Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 2

PERSONAL PHILOSOPHY PAGE’S

Oleh :

Reskiawan
1929042078

KELAS PTIK F
2019

DOSEN PENGEMPU:

Dr. Mustari S. Lamada M.T


NIP : 19750505 200501 1 001

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

1
PERSONAL PHILOSOPHY PAGE’S

A. PENDAHULUAN

Saya dilahirkan dari


pasangan suami istri yaitu
ibu saya yang bernama
Fatimah dan nama ayah
Muh.Idris, Saya dilharikan
pada tanggal 26 Desember
1999 di Rumah Sakit
Marampa, Rantepao, Toraja
Utara. Saya adalah anak
pertama dari 2 bersaudara,
Saya biasanya lebih akrab
dipanggil Wawan, saya
terlahir dari keluar yang sederhaha.
Ayah saya bekerja sebagai wiraswata, dia setiap hari pergi ke pasar
untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Sedang Ibu
saya berprofesi sebagai ibu rumah tanggan dan berswastwa juga, ibu saya
setiap ke pasar untuk membantu ayah untuk berdagang, dan sekali-sekali dia
peluang kerumah untuk memasak dan membersihkan. Pesan yang
disampaikan oleh orangtua saya yang tidak bisa lupakan yaitu : “Bersekolah
dengan baik nak, biar kedepannya kamu bisa sukses, dan jangan pernah
lupakan jasa orangtuamu yang selalu menemanimu”.

2
Saya besar dan dilahirkan di Sulawesi Selatan, Kabupaten Toraja
Utara, Kota Rantepao, Pada saat saya masih usia belia, saya mengalami
kecelakaan dan membuat fisik saya menjadi cacat, saya terjatuh dari tempat
tidur yang kira-kira tinggi tempat tidur sekitar 1M lebih, pada saat saya
terjatuh orangtua saya tidak menyadari adanya kecatatan fisik pada saya,
ketika saya mulai belajar untuk berjalan orangtua saya melulai menyadari
bahwa saya mengalami kecatatan fisik yaitu tulang pinggul bagian kiri saya
keluar tidak sesuai dengan posisinya dengan posisi pinggul kanan saya.

Saya sempat di urut dan dibawa untuk berobat, tulang sayapun kembali
normal, dan beberapa bulan kemudian fisik saya kembali catat, entah apa
penyebabnya dan orangtua saya mulai tegar untuk menerima kecatatan fisik
pada tubuh saya.

Saya adalah anak pertama dari 2


bersaudara, dan nama adik saya adalah Andi
Rizka, Sewaktu kami kecil, kami sangatlah
aktif, kami sangat sering membantu orangtua
kami dalam berjualan dan membersihkan
tempat menjual kami.

Adakalahnya kami sering bertengkar,


dikarnakan orangtua kami sering pilih
kasih, dikarenakan kami sangat dimanjakan saat kecil oleh orangtua kami.

Ayah saya adalah orang yang pandai bergaul, dan rama kepada setiap
orang, namun ketika ia marah, kami seringkali dipukuli menggunakan Sapu
Lidi atau sapu, itu disebabkan karna kami tidak mau mendengar dan

3
mengikuti aturan orangtua kami.Didikan yang diajarkan orangtua kami yaitu
belajar untuk mandiri semenjak usia dini, agar kedepannya kami tidak
bermalas-malasan.

Ibu saya sangatlah baik, berhati lembut, dan suka menolong sesama,
Ibu kami sering menasehati kami, dengan menggunakan kata-kata yang sangat
lembut jika kami membuat kesalahan, dia tak pernah kenal lelah dalam
mendidik kami.

Adik saya bernama Andi Rizka, kini dia


telah menginjak usia 17 tahun, dan kini
dia duduk di kelas XII SMA, dan tahun
depan akan mengikuti tes untuk masuk
perguruan tinggi dan saya berharap dapat
diterima universitas yang dia inginkan,
pada saat kecil kami hanya sering
bermain berdua, sejak kecil dia sangatlah
dimanja oleh orangtua saya, dan oleh sebab saya sangat cemburu, akibat
orangtua saya terlalu dan membuat saya sering merasa iri, dan efek itulah
yang membuat kami bertengkar dikarenakan sama- sama ingin dimanja oleh
orangtua kami. dia telah beranjak menuju remaja, kini dia yang menggurus
semua yang berkaitan dengan rumah kami, seperti membersihkan rumah,
mencuci dan mengerjekan kewajibannya yang lain tanpa harus ada bantuaan
dari orangtua kami.

B. MASA SEKOLAH

4
1. TK (TAMAN KANAK-KANAK)

Saya tidak memiliki masa-masa ketika TK dikarenakan saya tidak


pernah TK, dikarenakan orangtua saya tidak mendaftarkan saya TK,
namun bukan berarti saya tidak belajar, namun orangtua sayalah yang
mengajarkannya.

2. SD ( SEKOLAH DASAR)
Pada tahun 2005 pertama kali saya menginjak bangku sekolah, saya
bersekolah di Madrasa Ibtidayyah (MI) yang tepatnya berlokasi kota rantepao,
toraja utara. Saat saya pertama memasuki kelas saya sangat merasa malu, dan
canggung, namun orangtua saya menyemangati untuk belajar. Pada awalnya
memang saya memang merasa canggung dan malu dikarenakan belum bisa
beradaptsi dengan yang lain, 1-2 bulan kemudia saya akrab dengan teman
kelas dan berbaur dengan yang lain.

Pada saat saya kelas 4 SD mulai bermalas malasan untuk pergi


disekolah dikarenakan kecanduan bermain di warnet, dan orangtua saya tidak
mengetahui bahwa tidak pergi ke sekolah, melainkan saya pergi ketempat lain
atau saya tinggal dirumah, dikarenakan Ayah dan Ibu saya pergi kepasar
untuk menjual dagangannya. Dan seminggu kemudian wali kelas saya
menelfon orangtua saya untuk menanyakan mengapa saya tidak hadir sekolah
selama 40 hari, dan pada saat hari itu orangtua saya memarahi saya
dikarenakan tidak datang kesekolah selama 40 hari, dan orangtua saya
menanyakan apa penyebabnya, sejak hari itu saya mulai rajin lagi untuk
bersekolah hingga saya lulus SD.

5
3. SMP (SEKOLAH MENENGAH PERTAMA)

Saya bersekolah di Madrasa Tsanawiya (MTSN) Rantepao pada tahun


2012, pada saat saya masuk MTSN saya banyak bertemun teman SD saya,
dan kamipun 1 kelas dan bebeorang orang baru yang belum saya kenal,
dikarenakan sekolah itu baru terbentuk sekitar 1 tahun, dan siswa di MTSN
tempat saya bersekolah siswanya masih sedikit, tahun pertama kami
bersekolah kami memiliki banyak kendala mulai dari kelas belajar yang tidak
tetap, gurunya masih sedikit dan jarang masuk untuk mengajar.

Pada Saat menginjak kelas IX, saya mulai bersaing dengan teman
kelas saya untuk mendapatkan peringkat dalam kelas, pada semester I saya
mendapat peringkat 6 dan semester selanjutnya saya lebih bersemangat untuk
belajar untuk mendapat peringkat yang lebih baik lagi, 6 bulan kemudian hasil
dari belajar menuaikan hasil, peringkat sayapun naik walaupun cuman 1
tingkat yaitu saya mendapatkan peringkat 5 dalam kelas saat semester II.

Saat saya menginjak kelas XI, pada semester I mulai bermulai malas-
malasan lagi untuk masuk sekolah, dikarenkan efek yang sama sejak SD yaitu
kecanduan alat electronic, sejak saat itu saya sangat hobby bermain game PB
(Point Blank dan DN (Dragon Nest) yang membuat saya kecanduan sampai-
sampai saya rela bolos sekolah demi game tersebut. Pada saat masuk Semeter
II sayapun di DO (Drop Out) dari sekolah saya, dan mengakibat saya
menganggur selama 2 tahun lamanya dan membuat saya sangat menyesal di
karenakan gara-gara game saya tidak melanjutkan sekolah, dan saya sangat
menyesal tidak bersekolah selama 2 tahun lebih.

6
Pada tahun ke 2 saya menganggur, saya mulai menanyakan ke
orangtua saya, untuk ingin melanjutkan pendidikan saya, dan orangtua
sayapun mendukung saya untuk bersekolah lagi, dan sayapun mulai belajar
untuk mengambil test Paket B, pada saat pengumuman saya mendapat hasil
lumayan bagus yaitu saya mendapatkan nilai rata-rata 8,0 keatas.

4. SMK(SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN)

Saya masuk jenjang SMK pada


tahun 2016 di SMK Kristen
Tagari Kota Rantepao, Toraja
Utara, Dilingkungan SMK saya
mulai beradaptasi dengan teman
baru saya, sejak kelas X saya
ditunjuk oleh wali kelas saya
untuk menjadi Ketua Kelas.

Saat Semester 1 saya sangat


bersyukur karna bisa
mendapatkan peringkat 2 dari hasil belajar saya, dan semester II saya tidak
dapat mempertahankan peringkat saya, sayapun turun 1 tingkat dari peringkat
saya itu saya mendapatkan peringkat 3 pada semetester II.

7
Saat saya masuk kelas XI banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan,
mulai dari kami mengikuti lomba basket dan PKL (Praktek Kerja Lapangan),
pada saat kelas XI semester I, kami mengikuti lomba yang diadakan oleh
Bupati toraja utara, sebagai bentuk perayaan Ulang Tahun hari jadi kota
Rantepao, pada saat itu kami dari SMK bersaing dengan SMA yang dapat
dibilang perbedaan skill kami sangat jauh dan mempunyai fasilitas untuk
latihan, sedangkan kami hanya numpang latihan di sekolah lain untuk latihan,
hasil latihan kami membuah hasil pada pertandingan itu, kami mendapatkan
juara III pada pertandingan tersebut, kami sekolah SMK yang pertama kali
yang bisa mendapatkan juara dari tahun sebelumnya.
Kamipun diberikan Apresiasi oleh pihak sekolah, yaitu sebuah lapangan
basket yang dapat kami untuk latihan.

Pada saat memasuki semester II kami wajibkan untuk mengikuti PKL,


sayapun mencari informasi tentang tempat PKL yang cocok buat saya.
Lokasi PKL saya bertempat di PT.Transindo Pontoloan, Pontoloan ,Palu
Utara, Pada hari pertama kami sangat bersemangat untuk memulai aktifitas

8
di tempat PKL kami, kamipun dipertemukan dengan CEO dari perusahaan
tersebut untuk memperkenalkan diri kami dan aturan-aturan yang berlaku di
tempat praktek kami. Pada hari ke 2 kami di ajak berkeliling untuk melihat
Crane Countainer (CC) Dan Rubber Tyred Gantry (RTG) Dan lainnya.
Kami mendapatkan sangat banyak pengalaman dari tempat praktek kami salah
satunya yaitu kami tau bagamana menjalankan CC dan RTG dan banyak lagi.
Saat saya memasuki kelas XII saya lebih berfokus kepada pelajaran di sekolah
dan mengikuti les.

C. PROYEKSI
MASA DEPAN
Alasan saya
memilih UNM (Universitas Negeri Makassar) sebagai perguruan tinggi
negeri karena UNM adalah tempat terbentuknya serta merupakan
penghasil tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya. Universitas
Negeri Makassar adalah Universitas Negeri yang ke-2 setelah Universitas
Hasanuddin yang mendapat akreditasi A selain itu saya sangat
tertarik dengan desain yang unik dari bangunan yang menjadi icon
Universitas Negeri Makassar yaitu menara Phinisi.
Pada awalnya saya berfikir bahwa saya akan kuliah di phinisi padahal
kampus Universitas Negeri Makassar terbagi dan tersebar di beberapa
Kabupaten di Sulawesi Selatan yang salah satunya terletak di
Parangtambung tempat saya kuliah yaitu fakultas Teknik. Fakultas yang
ada di Parangtambung sendiri terbagi menjadi 4 yaitu Fakultas Teknik,

9
Fakultas MIPA, Fakultas Bahasa dan Sastra serta yang terakhir Fakultas
Seni dan Desain.
Alasan saya memilih prodi PTIK di Universitas Negeri Makassar karena
semakin berkembangnya teknologi dari zaman ke zaman membuat
manusia sangat bergantung pada teknologi salah satu tempat pemompa
agar saya menjadi tenaga ahli baik di lingkungan masyarakat maupun
dunia di Universitas Negeri Makassar tempat yang tepat untuk itu.

Saya ingin membangun perusahaan yang saya kelola dengan sendiri, dan
menjadi pemasok sumber daya tenaga ahli dibidang maupun produk berkelas
serta pengendali teknologi dunia.

Rumah yang menjadi impian saya adalah


rumah yang memiliki konsep full Classic
pada bagian outdoor dan pada bagian
indoor konsepnya tetap sama yaitu masih
Classic tapi dikombinasi dengan suasana
moderennya, furniture yang di gunanakan
terbuat dari bahan-bahan alami yang tahan
lama serta lantai yang terbuat dari kayu
sehingga menambah kesan alaminya.

10

Anda mungkin juga menyukai