Anda di halaman 1dari 16

BAB IV PENELITIAN SOSIAL

A. Pengertian dan Karakteristik Penelitian


Pertanyaan-pertanyaan seperti “ini apa?”, “itu apa?”, sering sekali terlontar pada
mulut anak-anak. kemudian timbul pertanyaan “mengapa begini?” dan akan terus
berkembang menjadi “bagaimana hal itu dapat terjadi?”, “bagaimana cara memecahkan
masalah seperti ini?” serta pertanyaan-pertanyaan lain seputar kehidupan di lingkungan
kita. Ini menjadi dasar menagapa penelitian itu ada. Oleh karena itu, mari kita simak
materi berikut:

1. Pengertian Penelitian
Ada beberapa pengertian atau definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang
pengertian penelitian antara lain sebagai berikut.
a. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan
konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten, serta
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat
manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya (Soerjono Soekanto; 2012).
b. Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antara fakta sehingga menghasilkan dalil dan hukum (Nasir;
1999).
c. Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode ilmiah
(Marzuki; 1983).
d. Penelitian merupakan aktivitas dalam menalaah suatu masalah dengan menggunakan
metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru
yang terandalkan kebenarannya (objektif dan sahih) mengenai dunia alam dan dunia
sosial (Sanapiah Faisal; 1990).

Suatu penelitian tidaklah sama dengan sekedar melihat sesuatu. Adapun suatu
penelitian pasti memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain: cermat, tepat, sistematis, dicatat
(karena ingatan manusia tidak lepas dari kesalahan), objektif, dilakukan oleh orang
terlatih (kompeten), dan dilaksanakan dalam kondisi yang terkendali.
2. Karaktertistik Penelitian
Dari beberapa para ahli di atas dapat diketahui karakteristik penelitian sebagai berikut.
a. Bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur tertentu yang sistematis dengan
menggunakan fakta yang diperoleh secara objektif.
b. Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus-menerus sebab hasil suatu
penelitian selalu dapat disempurnakan lagi. Hasil tersebut dapat berlanut atau
dilanjutkan oleh peneliti lain.

B. Jenis-Jenis Penelitian
Jenis atau ragam penelitian tergantung pada tujuan, pendekatan, bidang ilmu,
kancah/lapangan tempat penelitian diadakan, variable, wujud data, dan cara
pembahasannya.

1) Penilitian Ditinjau dari Tujuan


Penelitian memiliki tiga tujuan utama, yaitu mengungkap kebenaran sebagai
manifestasi hasrat keingintahuan manusia, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan
sebagai sarana untuk memecahkan berbagai masalah dalam masyarakat.
Seorang peneliti bertujuan ingin mengetahui/menggali secara luas tentang sebab-
sebab sesuatu hal. Misalnya, mengapa sekarang banyak anak usia sekolah yang menjadi
anak jalanan yang mengamen di perempatan-perempatan jalan. Hal itu menarik untuk
diteliti, maka dibentuklah oleh pemerintah kota sebuah tim peneliti untuk menemukan
sebab-sebab terjadinya gejala sosial tersebut. Penelitian semacam ini dinamakan
eksploratif.
Jika seorang guru ingin meningkatkan hasil proses belajar-mengajar, kemudian
melakukan penelitian dengan jalan mencoba beberapa metode/teknik mengajar sehingga
ditemukan metode/teknik yang lebih baik, maka kegiatan guru untuk menemukan
teknik/metode yang relatif lebih baik ini termasuk penelitian pengembangan atau
penelitian developmental.
Jenis ketiga ditinjau dari tujuan adalah penelitian verifikatif. Penelitian verikatif
adalah penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian yang telah
dilakukan. Misalnya, hasil penelitian tentang sebab-sebab anak jalanan di atas diulangi
lagi oleh tim peneliti lain yang bertujuan untuk mengetahui atau mengecek kebenaran
hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
2) Penelitian Ditinjau dari Pendekatan
Penelitian ini untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa, kita ambil contoh
perkembangan kemampuan berbahasa inggris, dapat dilakukan dengan dua cara
penelitian yaitu:
a Pendekatan Bujur (Longitudinal)
Contoh: guru mencatat kemampuan berbahasa Inggris siswa sejak mereka (siswa yang
dijadikan subjek penelitian) duduk di kelas X sampai mereka duduk di kelas XII. Jika
penilaian dilakukan di pertengahan tahun ajaran, maka pencatatan selanjutnya juga
dilakukan pada pertengahan ajaran ketika siswa duduk di kelas XI dan kelas XII. Jadi,
perkembangan kemampuan berbahasa Inggris mereka diikuti dan dicatat selama tiga
tahun.
Tentu saja pendekatan ini ada kebaikan dan ada pula kelemahannya. Kebaikannya
karena subjek yang diamati sama sehingga faktor-faktor intern individu tidak
berpengaruh terhadap hasil. Kelemahannya yaitu waktu penelitian sangat lama dan
dikhawatirkan dalam jangka waktu yang lama ini telah banyak perubahan kondisi karena
perkembangan zaman.

b Pendekatan Silang (Cross-Sectional)


Dalam penelitian ini tidak digunakan subjek yang sama. Dalam waktu yang
bersamaan, peneliti mengadakan pencatatan tentang perkembangan kemampuan bahasa
Inggris siswa di jenjang SMA secara serentak, yaitu siswa yang duduk di kelas X, XI, dan
XII. Jelas satu hal yang menguntungkan adalah bahwa data dapat dikumpulkan secara
cepat. Tetapi, subjek yang berbeda-beda perlu juga mendapatkan perhatian dan
pertimbangan karena perkembangan seseorang atau kelompok dalam satu tahun yang
akan datang mungkin ada perbedaan, atau bahkan sangat berlawanan dengan
perkembangan kelompok yang satu tahun lebih tua.

3) Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu


a. Penelitian Bidang Ilmu Alam
Objek penelitian ini adalah dunia yang riil materiil atau dunia objektif. Yang dicari
adalah fakta dan pembuktian-pembuktian dari kenyataan. Orang yang menggunakan
rasio atau pikiran guna menembus hakikat kenyataan tadi dan alat indra dipakai untuk
mengadakan pengecekan serta verifikasi terhadap kebenaran. Peneilitian bidang ilmu
alam contohnya mekanika, fisika, biologi, teknologi, botani dan zoologi.
b. Penelitian Bidang Ilmu Sosial
Objek penelitian ilmu sosial adalah manusia dan fenomena atau gejala sosial yang
terjadi di dalam masyarakat. Materi dari ilmu sosial, antara lain buah karya manusia,
barang-barang peninggalan sejarah, tingkah laku, perbuatan manusia dalam macam-
macam ekspresi, dan hasil kebudayaan yang seluruhnya dipikirkan secara sistematis, dan
diciptakan oleh akal budi manusia. Contohnya, yaitu penelitian tentang kenakalan
remaja, kemiskinan, lingkungan kumuh, dan penyimpangan seksual.

4) Penelitian Ditinjau dari Tempatnya


Jika ditinjau dari tempatnya, penelitian dapat meliputi tiga kelompok berikut.
a) Penelitian Laboratorium
Penelitian laboratorium adalah penelitian yang mengambil lokasi di laboratorium.
Penelitian ini tidak hanya untuk bidang ilmu eksakta/IPA, tetapi sekarang ada juga
penelitian di dalam laboratorium dalam bidang bahasa dan ilmu-ilmu sosial.

b) Penelitian Perpustakaan
Penelitian Perpustakaan adalah penelitian yang bertempat di perpustakaan. Misalnya,
penelitian tentang dokumen-dokumen sejarah yang telah dibukukan, penelitian dalam
bidang kesastraan, dan masih banyak yang lain.

c) Penelitian Kancah
Disebut penelitian kancah atau penelitian lapangan karena tempat penelitiannya di
kancah/lapangan.

5) Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel


a) Penelitian Deskriptif
Penelitian ini menggambarkan variabel masa lalu dan masa sekarang (jadi variabel
yang diteliti sudah ada.
b) Penelitian Eksperimen
Pada penelitian ini variabel yang diteliti belum ada, belum datang, dan belum terjadi,
tetapi sengaja didatangkan atau diadakan oleh peneliti dalam bentuk perlakuan
(treatment).
6) Penelitian Dilihat dari Wujud Data
a) Berdasarkan cara memperolehnya, ada data primer (data yang didapat dari sumber
pertama, seperti wawancara atau kuesioner); data sekunder (data yang didapat bukan
dari sumber pertama, seperti data dari Biro Pusat Statistik).
b) Berdasarkan sifatnya, dibedakan menjadi data kuantitatif (data yang dinyatakan dalam
bentuk angka); dan data kualitatif (data yang tidak dinyatakan dalam bentuk kata).
c) Berdasarkan sumbernya, dibedakan menjadi data intern (data yang dikumpulkan oleh
dan untuk keperluan sendiri) dan data ekstern (data yang dikumpulkan oleh orang
lain).

7) Penelitian Ditinjau dari Cara Pembahasannya


Ditinjau dari cara pembahasannya, penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut.
a) Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu
keadaan, objek, atau peristiwa secara apa adanya.

b) Penelitian Inferensial
Penelitian Inferensial melukiskan peristiwa dan menarik kesimpulan umum dari
masalah yang diteliti.

Latihan 4.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut menurut pemahamanmu sendiri!


1. Jelaskanlah pengertian penelitian menurut pemahamanmu!
2. Sebutkan dan jelaskanlah karakteristik dari penelitian!
3. Jelaskanlah penelitian yang ditinjau dari tujuan!
4. Jelaskanlah dua cara penelitian yang ditinjau dari pendekatan!
5. Jelaskanlah perbedaan penelitian yang menggunakan pendekatan longitudinal dan cross-
sectional
C. Metode-Metode Penelitian Sosiologi
Metode-metode yang sering digunakan dalam penelitian sosiologi adalah sebagai
berikut.
1. Metode statistik, banyak dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh
kausalitas serta memperkecil prasangka pribadi atau sepihak.
2. Metode eksperimen (percobaan), membandingkan hasil percobaan kedua kelompok.
Ada dua macam metode eksperimen, yaiu eksperimen laboratorium dan eksperimen
lapangan.
3. Metode induktif dan deduktif. Metode induktif adalah metode yang digunakan untuk
memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus. Adapun metode
deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan
mempelajari gejala yang umum.
4. Metode studi kasus, digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa-peristiwa tertentu,
misalnya gerakan-gerakan buruh untuk menuntut kenaikan gaji, gerakan mahasiswa
untuk memprotes kenaikan BBM dan masih banyak lagi.
5. Metode survei lapangan, metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya
ada pada kehidupan masyarakat secara langsung. Dapat diperoleh melalui angket,
wawancara, ataupun observasi secara langsung. Persiapan-persiapan yang dilakukan
adalah menentukan populasi yang hendak diteliti, sekaligus menentukan sampel objek
penelitian, membuat instrument (angket) dengan bahasa yang mudah dipahami objek,
melakukan pendekatan sosial, dan persiapan lainnya.
6. Metode partisipasi, metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian mendalam
tentang kehidupan kelompok. Peneliti berbaur dalam kehidupan kelompok sambil
melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas
sebagai peneliti. Peneliti tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok
yang ditelitinya. Hal itu akan menyebabkan peneliti kehilangan jejak tanpa apa yang
dicari dalam penelitian itu.
7. Metode empiris dan rasionalitas, metode empiris menyandarkan diri pada fakta yang
ada dalam masyarakat melalui penelitian. Metode rasionalitas mengutamakan
pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah
kemasyarakatan.
8. Metode fungsionalisme, metode ini bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-
lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat.
9. Metode studi pustaka, metode ini merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku-buku literatur di
perpustakaan. Kelebihan dari metode ini yaitu dapat memperoleh banyak sumber
tanpa memerlukan biaya yang banyak karena buku-buku yang sudah terkumpul dalam
ruangan perpustakaan. Akan tetapi, yang menjadi kelemahannya adalah dibutuhkan
kepandaian si peniliti untuk mencari buku-buku yang relevan agar dapat dipakai
sebagai sumber perolehan daya dalam penelitian tersebut.

Latihan 4.2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut menurut pemahamanmu sendiri!


1. Sebutkanlah metode-metode penelitian sosiologi yang sudah kamu ketahui, kemudian
jelaskanlah!
2. Jelaskanlah perbedaan penelitian bidang ilmu alam dan bidang ilmu sosial!
3. Apa yang dimaksud dengan penelitian yang ditinjau dari tempatnya?
4. Jelaskanlah penelitian deksriptif dan penelitian eksperimen dalam penelitian yang ditinjau
dari hadirnya variabel!
5. Apakah yang dimaksud dengan penelitian inferensial?

D. Rancangan Penelitian Sosial


Rancangan penelitian dalam bentuk langkah-langkah atau tahapan-tahapan dalam
mengadakan penelitian, yaitu sebagai berikut.
1. Menentukan masalah atau topik penelitian
2. Studi pendahuluan
3. Perumusan latar belakang masalah penelitian
4. Merumuskan asumsi/anggapan dasar atau hipotesis
5. Pemilihan metode penelitian
6. Menentukan variabel dan sumber data
7. Menentukan instrumen/alat penelitian
8. Mengumpulkan data penelitian
9. Pengolahan/analisis data penelitian
10. Penyusunan laporan penelitian
E. Melakukan Pengumpulan Data Penelitian
Setelah melakukan beberapa tahap dalam rancangan penelitian, seperti menentukan
masalah atau topik penelitian, studi pendahuluan, perumusan latar belakang masalah
penelitian, perumuskan asumsi/anggapan dasar atau hipotesis, pemilihan metode
penelitian, menentukan variabel dan sumber data, serta menentukan instrume/alat
penelitian, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengumpulan data penelitian. Ada
beberapa teknik yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data penelitian, yaitu sebagai
berikut.
1. Teknik angket atau kuesioner.
2. Teknik wawasan (interviu).
3. Teknik observasi (pengamatan).
4. Teknik studi kepustakaan dan dokumentasi.
5. Teknik analisis media massa.

F. Melakukan Penyajian Data Penelitian


Proses penyajian data terdiri atas beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Inventarisasi dan Pengeditan Data
Data yang diperoleh oleh peneliti harus terlebih dahulu diiventarisasi serta diedit
kembali untuk memastikan seluruh pertanyaan telah terjawab dengan lengkap sehingga
dapat dipakai untuk proses pengolahan data selanjutnya.

2. Memberi Kode (Coding)


Coding merupakan upaya pengklasifikasian jawaban responden. Coding dimaksudkan
untuk menyederhanakan jawaban responden sehingga mudah untuk diolah.

3. Klasifikasi Data
Data yang terhimpun melalui instrument (angket, kuesioner atau checklist) masih
berada dalam kondisi yang tidak beraturan. Untuk itu, diperlukan upaya untuk
mengelompokkan data-data tersebut sesuai dengan karakternya masing-masing.
Selanjutnya, kumpulan data yang telah diklasifikasikan ini dimasukkan ke dalam tabel
frekuensi ataupun tabel induk untuk proses pengolahan data.
4. Tabulasi Data
Tabulasi data merupakan proses pengolahan data dengan cara memasukkan data ke
dalam tabel. Hasil tabulasi ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian karena
data-data yang diperoleh dari lapangan telah disusun sedemikian rupa dalam tabel-tabel
yang mudah dipahami.

G. Melakukan Pengolahan Data Penelitian


Setelah penyajian data selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah mengolah data
penelitian. Pada umumnya, pengolahan data penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu
secara statistik dan nonstatistik.
1. Pengolahan Data Statistik
Pengolahan data statistik digunakan pada penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang
datanya bersifat angka-angka. Beberapa cara dalam pengolahan data statistik, antara lain
dengan distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, dan mengukur derajat hubungan
antarvariabel.

2. Pengolahan Data Nonstatistik


Untuk data-data nonstatistik (data kualitatif), pengolahannya dapat dilakukan secara
langsung, berdasarkan data yang diperoleh melalui instrument yang digunakan, seperti
angket, pedoman wawancara atau observasi. Data yang terkumpul, baik dari hasil
wawancara atau observasi maupun kejaadian luar biasa yang terjadi, dicatat sedemikian
rupa dalam bentuk catatan lapangan (field notes). Setelah seluruh data terkumpul, langkah
selanjutnya yang dilakukan adalah mereduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.

3. Mencari Korelasi Data


Setelah data berhasil diolah, langkah selanjutnya adalah mencari korelasi atau
hubungan antarvariabel penelitian. Pada umumnya, korelasi data yang dicari adalah
korelasi antara dependent variable (variabel tergantung) dengan independent variable
(variabel bebas).
4. Analisis dan Interpretasi Data
Setelah mengumpulkan dan membuat korelasi data yang didapat dari penelitian, maka
tahapan berikut yang dilakukan adalah menganalisis dan menginterpretasikan data yang
telah disusun tersebut. Dalam analisis data, data yang ada dibuat dalam bentuk yang lebih
sederhana agar lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Secara garis besar, analisis
dalam penelitian sosial dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu analisis untuk data
kategorial dan data bersambungan. Biasanya metode analisis yang digunakan untuk
kategorial adalah metode tabulasi silang, sedangkan untuk data bersambungan dipakai
bermacam-macam teknik statistik, seperti distribusi frekuensi.

5. Menarik Kesimpulan
Setelah berhasil mencari korelasi data, peneliti dapat menarik kesimpulan dari hasil
penelitiannya. Untuk menarik kesimpulan sementara, diperlukan kalimat-kalimat yang
operasional. Kesimpulan sementara harus ditarik berdasarkan korelasi data yang ada
dalam penelitian tersebut. Tidak boleh ditambah, dikurangi atau direkaya.

H. Melakukan Penyusunan Laporan Penelitian


Menurut Borg & Gall ada tiga bagian dalam penyusunan laporan penelitian atau yang
dikenal dengan format laporan penelitian yaitu sebagai berikut.
1. Bagian Pendahuluan (Preliminary Materials)
a. Halaman Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel, Gambar, Diagram, dan Bagan (jika ada)
2. Bagian Isi Laporan (Body of The Paper)
a. Bab I: Pendahuluan
b. Bab II: Landasan Teori
c. Bab III: Metodologi Penelitian
d. Bab IV: Hasil Penelitian
e. Bab V: Penutup

3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
I. Mempresentasikan Hasil Penelitian
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempresentasikan hasil penelitian, yaitu
sebagai berikut.
1. Persiapan presentasi.
2. Teknik presentasi.
3. Penggunaan alat audio-visual
4. Moderator.

Sumber:
Mulyadi, Yad .2013. Sosiologi SMA Kelas X. Yudhistira
Evaluasi Bab 4
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Di bawah ini merupakan tujuan dari b. observasi
suatu penelitian, kecuali … c. angket
a. mendapatkan pengetahuan baru d. tes
b. mengembangkan suatu teori e. data
c. mencari kemakmuran
5. Seorang pelajar SMA kelas XII
d. menguji kebenaran
program studi IPS, mendapat tugas
e. menggali suatu problematika
mengumpulkan data mengenai
yang muncul
pemukiman kumuh di kotanya. Dia
2. Dalam penelitian ilmiah langkah awal
langsung turun ke lapangan untuk
yang perlu dilakukan adalah …
mengamati keadaan dan melakukan
a. menetapkan hipotesis
dialog dengan orang-orang yang
b. membuat judul
tinggal di pemukiman tersebut.
c. memilih masalah penelitian
Kegiatan pengumpulan data dengan
d. menyusun daftar isi
cara itu menggunakan metode …
e. membuat proposal
a. tes dan dokumentasi
3. Studi pendahuluan perlu dilakukan b. observasi dan wawancara
setelah perumusan masalah c. angket dan tes
ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan d. observasi dan dokumentasi
tujuan … e. dokumentasi dan wawancara
a. mengulang hasil penelitian orang 6. Data yang diperoleh seorang peneliti
lain melalui bahan perpustakaan
b. menemukan hasil penelitian merupakan data ...
c. merumuskan kesimpulan a. konkrit
d. pengolahan data b. random
e. menentukan metode penelitian c. langsung
yang tepat d. primer
e. sekunder
4. Berikut ini yang tidak termasuk
instrument penelitian adalah …
a. wawancara
7. Data-data yang terkumpul melalui b. cluster
observasi harus dicatat dengan cepat c. bertujuan
dan cermat agar lengkap dan akurat. d. berkuota
Hal ini dapat dilakukan dengan e. bertingkat
menggunakan alat bantu, yaitu …
11. Salah satu cara berfikir yang harus
a. check-list
dimiliki oleh seorang peneliti adalah
b. alat pemotret
berfikir skeptis, artinya …
c. pedoman wawancara
a. selalu menanyakan bukti dan
d. alat perekam
fakta
e. angket
b. selalu menganalisis setiap
8. Kegiatan berikut yang menunjukkan persoalan
suatu kegiatan observasi partisipatif c. selalu mendasarkan pikiran pada
dalam penelitian sosial budaya logika
adalah… d. tidak memasukkan keinginan
a. percobaan di laboratorium diri pada data
b. mengamati perilaku anak-anak e. memberikan bukti dan siap
jalanan menerima kritik
c. pengkodean data
12. Untuk memperbaiki kualitas data,
d. hidup bersama suku Asmat
perlu dilakukan tahap
e. studi kepustakaan di
pengorganisasian data yang disebut
perpustakaan
editing yaitu …
9. Pengumpulan data melalui a. menyusun data yang terkumpul
wawancara dan kuesioner akan b. mengklsifikasikan data
diperoleh jenis data … c. memilah-milah angket
a. kuantitatif d. meneliti kembali data yang
b. kualitatif masuk
c. kumulatif e. mencari hubungan jawaban
d. inovatif responden
e. primer
13. Salah stau topik peneltian yang baik
10. Cara pengambilan sampel dengan adalah ketersediaan data.
tujuan tertentu disebut sampel … Persyaratan tersbut dimaksudkan
a. sistematik agar penelitiannya …
a. sama dengan peneliti terdahulu a. tujuan dari penelitian
b. sesuai dengan dana penelitian b. ringkasan hasil penelitian
c. berbeda dengan perasaan c. jawaban sementara
peneliti d. jawaban dari hasil penelitian
d. dapat dilaksanakan dengan baik e. harapan yang ingin dicapai.
e. berguna bagi masyarakat
17. Penelitian yang mengkaji peristiwa
pengklasifikasian data
masa lampau termasuk …
14. Proses pengolahan data yang a. penelitian survey
dilakukan dengan cara memasukkan b. penelitian eksperimen
data ke dalam tabel disebut … c. penelitian historik
a. editing d. penelitian inquiri
b. pengkodean data e. penelitian terapan
c. analisis data
18. Data yang diperoleh dalam
d. tabulasi data
kuantitatif berupa …
e. interpretasi data
a. fakta-fakta yang harusdiolah
15. Setiap kegiatan penelitian harus b. kalimat pernyataan
disertai dengan penulisan laporan c. simbol perasaan-perasaan
secara sistematis, artinya … d. lambang angka-angka
a. berdasarkan penelitian e. simbol pernyataan
b. sesuai dengan rancangan
19. Data yang langsung didapat dari
penelitian
lapangan disebut …
c. teratur mengikuti kerangka karya
a. eksternal
ilmiah
b. kualitatif
d. mengikuti pendapat guru mata
c. kuantitatif
pelajaran
d. primer
e. mengacu kebiasaan yang berlaku
e. sekunder
permanen

20. Jenis angket yang jawabannya telah


16. Tahap paling akhir dalam
tersedia adalah …
pelaksanaan penelitian adalah
a. angket terbuka
menarik kesimpulan. Salah satu ciri
b. angket semi terbuka
kesimpulan yang baik yaitu
c angket tertutup
kesimpulan harus merupakan …
d. angket semi tertutup
e. angket acak

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Jelaskan yang dimaksud dengan penelitian dan sebutkan jenis-jenisnya!
2. Apakah perbedaan antara penelitian ilmu alam dan ilmu sosial?
3. Sebutkanlah karakteristik penelitian!
4. Jelaskan perbedaan penelitian eksperimen dan deksriptif!
5. Jelaskan metode-metode dalam penelitian sosiologi!

Kunci Jawaban Pilihan Ganda


1. c 11. c
2. c 12. d
3. e 13. d
4. c 14. d
5. b 15. b
6. c 16. b
7. d 17. c
8. d 18. d
9. e 19. d
10. c 20. b

Anda mungkin juga menyukai