Nama : Nurlaila Azzahro

NIM : 11190510000214
Kelas : Komunikasi Penyiaran Islam 1E

dibalik artis Kpop yang “sempurna”, ada perjuangan berat dibelakangnya

https://cewekbanget.grid.id/

“plastik!!” “muka hasil oplas aja dipuji-puji” komentar sejenis itu nampaknya sering kita
temukan di postingan atau konten yang berbau korea atau K-pop di Indonesia. Kesuksesan K-
pop yang kini menggema di seluruh bagian dunia, jelas bukan hanya modal tampang para
idolnya saja, tetapi juga berbagai skill yang idol tersebut punya dan diasah saat masih trainee
dengan berbagai macam peraturan yang harus diikuti. Belum lagi saat sudah debut menjadi idol,
banyak sekali tututan dan aturan yang harus mereka ikuti.
Sindiran “plastic” sendiri sebenarnya tidak selalu salah, karena banyak idol K-pop yang
memang melakukan operasi plastik untuk menunjang penampilan mereka, jadi tidak heran kalau
banyak artis K-pop yang mempunyai wajah agak mirip-mirip karena rumornya, juga ada agensi
yang mewajibkan operasi plastik untuk calon idolnya. Karena tren artis K-pop yang operasi
plastik menyebabkan banyak masyarakat biasa di Korea yang minta wajahnya dioperasi supaya
mirip sama idol K-pop.
 Kebanyakan agensi-agensi besar seperti SM Entertaiment dan YG Entertaiment merekrut
artis mereka di usia yang sangat muda agar lebih mudah untuk dilatih sehingga mereka tak hanya
modal tampang saja, mereka juga harus mempunyai skill yang mumpuni dan siap menjadi Multi
entertainer jauh sebelum debut, makanya banyak sekali artis K-pop yang multitalent, bisa
ngedance, nyanyi, main alat music, akting dan sebagainya. Mereka juga harus berkompetisi
dengan ratusan trainee lainnya supaya bisa debut.
Saat menjadi trainee (calon artis K-pop yang sedang berlatih) biasanya meraka akan latihan
setiap hari selama beberapa tahun lamanya, bahkan banyak loh artis K-pop yang saat trainee
memakan waktu yang sangat lama seperti pentolan BigBang, G-Dragon menjadi trainee selama
11 tahun, Jihyo Twice 10 tahun dan Jessica eks-SNSD 7 tahun.
Tidak semua idol harus menjadi trainee selama bertahun-tahun, banyak idol K-pop yang
menjadi trainee kurang dari satu tahun, seperti Suzy Miss A, setelah berlatih selama 10 bulan di
JYP entertainment, Vokalis utama Exo, Baekhyun dan Chen diterima di SM Entertaiment hanya
berberda 3 hari. Baekhyun direkrut saat audisi untuk sebuah universitas musik, dan Chen
direkomendasikan ke agensi oleh guru vokalnya. Butuh waktu empat bulan bagi keduanya untuk
debut bersama EXO.
Tidak hanya latihan keras, para idol K-pop juga wajib menjaga fisik mereka. Kebanyakan
juga dari mereka harus menjalani diet yang ketat bahkan bisa dibilang ekstrim demi memiliki
bentuk tubuh yang menurut mereka ideal. Sering kali mereka hanya makan buah-buahan,
sayuran, bahkan hanya air demi untuk menjaga bentuk badan mereka, yang rumornya agensi
juga selalu mengecek berat badan para idolnya.
Selain berlatih menyanyi dan menari, jadwal para idol K-pop juga diisi dengan segudang
kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mengenalkan mereka di hadapan publik. Mulai dari
konser, berbagai acara TV, jumpa penggemar fan meeting, bermain di berbagai drama dan iklan,
semua hanya demi menaikkan popularitas. Bahkan ada banyak kasus dimana seorang Idol K-pop
pingsan diatas panggung karena kelelahan.
Dibalik hingar bingar dunia K-pop, ada juga hal menyedihkan terkait dengan banyak
kontrak kerja yang sangat merugikar para atis K-pop. Bahkan sampai disebut kontrak “budak”
karena kontrak nya yang sangat lama dan pembagian keuntungan untuk artis yang sangat kecil
atau tidak sangat jauh perbandingan pembagiannya. Bahkan diketahui bahwa salah satu agensi
terbesar di Korea Selatan yang dikenal sebagau agensi yang memberlakukan kontrak budak, tak
hanya itu, banyak dari idol nya yang mengeluh akan tindakan tidak berprikemanusiaan seperti
dipaksa beraktivitas meski sedang sakit, dll. Menururt Korea Fair Trade Commission (KFTC)
ada klausa dalam kontrak yang tidak adil, yaitu Agensi dapat membatalkan kontrak karena alasan
yang tidak jelas.
Idol K-pop yang sudah menandatangani kontrak dengan agensi mereka, pasti juga
mempunyai ketentun atau aturan yang harus mereka taati. Tentunya ketentuan ini dinilai sebagai
satu hal yang penting demi kebaikan idol itu sendiri. Contohnya, tidak boleh menyapa senior,
tidak boleh punya handphone, tidak boleh pacaran dan harus melaporkan setiap kegiatannya ke
agensi. Bahkan dilansir dari laman Soompi.com, Bobby iKON yang menjadi bintang tamu dalam
acara Radio Star mengaku kalau agensi mereka yaitu YG Entertaiment melarang mereka bertemu
dengan BLACKPINK.
Belakangan ini publik juga dikejutkan dengan kematian beberapa idol K-pop karena bunuh
diri seakan membuka tabir akan beratnya realita kehidupan bintang K-pop. Meski tampak
gemerlap dari luar, ternyata banyak sekali perjuangan. Tekanan dari agensi dan penggemar, juga
serangan haters yang kejam dibarengi dengan lemahnya keimananan membuat artis K-pop
memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Sudah jelas para bintang K-pop yang berhasil populer sampai mancanegara ini pastinya
punya daya juang yang kuat dan disiplin yang tinggi. Tidak hanya modal tampang, fisik, make
up dan juga operasi plastik saja, kualitas yang mereka punya juga lahir dari kerja keras. Bahkan
setelah menjadi bintang pun perjuangan mereka belum berakhir.