Anda di halaman 1dari 14

PERTANYAAN DISKUSI BAB I & BAB II

(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi I)

Dosen Pengampu:
Dr. HAgus Ismaya H, S.E., M.Si.

Disusun oleh:

Syafira Nurul Cholisa (5552180139)


Dinda Kayana Putri Pamungkas (5552180145)

Kelas : 3D S1 Akuntansi

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2019
BAB I
LANDASAN KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTANYAAN DISKUSI
1.1 Nilai informasi adalah selisih antara keuntungan yang direalisasikan atas
penggunaan informasi dengan biaya untuk menghasilkannya. Apakah Anda, atau
organisasi manapun, akan menghasilkan informasi jika biaya yang diperkirakan
melebihi manfaatnya? Jika ya, berikan beberapa contoh! jika tidak, mengapa?
Jawab : Tidak, karena informasi yang diproduksi belum tentu menguntungkan
saya atau organisasi manapun. Selain itu resiko yang akan diterima jika saya tetap
memproduksi informasi itu cukup besar, dikarenakan telah adanya perkiraan
bahwa biaya produksi suatu informasi melebihi manfaat yang akan saya atau suatu
organisasi terima. Contohnya, jika saya bekerja di bidang farmasi, saya tidak akan
memberikan keterangan rinci mengenai komposisi bahan membuat obat pada
kemasan obat-obat yang saya produksi, karena selain perlu biaya yang lebih untuk
mendidik para konsumen mengenai komposisi obat tersebut, saya juga akan
mengalami kerugian jika timbulnya kesadaran konsumen mengenai obat-obatan
kimiawi yang saya jual. Contoh lainnya, setiap perusahaan pasti memiliki strategi
untuk mencapai keunggulan bersaing yang bisa dipertahankan. Strategi ini
merupakan suatu informasi yang berbiaya tinggi. Sehingga setiap perusahaan pasti
tidak akan pernah menginformasikan strateginya kepada pihak lain, karena tidak
akan ada keuntungan yang bisa diambil oleh perusahaan bila
menginformasikannya.

1.2 Dapatkah karakteristik informasi yang berguna yang terdapat dalam daftar pada
Tabel 1-1 dapat terpenuhi secara simultan? Atau, apakah dengan mencapai salah
satu karakteristik tersebut berarti mengorbankan karakteristik lainnya?
Jawab: Karakteristik informasi yang berguna dapat terpenuhi secara bersamaan
selama tidak ada kesalahan maupun kecurangan yang dilakukan oleh komponen-
komponen sistem yang terlibat dalam proses pengolahan data menjadi informasi
1.3 Anda dan beberapa teman Anda memutuskan untuk menjadi wiraswasta. Anda
datang dengan ide yang sangat bagus terkait aplikasi ponsel baru yang Anda
pikir akan menghasilkan banyak uang. Rencana bisnis Anda memenangkan
tempat kedua dalam kompetisi lokal, dan Anda akan menggunakan hadiah
sebesar $10.000 untuk modal Anda dalam mendirikan perusahaan
a. Identifikasikan keputusan penting yang Anda perlukan untuk menjadi
wiraswasta yang sukses, informasi yang Anda perlukan untuk
mewujudkannya, dan proses bisnis yang akan diperlukan untuk dilibatkan
Jawab :

 keputusan penting yang diambil agar menjadi wiraswasta yang sukses :


memiliki ide atau visi bisnis yang jelas, serta kemauan dan keberhasilan
untuk menghadapi resiko, baik berupa waktu dan uang. Apabila ada
kesiapan dalam menghadapi resiko, harus membuat perencanaan usaha,
mengorganisasikan dan menjalankannya. Selain itu kewirausahaan harus
mengembangkan hubungan yang baik dengan mitra usaha maupun pihak
yang terkait dengan kepentingan perusahaan.
 Informasi yang diperlukan untuk mewujudkannya : mencari tahu
keinginan apa yang masyarakat mau dan mengetahui apa yang sedang
tren serta yang sedang banyak diminati.
 Proses bisnis yang akan diperlukan untuk dilibatkan: - menjalin kerja
sama dengan para mitra usaha lain yang memungkinkan untuk membantu
usaha kita berjalan baik

b. Perusahaan Anda membutuhkan pertukaran informasi dengan pihak


eksternal Identifikasikan pihak-pihak eksternal tersebut, dan spesifikasikan
informasi yang diterima dari dan dikirimkan oleh masing-masing pihak
eksternal!
Jawab :

 Pihak-pihak eksternal yang memerlukan informasi yaitu : Investor dan


Masyarakat
 Pertukaran informasi yang diterima dan dikirimkan oleh pihak-pihak
eksternal yaitu :
- Masyarakat : contohnya pertukaran informasi yang diterima dari pihak
eksternal yaitu tingkat kepuasan masyarakat atas sistem ponsel yang dijual
karena jika masyarakat kurang puas maka perusahaan ponsel tadi harus lebih
berinovasi lagi
- Investor : contohnya dipertukaran informasi yang diterima dari pihak
eksternal yaitu dari segi perusahaan mereka akan memberikan informasi
keuangan tentang perusahaan tersebut agar investor mau menanamkan
modalnya di perusahaan tersebut, sedangkan dari segi investor mereka akan
memberikan informasi kepada perusahaan tentang minat dan tidaknya
investor menanamkan modal hal ini bisa membuat perusahaan lebih
mengoptimalkan kinerjanya 

1.4 Bagaimana proses bisnis organisasi dan lini bisnis memengaruhi desain SIA?
Berikan beberapa contoh bagaimana perbedaan di antara organisasi
direfleksikan dalam SIA mereka!
Jawab : Setiap desain SIA di setiap organisasi selalu berbeda tergantung dari
organisasi atau perusahaan yg memakai SIA tersebut,sebagai contoh dalam
perusahaan yang cukup besar biasanya karyawan yang memegang divisi akuntansi
memiliki program atau aplikasi yang dapat melaporkan secara langsung laporan
keuangan mereka kepada manager kepala langsung jadi informasi jadi lebih
transparan dan lebih efisien dan juga menghemat waktu. Contohnya : Di bioskop
ada seorang pegawai yang biasanya bertanggung jawab untuk memberikan karcis
dan menerima uang,sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat
penonton memasuki bioskop apa alasan kegiatan ini? Kegiatan ini dimaksudkan
untuk di saat penonton membeli karcis maka disaat itu juga sistem komputer
bioskop tersebut akan merekam dari jumlah pembelian tiket yang telah
terjual,sementara itu fungsi dari pegawai yang mengumpulkan karcis di saat
memasuki bioskop berguna sebagai laporan kepada perusahaan tersebut apakah
benar karcis yangterjual sama dengan karcis yang telah di print.

1.5 Figur 1-4 menunjukkan bahwa budaya organisasi dan desain SIA saling
berpengaruh satu sama lain. Apakah ini mengimplikasikan derajat sebuah
sistem inovatif yang dikembangkan oleh satu perusahaan yang dapat
ditransfer ke perusahaan lain?
Jawab : Budaya organisasi dan desain SIA saling mempengaruhi satu sama lain,
karena digunakan dalam suatu organisasi. SIA harus didesain dengan
mencerminkan nilai-nilai dari budaya organisasi. Akan tetapi, SIA juga dapat
mempengaruhi budaya organisasi dengan mengendalikan arus informasi di dalam
suatu organisasi. SIA yang dirancang dengan baik akan dapat melaksanakan
aktivitas utama rantai nilai dengan lebih efektif dan efisien. Penerapan organisasi
yang tegas juga dapat mendorong efesiensi dan efektivitas organisasi sehingga
menambah nilai bagi organisasi itu sendiri. Untuk mencapai tujuannya, suatu
organisasi harus bisa mengembangkan SIA dan budaya yang inovatif. Jika sistem
inovatif yang dikembangkan suatu perusahaan dapat terlaksana secara baik, maka
secara tidak langsung pengaruhnya akan sampai ke perusahaan lain. Sebagai
contoh adalah penghargaan yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Masing-
masing kelompok kerja yang terlibat langsung dalam proses manufaktur akan
mendapat bonus mingguan yang hanya akan dibayarkan jika output pekerjaan
mencapai kualitas standar kelompok kerja bukan standar output individual.
Pemberian bonus dikaitkan dengan standar kehadiran dan keterlambatan. Jika
suatu masalah kehadiran atau keterlambatan pekerja menyebabkan kelompok
kerja tidak berhasil mencapai target output mingguannya, setiap anggota dari
kelompok ditiadakan bonusnya untuk minggu tersebut. Jumlah output dan bonus
mingguan yang harus dicapai dan telah dicapai masing-masing kelompok kerja
ditampilkan di depan pintu masuk ke pabrik. Semua itu dilakukan untuk
mengendalikan masing-masing kelompok kerja di Bagian Produksi agar bersaing
secara sehat dan mendaoat bonus untuk lebih berprestasi lagi dan mendorong
semangat untuk bekerja keras bagi kelompok kerja yang belum berprestasi agar
nantinya berhasil mendapatkan bonus mingguan tersebut. Jika penghargaan
kelompok tersebut dapat terlaksana dengan baik dan berjalan secara sistematis,
maka laba perusahaan dapat meningkat karena adanya efisiensi dan efektivitas

1.6 Figur 1-4 menunjukkan bahwa perkembangan TI memengaruhi strategi


organisasi dan desain SIA-nya. Bagaimana perusahaan menentukan apakah
TI menghabiskan terlalu banyak, terlalu sedikit, atau cukup?
Jawab : Perusahaan harus bisa mengevaluasi biaya (cost) dan manfaat (benefit)
dari perkembangan IT yang baru. Untuk dapat mengevaluasi hal ini, perusahaan
memerlukan pemahaman dasar mengenai strategi bisnis dan bagaimana IT dapat
digunakan untuk mengimplementasikan strategi tersebut serta bagaimana
pengembangan baru dalam bidang IT dalam menciptakan peluang untuk
memodifikasi strategi tersebut. Dengan melakukan evaluasi dan memahami hal-
hal tersebut, perusahaan dapat menetapkan apakah mereka telah menghapuskan
terlalu banyak atau terlalu sedikit atau cukup dana untuk teknologi informasi.

1.7 Aplikasikan konsep rantai nilai untuk S&S. Jelaskan bagaimana perusahaan
tersebut akan melaksanakan berbagai aktivitas utama dan pendukungnya!
Jawab : Dengan memperhatikan hubungan antar organisasi dalam rantai
persediaannya, suatu perusahaan bisa membantu dirinya sendiri dengan cara
menolong organisasi lain dalam rantai persediaan untuk memperbaiki kinerja
mereka. Pada kasus awal kita, S&S dapat memperbaiki aktivitas pembelian
(purchasing,) dan inbound logistics mereka dengan mengimplementasikan sistem
manajemen just-in-time (tepat waktu). Biaya (cost) S&S berkurang karena
aktivitas-aktivitas pembelian dan inbound logistics mereka dilakukan dengan
lebih efisien, dan karena jumlah modal (capital) mereka yang terikat untuk
persediaan kini berkurang. S&S dapat memperoleh keuntungan tambahan apabila
mereka menghubungkan sistem baru mereka dengan para pemasok untuk
membantu mereka melaksanakan beberapa aktivitas utama dengan lebih efisien
dan efektif. Sebagai contoh, dengan memberikan informasi yang lebih rinci dan
tepat waktu tentang kebutuhan persediaannya, S&S dapat membantu para
pemasok mereka untuk merencanakan secara lebih efisien jadwal produksi mereka
agar sesuai dengan kebutuhan S&S. Hal ini mengurangi biaya yang ditanggung
para pemasok, dan sebagian dari pengurangan biaya itu akan memberi keuntungan
bagi S&S, yaitu dalam bentuk biaya produk yang lebih rendah.

1.8 TI memungkinkan organisasi mengumpulkan sejumlah besar informasi


mengenal karyawan dengan mudah. Diskusikan isu-isu berikut ini!
a. Sejauh mana sebaiknya manajemen memonitor e-mail karyawan?
Jawab : Manajemen harus mengawasi email karyawan yang berada dalam
lingkungan dengan akses informasi penuh, seperti dalam bidang administrasi
dan akuntansi, untuk meminimalisir penyalahgunaan data dan informasi.

b. Sejauh mana sebaiknya manajemen sebaiknya memonitor situs yang


dikunjungi karyawan?
Jawab : Selama menggunakan perangkat komputer dan kuota perusahaan
serta selama jam kerja berlangsung, supaya para karyawan yang memiliki
akses internet bisa lebih professional saat bekerja.

c. Sejauh mana manajemen sebaiknya memonitor kinerja karyawan,


contohnya. dengan menggunakan perangkat lunak untuk melacak keystrokes
per jam atau beberapa unit dalam sekali waktu? Jika informasi tersebut
dikumpulkan, bagaimana sebaiknya digunakan?
Jawab : Penggunaan keystroke dilakukan apabila terdapat penyalahgunaan
penggunaan komputer, menurunnya kinerja karyawan, dan indikasi
semacamnya. Jika sudah ada informasi yang lengkap, penyalahgunaan
internet, misalnya, bisa diblokir  oleh divisi IT perusahaan untuk beberapa
URL, seperti social media atau online games, sehingga karyawan dapat
bekerja lebih efisien dan efektif, serta tidak terlalu banyak membuang waktu
dikarenakan hal-hal seperti itu.

d. Haruskah perusahaan menggunakan perangkat lunak secara elektronik


untuk melacak semua e-mail?
Jawab : Tidak harus, karena jejak email-email suatu perusahaan dapat
digunakan sebagai data-data dokumentasi, yang mungkin saja dikemudian
hari dapat diubah dan digunakan sebagai suatu informasi.

e. Dalam kondisi apa dan siapa yang tepat dalam perusahaan untuk
mendistribusikan Informasi yang dikumpulkan terkait orang yang
mengunjungi situsnya?
Jawab : Dalam situasi pelaporan perkembangan perusahan dilakukan secara
periodik kepada manajemen untuk penetapan strategi dan penerapan strategi
yang baru.
BAB II
PEMROSESAN TRANSAKSI SIKLUS PENGOLAHAN DATA

PERTANYAAN DISKUSI
2.1 Tabel 2-1 berisi daftar beberapa dokumen yang digunakan dalam siklus
pendaptan,pengeluaran, dan sumber daya manusia. Apa jenis dokumen input
dan output atau bentuk yang akan anda temukan dalam siklus produksi (juga
disebut sebagai konversi)?
Jawab : Siklus produksi atau konversi merupakan siklus yang memproses bahan
baku dan suplais menjadi produk jadi ( barang atau jasa) yang siap untuk dijual.
Dalam siklus konversi, system akuntansi mencatat satu kejadian ekonomi
(transaksi) yaitu konsumsi bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk
menghasilkan produk atau jasa yang dapat dijual. Dalam perusahaan manufaktur,
siklus ini terdiri atas system penggajian, system persediaan, dan system akuntansi
biaya.
Sistem aplikasi dalam siklus konversi memproses 5 jenis transaksi yaitu:
pembelian barang, penjualan barang, transfer bahan baku, tenaga kerja dan
overhead kedalam produksi, transfer barang dalam proses ke produk jadi dan
penggajian.
Sistem Persediaan
Sistem persediaan merupakan sebuah sitem yang memelihara catatan persediaan
dan memberitahu manajer apabila jenis barang tertentu memerlukan penambahan.
Dalam perusahaan manufaktur, system persediaan mengendalikan tingkat atau
jumlah bahan baku dan jumlah produk jadi. Sebuah system persediaan memproses
dua jenis transaksi yaitu transaksi pembelian barang dan transaksi penjualan
barang.
Pembelian Barang
Siklus pengeluaran memproses transaksi pembelian barang. Namun, jurnal yang
dibuat untuk mencatat transaksi ini tergantung pada metode yang digunakan untuk
akuntansi persediaan, yaitu metode periodic dan metode perpetual. Secara
periodic perusahaan juga menghitung harga pokok penjualan dari saldo awal dan
saldo akhir periode dan saldo rekening pembelian. Jurnal untuk mencatat transaksi
pembelian adalah :
Pembelian xxx
Utang Dagang xxx
Dengan metode perpetual, perusahaan menyelenggarakan catatan yang
menampung transaksi mutasi persediaan. Dengan catatan ini, maka posisi
persediaan dapat diketahui setiap saat, karena dengan digunakannya computer
untuk mengolah data akuntansi, kendala yang dihadapi pada masa lalu dapat
dieleminasi, sehingga aktivitas pencatatan dapat dilakukan dengan cepat dan
akurat, serta menghasilkan berbagai informasi yang penting untuk pengendalian
perusahaan, jika perusahaan membeli barang, maka pembeliaan ini akan dicatat
dalam rekening persediaan barang, sehingga otomatis menambah kuantitas dan
menambah kos. Pencatatan dalam jurnal dilakukan sebagai berikut :
Persediaan Barang Dagangan xxx
Utang Dagang xxx

Penjualan Barang
Perusahaan mencatat harga pokok barang yang terjual dalam sebuah rekening
buku besar yang berjudul Harga Pokok Penjualan. Jika perusahaan menggunakan
metode periodic, maka perusahaan tidak perlu membuat jurnal ketika terjadi
transaksi penjualan. Jika perusahaan menggunakan metode perpetual, perusahaan
akan mendebit rekening Harga Pokok Penjualan dan mengkredit rekening
Persediaan pada saat terjadinya transaksi penjualan. Pada akhir periode, saldo
akhir pada rekening harga pokok penjualan merupakan harga pokok barang yang
dijual selama satunperiode akuntansi.
Laporan Yang Dihasilkan
System persediaan juga menghasilkan berbagai macam laporan yaitu :
a. Laporan status persediaan
Laporan ini berisi daftar seluruh jenis persediaan, kuantitas dan harga
perolehan. Laporan ini memberikan penjelasan tentang persediaan yang
dilaporkan dalam neraca.
b. Laporan per jenis persediaan
Dalam system on-line real time karyawan perusahaan mengetahui kuantitas per
jenis persediaan yang tersedia saat laporan ini dihasilkan. Ada 2 pilihan untuk
mengetahui informasi tersebut, yaitu mencetak ke kertas atau melihat di layar
monitor.
c. Laporan pemesanan kembali
Dalam perusahaan manufaktur, informasi ini mengawali dibuatnya perintah
produksi.

d. Laporan hasil perhitungan fisik


Laporan ini berisi perhitungan fisik persediaan yang dilakukan secara periodic.
Dengan laporan ini, maka perhitungan harga pokok penjualan dapat dilakukan.

Catatan Akuntansi
Dalam system manual, perusahaan yang menggunakan metode [er[etual
membutuhkan sebuah rekening pembantu persediaan untuk mencatat
perubahan yang terjadi pada setiap jenis barang. Rekening pembantu ini sering
disebut dengan karu persediaan. Dalam kartu tersebut selain dicatat bertambah
dan berkurangnya nilai persediaan per jenis barang, juga dicatat bertambah dan
berkurangnya kualitas persediaan, dan saldo yang baru.
Dalam sistem berbasis komputer, apabila perusahaan masih menggunakan
pendekatan file, maka tata cara pencatatannya sama dengan sistem manual.
Prosedur Pemrosesan Transaksi Persediaan
Jika sistem persediaan diselenggarakan secara manual, maka sistem ini sudah
menjadi satu (tergabung) dalam siklus pendapatan dan siklus pengeluaran. Jika
sistem persediaan diselenggarakan dengan menggunakan komputer, maka
prosedur pemrosesan transaksi persediaannya dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.

Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi untuk sistem persediaan dibagi menjadi pengendalian
input, pengendalian proses, dan pengendalian output. Uraian rinci
untuk setiap jenis program aplikasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Contoh pengendalian aplikasi dalam sistem persediaan

Jenis Prosedur pengendalian


Input Uji kelengkapan. Verifikasi eksistensi nomor dan kualitas pada
laporan pada laporan penerimaan barang. Verifikasi eksistensi
data brikut: nomor, kuantitas barang dan nomor rekening buku
besar pada formulir permintaan bahan baku.
Uji validitas. Verifikasi untuk memastikan bahwa nomor
barang pada sebuah transaksi ada dalam file induk persediaan
Pemrosesa Penghitungan data. Program melakukan verifikasi untuk
n memastikan bahwa debit pada rekening persediaan = angka
pada laporan penerimaan barang. Program juga melakukan
verifikasi untuk memastikan bahwa angka kredit = angka pada
bukti permintaan bahan baku
Output Petugas melakukan verifikasi dari laporan kontrol untuk
memastikan bahwa seluruh transaksi telah diproses

2.2 Dengan siklus pengolahan data, jelaskan frasa “sampah masuk,sampah


keluar”! Bagaimana anda mencegah hal ini terjadi?
Jawab : Dalam siklus pengolahan data ada suatu siklus yaitu siklus pengolahan
data (data processing cycle). maka dari itu arti dari frasa sampah masuk,sampah
keluar adalah ketika kita memasukkan data yang salah maka output data juga
salah. Jadi bila disambungkan dengan pengolahan data input yang benar lalu
diproses secara benar maka akan menghasilkan outpout yang benar juga, dan
sebaliknya. Dan untuk mencegah hal itu terjadi kita harus memerhatikan input
data. maka data harus dikelompokkan sesuai jenisnya agar kita dapat lebih mudah
untuk memilah data-data tersebut. Input data harus benar agar kita mendapat
output informasi yang benar dan relevan. karena keakurasian output tergantung
pada keakuratan input.

2.3 Apa jenis dokumen yang mungkin menjadi dokumen turnaround? Lakukan
pencarian di Internet untuk menenmukan jawaban dan menemukan contoh
dokumen turnaround!
Jawab : Dokumen turnaround adalah dokumen produk dari suatu sitem yang
menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya

Dokumen ini merupakan produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber
dari sistem lainnya. Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pelanggan
menerima dua salinan tagihan atau laporan.bagian atas dokumen merupakan
tagiahan actual dan bagian bawah adalah surat pengiriman uang. Ketika pelanggan
melakukan pembayaran, mereka memindahkan surat pengiriman uang dan
mengembalikan keperusahaan bersama dengan ceknya.dokumen ini membantu
dalam sistem penerimaan kas. Dokumen turnaround dipersiapkan dalam bentuk
yang dapat dibaca oleh komputer untuk memudahkan proses pencatatan input
yang berikutnya. Contohnya tagihan pemakaian yang dibaca oleh alat pemindai
(Scanning device) saat telah dikembalikan bersama dengan pembayarannya.

2.4 Siklus pengolahan data dalaam figur 2-1 adalah contoh proses dasar yang
ditemukan diseluruh plosok alam. Kaitkan model
input/prose/pemyimpanan/output dasar untuk fungsi-fungsi tubuh manusia!
Jawab :
siklus pengolahan data

INPUT PROSES OUTPUT


MULUT LAMBUNG,USUS URIN/KOTORAN

yang menjadi input dalam tubuh manusia adalah mulut yang pertama kali
menerima makanan dari luar , yang menjadi proses dalam tubuh manusia ada usus
dan lambung karena usus dan lambung yang mencerna dan memilah mana
pencernaan kimiawi dan mana yang pencernaan mekanik dan dari memilah itu ada
beberapa zat yang disimpan kembali oleh tubuh yang membutuhkan dan ada juga
zat yang tak lagi dibutuhkan oleh tubuh dan itu keluar menjadi urin/kotoran dan
itu sebagai output.

2.5 Beberapa orang berpendapat bahwa akuntansi harus fokus dalam


menghasilkan laporan keuangan dan meninggalkan desain dan produksi dari
laporan manajerial untuk spesialis sistem informasi. Apakah keuntungan dan
kerugian rekomendasi ini ? Sejauh mana akuntan terlibat dalam menghasilkan
laporan yang mencakup lebih dari sekedar mengukur kinerja keuangan?
Mengapa?

Jawab :
Keuntungan :
Akuntansi keuangan dirancang untuk dapat menyajikan laporan keuangan,
utamanya untuk fihak eksternal perusahaan / lembaga. Berhubung pihak yang
akan menggunakan laporan keuangan tersebut sangat banyak, dan untuk berbagai
kepentingan, maka dalam menyusun laporan keuangan tersebut perlu diatur
dengan suatu patokan-patokan yang baku dan mengikat, agar laporan keuangan
yang dibuat oleh manajemen tidak terlalu banyak variasi. Akuntansi manajerial,
adalah akuntansi yang semata-mata mengabdi untuk kepentingan manajemen,
sehingga tidak perlu ada patokan-patokan yang mengikat dalam menyajikan dan
menerbitkannya.
Akuntansi Keuangan diatur dengan suatu patokan yang disebut dengan stándar.
Standar Akuntansi Keuangan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. standar akuntansi keuangan untuk kegiatan yang mencari laba,
2. kegiatan yang tidak mencari laba yaitu kegiatan sosial yang dilakukan oleh
yayasan, perkumpulan.
3. kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.

Kerugian :
Akuntan tidak hanya memusatkan perhatian pada laporan keuangan,tapi ia juga
harus mampu menimbangi dan berkerjasama dengan spesialis Sistem Informasi
membuat desain tentang laporan managerial karena ia harus mempertanggung
jawabkan atas laporan keuangan yang telah dibuat kepada manager keuangan
yang menganalisis laporan tersebut.
Akuntan hanya sebatas ingin mengetahui pengetahuan lain saja, dan jika
mendalami maka tugas-tugasnya sebagai akuntan akan terbengkalai, Akuntan
tidak akan mengerti tentang urusan laporan manajerial
Sejauh laporan keuangan suatu perusahaan tersebut masih berjalan dan seorang
akuntan tersebut masih dibutuhkan. Karena bila akuntan tersebut tidak
bertanggung jawab atas tugasnya, maka keuangan pada suatu perusahaan tersebut
akan hancur dan akan terjadi ancaman kerugian bahkan perusahaan tersebut akan
bangkrut.maka akan berdampak parah bukan hanya untuk perusahaan itu
sendri,tetapi untuk banyak orang.untuk para pegawai dan semua jajaran yang
terdapat di perusahan tersebut.
Sejauh mana akuntan terlibat dalam menghasilkan laporan yang mencakup
lebih dari sekedar mengukur kinerja keuangan? Mengapa?
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk
suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari
hasil pencatatan tersebut. Laporan ini disusun untuk kepentingan umum dan
biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau
dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang
saham. Hal yang tidak kalah penting adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran
dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian,
diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui
laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK.
Dapat pula dirancang untuk menyajikan laporan keuangan, utamanya untuk fihak
eksternal perusahaan / lembaga.

Anda mungkin juga menyukai