Injeksi Intra Muskular

No. Dokumen : SPO/UKP/RJ/01

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24/11/2014

Halaman : 1/3

Puskesmas Kecamatan I.G Ngurah Suryadi, SKM

Moyo Utara NIP. 19680718 199203 1 013

Pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja meliputi prosedur yang mencakup

kegiatan pelaksanaan mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja,
1. Pengertian penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi kegiatan perbaikan
kinerja

Agar seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja dapat di dokumentasikan

2. Tujuan

3. Kebijakan Berlaku untuk semua penanggungjawab program dan pelaksana program

4. Referensi Manajemen Puskesmas tahun 2017

1. Penanggungjawab program mengumpulkan data cakupan kegiatan

2. Penanggungjawab program melakukan pengolahan data masing-masing program
3. Penanggung jawab program melakukan interpretasi data program
4. Penanggungjawab program melakukan analisa data cakupan kegiatan sesuai dengan
target pencapaian
5. Penanggungjawab program membuat rumusan penyebab masalah berdasarkan
analisa data program
6. Penanggungjawab program membuat rumusan penyebab penyebab masalah dan
konfirmasi dengan pelaksanana program
7. Penanggungjawab program dengan pelaksana program membuat solusi pemecahan
masalah
5. Prosedur 8. Penanggungjawab program membuat rencana kegiatan program
9. Penanggungjawab program melaporkan kepada kepala Puskesmas dan Kepala
Puskesmas memberikan tanggapan / masukan tentang rencana kegiatan program
10. Penanggungjawab program membuat rencana tindak lanjut sesuai data program
11. Penanggungjawab program dan pelaksana program melaksanakan tindak lanjut
sesuai data program
12. Penanggungjawab program / pelaksana mengevaluasi kegiatan program yang
sudah dilaksanakan
13. PEnanggungjawab program melaporkan hasil seluruh rangkaian kegiatan program
yang sudah dilaksanakan kepada Kepala Puskesmas
14. Penanggungjawab program menyajikan hasil kegiatan program dalam bentuk grafik

6. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan,

2. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
3. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
5. Petugas mengatur posisi pasien
6. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan peradangan
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90 derajat, kira -kira
sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
14. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain
15. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan-lahan hingga habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
18. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
 19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
21. Petugas merapikan alat dan bahan
22. Petugas mencuci tangan

Menyiapkan alat & Memberi tahu

Cuci Tangan bahan dalam bak maksud kepada
instrumen steril pasien

Melakukan
Mengatur posisi
aspirasi obat
pasien
sesuai dosis

Memilih area Membersihakan

penusukan area penusukan

Membuka tutup
Menusukkan jarum
jarum

Melakukan
aspirasi spuit

7. Bagan Alir
Menekan tempat
Ada darah Tarik kembali
Ya penusukan
dalam spuit? jarum
dengan alkohol

Tidak

Masukkan obat Menekan tempat

perlahan hingga Mencabut jarum penusukan
habis dengan alkohol

Membuang Memberitahu
sampah medis pasien

Mencatat dalam
rekam medis

Merapikan alat
dan bahan

Cuci tangan

8. Hal-hal yang perlu

Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat.
diperhatikan
1. Penanggungjawab program
9. Unit terkait 2. Pelaksana program

1. Rekam Medis
10. Dokumen terkait
2. Catatan tindakan
Contoh Matrix analisis Kompetensi tenaga

No Nama Jabatan Persyaratan Kompetensi yang Gap/Kesenjan

(struktural Kompetensi sdh dimiliki gan
/Fungsional)
1. x Kepala Puskesmas  S1 nakes  S1 kedokteran
 Bekerja di  sdh bekerja di
PKM selama 3 PKM selama 3
thn thn
 mengikuti  sdh mengikuti
pelatihan pelatihan
manajemen manejemen
pkm PKM
Perawat Fungsional  D3  Bekerja di pelatihan
IGD Keperawatan PKM selama 2 BTCLS/PPGD
 pelatihan thn
BTCLS/BTLS  D3
 Bekerja di Keperawatan
PKM 3 thn