yang tuan lakukan? Marah lakukan
atau tidur atau hal yang lain, - Saya tidak mau lihat kamu
coba jelaskan” charles, saya tidak mau
dengar suaramu, begitu
2. Diskusikan cara yang kah?
digunakan klien: - Saya pakai cara suster saja
a) Jika cara yang digunakan kalau begitu
adaptif beri pujian - Iya ditulis
Departemen Keperawatan Jiwa – FIK UNIPDU JOMBANG Halaman : 30
b) Jika cara yang digunakan O=
maladaptif diskusikan - Pasien nampak tegang dan
kerugian cara tersebut gelisah lagi
“ Tuan nash hal yang tuan - Tapi dia juga mau
lakukan saat halusinasi itu melakukan apa yang
muncul itu tidak tepat, jika disarankan perawat
tuan terus mengikuti - Tampak sungguh-sungguh
halusinasi tersebut itu akan melakukan cara untuk
merugikan tuan sendiri”. menghardik halusinasinya
tetapi pandangannya masih
3. Diskusikan cara baru untuk sering belum fokus ke
memutus/mengontrol perawat
timbulnya halusinasi:
“ jika tuan sedang melihat A= masalah teratasi sebagian
teman khayalan tuan,
sebaiknya tuan P= lanjutkan SP 4
mengabaikannya dengan
berkata atau berpikir tuan tidak
mau lihat dan dengar hal itu
dan lakukan itu sampai
halusinasi itu hilang saat itu,
atau menemui orang lain untuk
mengalihkan konsentrai tuan
dengannya”.
d) Meminta
keluarga/teman/perawat
menyapa jika sedang
berhalusinasi
e) Bantu klien memilih cara
yang sudah dianjurkan dan
latih untuk mencobanya
“ tuan memilih cara yang
mana untuk menghilangkan
halusinasi tuan?”
e) Obat-obatan halusinasi
Departemen Keperawatan Jiwa – FIK UNIPDU JOMBANG Halaman : 32
“untuk obat-obat tuan
selama disini akan dipantau,
tetapi jika dirumah ibu
harus benar-benar
memantau obat tersebut
apakah diminum atau tidak
karena jika tuan tidak
meminumnya secara teratur
maka halusinasi tersebut
akan muncul lagi”.
1. ORIENTASI
a) Salam terapeutik
“selamat pagi, perkenalkan nama saya perawat riski, saya perawat yang bertugas merawat tuan dari
jam 07.00-14.00. Nama tuan siapa? Senang dipanggil apa?”
b) Evaluasi dan validasi
“Boleh kita berbincang-bincang tentang apa yang tuan nash rasakan sekarang?”
c) Kontrak topik, waktu dan tempat
Berapa lama tuan nash mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 30 menit? Dimana
enaknya kita berbincang-bincang tuan? Kalau di ruangan bagaimana? Ok baik, nanti kita akan
berbincang-bincang tentang apa yang tuan rasakan ya?”
2. KERJA
“ saya mengerti tuan merasa seorang pegawai pemerintah yang membantu mereka memcahkan sandi
rahasia, tetapi setau saya pemerintah tidak melakukan itu tuan nash, tampaknya tuan gelisah sekali, bisa
ceritakan apa yang tuan rasakan! Baik, jadi yang membuat tuan gelisah yaitu tuan merasa sebagi
pemecah sandi rahasia dan sedang diikuti oleh mata-mata pemerintah. Siapa menurut tuan yang sering
menyuruh tuan untuk memcahkan sandi tersebut? Siapa tuan wiliam tersebut tuan nash? Baik, tuan
wiliam itu ternyata teman baik tuan nash. Baik tuan kita tau tuan memiliki teman bernama tuan wiliam,
tetapi tuan wiliam sebenranya tidak ada, dan sandi-sandi rahasia tersebut juga tidak ada tuan. Kalau
tuan nash sendiri inginnya seperti apa? Baik tuan nash, tuan ingin mereka tidak mengikuti tuan lagi dan
beraktivitas seperti semula. Nah sekarang coba kita tuliskan rencana dan jdwal kegiatan tersebut disini
tuan!
3. TERMINASI
a) Evaluasi obyektif
“bagaimana perasaan tuan setelah berbincang-bincang dengan saya?”
“apa saja tadi yang sudah kita bicarakan?bagus?”
b) Rencana tindak lanjut
“bagaimana jadwal ini tuan coba lakukan, setuju?”
“bagaimana kalau saya datang kembali besok? Bagaimana kalau jam 9.00 pagi lagi?
“kita bercakap-cakap tentang kemampuan yang pernah tuan miliki”.
c) Kontrak yang akan datang
“mau dimana kita bercakap-cakap tuan? Bagaimana kalau di taman tuan?”